Analisis Kesepian Pada Lagu Omen

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Analisis Kesepian Pada Lagu Omen as PDF for free.

More details

  • Words: 2,451
  • Pages: 17
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Setiap waktu seseorang baik itu laki – laki atau perempuan selalu ingin mencari tahu apa yang terbaik buat dirinya terutama pada usia remaja. Hal ini nampaknya tidak seperti suatu ambisi yang besar, tapi seperti keinginan yang sangat natural untuk mereka. Ada satu hal yang harus mereka tanggung atau alami untuk dijadikan sebagai pengalaman di dalam keseluruhan kehidupan yang mereka jalani. Anak – anak muda biasanya sering kali merasakan kesepian belakangan ini, yang mana kesepian ini datang dan membuat suatu rasa yang dapat menembus hati mereka, semangat, cinta, dan jiwanya. Keadaan dimana terjadi kesalahpahaman hanyalah sebuah elemen, yang mana menghantui perasaan mereka bila rasa kesepian melanda di dalam suatu hubungan yang telah mereka jalin. Sesuatu pasti akan menimbulkan suatu perubahan yang mana perubahan tersebut muncul ketika ada konflik dan pada akhirnya dapat merusak suatu hubungan tadi. Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang selalu membutuhkan makhluk lain dalam hidupnya. Manusia tidak bisa hidup seorang diri. Karena adanya kebutuhan yang hakiki inilah yang menjadikan keharusan untuk berinteraksi antara manusia dengan manusia lainnya. Fenomena hidup manusia selalu berganti antara senang dan sedih, antara bahagia dan derita, karena memang hakikat dari hidup manusia adalah silih bergantinya antara kesenangan atau kebahagian dengan kesedihan atau penderitaan, bagaikan “roda kehidupan”

yang kadangkala kita berada diatas (bahagia / senang) dan dilain waktu kita barada di bawah (sedih / derita). Ditinjau dari segi ilmu bahasa, perkataan psikologi berasal dari perkataan “psyche” yang diartikan jiwa dan perkataan “logos” yang berarti ilmu atau ilmu pengetahuan. Karena itu perkataan psikologi sering diartikan atau diterjemahkan dengan ilmu pengetahuan tentang jiwa atau disingkat dengan ilmu jiwa (walgito, 2002:1). Dalam penelitian ini, penulis ingin menganalisa lirik lagu. Lirik lagu adalah salah satu nama tradisi dari sebuah lirik puisi (Little, 1996: 74). Arti sebuah lirik itu sendiri adalah sebuah puisi yang mana cocok untuk dinyanyikan, atau setidaknya dengan iringan suara musical, pola yang tinggi. (Little, 1996: 173.) Penulis memilih lirik lagu karena penulis sangat menyukai musik, terutama jenis musik pop Jepang. Musik adalah suatu dunia yang sangat mengagumkan bagi penulis, dan penulis menemukannya. Sumber data yang dalam penelitian ini adalah lagu – lagu yang dinyanyikan oleh Remioromen. Penulis memilih lagu karena lagu merupakan ekspresi seni yang sangat berhubungan dengan perasaan. Pada umumnya perasaan berkaitan dengan persepsi, dan merupakan reaksi stimulus yang mengenainya. (Walgito,2002:156). Ketika penulis mendengarkan musik mereka dan lagu untuk pertama kalinya, penulis merasa bahwa perasaan kesepian yang dirasakan oleh penulis terekspresikan dalam lirik lagu tersebut dan kemudian membuat penulis lebih menyukai band ini. Musik atau lagu dapat menjelaskan tentang masalah yang ada di perasaan seperti halnya kesepian yang mana terjadi di kalangan anak muda. Hal ini merupakan salah satu alasan

mengapa penulis memilih remioromen untuk diteliti. Selain persamaan perasaan diatas, penulis memilih lagu konnayuki karena lagu tersebut merupakan lagu terbaik MTV pada tahun 2007. Remioromen dibentuk pada tahun 2000. Ketiga personilnya berasal dari Prefektur Yamanashi. Nama Remioromen sebenarnya tidak memiliki arti khusus melainkan dari gabungan kata kesukaan mereka yang ditentukan lewat permainan janken (gunting, batu, kertas). Masing-masing personil boleh memasukkan kata kesukaan mereka setiap kali memenangkan janken. Fujimaki senang dengan grup band Radiohead yang dalam bahasa Jepang disebut "rediohedo", sehingga ia memasukkan kata "re"; Jinguji memasukkan "mi" dan "o". Mi adalah nama pacarnya dan O adalah huruf depan namanya; Maeda senang dengan trem, sehingga memasukkan kata romen (dari bahasa Jepang, romendensha yang berarti "trem"). Setelah singel mereka yang berjudul "Sangatsu Kokonoka" dirilis, mereka kembali ke Yamanashi untuk melaksanakan konser di sekolah lama mereka.

1.2 Masalah Penelitian Setelah melihat permasalahan yang terlihat dalam latar belakang masalah dan kedua lirik lagu dari Remioramen, akan ada dua rumusan masalah yaitu sebagai berikut : i. Apa saja bukti bahwa lirik dari “Konayuki” dan Sangatsu Kokonoka” yang mengekspresikan kesepian ? ii. Apa pengaruh secara psikologis terhadap orang yang kesepian tersebut ?

1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah : i. Untuk membuktikan bahwa lirik dari “Konayuki” dan “Sangatsu Kokonoka” adalah ekspresi kesepian. ii. Untuk menjelaskan apa pengaruh psikologis terhadap orang yang merasakan kesepian.

1.4 Manfaat Penelitian Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa Universitas Dr. Soetomo terutama mahasiswa fakultas satra Jepang. Penulis juga berharap agar skripsi ini bermanfaat untuk mengetahui arti sebuah lagu dan pengaruhnya bagi kehidupan.

1.5 Pembatasan Masalah Pembatasan masalah memegang peranan penting dalam menyusun penelitiaan. Dengan adanya ruang lingkup dan batasan yang jelas sehingga penulis dapat meneliti suatu masalah dengan cermat dan tepat sasaran sehingga masalah yang diuraikan menjadi jelas dan terarah. Untuk menganalisa suatu karya sastra salah satunya dengan cara melihat dari pendekatan secara intrinsik dan ekstrinsiknya. Untuk membatasi agak tidak terlalu luas maka penulis memfokuskan pada pendekatan secara intrinsiknya terutama dari pendekatan psikologisnya. Dalam

hal ini penulis memilih tentang perasaan kesepian yang terdapat dalam lirik lagu yang dinyanyikan oleh remioromen.

1.6 Metodologi Penulis melakukan analisa penelitian melalui perpustakaan. Data penelitian juga dikumpulkan dari kedua lirik Remioromen itu sendiri. Penulis mendapatkan data

tidak hanya dengan mengambil dari buku, tapi juga dari internet yang

mempunyai korelasi dengan pokok masalah. Di penelitian ini, penulis menggunakan penelitian secara kualitatif deskriptif, yang mana penelitian dengan cara mengumpulkan dan menganalisa informasi dalam berbagai bentuk, yang mana secara pasti bukanlah bentuk angka.

1.7 Definisi Istilah Definisi kesepian adalah suatu keadaan jiwa yang merasa hampa/kosong, dan tidak mendapatkan kepuasan dalam hubungan sosialnya. Kesepian dalam bahasa inggris adalah loneliness. Loneliness is a feeling where people experience a powerful surge of emptiness and solitude. Loneliness is more than the feeling of wanting company or wanting to do something with another person. (http://www.thefreedictionary.com/loneliness) Dengan kata lain kesepian adalah perasaan kosong yang dialami individu dan membutuhkan orang lain. Karena dalam hal ini kata kesepian berbeda dengan kata sendiri. Kesepian disini adalah sepi dalam perasaan, bukan sepi sesungguhnya karena terkadang manusia hidup dalam keramaian tetapi tetap merasa sepi.

1.8 Sistimatika Penulisan Skripsi ini dibagi menjadi empat bab, dimana setiap bab dibagi menjadi beberapa sub bab. Bab pertama adalah pendahuluan, yaitu mengenai latar belakang, masalah penelitian, manfaat dan pembatasan masalah, metodologi, definisi istilah dan sistimatika penulisan. Bab kedua mengenai landasan teori yang merupakan kerangkaa pemikiran yang dibahas oleh penulis berdasarkan sumbersumber yang berkaitan dengan pokok masalah. Bab empat mengenai analisis data yang menyajikan jawaban terhadap pokok masalah yaitu berupa pernyataan yang bisa didiskripsikan secara jelas dalam bentuk kalimat. Bab kelima tentang kesimpulan dan saran dari penulis berdasarkan dari hasil penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini penulis akan fokus pada konsep kesepian yang terdapat lirik lagu “Konayuki” & “Sangatsu Kokonoka”. Penulis akan menggambarkan kesepian dari beberapa sumber yang merupakan pendekatan secara psikologis lirik dari lagu-lagu karya remioromen tersebut.

2.1 Diksi Pilihan kata atau diksi adalah pemilihan kata – kata yang sesuai dengan apa yang hendak kita ungkapkan. Saat kita berbicara, kadang kita tidak sadar dengan kata – kata yang kita gunakan. Maka dari itu, tidak jarang orang yang kita ajak berbicara salah menangkap maksud pembicaraan kita. Dari buku yang saya baca (Gorys Keraf : DIKSI DAN GAYA BAHASA,2002 : 24) dituliskan beberapa point – point penting tentang diksi, yaitu :



Plilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata – kata mana yang harus dipakai untuk mencapai suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata – kata yang tepat atau menggunakan ungkapan – ungkapan, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi.



Pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa – nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat pendengar.



Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasa sejumlah besar kosa kata atau perbendaharaan kata bahasa itu. Sedangkan yang dimaksud pembendaharaan kata atau kosa kata suatu bahasa adalah keseluruhan kata yang dimiliki suatu bahasa.

2.2 Lagu Lagu merupakan gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi dan hubungan temporal (biasanya diiringi dengan alat musik) untuk menghasilkan gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan (mengandung irama ). Dan ragam nada atau suara yang berirama disebut juga dengan lagu. Lagu dapat dinyanyikan secara solo, berdua (duet), bertiga (trio) atau beramai-ramai (koir). Perkataan dalam lagu biasanya berbentuk puisi berirama, namun ada juga yang bersifat keagamaan ataupun prosa bebas. Lagu dapat dikategorikan pada banyak jenis, bergantung pada ukuran yang digunakan.

2.3 Perasaan Kesepian ditinjau dari psikologi. Seperti telah diulas pada bab I bahwa kesepian adalah sebuah perasaan. Perasaan dan emosi pada umumnya disifatkan sebagai keadaan (state) yang ada pada individu dan organisme pada suatu waktu (Walgito : 155). Misalnya seseorang sedih , senang, takut, marah ataupun gejala-gejala yang lain setelah melihat, mendengar atau merasakan sesuatu. Dengan kata lain perasaan disifatkan sebagai suatu keadaan kejiwaan pada organismeatau individu sebagai akibat adanya peristiwa atau persepsi yang dialami oleh organisme. Pada umumnya peristiwa atau keadaan tersebut menimbulkan kegoncangan-kegoncangan dalam

diri organisme yang bersangkutan. Jadi dalam hal ini kesepian bukan lawan dari keramaian. Kesepian disini adalah sepi secara psikologis karena kerinduan seseorang, selalu terbayang-bayang dan berpengaruh psikologis pula terhadap orang tersebut. Depresi dan gangguan kejiwaan. Bagi seorang sastrawan, kesepian bisa menjadi inspirasi yang dapat dituangkan dalam bentuk sajak, syair, lagi dan karya sastra lainnya. Banyak kita temukan karya sastra baik itu lisan maupun tulisan dengan tema tentang perasaan kesepian. Tidak hanya seputar percintaan remaja saja, tapi juga kesepian dalam berhubungan sosial seperti kesepian dalam keluarga, rumah tangga dan hubungan sosial lainnya. Tetapi dalam hal ini penulis akan lebih fokus membahas masalah perasaan kesepian yang disebabkan oleh kerinduan seseorang kepada kekasihnya. Perasaan yang begitu indah sehingga menyentuh perasaan orang membaca atau mendengarnya. Perasaan yang begitu indah tersebut menggugah penulis untuk membahas masalah tersebut.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ketiga ini, penulis ingin memperlihatkan beberapa element dari metode penelitian yang digunakan dalam menulis skripsinya. Sub bab terdiri dari metode penelitian, sumber data, teknik dalam pengumpulan data dan teknik menganalisis data.

3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan penulis dalam skripsi ini adalah metode kualitatif. Penulis ingin membuktikan adanya rasa kesepian yang terdapat pada lirik lagu Remioromen. Bodgan dan Steven ( 1975 : 4 ) yang berpendapat bahwa “pendekatan secara kualitatif adalah sumber utama permasalahan dalam langkahlangkah mendeskripsikan data : yang dimiliki orang baik itu tertulis atau terucap dan pengamatan tingkah laku.”

Dari kutipan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa metode penelitian secara kualitatif adalah salah satu langkah yang digunakan dalam penelitian ini, yang mana penjelasan langkah penelitian ini termasuk kata-kata yang diucapkan dan pengamatan tingkah laku.

3.2 Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah lagu dari single Remioromen yang ketujuh yang dirilis pada tahun 2005 dan dijadikan Soundtrack sinetron Jepang “Ichi Rittoru no Namida”atau “1 litter of tears”. Dan meraih Best Pop Video ajang MTV Video Music Awards Japan 2006. Penulis skripsi menggunakan lagu versi Jepang sebagai sumber data. Peneliti juga menghubungkan referensi lainnya untuk mendukung penelitiannya seperti hal nya buku literatur, informasi dan pernyataan yang berasal dari internet.

3.3 Pengumpulan Data Penulis menerapkan pengumpulan data dengan mengumpulkan lagu dari Remioromen. Dalam mengumpulkan data, penulis juga membuat catatan-catatan kecil dan mengutip pernyataan. Pengumpulan data yaitu berupa teks asli lagu yang masih kanji sehingga lebih terperinci dalam mengartikannya dikarenakan banyaknya persamaan kata yang sering diucapkan dalam bahasa jepang. Data dibedakan dalam dua jenis, sumber data utama yang mana berasal dari karya itu sendiri, dan yang kedua adalah data pendukung dan informasi dari internet.

Penulis membaca sumber data, mengenali lalu memahami data dan membedakan sumber data supaya lebih akurat dalam menganalisa.

BAB IV ANALISIS

Dalam bab ini, penulis ingin menganalisa permasalahan utama untuk menjawab kedua pokok permasalahan yang telah dituliskan di bab yang telah ditentukan.

Penulis

mencoba

untuk

menemukan

jawaban

dari

pokok

permasalahan yang ada. Membahas apa saja bukti-bukti dari rasa kesepian yang terdapat dalam lirik lagu Sangatsu Kokonoka dan Konayuki dari band Remioromen dan akibat psikologis yang ditimbulkan dari rasa kesepian tersebut.

4.1 Bukti dari rasa kesepian yang terdapat pada lirik lagu San Gatsu Kokonoka dan Konayuki ditulis oleh Remioromen Biasanya penulis lagu menceritakan tentang seputar kehidupan nyata, rasa atau pengalaman hidup yang pernah dialami. Dari situ dijadikan sumber inspirasi

untuk menulikan sebuah lagu. Dalam hal ini, penulis mencari bukti-bukti bahwa lirik lagu Remioromen yang menunjukkan perasaan kesepian. Ada beberapa bukti yang dapat ditemukan dalam lirik lagu yang ditulis oleh Remioromen yang menunjukkan rasa kesepian. Bukti-bukti yang diperoleh penulis terletak pada Reff lirik lagu Remoiromen pada lagu San Gatsu Kokonoka dan Konayuki yaitu sebagai berikut : 粉雪ねえ心まで白く染められたなら 二人の孤独を沸け会うことができたの会 

(konayuki:

Konayuki nee kokoro made shiroku somerareta nara Futari no kodoku wo wake au koto ga dekita no kai Yang artinya jika butiran salju telah memutihkan hati kita, dapatkan kita membagi kesepian kita. Disini merupakan dua orang yang merasakan kesepian dan ingin dibagi. Karena dengan berbagi kesepian itu akan hilang.dalam reff yang satunya lagi terdapat lirik sebagai berikut : 粉雪ねえ永遠を前にあまりに脆く ざらつくアスファルトの上染みになってゆくよ

(konayuki:

Konayuki nee eien wo mae ni amari ni moroku Zara tsuku ASUFARUTO no ue shimi ni natte yuku yo Yang artinya kita pernah bersama seperti butiran salju, rentan dan dapat melumer di aspal yang kasar. Kesepian yang dari dasarnya adalah dia pernah merasakan kebersamaan dan akhirnya berpisah, sehingga terjadi perasaan tersebut. Kesepian juga diungkapkan dalam lagu satunya, yaitu sangatsu kokonoka. Dalam lagu ini pun, karena terlalu banyak yang harus dibahas, penulis hanya mengambil dari reff. Salah satu lirik dari reff lagu ini adalah: 瞳を閉じれば あなたが まぶたのうらに いることで

どれほど強くなれたでしょう あなたにとって私も そうでありたい

(sangatsu kokonoka:

Hitomi wo tojireba anata ga Mabuta no ura ni iru koto de Dore hodo tsuyoku nareta deshou Anata ni totte watashi mo sou de aritai Arti dari lirik diatas adalah jika kututup mataku, kamu ada dikelopak mataku, seberaba kuat itu akan membuatku, aku berharap aku tetap ada buat kamu. Dalam hal ini, kesepian yang dirasakan penulis akan kekasihnya yang sudah tidak bersamanya lagi. Kekasihnya tinggal di kelopak matanya yang merupakan imajinasinya. Kesepian yang sangat mendera hingga menimbulkan imajinasi kekasihnya. Terakhir adalah lirik dari lagu ini yang berbunyi sebagai berikut : 青い空は凛と澄んで 羊雲は静かに 揺れる 花咲くを待つ喜びを 分かち合えるのであれば それは幸せ

(sangatsu kokonoka

Aoi sora wa rin to sunde Hitsujigumo wa shizuka ni yureru Hanasaku wo matsu yorokobi wo Wakachiaeru no de areba sore wa shiawase Yang artinya adalah langit yang begitu bersih dan sejuk, awan yang berarak dengan pelan. Jika aku bisa berbagi senangnya menunggu bunga mekar bersama kamu, maka aku akan sangat bahagia. Disini penulis lagu menekankan kata jika dan maka. Yang diartikan keadaan sebaliknya dari pernyataan tersebut, yang berarti bahwa sang penulis lagu merasakan kesepian dan tidak bahagia karena menunggu bunga mekar tidak bersama kekasihnya. Karena persepsi

seorang

untuk bahagia adalah berbeda. Pada umumnya perasaan berkaitan dengan

persepsi dan merupakan reaksi terhadap stimulus yang mengenainya (Walgito : 156). Karena persepsi dari sang penulis lagu adalah kebahagiaan bila menunggu bunga mekar bersama kekasih, sedangkan stimulus yang diterima adalah berpisah dari kekasihnya sehingga reaksinya adalah kesepian tersebut.

4.2 Akibat dari rasa kesepian pada lirik lagu San Gatsu Kokonoka dan Konayuki yang ditulis oleh Remioromen Ada dua efek yang bisa diakibatkan dari rasa kesepian, yaitu efek positif dan negative……..

Daftar pustaka

Supartono W, Drs. 2004. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Ghalia Indonesia

Related Documents

Memahami Kesepian
May 2020 12
Lagu
June 2020 30
Good Omen
October 2019 25
Lagu
June 2020 26