Anal Is Is Data 0701093

  • Uploaded by: Sedulor Ngawi
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Anal Is Is Data 0701093 as PDF for free.

More details

  • Words: 1,179
  • Pages: 12
Analisis Data Kualitatif dan  Kuantitatif  Oleh Oleh : Kelompok Matematika Matematika 

A. 

Konsep yang berhubungan dengan pendekatan 

Pendekatan kualitatif menekankan pada makna,  penalaran, definisi suatu situasi tertentu (dalam  konteks tertentu), lebih banyak meneliti hal­hal  yang berhubungan dengan  kehidupan sehari­  hari. Pendekatan kualitatif, lebih lanjut,  mementingkan pada proses dibandingkan  dengan hasil akhir; oleh karena itu urut­urutan  kegiatan dapat berubah­ubah tergantung pada  kondisi dan banyaknya gejala­gejala yang  ditemukan. Tujuan penelitian biasanya berkaitan  dengan hal­hal yang bersifat praktis.

Pendekatan kuantitatif mementingkan adanya variabel­  variabel sebagai obyek penelitian dan variabel­variabel  tersebut harus didefenisikan dalam bentuk  operasionalisasi variable masing­masing.  Reliabilitas  dan validitas merupakan syarat mutlak yang harus  dipenuhi dalam menggunakan pendekatan ini karena  kedua elemen tersebut akan menentukan kualitas hasil  penelitian dan kemampuan replikasi serta generalisasi  penggunaan model penelitian sejenis. Selanjutnya,  penelitian kuantitatif memerlukan adanya hipotesa dan  pengujiannya yang kemudian akan menentukan  tahapan­tahapan berikutnya, seperti penentuan teknik  analisa dan formula statistik yang akan digunakan. Juga,  pendekatan ini lebih memberikan makna dalam  hubungannya dengan penafsiran angka statistik bukan  makna secara kebahasaan dan kulturalnya.

B. 

Dasar Teori 

l  l Jika kita menggunakan pendekatan kualitatif kualitatif , maka  dasar teori sebagai pijakan ialah adanya interaksi  simbolik dari suatu gejala dengan gejala lain yangditafsir  berdasarkan pada budaya yang bersangkutan dengan  cara mencari makna semantis universal dari gejala yang  sedang diteliti diteliti . Pada mulanya teori teori ­­ teori kualitatif muncul  dari penelitian penelitian ­­ penelitian antropologi , etnologi etnologi , serta  aliran fenomenologi dan aliran idealisme idealisme . Karena teori teori ­  teori ini bersifat umum dan terbuka maka ilmu social  lainnya mengadopsi sebagai sarana penelitiannya penelitiannya .  l  l Lain halnya dengan pendekatan kuantitatif kuantitatif ,  pendekatan ini berpijak pada apa yang disebut dengan  fungsionalisme struktural struktural , realisme realisme , positivisme positivisme ,  behaviourisme dan empirisme yang intinya menekankan  pada hal hal ­­ hal yang bersifat kongkrit kongkrit , uji empiris dan fakta fakta ­  fakta yang nyata nyata .. 

C. 

Tujuan 

l  l Tujuan utama penelitian yang menggunakan  pendekatan kualitatif ialah mengembangkan  pengertian pengertian , konsep konsep ­­ konsep konsep , yang pada akhirnya  menjadi teori teori , tahap ini dikenal sebagai  ““ grounded theory research grounded theory research ”” .  l  l Sebaliknya pendekatan kuantitatif bertujuan  untuk menguji teori teori , membangun fakta fakta ,  menunjukkan hubungan antar variable,  memberikan deskripsi statistik statistik , menaksir dan  meramalkan  hasilnya hasilnya .. 

D. 

Desain 

l  l Melihat sifatnya sifatnya , pendekatan kualitatif desainnya bersifat  umum umum , dan berubah berubah ­­ ubah / berkembang sesuai dengan  situasi di lapangan lapangan . Kesimpulannya Kesimpulannya , desain hanya  digunakan sebagai asumsi untuk melakukan penelitan penelitan ,  oleh karena itu  desain harus bersifat fleksibel dan  terbuka terbuka .  l  l Lain halnya dengan desain penelitian yang  menggunakan pendekatan kuantitatif kuantitatif , desainnya harus  terstruktur terstruktur , baku baku , formal dan dirancang sematang  mungkin sebelumnya sebelumnya . Desainnya bersifat spesifik dan  detil karena desain merupakan suatu rancangan  penelitian yang akan dilaksanakan sebenarnya sebenarnya . Oleh  karena itu itu , jika desainnya salah salah , hasilnya akan  menyesatkan menyesatkan . Contoh desain kuantitatif kuantitatif : ex post facto  dan desain experimental yang mencakup diantaranya  one short case study, one group pretest, posttest design,  Solomon four group design dll.nya dll.nya .. 

E.     Data  l Pada pendekatan kualitatif, data bersifat  deskriptif, maksudnya data dapat berupa gejala­  gejala yang dikategorikan ataupun dalam bentuk  lainnya, seperti foto, dokumen, artefak dan  catatan­catatan lapangan pada saat penelitian  dilakukan.  l  Sebaliknya penelitian yang menggunakan  pendekatan kuantitatif datanya bersifat  kuantitatif / angka­angka statistik ataupun  koding­koding yang dapat dikuantifikasi. Data  tersebut berbentuk variable­variabel dan  operasionalisasinya dengan skala ukuran  tertentu, misalnya skala nominal, ordinal,  interval dan ratio.

F. 

Sampel 

l  l Sampel kecil merupakan ciri pendekatan kualitatif karena pada  pendekatan kualitatif penekanan pemilihan sample didasarkan  pada kualitasnya bukan jumlahnya jumlahnya . Oleh karena itu itu , ketepatan  dalam memilih sample merupakan salah satu kunci keberhasilan  utama untuk menghasilkan penelitian yang baik baik . Sampel juga  dipandang sebagai sample  teoritis dan tidak representatif  l  l Sedang pada pendekatan kuantitatif kuantitatif , jumlah sample  besar besar ,  karena aturan statistik mengatakan bahwa semakin sample  besar akan semakin merepresentasikan kondisi riil riil . Karena pada  umumnya pendekatan kuantitatif membutuhkan sample yang  besar besar , maka stratafikasi sample diperlukan . Sampel biasanya  diseleksi secara random. Dalam melakukan penelitian penelitian , bila perlu  diadakan kelompok pengontrol untuk pembanding sample yang  sedang diteliti diteliti . Ciri lain ialah penentuan jenis variable yang akan  diteliti diteliti , contoh contoh , penentuan variable yang mana yang ditentukan  sebagai variable bebas bebas , variable tergantung tergantung , varaibel moderat moderat ,  variable antara antara , dan variabel kontrol kontrol . Hal ini dilakukan agar  peneliti dapat melakukan pengontrolan  terhadap variable  pengganggu pengganggu .. 

G. Teknik  l Jika peneliti menggunakan pendekatan kualitatif,  maka yang bersangkutan akan menggunakan teknik  observasi atau dengan melakukan observasi terlibat  langsung, seperti yang dilakukan oleh para peneliti  bidang antropologi dan etnologi sehingga peneliti  terlibat langsung dengan yang diteliti. Dalam  praktiknya, peneliti akan melakukan review terhadap  berbagai dokumen, foto­foto dan artefak yang ada.  Interview yang digunakan ialah interview tertutup.  l  Jika pendekatan kuantitatif digunakan maka teknik  yang dipakai akan berbentuk observasi terstruktur,  survei dengan menggunakan kuesioner, eksperimen  dan eksperimen semu. Dalam melakukan interview,  biasanya diberlakukan interview terstruktur untuk  mendapatkan seperangkat data yang dibutuhkan.  Teknik mengacu pada tujuan penelitian dan jenis data  yang diperlukan.

H. Hubungan dengan yang diteliti  l  l Dalam penelitian yang menggunakan pendekatan  kualitatif kualitatif , peneliti tidak mengambil jarak dengan yang  diteliti diteliti . Hubungan yang dibangun didasarkan pada  saling kepercayaan kepercayaan . Dalam praktiknya praktiknya , peneliti  melakukan hubungan dengan yang diteliti secara  intensif intensif . Apabila sample itu manusia manusia , maka yang  menjadi responden diperlakukan sebagai partner  bukan obyek penelitian penelitian .  l  l Dalam penelitian yang menggunakan pendekatan  kuantitatif peneliti mengambil jarak dengan yang  diteliti diteliti . Hubungan ini seperti hubungan antara subyek  dan obyek obyek . Hal ini dilakukan untuk mendapatkan  tingkat objektivitas yang tinggi tinggi . Pada umumnya  penelitiannya  berjangka waktu pendek pendek .. 

I. Analisa Data  l  l Analisa data dalam penelitian kualitatif bersifat induktif  dan berkelanjutan yang tujuan akhirnya menghasilkan  pengertian pengertian ­­ pengertian pengertian , konsep konsep ­­ konsep dan  pembangunan suatu teori baru baru , contoh dari model  analisa kualitatif ialah analisa domain, analisa  taksonomi taksonomi , analisa komponensial komponensial , analisa tema  kultural kultural , dan analisa komparasi konstan (grounded  theory research).  l  l Analisa dalam penelitian kuantitatif bersifat deduktif deduktif ,  uji empiris teori yang dipakai dan dilakukan setelah  selesai pengumpulan data secara tuntas dengan  menggunakan sarana statistik statistik , seperti korelasi korelasi , uji t,  analisa varian dan covarian covarian , analisa faktor faktor , regresi  linear dll.nya dll.nya .. 

Kesimpulan  Kedua pendekatan tersebut masing­masing mempunyai  keunggulan dan kelemahan:  l  Pendekatan kualitatif banyak memakan waktu,  reliabiltasnya dipertanyakan, prosedurnya tidak baku,  desainnya tidak terstruktur dan tidak dapat dipakai untuk  penelitian yang berskala besar dan pada akhirnya hasil  penelitian dapat terkontaminasi dengan subyektifitas  peneliti.  l  Pendekatan kuantitatif memunculkan kesulitan dalam  mengontrol variable­variabel lain yang dapat  berpengaruh terhadap proses penelitian baik secara  langsung ataupun tidak langsung. Untuk menciptakan  validitas yang tinggi juga diperlukan kecermatan dalam  proses penentuan sample, pengambilan data dan  penentuan alat analisanya.

Related Documents

Anal Is Is
June 2020 8
Anal Is Is
June 2020 15
Anal Is Is
May 2020 10
Anal Is Is
April 2020 14

More Documents from "alex prayogo"

Calculus 7
June 2020 6
Calculus 6
June 2020 4
Calculus 2
June 2020 7