IMAM MAHDI Persiapan kiamat Bagian 4 / 7
MUQADDIMAH Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al Quran Surah Muhammad ayat 18 :
“Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat, (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba. Karena sesungguhnya telah datang syarat-syaratnya (tanda). Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran (keimanan) itu apabila kiamat telah datang?” ALLAH subhanahu wa ta’ala dengan segala kebesaran-NYA telah memberikan tanda-tanda di langit dan di bumi untuk djadikan renungan dan iktibar oleh orang-orang yang berakal. Tanda-tanda kiamat yang dianggap sebagian orang sebagai perkara gaib ternyata telah ditunjukkan oleh-NYA. Karena itu mempelajari perkara gaib ini tentunya bukan bid’ah. Dengan mempelajari tanda-tanda kiamat maka kita selalu diingatkan Allah subhanahu wa ta'ala agar bersiap sedia dengan bekal sebanyaknya demi hari akhirat.
CIRI-CIRI FISIK
CIRI-CIRI IMAM MAHDI : Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam: “Al Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung (berwajah elok). Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi ini) sebelumnya dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan ia berumur tujuh tahun.” [Hadis hasan, riwayat Abu Dawud dan Al-Hakim dari Abi Sa’id Al Khudri] Dari Rasulullah shallallahu alaihi wassalam: “ Sungguh bumi ini akan dipenuhi oleh kedzaliman dan kesemena-menaan. Dan apabila kezhaliman dan kesemenamenaan itu telah penuh, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku (Muhammad bin ‘Abdullah). Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Diwaktu itu langit tidak akan menahan setetespun dari tetesan airnya, dan bumipun tidak akan menahan sedikitpun dari tanam-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun atau 8 tahun, dan paling lama 9 tahun.” [Hadis sahih, riwayat Thabrani, Al Bazaar, Abu Nu’aim, As Suyuthi]
CIRI-CIRI IMAM MAHDI : Dari Rasulullah shallallahu alaihi wassalam: “Al Mahdi berasal dari umatku yang akan diislah oleh Allah subhanahu wa ta'ala dalam satu malam.” [Hadis sahih, riwayat Ahmad, Ibnu Majah dari Ali] Dari Rasulullah shallallahu alaihi wassalam: “Al Mahdi berasal dari umatku, dari keturunan anak cucuku.” [Hadis hasan, riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al Hakim dari Ummu Salamah ; As Suyuthi] Dari Rasulullah shallallahu alaihi wassalam: “Pada akhir zaman akan muncul seorang khalifah yang berasal dari umatku, yang akan melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya. Dan ia sama sekali tidak akan menghitunghitungnya.” [HR. Muslim dari Jabir bin Abdullah serta Abi Sa’id Al Khudri ; HR. Ahmad]
Mengapa sebagian umat Islam masih belum mempercayai adanya Imam Mahdi? Karena nama Imam Mahdi tidak ada satu kalipun disebut dalam kitab-kitab sahih Bukhari dan Muslim. Mereka hanya menyebut datangnya Khalifah akhir zaman yang akan menjadi Imam salat terhadap Nabi Isa alaihissalam. Kita ketahui bahwa Kitab hadis Sahih Bukhari Muslim menduduki ranking ke-2 derajatnya sesudah Kitab Al Quran. Tetapi kita juga harus tahu bahwa hadis sahih tidak hanya berasal dari Imam Bukhari dan Imam Muslim saja. Bahkan kitab hadis dibawah mereka yaitu Kitab Sunan, banyak pula yang termasuk sahih dan isnadnya sama kuatnya seperti hadis sahih Bukhari Muslim. Sebagai info, kitab-kitab utama umat Islam berdasarkan derajatnya adalah: [1] Al Quran al Karim [2] Sahih Bukhari [3] Sahih Muslim [4] Sunan Tirmizi [5] Sunan Nasai [6] Sunan Abu Dawud [7] Sunan Ibnu Majah [8] Musnad Ahmad [9] Muwatta Malik [10] Kitan Tafsir yang terbagi lagi dalam riwayat: Thabrani, Al Hakim, Syafii, Daruqquthni, As Suyuthi, Al Bazzar, Abu Nu’aim dll [11] Sahih Al Jami, Al Albaani, beliau adalah ahli hadis abad baru, kitab beliau memuat hadis-hadis sahih jamaah yaitu merangkum semua hadis sahih dari Bukhari hingga ahli hadis Tafsir.
TANDA-TANDA KEMUNCULAN
WAKTU KEDATANGAN/KEMUNCULAN IMAM MAHDI : Telah bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wassalam : “Kamu akan mengadakan perdamaian dengan kaum Rum dalam keadaan aman. Lalu kamu akan berperang bersama mereka melawan suatu musuh dari belakang mereka. Maka kamu akan selamat dan mendapatkan harta rampasan perang. Kemudian kamu berangkat hingga sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit. Maka berdirilah seorang laki-laki dari kaum salib lalu ia mengangkat tanda salib seraya berkata: ‘salib telah menang’. Maka marahlah seorang laki-laki dari kaum Muslimin kepadanya, lalu ia mendorongnya dan jatuh (meninggal). Pada waktu setelah itu orang-orang Rum berkhianat, dan mereka bersatu untuk memerangi kamu dibawah 80 bendera, dimana pada setiap bendera terdapat 12.000 orang tentara.” [Hadis sahih, diriwayatkan Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dari Dzu Makhmar] Ada tambahan dalam riwayat Imam Ahmad : “… mereka akan mengumpulkan kekuatan untuk menyerang kamu dalam waktu sembilan bulan, seperti masa hamil seorang wanita…”
TANDA-TANDA KEDATANGAN IMAM MAHDI Dari A’isyah Ummul Mukminun Radhiyallahu Anha telah berkata : “Pada suatu hari tubuh Rasulullah shallallahu alaihi wassalam bergetar dalam tidurnya. Lalu kami bertanya: Mengapa engkau melakukan sesuatu yang belum pernah engkau lakukan sebelumnya wahai Rasulullah? Rasulullah shallallahu alaihi wassalam menjawab: ‘Akan terjadi suatu keanehan yaitu bahwa sekelompok orang dari umatku akan berangkat menuju Baitullah (Ka’bah) untuk memburu seorang lakilaki Quraisy yang pergi mengungsi ke Ka’bah. Sehingga apabila orang-orang tersebut telah sampai di sebuah padang pasir (Al Baida), maka mereka di telan bumi.’ Kemudian kami bertanya : “Bukankah di jalan padang pasir itu terdapat bermacam-macam orang?” Beliau menjawab: “Benar, diantara mereka yang di telan tersebut ada yang sengaja pergi untuk berperang dan ada pula yang dipaksa untuk berperang, serta ada pula orang yang sedang berada dalam suatu perjalanan, akan tetapi mereka binasa dalam satu waktu dan tempat yang sama. Sedangkan mereka berasal dari arah (niat) yang berbeda-beda. Kemudian Allah subhanahu wa ta'ala akan membangkitkan mereka pada hari berbangkit menurut niat mereka masing-masing.” [HR. Bukhari dan Muslim] Ditelan = dimakan = tenggelam
TANDA-TANDA KEDATANGAN IMAM MAHDI Bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wassalam : “Sungguh, Baitullah ini akan diserang oleh suatu pasukan, sehingga apabila pasukan tersebut telah sampai pada sebuah padang pasir, maka bagian tengah pasukain itu di telan bumi. Maka berteriaklah pasukan bagian depan kepada pasukan bagian belakang, dimana kemudian semua mereka ditenggelamkan bumi dan tidak ada yang tersisa kecuali seseorang yang selamat yang akan mengabarkan tentang kejadian yang menimpa mereka.” [HR. Muslim dari Hafsah Ummul mukminin; HR. Ahmad, Nasa’i dan Ibnu Majah] Dari Rasulullah shallallahu alaihi wassalam : “Akan dibai’at seorang laki-laki antara maqam Ibrahim dengan sudut Ka’bah.” [Hadis sahih riwayat Ahmad, Abu Dawud, Ath Thayalisi dan Al Hakim] Dari Rasulullah shallallahu alaihi wassalam : “Suatu pasukan dari umatku akan datang dari arah negeri Syam menuju ke Baitullah (Ka’bah) untuk mengejar seorang laki-laki yang dijaga Allah subhanahu wa ta'ala dari mereka.” [Hadis hasan riwayat Ahmad dari Ummu Salamah]
TANDA-TANDA KEDATANGAN IMAM MAHDI Bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wassalam : “Seorang laki-laki akan datang ke Baitullah (Ka’bah), maka diutuslah suatu utusan (oleh penguasa) untuk mengejarnya. Dan ketika mereka telah sampai di suatu padang pasir, maka mereka terbenam ditelan bumi.” [HR. Muslim dari Ummu Salamah ; Nu’aim dari Amr bin Ash]
Dari Rasulullah shallallahu alaihi wassalam : “Suatu kaum yang mempunyai jumlah dan kekuatan yang tidak berarti akan kembali ke Baitullah. Lalu diutuslah (oleh penguasa) sekelompok tentara untuk mengejar mereka sehingga apabila mereka telah sampai pada suatu padang pasir, maka mereka ditelan bumi.” [HR. Muslim dari Hafsah Ummul Mukminin]
Penafsiran tentang Imam Mahdi : Sebelum kedatangannya, dunia terlibat perang besar yang disebut perang dunia 3 (perang Armageddon) antara 2 blok besar dunia. Yang akan dimenangkan oleh sekutu Islam dengan Kaum Rum. Kemudian seorang kaum Nasrani berseru menyatakan kemenangan salib, sehingga memancing kemarahan seorang muslim dengan mendorongnya dari bukit dan meninggal. Sehingga kaum Nasrani meninggalkan dendam kepada kaum Muslim. Kekacauan dalam negeri (politik dan ekonomi) setelah perang ini membuat seorang pemimpin baru di negeri Arab dilengserkan dari kursi pimpinan. Dia mengungsi ke Eropa dan menghasut mereka yang sudah menyimpan dendam agar bersama-sama memerangi umat Muslim. Setelah terjadinya pembai’atan terhadap Imam Mahdi, kemungkinan terjadi adanya persiapan seluruh kekuatan kaum Nasrani + Yahudi dari seluruh dunia untuk menghancurkan Islam. Wallahu ‘alam
KHILAFAH TERAKHIR
IMAM MAHDI SEBAGAI KHALIFAH TERAKHIR Telah bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wassalam : “Masa keNabian akan terjadi dalam sama yang dikehendaki oleh Allah subhanahu wa ta'ala, kemudian Allah akan mencabutnya apabila Dia telah berkehendak untuk mencabutnya. Setelah itu berdirilah kekhalifahan sesuai dengan Sunnah Nabi dalam masa yang dikehendaki Allah subhanahu wa ta'ala, kemudian Allah akan mencabutnya apabila Dia telah berkehendak untuk mencabutnya. Setelah itu berdirilah kerajaan yang sangat berkuasa dalam masa yang dikehendaki Allah subhanahu wa ta'ala, kemudian Allah akan mencabutnya apabila Dia telah berkehendak untuk mencabutnya. Setelah itu berdirilah kekuasaan diktator (sistem paksa) yang sangat berkuasa dalam masa yang dikehendaki Allah subhanahu wa ta'ala, kemudian Allah akan mencabutnya apabila Dia telah berkehendak untuk mencabutnya. Setelah itu berdirilah kekhalifahan sesuai Sunnah Nabi.” Kemudian beliau shallallahu alaihi wassalam diam. [HR. Ahmad dari Hudzaifah ra.]
1. PERANG MELAWAN BANGSA ARAB PESISIR Dari Rasulullah shallallahu alaihi wassalam : “Kamu akan memerangi semenanjung Arabia. Perang ini akan terjadi pada masa penghianatan Rum dan ketika mereka sedang mengumpulkan kekuatan untuk memerangi kaum Muslimin. Maka tentara pertama yang memerangi Al Mahdi adalah pasukan semenanjung Arab yang terdiri dari kaum Muslimin dan dipimpin oleh seorang laki-laki yang berasal dari suku Quraisy. Laki-laki ini ada kemungkinan adalah laki-laki yang bernama Sufyani yang mana ia meminta kepada suku pamanpamannya yaitu suku Kalab. Kemudian mereka berangkat untuk memerangi AL Mahdi. Akan tetapi Imam Mahdi mengalahkan mereka dengan seburuk-buruk bentuk kekalahan serta mendapat harta rampasan perang yang luar biasa banyaknya.” [HR. Imam Qurthubi] Dari beberapa penafsiran dikatakan bahwa suku Kalab adalah asal muasal para penguasa (emir) negara Kuwait.
Negara Semenanjung Arab
2. PERANG MELAWAN SYIAH IMAMIYAH IRAN Dari Rasulullah shallallahu alaihi wassalam : “Kamu akan memerangi semenanjung Arabia, lalu Allah akan menaklukkannya untukmu. Setelah itu Persia (Iran), dimana Allah akan menaklukkannya untukmu. Kemudian Rum, dimana Allah akan menaklukkannya untukmu. Kemudian kamu akan memerangi dajjal, dimana Allah akan menaklukkannya untukmu.” [HR. Muslim dari Nafi’ bin Atabah ; HR. Ahmad dan Ibnu Majah]
PERANG 3 AGAMA LANGIT
PERANG TERBESAR SEPANJANG MASA (AL MALHAMAH AL QUBRA) ANTARA MUSLIMIN MELAWAN NASRANI + YAHUDI Telah bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wassalam : “Aku menghitung ada enam perkara yang akan terjadi menjelang (memasuki gerbang) hari kiamat, yaitu : kematianku, kemudian penaklukan Baitul Maqdis, kemudian kematian masal akibat wabah penyakit qu’as (penyakit yg mematikan kambing dengan cepat). Kemudian melimpahnya uang (harta), sehingga apabila seseorang diberi gaji seratus dinar, maka ia tetap tidak puas (kesal), kemudian munculnya fitnah (godaan) memasuki setiap rumah orang Arab. Kemudian adanya gencatan senjata (perdamaian) antara umat Islam dengan Bani Ashfar. Kemudian mereka mengkhianati kamu, dimana mereka akan menyerangmu dibawah 80 bendera, dan dibawah tiap-tiap bendera terdapat 12.000 orang tentara.” [HR. Bukhari dari Auf bin Malik ; HR. Ahmad dan Thabrani dari Mu’adz bin Jabal] Bani Ashfar = kaum kulit putih meliputi Kaum Rum (Eropa), termasuk Amerika Serikat & Australia karena mereka berasal dari Eropa.
SITUASI PERANG AL MALHAMAH AL QUBRA Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wassalam telah bersabda : “Tidak akan berdiri hari kiamat sehingga kaum Rum sampai di A’maq atau di Dabiq (nama tempat) untuk memerangi kamu. Maka datanglah suatu pasukan yang akan menghadapi mereka dari kota Madinah, yang mana mereka pada waktu itu adalah manusia-manusia terbaik di bumi ini. Apabila mereka semua telah berbaris (bersiap untuk berperang), maka berkatalah orang-orang Rum : Biarkan kami membuat perhitungan dengan saudara-saudara kami yang telah tertawan (maksud mereka kaum Rum yang telah masuk Islam). Kemudian kaum Muslimin berkata : Kami tidak akan membiarkan kamu mengusik (menyakiti) saudarasaudara kami. Lalu kaum Muslimin pun menjawab tantangan untuk memerangi mereka. Dalam pertempuran itu 1/3 dari tentara Islam melarikan diri dari pertempuran, yang mana mereka tidak akan diampuni dosanya oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Dan 1/3 dari mereka tentara Islam tersebut tewas sebagai syuhada yang paling baik disisi Allah subhanahu wa ta'ala. Sedangkan 1/3 lagi dari sisa tentara tersebut mendapatkan kemenangan, yang mana mereka tidak akan tersesat selama-lamanya. Kemudian mereka menaklukkan kota Konstantin. Ketika mereka sedang membagi-bagi harta rampasan perang, mereka telah menggantungkan pedang mereka dipohon zaitun. Pada saat itu setan berteriak : Sesungguhnya Al MasihudDajjal telah menguasai keluarga-keluarga kamu. Kemudian mereka (tentara Islam bersama Al Mahdi) bergerak pulang. Ketika mereka telah sampai di Syam, keluarlah ia (dajjal). Dan pada saat kaum Muslim telah bersiap-siap untuk berperang, tiba-tiba datanglah waktu shalat. Maka turunlah Isa ibn Maryam. Kemudian ia (Isa) pergi menuju dan menghadap kepada mereka. Begitu ia (Isa) dilihat oleh musuh Allah subhanahu wa ta'ala, maka ia (dajjal) akan meleleh (hancur) seperti garam yang mencair. Dan sekiranya ia membiarkan hal tersebut terjadi, maka sungguh ia (musuh Allah subhanahu wa ta'ala) akan hancur hingga binasa. Akan tetapi Allah berkehendak untuk membunuhnya ditangan Isa ibn Maryam. Maka Isa memperlihatkan darah dajjal ditombaknya.” [HR. Muslim dalam Kitab Al Fitan wa Asyratussa’ah (kitab huru-hara dan isyarat kiamat)]
SITUASI PERANG AL MALHAMAH AL QUBRA Telah bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wassalam : “Pada waktu pertempuran itu akan terjadi kemurtadan yang sangat banyak. Kemudian kaum Muslimin maju dengan suatu pasukan depan yang berani mati, yang tidak akan mundur kecuali dalam keadaan menang. Lalu mereka terus berperang sehingga mereka terhalang oleh malam. Maka setiap pihak mendapatkan harta rampasan perang, hingga tidak ada yang dapat dikatakan sebagai pihak yang menang, dan akhirnya pasukan kaum Muslimin itu hancur. Kemudian kaum Muslimin kembali maju dengan suatu pasukan depan yang berani mati yang tidak akan mundur kecuali dalam keadaan menang, yang mana mereka terus berperang sehingga terhalang oleh malam. Maka kedua belah pihak mendapatkan harta rampasan perang, hingga tidak ada yang dapat dikatakan sebagai pihak yang menang, dan akhirnya pasukan kaum Muslimin itu kembali hancur. Kemudian kaum Muslimin maju lagi dengan suatu pasukan depan yang berani mati yang tidak akan mundur kecuali dalam keadaan menang dan mereka terus berperang sehingga waktu senja, maka kedua belah pihak mendapatkan harta rampasan perang, dan tidak ada yang dapat dikatakan sebagai pemenang, dan akhirnya sekelompok pasukan kaum Muslimin inipun binasa. Maka ketika telah sampai hari yang keempat, bangkitlah seluruh umat Islam, lalu Allah subhanahu wa ta'ala menimpakan bencana terhadap mereka (kaum Rum) dan terbunuhlah mereka dengan dahsyatnya, hingga tidak pernah dilihat oleh orang-orang sebelumnya. Sehingga apabila burung melewati kawasan pertempuran mereka, maka burung tersebut akan mati sebelum melewati bangkai mereka. Maka bertambahlah ‘turunan bapak’ yang mati, sehingga tidak ditemukan yang tersisa dari mereka kecuali seorang laki-laki-laki. Dan dengan harta rampasan perang mana yang akan membuat gembira, serta dengan harta warisan mana akan dibagi?” [HR. Muslim dari Jabir ra.]
SITUASI PERANG AL MALHAMAH AL QUBRA Dari Rasulullah shallallahu alaihi wassalam : “Pusat kepemimpinan kaum Muslimin pada hari peperangan yang paling besar adalah sebuah negeri yang bernama Ghuthah, yang mana di negeri itu terdapat sebuah kota yang bernama Damsyik (Damaskus). Ia merupakan tempat tinggal yang terbaik bagi kaum Muslimin pada waktu itu.” [HR. Ahmad, Abu Dawud dan Al Hakim] Dari Rasulullah shallallahu alaihi wassalam : “Tidak akan terjadi hari kiamat, sehingga kaum Rum akan turun di kota A’Maq dan di Dabiq (dekat Damaskus). Kemudian datanglah suatu pasukan yang menghadang mereka dari Madinah, yang berasal dari penduduk pilihan bumi. Dan ketika mereka sudah berbarisbaris, maka berkatalah orang-orang Rum: ‘biarkanlah (jangan halangi) antara kami dengan orang-orang yang memisahkan diri dari kami (masuk Islam) untuk kami perangi’. Maka kaum Muslim berkata : ‘Demi Allah subhanahu wa ta'ala kami tidak akan membiarkan kamu memerangi saudara-saudara kami. Dan ketika mereka (Imam Mahdi serta pengikutnya) telah sampai di Syam, keluarlah Dajjal. Dan ketika mereka sudah bersiap siaga untuk berperang, mereka berbaris dengan rapi. Tiba-tiba ketika waktu sholat sudah masuk, turunlah Isa ibnu Maryam Alaihissalam.” [HR. Muslim dari Abu Hurairah ; HR. Al Hakim dan Adz Dzahabi]
PENAKLUKKAN TURKI
PEPERANGAN DI ZAMAN IMAM MAHDI
Telah bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wassalam : “Setelah pembangunan Bait Al Maqdis adalah berarti hancurnya Yatsrib (kota Madinah). Dan setelah hancurnya Yatsrib adalah berarti terjadinya pertempuran. Dan setelah terjadinya pertempuran adalah berarti penaklukan Konstanstin (Istambul). Dan setelah penaklukan Konstanstin adalah berarti keluarnya dajjal. Kemudian Rasulullah shallallahu alaihi wassalam meletakkan tangannya diatas bahunya (Mu’adz) dan berkata : Sesungguhnya kebenaran ini adalah sebagaimana adanya kamu disini atau sebagaimana engkau duduk.” [Hadis sahih riwayat Ahmad dan Abu Dawud dari Mu’adz bin Jabal]
PENAKLUKAN KONSTANTIN/KONSTANTINOPEL/ISTAMBUL Dirawikan dari Abu Hurairah, telah bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wassalam : “Apakah kalian pernah mendengar suatu kota yang terletak sebagiannya di darat dan sebagiannya di laut? Mereka (para sahabat) menjawab: pernah wahai Rasulullah. Beliau shallallahu alaihi wassalam bersabda : Tidak terjadi hari kiamat sehingga ia (kota itu) diserang oleh 70.000 orang dari Bani Ishaq (kulit putih, Eropa dan Amerika). Ketika mereka telah sampai disana, maka mereka pun memasukinya. Mereka tidaklah berperang dengan senjata dan tidak melepaskan satu panahpun. Mereka hanya berkata ‘Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar’, maka jatuhlah salah satu bagian dari kota itu. Berkata Tsaur (salah satu perawi hadits): saya tidak tahu kecuali hal ini hanya dikatakan oleh pasukan yang berada dilaut. Kemudian mereka berkata lagi ‘Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar’, maka jatuh pula sebagian yang lain (darat). Kemudian mereka berkata lagi ‘Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar’, maka terbukalah semua bagian kota itu. Lalu mereka pun memasukinya. Ketika mereka sedang membagi-bagikan harta rampasan perang, tiba-tiba datanglah seseorang seraya berteriak: sesungguhnya dajjal telah keluar. Kemudian mereka meninggalkan segala sesuatu dan kembali.” [HR. Imam Muslim dalam Kitab Al Fitan]
KONSTANTIN/KONSTANTINOPEL/ISTAMBUL (TURKI) Konstantin adalah kota Asitanah atau kota Istambul yang dulunya merupakan ibukota kekhalifahan Turki Utsmani, sehingga sang khalifah dibunuh dengan diracun oleh dokter yang diketuai Mustafa Kamal Attaturk. Runtuhnya khalifah Islam Utsmani berlaku pada tahun 1924 Masehi. Penaklukan kota ini terjadi bersamaan dengan kemunculan Al Masih Dajjal. Kaum Rum meliputi bangsa Eropa, Amerika dan Australia, karena benua Amerika dan Australia dijajah oleh bangsa Eropa. Mereka semua disebut Bani Ishaq karena mereka keturunan dari paman Bani Israil yaitu Nabi Ya’qub as. bin Nabi Ishaq as. Dan yang disebut diatas adalah Bani Ishaq yang telah masuk Islam.
PERANG MELAWAN SEKULARISM TURKI Dari Rasulullah shallallahu alaihi wassalam : “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kamu memerangi kaum Khauz dan Kirman dari orang Ajam yang bermuka merah, berhidung pesek, bermata kecil, seakan-akan wajah mereka adalah meja yang bundar.” [HR. Bukhari dari Abu Hurairah ; HR. Ahmad] Rasulullah shallallahu alaihi wassalam pernah ditanya: “Kota manakah yang lebih dahulu akan ditaklukkan, Konstantin atau Roma? Maka beliau shallallahu ‘alaihi wassalam menjawab: Kota Heraklius akan ditaklukkan pertama kali.” [Hadis sahih riwayat Ahmad dan Ad Darami dari Abdullah bin Umar ; Al Hakim, Adz Dzahabi]
MESJID RAYA Kota Damascus (Damsyik) Negeri Syria (Suriah) Apakah mesjid ini yang disebut menara putih? Apakah disini nantinya Nabi Isa Al Masih as. turun dari langit dengan berpegang pada sayap malaikat? Wallahu a’lam
NAMA KOTA
KONSTANTIN
DALAM BAHASA ARAB
DAMSYIK BAITUL MAQDIS
Sungai Nil
YATSRIB
BAITULLAH
PEPERANGAN DI ZAMAN IMAM MAHDI PENAKLUKKAN ISTANBUL Rasulullah shallallahu alaihi wassalam pernah ditanya oleh para sahabat : “Kota manakah yang lebih dahulu akan ditaklukkan, Konstanstin atau Roma?” Maka beliau shallallahu alaihi wassalam menjawab: “Kota Heraklius akan ditaklukkan pertama kali.” [HR. Ahmad dan Ad Daarami dari Abdullah ibn Umar ; HR. Al Hakim dan Adz Dzahabi]
Dari hadits ini diketahui bahwa Konstanstin (Istambul) di Turki lebih dahulu ditaklukkan daripada Roma (Eropa)
Cinta Rasul adalah milis wadah bertukar informasi tentang Islam dan persiapan menghadapi akhir zaman. Ilmu hadis, fiqih Islam, astronomi dan ilmu lainnya yang kita anggap dapat menambah ketaqwaan kita kepada ALLAH dan Rasul-NYA akan kita sampaikan demi persatuan dan kesatuan Islam. Cinta-Rasul@yahoogroups = Moderator Only, Cinta_Rasul@yahoogroups = Public, dan Cinta_Rasul@googlegroups = Archive File. Owner, Tim Penulis dan Moderator CR bukanlah anggota dari suatu organisasi massa Islam manapun, dan sama sekali bukan bagian dari kelompok Khawarij Salafy/Salafyoon. Apabila terdapat kesamaan pembahasan materi maka itu hanyalah karena persamaan pengambilan terhadap dalil hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jika terdapat materi asing yang berbeda dengan masyarakat umum dan dipertahankan oleh Owner/Penulis, maka itu hak Owner/Penulis dan jangan diikuti secara taklid buta oleh pembaca. Semua materi yang dikirimkan dari Owner/Penulis adalah tanggung jawab sepenuhnya oleh Cinta Rasul Owner yang sumbernya diambil dari berbagai buku, internet dan lainnya, disampaikan hanya sekedar dijadikan iktibar hidup dan jangan dijadikan pedoman tanpa bimbingan Ulama yang berilmu.