AL-MAIDAH : 48
Kelas XI IPA 1 Muhammad Daffa Izzulhaq
Ayat Surat Al-Maidah Ayat 48
ص ِدقًا ِل َما بَي َْن َوأ َ ْنزَ ْلنَا ِإلَي َْك ْال ِكت َ َ ق ُم َ اب ِب ْال َح ِ اح ُك ْم بَ ْينَ ُه ْم علَ ْي ِه ۖ فَ ْ يَدَ ْي ِه ِمن َْال ِكتَا ِ ب َو ُم َهي ِْمنًا َ ِب َما أ َ ْنزَ َل َ ع َما ّللاُ ۖ َو ََل تَت َ ِب ْع أ َ ْه َوا َء ُه ْم َ عة ً ق ۚ ِل ُك ٍّل َجعَ ْلنَا ِم ْن ُك ْم ِش ْر َ َجا َء َك ِم َن ْال َح ِ احدَة ً َو ِم ْن َها ًجا ۚ َولَ ْو شَا َء َ ّللاُ لَ َجعَلَ ُك ْم أ ُ َمةً َو ِ َو َٰلَ ِك ْن ِليَ ْبلُ َو ُك ْم ِفي َما آتَا ُك ْم ۖ فَا ْست َ ِبقُوا ْال َخي َْرات ۚ ِإلَى َ ِ ّللا َم ْر ِجعُ ُك ْم َج ِميعًا فَيُن َِبئ ُ ُك ْم ون ِب َما ُك ْنت ُ ْم ِفي ِه ت َ ْخت َ ِلفُ َ
Arti Surat Al-Maidah Ayat 48 Artinya: Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,
Isi dan Kandungan Ayat 1.
Al-Qur'an menjadi satu-satunya kitab suci yang terpelihara dengan baik, sehingga ia tidak akan mengalami perubahan dan pemalsuan. Hal ini berbeda dengan kitab suci sebelumnya.
2.
Setiap umat diberi syariat yang berbeda dan diperintahkan untuk menaati dan mengamalkan isinya.
3.
Perintah menggunakan akal dan segala potensi yang telah diberikan oleh Allah swt. agar menjadi umat pilihan, unggul, maju, dan berkembang menjadi lebih baik dan semakin lebih baik lagi.
4.
Allah swt. memberikan syariat tersendiri kepada setiap umat untuk menguji sejauh mana mereka dapat mengimplementasikan syariat-Nya yang tertuang dalam kitab samawi masing-masing.
5.
Perintah untuk berkompetensi dan menjadi yang terbaik sesuai dengan petunjuk yang termuat dalam kitab suci mereka.
6.
Peringatan bahwa pada akhirnya manusia akan kembali kepada Allah swt. dan kelak di akhirat akan mempertanggungjawabkan semua amalnya semasa di dunia.
7.
Penegasan bahwa Al-Qur'an adalah kitab samawi terakhir yang membawa kebenaran, mencakup isi, dan membenarkan kitab suci sebelumnya, seperti Taurat dan Injil.
8.
Perintah kepada setiap muslim agar memutuskan perkara dengan hukum yang ditetapkan Allah swt. yang terdapat dalam Al-Qur'an.
Sikap dan Perilaku yang Mencerminkan Ayat 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Mengimani kebenaran Al-Qur'an dan menjadikannya sebagai barometer terhadap kitab-kitab samawi lain yang datang sebelumnya, seperti Taurat, Injil, dan Zabur. Mengimani bahwa Al-Qur'an adalah kitab yang terpelihara dengan baik sehingga ia tidak akan mengalami perubahan dan pemalsuan. Berusaha memutuskan perkara dengan hukum yang diturunkan Allah swt. yang telah digariskan ke dalam AlQur'an. Senantiasa melakukan tadabur Al-Qur'an untuk mencapai kemajuan dan perkembangan. Senantiasa sadar bahwa tuntutan penerapan syariat Allah swt. adalah ujian untuk mencapai kebaikan dan kemuliaan di sisi-Nya. Senantiasa menyadari bahwa pada akhirnya manusia akan kembali kepada Allah swt. di alam baka untuk mempertanggungjawabkan semua amalnya saat di dunia.
Kesimpulan
1. Al-Quran
bila dibandingkan dengan kitab-kitab terdahulu memiliki kemuliaan dan keistimewaan. 2. Bahaya yang mengancam para tokoh masyarakat ialah ketidakpedulian terhadap hakikat ilahi demi menarik simpati manusia, serta menuruti keinginan mereka yang tidak pada tempatnya.