Pemeriksaan fisis Petunjuk klinis AKI prarenal antara lain adalah gejala haus, penurunan UO dan berat badan. Pada pemeriksaan fisis dapat ditemukan tanda hipotensi ortostatik dan takikardia, penurunan jugular venous pressure (JVP), penurunan turgor kulit, mukosa kering, stigmata penyakit hati kronik dan hipertensi portal, tanda gagal jantung dan sepsis. Pemeriksaan Penunjang Dari pemeriksaan urinalisis, dapat ditemukan berbagai penanda inflamasi glomerulus, tubulus, infeksi saluran kemih, atau uropati kristal. Pada AKI prarenal, sedimen yang didapatkan aselular dan mengandung cast hialin yang transparan. AKI pascarenal juga menunjukkan gambaran sedimen inaktif, walaupun hematuria dan piuria dapat ditemukan pada obstruksi intralumen atau penyakit prostat. AKI renal akan menunjukkan berbagai cast yang dapat mengarahkan pada penyebab AKI, antara lain pigmented “muddy brown” granular cast, cast yang mengandung epitel tubulus yang dapat ditemukan pada ATN; cast eritrosit pada kerusakan glomerulus atau nefritis tubulointerstitial; cast leukosit dan pigmented “muddy brown” granular cast pada nefritis interstitial Berdasarkan skenario dan gejala klinis dari AKI yang di dapatkan yaitu penurunan jumlah kencing dimana hal ini merupakan gejala klinis dari AKI itu sendiri, nyeri tulang karena gagal ginjal dimana hal ini akan menyebabkan hilangnya keseimbangan kalsium dan fosfor dalam darah sehingga kelenjar paratiroid memproduksi banyak hormon tiroid yang dapat menarik kalsium dari tulang ke dalam darah, sehingga hal ini menyebabkan ketidakseimbangan fosfor dan kalsium sehingga hal ini
dapat melemahkan tulang. Pada pemeriksaan fisis yaitu ditemukan hipertensi, takikardia (pernafasan 24 kali/menit) dimana kedua tanda ini merupakan gejala dari AKI prarenal