Adrt Kmft

  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Adrt Kmft as PDF for free.

More details

  • Words: 4,059
  • Pages: 10
hatikan

Rumah Tangga yang diajukan oleh BP Kongres KMFT UGM 2007 MEMUTUSKAN :

KETETAPAN KONGRES KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA NO:03/TAP/KONGRES/KMFT/UGM/I/2008 TENTANG ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2008

Menetapkan : Keputusan Kongres mahasiswa Fakultas Teknik Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada No.:02/TK/KONGRES/KMFT/UGM/I/2008 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Tahun 2006.

Dengan nama Allah Penguasa alam semesta, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, Kongres Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada setelah :

MUKADDIMAH Bahwa dengan menatap realitas teknologi Indonesia serta keberpihakannya pada pemberdayaan rakyat sekaligus untuk mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi, maka frame teknik sebagai sebuah komitmen moral dapatlah kita terapkan dan kita perjuangkan bersama. Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, dan dengan menepis semua keraguan kita telah mewujudkan besarnya tekad untuk memajukan komunitas Teknik dengan keberagamannya sebagai aset pembangunan teknologi bervisi kerakyatan serta mampu menunjukkan peran konkritnya ditengah – tengah masyarakat . Dengan itikad baik, penuh kesadaran, dan rasa tanggungjawab kita wujudkan tatanan diri warga teknik UGM dengan sebuah ikatan kekeluargaan yang didasarkan pada ketaqwaan, komitmen, tanggung jawab, kesadaran, dan keinginan untuk maju secara dinamis dan pro–aktif.

Menimbang: 1. Bahwa untuk memberi landasan, arah dan tujuan badan – badan kelengkapan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada agar memudahkan perjalanan organisasi, maka perlu ditetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KMFT UGM. 2. Bahwa Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada sebagai organisasi kemahasiswaan perlu ditingkatkan peranan, fungsi, dan keberpihakannya pada dinamika kehidupan mahasiswa pada khususnya serta masyarakat Indonesia pada umumnya. 3. Bahwa demi terpeliharanya eksistensi organisasi ini, maka aktualisasi idealita yang tertuang dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga KMFT UGM mutlak dilakukan. Mengingat:

1.

Undang – undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Surat Keputusan Rektor UGM No. 33/JO1.P/KM/97 tentang Pedoman Penyelenggaraan, Pemilihan dan Pembentukan Pengurus Organisasi Kemahasiswaan di Universitas Gadjah Mada. 4. Surat Keputusan Rektor No. 32/JO1.P/KM/97 tentang Pedoman Organisasi Kemahaasiswaan di Universitas Gadjah Mada.

Memper- : Hasil pembahasan rancangan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

BAB I KETENTUNAN UMUM BAGIAN PERTAMA ISTILAH DAN SINGKATAN Pasal 1 Dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KMFT UGM yang selanjutnya disingkat AD/ART KMFT UGM, yang dimaksud dengan : 1. KMFT UGM adalah Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada . 2. Kongres KMFT UGM adalah Kongres Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

3. MPM KMFT UGM adalah Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

4. BEM KMFT UGM adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik 5. 6. 7.

Universitas Gadjah Mada. KM/HM adalah Keluarga Mahasiswa / Himpunan Mahasiswa yang berada di Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. BSO KMFT UGM adalah Badan Semi Otonom Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. DPF KMFT UGM adalah Dewan Perwakilan Fakultas Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. BAGIAN KEDUA NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 2 Organisasi ini bernama Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada yang untuk selanjutnya disingkat KMFT UGM. Pasal 3 KMFT UGM didirikan di Yogyakarta pada tanggal 3 Desember 1999 sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Pasal 4 KMFT UGM bertempat dan berkedudukan di kampus Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta BAGIAN KETIGA LAMBANG , KEDAULATAN, ASAS, SIFAT, DAN PRINSIP Pasal 5 Lambang organisasi adalah lambang Universitas Gadjah Mada yang dibawahnya bertuliskan ”KMFT UGM” Pasal 6 Atribut organisasi adalah bendera berwarna putih yang berisi lambang organisasi berwarna biru. Pasal 7 Kedaulatan tertinggi KMFT UGM berada pada Kongres KMFT UGM. Pasal 8 KMFT UGM berasaskan : 1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. 3.

Kemanusiaan Yang adil dan beradab Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan 5. Keadilan sosial begi seluruh rakyat Indonesia. Pasal 9 KMFT UGM bersifat : Independen : KMFT adalah organisasi yang tidak terikat dengan organisas i dan atau perseorangan manapun secara struktural. Otonom : KMFT bebas dalam menetapkan kebijakan tanpa intervensi dari luar. Terbuka : KMFT merupakan organisasi yang terbuka bagi kritik dan atau masukan yang konstruktif. Egaliter : Setiap anggota KMFT mempunyai hak dan kewajiban yang sama sesuai kedudukannya. Profesional : Seluruh komponen KMFT bersikap dan bertindak sesuai hak dan kewajibannya. Demokratis : Semua kebijakan KMFT ditetapkan berdasarkan prinsip – prinsip demokrasi Pancsila. Religius : Sikap dan tindakan KMFT berlandaskan nilai – nilai religius.. Pasal 10 Prinsip KMFT UGM adalah ketaqwaan, objektivitas, kebenaran, dan keadilan ilmiah , kebersamaan , kemitraan, keterbukaan dan kerakyatan. BAGIAN KEEMPAT TUJUAN DAN FUNGSI Pasal 11 KMFT UGM bertujuan: 1. Meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa . 2. Membangun wawasan kebangsaan bagi visi teknik yang berorientasi pada peningkatan harkat dan martabat bangsa. 3. Membangun wawasan Internasional bagi visi global yang berorientasi pada peningkatan daya saing bangsa. 4. Membangun kaum cendekia yang memiliki integritas , kepribadian, humanis serta kepedulian sosial. 5. Menyatukan wacana keteknikan dan mengintegrasikannya dalam kerja – kerja konkrit yang bermanfaat bagi mahasiswa dan rakyat. Pasal 12 Fungsi KMFT UGM adalah :

1. Sarana perjuangan kebenaran dan keadilan. 2. Sarana pengabdian kepada masyarakat. 3. Wadah pemersatu komunitas Teknik UGM yang beragam. 4.

5. 6.

7. 8.

Wadah pemersatu wacana keteknikan. Wadah eksplorasi dan pengembangan keilmuan. Wadah pengembangan visi, misi, dan arah gerak mahasiswa. Wadah penyaluran aspirasi, pemberdayaan, dan pemersatu mahasiswa UGM. Wadah pembelajaran dalam proses aktualisasi diri mahassiwa. BAB II KEORGANISASIAN BAGIAN PERTAMA KEUANGAN

Pasal 13 Keuangan KMFT UGM dapat diperoleh dari : 1. Dana Kegiatan Mahasiswa Universitas Gadjah mada. 2. Usaha–usaha yang sah dan halal serta tidak bertentangan dengan asas, sifat, prinsip, dan tujuan KMFT UGM. 3. Sumbangan – sumbangan yang tidak bertentangan dengan asas, sifat , prinsip, dan tujuan KMFT UGM. BAGIAN KEDUA KELENGKAPAN ORGANISASI Pasal 14 Kelengkapan Organisasi KMFT UGM terdiri atas: 1. Kongres KMFT UGM adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam struktur Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. 2. MPM KMFT UGM adalah lembaga legislatif sebagai perwujudan seluruh mahasiswa FakultasTeknik Universitas Gadjah Mada. 3. BEM KMFT UGM adalah lembaga eksekutif yang bertugas mengkoordinasikan seluruh kekuatan kreatif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada . 4. KM/HM adalah lembaga mahasiswa yang merupakan badan koordinasi seluruh kekuatan kreatif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada di tingkat jurusan dan atau program studi.

5.

6.

BSO KMFT UGM adalah badan khusus yang melaksanakan fungsi – fungsi spesifik. DPF KMFT UGM adalah wakil mahasiswa Fakultas Teknik yang duduk di DPF KM UGM. BAB III PENUTUP BAGIAN PERTAMA PEMBUBARAN KMFT UGM

Pasal 15 Mengenai pembubaran KMFT UGM ditetapkan dengan Ketetapan Kongres KMFT UGM setelah melalui referendum. Pasal 16 Ketentuan tentang referendumditetapkan melalui Kongres KMFT UGM. Pasal 17 Hasil referendum untuk pembubaran KMFT UGM dapat dianggap sah apabila seperdua dari jumlah mahasiswa Fakultas Teknik UGM menggunakan hak pilihnya dan dua pertiga dari jumlah itu menyatakan setuju. BAGIAN KEDUA ATURAN PENUTUP Pasal 18 Segala hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

1. Menjaga nama baik KMFT dan civitas akademika Fakultas Teknik UGM. 2. Menaati AD/ART yang berlaku. 3. Mendukung kebijakan dan program–program KMFT UGM selama tidak bertentangan dengan nilai – nilai kebenaran dan keadilan . Pasal 5

1. Setiap anggota dapat dikenakan sanksi apabila melanggar AD/ART yang berlaku di KMFT UGM

2. Jenis -jenis sanksi diatur dan ditetapkan dalam Sidang Pleno MPM KMFT UGM dan ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA BAB I KEANGGOTAAN

3.

selanjutnya direkomendasikan ke pihak dekanat FT UGM. Pelaksanaan sanksi dilakukan oleh pihak dekanat FT UGM. BAB II TATA URUTAN PERUNDANGAN Pasal 6

BAGIAN PERTAMA ANGGOTA Pasal 1 Anggota KMFT UGM adalah mahasiswa Diploma (S0) dan Sarjana (S-1) yang terdaftar dalam tahun akademik dan sah menjadi mahasiswa Fakultas Teknik UGM Pasal 2 Keanggotaan KMFT UGM dapat hilang karena : 1. Meninggal dunia. 2. Tidak lagi menjadi mahasiswa Program Diploma (S0) atau Sarjana (S-1) Fakultas Teknik UGM. BAGIAN KEDUA HAK, KEWAJIBAN DAN SANKSI Pasal 3 Setiap anggota KMFT UGM berhak : 1. Mengajukan aspirasinya kepada KMFT UGM melalui kelengkapan KMFT UGM. 2. Mendapat kesempatan yang sama dalam KMFT UGM. 3. Diperjuangkan aspirasinya oleh KMFT UGM. 4. Mengkritisi kebijakan dan program – program KMFT UGM Pasal 4 Setiap anggota KMFT berkewajiban :

Tata urutan perundangan KMFT UGM yaitu: 1. AD/ART KMFT UGM. 2. Ketetapan Kongres KMFT UGM. 3. Undang –undang 4. Ketetapan BEM Pasal 7 AD/ART KMFT UGM merupakan aturan tertinggi dalam perundangan KMFT UGM yang dibuat dan ditetapkan dalam Kongres KMFT UGM. Pasal 8 Ketetapan Kongres KMFT UGM merupakan suatu aturan perundangan KMFT yang dibuat dan ditetapkan dalam Kongres KMFT UGM. Pasal 9 Undang – undang merupakan suatu aturan prundangan KMFT UGM yang diusulkan oleh ketua BEM dan dibahas serta ditetapkan oleh MPM. Pasal 10 Ketetapan BEM merupakan suatu aturan perundangan KMFT yang dibuat dan ditetapkan oleh BEM. BAB III KONGRES KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA Pasal 11

Kongres KMFT UGM adalah kongres yang sekurang – kurangnya dalam rangka : 1. Mendengarkan laporan pertanggungjawaban (LPJ) Ketua BEM. 2. Mendemisionerkan Ketua BEM. 3. Mendengarkan dan menilai Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Ketua BEM. 4. Mendengarkan Laporan Pelaksanaan Tugas (LPT) Majelis Permusyawaratan Mahasiswa. 5. Mendemisionerkan anggota MPM. 6. Menetapkan daan melantik anggota MPM baru. 7. Menetapkan ketua MPM baru. 8. Menetapkan ketua BEM baru. 9. Menetapkan AD/ART. Pasal 12 Pelakasanaan dan peserta kongres KMFT UGM memiliki ketentuan sebagai berikut: 1. Kongres KMFT UGM dipimpin oleh satu orang yang dipilih peserta penuh. 2. Masing–masing KM/HM berhak mengirimkan peserta Kongres KMFT UGM yang terdiri dari wakil lembaga eksekutif dan atau legislatif yang penentuannya diserahkan kepada masing – masing KM/HM . 3. Seluruh anggota MPM KMFT UGM dan ketua BEM KMFT UGM memiliki hak bicara dan hak suara. 4. Memberikan penilaian terhadap laporan pertanggungjawaban ketua BEM pada akhir kepengurusan diklasifikasikan Sangat Baik, Baik, Cukup, Jelek, Sangat Jelek. 5. Undangan pada saat kongres memiliki hak bicara . 6. Hasil Kongres KMFT UGM dipublikasikan oleh MPM KMFT kepada mahasiswa dan atau umum di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. 7. Masing–masing KM/HM dan masing – masing BSO memiliki satu hak suara. 8. Peserta penuh kongres KMFT UGM terdiri dari seluruh anggota MPM KMFT UGM, Ketua BEM KMFT UGM, satu wakil dari masing – masing KM/HM, dan satu wakil dari masing – masing BSO. Pasal 13 Kongres Istimewa adalah Kongres KMFT UGM yang dapat diselenggarakan di tengah – tengah periode kepengurusan : 1. Meminta dan menilai pertanggungjawaban ketua BEM KMFT UGM jika dianggap melanggar AD/ART KMFT UGM dan atau ketetapan Kongres KMFT UGM dan atau Undang – undang. 2. Membebastugaskan Ketua BEM KMFT UGM jika pertanggungjawabannya ditolak, kemudian memilih dan menetapkan Ketua BEM KMFT UGM yang baru untuk melanjutkan sisa periode kepengurusan.

3. Memilih dan menetapkan pejabat ketua baru dari kabinet BEM KMFT UGM jika ketua BEM KMFT UGM mengundurkan diri.

4. Mengubah dan menetapkan AD/ART dan referendum untuk pembubaran KMFT UGM. 1. 2. 3.

Pasal 14 Kongres Istimewa dapat diadakan apabila diusulkan oleh sekurang – kurangnya ½ (setengah ) dari peserta penuh Kongres KMFT UGM. Kongres Istimewa dianggap sah apabila dihadiri sekurang – kurangnya ½ (setengah ) peserta penuh Kongres KMFT UGM. Keputusan ketetapan Kongres Istimewa dianggapp sah apaila disetujui oleh sekurang – kurangnya 2/3 (dua per tiga ) dari peserta penuh Kongres Istimewa KMFT UGM yang hadir. BAB VI MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

Pasal 15 Keanggotaan MPM 1. Anggota MPM KMFT UGM sebanyak – banyaknya terdiri atas : • 10 orang kandidat yang berasal dari partai yang terpilih dari Pemilu Mahasiswa Teknik ( unsur partai). • 13 orang kandidat yang berasal dari kandidat KM / HM. 2. Anggota MPM terbagi dalam komisi – komisi dengan masa jabatan satu periode kepengurusan dan sesudahnya dapat dipilih kembali sebanyak – banyaknya satu periode. 3. Dalam hal penentuan anggota MPM apabila melalui mekanisme pemilu kandidat jurusan tidak menghasilkan MPM unsur jurusan, maka penentuan anggota MPM unsur jurusan melalui kebijakan KM / HM jurusan. 4. Dalam hal mekanisme recall anggota MPM , maka lembaga yang merecall anggota MPM tersebut wajib mengganti anggota yang direcall tersebut. 5. Mekanisme recall diatur dalam rapat pleno MPM. 6. Jika ada KM / HM yang tidak mengirimkan wakilnya untuk menjadi anggota MPM , maka jatah kursinya dapat diisi oleh wakil tambahan dari KM / HM lain yang penetapannya dilakukan oleh Kongres KMFT UGM. Pasal 16 Tugas MPM adalah: 1. Mengawasi dan mengontrol BEM KMFT dan BSO dalam melaksanakan tugasnya, kepatuhan terhadap AD / ART KMFT UGM dan ketetapan Kongres KMFT UGM lainnya.

2. 3. 4.

5. 6. 7.

Membahas dan menetapkan Undang – undang yang diusulkan oleh Ketua BEM KMFT UGM. Menyerap dan merumuskan aspirasi anggota KMFT UGM untuk diteruskan kepada Ketua BEM KMFT UGM. Menyebarluasan AD / ART KMFT UGM, Ketetapan Kongres KMFT UGM , dan Undang – undang yang telah ditetapkan . Menyampaikan laporan pelaksanaan tugasnya dalam Kongres KMFT UGM yang disampaikan oleh Ketua MPM KMFT UGM. Secara internal membuat mekanisme dan parameter penilaian terhadap kinerja anggota MPM. Mensosialisasikan perkembangan kerjanya kepada mahasiswa anggota KMFT UGM.

Pasal 17 Wewenang MPM KMFT UGM adalah: 1. Menjalin koordinasi dengan lembaga formal, intra maupun ekstra di tingkat fakultas Teknik UGM. 2. Mewakili KMFT UGM secara ekstern dalam fungsi legislatif. 3. Meminta penjelasan dari Ketua dan atau kabinet BEM KMFT UGM. 4. Berkewajiban mengeluarkan memorandum I bila dalam pandangan MPM BEM tidak melaksanakan tugasnya atau menyimpang dari arah kebijakan Kongres KMFT UGM. Jika dalam waktu 15 hari BEM masih melakukan kesalahan, maka MPM berkewajiban mengeluarkan memorandum II. Jika dalam waktu 10 hari BEM masih melakukan kesalahan maka MPM mengusulkan Kongres Istimewa. 5. Membuat Rancangan Perubahan AD / ART KMFT UGM bila diperlukan. 6. Mengusulkan penggantian anggota internal MPM KMFT UGM kepada lembaga yang mengutus anggota MPM tersebut apabila diperlukan. Pasal 18 Hak Anggota MPM 1. Setiap anggota MPMMFT UGM memiliki : a. hak inisiatif b. hak angket c. hak bertanya d. hak budget e. hak petisi 2. Setiap anggota KMFT UGM berhak meminta penjelasan kepada elemen – elemen KMFT UGM dalam upaya menyerap aspirasi mahasiswa Fakultas Teknik. Pasal 19 Penggunaan hak–hak setiap angggota MPM diatur dalam keputusan MPM KMFT UGM.

Pasal 20 Kewajiban anggota MPM Setiap anggota MPM KMFT UGM wajib menjalankan fungsinya yang dibuktikan dengan keaktifan dalam rapat – rapat MPM KMFT UGM dan kegiatan MPM KMFT UGM. 1. 2.

1. 2.

Pasal 21 Anggota MPM hanya diperkenankan memegang maksimum satu jabatan puncak secara struktural pada organisasi lainnya di lingkungan UGM. Anggota MPM tidak diperkenankan menduduki jabatan di BEM KMFT UGM. Pasal 22 Sumpah Anggota Sebelum ditetapkan, anggota MPM wajib diambil sumpahnya oleh Pimpinan Kongres KMFT UGM menurut agamanya masing – masing. Sumpah anggota MPM KMFT: ”Demi Tuhanku aku bersumpah akan melaksanakan amanah – amanah sebagai wakil – wakil mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, dengan penuh dedikasi, keikhlasan dan tanggung jawab, menjunjung tinggi nilai – nilai moral, almamater, dan aturan Keluarga Mahasiswa fakultas Teknik UGM”.

Pasal 23 Keangggotaan MPM KMFT UGM gugur secara otomatis bila: 1. Meninggal dunia. 2. Tidak lagi menjadi mahasiswa Fakultas Teknik UGM. 3. Di-recall dari KM / HM atau partai yang diwakili. Pasal 24 MPM terdiri atas: 1. a. Ketua MPM KMFT UGM merangkap anggota, b. Sekretaris Jenderal MPM KMFT UGM merangkap anggota, c. Komisi –komisi. 2. Ketua – ketua komisi dipilih dan ditetapkan dalam Rapat Pleno MPM KMFT UGM. 3. Ketua MPM dipilih dalam Kongres KMFT UGM, yang sekaligus merangkap sebagai ketua Kongres KMFT selanjutnya. 4. Sekretaris Jenderal MPM KMFT UGM dipilih dalam Kongres KMFT UGM atau dalam Rapat Pleno MPM KMFT UGM. Pasal 25

Alat Kelengkapan Dalm menjalankan tugasnya MPM KMFT UGM mempunyai alat kelengkapan: 1. Internal : a. Rapat Pleno MPM, b. Rapat Pimpinan, c. Rapat Komisi. 2. Eksternal : a. Rapat Koordinasi antara MPM dengan elemen Fakultas Teknik, b. Rapat Koordinasi antara MPM dengan BEM KMFT UGM, c. Rapat Koordinasi antara MPM KMFT UGM dengan DPF Teknik. Pasal 26

1. Rapat yang dihadiri oleh anggota MPM KMFT UGM dan Ketua BEM KMFT UGM dalam rangka membuat putusan atau membahas hal –hal yang dianggap perlu.

2. Rapat yang dihadiri oleh anggota MPM KMFT UGM dengan Ketua BEM KMFT UGM dan 3.

Pasal 31 Rapat koordinasi antara MPM KMFT UGM dengan DPF KMFT UGM adalah rapat yang dihadiri oleh anggota MPM KMFT UGM dan DPF KMFT UGM dalam rangka perumusan dan penyikapan aspirasi mahasiswa Teknik.

1. Rapat Pleno merupakan persidangan yang dihadiri oleh anggota MPM KMFT UGM. 2.

3. 4.

Rapat Pleno diadakan untuk: a) mengambil keputusan yang mengikat seluruh anggota MPM KMFT UGM . b) mempertimbangkan dan memutuskan hasil pengawasan MPM KMFT UGM atas kinerja BEM KMFT. c) memilih dan menetapkan ketua MPM baru apabila ketua MPM lama mengundurkan diri. Rapat Pleno dapat dilakukan atas usulan Ketua MPM KMFT UGM dan atau dapat diajukan sekurang – kurangnya (1/5) anggota MPM KMFT UGM. Rapat Pleno dianggap sah apabila dihadiri oleh minimal ½ anggota MPM KMFT UGM dan apabila tidak terpenuhi maka mekanisme diserahkan spenuhnya kepada Ketua MPM KMFT UGM.

Pasal 32

1. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya MPM KMFT UGM dapat membentuk tim 2.

3.

1. 2.

3.

Pasal 27 Rapat Pimpinan adalah rapat yang dihadiri oleh Ketua, Sekretaris Jenderal dan Ketua – ketua Komisi MPM KMFT UGM untuk mengagendakan dan merumuskan materi persidangan, serta rancangan keputusan MPM KMFT UGM.

4.

Pasal 28 Rapat Komisi adalah rapat yang dihadiri oleh anggota komisi tentang komisi tersebut .

8.

5. 6.

7.

pelaksana Teknis. Tim pelaksana Teknis didanai oleh MPM KMFT UGM. Tim pelaksana Teknis bertanggungjawab kepada MPM KMFT UGM. Pasal 33 Hak BEM KMFT UGM Melaksanakan azas dan tujuan KMFT UGM. Melaksanakan segala ketetapan KMFT UGM. Menaati AD/ART KMFT UGM. Membuat keputusan – keputusan yang dianggap perlu dalam melaksanakan tugasnya. Mewakili KMFT secara internal maupun eksternal dalam fungsi – fungsi eksekutif. Menghadiri undangan MPM KMFT UGM. BEM KMFT UGM dapat menjalin koordinasi dengan KM /HM atau elemen lainnya untuk kepentingan koordinasi kegiatan. Mengajukan rancangan undang – undang kepada MPM KMFT UGM. Pasal 34 Kewajiban BEM KMFT UGM

Pasal 29 Rapat Koordinasi MPM KMFT dengan Elemen KMFT UGM adalah rapat yang dilakukan untuk mengkoordinasi pelaksanaan suatu kebijakan yang terkait dengan fungsi legislatif. Pasal 30 Rapat Koordinasi MPM KMFT UGM dengan BEM KMFT UGM meliputi:

atau Kabinetnya dalam rangka dengar pendapat dan penjelasan tentang realisasi program kerja. Rapat yang dihadiri oleh komisi MPM KMFT UGM dengan Kabinet KMFT UGM dalam rangka dengar pendapat tentang realisasi program kerja.

1.

2.

Pasal 35 Susunan Kepengurusan BEM KMFT BEM KMFT UGM terdiri atas Ketua BEM KMFT UGM dan kabinetnya. Ketua BEM KMFT UGM memiliki hak prerogatif dalam menentukan susunan kabinetnya.

3. Kabinet BEM KMFT UGM bertanggungjawab kepada Ketua BEM KMFT UGM. 4. Untuk melaksanakan tugasnya Pengurus Harian BEM KMFT UGM dapat merekrut staf / pengurus BEM KMFT UGM dari anggota KMFT UGM.

1. 2.

3.

Pasal 36 Sebelum ditetapkan, Ketua BEM KMFT UGM wajib diambil sumpahnya oleh Ketua Kongres KMFT UGM menurut agamanya. Sumpah Ketua BEM KMFT UGM : “Demi Tuhanku...,aku bersumpah akan melaksanakan amanah sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, dengan penuh dedikasi dan keikhlasan dan tanggung jawab, menjunjung tinggi nilai – nilai moral, almamater dan aturan Keluarga Mahasiwa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.” Ketua BEM KFT UGM tidak diperkenankan merangkap jabatan puncak pada organisasi dalam lingkup Universitas Gadjah Mada.

Pasal 37 Ketua BEM KMFT UGM bertanggung jawab kepada seluruh mahasiswa Fakultas Teknik UGM melalui mekanisme Kongres KMFT UGM. BAB VI DEWAN PERWAKILAN FAKULTAS KMFT UGM

1. 2.

Pasal 38 DPM KMFT UGM adalah wakil mahasiswa Fakultas Teknik yang duduk di DFM KM UGM melalui mekanisme pemilu raya KM UGM. Apabila pemilu raya KM UGM tidak menghasilkan DPM KMFT UGM , maka DPM KMFT UGM dipilih dari anggota MPM KMFT UGM melalui rapat pleno MPM KMFT UGM.

Pasal 39 DPF KMFT UGM berkewajiban melakukan koordinasi dengan badan – badan kelengkapan KMFT UGM serta elemen – elemen mahasiswa lainnya daalm rangka penyerapan aspirasi mahasiswa Teknik UGM. 1. 2.

Pasal 40 Sebelum ditetapkan, DPF Teknik wajib diambil sumpahnya oleh Ketua Rapat Pleno MPM KMFT UGM menurut agamanya. Sumpah DPF KMFT UGM :

”Demi Tuhanku , aku bersumpah akan melaksanakan amanah sebagai Dewan Perwakilan Fakultas Teknik, dengan penuh dedikasi, keikhlasan dan tanggung jawab, menjunjung tinggi nilai – nilai moral, aturan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.” Pasal 41 Jika DPF KMFT UGM melanggar AD/ART KMFT UGM , DPF KMFT UGM diberhentikan melalui rapat pleno MPM KMFT UGM . BAB VII BADAN SEMI OTONOM Pasal 42 BSO adalah kelengkapan KMFT UGM yang menjalankan fungsi – fungsi spesifik. Pasal 43 Badan Semi Otonom (BSO) memiliki ketentuan sebagai berikut : 1. Pembentukan BSO diusulkan oleh BEM KMFT UGM dan MPM KMFT UGM dengan pertimbangan kinerja dan fungsinya bagi KMFT UGM. 2. Pembentukan BSO ditetapkan dan disahkan dalam Kongres KMFT UGM. 3. Pendanaan BSO dialokasikan langsung oleh BEM KMFT UGM dan pengelolannya terpisah dengan pendanaan BEM KMFT UGM. 4. BSO bertanggungjawab terhadap Kongres KMFT UGM. 5. Pembubaran BSO diusulkan oleh BEM KMFT UGM dan MPM KMFT UGM dengan pertimbangan kinerja dan fungsinya bagi KMFT UGM. 6. Pembubaran BSO ditetapkan dan disahkan dalam Kongres KMFT UGM . 7. BSO harus memiliki AD/ART yang tidak bertentangan dengan AD/ART KMFT UGM. 8. BSO harus mengkoordinasikan programnya sekaligus mengajukan anggaran dana ke BEM KMFT UGM. BAB VIII HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN Pasal 44 Himpunan Mahasiswa Jurusan merupakan salah satu elemen KMFT UGM di tingkat jurusan dan atau program studi yang disebut dengan KM/HM. Pasal 45 Susunan kepengurusan pada KM/HM merupakan hak otonom KM/HM yang bersangkutan menurut aturan dasar masing – masing KM/HM.

Pasal 46 KM/HM berfungsi untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan jurusan dan atau program studinya.

1. 2.

Pasal 47 Kegiatan KM/HM tidak bertentangan dengan AD/ART KMFT UGM. BEM KMFT UGM berperan aktif memfasilitasi hubungan antar KM/HM dan berkoordinasi dengan KM/HM untuk menyesuaikan agenda kegiatan masing –masing . BAB XI PEMILU TEKNIK

BAB X PERIODE KEPENGURUSAN

1. 2. 3.

BAB XI KEUANGAN

Pasal 48 Pemilu Teknik adalah mekanisme untuk memilih Ketua BEM KMFT UGM, dan anggota MPM KMFT UGM, yang melibatkan seluruh mahasiswa FT UGM. Pasal 49 Prosedur pencalonan Ketua BEM KMFT : 1. Ketua BEM KMFT UGM dicalonkan oleh partai atau independent. 2. Yang berhak untuk dicalonkan sebagai Ketua BEM KMFT UGM adalah mahasiswa FT UGM. 3. Setiap calon harus menyampaikan visi dan misinya. 4. Peraih suara terbanyak dalam pemilu teknik ditetapkan sebagai Ketua BEM KMFT UGM dalam Kongres KMFT UGM.

1.

Pasal 50 Prosedur pencalonan MPM KMFT UGM: 1. Anggota MPM KMFT UGM dicalonkan oleh partai atau KM / HM. 2. Yang berhak untuk dicalonkan sebagai anggota MPM KMFT UGM adalah mahasiswa FT UGM. 3. Setiap calon harus mempunyai visi dan misi.

1.

Pasal 51 Peraturan lain tentang Pemilu Teknik diatur dengan Undang – Undang Pemilu. Pasal 52 Penetapan hasil Pemilu teknik selambat – lambatnya tiga minggu sebelum periode kepengurusan berakhir.

Pasal 53 Periode kepengurusan MPM KMFT UGM, DPF KMFT UGM, BEM KMFT UGM, dan BSO adalah maksimal dua belas bulan. Periode kepengurusan MPM KMFT UGM dan BEM KMFT UGM adalah bulan Januari – Desember 2008 Periode kepengurusan BSO KMFT UGM diserahkan kepada masing – masing BSO KMFT UGM dan pertanggungjawabannya dilaporkan pada Kongres KMFT UGM.

2. 3.

2.

Pasal 54 Dana Kegiatan Kemahasiswaan Yang dimaksud dengan dana kegiatan kemahasiswaan ialah dana yang disalurkan ke KMFT UGM Dana kegiatan kemahasiswaan dikelola sepenuhnya oleh KMFT secara otonom. Penggunaan dana kegiatan kemahasiswaan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada mahasiswa dan publik. Pasal 55 Dana Hasil Kegiatan KMFT UGM Dana hasil kegiatan KMFT UGM adalah hasil yang berupa uang dan atau materi yang dapat diuangkan dari kegiatan – kegiatan di lingkungan KMFT UGM dengan menggunakan fasilitas KMFT UGM atau yang dikuasakan kepada KMFT UGM. Dana hasil kegiatan menjadi tanggung jawab KMFT UGM.

Pasal 56 Hal penggunaan dana dari seluruh sumber harus dilaporkan secara detail paling lambat 1 bulan setelah selesai melaksanakan kegiatan kepada pihakyang bertanggungjawab terhadap kegiatan tersebut. BAB XII PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 58 Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KMFT UGM hanya dapat dilaksanakan pada Kongres KMFT UGM dan atau Kongres Istimewa KMFT UGM. BAB XIII PENUTUP 1. 2. 3. 4.

Pasal 59 Anggaran Rumah Tangga ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar hasil Kongres KMFT UGM untuk kemudian disesuaikan dengan Anggaran Dasar KMFT UGM. Hal – hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur kemudian dalam ketetapan dan keputusan MPM. Segala aturan badan kelengkapan yang ada masih tetap berlaku sebelum diadakan yang baru menurut Anggaran Dasar dari Anggaran Rumah Tangga ini. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan . Ditetapkan di :Yogyakarta Hari : .................. Tanggal :................... Pukul :................... Pimpinan Kongres, Herlambang Bagus Nugraha

Related Documents

Adrt Kmft
April 2020 2
Adrt New 2017.doc
December 2019 16