MAKALAH TEORI AKUNTANSI “TEORI AKUNTANSI POSITIF (LANJUTAN)
Disusun Oleh : ANISATUN HUMAYRAH RAIS A062181004
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN 2019
A. Evolusi Peraturan Pengungkapan Rasional: Pendahuluan Untuk Teori Baru Para peneliti positif memperkenalkan rasional baru dari literatur ekonomi, yaitu rasional berdasarkan kegagalan pasar. Inti dari rasional ini yaitu bahwa apriori di sana tidak jelas pembenaran untuk peraturan pengungkapan perusahaan. ini adalah pertanyaan empiris tentang biaya dan manfaat relatif. Laporan akuntansi perusahaan sering diklaim sebagai satusatunya sumber informasi yang tersedia bagi investor, dan sebagai konsekuensinya, dikatakan, manajer dapat memanipulasi harga saham untuk keuntungan mereka sendiri. Oleh karena itu kritik terhadap investor menyatakan bahwa investro yang tidak memiliki pengalaman akuntansi akan membuat keputusan yang tidak rasional dan cenderung menimbulkan kegagala pasar. Kegagalan pasar ada ketika kuantitas atau kualitas barang yang diproduksi di pasar bebas berbeda dari yang seharusnya optimal secara sosial.
Anggapan ini menyebabkan
timbulnya pemahaman yang salah dimana kegagalan dihasilkan dalam dunia yang sangat bergaya, dimana mengabaikan atribut pasar yang penting, atribut ini mengurangi kemungkinan kegagalan pasar, dan kemudian diasumsikan bahwa kegagalan juga terjadi dalam praktik.
kedua, dalam mengklaim bahwa dugaan kegagalan pasar membenarkan
peraturan pemerintah untuk mencapai yang optimal B. Proses Kontrak Teori baru yang dikembagkan oleh para peneliti akuntansi positif yaitu “HAK PROPERTI”. Dalam teori itu, perusahaan adalah hubungan kontrak antara individu yang tertarik. Setiap individu merasa terikat dengan perusahaan, mereka merasa kesejahterannya akan meningkat seiring dengan peningkatan kesejahteraan perusahaan, namun di sisi lain mereka juga melakukan tindakan pengurangan nilai (biaya agensi) dimotivasi oleh upaya untuk mentransfer kekayaan dari pihak lain yang terkait dengan perusahaan. Banyak hal yang dilakukan untuk mengurangi biaya agensi seperti rasio utang / ekuitas digunakan dalam kontrak utang untuk membatasi tindakan manajer yang mentransfer kekayaan dari debtholders. C. Tes Empiris Tentang Pilihan Akuntansi Menurut rencana bonus dan debothquity hpotheses, manajer memiliki insentif untuk menggunakan prosedur akuntansi untuk meningkatkan laba yang dilaporkan saat ini, sedangkan menurut ukuran hipotesis manajer memiliki insentif untuk mengurangi laba yang dilaporkan saat ini. Bonus plan, debt/equity, dan size hypothesis merupakan tentang pilihan manajer diantara kumpulan prosedur yang diterima. Menjelaskan pilihan prosedur akuntansi
untuk digunakan dalam kontrak memerlukan sebuah teori yang menjelaskan rincian dari struktur kontrak. Contracting theory belum berkembang pada saat itu. D. Penelitian Pemilihan Portofolio Proserdur (Zmijewski Dan Hagerman) Peneliti menguji kemampuan teori untuk menjelaskan prosedur akuntansi yang digunakan oleh perusahaan dan posisi perusahaan: peneliti mengambil standar yang diusulkan. Ttes menggunakan portofolio perusahan adalah karena sebagian besar perusahaan memilih secara ekstrim meningkatkan atau menurunkan portofolio, sehingga prosedur tunggal mungkin tidak mewakili pilihan prosedur perusahaan. Hasil studi menyimpulkan jika perusahaan memiliki rencana kompensasi berbasis laba atau semakin besar rasio utang / ekuitas perusahaan, semakin besar kemungkinan untuk memilih prosedur peningkatan pendapatan saat ini. E. Uji Teori Harga Saham Uji teori harga saham menunjukkan bahwa perubahan mandat dalam prosedur akuntansi mempengaruhi harga saham melalui efeknya pada teknologi kontrak yang optimal, pada transfer kekayaan yang melibatkan kontrak utang dan rencana kompensasi, dan pada biaya politik. Para peneliti telah menyelidiki dampak perubahan harga saham yang diamanatkan dan variasi cross-sectional mereka. Mereka telah menggunakan sebagian besar, variabel yang mewakili transfer kekayaan berdasarkan kontrak deht untuk menjelaskan variasi harga saham cross-sectional. F. Peran Penelitian Akuntansi Penelitian akuntansi berperan untuk memahami dan memprediksi pengaruh pilihan akuntansi yang dilakukan oleh manajer. Selain itu penelitian akuntansi juga mereduksi biaya kontrak, mengajarkan keragaman prosedur akuntansi dengan menguji sistem akuntasi yang ada. Akuntansi juga berperan pada regulasi antara pemerintah dan kepentingan publik, Contoh regulasi yang dilakukan oleh akuntansi adalah mengenai Undang-Undang Perkeretaapian, Undang-Undang Pajak Pendapatan, dan Undang-Undang Sekuritas G. Teori Akuntansi Positif: Ringkasan, Evaluasi, Dan Prospek Keterbatasan yang terjadi dalam pengembangan teori akuntansi positif yaitu mengembangkan wakil variabel yang secara aktual mewakili biaya kontrak dan politik, mengkhususkan lintas mode, dan kolinieritas di antara variabel kontrak. Keterbatasan ini diharapkan akan membuak peluang bagi pengembangan teori akuntansi positif yang lebih maju dimasa yang akan datang, misalkan penelitian mengenai biaya kontrak dan penelitian mengenai biaya politik.