6180_bab I.docx

  • Uploaded by: ridho mohammad
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 6180_bab I.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 437
  • Pages: 2
Nama

: Agustian Prasetyo

NIM

: 03031381621083

Shift/Kelompok : Kamis Siang/7 BAB I PENDAHULUAN 1.1.

Latar Belakang Perkembangan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi membuat produk

yang dihasilkan oleh manusia semakin banyak dan bervariasi, khususnya produk dalam bidang pangan. Perkembangan tersebut menciptakan rasa yang beanekaragam dalam makanan salah satunya adalah rasa asam. Rasa asam yang dirasakan oleh manusia memiliki cita rasa tersendiri bagi setiap individu. Rasa asam tersebut dapat diperoleh secara alami maupun buatan yang berasal dari produksi pabrik. Rasa asam buatan yang berasal dari pabrik salah satunya yaitu vinegar atau yang biasa dikenal sebagai cuka putih. Cuka putih sendiri terbuat dari fermentasi etanol dengan bantuan bakteri asam asetat. Cuka putih memiliki kandungan asam asetat dan air yang merupakan komposisi utama di dalam cuka putih. Cuka putih bukan satu-satunya yang dapat memberikan rasa asam pada masakan. Cuka buah juga dapat memberikan rasa asam pada suatu masakan. Cuka buah sendiri lebih dikenal sebagai cuka apel. Cuka buah tidak selalu terbuat dari buah apel, namun juga bisa berasal dari buah lain yang memiliki kandungan kabohidrat yang pada akhirnya akan diproses untuk mendapatkan asam asetat. Cuka buah juga dapat berasal dari buah anggur, pisang dan buah lainnya yang mengandung alkohol ataupun kabohidrat yang nantinya kabohidrat akan diproses menjadi gula. Cuka buah sendiri juga diproses dengan cara di fermentasi sama halnya dengan proses pembuatan cuka putih. Cuka buah jauh lebih memiliki banyak keuntungan bila dibandingkan dengan cuka putih. Cuka buah secara alamiah bahan baku pembuatannya berasal dari buah yang lebih sehat bila dibandingkan dengan cuka putih yang menggunakan bahan baku etanol. Cuka buah juga memiliki tambahan nutrisi, vitamin dan mineral yang berasal dari buah itu sendiri, sedangkan pa-da cuka putih tidak memiliki tambahan nutrisi, vitamin, ataupun mineral. Alternatif ini banyak memberikan banyak manfaat memunculkan berbagai macam ide dan inovasi untuk menciptakan berbagai jenis cuka apel. Percobaan praktikum bioproses kali ini mengenai cuka apel yang terinspirasi dari banyaknya manfaat produk cuka apel dibandingkan dengan produksi pada kebanyakan cuka putih. 1

1.2

Rumusan Masalah

1.

Bagaimana pengaruh jumlah bakteri pada proses pembuatan cuka apel ?

2.

Bagaimana kualitas dari cuka apel yang dibuat dari percobaan ?

3.

Bagaimana pengaruh perbedaan jenis ragi yang digunakan dalam pembuatan cuka apel ?

1.2. 1.

Tujuan Untuk mengetahui pengaruh jumlah bakteri pada proses pembuatan cuka apel

2.

Untuk mengetahui kualitas dari cuka apel yang dibuat dari percobaan.

3.

Untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis ragi yang digunakan dalam pembuatan cuka apel.

1.3. 1.

Manfaat Dapat mengetahui pengaruh jumlah bakteri pada proses pembuatan cuka apel

2.

Dapat mengetahui kualitas dari cuka apel yang dibuat dari percobaan.

3.

Dapat mengetahui pengaruh perbedaan jenis ragi yang digunakan dalam pembuatan cuka apel.

2

More Documents from "ridho mohammad"