5_6071282490209730589.pdf

IMPLEMENTASI PROGRAM RUJUK BALIK (PRB) - MTM KANTOR CABANG CURUP

Gita Ramdini Kabid Penjaminan Manfaat Primer

Kepahiang, 30 Agustus 2018 1

021 –1 500 400

www.bpjs-kesehatan.go.id

MENGAPA ADA PROGRAM RUJUK BALIK?

Pelayanan Kesehatan Sub Spesialistik

Pelayanan Kesehatan Spesialistik

RUJUK BALIK

RUJUKAN BERJENJANG

A.

B.

Pelayanan Kesehatan Dasar

KENDALI MUTU → KEPUASAN PESERTA 1. Kemudahan akses 2. Penanganan dan pengelolaan penyakit peserta menjadi lebih efektif 3. Meningkatkan koordinasi pelayanan antara FKTP dan FKRTL 4. Menguatkan sistem rujukan 5. Meningkatkan rasio kontak antara peserta dengan FKTP 6. Mengurangi antrian di RS KENDALI BIAYA → SUSTAINABILITAS PROGRAM Penyerapan biaya katastropi dapat dikendalikan melalui pengelolaan penyakit penyebabnya dengan optimalisasi PRB dan Prolanis.

PROGRAM RUJUK BALIK: KENDALI MUTU & KENDALI BIAYA

2

1. APOTEK PRB

FAKTOR PENYEBAB

a. Ketidaktersediaan obat b. Apotek kerjasama rugi c. Tidak ada data peserta d. Peran farmasi belum optimal 2. PESERTA Pernah mengalami kendala dalam PRB 3. FASKES RUJUKAN Menerima pasien dengan kondisi memburuk setelah PRB 4. FASKES PRIMER (FKTP dan Apotek)

Belum komprehensif 5. BPJS KESEHATAN Belum tersedia Aplikasi terintegrasi

DAMPAK YG DIHARAPKAN

•

PRB

•

MTM

• •

Kualitas Pelayanan ↑ Status Kesehatan Peserta ↑ Kepuasan Peserta ↑ Beban Kerja FKRTL ↓

1. Permenkes 73 & 74 th 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian → MTM 2. Perdir BPJS Kesehatan No 18 th 2018 tentang Penjaminan Obat di luar e-catalog 3. Aplikasi terintegrasi 3

INPUT

THE REAL PRB.....

IDENTIFIKASI PESERTA KETERSEDIAAN OBAT DAN APOTEK YANG BERKOMITMEN

PRB

KEEFEKTIFAN DAN KEAMANAN OBAT YANG DIGUNAKAN

PROGRAM RUJUK BALIK

DAMPAK YG DIHARAPKAN

Pelayanan Kesehatan yang diberikan kepada penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih memerlukan pengobatan atau asuhan keperawatan jangka panjang yang dilaksanakan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama atas rekomendasi/rujukan dari dokter spesialis/sub spesialis yang merawat*)

FAKTOR KUNCI

PROSES

PEMAHAMAN PESERTA TERHADAP PROSEDUR

PEMAHAMAN PEMANGKU KEPENTINGAN TERHADAP TUPOKSI KEPATUHAN PESERTA UNTUK MENGKONSUMSI OBAT

• Rate RJTL ↓→ Beban Kerja FKRTL ↓ • Produktivitas Peserta ↑ • Integrasi Pelayanan • Kepuasan peserta ↑

DOKUMENTASI DATA PESERTA

OUTCOME *) Kepmenkes Nomor 524/2015 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Formularium Nasional

MINIMALISASI EFEK SAMPING & MONITORING TARGET 3

POIN-POIN PERBAIKAN TATA KELOLA PRB ▪ Perlu strategi untuk memberikan kejelasan pasar bagi Apotik dan meningkatkan kemampuan pendanaan Apotek dalam menjamin ketersediaan obat ▪ PRB dioptimalkan sebagai program yang bersifat pasien-sentris untuk meningkatkan motivasi dan inisiatif peserta dalam mencapai target terapi yang diharapkan ▪ Mewujudkan pelayanan obat komprehensif sesuai regulasi yang berfokus pada: ▪ mengoptimalkan penggunaan obat (Minimalisasi obat sisa) ▪ mengurangi risiko efek samping, dan ▪ meningkatkan kepatuhan pengobatan. ▪ Meningkatkan kolaborasi antara FKTP dan FKRTL dengan mengoptimalkan peran Apoteker sebagai integrator ▪ Meningkatkan dokumentasi dan validitas data peserta untuk kepentingan monitoring dan analisis data melalui pembuatan dan perbaikan aplikasi Medication Therapy Management

MTM

MEDICATION THERAPY MANAGEMENT Medication Therapy Management (MTM) adalah penatalaksanaan terapi medikamentosa yang komprehensif melibatkan multi profesi untuk meningkatkan kepatuhan dan outcome pengobatan. ❖ Meningkatkan kerjasama antara apoteker, dokter, dan profesional kesehatan lain ❖ Meningkatkan komunikasi antara pasien dan tim kesehatan ❖ Optimalisasi penggunaan obat untuk meningkatkan ketercapaian pengobatan pasien Empowering patients to take an active role in managing their medications͟

Sumber: Lisa Aditama Slide, 2018

ALUR PELAYANAN TAHAP TRANSISI SRB Resep 7 hari Peserta Selesai dari PoliKlinik

Petugas PRB RS mengirimkan data peserta PRB

IFRS memberikan Obat 7 hari

Peserta diminta ke FKTP untuk obat 23 hari

WA Google Doc Telegram

Data Flagging dan Potensi dikirim ke P-Care

Data Potensi PRB

PMP melakukan Flagging di LUPIS dan menetapkan Apotek referensi

Dokter FKTP menuliskan resep atau mempersuasi potensi PRB

Apotik Online Selanjutnya selama 3 bulan/selama peserta setuju/kondisi baik peserta mengambil obat atau diantar dengan bantuan TeleFarma

Apotek PRB memberikan Obat 23 hari dan MTM

PIO Home Pharmacy Care Meso 23 TeleFarma

ALUR PELAYANAN TAHAP INTEGRASI APLIKASI ALUR PELAYANAN

SRB

Tahap Integrasi Aplikasi

Resep 7 hari Peserta Selesai dari PoliKlinik

Petugas PRB RS melakukan Flagging Di V-Claim

Peserta dengan riwayat 3 bulan diagnosa PRB dengan sediaan obat yang sama Alur Pelayanan

IFRS memberikan Obat 7 hari

Peserta diminta ke FKTP untuk obat 23 hari

Data Potensi PRB

P-Care Dokter FKTP menuliskan resep atau mempersuasi potensi PRB untuk PRB

Alur Integrasi Data

Selanjutnya selama 3 bulan/selama peserta setuju/kondisi baik peserta mengambil obat atau diantar dengan bantuan TeleFarma

Apotik Online Apotek PRB memberikan Obat 23 hari dan MTM

PIO Home Pharmacy Care Meso 24 TeleFarma

JUMLAH OBAT YANG DIBERIKAN KEPADA PESERTA

Sesudah

Sebelum Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V

FKRTL FKTP/Apotek PRB FKTP/Apotek PRB FKTP/Apotek PRB - Kembali ke FKRTL -

30 hari 30 hari 30 hari 30 hari

Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V …dst

FKRTL FKTP/Apotek PRB FKTP/Apotek PRB FKTP/Apotek PRB FKTP/Apotek PRB Dapat dilanjutkan bila masih stabil

7 hari 23 hari 30 hari 30 hari 30 hari

Pertimbangan tidak diberikannya obat untuk kebutuhan 30 hari bagi peserta yang suah mendapatkan SRB di FKRTL: • Untuk mendorong peserta segera kembali ke FKTP. • FKTP dan Apotek PRB lebih cepat menangkap peserta yang sudah diujuk balik • Aspek legal: PMK 52/2016 pasal 20: Obat penyakit kronis di FKRTL diberikan maksimum untuk 30 (tiga puluh) hari sesuai indikasi medis. Obat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan untuk: penyakit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) yang belum dirujuk balik ke FKTP; penyakit kronis lain yang menjadi kewenangan FKRTL

MAPPING PESERTA & APOTEK PRB

Keterangan : -

Jumlah peserta aktif berdasarkan kasus tagihan apotek PRB rata-rata tagihan 3 bulan terakhir

-

Potensi Peserta PRB adalah berdasarkan data peserta yang obatnya stabil dari data tagihan instalasi farmasi rumah sakit

-

Kebutuhan Apotek PRB berdasarkan data peserta PRB (DM-HT)

-

Kebutuhan Apotek PRB berdasarkan Asumsi 1 Apotek melayani 550 peserta

Target Peserta Rujuk Balik Tahun 2018 sebesar 520 Peserta www.bpjs-kesehatan.go.id

IMPLEMENTASI PRB - MTM

www.bpjs-kesehatan.go.id www.bpjs-kesehatan.go.id

KOORDINASI PELAKSANAAN PRB - MTM Hasil rapat pemantapan program prb ptm : 1. FKTP, ada ruang khusus peserta prb, disiapkan loket khusus untuk pelayanan obat satu atap bersama apotek prb, pic prb dgn seragam khusus, banner dan alur layanan . 2. FKRTL, terdapat ruang khusus pojok PRB-MTM, beserta pic prb rumah sakit serta banner dan alur 3. APOTIK PRB membuat rko mini perbulan"etiket prb mtm“, menyediakan layanan obat satu atap di fktp beserta petugas apoteker fktp dan apotik, sebagai konsultan peserta prb, menyiapkan Buku prb dan memastikan tdk ada obat sisa pada peserta, jika adapun dikembalikan agar tahu alasan kenapa tidak diminum obatnya, karena tidak patuh atau kendala lain. Apotek prb berKomitmen untuk menyediakan obat peserta prb mtm 4. BPJS Kesehatan, akan melakukan komunikasi via tlp dengan peserta prb mengenai kendala dan jumlah obat yg diberikan oleh apotek prb

www.bpjs-kesehatan.go.id

KOORDINASI PELAKSANAAN PRB - MTM 1. 2. 3. 4. 5.

FKTP telah menyiapkan tempat pendaftaran khusus prolanis beserta tempat penyimpanan obat prolanis di Apotik FKTP Peserta yang rutin mengambil obat kronis di FKRTL diarahkan menjadi peserta prb di FKRTL Apotek PRB membuat mini rko bulanan untuk FKTP Obat prb akan dikirimkan langsung ke FKTP oleh apotek PRB Apoteker apotik PRB beserta apoteker FKTP akan memberikan edukasi langsung tentang pemakaian dan kegunaan obat prb yg diberikan. 6. Direktur FKRTL atau PIC PRB FKRTL diharapkan melakukan koordinasi langsung ke FKTP untuk penyiapan kelancaran peserta prb. 7. Calon peserta prb yg dirujuk ke FKRTL akan diberikan arahan dan jadwal agar calon peserta tidak menunggu lama di FKRTL 8. FKRTL menyiapkan loket khusus untuk pendaftaran prb.

www.bpjs-kesehatan.go.id

CONTOH HASIL FGD PRB MTM DI KC PALEMBANG

www.bpjs-kesehatan.go.id www.bpjs-kesehatan.go.id

Sosialisasi PRB MTM

RS HERMINA PALEMBANG

APOTIK KIMIA FARMA

PUSKESMAS SEKIP PALEMBANG

FKRTL (RS Hermina Palembang)

APOTIK PRB (KIMIA FARMA)

Penyerahan Obat PRB Kepada PKM Sekip

Homecare oleh Petugas Apotik KF

Konseling penggunaan obat2an Kepada Peserta PRB di puskesmas sekip www.bpjs-kesehatan.go.id

PUSKESMAS SEKIP PIN PRB-MTM

Loket Khusus pelayanan PRB

Loket Khusus pelayanan Obat PRB

Loket Khusus Rujukan PRB

Loket Pendaftaran PRB MTM www.bpjs-kesehatan.go.id

Alur pelayanan PRB MTM di Puskesmas Sekip Kota Palembang

• Loket Pendaftaran

Ruang

pemeriksaan Apotik PRB MTM di puskesmas

Pemeriksaan Labor

MEJA RUJUKAN

GDS/Cholesterol

RUMAH SAKIT

RUMAH SAKIT RUJUK BALIK

MONITORING EVALUASI

www.bpjs-kesehatan.go.id www.bpjs-kesehatan.go.id

MONITORING PESERTA YANG DIRUJUK DAN DIRUJUK BALIK

www.bpjs-kesehatan.go.id

RUJUKAN FKTP VS RUJUK BALIK FKRTL

FLAGGING POTENSI PRB DI FKTP & FKRTL

PELAYANAN OBAT BAGI PESERTA PRB-MTM

WHAT’S NEXT ?

www.bpjs-kesehatan.go.id www.bpjs-kesehatan.go.id

Tindak Lanjut Program PRB-MTM A. 1. 2.

FKTP Sosialisasi Kepada seluruh FKTP di wilayah Kerja Masing-masing Dinas Kesehatan Menginstruksikan Pimpinan FKTP untuk mensosialisasikan program PRB-MTM kepada seluruh pegawai 3. Menetapkan PIC PRB-MTM 4. Menyiapkan ruangan khusus pojok PRB MTM dan Apoteker pengelolah 5. Membuat Alur layanan PRB-MTM 6. Membuat banner,spanduk dan Pin PRB MTM 7. Melakukan pelaporan peserta Rujuk Balik 8. Bekerjasama dengan Apotek PRB dalam penyediaan Obat di FKTP 9. Memberikan data peserta PRB-MTM kepada Apotek untuk RKO mini /perbulan 10. Memanfaatkan media komunikasi Group telegram untuk koordinasi bersama BPJS Kes,Apotek PRB dan Rumah Sakit

www.bpjs-kesehatan.go.id

Tindak Lanjut Program PRB-MTM B. FKTRL 1. Sosialisasi Kepada seluruh RS di wilayah Kerja Masing-masing Kab/Kota 2. Direktur RS mensosialisasikan program PRB-MTM kepada seluruh pegawai 3. Melakukan sosialisasi Khusus kepada dokter spesialis oleh pihak RS sehingga bersedia mengembalikan pasien dengan kondisi stabil 4. Menetapkan PIC PRB-MTM memantau peserta kembali ke FKTP 5. Menyiapkan ruangan khusus pojok PRB MTM 6. Membuat Alur layanan PRB-MTM 7. Membuat banner,spanduk dan Pin PRB MTM 8. Melakukan pelaporan peserta Rujuk Balik 9. Memanfaatkan media komunikasi Group telegram untuk koordinasi bersama BPJS Kes,Apotek PRB dan Rumah Sakit www.bpjs-kesehatan.go.id

Tindak Lanjut Program PRB-MTM C. Apotek PRB-MTM 1. Sosialisasi Kepada seluruh Pegawai dimasing-masing Apotek PRB 2. Menetapkan PIC PRB-MTM 3. Menyiapkan ruangan khusus pojok PRB MTM dan Apoteker pengelolah 4. Membuat Alur,banner,spanduk layanan PRB-MTM 5. Membuat RKO mini berdasar data peserta PRB dr BPJS Kesehatan 6. Menyediakan Buku PRB dan memantau peserta kembali mengambil obat serta memastikan peserta mengkonsumsi obat sesuai etiket obat 7. Membuat Etiket khusus PRB-MTM 8. Melakukan pelaporan peserta Rujuk Balik 9. Memanfaatkan media komunikasi Group telegram untuk koordinasi bersama BPJS Kes,Apotek PRB dan Rumah Sakit www.bpjs-kesehatan.go.id

Terima Kasih Kini Semua Ada Dalam Genggaman!

Download Aplikasi Mobile JKN

www.bpjs-kesehatan.go.id

www.bpjs-kesehatan.go.id