344891000-sop-memakai-handscoon-atau-sarung-tangan.pdf

  • Uploaded by: Virsal Jr.
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 344891000-sop-memakai-handscoon-atau-sarung-tangan.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 684
  • Pages: 2
PEMAKAIAN SARUNG TANGAN ATAU HANDSCOON STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP) UPT PUSKESMAS DTP KARANGNUNGGAL

NO. KODE

:

TERBITAN

:

NO. REVISI

:

Ditetapkan Oleh Kepala UPT PUSKESMAS DTP KARANGNUNGGAL

TGL MULAI BERLAKU :

dr. H.Syarhan ,MM NIP.196912012002121004 Sarung tangan / Handscoon adalah salah satu alat pelindung diri yang berfungsi untuk melindungi kontak kulit pada bagian tangan termasuk jari-jari untuk sekali pakai saat melakukan pekerjaan yang beresiko kontaminasi melalui kontak kulit. Pemakaian sarung tangan (handscoon) merupakan komponen kunci dalam meminimalkan penularan penyakit serta mempertahankan lingkungan bebas infeksi. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatan dan kesehatannya dalam melaksanakan pekerjaan dengan melindungi tangan dan jari-jari dari luka, lecet dan infeksi Melindungi tangan dari kontaminasi penyakit. Sebagai acuan dalam melakukan tindakan memakai sarung tangan / handscoon di UPT Puskesmas DTP Karangnunggal

HALAMAN



1. PENGERTIAN 

1. 2. TUJUAN

2. 3.

:

3. KEBIJAKAN

4. REFERENSI

5. PROSEDUR / LANGKAH-LANGKAH

1. A.Poter, Patricia, Pery, 2002, Ketrampilan dan Prosedur Dasar, Mosby: Elsevier Science 2. Alimul,Aziz & Uliyah, Musrifatul. (2005).Buku Saku : Kebutuhan Dasar Manusia.Jakarta : EGC. 3. Potter, Patricia A. dan Perry, Anne Griffin, (2005), Buku Ajar Fundamental Keperawatan,Edisi 4, Jakarta: Buku Kedokteran EGC. 4. Permekes nomer 5 tahun 2014 tentang panduan praktek klinis bagi dokter di fasilitas kesehatan primer 5. Permenkes nomer 75 tahun 2014 tentang Puskesmas 6. https://www.pdfcoke.com  Alat dan Bahan : 1. Handscon steril (bila digunakan untuk prosedur steril) dan handscoon bersih 2. Wastafel / bak cuci dengan keran air hangat mengalir ( sesuaikan dengan kondisi yang ada) 3. Sabun / disinfektan 4. Sikat kuku ( tidak menjadi suatu keharusan ) 5. Tempat untuk handuk 6. Handuk kering / tissue 7. Bengkok / tempat sampah  Langkah – langkah : A. Memakai Sarung Tangan Steril 1. Lepaskan asesoris dan lengan pakaian panjang di tarik ke atas sampai siku. 2. Inspeksi kuku dan permukaan kulit apakah ada luka? 3. Petugas mencuci tangan. 4. Buka pembungkus bagian luar dari kemasan sarung tangan dengan memisahkan sisi – sisinya. 5. Jaga agar sarung tangan tetep diatas permukaan bagian dalam pembungkus. 6. Identifikasi sarung tangan kiri dan kanan, gunakan yang dominan

terlebih dahulu. 7. Dengan ibu jari dan telunjuk serta jari tangan yang non dominan pegang tepi mancet sarung tangan untuk menggunakan sarung tangan dominan. 8. Dengan tangan yang dominan dan bersarung tangan selipkan jari – jari ke dalam mancet sarung tangan kedua. 9. Kenakan sarung tangan kedua pada tangan yang non dominan. 10. Jangan biarkan jari – jari tangan yang sudah bersarung tangan menyentuh setiap bagian atau benda yang terbuka. 11. Setelah sarung tangan kedua digunakan mancet biasanya akan jatuh ke tangan setelah pemakaian sarung tangan. 12. Setelah kedua tangan bersarung tangan, tautkan kedua tangan, ibu jari diaduksi ke belakang. 13. Pastikan setelah pemakaian sarung tangan steril hanya memegang alat – alat steril B. Memakai Sarung Tangan Non Steril 1. Ambil hansdcoon yang masih dalam kemasan,buka kemasanbagian atasnya saja dan letakkan ditempat yang datar dan bersih. 2. Petugas mencuci tangan 3. Mengidentifikasi hansdcoon dengan mengeluarkan hansdcoon dari kemasannya, tempatkan pada tempat yang datar dan bersih, buka kemasannya sentuh bagiankemasan hanya bagian luar, bagian dalam dilarang di sentuh. Pastika handscoon untuk tangan kiri berada dikiri dan untuk tangan kanan berada dikanan. 4. Memakai handscoon pakai untuk tangan yang lebih dominan terlebih dahulu, pada orang yang bukan kidal tangan dominannya adalah tangan kanan. Jepit handscoon untuk tangan kanan menggunakan tangan kiri dan pakaikan handscoon ke tangan kanan. 5. Setelah no.4 selesai pakai yang tangan kiri sekarang, untuk megangnya tangan yang kanan udh memakai sarung tangan. Ada dua cara pegang sarung tangan yang belum di pake dengan sarung yang udah di pakai : a. Pakai tiga jari untuk menyentuh bagian dalam mancet, tekan sedikit jari kelingking nya pake jempol tangan. b. Pakai empat jari dengan syarat jempolnya di arahkan kea rah luar. Cara ini dilakukan agar tangan yang sudah memakai sarung tangan medis tidak menyentuh bagian sarung tangan luar agar tetap steril.  Hal yang perlu di perhatikan : Jika tidak memakai sarung tangan maka tidak dapat dijamin keselamatan petugas sehingga bisa berakibat fatal, oleh karena itu harus memakai sarung tangan 6. DIAGRAM ALIR (BILA DI BUTUHKAN) 7. UNIT TERKAIT

Semua Unit Pelayanan

More Documents from "Virsal Jr."