PEDOMAN PELAYANAN LABORATORIUM PUSKESMAS PEKAUMAN
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PEKAUMAN JL.K.S.Tubun No.1 Telp. (0511)3272105 Banjarmasin 70243
i
DAFTAR ISI
Daftar isi ..................................................................................... i Bab I Pendahuluan ..................................................................... 1 A. Latar belakang ............................................................... 1 B. Tujuan Pedoman ........................................................... 1 C. Ruang Lingkup .............................................................. 1 D. Batasan Operasional ..................................................... 2 E. Landasan Hukum .......................................................... 2 Bab II Standar Ketenagaan .......................................................... 3 A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia ................................. 3 B. Distribusi Ketenagaan ................................................... 3 C. Jadwal Kegiatan ............................................................ 4 Bab III Standar Fasilitas.............................................................. 5 3.1 Denah ruangan ............................................................ 5 3.2 Standar Fasilitas .......................................................... 6 Bab IV Tata Laksana Pelayanan .................................................. 9 1. Persiapan....................................................................... 9 2. Pelayanan Laboratorium ................................................ 9 3. Hasil Pemeriksaan ......................................................... 9 4. Desinfeksi Alat ............................................................. 10 5. Pencatatan dan Pelaporan ........................................... 10 Bab V Logistik ........................................................................... 11 Bab VI Keselamatan Pasien ...................................................... 12 Bab VII Keselamatan Kerja ........................................................ 13 Bab VIII Pengendalian Mutu ...................................................... 14 Bab IX Penutup....................................................................... 15
i
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Laboratorium Puskesmas Pekauman adalah laboratorium klinik kesehatan yang melayani pemeriksaan spesimen klinik berupa cairan tubuh, untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan, dan deteksi dini keadaan kesehatan seseorang. Laboratorium
Puskesmas
Pekauman
merupakan
unit
pelaksana teknis di dalam struktur organisasi Puskesmas Pekauman
dan
sebagai
unit
pelaksana
teknis
maka
Laboratorium Puskesmas Pekauman harus memiliki pedoman pelayanan
yang
akan
mengimplementasikan
Kebijakan
Penunjang Pelayanan Klinis Puskesmas Pekauman. B. TUJUAN PEDOMAN Pedoman Pelayanan Laboratorium dibuat agar pelayanan laboratorium memiliki acuan atau standar dalam melakukan pelayanan, sehingga tercapai standar mutu dan keselamatan pasien yang diharapkan. C. RUANG LINGKUP Laboratorium pelayanan
Puskemas
spesimen
klinik
Pekauman hematologi,
melaksanakan kimia
klinik,
mikrobiologi dan parasitologi, imunologi, urinalisa dan tinja. Beberapa parameter pemeriksaan yang tidak dapat dikerjakan di laboratorium Pekauman akan dirujuk ke laboratorium rujukan yang bekerja sama dengan laboratorium Pekauman.
1
Laboratorium juga tidak menerima pasien dari luar jam kerja.
Masyarakat
yang
bisa
mendapatkan
pelayanan
laboratorium di Laboratorium Puskesmas Pekauman adalah pasien rawat jalan dan pasien yang atas kemauannya sendiri ingin mendapatkan pelayanan laboratorium ataupun kiriman dari dokter di praktek mandiri di wilayah kerja Puskesmas Pekauman. D. BATASAN OPERASIONAL Laboratorium Puskesmas Pekauman buka di hari kerja dari jam 08.00 – 15.00
dan menerima pemeriksaan laboratorium
sederhana. Beberapa parameter tidak dapat dikerjakan di laboratorium
Puskesmas
akan
di
rujuk
ke
laboratorium
rujukan. E. LANDASAN HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Permenkes Nomor 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas. 3. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pekauman tentang Kebijakan Penunjang Pelayan Klinis Puskesmas Pekauman Nomor …. Tahun …..
2
BAB II STANDAR KETENAGAAN A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA Untuk
dapat
menyelenggarakan
melaksanakan upaya
wajib
fungsinya
Puskesmas,
dan
dibutuhkan
sumber daya manusia yang mencukupi baik jumlah maupun mutunya. JENIS TENAGA
KUALIFIKASI
JUMLAH
Penanggung Jawab
Kepala
1
Teknis
Laboratorium
Tenaga Teknis
Analis Kesehatan
1
( DIII )
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN A. Penanggung Jawab Laboratorium Puskesmas Penanggung jawab Laboratorium Puskesmas mempunyai tugas dan tanggung jawab: 1.
Menyusun
rencana
kerja
dan
kebijakan
teknis
laboratorium; 2. Bertanggung jawab terhadap mutu laboratorium, validasi hasil pemeriksaan laboratorium, mengatasi masalah yang timbul dalam pelayanan laboratorium; 3. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan
laboratorium;
3
4. Merencanakan dan mengawasi kegiatan pemantapan mutu.
B. Tenaga Teknis Tenaga teknis Laboratorium Puskesmas mempunyai tugas dan tanggung jawab: 1. Melaksanakan kegiatan teknis operasional laboratorium sesuai kompetensi dan kewenangan berdasarkan pedoman pelayanan dan standar prosedur operasional; 2. Melaksanakan kegiatan mutu laboratorium; 3. Melaksanakan kegiatan pencatatan dan pelaporan; 4. Melaksanakan kegiatan kesehatan dan keselamatan kerja laboratorium; 5.
Melakukan
konsultasi
dengan
penanggung
laboratorium atau tenaga kesehatan lain; 6. Menyiapkan bahan rujukan spesimen.
C. JADWAL KEGIATAN LABORATORIUM Laboratorium Puskesmas Pekauman buka di hari kerja
Senin-Kamis
: 08.00 - 15.00 WITA
Jumat
: 08.00 - 11.00 WITA
Sabtu
: 08.00 - 14.00 WITA
4
jawab
BAB III STANDAR FASILITAS
3.1. Denah Ruang Laboratorium Puskesmas Pekauman terletak di Lantai 1.
Jendela Meja
Meja Pemeriksaan
Sentrifuge
BTA
Wastafel
Lemari Penyimpanan Reagen Meja
Lemari
Pengambilan Spesimen Pintu
Meja Pemeriksaan
Darah
5
Es
3.2. Standar Fasilitas
No.
Jumlah
Jumlah
Minimum
Alat Yang
Peralatan
Ada
Puskesmas Puskesmas
Nama Peralatan
Non
Non Rawat
Rawat
Inap
Inap 1 Batang Pengaduk
3 buah
-
2 Beker, Gelas
3 buah
2
3 Botol Pencuci
1 buah
1
4 Corong Kaca (5 cm)
3 buah
1
5 Erlenmeyer, Gelas
2 buah
1
6 Fotometer
1 buah
1
7 Gelas Pengukur (100 cc)
1 buah
1
8 Gelas Pengukur (16 Oz / 500 ml)
1 buah
-
1 set
-
9 Hematology Analizer (HA) 10 Hemositometer Set /Alat Hitung
1 set
Manual
-
11 Lemari Es
1 buah
1
12 Mikroskop Binokuler
1 buah
-
13 Pipet Mikro 5-50, 100-200, 500-
1 buah
1000 ul
-
14 Pipet Berskala (Vol 1 cc)
3 buah
-
15 Pipet Berskala (Vol 10 cc)
3 buah
-
16 Pipet Tetes (Pipet Pasteur)
12 buah
10
17 Pot Spesimen Dahak Mulut Lebar 18 Pot Spesimen Urine (Mulut Lebar)
Sesuai Kebutuhan
-
Sesuai
40 - 70
Kebutuhan
6
19 Rotator Plate
1 buah
-
20 Sentrifuse Listrik
1 buah
1
21 Sentrifuse Mikrohematokrit
1 buah
-
22 Tip Pipet (Kuning dan Biru)
3 buah
-
23 Tabung Kapiler Mikrohematokrit
Sesuai Kebutuhan
24 Tabung Reaksi (12 mm)
-
Sesuai Kebutuhan
25 Tabung Reaksi dengan tutup karet
-
12 buah
gabus
-
26 Tabung Sentrifus Tanpa Skala
6 buah
-
27 Telly Counter
1 buah
1
28 Termometer 0 – 50° Celcius
1 buah
-
29 Urinometer (Alat Pengukur Berat
1 buah
Jenis Urine)
-
30 Wadah Aquades
1 buah
31 Westergren Set (Tabung Laju
3 buah
Endap Darah)
2
32 Blood Lancet dengan Autoklik 33 Kawat Asbes 34 Kertas Lakmus
Sesuai Kebutuhan
-
-
-
Sesuai Kebutuhan
35 Kertas Saring
-
Sesuai Kebutuhan
36 Kaca Objek
-
Sesuai Kebutuhan
37 Kaca Penutup (Dek Glass)
-
Sesuai Kebutuhan
-
38 Penghisap Karet (Aspirator)
3 buah
-
39 Kaki Tiga
1 buah
1
7
40 Lampu Spiritus
1 buah
1
41 Pembendung
1 buah
2
42 Penjepit Tabung dari Kayu
2 buah
-
43 Pensil Kaca
1 buah
1
44 Pemanas/Penangas dengan Air
1 buah
-
45 Rak Pengering
1 buah
-
46 Rak Pewarna Kaca Preparat
1 buah
1
47 Rak Tabung Reaksi
1 buah
1
48 Stopwatch
1 buah
-
49 Sengkelit / Ose
3 buah
-
50 Sikat Tabung Reaksi
1 buah
-
51 Timer
1 buah
1
8
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN 1. Persiapan - Petugas mempersiapkan alat, bahan dan ruangan - Petugas menggunakan jas laboratorium dan masker untuk pemeriksaan tertentu
2. Pelayanan Laboratorium - Petugas
menerima
buku/blanko
pemeriksaan
pasien
rujukan dari Loket atau Poli (Umum/Dewasa, Gigi, Anak dan KIA) - Petugas mengidentifikasi pasien dan apakah sesuai dengan permintaan pemeriksaan - Petugas memberikan informasi kepada pasien mengenai tindakan medis yang akan dilakukan sebelumnya - Petugas melakukan tindakan fisik yang mengacu pada SOP Pemeriksaan (Hemoglobin, Hematokrit, Hitung eritrosit, Hitung trombosit, Hitung lekosit, Hitung jenis lekosit, LED, Masa perdarahan dan Masa pembekuan, Glukosa, SGOT, SGPT,
Asam urat, Trigliserida, dan Kolesterol total, BTA,
Diplococcus gram negatif, Trichomonas vaginalis, albicans,
Candida
Bacterial vaginosis, Malaria, Microfilaria dan
Jamur permukaan, Tes kehamilan, Golongan darah, Widal, HbsAg, dan Anti HIV, urinalisa, tinja makroskopik dan mikroskopik) dan SOP Cara Pengambilan Darah (Kapiler dan Vena).
3. Hasil Pemeriksaan - Setelah pemeriksaan selesai dilakukan, hasil dicatat di buku pasien dan blanko/form hasil pemeriksaan 9
- Hasil Pemeriksaan Laboratorium diserahkan ke pasien - Untuk pasien Rujukan Poli dirujuk kembali ke Poli yang bersangkutan
4. Desinfeksi Alat Setelah
pemeriksaan
selesai,
semua
alat
yang
dipakai
dibersihkan dan disterilkan (mengacu pada SOP Sterilisasi Alat) 5. Pencatatan dan Pelaporan Setiap data pasien yang yang telah dilakukan pemeriksaan dicatat dan disimpan secara elektronik dan manual.
10
BAB V LOGISTIK
5.1 Alat Tulis Kantor Alat tulis kantor yang digunakan di Laboratorium : 1. Buku Tulis 2. Alat tulis 3. Kertas HVS 4. Penghapus 5.2 Reagen 1. Pewarna Ziehl Nieelsen 2. Monoclonal anti- A 3. Monoclonal anti- B 4. Pemeriksaan Widal 5. Pewarna Giemsa 5.3. Bahan Habis Pakai 1. Kapas 2. Alkohol 3. Stick Pemeriksaan Darah - Gula Darah - Kolesterol - Asam Urat 11
BAB VI KESELAMATAN PASIEN
Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan laboratorium perlu diperhatikan keselamatan pasien dengan melakukan identifikasi risiko terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. Upaya pencegahan risiko terhadap sasaran harus dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan yang akan dilaksanakan.
12
BAB VII KESELAMATAN KERJA
Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan laboratorium perlu diperhatikan keselamatan kerja karyawan Puskesmas dengan melakukan identifikasi risiko terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. Upaya
pencegahan
risiko
harus
kegiatan yang akan dilaksanakan.
13
dilakukan
untuk
tiap-tiap
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU Kinerja pelaksanaan laboratorium dimonitor dan dievaluasi dengan menggunakan indikator sebagai berikut: 1. Ketepatan pelaksanaan kegiatan 2. Kesesuaian petugas yang melaksanakan kegiatan 3. Ketepatan metode yang digunakan 4. Tercapainya indikator klinik laboratorium Permasalahan dibahas pada tiap pertemuan lokakarya mini.
14
BAB IX PENUTUP Pedoman ini sebagai acuan bagi karyawan Puskesmas dalam pelaksanaan Laboratorium dengan tetap memperhatikan prinsip proses
pembelajaran
dan
manfaat.
Keberhasilan
kegiatan
kefarmasian tergantung pada komitmen yang kuat dari semua pihak terkait.
15