Contoh Soal Psikotes Dan Jawaban Terbaru Soal Psikotes - Pada Artikel Sebelumnya Admin telah membahas Surat Lamaran Kerja dan kali ini admin bakalan membahas Soal Psikotes. Nah, Para pencari kerja pemula mungkin tidak tahu tentang gambaran dunia kerja diluar sana. Sebagian dari mereka bahkan tidak mengerti akan persaiangan di dunia kerja yang sangat ketat. Persaiangan ketat di sini saya maksut adalah persaingan merebut satu kedudukan atau posisi kerja yang nyaman dimana kita bisa bekerja dengan penghasilan yang memadai/mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.(Baca Juga : Pengertian, Tips dan Trik Menghadapi Tes Skala Kematangan (TSK) Tes Psikotes ) Pengertian Tes Psikotes Diawal sudah saya buka mengenaai gambaran dunia kerja setelah lulus/tamat sekolah/kuliah nah kali ini kita lanjutkan mengenai "Psikotes" yang masih ada hubungannya dengan dunia kerja. Dimana Psikotes merupakan serangkaian tes yang dilakukan oleh Psikolog (profesional) atas permintaan klien (individu atau organisasi/perusahaan) untuk memberikan gambaran utuh tentang aspek-aspek psikologis seseorang sesuai dengan kebutuhan dan keperluan klien dalam hal ini perusahaan. (Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Tes Kemampuan Umum (TKU) Tes Psikotes ) Tes tersebut diberikan sebagai alat atau sarana bagi Psikolog untuk dapat memahami secara utuh aspek-aspek psikologis individu agar dapat memberikan gambaran (profile psikogram) setiap individu yang mengikuti tes tersebut. Sehingga dengan serangkaian tes tersebut perusahaan (dalam hal ini diwakilkan oleh Psikolog) bisa mengenali karakter/kepribadian dari seorang pelamar kerja. (Baca Juga : Tips Lulus Tes dan Contoh Soal Psikotes Menjadi Karyawan Tetap ) Tips Mudah Lulus Soal Psikotes Sebelum saya memberikan contoh soal psikotes secara lengkap, saya akan memberikan sedikit tips untuk anda, agar bisa melewati soal-soal psikotes yang diberikan oleh petugas penguji.
Sebelum mengikuti psikotes anda harus cukup istirahat. Jangan tidur terlalu larut malam. Sempatkan diri anda untuk mengkonsumsi makanan sebelum mengikuti psikotes. Soalnya konsentrasi anda akan terganggu jika saat mengerjakan soal psikotes perut anda keroncongan. Pokoknya anda harus sehat secara fisik dan mental agar anda 'siap tempur'. Sebagai bekal mengikuti psikotes, latih otak anda dengan membaca-baca buku tentang contoh soal psikotes. Pelajari teknik mengerjakannya dengan baik. Bisa juga anda tanyakan ke teman anda yang pernah mengikuti psikotes. Dengarkan instruksi atau perintah mengerjakan soal dengan seksama. Perhatikan juga contoh-contoh soal psikotes yang diberikan. Jangan sekalipun mengabaikan instruksi, karena cara anda menjawab soal tergantung instruksi yang diberikan. Misalnya untuk soal menggambar, biasanya anda dilarang menggambar pohon kelapa dan pohon beringin. Maka turutilah instruksi tersebut. Jangan lupa, tuliskan nama anda dengan jelas di atas kertas jawaban. Biasanya disertai dengan tanggal dan nomor peserta. Karena ada juga loh yang lupa
menuliskan nama saking semangatnya mengerjakan soal. Sekali anda lupa maka gugurlah anda. Perhatikan jatah waktu yang diberikan untuk menyelesaikan soal psikotes. Jangan sampai anda terlambat mengerjakan dan menyelesaikan jawaban. Usahakan agar semua soal psikotes terjawab hingga waktu yang diberikan habis. Jika anda telah menyelesaikan jawaban, sementara waktu untuk mengerjakan masih tersisa, manfaatkan waktu anda untuk mengkoreksi jawaban anda. Pastikan bahwa jawaban yang anda berikan adalah jawaban yang paling tepat.
Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjalani tes menyelesaikan soal psikotes. Jenis Jenis Soal Psikotes Berikut ini macam - macam pertanyaan berdasarkan golongannya yang harus anda download beserta jawabannya untuk mengasah kemampuan sebelum benar - benar diuji. 1. Contoh Soal Psikotes Antonim & Sinonim, yaitu tes pertanyaan yang harus anda download dengan jawabannya, dimana pada sesi ini akan mengajarkan kita dan mengasah ingatakan dalam mengingat berbagai lawan kata dan persamaan kata. 2. Contoh Soal Psikotes Aritmatik, yaitu tes matematika yang jawabannya berhubungan erat dengan perkalian, pembagian dan seterusnya. 3. Contoh Soal Psikotes Deret Angka, merupakan salah satu pertanyaan yang mampu mengecoh dalam mengerjakannya, pada sesi ini kita harus benar - benar serius dalam memberikan jawabannya yaitu berupa deret angka selanjutnya. 4. Contoh Soal Psikotes Koran, yaitu suatu tes dimana jawabannya merupakan bentuk susunan sesuai dengan permintaan. Ini merupakan tes yang harus benar benar anda pahami cara pengerjaannya. 5. Contoh Soal Psikotes Logika Angka & Logika Formil, merupakan kumpulan pertanyaan logika, jika masalah logika kita sedikit rendah maka peluang memperbesarnya dengan latihan secara terus menerus. 6. Contoh Soal Psikotes Menggambar, untuk sesi ini merupakan tes yang jawabannya nanti menunjukkan karakter masing - masing dari kita semua. 7. Contoh Soal Psikotes Perdana Hubungan, merupakan butir - butir pertanyaan yang memberikan tantangan terbesar dimana semua jawabannya merupakan harus berhubungan atau berkaitan satu sama lain. 8. Contoh Soal Psikotes Wartegg, sama seperti tes gambar hanya saja, pada sesi ini gambar merupakan gambar yang belum terselesaikan. Secara garis besar Psikotest dibedakan menurut jenis test kepribadian yaitu :
Test kepribadian grafis adalah sebuah test yang menilai kepribadian seseorang berdasarkan gambar yang dibuatnya. Test kepribadian grafis meliputi : Test Wartegg, Test DAP (Draw A Person), Test Baum Tree dan Test HTP (House Tree Person). Tes kepribadian kuesioner adalah sebuah tes yang menilai kepribadian seseorang berdasarkan jawaban-jawaban yang dipilihnya terhadap sejumlah pertanyaan yang diajukan (kuesioner). Tes kepribadian kuesioner meliputi : Tes Efektifitas Diri, Tes Enneagram, Tes EPPS, Tes MBTI, Tes Ketelitian, Tes MAPP, Tes Koran Pauli, Tes Skala Kematangan (TSK), Tes Kerjasama dan Tes Potensi Sukses.
Beberapa jenis Test dan tujuannya : 1. Test Kepribadian Baum (Tree Test) bertujuan menilai karakter dan kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar pohon yang dibuat oleh peserta tes 2. Test Kepribadian DAP (Menggambar Orang) bertujuan menilai karakter dan kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar orang yang dibuatoleh peserta test. 3. Test Kepribadian Efektifitas Diri bertujuan mengetahui seberapa efektif (cepat&tepat) seseorang itu dalam melaksanakan tugas dan dalam menyelesaikan berbagai situasi sulit. 4. Test Kepribadian Enneagram Personality bertujuan mengetahui tipe kepribadian seseorang yang dibagi menjadi 9 jenis tipe, dengan cara menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu. 5. Test Kepribadian EPPS bertujuan mengetahui tipe-tipe motivasi, kebutuhan dan kesukaan pribadi seseorang dengan cara menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu 6. Tes Kepribadian HTP (House Tree Person) bertujuan menilai karakter dan kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar rumah, gambar pohon dan gambar orang yang dibuat oleh peserta test. 7. Test Kepribadian MBTI bertujuan mengetahui tipe kepribadian seseorang dalam lingkungannya dengan menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu. 8. Test Kepribadian Ketelitian bertujuan mengukur tingkat kecermatan atau ketelitian seseorang dalam mengolah data yang berupa angka, kata, atau kombinasi keduanya. 9. Test Kepribadian MAPP bertujuan mengukur pilihan kesukaan seseorang dalam berbagai hal terutama yang berkaitan erat dengan pekerjaan atau dunia kerja profesional. 10. Tes Kepribadian Pauli Kraepplin bertujuan untuk mengukur karakter seseorang pada beberapa aspek tertentu, yaitu aspek keuletan (daya tahan), aspek kemauan atau kehendak individu, aspek emosi, aspek penyesuaian diri, dan aspek stabilitas diri dengan cara memintanya melakukan penghitungan angkaangka dalam deret yang panjang. 11. Test Kepribadian Skala Kematangan bertujuan mengukur tingkat kedewasaan (kematangan sikap) seseorang dalam bertindak terhadap situasi tertentu. 12. Test Kepribadian Teamwork Test atau test adalah tes yang bertujuan mengukur kemampuan seseorang untuk bekerja dalam sebuah tim yang solid untuk mencapai tujuan bersama.
13. Tes Kepribadian Kecenderungan Sukses bertujuan mendeteksi kecenderungan seseorang untuk menjadi orang sukses berdasarkan faktor-faktor tertentu yang ada pada dirinya. 14. Tes Kepribadian WARTEGG bertujuan untuk mengeksplorasi (meneliti karakter kepribadian seseorang) terutama dalam hal emosi, imajinasi, dinamisme, kontrol dan reality function, yang dimiliki oleh seseorang berdasarkan 8 macam gambar yang dibuatnya. Beberapa Soal Psikotes Terbaru 1. CONTOH SOAL PERSAMAAN KATA Interupsi= A. Penyelaan (jawaban yang benar A, Interupsi=Penyelaan) B. Penulisan C. Penghasilan D. Penundaan E. Perlawanan Komitmen= A. Perjanjian B. Persamaan C. Kesepakatan (jawaban yang benar C, Komitmen=Kesepakatan) D. Ketaatan E. Konsekuen Mobilitas= A. Melaju B. Proaktif C. Kekuatan D. Daya Gerak (jawaban yang benar D, Mobilitas=Daya Gerak) E. Agresivitas Koalisi= A. Persetujuan B. Perbandingan C. Persamaan D. Penggabungan (jawaban yang benar D, Koalisi=Penggabungan) E. Keselarasan Fobia= A. Perasaan B. Rasa takut (jawaban yang benar A, Fobia=Perasaan) C. Mimpi Buruk D. Tidak Bisa Tidur E. kekuatan Agitasi= A. Ancaman B. Permusuhan C. Hasutan (jawaban yang benar C, Agitasi=Hasutan) D. Perlawanan E. Penyerangan Sentral= A. Pokok B. Pusat (jawaban yang benar B, Sentral=Pusat) C. Tengah D. Ujung E. Penting Evaluasi= A. Ujian B. Pelajaran C. Perbandingan D. Perumusan E. Penilaian (jawaban yang benar E, Evaluasi=Penilaian) Dejure= A. Berdasar Kebiasaan B. Berdasar Hukum (jawaban yang benar B, Dejure=Berdasarkan Hukum) C. Berdasar Adat Istiadat D. Berdasar Peraturan E. Berdasar Kebijkan 2. CONTOH SOAL LAWAN KATA Alpha>< A. Absen B. Lalai C. Hadir (Jawaban yang benar C, Alpha>
< A. Pasif B. Aktif C. Agresif D. Aksi (Jawaban yang benar D Reaksi>< A. Sedikit (Jawaban yang benar A, Jamak><Sedikit) B. Banyak C. Sekelompok D. Sebagian E. Tunggal Ilusi>< A. Delusi B. Halusinasi C. Bayangan D. Mimpi E. Nyata (Jawaban yang benar E, Ilusi>< A. Stabil B. Ragu-ragu C. Tetap D. Berubah-ubah (Jawaban yang benar D,
Konsisten>< A. Aman (Jawaban yang benar A, Riskan>< A. Ikut B. Melawan C. Damai D. Kompak E. Setuju (jawaban yang benar E, Protes><Setuju) Promosi >< A. Pasrah B. Pasif (Jawaban yang benar B, Promosi><Pasif) C. Delusi D. Demosi E. Proaksi Apatis >< A. Pasrah B. Peduli (Jawaban yang benar B, Pasrah>
Transportasi : Kendaraan A. Udara : Pesawat B. Komunikasi : Telepon (Jawaban yang benar B) C. Becak : Angkutan D. Mobil : Darat E. Pelana : Kuda 4. CONTOHSOAL MATEMATIKA Sebuah gudang semen menyusun tumpukan semen dengan dengan menggunakan cara sbb: Tumpukan semen paling atas 15 sak, tumpukan semen dibawahnya 18 sak, dan seterusnya setiap tumpukan di bawahnya selalu lebih banyak 3 sak dari tumpukan diatasnya. Jika ada 20 tumpukan semen, berapa banyak tumpukan semen paling bawah? A. 57 sak B. 59 sak C. 70 sak D. 72 sak E. 90 sak Pembahasan: # Diketahui: Tumpukan semen dari atas ke bawah, tumpukan I = 15 sak, tumpukan II = 18 sak, beda tiap tumpukan semen 3 sak. # Ditanya: Jumlah tumpukan semen 20? # Jawab: U1 U2 U20 U20 U20 U20
= 15 = 18 b (beta) = 13 = U1+ ( n - 1 ) b = 15 + ( 20 - 1) 3 = 15 + 57 = 72
Jadi tumpukan semen ke 20 = 72 sak (jawaban benar D) Seorang pengrajin sepatu akan membuat 80 pasang sepatu memerlukan waktu 23 hari. Jika pengrajin tersebut bekerja selama 30 hari, berapa pasang sepatu yang dapat dibuat? A. 94 pasang B. 104 pasang C. 110 pasang D. 115 pasang E. 120 pasang Diketahui: 80 pasang sepatu dalam waktu 23 hari. Ditanyakan: x pasang sepatu dalam waktu 30 hari? Jawab : x = ------
80 ------
30
23
x
= 30 . 80 -----------23 = 104 Jawaban n benar B. 104 B Pekertti ada 39 siiswa. Dari jumlah itu u: Di kelass IXB SMP Budi
15 orang sisswa senang g pelajaran n Biologi 2 siswa senang pelajaran Fisika 28 a 16 orang se enang Biolo ogi dan Fisiika
Berapa siswa yang tidak sen nang pelaja aran Biolog gi dan Fisik ka? A. 1 orang B. 2 orang C. 6 orang D. 8 orang ang E. 10 ora ui: Diketahu
Jumlah sisw wa = 39 oran ng 15 orang sen nang biolog gi 28 orang sen nang fisika 6 orang sena ang biologi dan fisika
Ditanya:: Siswa yan ng tidak sen nang biologi dan fisika a?
Jadi sisw wa yang tid dak senang Biologi dan n Fisika: = 39 - ( 9 + 6 + 22 ) = 39 - 37 7 = 2 oran ng n yang bena ar = B. 2 orrang Jawaban
5. CONTOH SOAL DERET BILANGAN 1, 5, 9, 13, 17, .........., .......... A. 20, 30 B. 20, 24 C. 21, 25 D. 21, 26 E. 24, 27 Jawaban: C. 21, 25 3, 6, 12, 24, 48, .........., .......... A. 90, 180 B. 92, 186 C. 94, 190 D. 96, 192 E. 98, 196 Jawaban: D. 96, 192 4, 5, 7, 9, 10, 13, .........., .......... A. 15, 14 B. 17, 16 C. 18, 17 D. 19, 18 E. 20, 19 Jawaban: B. 17, 16 6. CONTOH SOAL ANALITIK Nana dan Nini suka makan siomay. Ujang dan Nana suka makan es dawet. Siapa yang suka siomay dan es dawet? A. Ujang B. Nini C. Nana D. Nana dan Nini E. Ujang dan Nini Jawaban yang benar: C. Nana Andre tampan dan atletis. Andung pendek tapi kaya. A. Andre dan Andung sama-sama tampan dan kaya B. Andre dan Andung tampan, atletis dan kaya C. Andung tidak tampan tapi kaya D. Andre dan Andung tampan tapi tidak atletis E. Andre tampan, atletis dan kaya Jawaban yang benar C. Andung tidak tampan tapi kaya Nia lebih kurus disbanding Winda, Tia memang kurus daripada Nia, sedangkan Dea lebih gemuk dibanding Winda. Siapa diantara mereka yang paling kurus? A. Dea B. Nia C. Winda D. Tia E. Bukan semuanya Jawaban yang benar: D. Tia
Contoh Soal Psikotes dan Tips Mengerjakannya Berikut ini terdapat beberapa contoh soal psikotes dan cara mengerjakan soal psikotes yang sering di keluarkan oleh perusahaan tertentu dalam ujian psikotes. hampir semua perusahaan menggunakan PSYCHOLOGY TEST / TES PSIKOLOGI atau PSIKOTEST / PSIKOTES sebagai bagian dalam tahapan penerimaan calon pegawai. Keunikan dari tes ini adalah pada “ ketidak pastiannya ” Mengapa? Karena faktor ini dapat memutarbalikan perhitungan logis potensi seseorang. Psikotes memang merupakan fenomena tersendiri bagi para pelamar kerja. Saya juga pernah menghadapi hal serupa, untuk kemudian harus bangkit melalui proses “ Learning by doing ”. Saya memang bukan seorang psikiater maupun phsicology tester, namun beberapa tips yang akan di‐share berikut ini, berdasarkan pengalaman saya ketika menghadapi psikotes, diharapkan mampu membantu mengurangi kegagalan psikotes walaupun tidak 100% berhasil. Berikut ini Contoh Soal Psikotes dan Tips Mengerjakannya silahkan di simak baik baik ya.
1. TES LOGIKA ARITMATIKA
Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda dalam memahami pola‐pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal‐hal lain berdasarkan pola tersebut. Tipsnya: a. Jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3‐4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat. b. Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya. 3) Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku‐buku
tes UMPTN/SPMB untuk materi deret hitung/deret ukur. Contoh: ‐ 16 8 4 2 1 1/2 … …‐ 45 15 18 6 9 3 … …
2. TES LOGIKA PENALARAN
Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola‐pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut. Tipsnya : Konsentrasi, hati‐hati dan teliti. Karena bentuk‐bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama.
3. TES ANALOG VERBAL
Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab‐akibat suatu permasalahan. Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa mem‐bypass‐nya dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in, soal yang diberikan relatif sama. Contoh: ‐ wanita : kebaya = pria :a. sepatu b. baju c. topi d. jas ‐ kubus : pyramid = empat persegi :a. peti b. mesir c. pentagon d. Segitiga
4. KRAEPLIEN / PAULI
Tes ini terdiri atas gugusan angka‐angka yang tersusun secara membujur (atas‐bawah) dalam bentuk lajur‐lajur. Calon pegawai diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Tipsnya: a. Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di‐reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5‐1 detik. Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5‐10 detik. b. Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing‐masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh‐gopoh di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga. c. Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik penjumlahan anda tidak alami. d. Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda akan merasablank padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi anda.
5. WARTEGG TEST
Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan‐bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. Tipsnya: a. Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the low‘. b. Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda.
6. DRAW A MAN TEST (DAM)
Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang, untuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja. Tipsnya: a. Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga. b. Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak tani sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.
7. ARMY ALPHA INTELEGENCE TEST
Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu soal kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat. Tipsnya : Konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi. Contoh: Narator akan mediktekan soal sebagai berikut : “Coretlah angka ganjil dalam kotak dan coretlah angka genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!” dan pada lembar jawaban akan diberikan gambar sebagai berikut:
8. MENGGAMBAR POHON
Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyllainnya. Tipsnya: a. Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl /berkambium. b. Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detil dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar bahkan alur pohon. 3) Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto tersebut.
9. EDWARDS PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS)
Tes ini terdiri atas pilihan‐pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang. Tipsnya: a. Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor‐nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap Lowongan pekerjaan yang anda lamar. b. Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di‐adjustment (diakali), namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di‐adjustment untuk disesuaikan dengan Lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban‐ jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam teamwork. c. Karena sulitnya prosesadjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi seakan‐akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes. Contoh soalnya: ‐ A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi‐ B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki ‐ A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain‐ B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban‐kewajiban.
NeedsIndex.com – Cara Menjawab Soal Psikotes – Dalam tes ujian masuk sekolah atau perguruan tinggi tertentu hingga melamar pekerjaan biasanya Anda akan berhadapan dengan soal psikotes mulai dari tes logika gambar (soal logika psikotes), tes logika penalaran, psikotes deret gambar (tes deret gambar), tes mencocokan gambar, soal aritmatika psikotes dan lain-lain. Bisa dibilang hampir semua lapangan pekerjaan seyogyanya wajib menjalani psikotes agar calon pekerja/karyawan yang direkrut memang sesuai dengan posisinya. Lihat saja tes psikotes Indomaret, untuk “berjualan” saja perlu psikotest, apalagi pekerjaan yang berhubungan dengan nyawa manusia (apoteker, dokter, bidan, tenaga kesehatan lain, polisi, tentara dll). Psikotes berasal dari kata physico (mental fisik) dan test (tes/ujian) yang berarti suatu metode untuk memperoleh hasil kontrol psikologi dari yang menjalani tes dengan menggunakan alat atau sistem berkategori khusus yang hanya bisa dijalankan oleh orang yang memang ahli di bidang psikotes serta mengerti betul perihal watak/sikap seseorang yang dilihat dari sisi intelijen (kecerdasan), interest (ketertarikan), attitude (sikap), serta personality (kepribadian).
Soal Psikkotes Logikaa Matematika Dalam beeberapa conttoh soal psikkotes biasanyya terdapat komponen k kalimat atau kata k yang mempunyyai poin dalaam penilaian n terkait sikaap pribadi seeseorang. Sem moga tulisan n ini bisa Annda gunakan sebagai gam mbaran bagaiimana contooh soal psikootes untuk meelamar kerjaa ataupun maasuk n tinggi agarr presentasi diterima d atau u kelulusan m meningkat. ke sekolaah/perguruan Psikotes agak berbedda dengan TP PA (tes potensi akademiik) di mana TPA T lebih coondong meliihat dangkan psikkotes lebih kkepada sikapp atau cara diri menyelessaikan suatu “kepintarran” otak sed masalah. Sehingga jaangan heran jika j ada rekan yang dulu u sekolah tiddak terlihat “pintar” “ nam mun bisa luluss dalam psik kotes.
Tips Cara C Mengerjakan Psikotes daan Conttoh Soall Psikotees Sebelum masuk ke co ontoh soal psikotes, p kam mi akan menccoba menuliiskan tips jituu dalam d antaranyaa adalah sebaagai berikut: mengerjaakan soal-soaal psikotes, di 1. C Cukup istirah hat sebelum mengikuti m psikotes. Jang gan begadanng, vroh! Pagginya, usahakkan unntuk sarapan n agar rasa laapar tidak m menganggu konsentrasi A Anda. Intinyaa, Anda kuduu seehat fisik & mental dalam m menjalanii/menjawab soal psikotes. 2. Biasakan B otakk anda agar terlatih t menjjawab soal psikotes p denggan mencoba menjawabb coontoh soal yang y banyak beredar di innternet atau bisa juga meelalui buku (banyak ( koqq di grramedia ) Peelajari konseep setiap setiiap soal denggan baik dann temukan “m maksud” yanng teerdalam dari yang terdalam. Bertanyya kepada rek kan yang perrnah ikut psiikotes juga bisa b m memberi gam mbaran bagaiimana tes psikologi ini sebenarnya. 3. Saat mengerjaakan soal pssikotes, bacaa dan dengarkkan dengan seksama perrintah dan/attau innstruksi setiaap soal. Biassanya ada seddikit contoh soal psikotees yang nantti diberikan. Innstruksi yangg ada jangan n diabaikan kkarena jawabban soal nannti tergantung g innstruksi/perinntahnya. Sebbagai contohh, dalam soaal drawing (m menggambarr), jika ada innstruksi JAN NGAN meng ggambar pohhon beringin atau pohon kelapa; ya jaangan digam mbar kedua pohon tersebut meskipun Andaa penggemarr pohon beringin atau poohon kelapa 4. Tuliskan T denggan JELAS nama n di koloom nama ag gar tes Anda tidak tertukaar. Bahkan, beberapa tem man kami karrena terlalu semangat s maalah lupa meenulis namannya sendiri. B Berabe kan jaadinya 5. Perhatikan waaktu pengerjjaan karena psikotes p ini biasanya dibbatasi oleh waktu w tertenttu s bagian soal. Jangan sampai terlaambat, jangann juga terburru-buru. unntuk setiap sub Proporsional saja. Dan kaalau bisa, sem mua soal psiikotes bisa teerjawab. 6. Jiika nanti maasih ada sisa waktu, sedaangkan Andaa sudah menyyelesaikan seluruh jawabban m maka tidak adda salahnya Anda A mencooba mengulaang atau mellihat-lihat so oal sebelumnnya, siiapa tahu adaa yang perluu dikoreksi. H Hal ini hanya bisa dilakuukan pada pssikotes manuual.
Kalau soal psikotes dengan menggunakan sistem komputer umumnya tidak bisa diulang lagi apa yang telah dijawab.
Jenis dan Contoh Soal Psikotes Seperti yang telah disebutkan di atas, soal psikotes terbagi dengan beberapa sub bagian. Secara umum, ada 4 bagian dalam soal psikotes, yaitu: 1. Tes Logika Aritmatika / Soal Deret Matematika Sesuai namanya, soal dalam tes ini melibatkan beberapa deret angka. Tujuan tes deret ini adalah untuk mengukur kemampuan analisa untuk memahami pola-pola tertentu. Tips mengerjakan tes logika deret atau cara mengerjakan psikotes deret angka ini adalah:
Anda tidak boleh terfokus pada deret ukur atau deret hitung dalam perhitungan saja. Anda harus melihat seluruh angka yang ada karena dalam soal deret yang panjang, 4 atau 5 angka saja belum bisa memberikan jawaban yang benar. Pola yang dipakai umumnya bisa berurutan, kelompok urut atau kelompok loncat. Meski fokus, tetap ingat akan waktu Anda yang terbatas. Contoh soal tes logika aritmatika/deret matematika: Jika 16, 8, 4, 2, 1, 1/2, x, y Maka Jawabannya untuk x dan y adalah? Perhatikan angka pertama dan kedua, bisa pengurangan 8 atau hasil dari setengah angka pertama (x 1/2). Lihat angka kedua dan ketiga. Jika pengurangan 8, seharusnya angka ketiga adalah 0, sedangkan di soal adalah 4. Berarti memang dibagi setengah. Maka x adalah 1/2 x 1/2 = 1/4 dan y adalah 1/4 x 1/2 = 1/8 Bagaimana jika soalnya 60, 30, 32, 16, 18, 9, x, y Berapa x dan y? Pola jawabannya: n:2, n+2, n:2, n+2, n:2, n+2, Berarti x = 11 dan y = 5,5 Thanks atas koreksinya dari pengunjung Muhamad Miftahul Huda dan Mario
2. Tes Logika Penalaran/Soal Deret Gambar Tes ini umumnya terdiri dari deret gambar 2 dimensi ataupun 3 dimensi. Tujuannya tes ini sama dengan deret angka, hanya saja tes ini menggunakan gambar. Tips Logika Penalaran/Deret Gambar: konsetrasi, perhatikan bentuk, warna. Elu WAJIB hatihati serta teliti dalam melihat gambar dan bentuknya. Terkadang bentuk sama, tapi ada yang diwarna full, ada yang cuma diarsir ada juga yang polosan tanpa warna.
Contoh psikotes soal logika penalaran seperti gambar di bawah ini (sebelah kiri adalah soalnya dan kanan adalah pilihan jawabannya):
Jawabannya adalah: 1. d 2. c 3. a 4. c 5. a 6. a 7. d 8. c 3. Analog Verbal Test atau Tes Analog Verbal Tes psikotest di bagian ini umumnya terdiri dari 40 soal. Soalnya mengandung pertanyaan yang terkait dengan synonim (persamaan), analog atau antonim (lawan) kata. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan logika seseorang pada suatu keadaan atau kondisi dan melihat bagaimana seseorang memahami kondisi sebab-akibat dari suatu permasalahan. Tips Tes Analog Verbal: Tes ini menuntut Anda untuk memiliki banyak kosakata dan mengerti apa artinya. Atau cara kedua adalah harus sering membaca contoh soal jika Anda kesulitan dan “menghafal”nya karena “terkadang” soalnya itu-itu saja. Disarankan untuk cara pertama karena cara kedua akan buyar kalau soalnya berbeda. Contoh soal psikotes analog verbal: bonsai >< … (tanda >< adalah anonim/lawan sehingga jika dijadikan kalimat akan menjadi “lawan kata bonsai adalah?) a. cantik b. seram c. tampan d. kecil e. besar
Pola menjawabnya adalah: bonsai identik dengan “kecil” Sehingga lawan kata atau antonim dari kecil adalah e. besar 4. Test Pauli atau Kraepelin Ini tes yang paling membuat saya ngos-ngosan Tes pauli/kraepelin ini menyodorkan angkaangka yang tersusun vertikal (dari atas ke bawah) dalam bentuk berkolom-kolom. Caranya sederhana, kita hanya disuruh menjumlahkan dua angka berdekatan dari atas ke bawah. Hasil penjumlahan tersebut ditulis di samping di antara kedua angka. Tes ini bertujuan untuk melihat ketahanan sikap terhadap tekanan, konsistensi, kemampuan beradaptasi, kecepatan dan ketelitian dalam mengerjakan pekerjaan.
Tips mengerjakan tes kraepelin/pauli ini adalah:
Gunakan pulpen. Jangan pensil. Pensil bisa patah dan menghambat Anda dalam mengerjakan soal. Tes jenis ini memiliki waktu yang ketat. Tuliskan jawaban secepat yang Anda bisa! Saya mengerjakan ini sambil mulut komat-kamit menyebut angka “sembilan tambah enam, lima belas” sembari ditulis jawabannya. Cukup efektif jika sambil menyebut angkanya daripada diam membisu dalam menghitungnya (ini saya, ga tahu kalau Anda). Jawaban harus stabil benar. Percuma cepat kalau hitungannya salah. Kendalikan diri, rilex saja, santai saja (memang ini tes seperti dikejar hantu) wkwkwk Jangan pernah berfikir untuk curang. Waktu Anda akan habis jika sempat-sempatnya berpikir hal lain selain perhitungan. Fokus, Fokus, Fokus, Fokus, Fokus. Ini tes yang paling tidak bisa didustakan. Kalau memang lambat dan tidak teliti, akan terlihat jelas di tes ini
Pertanyaan Yang Sering Di Ajukan Saat Wawancara Kerja Dan Tips Menjawabnya Berikut adalah Pertanyaan yang sering di ajukan dan tips menjawab pertanyaan dengan baik dan benar.
1. CERITAKAN SEDIKIT MENGENAI DIRI ANDA
Pertanyaan ini menjadi mudah dijawab apabila anda menjadi diri sendiri, mengenali diri sendiri dan mempromosikan diri. Jangan hanya asal mengulang dari apa yang tertulis di cv anda, karena pewawancara pasti telah membacanya. Menurut“Ron Fry”dalam bukunya yang berjudul“101 Toughest Interview Question, menyarankan agar kita selalu terfokus pada: • Pencapaian terbaik di tempat anda berkerja sebelumnya • Kekuatan yang tercermin dalam diri anda dalam pencapain tersebut • Bagaimana kekuatan anda berguna untuk posisi yang anda lamar berikan contoh kinerja dan sifat anda selama ini yang dapat membuat mereka merasa anda adalah orang yang cocok untuk posisi yang ditawarkan. Bentuk lain dari pertanyaan ini adalah“ Gambarkanlah diri anda dalam lima kata!”atau“ Kata‐kata apa saja yang dapat mewakili anda ?”dan anda harus menjelaskan dengan menunjukan sikap sikap positif seperti perkerja keras, pantang menyerah, dapat berkerja dalam tekanan sambil menjelaskan bagaimana hal tersebut menggambarkan diri anda.
2. APA KEKUATAN DAN KELEBIHAN ANDA
Hal yang perlu diingat mengenai pertanyaan ini adalah jangan membicarakan kelebihan yang anda miliki namun tidak ada kaitannya sama sekali dengan posisi yang sedang ditawarkan. misalnya, apabila posisi yang ditawarkan andalah marketing tonjolkan kelebihan‐kelebihan anda dibidang sosialisasi seperti mudah bergaul, selalu berpikir positif, pantang menyerah, senang berkawan dan lain sebagainya.
3. APA KELEMAHAN ATAU KEKURANGAN ANDA
Pada dasarnya pertannyaan ini sering ditanyakan dan tujuannya bukan untuk menjatuhkan anda, tetapi lebih kepada mengetahui bagaimana anda mengatasi kelemahan dan kekurangan tersebut, jadi pastikan setelah anda menyampaikan kelemahan atau kekurangan anda, jelaskan pula bagaimana mengatasi kelemahan tersebut, dan pastikan kelemahan yang anda sebutkan tersebut tidak terlalu merugikan anda. Anda tidak perlu memilih kelemahan anda yang dapat menghancurkan kesempatan anda dan alihkan kelemahan anda menjadi kekuatan Berikut ini merupakan beberapa kekurangan dan kelemahan yang nyata yang dapat
menjadi kekuatan: • Saya Cenderung Perfeksionis. • Saya terlalu banyak menuntut pada diri sendiri.
4. MENGAPA ANDA BERHENTI DARI PERKERJAAN SEBELUMMNYA
Hati‐hati dalam menjawab pertanyaan ini, jangan pernah menjelek‐jeleka?n atasan anda atau perusahaan tempat dulu anda berkerja. Sebaiknya berikan jawaban seperti “Tidak adanya kersempatan pengembangan karir” atau “ Ingin mencoba hal baru" Anda juga harus bersiap‐siap apabila ditanyakan mengenai orang teman yang dapat dihubungi di tempat anda berkerja dulu. Pertanyaan ini bisasanya untuk mengethaui apakah anda meninggalkan perkerjaan yang dulu baik‐baik. Jadi sangat penting untuk punya teman baik di tempat anda berkerja dulu.
5. BERAPA GAJI YANG ANDA HARAPKAN
Karena ini adalah masalah yang peka dan penting, ada sebaiknya anda mempersiapkannya terlebih dahulu. Banyak pakar perekrutan kerja menganjurkan anda menaikan 20‐30% dari gaji terakhir yang anda terima, karena kebanyakan para pewawancara menjadikan gaji terakhir anda sebagai patokan bagi pemberi kerja yang baru. Anda harus mengemas diri anda layak menerima gaji tersebut, jangan memasang gaji terlalu tinggi maupun terlalu rendah karena dapat merugikan diri anda sendiri. Anda dapat berkonsultasi kepada teman yang memiliki profesi sama pada kota atau wilayah yang sama, karena kota yang berbeda memiliki standar gaji yang berbeda pula.
6. APA YANG ANDA KETAHUI MENGENAI PERUSAHAAN KAMI? MENGAPA ANDA MEMILIH PERUSAHAAN INI
Biasanya pertanyaan ini diberikan oleh pewawancara dari perusahaan‐perusahaan besar, dan biasanya mereka memiliki alamat website sehingga memudahkan anda untuk mempelajari mengenai perusahaan tersebut. Pastikan anda mempelajari mengenai perusahaan mereka dan dapat menjawab mengenai perusahaan pewawancara sehingga mengesankan anda menaruh minat yang lebih terhadap perusahaan tersebut. Hindari memberikan jawaban“ Saya meilih perkerjaan ini karena saya butuh perkerjaan”atau?“ Saya memilih perusahaan ini kerena memiliki reputasi yang baik”tetapi jelaskan dan ditambahkan sedikit pujian. mengapa perusahaan ini memiliki reputasi baik di mata masyarakat sehingga memberikan kesan anda telah mengenali perusahaan mereka.
7. KEMANA ANDA MELIHAT DIRI ANDA 5‐10 TAHUN KEDEPAN
Pertanyaan ini bisanya untuk melihat tingkat keseriusan dan minat anda terhadap posisi yang ditawarkan, ataukah anda hanya menjadikannya batu loncatan sambil menunggu mendapatkan perkerjaan yang lebih baik. Anda sebaiknya menjawab pertanyaan ini dengan etos anda berkerja, dan nilai‐nilai anda berkerja secara profesional serta stategi‐strategi anda untuk mencapai hal tersebut.
8. KENAPA KAMI HARUS MENERIMA ANDA
Pertanyaan ini adalah untuk mengukur tingkat percaya diri seseorang, karena itu anda harus dapat memaparkan kelebihan‐kelebihan anda yang berguna bagi perusahaan ini dengan percaya diri dan tulus. Hati‐hati dalam mengungkapkan jangan sampai anda dianggap terlalu sombong atau membual.
9. PERTANYAAN‐PERTANYAAN ANEH
Contoh pertanyaan‐pertanyaan aneh yang dimaksud seperti:“ Apabila anda dilahirkan kembali dan dan disuruh memilih antara menjadi kucing atau menjadi pohan, apa yang anda pilih?” Pertanyaan ini adalah untuk menguji peserta wawancara dalam menghadapi masalah yang sulit, atau jalan buntu masalah yang tak terduga. Untuk menyiasati pertanyaan‐pertanyaan seperti ini anda harus bersikap tenang, menjawab yang menurut anda benar dan berikan alasan anda secara percaya diri. contoh: saya memilih menjadi pohon agar bisa melindungi bumi dan lain‐lain. Semoga Bermanfaat