292782569-kerangka-acuan-program-pelayanan-kesehatan-tradisional-komplementer.docx

  • Uploaded by: Muz Tqm
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 292782569-kerangka-acuan-program-pelayanan-kesehatan-tradisional-komplementer.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 633
  • Pages: 3
PEMERINTAH KABUPATEN BONE DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KECAMATAN KAJUARA Alamat : Jln.Poros Bone-Sinjai,Kel Awang Tangka Kec.Kajuara,Kab.Bone,Kode Pos 92776 Email : [email protected] HP.XXXXXXXXXXXXXX

KERANGKA ACUAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL KOMPLEMENTER A. PENDAHULUAN Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer adalah penerapan kesehatan tradisional yang memanfaatkan ilmu biomedis dan biokultural dalam penjelasannya serta manfaat dan keamanannya terbukti secara ilmiah. Pengobatan tradisional merupakan salah satu upaya pengobatan dan/atau perawatan cara lain di luar ilmu kedokteran dan/atau ilmu keperawatan, yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan. Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional, turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut penelitian masa kini, obat-obatan tradisional memang bermanfaat bagi kesehan, dan kini digencarkan penggunaannya karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkab efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh. Beberapa perusahaan mengolah obat-obatan tradisional yang dimodifikasi lebih lanjut. Bagian dari Obat tradisional yang bisa dimanfaatkan adalah akar, rimpang, batang, buah, daun dan bunga. Bentuk obat tradisional yang banyak dijual dipasar dalam bentuk kapsul, serbuk, cair, simplisia dan tablet.

B. LATAR BELAKANG Tepatnya pada tahun 1980 jumlah penduduk di pusat kota Pinrang sudah memenuhi standar pembangunan sebuah puskesmas maka pemerintah mendirikan sebuah bangunan puskesmas salo di atas tanah dengan luas 2020 m2 dan luas bangunan 340 m2 dengan kapasitas 12 ruangan dan status rawat jalan dan rawat inap, mewilayahi 8 kelurahan, letak geografis di jantung kota Pinrang dengan luas wilayah 5897 km2, membawahi satu pustu Kel. Siparappe dan stu poskesdes di Kel. Sipatokkong. Batas-batas wilayah : Sebelah timur

: Kecamatan Tiroang

Sebelah Barat

: Kecamatan Mattiro Sompe dan Cempa.

Sebelah Utara

: Kecamatan Paleteang

Sebelah Selatan

: Kecamatan Mattiro Bulu

Pusat Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer mempunyai tanggung jawab terhadap pengelolaan kegiatan yang berdampak pada kesehatan tradisonal masyrakat. Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer yang memenuhi kriteria tertentu dapat diintegrasikan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan meliputi : a. mengikuti kaidah-kaidah ilmiah; b. tidak membahayakan kesehatan pasien/klien; c. tetap memperhatikan kepentingan terbaik pasien/klien; d. memiliki potensi promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan meningkatkan kualitas hidup pasien/klien secara fisik, mental, dan sosial; dan e. dilakukan oleh tenaga kesehatan tradisional.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS 1. Tujuan Umum Meningkatkan derajat kesehatan pengobatan tradisional dan derajat kesehatan masyarakat dengan penggunaan obat-obat tradisional. 2. Tujuan Khusus a. Membangun sistem pelayanan kesehatan tradisional yang bersinergi dengan pelayanan kesehatan konvensional; b. Membangun sistem Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer yang bersinergi dan dapat berintegrasi dengan pelayanan kesehatan konvensional di Fasilitas Pelayanan Kesehatan; c. Memberikan pelindungan kepada masyarakat; d. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan tradisional; dan e. memberikan kepastian hukum bagi pengguna dan pemberi pelayanan kesehatan tradisional.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN NO

KEGIATAN POKOK

RINCIAN KEGIATAN

1.

Pendataan batra

Pendataan Pengobatan Tradisional

2.

Pembinaan Toga

Pembinaan TOGA di sekolah

3.

Sosialisasi Akupresur

Sosialisasi Akupresur dan manfaatnya

E. PELAKSANAAN a. Kegiatan Pendataan dan Pembinaan BATRA ini terlaksana di Pelayanan Kesehatan Pengobatan Tradisional keluarga dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan pengobatan tradisional melalui kegiatan pemantauan dan pendataan metoda yang digunakan dan kunjungan pasien. b. Penyuluhan pada masyarakat dan pengobat tradisional mengenai pengobatan obat tradisional dan penggunaan obat tradisonal di lingkungan wilayah puskesmas Salo. c. Sosialisasi obat-obat tradisional dan manfaatnya melalui pelaksanaan tanaman obat keluarga (TOGA).

F. SASARAN Sasaran Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer adalah tempat-tempat pengobatan tradisional dan masyarakat.di 18 Desa di Kec.Kajuara

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN NO

KEGIATAN POKOK

SASARAN

TRIWULAN I

II

III

IV

1

Pembinaan

Pengobatan Tradisional









2

Penyuluhan

Masyarakat dan

















Pengobatan tradisional 3

Sosialisasi

Masyarakat

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di setiap tiga bulan sesuai jadwal kegiatan. Pelaporan kegiatan dilaksanakan setiap tiga bulan untuk mengetahuai sejauh mana kegiatan ini terlaksana.

Pemegang Program

A.SITTI NURHAERI. Amd.Kep NIP: 1967 1231 19880332054

More Documents from "Muz Tqm"