263628980-ded-kawasan-pesisir-kutai-kertanagara.pdf

  • Uploaded by: meinar
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 263628980-ded-kawasan-pesisir-kutai-kertanagara.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 3,337
  • Pages: 119
PERENCANAANPEMBANGUNAN DAERAH LanjutanBADAN ...

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

PENYUSUNAN DED KAWASAN PERIKANAN KOTA BANGUN

PENDAHULUAN

Kawasan Perikanan sebagai kegiatan pemerintahan dan kagiatan sistem bisnis perikanan

Kawasan Perikanan berfungsi sebagai pendukung kegiatan perikanan yakni pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan (Pra produksi, produksi, pengolahan & pemasaran)

Pelaksanaan Pembangunan Kawasan Perikanan wajib mengacu pada DED & standar teknis kawasan perikanan

Fasilitas yang harus dipenuhi adalah Fasilitas Pokok dan Fasilitas Penunjang (PP no 61 th 2009 ttg Kepelabuhan) Fasilitas Pokok : Dermaga, Tempat Pelelangan Ikan, Kantor, Coldstorage, Alur Pelayaran, Revetment, Groin Fasilitas Penunjang : Jalan, Drainase, Gorong-gorong, Jembatan, Pabrik Es, Sarana Air Bersih, Instalasi Listrik, Mushola, tempat Peristirahatan, Toilet, Parkir, dll PENYUSUNAN DED KAWASAN PERIKANAN KOTA BANGUN KABUPATEN KURAI KERTANEGARA

Maksud dan Tujuan Maksud Penyusunan Pekerjaan ini ini adalah memberikan informasi yang bermanfaat dalam melakukan analisis baik dalam penataan kawasan perikanan, evaluasi rencana posisi bangunan-bangunan serta dermaga,maupun penyusunan Detail Engineering Design (DED) fasilitas kawasan yang lengkap dengan Dokumen Lelang, Gambar, dan RAB. Tujuan Melakukan perencanaan secara Detai dengan kedalaman Detail Engineering Design (DED) kawasan perikanan yang representative dilihat dari posisinya, geometric dan kekuatan serta rencana biaya pengembangannya. Hasil Detail Engineering Design (DED) ini digunakan sebagai pedoman bagi pembangunan Kawasan perikanan di Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara (Construction).

Sasaran dan Lokasi Kegiatan Sasaran Tersedianya infrastruktur yang representatif guna menunjang tugas dan fungsi pelabuhan perikanan.

Lokasi Kegiatan Lokasi Kawasan Perikanan adalah Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Lokasi TPI Kec. Kota Bangun

Ruang Lingkup Survey hidrografi perairan kawasan perikanan

Lingkup Kegiatan

Survey topografi area eksisting kawasan perikanan

Penyusunan Laporan (detail lingkup kegiatan disampaikan dalam lampiran) Penyusunan Konsep Tata Ruang

Penyelidikan tanah Penyelidikan tanah dengan 4 titik boring daerah sekitar Pelabuhan dengan kedalaman 40 m lengkap dengan SPT dan 8 titik sondir di darat.

Penyelidikan labiratorium tentang Triaxial Test, Consolidation Test, Direct Shear (disturbed and undisturbed) Survey konstruksi dan struktur bangunan infrastruktur pokok dan penunjang Penyusunan Detail Engineering Design (DED) fasilitas kawasan perikanan Penyusunan RencanaAnggaranBiaya (RAB) pembangunankawasanperikanandan fasilitasfasilitas lainnya yang dilengkapi Dokumen Lelang/RencanaKerja/Syarat-syaratPelaksanaan (RKS) serta gambar-gambar detail pekerjaan.

Perencanaan pengembangan berdasarkan alternatif terpilih

Alternatif yang dipilih didasarkan pada : 1. Ketersediaan lahan 2. Aspek operasional yakni aksesibilitas kapal dan pemeliharaan 3. Aspek konstruksi yakni kemudahan perencanaan & biaya 4. Aspek kemungkinan adaptasi terhadap pengembangan selanjutnya terutama ketersediaan area dan fleksibilitas 5. Aspek perencanaan kawasan

Lingkup Kegiatan

Lanjutan .... Zonasi pengelolaan

Zonasi

a. Zona Pembongkaran b. Zona Pemuatan/ Perbekalan c. Zona tambat/ Istirahat d. Zona Pemeliharaan e. Zona Administrasi f. Zona Sosial g. Zona Industri Perikanan Skala Besar h. Zona Industri Perikanan Skala Kecil

Zonifikasi Pengelolaan

a. Koperasi Nelayan (KUD) b. Tempat Pelelangan Ikan c. Investor Swasta

Pola Sirkulasi & Pencapaian

Sebagai penunjang pola kegiatan dan pola pengelolaan serta kemungkinan pengembangan tahapan selanjutnya.

Dengan selalu mempertimbangkan kemudahan pencapaian & kemanan pemakai

Output Kegiatan Maket Kawasan Perikanan Kota Bangun

DED Landscape disertai RKS, RAB dan BoQ

DED Tempat Pelelanga n Ikan disertai RKS dan BoQ

DED Bangunan Kantor disertai RKS dan BoQ

DED Dermaga disertai RKS, RAB dan BoQ

DED jalan dan Jembatan disertai RKS, RAB dan BoQ

DED Coldstorag e disertai RKS dan BoQ DED Kawasan Infrastruktur Pokok dan Penunjang Lainnya disertai RKS, RAB dan BoQ

DED Instalasi Air disertai RKS, RAB dan BoQ

PENYUSUNAN DED KAWASAN PERIKANAN KOTA BANGUN

GAMBARAN UMUM KOTA BANGUN

Geografis

Berada pada posisi antara 116º 27’BT–116º46’BT dan 0º07’ LS – 0º36’LS dengan luas wilayah mencapai 1.168 km2.  Sebelah Utara   Sebelah Timur  Sebelah Selatan  Sebelah Barat

: Kec. Muara Kaman dan Kec. Kenohan : Kec. Muara Kaman dan Kec. Sebulu : Kec. Loa Kulu dan Kec. Kenohan : Kec. Muara Wis

Nama Desa & Luas di Kecamatan Kota Bangun 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

DESA/KELURAHAN [1] Kota Bangun III Kota Bangun II Kota Bangun I Wonosari Kedang Ipil Benua Baru Sedulang Sukabumi Sarinadi Sumber Sari

11.

LUAS (km2) [2]

% [3]

17 21 6 4 97 139 51 20 20 12

1,32 1,64 0,47 0,31 7,55 10,83 3,97 1,56 1,56 0,93

Keterangan [4] Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa

Kota Bangun Ulu

33

2,57

Desa

12. 13. 14. 15. 16.

Loleng Liang Kota Bangun Ilir Pela Muhuran

143 90 31 56 199

11,14 7,01 2,41 4,36 15,50

Desa Desa Desa Desa Desa

17.

Kota Bangun Seberang

34

2,65

Desa

18. 19. 20.

Kedang Murung Liang Ulu Sebelimbingan JUMLAH

100 85 126 1.284

7,79 6,62 9,81 100,00

Desa Desa Desa

PENYUSUNAN DED KAWASAN PERIKANAN KOTA BANGUN

GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

A. TOPOGRAFI

Lanjutan

Lanjutan

Lanjutan

Lanjutan

Lanjutan

LOKASI KELAYAKAN KAWASAN PERIKANAN (DESA LIANG ILIR) 3 HA

B. BALTHIMETRI

 Pengukuran bathimetri pada lokasi ini dilakukan pada panjang sekitar 350 meter dan ke arah perairan (lebar) sekitar 75 meter, sampai tengah Sungai.  Dari peta hasil pengolahan data batimetri terlihat bahwa mofologi bawah sungai semakin ke tengah semakin dalam.Kedalaman dominan berkisar antara 25 – 28 meter.  Rekomendasi pemasangan batas luar depo adalah sekitar ± 10 meter dari tepi sungai.

1. Kondisi Perairan Pelabuhan

       

Kedalaman : Pasang/Banjir = 37 m Surut = 20 m LebarAlur : 200 meter – 250 meter LokasiPelabuhan/Dermaga: Kampung Baru Kelurahan/Desa : Liang Ilir Kecamatan : KotaBangun Kabupaten : KutaiKartanegara Provinsi : Kalimanatantimur PosisiPelabuhan : UTM : 50 M 0471237 9884255 GEOGRAFI : 116°37’01.3”BT &00°13’49.6”LS

2. Kondisi Alur

 PanjangAlurKeMuara : ± 120.7 Km  LebarAlur : 200 meter – 700 meter  KondisiAlur : Berkelok-kelokdanbersih  TanamanTerpi Sungai : SemakBelukar  LalulintasKapal : AktifitasKapalPonton Batubaradan  Aktifitaspenduduk mencariikan dan Transportasi Massa.

3. Kondisi Tanah

 Tanah daratan : LempungKuningLiat  Di LokasiRencanaPelabuhan : Tanah LempungKuningabu-abugelap  Dasar Sungai :-

Kondisi Tanah

Lanjutan

Lanjutan

Lanjutan

Lanjutan

Lanjutan

Peta Balthimor 2 Dimensi & 3 Dimensi

C. DAYA DUKUNG LAHAN

Untuk daya dukung lahan, dilakukan pengukuran sondir dan boring

LAY OUT TITIK SONDIR & BOORING

DOKUMENTASI SONDIR & BOORING

GRAFIK SONDIR S1 & S2

GRAFIK SONDIR S3 & S4

GRAFIK SONDIR S5

GRAFIK BOORING B1, B2, B3

GRAFIK BOORING B4

RESUME HASIL PENGUJIAN SONDIR

TITIK

KEDALAMAN (m)

CONUS

JHL

(Kg/cm2)

(Kg/cm)

FRICTION (%) (Rata2)

1

37,8

201,73

1222,81

0,75 %

2

37,6

200,74

1136,67

0,75 %

3

38,6

262,05

1348,78

0,75 %

4

36,8

257,10

1290,67

0,75 %

5

39,6

209,64

1484,49

0,75 %

RESUME HASIL PENGUJIAN BORING TITIK

KEDALAMAN (m)

JENIS TANAH

N VALUE (AKHIR)

KET.

1

1 s/d 30

Lempung Lunak Keabu-abuan

10

Nilai N Pada 30m

30 s/d 37

Pasir Halus Putih

30

Nilai N Pada 36m

37 s/d 40

Batu Putih Keabu-abuan

>55

Nilai N Pada 40m

1 s/d 37

Lempung Lunak Keabu-abuan

10

Nilai N Pada 30m

37 s/d 40

Pasir Halus Putih Keabuan

20

Nilai N Pada 40m

1 s/d 19

Lempung Berpasir Cokelat Keabuan

10

Nilai N Pada 19m

19 s/d 36

Lempung Lunak Keabu-abuan

10

Nilai N Pada 36m

36 s/d 40

Pasir Halus Putih Keabuan

20

Nilai N Pada 40m

1 s/d 19

Lempung Lunak Keabu-abuan

33

Nilai N Pada 19m

19 s/d 30

Pasir Halus Putih Keabuan

47

Nilai N Pada 30m

2

3

4

D. KONDISI HIDRO - OCEANOGRAFI

Kondisi hidro – oceanografi meliputi : 1. Pasang Surut 2. Kondisi Arus 3. Kondisi Angin

Kondisi Pasang Surut  Pasang surut yang terjadi di Sungai Mahakam khususnya di Kec.Kota Bangun bukanlah pasang surut sebenarnya (pasang surut akibat bulan).  Pasang surut yang terjadi lebih disebabkan karena curah hujan yang terjadi di daerah DAS Sungai Mahakam yang akan mengaikbatkan elevasi muka air sungai menjadi naik maupun turun.  Referensi banjir (muka air tertinggi dan terendah) lebih diutamakan dalam sistim perencanaan.

Lanjutan Tanggal 5-Nov-12 6-Nov-12 7-Nov-12 8-Nov-12 9-Nov-12 10-Nov-12 11-Nov-12 12-Nov-12 13-Nov-12 14-Nov-12 15-Nov-12 16-Nov-12 17-Nov-12 18-Nov-12 19-Nov-12

1

5.6 5 6.5 8.8 7.1 5.3 3.7 3.1 3.6 6.4

2

6.2 5.6 6.8 8.8 6.8 5.2 3.8 3.1 3.8 6.5

3

6.3 5.9 7.1 9 6.5 5 3.8 3.3 4 6.6

4

5

5.9 5.9 7.4 9.4 6.4 4.3 3.6 3.4 3.6 6.7

6

5.4 6.4 7.5 9.6 6.1 4.2 3.6 3.5 3.5 6.8

4.9 6.1 7.6 9.2 6.1 4.2 3.5 3.3 4.6 6.6

7

4.5 5.6 7.6 9 5.9 4.1 3.5 3.2 4.8 6.4

8

4.3 5.5 7.6 8.9 5.9 4.1 3.6 3.3 5 6.2

9

4 5.2 7.6 8.6 5.9 4 3.6 3.4 4.7 6.2

10

3.8 5.3 7.5 8.4 5.9 4.3 3.7 3.7 5.3 6

Waktu ( jam ) 11 12 13

3.6 5.4 7.8 8.1 5.9 4.2 3.7 3.9 5.4 6

3.8 5.5 7.7 8 5.9 4.2 3.8 3.8 5.4 6

4 5.6 7.6 8 5.8 4.1 3.6 3.5 5.4 6.7

14

4.2 5.7 7.9 7.9 5.8 4.1 3.4 3.5 5.4 6.5

15 4.4 4.2 5.8 8 7.8 5.8 4 3.3 3.5 5.5 6.4

16 4.3 4.1 5.8 8.1 7.7 5.8 4.3 3.3 3.4 5.5

17 4.1 4 5.7 8 7.6 5.7 4.2 3.3 3.1 5.6

18 3.9 3.7 5.8 8.4 7.6 5.7 4.1 3.5 2.8 5.7

19 3.6 3.6 5.9 8.6 7.6 5.6 3.8 3.6 2.5 5.8

20 3.4 3.4 5.9 8.9 7.6 5.6 3.6 3.5 2.6 5.9

21 3.1 3.3 5.8 9 7.6 5.6 3.8 3.4 2.8 6

22 2.9 3.2 5.9 9.2 7.5 5.5 3.9 3.3 3 6.1

23 3.2 3.5 5.9 9.3 7.5 5.5 3.6 3.2 2.6 6.2

24 4.6 4.1 6.1 8.8 7.4 5.4 3.6 3.3 3.4 6.3

Lanjutan

E le v a s i M u k a A ir (m )

Grafik Fluktuasi Muka Air Sungai Mahakam 10 Hari Tanggal 5 Nov 2012 - 20 Nov 2012 10.00 9.00 8.00 7.00 6.00 5.00 4.00 3.00 2.00 1.00 0.00 0

24

48

72

96

120

144

168

192

Waktu (jam)

216

240

264

288

312

336

360

Kondisi Arus  Arus Hulu Sungai Mahakam berdasarkan hasil pengamatan pada tanggal 29 November di Desa Liang ilir sebesar 0.49 m/detik kondisi normal.Posisi lahan/area pendaratan kapal yang merupakan daerah belokan/tikungan sungai memerlukan perhatian khusus.  Pada saat air tinggi/banjir kecepatan air sungai berdasarkan pengamatan kurang lebih 1.5 m/dtk sehingga akan menyulitkan kapal dengan ukuran kecil untuk merapat ke dermaga yang direncanakan.  Pembuatan kolam pelabuhan akan membuat pendaratan kapal ikan tidak terganggu musim, sehingga produksi perikanan dapat berjalan optimal

Kondisi Angin  Liang Ilir merupakan daerah dataran banjir dari Sungai Mahakam sehingga factor angin sebagai pembangkit gelombang tidak diperhitungkan.  Gelombang tidak akan berpengaruh secara significant.  Lebar sungai yang mencapai 500 m tidak akan memberikan pengaruh significant karena luasan fetch efektif pendek.  Gelombang kecil atau riak akibat pergerakan kapal yang lebih berpengaruh terhadap tinggi gelombang di kolam pelabuhan.

PENYUSUNAN DED KAWASAN PERIKANAN KOTA BANGUN

PERHITUNGAN STRUKTUR

A. PRECAST CONCRETE SHEET PILE  Perhitungan dinding penahan tanah direncanakan dengan memakai sistem turap beton kantilever berjangkar.  Bahan tanah yang menjadi beban yang dipikul oleh sheet pile merupakan bahan tanah granular yang diperhitungkan terhadap dasar galian / tanah asli lempung.

A1. Data Perencanaan

Model pembebanan sheet pile

Resume data tanah hasil penyelidikan laboratorium

Data tanah terpakai untuk perhitungan :

Perhitungan Koefisien Gempa Wilayah gempa areal bangunan rencana berada pada wilayah gempa 2 (Zona gempa rendah) sesuai SNI 1726-2002

Perhitungan koefisien tanah aktif (Ka) & tanah pasif (Kp)

Dimana,

A2. Diagram Tekanan Tanah

1.Pada kondisi normal

Lanjutan ...

2. Pada kondisi gempa

A3. Perhitungan Tekanan Tanah & Momen Terhadap Penjangkaran

1. Pada kondisi normal

2. Pada kondisi normal

A4. Perhitungan Gaya Tiroed/Penjangkaran 1.Pada kondisi normal

2. Pada kondisi gempa

B. TRESTLE B.1. Data Bangunan Nama bangunan : Trestle Dermaga Ponton Panjang trestle : 58,18 m Lebar trestle : 6 m

Denah Permodelan Struktur

a. Parameter Struktur

B2. Perhitungan Beban Gravitasi 1. Parameter Struktur

2. Estimasi Beban Gravitasi

Lanjutan ...

B3. Perhitungan Beban Catwalk Struktur baja cath walk di analisi secara terpisah dari trestle denga program bantu SAP2000

B4. Perhitungan Daya Dukung Tanah

 Penyelidikan tanah dilakukan dengan dia metode yaitu CPT dan SPT.  Maka daya dukung tanah diestimasi terhadap dua data penyelidikan tanah tersebut kemudian diambil data terkecil serta menyesuaikan letak titik penyelidikannya.

B5. Analisa Struktur Trestle  Perhitungan gaya-gaya yang terjadi akibat beban-beban di atas akan dihitung berdasarkan beban – beban yang bekerja sesuai rincian diatas, dilakukan simulasi komputer dalam bentuk rangka terbuka 3 dimensi.  Program bantu yang digunakan dalam analisa struktur ini adalah SAP 2000 versi 10.  Dan dari simulasi komputer, akan didapatkan gaya-gaya dalam dari struktur.

Lanjutan ...

 Setelah didapatkan gaya-gaya dalam dari permodelan struktur, kemudian dilakukan analisa kebutuhan tulangan akibat beban yang bekerja tersebut.  Sehingga akan didapatkan detail elemen struktur yang optimal.

B6. Analisa Elemen Struktur 1. Perhitungan Penulangan Pelat Lantai Trestle Mutu beton fc’ = 30 Mpa Mutu baja fy = 400 Mpa

2. Perhitungan Penulangan Balok Trestle Mutu beton fc’ = 30 Mpa Mutu baja fy = 400 Mpa

2. Perhitungan Penulangan Pondasi Trestle Mutu beton fc’ = 30 Mpa Mutu baja fy = 400 Mpa

C. DERMAGA

C.1. Data Bangunan Nama bangunan : Dermaga Ponton Dimensi Ponton : (180x50x12) ft DWT : 18000 MT Draft Kapal : 2, 47 m

Denah Tiang Pancang Baja

Permodelan Analisis Tiang Pancang Baja

C2. Perhitungan Beban Ke Tiang Pancang 1. Parameter Struktur

2. Perhitungan Beban Horisontal b.1 Beban Angin

b.2 Beban Tubrukan Kapal

b.3 Beban Arus

b.4 Beban Tarik Bollard

b.5 Beban Gempa

C3. Analisis Struktur Tiang Pancang

 Perhitungan gaya-gaya yang terjadi akibat beban-beban di atas akan dihitung berdasarkan beban – beban yang bekerja sesuai rincian diatas, dilakukan simulasi komputer dalam bentuk rangka terbuka 3 dimensi.  Program bantu yang digunakan dalam analisa struktur ini adalah SAP 2000 versi 10.

Lanjutan ...

 Setelah didapatkan gaya-gaya dalam dari permodelan struktur, kemudian dilakukan analisa tegangan akibat beban yang bekerja tersebut.  Sehingga akan didapatkan detail elemen struktur yang optimal.

C4. Design Struktur Tiang Pancang

Lanjutan ...

Lanjutan ...

Lanjutan ...

Lanjutan ...

D. JEMBATAN PENYEBRANGAN/ CATWALK D.1. Data Bangunan Nama bangunan : Catwalk Panjang : 13 m Lebar :2m Penutup Lantai : Papan Ulin t: 3 cm

D.2. Perhitungan Beban Gravitasi -. Berat profil baja : berat sendiri terhitung dalam software -. Beban Kayu Ulin : 0,03 m x 1000 kg/m3 = 30 kg/m2 -. Beban Air : 0,05 m x 1000 kg/m3 = 60 kg/m2 -. Beban hidup : = 500 kg/m2

D3. Analisis Struktur Baja WF  Perhitungan gaya-gaya yang terjadi akibat beban-beban di atas akan dihitung berdasarkan beban – beban yang bekerja sesuai rincian diatas, dilakukan simulasi komputer dalam bentuk rangka terbuka 3 dimensi.  Program bantu yang digunakan dalam analisa struktur ini adalah SAP 2000 versi 10.

 Setelah didapatkan gaya-gaya dalam dari permodelan struktur, kemudian dilakukan analisa tegangan akibat beban yang bekerja tersebut.  Sehingga akan didapatkan detail elemen struktur yang optimal.

D3. Design Struktur Baja WF

PENYUSUNAN DED KAWASAN PERIKANAN KOTA BANGUN

REKOMENDASI DESIGN

A. PEKERJAAN STRUKTUR

Resume hasil perhitungan struktur yang menjadi rekomendasi desain untuk pelaksanaan item pekerjaan struktur pengembangan kawasan di kota Bangun, Kutai Kertanegara

A1. PEKERJAAN SHEET PILE ITEM STRUKTUR

RESUME HASIL PERHITUNGAN Momen Maks : 59,9 tm Type Turap : Precast Concrete Sheet Pile Turap Kantilever Dimensi Sheet pile : 60x99,6x12 cm, Berjangkar L : 20m Kedalaman pemancangan 12 m dari MTA Gaya Tarik Jangkar : 22,6 T Tegangan Ijin Jangkar : 2400 kg/mm2 Jangkar Diameter Jangkar : 5 cm Panjang Penjangkaran : 12 m D22 – 100 (arah y) Blok Angkur Beton 80x150x200 cm D22 – 100 (arah y)

A2. PEKERJAAN TRESTLE TYPE STRUKTUR

DIMENSI

Balok B1A

40/70

Balok B1B

40/70

Balok B2

40/60

Balok B3

25/70

HASIL PERHITUNGAN 4D22/4D22 (tump) 4D22/4D22 (Lap) D10 – 125 (geser tump) D10 – 125 (geser lap) 8 – D16 (Tul Samping) 4D22/4D22 (tump) 4D22/4D22 (Lap) D10 – 100 (geser tump) D10 – 100 (geser lap) 8 – D16 (Tul Samping) 4D22/4D22 (tump) 4D22/4D22 (Lap) D10 – 125 (geser tump) D10 – 125 (geser lap) 6 – D16 (Tul Samping) 3D22/3D22 (tump) 3D22/3D22 (Lap) D10 – 200 (geser tump) D10 – 200 (geser lap) 6 – D16 (Tul Samping)

Lanjutan Tabel..... D16 - 150 (Arah X) Pelat Lantai

28

D16 - 200 (Arah Y) D22 - 150 (Arah X)

Pile Cap Type 1

100x100x80 cm

D22- 150 (Arah Y) D22 - 150 (Arah X)

Pile Cap Type 2

Tiang Pancang

100x200x80 cm

D22- 150 (Arah Y)

8 – D22 (Tul isian Pancang) Steel Pipe Pile Dia. 40 cm – t : 1,2 cm Kedalaman Pancang D10- 150 (Sengkang) : 37 m dari MTA

A3. PEKERJAAN DERMAGA PONTON TYPE STRUKTUR

DIMENSI

Kapal Ponton

180 x 50 x 12 ft

Pelat Conection

Pelat Baja t : 3 cm

Rubber Fender

Ruber fender

Boulder/bollard

70 cm

Tiang Pancang

HASIL PERHITUNGAN Draft : 2,47 m Baut 14-Dia. 19 satu Pile Tambahan Sambungan Las Kapasitas 42 ton Length : 2,5 m Reaction : 145 Ton (50 %) Kapasitas 15 ton

Steel Pipe Pile 8 – D16 (Tul isian Dia. 80 cm – t : 1,2 cm Pancang) Kedalaman Pancang : 40 D10- 150 (Sengkang) m dari MTA

A4. PEKERJAAN CATWALK TYPE STRUKTUR Balok Induk Balok Diafragma Ikatan Angin Pelat Injak

Tumpuan

HASIL PERHITUNGAN WF 200x400 Kemiringan 25 derajat Bentang 14 m WF 150x300 Panjang 1 m Kabel sling Dia. 10mm Papan Ulin t : 3 cm Bentang Bersih 90 cm Jenis Tumpuan Rol Tumpuan Engsel Baja Sisi Trestel Tumpuan Roda Baja t 2cm Sisi Ponton

PENYUSUNAN DED KAWASAN PERIKANAN KOTA BANGUN

SPESIFIKASI TEKNIS & GAMBAR RENCANA

A. PEKERJAAN STRUKTUR A1. Pekerjaan Sheet Pile ITEM STRUKTUR

SPESIFIKASI

Turap Kantilever Berjangkar

Type Turap : Precast Concrete Sheet Pile Setara WIKA Dimensi Sheet pile : 60x99,6x12 cm, L : 20m CPC (W-600-A-1000 B)- Moment crack : 59, 6 tm

Jangkar

Blok Angkur Beton

Tegangan Ijin Jangkar : 2400 kg/mm2 Diameter Jangkar : 5 cm Panjang Penjangkaran : 12 m Mutu Beton : K300 Mutu Baja : U40

A2. Pekerjaan Trestle

TYPE STRUKTUR

SPESIFIKASI

Balok & Pelat

Mutu Beton : K300 Mutu Baja : U40

Tiang Pancang

Steel Pipe Pile Dia. 40 cm – t : 1,2 cm Kedalaman Pancang : 37 m dari MTA

Mutu Beton Isian : K300 Mutu Baja Tulangan : U40 Mutu Baja Pancang : U24

A3. Pekerjaan Dermaga Ponton TYPE STRUKTUR

Tiang Pancang

SPESIFIKASI Steel Pipe Pile Dia. 80 cm – t : 1,2 cm Kedalaman Pancang : 40m dari MTA

Mutu Beton Isian : K225 Mutu Baja Tulangan : U40 Mutu Baja Pancang : U29

A4. Pekerjaan Catwalk TYPE STRUKTUR

Baja Profil

SPESIFIKASI

Mutu Baja Profil : U24 Mutu Baja Sling : U32

PENYUSUNAN DED KAWASAN PERIKANAN KOTA BANGUN

REKAPITULASI BIAYA

I.

II.

III.

PEKERJAAN DERMAGA

PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN

PEKERJAAN BANGUNAN DARAT

:Rp. 92.829.598.000,00

:Rp. 84.821.481.000,00

:Rp. 19.676.823.000,00 JUMLAH :Rp. 197.327.902.000,00 Dibulatkan :Rp. 197.327.902.000,00

TERBILANG : Seratus Sembilan Puluh Tujuh Milyar Tiga Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Sembilan Ratus Dua Rupiah Jember, PT. NUPHIDAMA GRAHA

Ir. Nurul Hidajati, KsHP Direktur Utama

PENYUSUNAN DED KAWASAN PERIKANAN KOTA BANGUN

TAHAPAN PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN TAHAP I (2015) : No

Item Pembangunan

A.

FASILITAS POKOK

1.

Dermaga Pelabuhan

2.

Kolam Pelabuhan

3.

Alat Bantu Navigasi

4.

Instalasi Air Bersih

Lanjutan ...

B. 1. a.

FASILITAS FUNGSIONAL Fasilitas Produksi Tempat Pelelangan Ikan

b. c. d.

Toilet Umum dan Bak Cuci Rumah Dinas Parkir

2. a. b. c.

Fasilitas Perbaikan dan Perawatan Tempat Jemur Jaring Toilet Umum Parkir

Lanjutan ...

3. a. b. c.

Fasilitas Perkantoran Kantor UPT PPI Kantor TPI Parkir

4. a. b. c. d. e. f.

Fasilitas Utilitas Rumah Genset Rumah Pompa Menara Air & Penampungan air Bersih Bak Sampah Water Treathment Parkir

Lanjutan ...

C. FASILITAS PENDUKUNG a.

Masjid

b.

Kantin

PEMBANGUNAN TAHAP II (2016) : A. 1.

FASILITAS POKOK Pabrik Es

B. 1. a. b. c. d.

FASILITAS FUNGSIONAL Fasilitas Produksi Tempat Pengepakan Ikan Cold Storage Pasar Eceran/ Waserba Pos Pemadam Kebakaran

2. a. b.

Fasilitas Perbaikan dan Perawatan Slipway dan Winch House Bengkel

Lanjutan ...

3. a. b. c. d.

Fasilitas Perkantoran Kantor PAM Kantor PLN Kantor KUD Kantor Telepon

C. 1. 2.

FASILITAS PENDUKUNG Balai Pertemuan Nelayan Balai Pengobatan

PEMBANGUNAN TAHAP III (2017) : A. 1. 2.

FASILITAS POKOK POM Bensin Plaza Dermaga

B. FASILITAS FUNGSIONAL 1. Fasilitas Produksi a. Investasi Lahan Swasta

Lanjutan ...

2. a.

Fasilitas Perbaikan & Perawatan Shelter Nelayan

3. a.

Fasilitas Perkantoran Kantor POS dan Wartel

C. 1. 2. 3.

FASILITAS PENDUKUNG Rumah Singgah Gedung INBIS Plaza

PENYUSUNAN DED KAWASAN PERIKANAN KOTA BANGUN

More Documents from "meinar"