PERENCANAANPEMBANGUNAN DAERAH LanjutanBADAN ...
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
PENYUSUNAN DED KAWASAN PERIKANAN KOTA BANGUN
PENDAHULUAN
Kawasan Perikanan sebagai kegiatan pemerintahan dan kagiatan sistem bisnis perikanan
Kawasan Perikanan berfungsi sebagai pendukung kegiatan perikanan yakni pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan (Pra produksi, produksi, pengolahan & pemasaran)
Pelaksanaan Pembangunan Kawasan Perikanan wajib mengacu pada DED & standar teknis kawasan perikanan
Fasilitas yang harus dipenuhi adalah Fasilitas Pokok dan Fasilitas Penunjang (PP no 61 th 2009 ttg Kepelabuhan) Fasilitas Pokok : Dermaga, Tempat Pelelangan Ikan, Kantor, Coldstorage, Alur Pelayaran, Revetment, Groin Fasilitas Penunjang : Jalan, Drainase, Gorong-gorong, Jembatan, Pabrik Es, Sarana Air Bersih, Instalasi Listrik, Mushola, tempat Peristirahatan, Toilet, Parkir, dll PENYUSUNAN DED KAWASAN PERIKANAN KOTA BANGUN KABUPATEN KURAI KERTANEGARA
Maksud dan Tujuan Maksud Penyusunan Pekerjaan ini ini adalah memberikan informasi yang bermanfaat dalam melakukan analisis baik dalam penataan kawasan perikanan, evaluasi rencana posisi bangunan-bangunan serta dermaga,maupun penyusunan Detail Engineering Design (DED) fasilitas kawasan yang lengkap dengan Dokumen Lelang, Gambar, dan RAB. Tujuan Melakukan perencanaan secara Detai dengan kedalaman Detail Engineering Design (DED) kawasan perikanan yang representative dilihat dari posisinya, geometric dan kekuatan serta rencana biaya pengembangannya. Hasil Detail Engineering Design (DED) ini digunakan sebagai pedoman bagi pembangunan Kawasan perikanan di Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara (Construction).
Sasaran dan Lokasi Kegiatan Sasaran Tersedianya infrastruktur yang representatif guna menunjang tugas dan fungsi pelabuhan perikanan.
Lokasi Kegiatan Lokasi Kawasan Perikanan adalah Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Lokasi TPI Kec. Kota Bangun
Ruang Lingkup Survey hidrografi perairan kawasan perikanan
Lingkup Kegiatan
Survey topografi area eksisting kawasan perikanan
Penyusunan Laporan (detail lingkup kegiatan disampaikan dalam lampiran) Penyusunan Konsep Tata Ruang
Penyelidikan tanah Penyelidikan tanah dengan 4 titik boring daerah sekitar Pelabuhan dengan kedalaman 40 m lengkap dengan SPT dan 8 titik sondir di darat.
Penyelidikan labiratorium tentang Triaxial Test, Consolidation Test, Direct Shear (disturbed and undisturbed) Survey konstruksi dan struktur bangunan infrastruktur pokok dan penunjang Penyusunan Detail Engineering Design (DED) fasilitas kawasan perikanan Penyusunan RencanaAnggaranBiaya (RAB) pembangunankawasanperikanandan fasilitasfasilitas lainnya yang dilengkapi Dokumen Lelang/RencanaKerja/Syarat-syaratPelaksanaan (RKS) serta gambar-gambar detail pekerjaan.
Perencanaan pengembangan berdasarkan alternatif terpilih
Alternatif yang dipilih didasarkan pada : 1. Ketersediaan lahan 2. Aspek operasional yakni aksesibilitas kapal dan pemeliharaan 3. Aspek konstruksi yakni kemudahan perencanaan & biaya 4. Aspek kemungkinan adaptasi terhadap pengembangan selanjutnya terutama ketersediaan area dan fleksibilitas 5. Aspek perencanaan kawasan
Lingkup Kegiatan
Lanjutan .... Zonasi pengelolaan
Zonasi
a. Zona Pembongkaran b. Zona Pemuatan/ Perbekalan c. Zona tambat/ Istirahat d. Zona Pemeliharaan e. Zona Administrasi f. Zona Sosial g. Zona Industri Perikanan Skala Besar h. Zona Industri Perikanan Skala Kecil
Zonifikasi Pengelolaan
a. Koperasi Nelayan (KUD) b. Tempat Pelelangan Ikan c. Investor Swasta
Pola Sirkulasi & Pencapaian
Sebagai penunjang pola kegiatan dan pola pengelolaan serta kemungkinan pengembangan tahapan selanjutnya.
Dengan selalu mempertimbangkan kemudahan pencapaian & kemanan pemakai
Output Kegiatan Maket Kawasan Perikanan Kota Bangun
DED Landscape disertai RKS, RAB dan BoQ
DED Tempat Pelelanga n Ikan disertai RKS dan BoQ
DED Bangunan Kantor disertai RKS dan BoQ
DED Dermaga disertai RKS, RAB dan BoQ
DED jalan dan Jembatan disertai RKS, RAB dan BoQ
DED Coldstorag e disertai RKS dan BoQ DED Kawasan Infrastruktur Pokok dan Penunjang Lainnya disertai RKS, RAB dan BoQ
DED Instalasi Air disertai RKS, RAB dan BoQ
PENYUSUNAN DED KAWASAN PERIKANAN KOTA BANGUN
GAMBARAN UMUM KOTA BANGUN
Geografis
Berada pada posisi antara 116º 27’BT–116º46’BT dan 0º07’ LS – 0º36’LS dengan luas wilayah mencapai 1.168 km2. Sebelah Utara Sebelah Timur Sebelah Selatan Sebelah Barat
: Kec. Muara Kaman dan Kec. Kenohan : Kec. Muara Kaman dan Kec. Sebulu : Kec. Loa Kulu dan Kec. Kenohan : Kec. Muara Wis
Nama Desa & Luas di Kecamatan Kota Bangun 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
DESA/KELURAHAN [1] Kota Bangun III Kota Bangun II Kota Bangun I Wonosari Kedang Ipil Benua Baru Sedulang Sukabumi Sarinadi Sumber Sari
11.
LUAS (km2) [2]
% [3]
17 21 6 4 97 139 51 20 20 12
1,32 1,64 0,47 0,31 7,55 10,83 3,97 1,56 1,56 0,93
Keterangan [4] Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa
Kota Bangun Ulu
33
2,57
Desa
12. 13. 14. 15. 16.
Loleng Liang Kota Bangun Ilir Pela Muhuran
143 90 31 56 199
11,14 7,01 2,41 4,36 15,50
Desa Desa Desa Desa Desa
17.
Kota Bangun Seberang
34
2,65
Desa
18. 19. 20.
Kedang Murung Liang Ulu Sebelimbingan JUMLAH
100 85 126 1.284
7,79 6,62 9,81 100,00
Desa Desa Desa
PENYUSUNAN DED KAWASAN PERIKANAN KOTA BANGUN
GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN
A. TOPOGRAFI
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
LOKASI KELAYAKAN KAWASAN PERIKANAN (DESA LIANG ILIR) 3 HA
B. BALTHIMETRI
Pengukuran bathimetri pada lokasi ini dilakukan pada panjang sekitar 350 meter dan ke arah perairan (lebar) sekitar 75 meter, sampai tengah Sungai. Dari peta hasil pengolahan data batimetri terlihat bahwa mofologi bawah sungai semakin ke tengah semakin dalam.Kedalaman dominan berkisar antara 25 – 28 meter. Rekomendasi pemasangan batas luar depo adalah sekitar ± 10 meter dari tepi sungai.
1. Kondisi Perairan Pelabuhan
Kedalaman : Pasang/Banjir = 37 m Surut = 20 m LebarAlur : 200 meter – 250 meter LokasiPelabuhan/Dermaga: Kampung Baru Kelurahan/Desa : Liang Ilir Kecamatan : KotaBangun Kabupaten : KutaiKartanegara Provinsi : Kalimanatantimur PosisiPelabuhan : UTM : 50 M 0471237 9884255 GEOGRAFI : 116°37’01.3”BT &00°13’49.6”LS
2. Kondisi Alur
PanjangAlurKeMuara : ± 120.7 Km LebarAlur : 200 meter – 700 meter KondisiAlur : Berkelok-kelokdanbersih TanamanTerpi Sungai : SemakBelukar LalulintasKapal : AktifitasKapalPonton Batubaradan Aktifitaspenduduk mencariikan dan Transportasi Massa.
3. Kondisi Tanah
Tanah daratan : LempungKuningLiat Di LokasiRencanaPelabuhan : Tanah LempungKuningabu-abugelap Dasar Sungai :-
Kondisi Tanah
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Peta Balthimor 2 Dimensi & 3 Dimensi
C. DAYA DUKUNG LAHAN
Untuk daya dukung lahan, dilakukan pengukuran sondir dan boring
LAY OUT TITIK SONDIR & BOORING
DOKUMENTASI SONDIR & BOORING
GRAFIK SONDIR S1 & S2
GRAFIK SONDIR S3 & S4
GRAFIK SONDIR S5
GRAFIK BOORING B1, B2, B3
GRAFIK BOORING B4
RESUME HASIL PENGUJIAN SONDIR
TITIK
KEDALAMAN (m)
CONUS
JHL
(Kg/cm2)
(Kg/cm)
FRICTION (%) (Rata2)
1
37,8
201,73
1222,81
0,75 %
2
37,6
200,74
1136,67
0,75 %
3
38,6
262,05
1348,78
0,75 %
4
36,8
257,10
1290,67
0,75 %
5
39,6
209,64
1484,49
0,75 %
RESUME HASIL PENGUJIAN BORING TITIK
KEDALAMAN (m)
JENIS TANAH
N VALUE (AKHIR)
KET.
1
1 s/d 30
Lempung Lunak Keabu-abuan
10
Nilai N Pada 30m
30 s/d 37
Pasir Halus Putih
30
Nilai N Pada 36m
37 s/d 40
Batu Putih Keabu-abuan
>55
Nilai N Pada 40m
1 s/d 37
Lempung Lunak Keabu-abuan
10
Nilai N Pada 30m
37 s/d 40
Pasir Halus Putih Keabuan
20
Nilai N Pada 40m
1 s/d 19
Lempung Berpasir Cokelat Keabuan
10
Nilai N Pada 19m
19 s/d 36
Lempung Lunak Keabu-abuan
10
Nilai N Pada 36m
36 s/d 40
Pasir Halus Putih Keabuan
20
Nilai N Pada 40m
1 s/d 19
Lempung Lunak Keabu-abuan
33
Nilai N Pada 19m
19 s/d 30
Pasir Halus Putih Keabuan
47
Nilai N Pada 30m
2
3
4
D. KONDISI HIDRO - OCEANOGRAFI
Kondisi hidro – oceanografi meliputi : 1. Pasang Surut 2. Kondisi Arus 3. Kondisi Angin
Kondisi Pasang Surut Pasang surut yang terjadi di Sungai Mahakam khususnya di Kec.Kota Bangun bukanlah pasang surut sebenarnya (pasang surut akibat bulan). Pasang surut yang terjadi lebih disebabkan karena curah hujan yang terjadi di daerah DAS Sungai Mahakam yang akan mengaikbatkan elevasi muka air sungai menjadi naik maupun turun. Referensi banjir (muka air tertinggi dan terendah) lebih diutamakan dalam sistim perencanaan.
Lanjutan Tanggal 5-Nov-12 6-Nov-12 7-Nov-12 8-Nov-12 9-Nov-12 10-Nov-12 11-Nov-12 12-Nov-12 13-Nov-12 14-Nov-12 15-Nov-12 16-Nov-12 17-Nov-12 18-Nov-12 19-Nov-12
1
5.6 5 6.5 8.8 7.1 5.3 3.7 3.1 3.6 6.4
2
6.2 5.6 6.8 8.8 6.8 5.2 3.8 3.1 3.8 6.5
3
6.3 5.9 7.1 9 6.5 5 3.8 3.3 4 6.6
4
5
5.9 5.9 7.4 9.4 6.4 4.3 3.6 3.4 3.6 6.7
6
5.4 6.4 7.5 9.6 6.1 4.2 3.6 3.5 3.5 6.8
4.9 6.1 7.6 9.2 6.1 4.2 3.5 3.3 4.6 6.6
7
4.5 5.6 7.6 9 5.9 4.1 3.5 3.2 4.8 6.4
8
4.3 5.5 7.6 8.9 5.9 4.1 3.6 3.3 5 6.2
9
4 5.2 7.6 8.6 5.9 4 3.6 3.4 4.7 6.2
10
3.8 5.3 7.5 8.4 5.9 4.3 3.7 3.7 5.3 6
Waktu ( jam ) 11 12 13
3.6 5.4 7.8 8.1 5.9 4.2 3.7 3.9 5.4 6
3.8 5.5 7.7 8 5.9 4.2 3.8 3.8 5.4 6
4 5.6 7.6 8 5.8 4.1 3.6 3.5 5.4 6.7
14
4.2 5.7 7.9 7.9 5.8 4.1 3.4 3.5 5.4 6.5
15 4.4 4.2 5.8 8 7.8 5.8 4 3.3 3.5 5.5 6.4
16 4.3 4.1 5.8 8.1 7.7 5.8 4.3 3.3 3.4 5.5
17 4.1 4 5.7 8 7.6 5.7 4.2 3.3 3.1 5.6
18 3.9 3.7 5.8 8.4 7.6 5.7 4.1 3.5 2.8 5.7
19 3.6 3.6 5.9 8.6 7.6 5.6 3.8 3.6 2.5 5.8
20 3.4 3.4 5.9 8.9 7.6 5.6 3.6 3.5 2.6 5.9
21 3.1 3.3 5.8 9 7.6 5.6 3.8 3.4 2.8 6
22 2.9 3.2 5.9 9.2 7.5 5.5 3.9 3.3 3 6.1
23 3.2 3.5 5.9 9.3 7.5 5.5 3.6 3.2 2.6 6.2
24 4.6 4.1 6.1 8.8 7.4 5.4 3.6 3.3 3.4 6.3
Lanjutan
E le v a s i M u k a A ir (m )
Grafik Fluktuasi Muka Air Sungai Mahakam 10 Hari Tanggal 5 Nov 2012 - 20 Nov 2012 10.00 9.00 8.00 7.00 6.00 5.00 4.00 3.00 2.00 1.00 0.00 0
24
48
72
96
120
144
168
192
Waktu (jam)
216
240
264
288
312
336
360
Kondisi Arus Arus Hulu Sungai Mahakam berdasarkan hasil pengamatan pada tanggal 29 November di Desa Liang ilir sebesar 0.49 m/detik kondisi normal.Posisi lahan/area pendaratan kapal yang merupakan daerah belokan/tikungan sungai memerlukan perhatian khusus. Pada saat air tinggi/banjir kecepatan air sungai berdasarkan pengamatan kurang lebih 1.5 m/dtk sehingga akan menyulitkan kapal dengan ukuran kecil untuk merapat ke dermaga yang direncanakan. Pembuatan kolam pelabuhan akan membuat pendaratan kapal ikan tidak terganggu musim, sehingga produksi perikanan dapat berjalan optimal
Kondisi Angin Liang Ilir merupakan daerah dataran banjir dari Sungai Mahakam sehingga factor angin sebagai pembangkit gelombang tidak diperhitungkan. Gelombang tidak akan berpengaruh secara significant. Lebar sungai yang mencapai 500 m tidak akan memberikan pengaruh significant karena luasan fetch efektif pendek. Gelombang kecil atau riak akibat pergerakan kapal yang lebih berpengaruh terhadap tinggi gelombang di kolam pelabuhan.
PENYUSUNAN DED KAWASAN PERIKANAN KOTA BANGUN
PERHITUNGAN STRUKTUR
A. PRECAST CONCRETE SHEET PILE Perhitungan dinding penahan tanah direncanakan dengan memakai sistem turap beton kantilever berjangkar. Bahan tanah yang menjadi beban yang dipikul oleh sheet pile merupakan bahan tanah granular yang diperhitungkan terhadap dasar galian / tanah asli lempung.
A1. Data Perencanaan
Model pembebanan sheet pile
Resume data tanah hasil penyelidikan laboratorium
Data tanah terpakai untuk perhitungan :
Perhitungan Koefisien Gempa Wilayah gempa areal bangunan rencana berada pada wilayah gempa 2 (Zona gempa rendah) sesuai SNI 1726-2002
Perhitungan koefisien tanah aktif (Ka) & tanah pasif (Kp)
Dimana,
A2. Diagram Tekanan Tanah
1.Pada kondisi normal
Lanjutan ...
2. Pada kondisi gempa
A3. Perhitungan Tekanan Tanah & Momen Terhadap Penjangkaran
1. Pada kondisi normal
2. Pada kondisi normal
A4. Perhitungan Gaya Tiroed/Penjangkaran 1.Pada kondisi normal
2. Pada kondisi gempa
B. TRESTLE B.1. Data Bangunan Nama bangunan : Trestle Dermaga Ponton Panjang trestle : 58,18 m Lebar trestle : 6 m
Denah Permodelan Struktur
a. Parameter Struktur
B2. Perhitungan Beban Gravitasi 1. Parameter Struktur
2. Estimasi Beban Gravitasi
Lanjutan ...
B3. Perhitungan Beban Catwalk Struktur baja cath walk di analisi secara terpisah dari trestle denga program bantu SAP2000
B4. Perhitungan Daya Dukung Tanah
Penyelidikan tanah dilakukan dengan dia metode yaitu CPT dan SPT. Maka daya dukung tanah diestimasi terhadap dua data penyelidikan tanah tersebut kemudian diambil data terkecil serta menyesuaikan letak titik penyelidikannya.
B5. Analisa Struktur Trestle Perhitungan gaya-gaya yang terjadi akibat beban-beban di atas akan dihitung berdasarkan beban – beban yang bekerja sesuai rincian diatas, dilakukan simulasi komputer dalam bentuk rangka terbuka 3 dimensi. Program bantu yang digunakan dalam analisa struktur ini adalah SAP 2000 versi 10. Dan dari simulasi komputer, akan didapatkan gaya-gaya dalam dari struktur.
Lanjutan ...
Setelah didapatkan gaya-gaya dalam dari permodelan struktur, kemudian dilakukan analisa kebutuhan tulangan akibat beban yang bekerja tersebut. Sehingga akan didapatkan detail elemen struktur yang optimal.
B6. Analisa Elemen Struktur 1. Perhitungan Penulangan Pelat Lantai Trestle Mutu beton fc’ = 30 Mpa Mutu baja fy = 400 Mpa
2. Perhitungan Penulangan Balok Trestle Mutu beton fc’ = 30 Mpa Mutu baja fy = 400 Mpa
2. Perhitungan Penulangan Pondasi Trestle Mutu beton fc’ = 30 Mpa Mutu baja fy = 400 Mpa
C. DERMAGA
C.1. Data Bangunan Nama bangunan : Dermaga Ponton Dimensi Ponton : (180x50x12) ft DWT : 18000 MT Draft Kapal : 2, 47 m
Denah Tiang Pancang Baja
Permodelan Analisis Tiang Pancang Baja
C2. Perhitungan Beban Ke Tiang Pancang 1. Parameter Struktur
2. Perhitungan Beban Horisontal b.1 Beban Angin
b.2 Beban Tubrukan Kapal
b.3 Beban Arus
b.4 Beban Tarik Bollard
b.5 Beban Gempa
C3. Analisis Struktur Tiang Pancang
Perhitungan gaya-gaya yang terjadi akibat beban-beban di atas akan dihitung berdasarkan beban – beban yang bekerja sesuai rincian diatas, dilakukan simulasi komputer dalam bentuk rangka terbuka 3 dimensi. Program bantu yang digunakan dalam analisa struktur ini adalah SAP 2000 versi 10.
Lanjutan ...
Setelah didapatkan gaya-gaya dalam dari permodelan struktur, kemudian dilakukan analisa tegangan akibat beban yang bekerja tersebut. Sehingga akan didapatkan detail elemen struktur yang optimal.
C4. Design Struktur Tiang Pancang
Lanjutan ...
Lanjutan ...
Lanjutan ...
Lanjutan ...
D. JEMBATAN PENYEBRANGAN/ CATWALK D.1. Data Bangunan Nama bangunan : Catwalk Panjang : 13 m Lebar :2m Penutup Lantai : Papan Ulin t: 3 cm
D.2. Perhitungan Beban Gravitasi -. Berat profil baja : berat sendiri terhitung dalam software -. Beban Kayu Ulin : 0,03 m x 1000 kg/m3 = 30 kg/m2 -. Beban Air : 0,05 m x 1000 kg/m3 = 60 kg/m2 -. Beban hidup : = 500 kg/m2
D3. Analisis Struktur Baja WF Perhitungan gaya-gaya yang terjadi akibat beban-beban di atas akan dihitung berdasarkan beban – beban yang bekerja sesuai rincian diatas, dilakukan simulasi komputer dalam bentuk rangka terbuka 3 dimensi. Program bantu yang digunakan dalam analisa struktur ini adalah SAP 2000 versi 10.
Setelah didapatkan gaya-gaya dalam dari permodelan struktur, kemudian dilakukan analisa tegangan akibat beban yang bekerja tersebut. Sehingga akan didapatkan detail elemen struktur yang optimal.
D3. Design Struktur Baja WF
PENYUSUNAN DED KAWASAN PERIKANAN KOTA BANGUN
REKOMENDASI DESIGN
A. PEKERJAAN STRUKTUR
Resume hasil perhitungan struktur yang menjadi rekomendasi desain untuk pelaksanaan item pekerjaan struktur pengembangan kawasan di kota Bangun, Kutai Kertanegara
A1. PEKERJAAN SHEET PILE ITEM STRUKTUR
RESUME HASIL PERHITUNGAN Momen Maks : 59,9 tm Type Turap : Precast Concrete Sheet Pile Turap Kantilever Dimensi Sheet pile : 60x99,6x12 cm, Berjangkar L : 20m Kedalaman pemancangan 12 m dari MTA Gaya Tarik Jangkar : 22,6 T Tegangan Ijin Jangkar : 2400 kg/mm2 Jangkar Diameter Jangkar : 5 cm Panjang Penjangkaran : 12 m D22 – 100 (arah y) Blok Angkur Beton 80x150x200 cm D22 – 100 (arah y)
A2. PEKERJAAN TRESTLE TYPE STRUKTUR
DIMENSI
Balok B1A
40/70
Balok B1B
40/70
Balok B2
40/60
Balok B3
25/70
HASIL PERHITUNGAN 4D22/4D22 (tump) 4D22/4D22 (Lap) D10 – 125 (geser tump) D10 – 125 (geser lap) 8 – D16 (Tul Samping) 4D22/4D22 (tump) 4D22/4D22 (Lap) D10 – 100 (geser tump) D10 – 100 (geser lap) 8 – D16 (Tul Samping) 4D22/4D22 (tump) 4D22/4D22 (Lap) D10 – 125 (geser tump) D10 – 125 (geser lap) 6 – D16 (Tul Samping) 3D22/3D22 (tump) 3D22/3D22 (Lap) D10 – 200 (geser tump) D10 – 200 (geser lap) 6 – D16 (Tul Samping)
Lanjutan Tabel..... D16 - 150 (Arah X) Pelat Lantai
28
D16 - 200 (Arah Y) D22 - 150 (Arah X)
Pile Cap Type 1
100x100x80 cm
D22- 150 (Arah Y) D22 - 150 (Arah X)
Pile Cap Type 2
Tiang Pancang
100x200x80 cm
D22- 150 (Arah Y)
8 – D22 (Tul isian Pancang) Steel Pipe Pile Dia. 40 cm – t : 1,2 cm Kedalaman Pancang D10- 150 (Sengkang) : 37 m dari MTA
A3. PEKERJAAN DERMAGA PONTON TYPE STRUKTUR
DIMENSI
Kapal Ponton
180 x 50 x 12 ft
Pelat Conection
Pelat Baja t : 3 cm
Rubber Fender
Ruber fender
Boulder/bollard
70 cm
Tiang Pancang
HASIL PERHITUNGAN Draft : 2,47 m Baut 14-Dia. 19 satu Pile Tambahan Sambungan Las Kapasitas 42 ton Length : 2,5 m Reaction : 145 Ton (50 %) Kapasitas 15 ton
Steel Pipe Pile 8 – D16 (Tul isian Dia. 80 cm – t : 1,2 cm Pancang) Kedalaman Pancang : 40 D10- 150 (Sengkang) m dari MTA
A4. PEKERJAAN CATWALK TYPE STRUKTUR Balok Induk Balok Diafragma Ikatan Angin Pelat Injak
Tumpuan
HASIL PERHITUNGAN WF 200x400 Kemiringan 25 derajat Bentang 14 m WF 150x300 Panjang 1 m Kabel sling Dia. 10mm Papan Ulin t : 3 cm Bentang Bersih 90 cm Jenis Tumpuan Rol Tumpuan Engsel Baja Sisi Trestel Tumpuan Roda Baja t 2cm Sisi Ponton
PENYUSUNAN DED KAWASAN PERIKANAN KOTA BANGUN
SPESIFIKASI TEKNIS & GAMBAR RENCANA
A. PEKERJAAN STRUKTUR A1. Pekerjaan Sheet Pile ITEM STRUKTUR
SPESIFIKASI
Turap Kantilever Berjangkar
Type Turap : Precast Concrete Sheet Pile Setara WIKA Dimensi Sheet pile : 60x99,6x12 cm, L : 20m CPC (W-600-A-1000 B)- Moment crack : 59, 6 tm
Jangkar
Blok Angkur Beton
Tegangan Ijin Jangkar : 2400 kg/mm2 Diameter Jangkar : 5 cm Panjang Penjangkaran : 12 m Mutu Beton : K300 Mutu Baja : U40
A2. Pekerjaan Trestle
TYPE STRUKTUR
SPESIFIKASI
Balok & Pelat
Mutu Beton : K300 Mutu Baja : U40
Tiang Pancang
Steel Pipe Pile Dia. 40 cm – t : 1,2 cm Kedalaman Pancang : 37 m dari MTA
Mutu Beton Isian : K300 Mutu Baja Tulangan : U40 Mutu Baja Pancang : U24
A3. Pekerjaan Dermaga Ponton TYPE STRUKTUR
Tiang Pancang
SPESIFIKASI Steel Pipe Pile Dia. 80 cm – t : 1,2 cm Kedalaman Pancang : 40m dari MTA
Mutu Beton Isian : K225 Mutu Baja Tulangan : U40 Mutu Baja Pancang : U29
A4. Pekerjaan Catwalk TYPE STRUKTUR
Baja Profil
SPESIFIKASI
Mutu Baja Profil : U24 Mutu Baja Sling : U32
PENYUSUNAN DED KAWASAN PERIKANAN KOTA BANGUN
REKAPITULASI BIAYA
I.
II.
III.
PEKERJAAN DERMAGA
PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN
PEKERJAAN BANGUNAN DARAT
:Rp. 92.829.598.000,00
:Rp. 84.821.481.000,00
:Rp. 19.676.823.000,00 JUMLAH :Rp. 197.327.902.000,00 Dibulatkan :Rp. 197.327.902.000,00
TERBILANG : Seratus Sembilan Puluh Tujuh Milyar Tiga Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Sembilan Ratus Dua Rupiah Jember, PT. NUPHIDAMA GRAHA
Ir. Nurul Hidajati, KsHP Direktur Utama
PENYUSUNAN DED KAWASAN PERIKANAN KOTA BANGUN
TAHAPAN PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN TAHAP I (2015) : No
Item Pembangunan
A.
FASILITAS POKOK
1.
Dermaga Pelabuhan
2.
Kolam Pelabuhan
3.
Alat Bantu Navigasi
4.
Instalasi Air Bersih
Lanjutan ...
B. 1. a.
FASILITAS FUNGSIONAL Fasilitas Produksi Tempat Pelelangan Ikan
b. c. d.
Toilet Umum dan Bak Cuci Rumah Dinas Parkir
2. a. b. c.
Fasilitas Perbaikan dan Perawatan Tempat Jemur Jaring Toilet Umum Parkir
Lanjutan ...
3. a. b. c.
Fasilitas Perkantoran Kantor UPT PPI Kantor TPI Parkir
4. a. b. c. d. e. f.
Fasilitas Utilitas Rumah Genset Rumah Pompa Menara Air & Penampungan air Bersih Bak Sampah Water Treathment Parkir
Lanjutan ...
C. FASILITAS PENDUKUNG a.
Masjid
b.
Kantin
PEMBANGUNAN TAHAP II (2016) : A. 1.
FASILITAS POKOK Pabrik Es
B. 1. a. b. c. d.
FASILITAS FUNGSIONAL Fasilitas Produksi Tempat Pengepakan Ikan Cold Storage Pasar Eceran/ Waserba Pos Pemadam Kebakaran
2. a. b.
Fasilitas Perbaikan dan Perawatan Slipway dan Winch House Bengkel
Lanjutan ...
3. a. b. c. d.
Fasilitas Perkantoran Kantor PAM Kantor PLN Kantor KUD Kantor Telepon
C. 1. 2.
FASILITAS PENDUKUNG Balai Pertemuan Nelayan Balai Pengobatan
PEMBANGUNAN TAHAP III (2017) : A. 1. 2.
FASILITAS POKOK POM Bensin Plaza Dermaga
B. FASILITAS FUNGSIONAL 1. Fasilitas Produksi a. Investasi Lahan Swasta
Lanjutan ...
2. a.
Fasilitas Perbaikan & Perawatan Shelter Nelayan
3. a.
Fasilitas Perkantoran Kantor POS dan Wartel
C. 1. 2. 3.
FASILITAS PENDUKUNG Rumah Singgah Gedung INBIS Plaza
PENYUSUNAN DED KAWASAN PERIKANAN KOTA BANGUN