1.docx

BAB I PENDAHULUAN

1. Alasan Pemilihan Judul

Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keahlian kejuruan yang memadukan secara sistematik dalam program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di dunia kerja terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian professional tertentu yang hanya diterapkan di SMK Diponogoro1 yang merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Jakarta.

Dalam melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) penulis melakukan praktik di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Matraman. Selama melaksanakan praktik, penulis dapat memperoleh pengetahuan mengenai kegiatan keseharian yang berhubungan dengan perusahaan Kantor Pelayanan Pajak dan salah satu kegiatannya adalah membantu wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakan koperasinya di bidang perpajakan.

1

2

Adapun alasan pemilihan judul “Kewajiban Perpajakan Koperasi”, karena penulis dapat mengetahui bagaimana cara mengatur dan mengurus segala kegiatan yang menyangkut dalam pelaksanaan kerja yang terjadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Matraman khususnya di seksi pelayanan.

1.2 Tujuan Penulisan Prakerin

Penulisan prakerin ini berguna bagi siapa saja yang ingin mengetahui dunia kewajiban perpajakan koperasi. Secara terperinci, tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut : Untuk mengetahui, menghitung, menyetorkan dan melaporkan penghasilan koperasi. Untuk mengetahui fungsi NPWP.

1.3 Metode Pengumpulan Data

Analisa yang digunakan oleh penulis dalam hasil Prakerin ini akan menggunakan metode deskriftif. Metode deskriftif yang dimaksud yaitu analisa yang berdasarkan kepada fakta yang ada, dengan mencari dan mengumpulkan data-data yang diperlukan penulis.

3

Pengumpulan data-data dilakukan dengan metode : 1. Observasi Penulis

mengadakan

pengamatan

langsung

terhadap

obyek/sasaran yang akan dijadikan bahan prakerin di KPP Pratama Jakarta Matraman. 2. Wawancara Penulis berdialog langsung dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai pengetahuan dan pengalaman langsung dengan masalah yang penulis bahas.

3. Pustaka Penulis mengadakan pengamatan secara tidak langsung dengan pembaca buku-buku yang terdapat di Kantor Pajak.

1.4 Sistematika Penulisan Prakerin

BAB I

: PENDAHULUAN Bab ini tercangkup alasan pemilihan judul, tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin). Metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan prakerin.

4

BAB II

: URAIAN KEGIATAN PRAKERIN Bab ini membahas tentang sejarah , struktur organisasi, visi dan misi, serta hakikat dan tujuan KPP Pratama Jakarta Matraman.

BAB III

:LANGKAH-LANGKAH

KERJA

DAN

URAIAN

KEGIATAN Bab ini membahas hasil kerja di tempat Prakerin yang berkaitan dengan judul.

BAB IV

: PENUTUP Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran-saran untuk sekolah dan untuk dunia industri/tempat Prakerin.

5

6

2.2

Profil KPP Pratama Jakarta Matraman a. Visi DJP “Menjadi institusi pemerintah yang menyelenggarakan sistem administrasi perpajakan modern yang efektif, efisien, dan

dipercaya

masyarakat

dengan

integritas

dan

profesionalisme yang tinggi.” b. Misi DJP “Menghimpun penerimaan pajak negara berdasarkan Undang-Undang

Perpajakan

yang

mampu

mewujudkan

kemandirian pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara melalui sistem administrasi perpajakan yang efektif dan efisien.” c. Nilai-nilai Kementrian Keuangan 1) Integritas “Berpikir, berkata, berperilaku, dan bertindak dengan baik dan benar, serta memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral.” 2) Profesionalisme “Bekerja tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik dengan penuh tanggung jawab dan komitmen yang tinggi.” 3) Sinergi

7

“Membangun dan memastikan hubungan kerja sama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas.” 4) Pelayanan “Memberikan layanan yang memenuhi kepuasan pemangku kepentingan yang dilakukan dengan sepenuh hati, transparan, cepat, akurat, dan aman.” 5) Kesempurnaan “Senantiasa melakukan upaya perbaikan di segala bidang untuk menjadi dan memberikan yang terbaik.” d. Cakupan Wilayah Kerja Cakupan wilayah kerja KPP Pratama Jakarta Matraman meliputi 6 kelurahan, yaitu: 1) Kelurahan Utan Kayu Utara 2) Kelurahan Utan Kayu Selatan 3) Kelurahan Pisangan Baru 4) Kelurahan Kayu Manis 5) Kelurahan Kebon Manggis 6) Kelurahan Palmeriam 4.

Struktur Organisasi Struktur organisasi KPP Pratama Jakarta Matraman dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini:

8

Gambar 4.1 2.3 Struktur Organisasi KPP Pratama Jakarta Matraman Kanwil DJP Jakarta Timur HARIO DAMAR

KPP Pratama Jakarta Matraman MULDIRWAN ZEN

Sub Bagian Umum DIMON NAINGGOLAN (10 pegawai)

Sub Pengolahan Data dan Informasi SUPOYO (8 pegawai)

Seksi Pelayanan YENI ROSTINA (12 pegawai)

Sumber: KPP Pratama Jakarta Matraman

Seksi Penagihan

Seksi Pemeriksaan

AL AZMI

BUDHI TJAHYADI (3 pegawai)

Seksi Pengawasan dan Konsultasi I PRIANTO (8 pegawai)

Seksi Pengawasan dan Konsultasi II

Seksi Pengawasan dan Konsultasi III

YOSEPH NUGROHO K.S. (7 pegawai)

SUPRIADI WAHYU GUNARSO (7 pegawai)

Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV

Seksi Ekstensifikasi Perpajakan

ANGGRAINY( 8 pegawai)

RUDY YULIANTO (7 pegawai)

9

9

Kepala KPP Pratama Jakarta Matraman bertanggungjawab langsung dan berada dalam pengawasan Kanwil DJP Jakarta Timur. Kepala KPP Pratama Jakarta Matraman ini mengepalai 10 (sepuluh) seksi. Tugas-tugas masing-masing seksi adalah sebagai berikut: a. Sub Bagian Umum Kepala Sub Bagian Umum membawahi tim pelaksana. Adapun tugas-tugasnya adalah : 1) Menerima, meneliti surat masuk, dan menugaskan pelaksana untuk memproses lebih lanjut. 2) Menugaskan pelaksana untuk mendistribusikan surat-surat yang telah didisposisi Kepala Kantor Pelayanan Pajak. 3) Menerima, meneliti surat keluar yang diterima dari masingmasing seksi di lingkungan Kantor Pelayanan Pajak, dan menugaskan pelaksana untuk memproses lebih lanjut. 4) Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan konsep rencana kerja Sub Bagian Umum. 5) Meneliti dan menyetujui konsep rencana kerja Sub Bagian Umum dan menugaskan pelaksana untuk mengkompilasi dengan rencana kerja seksi lain menjadi rencana kerja Kantor Pelayanan Pajak. 6) Meneliti, memaraf, dan menyampaikan rencana kerja Kantor Pelayanan Pajak kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak. 7) Menugaskan Pelaksana untuk mengirimkan Rencana Kerja Kantor Pelayanan Pajak ke Kantor Wilayah dan Direktur Jenderal Pajak. a) Tim Pelaksana tugasnya adalah: i. Meneliti surat masuk, mencatat pada Agenda surat masuk, memberi nomor, memberi lembar disposisi, dan menyampaikan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak. ii. Menyampaikan surat-surat tersebut kepada para Kepala Seksi terkait surat disposisi dan menyimpan surat yang tidak ditindaklanjuti ke dalam file arsip. iii. Menatausahakan dan mengirimkan surat keluar, baik secara langsung maupun melalui Kantor Pos. iv. Menyiapkan konsep rencana kerja Sub Bagian Umum dan menyampaikan kepada Kepala Sub Bagian Umum. v. Mengkompilasi rencana kerja Sub Bagian Umum dengan rencana kerja seksi lain menjadi rencana kerja

10

vi.

Kantor Pelayanan Pajak dan menyampaikan kepada Kepala Sub Bagian Umum. Mengirimkan Rencana Kerja Kantor Pelayanan Pajak ke Kantor Wilayah dan Direktur Jenderal Pajak.

b. Sub Pengolahan Data dan Informasi (PDI) Kepala Sub PDI membawahi tim pelaksana. Adapun tugas tugasnya adalah: 1) Menerima Rencana Penerimaan Pajak dari Seksi Pengawasan dan Konsultasi I, II, III, dan IV yang telah disetujui Kepala Kantor Pelayanan Pajak dan menugaskan Pelaksana untuk mengkomplimasi rencana penerimaan pajak tersebut. 2) Meneliti dan memaraf Rencana Penerimaan Pajak Kantor Pelayanan Pajak, konsep Nota Dinas Pengantar, dan menyampaikan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak. 3) Menugaskan Pelaksana untuk mengirimkan Rencana Penerimaan Pajak Kantor Pelayanan Pajak ke Kantor Wilayah. 4) Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan bahan penyusunan Rencana Kerja Seksi Pengolahan Data dan Informasi. 5) Mempelajari, membahas, dan menyusun konsep Rencana Kerja bersama para Pelaksana, selanjutnya menyampaikan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak. a) Tim Pelaksana tugasnya adalah: i. Menghimpun dan mengkompilasi Rencana Penerimaan Pajak dari Seksi Pengawasan dan Konsultasi I, II, III, dan IV, membuat konsep Nota Dinas Pengantar, dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi. ii. Mengirimkan Rencana Penerimaan Pajak Kantor Pelayanan Pajak yang telah ditandatangani Kepala Kantor Pelayanan Pajak ke Kantor Wilayah melalui Sub Bagian Umum. iii. Menyiapkan bahan Rencana Kerja berdasarkan hasil kerja tahun berjalan dan usulan Rencana Kerja tahun berikutnya, selanjutnya menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi. iv. Menatausahakan dan melaksanakan rencana kerja tersebut.