122917_naskah Akademik Kantong Plastik.docx

  • Uploaded by: Angela Ranina
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 122917_naskah Akademik Kantong Plastik.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 715
  • Pages: 8
NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN TENTANG PENGGUNAAN KANTONG PLASTIK (Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perancanngan Peraturan Perundang Undangan)

DisusunOleh : 1. 2. 3. 4.

Lidwina Tessa KurniaPrihantiwi( E0016252) Alifta Mita Ranina

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan berkat dan rahmat-Nya

kami

dapat

menyelesaikanNaskahAkademiktentangLaranganPenggunaanKantongPlastikBelanja Di Pasar Tradisional

Dan

Pasar

Modern.

Naskahakademikinidisusununtukmemenuhitugasmatakuliahperancanganperaturanperundangu ndangan. Denganmenilikberbagaipermasalahan di Indonesia yang menitikberatkan pada berbagaipermasalahansampahplastikterutamakantongplastikbelanja. Terlepasdarisemuaitu,

kami

menyadarisepenuhnyabahwamasihadakekuranganbaikdarisegisusunankalimatmaupun bahasanya.

Oleh

karenaitu

kami

mohonharapmaklum.

Akhir

kata

tata kami

berharapsemogaNaskahAkademiktentangLaranganPenggunaanKantongPlastikBelanjadi Pasar

Tradisionaldan

Pasar

Moderninidapatmemberikanmanfaatmaupuninpirasiterhadappembaca.

Surakarta ,9 Maret 2019

Penyusun,

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 2 DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 3 BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................... Error! Bookmark not defined. A.

LATAR BELAKANG ................................................................. Error! Bookmark not defined.

B.

IDENTIFIKASI MASALAH ....................................................... Error! Bookmark not defined.

C.

TUJUAN DAN KEGUNAAN PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK ............................... 7

D.

METODE PENELITIAN ............................................................................................................ 8

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN PRAKTIK EMPIRIS ...................... Error! Bookmark not defined. BAB III EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT ................................................................................................................. Error! Bookmark not defined. A.

KONDISI HUKUM DAN STATUS HUKUM YANG ADA ..... Error! Bookmark not defined.

B. KETERKAITAN DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN LAIN ......... Error! Bookmark not defined. BAB IV LANDASAN FILOSOFIS, SOSIOLOGIS, DAN YURIDIS ... Error! Bookmark not defined. A.

LANDASAN FILOSOFIS ........................................................... Error! Bookmark not defined.

B.

LANDASAN SOSIOLOGIS DAN LANDASAN YURIDIS ...... Error! Bookmark not defined.

BAB V JANGKAUAN, ARAH PENGATURAN, DAN RUANG LINGKUP MATERI MUATAN DAERAH ................................................................................................ Error! Bookmark not defined. A.

KETENTUAN UMUM................................................................ Error! Bookmark not defined.

B.

MATERI YANG AKAN DIATUR ............................................. Error! Bookmark not defined.

BAB VI PENUTUP ................................................................................. Error! Bookmark not defined. A.

KESIMPULAN ............................................................................ Error! Bookmark not defined.

B.

SARAN ........................................................................................ Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. Error! Bookmark not defined.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Plastik

kini

telah

menjadi

barang

yang

dapatterpisahkandalamkehidupanmanusia.

tidak Barang-

barangberbahanplastikdapatditemuidenganmudahdalamkehidupansehariharisepertikantong plastic belanjaan yang seringdigunakan oleh Warga Indonesia di Pasar

Tradisonalataupun

Pasar

Modern.Plastiklebihdipilihsebagaibahan

daripembuatanbarang-barangkebutuhanmanusiadari karenaplastikdirasalebihmudahdidapat bisadijangkauadalahalasan

yang

dan paling

pada awet,

bahan

yang

lain

selainituharga

yang

kuatkenapahalitubisaterjadi.

demikiansangatberbayajikatidaksegeraditindaklanjuti.

Sampah

Hal

plastic

yang

terlalumenumpukdapatmengancamekosistemalambumi.Pembuangan sampah-sampah plastik kedalam air dan tanah telah menambah tingkat kesengsaraan alam.Sampah plastik terbuat dari bahan anorganik. Bahan-bahan anorganiktersebut sangat sulit dan tidak mungkin diuraikan oleh bakteri pengurai. Apabila ditimbun dalam tanah untuk menguraikannya butuh waktu berjuta-juta tahun. Dan apabila dibakar hanya akan menjadi gumpalan dan butuh waktu lama untuk mengurainya. Akibatdari sampah plastik

yang

terlalu

lama

tertimbun

dalam

tanah

dan

tertumpukadalahsemakinparahnya pemanasan global yang berdampak pada kehidupan manusia itu sendiriselainitu juga berdampak pada hewan laut yang menelan sampah plastik yang terbawa ke laut,dll. Pemerintah telat berupaya menerapkan kantong plastik berbayar mulai 21 Februari

2016

ketikaberbelanja

konsumentidakbisalagimendapatkankantongplastiksecara di

retail

modern.

Berdasarkankesepakatan

gratis

Kementerian

LingkunganHidup dan Kehutanan (KLHK) dengan Badan PerlindunganKonsumen Nasional

(BPKN),

Yayasan

AsosiasiPengusahaRitelSeluruh

Lembaga

Konsumen

Indonesia

kantongplastikberbayar dimanakonsumendiharuskanmembayarharga

Indonesia

(APRINDO), pun

(YLKI),

maka

dan

program

diberlakukan, minimal

Rp200

untukmemperolehkantongplastik

(ataukantongkresek)

ketikaberbelanja

di

gerairitelmoderen.1 SejakditerapkanFebruari

2016

pembayarantasplastiksebesar

laluhinggaakhirtahun, Rp200

oleh

konsumendilaporkanmendorongturunnyapenggunaantasplastiksekitar

30%

hingga

50%.2Hal inidapatdikatakanberhasilnamunmemangtidak optimal. Dampaklimbah plastic masihdirasakan di Indonesia. Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi “PR” besar bagi bangsa Indonesia adalah faktor pembuangan limbah sampah plastik. Kantong plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit dikelola.Dengan kesulitan pengelolaan limbah

sampah

plastik

ini

sendiri

kami

bermaksud

untuk

NaskahAkademiktentangLaranganPenggunaanKantongPlastikBelanjadi Tradisional

Dan

Pasar

membuat Pasar Modern.

Jikadampaknyasulitdikendalikanmakapenyebabdampaklah yang harusdihentikan.

1

https://www.kemenkeu.go.id/media/4364/antara-program-kantong-plastik-berbayar-dan-pengenaan-cukaikemasan-plastik.pdf 2 https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39118292

B. IdentifikasiMasalah Berdasarkanlatarbelakangtersebutdiatasdapatdilakukanidentifikasimasalah, yaitujumlahsampahplastiksemakintinggi

dan

dampaknyaterusdirasakanmanusiasehinggaperludilakukanupayapenghentianpengguna anplastikterutamayaitudenganlaranganpenggunaankantongplastik .Sehinggadiperlukanpengaturan,

oleh

karenaituperluRancanganPeraturanPerundangUndangantentangLaranganPenggunaaan KantongPlastik di Pasar Tradisional dan Pasar Modern. Berdasarkanidentifikasimasalahtersebutdapatdirumuskan

3

pokokmasalah,

yaitusebagaiberikut: 1. Permasalahanapakah

yang

dihadapisebagaialasanpembentukanRancanganPeraturanPerundangUndangant entangLaranganPenggunaaanKantongPlastik di Pasar Tradisional dan Pasar Modern? 2. Apakah yang menjadipertimbanganataulandasanfilosofis, sosiologis, dan yuridispembentukanRancanganPeraturanPerundangUndangantentangLarangan PenggunaaanKantongPlastik di Pasar Tradisional dan Pasar Modern? 3. Apakahruanglingkuppengaturan

yang

akandiwujudkan,

jangkauan,

dan

arahpengaturandalamRancanganPeraturanPerundangUndangantentangLaranga nPenggunaaanKantongPlastik di Pasar Tradisional dan Pasar Modern?

C. Tujuan Dan KegunaanPenyusunanNaskahAkademik Menyediakandokumennaskahakademiktentanglaranganpenggunaaankantongpl astik

di

pasar

tradisional

dan

Naskahakademikinidisusununtukmerumuskanpokok



pasar pokokpikiran

akanmenjadibahan

modern. yang dan

dasarbagipenyusunanRancanganPeraturanPerundangUndangantentangLaranganPengg unaaanKantongPlastik di Pasar Tradisional dan Pasar Modern. Berdasarkanidentifikasimasalahdiatas, tujuanpenyusunanakademikdirumuskansebagaiberikut: 1. Merumuskanpermasalahan

yang

dihadapisebagaialasanpembentukanRancanganPeraturanPerundangUndangant entangLaranganPenggunaaanKantongPlastik di Pasar Tradisional dan Pasar Modern. 2. Merumuskanpertimbanganataulandasanfilosofis,

sosiologis,

dan

yuridistentangpembentukanRancanganPeraturanPerundangUndangantentangL aranganPenggunaaanKantongPlastik di Pasar Tradisional dan Pasar Modern. 3. Merumuskanruanglingkuppengaturan yang akandiwujudkan, jangkauan, dan arahpengaturandalamRancanganPeraturanPerundangUndangantentangLaranga nPenggunaaanKantongPlastik di Pasar Tradisional dan Pasar Modern.

D. MetodePenelitianPenyusunanNaskahAkademik Bahanhukumdikumpulkandenganmelakukanstudidokumentasikepustakaan. Literaturdidapatkanbaikmelalui

internet

maupundokumen-dokumen

lain

untukmemenuhisumberbahanhukum primer dan bahanhukumsekunder. Bahanhukum primer yaituberupaPeraturanPerundang-undanganantara lain: 1. Undang-UndangRepublik

Indonesia

Nomor

18

Tahun

2008

TentangPengelolaanSampah 2. PeraturanPemerintah (PP) No. 81/2012 Bahanhukumsekundermenggunakanbeberapaberitadari

media

massasepertitribunnews, bbc, dsb. Selainitu juga menggunakanbahanhukumdaribukubukusepertiDinamikaHukum Ketatanegaraan

Indonesia

membantudalampenyusunan

dan

IlmuPerundang-undangan DalamKehidupanPolitik

di

Indonesia

Indonesia

dan yang

Related Documents


More Documents from ""

December 2019 22
Modal Verbs
June 2020 31
Imagenes Caipi.docx
May 2020 19
Mapeh Project
May 2020 24