1113_2776_130-article Text-166-1-10-20190130

  • Uploaded by: khusni mubarok
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 1113_2776_130-article Text-166-1-10-20190130 as PDF for free.

More details

  • Words: 6,438
  • Pages: 20
LITERATUR REVIEW ASPEK SPIRITUALITAS / RELIGIUSITAS DAN PERAWATAN BERBASIS SPIRITUAL / RELIGIUS PADA PASIEN KANKER Imron Rosyadi1), Kusbaryanto2) Falasifah Ani Yuniarti2) Mahasiswa Magister Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2 Program Magister Kaperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Email: [email protected]

1

ABSTRAK Latar belakang : Kanker merupakan penyakit mengancam jiwa yang dapat menimbulkan masalah bio-psiko-sosio-spiritual bagi penderitanya. Saat ini kajian aspek spiritual/religius pasien kanker khususnya di Indonesia belum banyak dilakukan. Tujuan : Menganalisis aspek spiritualitas/religiusitas, karakteristik aspek spiritual/religius dan perawatan berbasis spiritual/religius pada pasien kanker. Metode Penelitian : Literatur review dengan metode scoping review. Pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran di internet menggunakan Google Scholar, PubMed, dan Proquest dengan kata kunci spiritual kanker, religius kanker pada jurnal yang diterbitkan tahun 20132018. Hasil : Ditemukan 2.727 penelitian sesuai kata kunci. Dilakukan review terhadap 47 jurnal penelitian yang memenuhi kriteria inklusi. Didapatkan aspek spiritualitas/religiusitas : koping menggunakan spiritual/religius, keyakinan spiritual/religius, dukungan komunitas, transformasi spiritual/religius, dan ritual spiritual/religius. Karakteristik aspek spiritual/religius : penggunaan ajaran agama sebagai koping, penggunaan keyakinan terhadap Tuhan, kebutuhan terhadap keluarga dan komunitas, proses perkembangan spiritual/religius, dan peningkatan kegiatan ritual keagamaan. Perawatan berbasis spiritual/religius pada pasien kanker meliputi spiritual healing, MATCH, spiritual group terapi, SEFT, RIME, MBSR, psikoterapi spiritual, dan terapi terintegrasi di alam. Kesimpulan : Terdapat lima aspek spiritual/religius pada pasien kanker dan karakteristiknya merupakan komponen yang penting diketahui oleh perawat dalam pemberian asuhan keperawatan terhadap pasien kanker. Kata Kunci : perawatan spiritual, perawatan religius, kanker ABSTRACT Background: Cancer is a life-threatening disease that can cause bio-psycho-socio-spiritual problems to cancer patients. At present, there are not many spiritual/religious aspects studies on cancer patients in Indonesia. Objective: To analyze spiritual/religious aspects, characteristics of religious spiritual aspects and spiritual/religious based care in cancer patients. Method: A literature review with a scoping review method. Data collection through searching on the internet using Google Scholar, PubMed, and Proquest with keywords spiritual cancer, religious cancer from 2013-2018. Results: Found 2,727 studies according to keywords. A review of 47 research articles that met the inclusion criteria was carried out. Obtained aspects of spirituality/religiosity: coping using spiritual/religious, spiritual/religious beliefs, community support, spiritual/religious transformation, and spiritual/religious rituals. Characteristics of the spiritual/religious aspects: the use of religion as coping, the use of beliefs in God, the need for family and community, the process of spiritual/religious development, and an increase in religious ritual activities.

108

Spiritual/religious care for cancer patients: spiritual healing, MATCH, spiritual group therapy, SEFT, RIME, MBSR, spiritual psychotherapy, and natural therapy. Conclusion: There are five spiritual/religious aspects in cancer patients and their characteristics are components that important to be known by nurses in providing nursing care to cancer patients. Keywords: spiritual care, religious care, cancer Kanker selain dapat menimbulkan masalah

PENDAHULUAN Data terbaru yang dikeluarkan oleh The International Agency for Research on Cancer (IARC) dan World Health Organization (WHO) menunjukkan pertumbuhan jumlah penderita kanker di dunia semakin meningkat sekitar 18,1 juta kasus baru, dan berdasarkan jumlah kasus tersebut 9,6 juta pasien kanker meninggal

dunia

(Bray,

2018).

Data

Riskesdas tahun 2013 menunjukkan bahwa penyakit kanker merupakan Penyakit Tidak Menular (PTM) peringkat ke-3 terbanyak di Indonesia. Prevalensi kanker di Indonesia adalah sebanyak 1,4 permil dengan prevalensi tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 4,1 permil diikuti oleh Jawa Tengah sebanyak 2,1 permil dan Bali sebanyak 2 permil (Kemenkes RI, 2013). Masalah kesehatan yang sering muncul pada pasien kanker meliputi masalah fisik dan masalah non fisik (Nuraeni, et al., 2015). Masalah fisik yang sering dikeluhkan oleh pasien

kanker

adalah

nyeri,

fatigue,

menurunnya kondisi fisik dan kelelahan (Nuraeni, et al., 2015; Mercadante et al., 2018).

fisik pada pasien, juga dapat menimbulkan masalah non fisik atau masalah psikologis dengan keluhan atara lain berduka, sedih, syok, putus asa, cemas, takut mati, harga diri rendah, penurunan persepsi diri (Nuraeni, et al., 2015), dan masalah spiritual

yang berdampak terhadap

kualitas hidup pasien (Shneerson et al., 2013; Ahmadi, 2015). Spiritualitas dan religiusitas merupakan dua komponen penting dalam perawatan paliatif

pasien

kanker

yang

merupakan

karakter holistik yang dapat mempengaruhi dalam peningkatan kualitas hidup, well-being, dan mengurangi distres pada pasien kanker (Ahmadi, 2015). Dewasa ini peningkatan kebutuhan pasien dan keluarga pasien akan perawatan spiritual dan religius semakin meningkat pada pasien kanker terutama ketika pasien dalam tahap akhir kehidupan yang mengalami pencarian makna dan tujuan kehidupan (Ferrell, et al.,2013). Spiritualitas merupakan sumber motivasi dan emosi individu yang berkenaan dengan hubungan

seseorang

dengan

Tuhan,

sedangkan religiusitas merupakan pengabdian kepada Tuhan atau kesalehan (KBBI, 2016).

109

Spiritualitas sebagai aspek dari kemanusiaan

spiritual/religius apa saja yang

yang

menganalisis

merujuk

pada

ekspresi

pencarian

muncul,

karakteristik

aspek

individu terhadap arti dan tujuan serta jalan

spiritual/religius dan menganalisis bentuk

pengalaman

implementasi

terhubung

peristiwa, terhadap

terhadap

suatu

diri sendiri, terhadap

perawatan

berbasis

spiritual/religius pada pasien kanker.

orang lain dan terhadap yang berarti dan suci (Ferrell, et al., 2013). Spiritualitas sebagai

METODE PENELITIAN

hubungan dengan realitas yang lebih besar

Penelititan ini

merupakan

yang memberikan makna kehidupan yang

dengan

didapatkan melalui tradisi agama atau pada

kepustakaan atau literatur review. Literatur

kultur

review merupakan

yang

sekuler

spiritualitas

bisa

menggunakan

penelitian

metode

ikhtisar

studi

komprehensif

didapatkan melalui meditasi, alam, dan seni

tentang penelitian yang sudah dilakukan

(Peteet & Balboni, 2013).

mengenai topik yang spesifik (Denney &

Kajian tentang aspek-aspek yang terkait spiritualitas/religiusitas

pasien

sintesis tematik disusun dari sumber-sumber

kanker dan pemberian layanan kesehatan

yang dapat digunakan oleh pembacanya untuk

khususnya di Indonesia masih sedikit penulis

mendapatkan ringkasan teori dan temuan-

temukan. Berdasarkan penelitian kualitatif

temuan empiris yang terbaru dengan sesuai

menggunaka metode grounded tentang peran

dengan topiknya (Cisco, 2014). Jenis literatur

spiritualitas/religiousitas pada pasien kanker

review yang diguanakan dalam penelitian ini

ditemukan ada lima tema penting : koping,

adalah

praktek,

dan

merupakan metode review yang relatif baru,

&

digunakan untuk memperjelas definisi kerja

yang

dan batasan konseptual dari suatu topik atau

selanjutnya akan digunakan dalam melakukan

bidang terutama untuk mereview literatur

review terhadap jurnal penelitian.

yang belum ditinjau secara komprehensif,

komunitas Balboni,

keyakinan,

terhadap

Tewksbury, 2013). Literatur review adalah

transformasi

spiritualitas/religius 2013).

Tema

(Peteet

tersebut

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

bagaimana

spiritualitas/religiusitas

dan

scoping

review.

Scoping

review

bersifat kompleks atau heterogen yang tidak

aspek

memungkinkan untuk dilakukan review secara

implementasi

sistematis. Scoping review dapat digunakan

perawatan berbasis spiritual religius pada

untuk

pasien kanker. Tujan umum penelitian untuk

temuan penelitian, untuk mengidentifikasi

menganalisis

kesenjangan

dan

aspek spiritualitas/religiusitas

implementasi

perawatan

berbasis

spiritual/religius pada pasien kanker. Tujuan

meringkas

dan

penelitian,

menyebarluaskan dan

membuat

rekomendasi untuk penelitian selanjutnya (Peters, et al., 2015).

khusus penelitian untuk menganalisis aspek

110

Data yang digunakan dalam penelitian ini

Metode

analisis

yang

digunakan

berasal dari hasil-hasil penelitian yang sudah

menggunakan analisis isi jurnal. Pernyataan

dilakukan dan diterbitkan dalam jurnal online

dari hasil penelitian yang direview kemudian

nasional dan internasional. Dalam melakukan

dikelompokan berdasarkan tema, kemudian

penelitian ini penulis melakukan pencarian

dilakukan

jurnal penelitian yang dipublikasikan di

aspek spiritual/religus.

koding

menggunakan

kategori

internet menggunakan seach engine Google Scholar, Pub Med, dan Proquest dengan kata

HASIL

kunci : spiritual cancer, spiritual kanker, spiritualitas

kanker,

religius

kanker,

religiusitas kanker. penelitian

dengan

krieria

inklusi

dijelaskan dalam tabel 1.

Subyek Jenis jurnal Tema isi jurnal

spiritualitas

cancer,

kanker,

spiritual religius

kanker, kanker,

religiusitas kanker, peneliti menemukan 2.727 Artikel yang ditemukan sesuai dengan kata kunci tersebut belum semuanya memiliki

Inklusi Rentang waktu penerbitan jurnal maksimal 5 tahun (2013-2018) Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Pasien kanker, keluarga pasien /caregiver dan petugas kesehatan Original artikel penelitian (bukan review penelitian) Tersedia full text Tema spiritual/religius meliputi : koping melalui spiritualitas/religius, praktek spiritualitas/religius, keyakinan spiritualitas/religius, transformasi spiritualitas/religius, dan komunitas spiritualitas/religius (Peteet & Balboni, 2013). Perawatan spiritual/religius meliputi : penerapan dan bentukbentuk perawatan spiritual/religius

tema yang sesuai dengan tujuan penelitian dan terdapat artikel kemudian

yang duplikasi. Peneliti

melakukan

penelusuran

menggunakan penelusuran lanjutan

Google

Scholar dengan mencari kata kunci dalam judul (in title) yang sesuai kata kunci yang sama

dengan

penelusuran

pertama

dan

ditemukan 469 artikel yang sesuai, kemudian 2.258 artikel yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian

dan

artikel

yang

duplikasi dilakukan eksklusi.

Jurnal penelitian yang ditemukan sesuai dengan kata kunci selanjutnya dilakukan skrining, dilihat abstrak kemudian dibaca artikel full text.

spiritual

judul artikel yang sesuai dengan kata kunci.

Tabel 1. Kriteria Inklusi Kriteria Jangka waktu Bahasa

Scholar, PubMed, dan ProQuest dengan kata kunci

Kriteria jurnal yang akan direview adalah jurnal

Berdasarkan hasil penelusuran di Google

Jurnal yang tidak sesuai

kriteria inklusi kemudian dilakukan eksklusi.

111

sama

atau

Artikel penelitian yang direview meliputi

2.258 artikel dieksklusi karena artikel tidak sesuai tujuan penelitian dan terdapat dupikasi

2.727 artikel ditemukan lewat internet sesuai kata kunci

469 artikel dilakukan skrining

277 artikel full text dilakukan asasemen kelayakan

47 artikel full text dilakukan review

berbagai desain penelitian, negara lokasi penelitian, agama mayoritas, dan jenis kanker yang dijelaskan dalam tabel 2 sampai tabel 5. Tabel 2. Desain Penelitian No

192 artikel dieksklusi karena tidak tersedia full text

1 2 3

230 artikel full text dieksklusi karena tidak sesuai kriteria inklusi, dan terdapat kemiripan penelitian

4 5 6 7

Sebanyak 469 artikel yang ditemukan tersebut kemudian dilakukan skrining untuk melihat apakah artikel tersebut memiliki naskah lengkap atau tidak, selanjutnya 192 artikel kemudian dieksklusi karena tidak tersedia artikel full text sehingga didapatkan 277 artikel full text. Asasemen kelayakan dilakukan terhadap 277 artikel full text. Artikel penelitian yang memiliki kemiripan /

isi penelitian kemudian dipilih

berdasarkan kriteria yang paling layak dan sesuai

dengan

penelitian

yang

tujuan tidak

penelitian. terpilih,

Jurnal terdapat

kemiripan, dan tidak sesuai dengan kriteria inklusi kemudian dilakukan eksklusi sebanyak 230 artikel, sehingga didapatkan 47 artikel full

text

yang

dilakukan

review.

Jumlah

Prosentase

17 2 2

36,2 % 4,3 % 4,3 %

5

10,6 %

3 10

6,4 % 21,3 %

8 47

17 % 100%

Tabel 3. Negara Lokasi Penelitian

Gambar 1. Alur Review Jurnal

tema

Desain penelitian Kualitatif Kohort Mix method Quasi experiment RCT Deskriptif korelatif Deskriptif Jumlah

Alur

pemilihan jurnal yang direview dapat dilihat pada gambar 1.

112

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Negara Amerika Serikat Brazil Denmark Finlandia Indonesia Inggris Iran Israel India Jepang Jerman Jordania Kanada Malaysia Selandia Baru Switzerland Taiwan Turki Zimbabwe Jumlah

Jumlah 10

Prosentase 21,3 %

1 1 1 12 2 7 1 1 1 1 2 1 1 1

2,1 % 2,1 % 2,1 % 25,5 % 4,3 % 14,9 % 2,1 % 2,1 % 2,1 % 2,1 % 4,3 % 2,1 % 2,1 % 2,1 %

1 1 1 1 47

2,1 % 2,1 % 2,1 % 2,1 % 100 %

Tabel 4. Agama Mayoritas No 1 2 3 4 5 6 7 8

Agama Islam Syiah Katholik Kristen Yahudi Hindu Budha Tidak dijelaskan Jumlah

Jumlah 16 7 5 8 1 1 2 7

Prosentase 34 % 14,9 % 10, 6 % 17 % 2,1 % 2,1 % 4,3 % 14,9 %

47

100 %

5

dari 1 per jurnal review

KarakteristikAspek spiritualitas/Religiusitas Karakteristik pada pasien kanker dari masingmasing aspek spiritualitas/religiusitas secara ringkas dapat dilihat pada tabel 7,

Tabel 5. Jenis kanker No 1 2 3 4 5 6 7

Jenis kanker Payudara Paru Servik uteri Kanker darah Kolorektal Mixed case cancer Tidak dijelaskan Jumlah

Jumlah 13 1 2 1 4 14

25,5 %

47

100 %

a.

spiritual/religius.

yang aspek

dukungan Aspek

dapat dilihat pada tabel 6.

3 4

adalah

untuk

mempertahankan peningkatan harga diri, penilaian positif / menjadi optimis, dan mempertahankan diri yang berdampak terhadap peningkatkan ketenangan pada pasien (Esmaeili, et al., 2015). Pasien

yang

pengetahuan religius

yang

agama baik

mempunyai dan

skor

kepribadian

cenderung

tidak

mengalami depresi dan kecemasan, pasien yang

pasien kanker

2

spiritual/religious

yang mempunyai kepribadian religius

Tabel 6. Aspek Spiritualitas/religiusitas Aspek Koping menggunakan spiritual/religius Keyakinan spiritual/religius Dukungan komunitas Transformasi

(2016)

utama pasien dalam melakukan koping

spiritualitas/religiusitas pada pasien kanker

No 1

al.,

daya dalam mengatasi kanker. Alasan

komunitas, transformasi spiritual/religius, dan ritual

et

menggunakan agama sebagai sumber

spiritual/religius,

spiritual/religius,

Nejat,

menyatakan bahwa mayoritas partisipan

sering muncul pada pasien kanker antara lain : keyakinan

menggunakan

Menurut

Pasien Kanker

menggunakan

Koping

spiritual/religius

Aspek Spiritual/Religius yang Muncul pada

koping

dan

dijelaskan sebagai berikut :

Prosentase 27,6 % 2,1 % 4,3 % 2,1 % 8,5 % 29,8 %

12

Berdasarkan review jurnal,

spiritual/religius Ritual 7 12,3 % spiritual/religius Jumlah 57 100 % Keterangan : aspek yang muncul bisa lebih

buruk

cenderung

mengalami

peningkatan depresi (Basri, et al., 2015).

Jumlah 20

Prosentase 35,1 %

13

22,8 %

9

15,8 %

Zamanian, et al., 2015; Wang & Lin,

8

14 %

2016; Al-Natour, et al., 2017; Crisnawati,

Efek positif spiritual/religius terhadap pasien kanker antara lain : meningkatkan kualitas hidup (Barlow, et al., 2013;

113

et al., 2017; Endiyono & Herdiana, 2016;

berhubungan negatif dengan peningkatan

Sharif & Ong, 2018), peningkatan well-

risiko bunuh diri (Trevino, et al., 2014).

being (Bulkley, et al., 2013; Barlow, et al.,

b. Keyakinan spiritual/religius

2013), pengurangan efek samping yang

Spiritualitas bagi pasien tersebut penting

dirasakan, peningkatan level energi.

No 1 2

3

4

5

dalam menghadapi kanker dengan terhubung

Tabel 7. Karakteristik Aspek

ke dalam agama secara mendalam (Alaloul, et

Spiritualitas/Religiusitas

al., 2015). Spiritualitas mempunyai peranan

Aspek Koping menggunakan spiritual/religius Keyakinan spiritual/religius Dukungan komunitas

Transformasi spiritual/religius Ritual spiritual/religius

penting pada pasien kanker dan menjadi pusat

Karakteristik Penggunaan agama sebagai koping Keyakinan terhadap Tuhan sebagai sumber kekuatan Kebutuhan terhadap keluarga dan komunitas sosial keagamaan Proses perkembangan spiritual/religius selama sakit Peningkatan kegiatan ritual keagamaan

pengalaman spiritualitas/religius (Stein, et al., 2015). Keyakinan melalui spiritualitas/religius memberikan kekuatan dan motivasi dalam menjalani

pengobatan hingga

dinyatakan

sembuh (Distinarista, 2018). Pengalaman penyesuaian

diri

tersebut

menyebabkan

penghayatan sebagai penderita kanker dan muncul

harapan

di

masa

depan

dan

pemaknaan terhadap sakit kanker (Dewi & La Kahija,

2018).

Pasien

kanker

yang

mempunyai persepsi yang positif terhadap prognosis

relaksasi emosional, dapat kembali melakukan

penyakitnya

mempunyai

akan

kesejahteraan

cenderung

spiritual

aktivitas seperti sebelum sakit kanker (Barlow, positif dalam menjalani et al., 2013), menurunkan fatigue akibat (Sayedrasooly, et al., 2014).

yang

kehidupannya

kanker (Nakau, et al., 2013), meningkatkan

c. Dukungan komunitas

komunikasi keluarga dan meningkatkan peran

Penelitian tentang spiritual group terapi

keluarga (Prouty, et al., 2015), menurunkan

menunjukkan adanya manfaat spiritual group

dampak negatif kanker pada keinginan untuk

terapi untuk meningkatkan kualitas hidup dan

mempercepat kematian (Wang & Lin, 2016),

spiritual well-being pada pasien kanker

peningkatan

(Zamaniyan,

et

kesejahteraan fisik, meningkatkan keadaaan

menunjukkan

pasien

umum

2017),

dukungan komunitas religius mendapatkan

emosional

pelayanan spiritual/religius yang lebih baik

(Nuraini, et al.,2018), berhubungan negatif

pada akhir kehidupannya (Balboni, et al.,

dengan

2013).

status

(Al-Natour,

meningkatkan stres

fungsional, et

kesejahteraan (Sharif

&

al.,

Ong,

sosial,

2018),

114

al.,

2016). yang

Hal

ini

mendapatkan

Mendukung penelitian tersebut di atas,

pertumbuhan spiritual kesadaran kembali

dukungan komunitas sosial, dan keluarga juga

kepada diri sendiri, kecenderungan spiritual,

berpengaruh

kanker.

menyadari kesempurnaan manusia, kedamaian

Penyesuaian diri pasin terhadap penyakitnya

dalam diri, pandangan baru tentang kematian,

dapat diperkuat dengan aktif mengikuti

kedekatan kepada Tuhan, pasien kanker

pertemuan komunitas sosial (Dewi & La

secara dramatis kembali kepada spiritualitas

Kahija, 2018), dukungan sosial yang secara

dan

signifikan berhubungan dengan kualitas hidup

menghadapi penyakitnya (Mehdi, et al., 2014),

pada pasien kanker (Endiyono & Herdiana,

muncul

2016).

(Renz, et al., 2015), menemukan kedamaian

terhadap

pasien

Kekurangan suport keluarga berhubungan dengan

kurangnya

level

makna

dan

kedamaian (Adams, et al., 2014) dukungan

menggunakan

batin,

spiritualitas

untuk

identitas/kesadaran spiritual baru menemukan

makna

sakit

dan

penderitaan, dan beralih menjadi orang yang penuh cinta kasih (Nuraeni, 2015).

keluarga dan komunitas berperan terhadap

e. Ritual spiritual/religius

kesejahteraan spiritual (Adams, et al., 2014;

Kebutuhan

spiritual

yang

paling

Alaloul, et al., 2015). Koping spiritual

dibutuhkan dan paling dirasakan pada pasien

berhubungan

komunikasi

kanker adalah kebutuhan religi. Berdoa

keluarga

dengan orang lain dan didoakan oleh orang

berhubungan positif dengan fungsi keluarga

lain merupakan komponen dalam kebutuhan

yang sehat (Prouty, et al., 2015).

spiritual yang paling dibutuhkan pasien

keluarga,

positif dan

dengan komunkasi

d. Transformasi spiritual/religius

(Nuraeni, 2015 ; Dewi & La Kahija, 2018).

Menderita penyakit kanker merupakan

Bentuk ritual spiritul/religius yang dilakukan

peristiwa besar yang dapat mempengaruhi dan

oleh pasien kanker antara lain : kehadiran di

merubah

yang

tempat pelayanan keagamaan, merasa nyaman

dilakukan terhadap pasien kanker kolon

melalui doa bersama, dorongan semangat

dengan kolostomi mendapatkan respon yang

melalui membaca kitab suci (Lynn, et al.,

beragam (Bulkley, et al., 2013). Proses

2013). Pasien kanker berdoa lebih banyak dan

transformasi

memiliki sikap keagamaan yang lebih positif

hidup

pasien.

Penelitian

spiritual/religius

dan makna

hidup pada pasien berbeda-beda. Pada pasien

(Yazgan & Demir 2017).

kanker kesejahteraan spiritual dan kualitas hidup masih stabil antara satu sampai tiga

Implementasi

bulan semenjak terdiagnosis kanker (Bai, et

Spiritual/Religius Pada Pasien Kanker

al., 2014). Transformasi

Perawatan

Berbasis

Pemberian pelayanan spiritual/religius di spiritual/religius

yang

terjadi pada pasien kanker antara lain muncul

layanan kesehatan terhadap pasien kanker di beberapa

115

negara

masih

dalam

tahap

pengembangan. di

negara

Pelayanan spiritual/religius

berkembang

masih

Reduction / MBSR (Wurtzen, et al., 2015),

dijumpai

psikoterapi spiritual (Akbari, et al., 2016),

terbatasnya perawatan spiritual/religius di

terapi spiritual di lingkungan alami yang hijau

sarana kesehatan, pasien kanker cenderung

(Nakau, et al., 2013).

menggunakan institusi keagamaan menjadi untuk memenuhi kebutuhan spiritual mereka

Tabel 8. Jenis intervensi Spiritual/Religius

(Mandizadza & Chidarikire, 2016). Dari segi kesiapan tenaga kesehatan, perawat lebih banyak menyatakan tenaga kesehatan memiliki peran dalam pemberian

N o

Jenis intervensi

1

Forest therapy, horticultur al therapy

2

Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT)

RCT

3

Mindfulnes s-Based Stress Reduction (MBSR) Relaxation Mental Images Spirituality (RIME)

RCT

Psikoterapi spiritual

RCT

spiritual care bila dibandingkan dengan dokter.

Spiritual care yang dilakukan oleh

dokter

dipengaruhi

persepsi

Desain penelitia n Quasy experime nt

karakter

religius/spiritual mereka sebagai karakteristik prediksi pada saat pelayanan terhadap pasien (Rodin, et al., 2015). Pasien kanker dengan kolostomi dapat mengalami

hambatan dalam

pelaksanaan

ibadah dan distres spiritual (Rangki, et al., 204) membutuhkan edukasi dari perawat tentang tuntunan cara ibadah dan perawatan kolostomi yang benar oleh petugas kesehatan

4

(Arafah, et al., 2017). Bentuk implementasi perawatan berbasis spiritual/religius pada pasien kanker antara

Deskripti f Kompara tif

lain : Spiritual healing (Barlow, et al., 2013), spiritual care menggunakan Mercy Austerity Truthfulness Cleanliness and Holy Name / MATCH (Sankhe, et al., 2017), spiritual group terapi (Zamaniyan, et al., 2016), dan spiritual care (Mulyana, et al., 2018), Spiritual Emotion Freedom Technique / SEFT (Desmaniarti & Avianti 2014), Relaxation, Mental Images, Spirituality / RIME (Elias et al.,

(2015),

Mindfulness-Based

Stress

116

5

Out comce Meningkatk an kualitas hidup, menurunkan fatigue, terjadi peningkatan natural killer cell Menurunkan tingkat stres secara bermakna pada pasien kanker Signifikan terhadap gejala somatis dan depresi Meningkatk an kualitas hidup, percaya diri, well-being meningkatk an transformasi dimensi intrapsikis dan interpersona l Terdapat perubahan dopamin receptor gene expression (DRD2DRD4) pada pasien kanker

6

7

8

Spiritual group terapi

Quasy experime nt

Mercy, Austerity, Truthfulnes s, Cleanlines s, Holly Name (MATCH)

Quasy experime nt

Spiritual healing

Kualitatif

Koping

payudara Meningkatk an kualitas hidup dan spiritual well-being pada pasien kanker Meningkatk an spiritual well-being dan kesejahteraa n umum pasien kanker dan caregiver Mengurangi efek samping , meningkatk an level energi, wellbeing, dan relaksasi emosional

pasien

kanker menganggap sakit kanker sebagai pengurang dosa, dengan sakit kanker sebagai sarana berkomunikasi dengan Tuhan,

menganggap

kanker

sebagai

teguran, dan menganggap kanker sebagai ujian. Strategi koping spiritual/religius yang dilakukan antara lain : membaca Basmallah, berdoa, dzikir, dan sholat (Ambarwati, 2017). Koping religius dapat dilatih dan ditingkatkan menggunakan konsep agama yang dianut oleh pasien (Oktarina & Afiatin, 2013). b. Keyakinan spiritual/religius Spiritualitas/religiusitas

yang

baik

berhubungan dengan kesejahteraan fisik dan kesejahteraan fungsional pasien yang

PEMBAHASAN

lebih baik (Jim, et al., 2015). Review

Aspek dan Karakteristik Spiritualitas / Religiusitas Pada Pasien Kanker a. Koping

menggunakan

spiritual/religius Penelitian

spiritual/religius

yang

Penelitian yang menilai efek spiritualitas dan religiusitas pada kesejahteraan pasien dengan sebagian

dilakukan

kanker besar

menyatakan artikel

yang

bahwa diulas

oleh

menunjukkan peran penting religiositas

Hunsberger, et al. (2014) menyebutkan

dan spiritualitas dalam pengobatan paliatif

religiusitas dan spiritualitas berkorelasi

pada pasien dengan kanker (Ahmadi, et

dengan gaya koping stres dan distres.

al., 2015).

Pada pasien kanker juga ditemukan

Keyakinan kepada Tuhan membuat

adanya peningkatan koping religius dan

pasien menjadi ikhlas, sabar sebagai

praktek

periode

kekuatan transedental yang mendekatkan

akan

pasien dengan Tuhan sehingga tidak

menimbulkan resilensi dan menumbuhkan

mudah bersedih dan mudah putus asa

harapan dan keyakinan pada orang yang

pada saat menjalani ujian dan penderitaan

mengalami penderitaan sehingga dapat

karena sakitnya (Ambarwati, 2017).

keagamaan

perioperatif.

Koping

selama religius

bangkit dari penderitaan (Oktarina & Afiatin, 2013).

Keyakinan spiritual sebagai salah satu bentuk keyakinan dan harapan pasien

117

mengenai sakit yang dideritanya dapat

perubahan spiritualitas setelah menderita

ditumbuhkan dengan perilaku caring yang

sakit

baik dari perawat pada saat memberikan

Transformasi spiritual dapat terjadi bila

asuhan keperawatan (Sulisno & Sari

seseorang

mengalami

2016).

traumatis

misalnya

c. Dukungan komunitas

kemudian melihat ke dalam diri terhadap

Penelitian Madadeta & Widyaningsih (2015)

menunjukan

bahwa

(Greyson

&

Khana,

2014).

peristiwa sakit

yang

kanker,

dan menjadi sadar akan masalah yang

pasien

dihadapi, merasakan kesalahan dalam

mendapat dukungan spiritual yang baik

hidupnya, kemudian berubah menuju

dari perawat, dan keluarga dalam bentuk

tujuan baru sehingga terjadi perubahan

komunikasi terapeutik dan motivasi. Sama

spiritualitas dalam dirinya (Frederick,

halnya dengan penelitian sebelumnya,

2014).

penelitian Yusniarita (2016) menunjukan

Mekanisme yang hampir sama terjadi

bahwa dukungan spiritual berpengaruh

akibat peristiwa traumatik yang dapat

terhadap kualitas hidup pasien kanker

terjadi pada pasien kanker dikenal dengan

payudara paska kemoterpi.

istilah Post Traumatic Growth (PTG).

Komunitas mempunyai

spiritual/religius

peran

perkembangan

penting

spiritualitas.

terhadap Penelitian

Post

Traumatic

merupakan

Growth

sebuah perubahan positif menuju cara pandang

kehidupan

setelah

individu

terhadap jamaah zikir di kota Pekalongan

mengalami krisis atau peristiwa traumatis

didapatkan hasil adanya dampak yang

(Yuhbaba, et al., 2017). Perubahan yang

positif bagi jamaah berupa pengembangan

terjadi meliputi transformasi cara hidup

spiritualitas (Muhtarom, 2016).

yang lebih sehat, transformasi sosial

d. Transformasi spiritual/religius

menjadi orang yang peduli dengan orang

Transformasi

adalah

lain, dan transformasi spiritual/religius

fenomena yang melibatkan beberapa tipe

dalam bentuk menghargai kehidupan,

perubahan dalam diri. Perubahan tersebut

lebih banyak

dapat terjadi dalam berbagai situasi, yang

dalam beribadah, merasa semakin dekat

semuanya memberikan makna tertentu

dengan Tuhan, keyakinan terhadap Tuhan

bagi

semakin

mereka

spiritual

yang

mengalaminya

(Williamson & Hood, 2013).

kuat,

bersyukur,

dan

peningkatan

semakin

taat

menjalankan aturan agama (Muslimah,

Transformasi spiritual dapat terjadi

2016).

setelah trauma misalnya setelah sakit yang parah, kecelakaan, terjadi peningkatan ketertarikan respon positif setelah trauma,

118

e. Ritual spiritual/religius

Penelitian

Jors,

et

(2015)

al.

mendapatkan hasil bahwa pasien berdoa

hasil adanya efek penurunan tingkat depresi dan peningkatan imunitas.

disebabkan karena penyakit yang diderita, meminta perlindungan kepada Tuhan,

Implementasi

sebagai bentuk ibadah, dan berdoa karena

Spiritual/Religius Pada Pasien Kanker

rasa takut, keluhan, dan keraguan. Dalam

Perawatan

Perawatan

Berbasis

spiritual/religius

dapat

Islam apabila seseorang sakit maka

membantu pasien menghadapi penyakit

hendaknya dia menguatkan diri dan lebih

dan menguatkan mentalnya menjalani

mendekatkan diri kepada Allah sehingga

hidup sehar-hari

muncul kesadaran bahwa Allah masih

(Yuliyatun,

memberi kesempatan untuk memperbaiki

spiritual/religius dapat digunakan pada

diri. Pada orang yang memiliki keyakinan

pasien kanker untuk membantu pasien

kuat

menghadapi

dengan

kepasrahan

banyak kepada

beribadah Allah

dan

membuat

dengan

2014).

penyakitnya

Peran

intervensi

penyakitnya

dapat

meningkatkan indikator resilensi terkait

dirunya lebih tenang sehingga menjadi

dengan

mudah untuk mengatasi rasa sakitnya

meningkat, lebih mampu mengontrol

(Yuliyatun, 2014).

emosi, menerapkan pola pikir yang lebih

Spiritual/religius terhadap

pengelolaan

berpengaruh stres,

memberi

adaptif,

religiusitas

koping

pandangan

aktivitas

stres

Islam,

religius

menggunakan meningkatkan

kekuatan diri dan kemampuan adaptasi,

pemahaman tentang macam pemikiran

memberikan ketenangan diri yang berefek

negatif yang harus dihindari (Dita 2018).

secara fisiologis terhadap mekanisme

Perawatan

spiritual

pada

pasien

regulasi di dalam tubuh (Prasetyo, 2016).

kanker di sebagian negara masih dalam

Penelitian yang dilakukan oleh Hammad

tahap pengembangan. Sebagian besar

(2017) tentang peran terapi Al Quran

profesional dan praktisi menunjukkan

terhadap kecemasan dan imunitas pasien

sikap positif terhadap praktik spiritual dan

hospitalisasi menunjukkan bahwa terapi

keagamaan digunakan dalam beragam

Al Quran mempunyai efek menurunkan

situasi klinis dan non-klinis di seluruh

level

tidak

dunia. Penelitian spiritualitas/religiusitas

berpengaruh terhadap imunitas pasien.

menggunakan agama tertentu alat skrining

Hampir sama dengan penelitian Hammad,

telah dilakukan pada berbagai aspek

penelitian Julianto & Subandi (2015)

aplikasi klinis. Terdapat minat yang besar

meneliti tentang pengaruh membaca Al

terhadap penggunaan terapi agama dan

Fatihah

dan

spiritual di seluruh dunia karena beberapa

merefleksikan terhadap diri menunjukkan

kekuatan dinamis, termasuk efek positif

kecemasan,

secara

namun

berulang-ulang

119

pada kesehatan, rasa kesejahteraan dan

ritual keagamaan sebagi salah satu upaya

pengendalian penyakit, efektivitas biaya,

dalam menghindarkan diri dari kondisi

akses mudah ke layanan, dan peningkatan

stres, cemas, dan depresi. Penghayatan

kualitas kehidupan (Qureshi, et al., 2018).

keagamaan akan direfleksikan

Perawat mempunyai peranan yang penting

dalam

pemberian

sikap,

perawatan

cara

berfikir,

dan

dalam perilaku

kehidupan sehari-hari yang jauh dari sifat

spiritual pada pasien kanker, namun

tercela/negatif.

demikian peran perawat dalam asuhan

yang kuat tersebut akan meningkatkan

keperawtan

kesehatan dan imunitas tubuh pasien

dioptimalkan.

spiritual/religius Penelitian

perlu

Bakar

&

Keyakinan

keagamaan

(Yuliyatun, 2014).

Kurniawati (2013) mengenai pengalaman ibadah dengan pendekatan Islam di rumah

SIMPULAN DAN SARAN

sakit di Jawa Timur didapatkan hasil tidak

Berdasarkan uraian pada hasil penelitian

semua pasien yang dirawat di rumah sakit

dan pembahasan dapat diambil kesimpulan :

melaksanakan ibadah sholat wajib lima

1. Aspek spiritualitas/religiusitas pada pasien

waktu disebabkan pasien merasa kondisi

kanker

masih lemah dan merasa tubuhnya tidak

spiritual/religius,

suci. Peran perawat yang disebutkan

spiritual/religius,

dalam

transformasi spiritual/religius, dan ritual

penelitian

tersebut

dalam

pemberian asuhan keperawatan spiritual

:

koping

menggunakan keyakinan

dukungan

komunitas,

spiritual/religius.

baru sebatas mengingatkan waktu sholat,

2. Karakteristik aspek spiritualitas/religiusitas

menunjukkan arah kiblat, menyediakan

pada pasien kanker : penggunaan ajaran

peralatan doa dan tayamum. Perawat

agama sebagai koping, keyakinan terhadap

dirasa belum maksimal dalam pemberian

Tuhan

asuhan

seperti

kebutuhan

spiritual,

komunitas

keagamaan,

proses

melakukan diagnosa keperawatan spiritual,

perkembangan

spiritual/religius

selama

konseling dan edukasi tata cara sholat

sakit, dan terjadinya peningkatan kegiatan

bagi orang sakit di rumah sakit, dan

ritual keagamaan.

keperawatan

melakukan

spiritual

pengkajian

membantu pemenuhan kebutuhan spiritual

3. Bentuk

pasien. Peran

sebagai

sumber

terhadap

kekuatan,

keluarga

implementasi

dan

perawatan

/

intervenvi berbasis spiritual/religius yang perawatan

berbasis

telah dilakukan pada pasien kanker antara

spiritual/religius dalam mengahadapi sakit

lain

kanker sangat penting. Dalam pandangan

Technique

Islam, memandang ajaran agama dan

Stress Reduction (MBSR), Psikoterapi

120

:

Spiritual

Emotional

(SEFT),

Freedom

Mindfulness-Based

spiritual, Mercy Austerity Truthfulness Cleanliness

Holly

being of people with cancer: A

(MATCH),

Name

literature

review

on

current

Spiritual group terapi, Forest therapy /

evidences. Jundishapur Journal of

horticultural therapy, Relaxation Mental

Chronic Disease Care, 4(2).

Images Spirituality (RIME), dan Spiritual

3.

Akbari, M. E., Kashani, F. L., Ahangari, G.,

healing. SARAN

Pornour,

M.,

Hejazi,

H.,

Nooshinfar, E., ... & Hosseini, L.

1. Bagi

perawat

meningkatkan

hendaknya pemahaman

dapat

(2016). The effects of spiritual

tentang

intervention

and

changes

in

aspek spiritual/religius pada pasien

dopamine receptor gene expression

kanker.

in breast cancer patients. Breast

2. Bagi

rumah

kesehatan

sakit

atau

hendaknya

sarana dapat

Cancer, 23(6), 893-900. 4.

Alaloul, F., Schreiber, J. A., Al Nusairat,

menyediakan sarana dan prasarana

T. S., & Andrykowski, M. A. (2016).

yang

Spirituality

mendukung

perawatan

spiritual/religius pada pasien kanker. 4. Bagi

peneliti

selanjutnya

in

hematopoietic

dapat

transplantation

arab

muslim

stem

cell

survivors:

melakukan penelitian lebih lanjut

qualitative

tentang aspek-aspek spiritual/religius

nursing, 39(5), E39-E47.

pada pasien kanker, khususnya aspek

5.

approach.

a

Cancer

Al-Natour, A., Al Momani, S. M., &

ritual spiritual/religius pada pasien

Qandil,

A.

kanker yang saat ini masih belum

relationship between spirituality and

banyak dilakukan penelitian.

quality of life of Jordanian women diagnosed

M.

with

(2017).

breast

The

cancer.

DAFTAR PUSTAKA

Journal of religion and health,

1.

56(6), 2096-2108.

Adams, R. N., Mosher, C. E., Cannady, R. S., Lucette, A., & Kim, Y. (2014).

2.

Caregiving

experiences

changes

spiritual

in

6.

predict

well‐being

Ambarwati, G., Anggorowati, A., & Ropyanto, C. B. (2017). Studi fenomenologi:

pemenuhan

among family caregivers of cancer

kebutuhan psikososial pasien kanker

patients. Psycho‐Oncology, 23(10),

payudara

yang

1178-1184.

kemoterapi

di

semarang.

Tesis.

Ahmadi, Z., Darabzadeh, F., Nasiri, M., & Askari, M. (2015). The effects of spirituality and religiosity on well-

121

Diponegoro.

menjalani rsud

tugurejo Universitas

7.

Arafah, M., Saleh, A., Kaelan, C., & Yusuf,

S.

(2017).

Journal

Pengalaman

8.

permanen:

studi

and

211-216. 12. Basri, N. A., Hong, G. C., Oon, N. L., &

fenomenologi. Journal of Islamic

Kumagai,

Nursing, 2(2), 60-68.

religiosity, depression and anxiety

Bai, M., Lazenby, M., Jeon, S., Dixon, J.,

S.

(2015).

Islamic

among muslim cancer

patients.

& McCorkle, R. (2015). Exploring

IAFOR J. Psychol. Behav. Sci., 1,

the relationship between spiritual

53-64.

well-being and quality of life among patients

newly

advanced 9.

Alternative

Complementary Medicine, 19(3),

spritual pasien kanker kolon dengan kolostomi

of

diagnosed

cancer.

13. Bray, F., Ferlay, J., Soerjomataram, I.,

with

Siegel, R. L., Torre, L. A., & Jemal,

&

A. (2018). Global cancer statistics

Palliative

supportive care, 13(4), 927-935.

2018: GLOBOCAN estimates of

Bakar, A., & Kurniawati, N. D. (2013).

incidence and mortality worldwide

Studi

fenomenologi

pengalaman

for 36 cancers in 185 countries. CA:

ibadah pasien islam yang dirawat

a cancer journal for clinicians.

dengan pendekatan spiritual islam di

14. Bulkley, J., McMullen, C. K., Hornbrook,

rumah sakit aisyah Bojonegoro dan

M. C., Grant, M., Altschuler, A.,

rumah sakit haji Surabaya. Studi

Wendel, C. S., & Krouse, R. S.

fenomenologi,

(2013).

Universitas

Airlangga.

long‐term

10. Balboni, T. A., Balboni, M., Enzinger, A.

survivors

Spiritual

colorectal with

C., Gallivan, K., Paulk, M. E.,

Psycho‐Oncology,

Wright, A., ... & Prigerson, H. G.

2521.

(2013).

Provision

of

spiritual

well‐being

in

cancer ostomies.

22(11),

2513-

15. Chrisnawati, C., Natalia, C., & CN, S. M.

support to patients with advanced

(2017).

cancer by religious communities

spiritual dengan kualitas hidup pada

and associations with medical care

keluarga pasien kanker di ruang

at the end of life. JAMA internal

edelweis RSUD Ulin Banjarmasin.

medicine, 173(12), 1109-1117.

Jurnal Keperawatan Suaka Insan,

11. Barlow, F., Walker, J., & Lewith, G.

Hubungan

kesejahteraan

2(2), 1-9.

(2013). Effects of spiritual healing

16. Cisco, J. (2014). Teaching the literature

for women undergoing long-term

review: A practical approach for

hormone therapy for breast cancer:

college instructors. Teaching and

a

Learning Inquiry, 2(2), 41-57.

qualitative

investigation.

The

122

17. Denney, A. S., & Tewksbury, R. (2013).

23. Endiyono, E., & Herdiana, W. (2016).

How to write a literature review.

Hubungan dukungan spiritual dan

Journal

dukungan sosial dengan kualitas

of

criminal

justice

education, 24(2), 218-234.

hidup pasien kanker payudara di

18. Desmaniarti, Z., & Avianti, N. (2017).

RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo

Spiritual

emotional

technique

decreasing

freedom stress

Purwokerto. Medisains, 14(2).

on

24. Esmaeili, R., Hesamzadeh, A., Bagheri-

patients with cervical cancer. Jurnal

Nesami, M., & Berger, V. L. (2015).

Ners, 9(1), 91-96.

Exploring the religious and spiritual

19. Dewi, P. F., & La Kahija, Y. F. (2018). Pengalaman payudara

menderita sebuah

coping experience of cases via

kanker

cancer:

interpretative

20. Distinarista,

qualitative

research.

Journal of medicine and life, 8(Spec

phenomenological analysis. Empati, 7(1), 202-214.

A

Iss 3), 222. 25. Ferrell, B., Otis-Green, S., & Economou,

H.

(2018).

Spiritual

D. (2013). Spirituality in cancer

experience among cervical cancer

care at the end of life. The Cancer

survivors: a phenomenology study.

Journal, 19(5), 431-437.

Nurscope: Jurnal Penelitian dan Pemikiran

Ilmiah

26. Frederick,

T.

traditions

21. Dita, E. A. (2018). Terapi kognitif religius

meningkatkan

resiliensi

(2014).

Spiritual

transformation: Honoring spiritual

Keperawatan,

4(1), 30-40. perilakuan

V. in

psychotherapy.

Spirituality in Clinical Practice,

untuk

1(2), 109.

pada

27. Greyson, B., & Khanna, S. (2014).

penderita penyakit kanker payudara.

Spiritual transformation after near-

Tesis. Universitas Islam Indonesia.

death experiences. Spirituality in

22. Elias, A. C. A., Ricci, M. D., Rodriguez, L. H. D., Pinto, S. D., Giglio, J. S.,

Clinical Practice, 1(1), 43. 28. Hammad, H. (2017). The role of the

& Baracat, E. C. (2015). The

koran therapy on anxiety

biopsychosocial

immunity of hospitalized patients.

spiritual

model

and

applied to the treatment of women

Jurnal Ners, 4(2), 110-115.

with breast cancer, through RIME

29. Hunsberger, J. B., Cheng, M. J., &

intervention

(relaxation,

mental

Aslakson, R. A. (2014). Spirituality

spirituality).

and religiosity during the peri-

Complementary therapies in clinical

operative period for cancer patients

practice, 21(1), 1-6.

and their family: An Integra-tive

images,

123

systematic

review. Palliat Med

spiritual pada pasien kanker serviks

Hosp Care Open J, 1(1), 8-15.

di RSUD Dr. Moewardi. Jurnal

30. Jim, H. S., Pustejovsky, J. E., Park, C. L.,

jurusan keperawatan

Danhauer, S. C., Sherman, A. C.,

36. Mandizadza, E. J., & Chidarikire, S.

Fitchett, G., ... & Salsman, J. M.

(2016). A phenomenological study

(2015). Religion, spirituality, and

into the role of spirituality and

physical health in cancer patients: A

religiousness in the mental health of

meta‐analysis.

people with cancer in zimbabwe.

121(21),

Cancer,

3760-3768.

Journal of Spirituality in Mental

31. Jors, K., Büssing, A., Hvidt, N. C., & Baumann,

K.

(2015).

Personal

Health, 18(2), 145-161. 37. Mehdi, H., Maryam, R., Farahnaz, M. S.,

prayer in patients dealing with

Hamid,

chronic illness: a review of the

Hamidreza, M., Mamak, T. (2014).

research literature. Evidence-Based

Spiritual growth in cancer patients:

Complementary

a qualitative study. Bull. Env.

and

Alternative

Medicine, 2015.

A.

M.,

Arash,

G.,

Parmacol. Life. Sci., 3(9), 92-97.

32. Julianto, V. (2015). Membaca Al Fatihah

38. Mercadante, S., Marchetti, P., Cuomo, A.,

Reflektif Intuitif untuk Menurunkan

Caraceni, A., Mediati, R., Vellucci,

Depresi dan Meningkatkan Imunitas.

R., & Adile, C. (2018). Factors

Jurnal Psikologi, 42(1), 34-46.

influencing the clinical presentation

33. Kementerian

Kesehatan

Republik

of breakthrough pain in cancer

Indonesia. (2013). Riset kesehatan dasar

2013.

Penelitian

Jakarta.

dan

Badan

patients. Cancers, 10(6), 175. 39. Muhtarom,

Pengembangan

(2016).

Peningkatan

spiritualitas melalui zikir berjamaah

Kesehatan.

(studi terhadap jamaah zikir kanzus

34. Lynn, B., Yoo, G. J., & Levine, E. G. (2014).

A.

“Trust

in

the

sholawat kota Pekalongan, Jawa

Lord”:

Tengah).

'Anil

Islam:

Jurnal

religious and spiritual practices of

Kebudayaan dan Ilmu Keislaman,

african

9(2), 247-267.

american

breast

cancer

survivors. Journal of religion and

40. Mulyana,

health, 53(6), 1706-1716. Gambaran

spiritual

perawat

dan

terhadap

pemenuhan

S.

(2018).

Intervensi

spiritual care dalam menangani

35. Madadeta, G., & Widyaningsih, S. (2016).

A.

dukungan keluarga kebutuhan

124

kecemasan

keluarga

penderita

kanker. Patria Artha Journal of Nursing Science, 2(2), 73-80.

41. Muslimah, H., L. (2016). Dinamika

JIP: Jurnal Intervensi Psikologi,

posttraumatic growth pada survivor

5(1), 95-110.

kanker: studi fenomenologi pasien

47. Peteet, J. R., & Balboni, M. J. (2013).

yang berhasil sembuh melawan

Spirituality and religion in oncology.

penyakit kanker. Tesis. Universitas

CA:

Gadjah Mada.

Clinicians, 63(4), 280-289.

A

Cancer

Journal

for

42. Nakau, M., Imanishi, J., Imanishi, J.,

48. Peters, M. D., Godfrey, C. M., Khalil, H.,

Watanabe, S., Imanishi, A., Baba,

McInerney, P., Parker, D., & Soares,

T., ... & Morimoto, Y. (2013).

C.

Spiritual care of cancer patients by

conducting

integrated medicine in urban green

reviews. International journal of

space: a pilot study. EXPLORE: The

evidence-based healthcare, 13(3),

Journal of Science and Healing,

141-146.

9(2), 87-90.

B.

(2015).

Guidance

systematic

for

scoping

49. Prasetyo, A. (2016). Aspek spiritualitas

43. Nejat, N., Whitehead, L., & Crowe, M.

sebagai

elemen

penting

dalam

(2017). The use of spirituality and

kesehatan. Jurnal Kesehatan Al-

religiosity in coping with colorectal

Irsyad, 18-24.

cancer. Contemporary nurse, 53(1),

50. Prouty, A. M., Fischer, J., Purdom, A.,

48-59.

Cobos, E., & Helmeke, K. B. (2016).

44. Nuraeni, A., Nurhidayah, I., Hidayati, N.,

Spiritual coping: A gateway to

Sari, C. W. M., & Mirwanti, R.

enhancing family communication

(2015). Kebutuhan spiritual pada

during cancer treatment. Journal of

pasien kanker. Jurnal Keperawatan

religion and health, 55(1), 269-287.

Padjadjaran, 3(2).

51. Qureshi, N. A., Khalil, A. A., & Alsanad,

45. Nuraini, T., Andrijono, A., Irawaty, D.,

S. M. (2018). Spiritual and religious

Umar, J., & Gayatri, D. (2018).

healing practices: some reflections

Spirituality-focused palliative care

from saudi national center for

to improve indonesian breast cancer

complementary

patient comfort. Indian journal of

medicine,

palliative care, 24(2), 196.

religion and health, 1-25.

46. Octarina, M., & Afiatin, T. (2013).

52. Rangki, L., Ibrahim, K., & Nuraeni, A.

Efektivitas pelatihan koping religius

(2014). Pengalaman hidup pasien

untuk meningkatkan resiliensi pada

stoma

perempuan penyintas erupsi merapi.

Keperawatan Padjadjaran, 2(2).

125

and

Riyadh.

alternative Journal

pascakolostomi.

of

Jurnal

53. Renz, M., Mao, M. S., Omlin, A.,

cancer. Journal of religion and

Bueche, D., Cerny, T., & Strasser, F. (2015). Spiritual experiences of transcendence

in

patients

health, 1-12. 58. Shneerson, C., Taskila, T., Gale, N.,

with

Greenfield, S., & Chen, Y. F. (2013).

advanced cancer. American Journal

The effect of complementary and

of Hospice and Palliative Medicine,

alternative medicine on the quality

32(2), 178-188.

of life of cancer survivors: a

54. Rodin, D., Balboni, M., Mitchell, C.,

systematic

review

and

meta-

Smith, P. T., VanderWeele, T. J., &

analyses. Complementary therapies

Balboni, T. A. (2015). Whose role?

in medicine, 21(4), 417-429.

Oncology practitioners’ perceptions

59. Stein, E. M., Kolidas, E., & Moadel, A.

of their role in providing spiritual

(2015). Do spiritual patients want

care to advanced cancer patients.

spiritual

Supportive Care in Cancer, 23(9), 2543-2550. 55. Sankhe, A., Dalal, K., Agarwal, V., &

interventions?:

A

qualitative

exploration

of

underserved

cancer

perspectives

on

patients'

religion

and

Sarve, P. (2017). Spiritual care

spirituality. Palliative & supportive

therapy on quality of life in cancer

care, 13(1), 19-25.

patients and their caregivers: A

60. Sulisno, M., & Sari, R. P. (2016).

prospective non-randomized single-

Hubungan perilaku caring perawat

cohort study. Journal of religion

dengan

and health, 56(2), 725-731.

pasien kanker di rumah sakit. Media

56. Seyedrasooly,

A.,

Rahmani,

A.,

keyakinan

dan

harapan

medika muda, 1(1).

Zamanzadeh, V., Aliashrafi, Z.,

61. Trevino, K. M., Balboni, M., Zollfrank,

Nikanfar, A. R., & Jasemi, M.

A., Balboni, T., & Prigerson, H. G.

(2014).

between

(2014). Negative religious coping as

perception of prognosis and spiritual

a correlate of suicidal ideation in

well-being among cancer patients.

patients

Journal of caring sciences, 3(1), 47.

Psycho‐Oncology, 23(8), 936-945.

Association

57. Sharif, S. P., & Ong, F. S. (2018). Education relationship

moderates between

with

advanced

cancer.

62. Wang, Y. C., & Lin, C. C. (2016).

the

spirituality

Spiritual well-being may reduce the negative

impacts

of

cancer

with quality of life and stress among

symptoms on the quality of life and

malay muslim women with breast

the desire for hastened death in

126

terminally

ill

cancer

patients.

68. Yusniarita,

Cancer nursing, 39(4), E43-E50.

Y.

(2016).

Pengaruh

dukungan spiritual terhadap kualitas

63. Williamson, W. P., & Hood, R. W.

hidup penderita kanker payudara

(2013). Spiritual transformation: A

pasca kemoterapi. Jurnal media

phenomenological

among

kesehatan, 9(2), 144-151.

abusers.

69. Zamanian, H., Eftekhar-Ardebili, H.,

Pastoral Psychology, 62(6), 889-

Eftekhar-Ardebili, M., Shojaeizadeh,

906.

D., Nedjat, S., Taheri-Kharameh, Z.,

recovering

study

substance

64. Würtzen, H., Dalton, S. O., Christensen,

&

Daryaafzoon,

M.

(2015).

J., Andersen, K. K., Elsass, P.,

Religious coping and quality of life

Flyger, H. L., ... & Johansen, C.

in women with breast cancer. Asian

(2015). Effect of mindfulness-based

Pac J Cancer Prev, 16(17), 7721-5.

stress

reduction

somatic

70. Zamaniyan, S., Bolhari, J., Naziri, G.,

mindfulness

Akrami, M., & Hosseini, S. (2016).

and spiritual wellbeing in women

Effectiveness of spiritual group

with breast cancer: Results of a

therapy on quality of life and

randomized controlled trial. Acta

spiritual well-being among patients

Oncologica, 54(5), 712-719.

with breast cancer. Iranian journal

symptoms,

on

distress,

65. Yazgan, E., & Demir, A. (2017). Factors affecting the tendency of cancer patients for religion and spirituality: a

questionnaire-based

study.

Journal of Religion and Health. doi:10.1007/s10943-017-0468-z 66. Yuhbaba, Z. N., Winarni, I., & Lestari, R. (2017). Studi Fenomenologi: Post Traumatic Growth Pada Orang Tua Anak Penderita Kanker. Jurnal Ilmu Keperawatan, 5(1), 81-95. 67. Yuliyatun,

Y.

konseling penyembuhan

(2015).

Konstribusi

islam

dalam

penyakit

fisik.

Konseling Religi: Jurnal bimbingan konseling islam, 5(2), 335-352.

127

of medical sciences, 41(2), 140

More Documents from "khusni mubarok"