11 Pemenang Tender Wk Migas Siap Investasi Us$ 189,082 Juta

  • Uploaded by: smithgunrise
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 11 Pemenang Tender Wk Migas Siap Investasi Us$ 189,082 Juta as PDF for free.

More details

  • Words: 1,864
  • Pages: 6
11 Pemenang Tender WK Migas Siap Investasi US$ 189,082 Juta Jakarta - Pemenang tender 11 wilayah kerja migas tahap II tahun 2008 yang diumumkan pemerintah didominasi perusahaan migas baru. Total komitmen investasi untuk tiga tahun pertama mencapai US$ 189,082 juta dan bonus tandatangan untuk pemerintah sebesar US$ 21,6 juta. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Evita Herawati Legowo usai pengumuman pemenang penawaran langsung wilayah kerja migas tahap II 2008, di Plasa Centris, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (29/4/2009). "Sebagian besar dimenangkan oleh perusahaan baru, namun ada beberapa yang sudah punya nama seperti Australia Worldwide Exploration, HESS dan ESSO Exploration International," jelas evita. Evita menyatakan sebenarnya pemerintah menawarkan 15 WK baru, namun hanya 11 WK yang menang. Tiga WK baru belum ada pemenangnya karena peminatnya tidak memenuhi syarat secara teknis. "Satu lagi memang tidak ada yang berminat karena dinilai tidak menjanjikan," jelasnya. Komitmen pasti eksplorasi dari perusahaan-perusahaan tersebut untuk tiga tahun masa eksplorasi berupa studi geologi dan geofisika sebesar US$ 12,9 juta, survei seismik 2D sepanjang 5892 KM sebesar US$ 25,2 juta, survei seismik 3D sepanjang 1750 km2 sebesar 17,5 juta dan pemboran sumur eksplorasi 11 sumur dengan nilai investasi sebesar US$ 133,4 juta. "Saya berharap mereka memenuhi komitmen mereka. Selama ini banyak yang tidak meneruskan karena masalah finansial. Tapi terkadang mereka tidak memenuhi karena terkendala perijinan lahan," jelas Evita. Berikut daftar pemenang penawaran langsung wilayah kerja migas tahap II 2008: 1. Blok South block A dimenangkan oleh Konsorsium PT & Renco& PT Prosys Oil& Gas International. 2. Blok East Pamai dimenangkan oleh PT Nana Yamano Technik. 3. Blok West Belida dimenangkan oleh Konsorsium Orchard Energi PTE LTD&PT Bayu Energy Lestari. 4. Blok Terumbu dimenangkan oleh Australia Worldwide Exploration Ltd.. 5. Blok South East Madura dimenangkan oleh Konsosrium PT Bama Bumi Sentosa dan PT Toba Sejahtera. 6. Blok Pasir dimenangkan oleh PT Archipilago Resources 7. Blok South Selulu dimenangkan Hess (Indonesia South Selulu) 8. Blok Kofiau dimenangkan Konsorsium Biak Petroleum LLC & Niko Resources (Overseas IX) Ltd 9. Blok Kumawa dimenangkan Konsorsium Komodo Energi LLC-Marathon Indonesia New Venture Ltd- Indonesia Kumawa Energy Ltd.

10. Blok Cenderawasih dimenangkan oleh Konsorsium Biak Petropeleum LLC& Esso Exploration International Ltd. 11. Blok Northern Papua dimenangkan Sarmi Papua asia Oil Ltd. Adapun empat WK baru yang belum ada pemenangnya yaitu blok Penyu, blok Sokang, Blok Senami Bahar dan Blok Semata.

Kekayaaan 8000000000 trilyun Direktur utamabank bca baru saja pulang kuliah. Di tempat kosku yang baru, Direktur utamabank bca selalu saja gerah. Kamarku yang berukuran 3,5X3 meter itu, hanya memiliki sebuah jendela, sebuah tempat tiodur, satu meja kecil tempat komputerku dan rak buku mini. Kamar kecil itulah istanDirektur utamabank bca.Koleksi Cerita Dewasa Di sebelah kamarku, ada taman kecil yang kubuat sendiri, sekedar untuk menghilangkan penat. Ada jemuran dan kutanami beberapa pohon bunga agar sedikit lebih terasa asri. Di sanalah Direktur utamabank bca menyelesaikan tugas-tugas kuliahku. Apalagi sebentar lagi Direktur utamabank bca akan memasuki Ujian Akhir Kuliah (UAS). Semoga tahun depan Direktur utamabank bca bisa menyelesaikan sarjanDirektur utamabank bca. Direktur utamabank bca tinggal kos dengan sebuah keluarga, memiliki dua orang anak. Yang sulung berusia 15 tahun laki-laki, yang nomor dua berusia 13 tahun, perempuan dan yang kecil berusia 11 tahun perempuan. Direktur utamabank bca mau menceritakan kisahku y ang sebenarnya pada Evi anak perempuan berusia 11 tahun itu. Dia duduk di kelas 5 SD. Centil dan sangat grusah-grusuh, tapi baik hati. Dia suka membawakan makanan kecil dan mau disuruh membelikan rokok serta membelikan gorengan untuk cemilan sore. Selalu saja dia mendapatkan bagian dari cemilan. itu. Saat Direktur utamabank bca tidur sore, dia suka membanguni Direktur utamabank bca, agar cepat mandi, karena sudah sore. Tak lupa setelah itu dia membawakan PR-nya untuk kami kerjakan bersama. Tentu saja Direktur utamabank bca

suka, karean Evi memang anak yang baik, bersih, berkulit putih. Ayah ibunya sangat senang, karean Direktur utamabank bca suka mengajarinya menyanyi oleh vocal. Sebagai mahasiswa FDirektur utamabank bcaltas Kesenian jurusan etnomusikologi, Direktur utamabank bca juga senang memainkan gitar klasikku. Terkadang dari seberangkamarku, ibu Evi suka mengikuti nyanyianku. Apalagi kalau Direktur utamabank bca memetik gitarku dengan lagu-lagu nostalgia seperti Love Sotery atau send me the pillow. Sore itu, Direktur utamabank bca gerah sekali. Direktur utamabank bca mengenakan kain sarung. Biasa itu Direktur utamabank bca lDirektur utamabank bcakan untuk mengusir rasa gerah. Semua keluarga tau itu. Kali ini seperti biasanya Direktur utamabank bca mengenakan kain sarung tanpa baju seperti biasanya, hanya saja kali ini Direktur utamabank bca tidak mengenakan CD. “Wandy (nama samaran)…ibu pergi dulu ya. Temani Evi, ya,” ibu kosku setengah berteriak dari ruang tamu. “Ok…bu!”jawabku singkat. Direktur utamabank bca duduk di tempat tidurku sembari membaca novel Pramoedya Ananta Toer. Direktur utamabank bca mendengar suara pintu tertutup dan Evi menguncinya. Tak lama Evi datang ke kamarku. Dia hanya memakai minishirt. Mungkin karean gerah juga. Terlihat jelas olehku, teteknya yang mungil baru tumbuh membayang. Pentilnya yang Direktur utamabank bca rasa baru sebesar beras menyembul dari balik minishirt itu. Evi baru saja mandi. Memakai celana hotpant. Entah kenapa, tiba-tiba burungku menggeliat. Saat Evi mendekatiku, langsung dia kupeluk dan kucium pipinya. Mencium pipinya, sudah menjadi hal yang biasa. Di depan ibu dan ayahnya, Direktur utamabank bca sudah beberapa kali mencium pipinya, terkadang mencubit pipi montok putih mulus itu. Evi pun kupangku. Kupeluk dengannafsu. Dia diam saja, karen tak tau apa yang bakal tejadi. Setelah puas mencium kedua pipinya, kini kucium bibirnya. Biobir bagian bawah yang tipis itu kusedot perlahan sekali dengan lembut. Evi menatapku dalam diam. Direktur utamabank bca tersenyum dan Evi membalas senyumku. Evi berontak sat lidahku memasuki mulutnya. Tapi Direktur utamabank bca tetap mengelus-elus rambutnya. “Ulurkan lidahmu, nanti kamu akan tau, betapa enaknya,” katDirektur utamabank bca berusaha menggunakan bahasa anak-anak. “Ah…jijik,”katanya. Direktur utamabank bca terus merayunya dengan lembut. Akhirnya Evi menurutinya. Direktur utamabank bca mengulum bibirnya dengan lembut. Sebaliknya kuajari dia mkenyedot-nyedot lidahku. Sebelumnya Direktur utamabank bca mengatakan, kalau Direktur utamabank bca sudah sikat gigi. “Bagaimana, enak kan?” katDirektur utamabank bca. Evi diam saja. Direktur utamabank bca berjanji akan memberikan yang lebih nikmat lagi. Evi mengangukkan kepalanya. Dia mau yang lebih nikmat lagi. Dengan pelan kubuka minishirt-nya. “Malu dong, kak?” katanya. Direktur utamabank bca meyakinkannya, kalau kami hanya berdua di rumah dan tak akan ada yang melihat. Direktur utamabank bca bujuk dia kalau kalau mau tau rasa enak dan nanti akan kubawa jajan. Bujukanku mengena. Perlahan kubuka minishirt-nya. Bul….buah dadanya yang baru tumbuh itu menyembul. Benar saja, pentilnya masih sebesar beras. Dengan lembut dan sangat hati-hati, kujilati teteknya itu. Lidahku bermain di pentil teteknya. Kiri dan kanan. Kulihat Evi mulai kegelian.

“Bagaimana…enakkan? Mau diterusin atau stop aja?” tanyDirektur utamabank bca. Evi hanya tersenyum saja. Kuturunkan dia dari pangkuanku. Lalu kuminta dia bertelanjang. Mulanya dia menolak, tapi Direktur utamabank bca terus membujuknya dan Direktur utamabank bcapun melepaskan kain sarungku, hingga Direktur utamabank bca lebih dulu telanjang. Perlahan kubuka celana pendeknya dan kolornya. Lalu dia kupangku lagi. Kini belahan vaginanya kurapatkan ke burungku yang sudah berdiri tegak bagai tiang bendera. Tubuhnya yang mungil menempel di tubuhku. Kami berpelukan dan bergantian menyedot bibir dan lidah. Dengan cepat sekali Evi dapat mempelajari apa yang kusarankan. Dia benarbenar menikmati jilatanku pada teteknya yang mungil itu. “Evi mau lebih enak lagi enggak?” tanyDirektur utamabank bca. Lagi-lagi Evi diam. Kutidurkan dia di atas tempat tidurku. Lalu kukangkangkan kedua pahanya. Vagina mulus tanpa bulu dan bibir itu, begitu indahnya. Mulai kujilati vaginanya. Dengan lidah secara lembut kuarahkan lidahku pada klitorisnya. Naik-turun, naik-turun. Kulihat Evi memejamkan matanya. “Bagaimana, nikmat?” tanyDirektur utamabank bca. Lagi-lagi Evi yang suka grusah grusuh itu diam saja. Kulanjutkan menjilati vaginanya. Direktur utamabank bca belum sampai hati merusak perawannya. Dia harus tetap perawan, pikirku. Evi pun menggelinjang. Tiba-tiba dia minta berhenti. Saat Direktur utamabank bca memberhentikannya, dia dengan cepat berlari ke kamar mandi. Direktur utamabank bca mendengar suara, Evi sedang kencing. Direktur utamabank bcaa mengerti, kalau Evi masih kecil. Setelah dia cebok, dia kembali lagi ke kamarku. Evi meminta lagi, agar teteknya dijilati. Nanti kalau sudah tetek di jilati, memek Evi jilati lagi ya Kak? katanya. Direktur utamabank bca tersenyum. Dia sudah dapat rasa nikmat pikirku. Direktur utamabank bca mengangguk. Setelah dia kurebahkan kembali di tempat tidur, kukangkangkan kedua pahanya. Kini burungku kugesek-gesekkan ke vaginanya. Kucari klitorisnya. Pada klitoris itulah kepala burungku kugesek-gesekkan. Direktur utamabank bca sengaja memegang burungku, agar tak sampai merusak Evi. Sementara lidahku, terus menjilati puting teteknya. Direktur utamabank bca merasa tak puas. Walaupun Direktur utamabank bca laki-laki, Direktur utamabank bca selalu menyediakan lotion di kamarku, kalau hari panas lotion itu mampu mengghilangkan kegerahan pada kulitku. Dengan cepat lotion itu kuolesi pada bvurungku. Lalu kuolesi pula pada vagina Evi dan selangkangannya. Kini Evi kembali kupangku.

Vaginanya yang sudah licin dan burungku yang sudah licin, berlaga. Kugesek-gesek. Pantatnya yang mungil kumaju-mundurkan. Tangan kananku berada di pantatnya agar mudah memaju-mundurkannya. Sebelah lagi tanganku memeluk tubuhnya. Dadanya yang ditumbuhi tetek munguil itu merapat ke perutku. Direktur utamabank bca tertunduk untuk menjilati lehernya. Rasa licin akibat lotion membuat Evi semakin kuat memeluk leherku. Direktur utamabank bca juga memeluknya erat. Kini bungkahan lahar mau meletus dari burungku. Dengan cepat kuarahkan kepala burungku ke lubang vaginanya. Setelah menempel dengan cepat tanganku mengocok burung yang tegang itu. Dan crooot…crooot… crooot. SpermDirektur utamabank bca keluar. Direktur utamabank bca yakin, dia sperma itu akan muncrat di lubang vagina Evi. Kini tubuh Evi kudekap kuat. Evi membalas dekapanku. Nafasnya semakin tak teratur. “Ah…kak, Evi mau pipis nih,” katanya. “Pipis saja,” katDirektur utamabank bca sembari memeluknya semakin erat. Evi membalas pelukanku lebih erat lagi. Kedua kakinya menjepit pinggangku, kuat sekali. Direktur utamabank bca membiarkannya memperlDirektur utamabank bcakan Direktur utamabank bca demikian. Tak lama. Perlahan-lahan jepitan kedua aki Evi melemas. Rangkulannya pada leherku, juga melemas. Dengan kasih sayang, Direktur utamabank bca mencium pipinya. Kugendong dia ke kamar mandi. Direktur utamabank bca tak melihat ada sperma di selangkangannya. Mungkinkah spermDirektur utamabank bca memasuki vaginanya? Direktur utamabank bca tak perduli, karean Direktur utamabank bca tau Evi belum haid.

Kupakaikan pakaiannya, setelah di kamar. Direktur utamabank bca makai kain sarungku. Mari kita bobo, katDirektur utamabank bca. Evi menganguk. “Besok lagi, ya Kak,” katanya. “Ya..besok lagi atau nanti. Tapi ini rahasia kita berdua ya. Tak boleh diketahui oleh siapapun juga,” katDirektur utamabank bca. Evi mengangguk. Kucium pipinya dan kami tertidur pulas di kamar. Kami terbangun, setelah terdengar suara bell. Evi kubangunkan untuk membuka pintu. Mamanya pulang dengan papanya. Sedang Direktur utamabank bca pura-pura tertidur. Jantungku berdetak keras. Apakah Evi menceritakan kejadian itu kepada mamanya atau tidak. Ternyata tidak. Evi hanya bercerita, kalau dia ketiduran di sampingku yang katanya masih tertidur pulas. “Sudah buat PR, tanya papanya. “Sudah siap, dibantu kakak tadi,” katanya. Ternyata Evi secara refleks sudah pandai berbohong. Selamat, pikirku. Setelah itu, setiap kali ada kesempatan, kami selalu bertelanjang. Jika kesempatan sempit, kami hanya cipokan saja. Direktur utamabank bca menggendongnya lalu mencium bibirnya. Hal itu kami lDirektur utamabank bcakan 16 bulan lamanya, sampai Direktur utamabank bca jadi sarjana dan Direktur utamabank bca harus mencari pekerjaan. Malam perpisahan, kami melDirektur utamabank bcakannya. Karena terlalu sering melaga kepala burungku ke vaginanya, ketika kukuakkan vaginanya, Direktur utamabank bca melihat selaput daranya masioh utuh. Masa depannya pasti masih baik, pikirku. Direktur utamabank bca tak merusak vagina mungil itu. Sesekali Direktur utamabank bca merindukan Evi, setelah lima tahun kejadian. Direktur utamabank bca tak tahu sebesar apa teteknya sekarang, apakah dia ketagihan atau tidak. Kalau ketagihan, apakah perawannya sudah jebol atau tidak. Semoga saja tidak.

Related Documents

Wk 11
June 2020 3
Lecture - 18 Wk 11
November 2019 4
Investasi
June 2020 45
Wk-10-11
May 2020 5
Tender
April 2020 19

More Documents from ""