1. Judul : The Asean Declaration ( Bangkok Declaration )

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 1. Judul : The Asean Declaration ( Bangkok Declaration ) as PDF for free.

More details

  • Words: 1,416
  • Pages: 8
1. Judul : THE ASEAN DECLARATION ( BANGKOK DECLARATION ) 2. Preambul : - Identitas para pihak dalam deklarasi tersebut adalah delegasi 5 negara dari Asia Tenggara : 1. The Presidium Minister for Political Affairs/Minister for Foreign Affairs of Indonesia 2. The Deputy Prime Minister of Malaysia 3. The Secretary of Foreign Affairs of the Philippines 4. The Minister for Foreign Affairs of Singapore 5. The Minister for Foreign Affairs of Thailand ( Presidium menteri politik/menteri luar negeri Indonesia, Deputi perdana menteri Malaysia, sekretaris urusan luar negeri Filipina, menteri luar negeri Singapura dan menteri luar negeri Thailand ) - Dasar atau ketetapan hati para pihak : o

MINDFUL of the existence of mutual interest and common

problem among countries of South-East Asia and convinced of the need to strengthen further the exiting bonds of regional solidarity and cooperation; ( MENGINGAT keberadaan

yang saling berkepentingan dan

masalah-masalah umum yang terjadi diantara negara-negara Asia Tenggara, dan guna menumbuhkan keyakinan untuk memperkuat ikatan keberadaan sehingga mampu menumbuhkan solidaritas regional dan kerjasama ) o

DESIRING to establish a firm foundation for common

action to promote regional cooperation in South-East Asia in the spirit of equality and partnership and thereby contribute towards peace, progress and prosperity in the region;

(adanya KEINGINAN untuk membentuk pondasi yang kuat dalam rangka meningkatkan kerjasama regional di Asia Tenggara dengan semangat persamaan dan persaudaraan dan untuk memberikan kontribusi terhadap perdamaian, kemajuan, dan kemakmuran pada regional) o

CONSCIOUS that in an increasingly interdependent world,

the cherished ideals of peace, freedom, social justice and economic well-being … of history and culture; (SADAR akan dunia yang saling ketergantungan, untuk mewujudkan perdamaian yang ideal, kebebasan, keadilan sosial, dan kesejahteraan ekonomi, yang

diperoleh melalui pemahaman yang baik,

ketetanggaan yang baik dan makna kerjasama diantara negara-negara regional yang telah diikat bersama oleh ikatan sejarah dan budaya) o

CONSIDERING that the countries of Sout-East Asia share

a primary responsibility for strengthening the economic and social stability of the region and … with ideals and aspirations of their peoples; (MENIMBANG bahwa negara-negara Asia Tenggara memberikan tanggungjawab yang utama untuk memperkuat stabilitas sosial dan stabilitas ekonomi regional dan menjamin perdamaian serta kemajuan perkembangan nasional, dan bahwa mereka ditentukan untuk menjamin stabilitas dan keamanan dari intervensi eksternal dalam bentuk atau manifestasi untuk melestarikan identitas nasional sesuai dengan aspirasi dan ide rakyat mereka) o

AFFIRMING that all foreign bases are temporary and

remain only with the expressed concurrence of the countries concerned and are not intended to be used directly or indirectly to subvert the national independence and freedom of States in the area or prejudice the orderly processes of their national development; (MENEGASKAN bahwa semua yang sifatnya asing adalah bersifat sementara dan dengan pernyataan persetujuan negara-negara yang perduli dan tidak bermaksud untuk digunakan secara langsung atau

tidak langsung untuk menumbangkan kemerdekaan dan kebebasan nasioanl pada negara-negara di area atau prasangka proses-proses perkembangan nasionalnya) 3. Klausula Substansif (dispositive provision)/ batang tubuh : − FIRST the establishment of an Association for Regional Cooperation among the countries of known as the Association of

South-East Asia to be

South-East Asia Nations

(ASEAN). (PERTAMA, mendirikan asosiasi kerjasama regional diantara negara-negara Asia Tenggara yang dikenal dengan nama Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN)) − SECOND, that the aims and purposes of the Association shall be : (KEDUA, bahwa maksud dan tujuan asosiasi ini adalah) 1. To accelerate the economic growth, social progress and cultural development in the region through joint endeavours in the spirit of equality and partnership in the order to strengthen the foundation for a prosperous and peaceful community of South-East Asian Nation; (Untuk mengakselerasikan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan budaya regional melalui semangat persamaan dan persaudaraan dalam rangka memperkuat pondasi untuk kemakmuran dan kedamaian masyarakat negara-negara Asia Tenggara) 2. To promote regional peace and stability through

abiding

respect for justice and the rule of law in the relationship among countries of the region and adherence to the principles of the United Nations Charter; (Untuk meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional melalui penumbuhan penghormatan terhadap keadilan dan peraturan perundangan dalam kaitannya antar negara-negara

regional dan menghormati prinsip-prinsip United Nations Charter) 3. To promote active collaboration and mutual assistence on matters of common interest in the economic, social, cultural, technical, scientific and administrative fields; (Untuk meningkatkan kolaborasi aktif dan saling membantu terhadap masalah-masalah kepentingan umum dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan dan administratif) 4. To provide assistance to each other in the form of training and research facilities in the educational, professional, technical and administrative spheres; (Untuk saling memberikan bantuan dalam bentuk latihan dan pencaharian fakta dalam bidang pendidikan, profesional, teknik dan administratif) 5. To collaborate more effectively for the greater utilization oh their agriculture and industries, the expansion of their trade, ancluding the study of the problems of international commodity trade, the improvement of their transportation and communication facilities and the raising of the living standards of their peoples; (Untuk

berkolaborasi

secara

lebih

efektif

untuk

memanfaatkan pertanian dan industri yang lebih besar, memperluas perdagangannya, termasuk pengkajian terhadap masalah-masalah komoditi perdagangan international dan perbaikan

transportasi

dan

fasilitas

komunikasi

dan

meningkatkan standar kehidupan dari rakyat) 6. To promote South-East Asian studies; (Untuk memajukan pendidikan Asia Tenggara) 7. To maintain close and beneficial cooperation with exiting international and regional organization with similar aims and

purposes, and explore all avenues for even … among themselves. (Untuk mempertahankan keuntungan dan keeratan kerjasama dengan organisasi-organisasi regional dan international yang ada

dengan

tujuan

dan

maksud

yang

sama,

dan

mengeksplorasi semua jalan bahkan untuk mempererat kerjasama diantara mereka) − THIRD, that to carry out these aims and purposes, the following , machinery shall be established : (KETIGA, bahwa untuk melaksanakan maksud dan tujuan ini secara mekanis dibawah ini akan dibentuk) (a) Annual Meeting of Foreign Ministers, which shall be by rotation and referred to as ASEAN Ministerial Meeting. Special Meeting of Foreign Ministers may be convened as required; (Pertemuan tahunan dari menteri luar negeri, yang akan dirotasi dan ditunjuk sebagai pertemuan menteri Asean. Pertemuan khusus untuk menteri luar negeri dapat dipanggil sidang bila diperlukan) (b) A Standing Committee, under the chairmanship of the Foreign Ministers of the host country or his representative and having as its members the accredited Ammbassadors of the other member countries, to carry out on the work of the Association in between Meetings of Foreign Ministers; (Pembentukan panitia, dibawah pimpinan menteri luar negeri negara tuan rumah atau wakilnya dan mempunyai anggota yang diakreditasi duta besar dari anggota negara-negara lainnya, untuk melaksanakan pekerjaan Assosiasi diantara pertemuan menteri luar negeri) (c) Ad-Hoc Committees and Permanent Committees of specialists and officials on specific subjects;

(Panitia Ad-Hoc dan panitia permanen mengenai ahli dan pejabat pada masalah-masalah khusus) (d) A National Secretariat in each member country to carry out the work of the Association on behalf of that country and to service the Annual or Special Meetings of Foreign Ministers, the standing Committee and such other Committee as my hereafter be established. (Sekretariat nasional dalam masing-masing negara anggota untuk melaksanakan pekerjaan asosiasi atas nama negara dan untuk melayani pertemuan menteri luar negeri tahunan atau pertemuan menteri khusus, panitia tetap dan panitia-panitia yang lainnya dapat dibentuk) − FOURTH, that the Assosiation is open for participation to all States in the South-East Asian Region subscribing to the aforementioned aims, principles and purposes. (KEEMPAT, bahwa assosiasi terbuka untuk partisipasi seluruh negara regional di Asia Tenggara yang menggambarkan tujuan, prinsip, dan maksud yang tersebut diatas) − FIFTH, that the Assosiation represents the collective will of the nations of South-East Asia to bind themselves together in friendship and cooperation and through joint efforts and sacrifices, secure for their people and for posterity the blessing of peace, freedom and prosperity. (KELIMA, bahwa asosiasi merupakan kemajuan kolektif dari negara-negara Asia Tenggara untuk mengikat mereka sendiri dalam persaudaraan dan kerjasama dan ikut berusaha untuk pengorbanan, menjamin untuk rakyat mereka dan untuk bantuan anugrah perdamaian, kebebasan, dan kesejahteraan) 4. Klausula Formal/klausula final/klausula protokoler : -

5. Pembuktian formal terlihat pada kalimat : Done in Bangkok on the Eight Day of August in the Year One Thousand Nine Hundred and Sixty-Seven. (Dibuat di Bangkok, delapan Agustus seribu sembilan ratus enam puluh tujuh) 6. Tanda tangan delegasi : Deklarasi ini ditandatangani oleh wakil dari 5 negara yaitu 1. Delegasi Indonesia : ADAM MALIK (Presidium Minister for Political Affairs/Minister for Foreign Affairs) 2. Delegasi Malaysia : TUN ABDUL RAZAK (Deputy Prime Minister, Minister of Defence and Minister of National Development) 3. Delegasi Philippines : NARCISO RAMOS (Secretary of Foreign Affairs) 4. Delegasi Singapore : S. RAJARATNAM (Minister of Foreign Affairs) 5. Delegasi Thailand : THANAT KHOMAN (Minister of Foreign Affairs)

Related Documents

Declaration
May 2020 26
Declaration
October 2019 34
Declaration
December 2019 31
Declaration
November 2019 41
Declaration
May 2020 32