07. Yesus Kristus (kristologi) - Bagian 7.pdf

  • Uploaded by: Richie Rick
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 07. Yesus Kristus (kristologi) - Bagian 7.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 509
  • Pages: 2
YESUS KRISTUS (KRISTOLOGI) – Bagian 7 1. Pendahuluan 2. Keilahian Yesus Kristus a. Pra-inkarnasi Yesus Kristus (1) Yesus Kristus selaku Firman Allah (2) Yesus Kristus Sebagai MALAIKAT TUHAN (3) Yesus Kristus Sebagai MELKISEDEK (4) Yesus Kristus Sebagai YANG DINUBUATKAN b. Yesus Kristus adalah YHWH (TUHAN) Perjanjian Baru c. Penyataan Tuhan Yesus: AKULAH TUJUH PERNYATAAN AKULAH 3. Kemanusiaan Yesus Kristus (1) Silsilah Yesus Kristus (Matius 1:1-17, Lukas 3:23-38) (2) Dilahirkan Oleh Perawan Maria (Matius 2:1, Lukas 2:7, Roma 1:3, Galatia 4:4) (3) Yesus Memiliki Tubuh Insani (4) Yesus Mempunyai Perkembangan Yang Normal (5) Yesus Mempunyai Jiwa Dan Roh Manusia (6) Yesus Mempunyai Karakteristik Manusia Ketika Yesus telah berpuasa di padang gurun Ia menjadi lapar (Matius 4:2); ketika Ia bersama para murid-Nya berjalan melewati Samaria Ia menjadi lelah dan berhenti di pinggir sumur untuk beristirahat (Yohanes 4:6); Ia kehausan dari perjalanan di siang hari yang panas (Yohanes 4:7). Yesus juga mengalami emosi-emosi insani: Ia menangis atas kematian sahabat-Nya, Lazarus (Yohanes 11:34–35); Ia berbelas kasihan terhadap orang banyak karena mereka tanpa pemimpin yang cakap (Matius 9:36); Ia mengalami dukacita dan menangisi kota Yerusalem (Matius 23:37; Lukas 19:41). (7) Yesus Mempunyai Nama-nama Insani Ia disebut Anak Daud, menunjukkan bahwa Ia adalah keturunan raja Daud (Matius 1:1). Ia juga dinamakan Yesus (Matius 1:21), perkataan yang sama artinya dengan nama Perjanjian Lama Yosua (berarti, TUHAN menyelamatkan). Ia disebut juga Anak Manusia.1 Rasul Paulus menunjuk kepada suatu hari kelak ketika dunia akan dihakimi oleh seorang Manusia (Kisah Para Rasul 17:31). Sebagai seorang manusia Yesus juga seorang perantara antara Allah dan manusia (1 Timotius 2:5). 4. Kesatuan Dua Tabiat Yesus Kristus (a) Makna Kesatuan Hupostatis Makna kesatuan Hupostatis dapat didefinisikan sebagai Pribadi Kedua, Kristus Prainkarnasi datang dan mengambil bagi diri-Nya sifat manusia dan tetap selamanya keilahian yang tidak dikurangi dan kemanusiaan sejati disatukan di dalam satu pribadi 1

Sebutan Anak Manusia yang ditemukan dalam Injil sebanyak 88 kali, di mana semuanya, kecuali dua (2) di antaranya, menunjuk kepada pernyataan Yesus tentang diri-Nya. Pada kedua yang lain itu dinyatakan oleh orang-orang lain kepada Yesus.

1

selamanya. Hasil dari kesatuan dua tabiat itu adalah Pribadi Theanthropis (Allahmanusia). (b) Penjelasan Kesatuan Hupostatis Dua tabiat Kristus adalah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan tidak bercampur atau kehilangan identitasnya masing-masing. Ia tetap selamanya Allah-manusia, Allah sepenuhnya dan manusia sepenuhnya, dua tabiat yang berbeda di dalam satu pribadi selamanya. Di dalam merangkum kesatuan hupostatis, tiga fakta perlu diperhatikan a. Kristus mempunyai dua tabiat yang berbeda: kemanusiaan dan keilahian. b. Tidak ada percampuran atau kekacauan dari dua tabiat itu. c. Sekalipun Ia memiliki dua tabiat, Kristus adalah satu Pribadi. (c) Dampak Kesatuan Hupostatis Kedua tabiat diperlukan bagi penebusan. Sebagai seorang manusia, Kristus dapat mewakili manusia dan mati sebagai seorang manusia; sebagai Allah kematian Kristus dapat memiliki nilai tak terbatas, cukup menyediakan penebusan bagi dosa-dosa dunia. Keimaman Kristus yang kekal didasarkan pada kesatuan hupostatis. Dengan inkarnasi Ia menjadi manusia dan oleh karenanya dapat bertindak sebagai seorang Imam insani. Sebagai Allah, keimaman-Nya bersifat kekal sama dengan aturan Melkhisedek, dan Ia sebagaimana mestinya dapat menjadi seorang Mediator antara Allah dan manusia.

Denpasar, 01 April 2019 Departemen Pengajaran/SS

2

Related Documents


More Documents from "Hannifah Fitriani"