0602054_171003100849_full_paper.pdf

  • Uploaded by: Leonardo Giani
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 0602054_171003100849_full_paper.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 3,252
  • Pages: 30
ANALISA PENGARTTII JARAK AITTARA CYLINDER' INESS DENGAN SCREW PRESS TERIIADAP LOSSES DI AMPAS PREss DI PABRIK KELAPA SAWIT PTPN

Iv GI,NI,NG

BAYU TUGAS

AKIIIR

KOMARI]L JAMA}I HASIBUAN 06020s4

PROGRAM STI]DI

TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERI(EBT'NAN

SEKOLAH TINGGI ILMU PERTAIIIAN AGROBISIIS PERKEBTJNA}I

MEDAN 2010

KARTU BIMBINGAI\ TUGAS AKIIIR MAIIASISWA No : ........... ......n N2010 Tugas Tugas

Tanggal

.. .,.J...;....r...,.....1........ D-EAJ&I6) ANIALITA Pesunzutl {APflp ANIIftP4 eYLl^lpgP w ,qpuil ?Prr! Ir*s.P.t?.....1.0.)5.?.:...?1...nyw.....W22.:............................ ......i.Y,,.....t.......... Selesai

:

r . .9.s{re.

z.

.

ki. .9d,r.$,F. n7.F?.q

I. rr kt..

Tanggal : ...........

Nama Mahasiswa' B

$$E*..fl!*1$l..Hmg$ry..

N.\rr69ih., .9F*

Catatan Kegiatan Bimbingan

aFhir' kn:uttoqi fi

nte|'ir.(

q\il \os(

u\on PrrtNlan

n

arVan

Kartu ini harus diperlihdrm tEp.dr Dm Pembimbing setiap melalsaalm mfuP

2. 3.

dnr{i Kartu ini harus dikembalih tc hgrm Studi bila kegiatan bimbingoffiei'

Kartu ini harus dirjag b€rsih

ikon fu\irn )

Diketahui, Proram Studi TPHP

(-
2-8,

Ev,

Judul Tugas Akhir

:A}.{ALISA PENGARIJH JARAK AIIITANA

CYLINDER PRESS DENGAN S(RHW PRESS TERHADAP LOSSES

DI

AII'PAS

PRESS

KOMARUL JAMAN HASIBUAT.I

Nama

:

Nomor Iduk lvlatrasism'a

:0602054

Prognm Studi

:

TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBT]NAN

Menyetujui Pembimbing

o/ ^( Vryl*

&*

/*l"iu.*...*"*.0*t

TutvNingsih"SP Pembimbing

t

II

t -$

t

;tt

Ketua

3\ -a

4o

(Seno-^tii, SPd- M.EngPrac)

Pembimbing

I

'#

RTWAYAT PENULIS Komarul jaman hasibuan latrir Tanggal

8 Mei

1987

di

Hambub

KecamatanHalongonauKabupatenPadangLawasUtaraProvinsiSumatera

Utara.MenyelesaikanpendidikansekolahDasarNegeri14T5SEPaolan Kecamatanhalongonan,lulustahun2000dilanjutkankeMTsYPKS(Yayasart 2003' pendidikan Karya setia) Padang Sidempuan lulus tahun

sMK TELADAN MEDAN lulus tahun 2006'

Di lanjutkan

ke

melaksanakan Praktek Kerja

LapanganIdiPTPNIVPKSPabatutlbulandanPTPNIIIdiPabrikKaret Gunung para

r 1 bulan tatrun 2008. selanjuhya

Praktek Kerja Lapangan rI di P'T

GandaBuanaIndoPMKSSeiSakoLipatKainPekanbaru+2bulantahun2009' melaksanakarrPengaMianMasyarakatdiKabupatenHumbangHasundutan Menyelesaikan pendidikan Diploma Kecamatan Pakkat + 2 minggu tatrun 2010. Perkebunan Kampus STIPAP LPP IV Program studi Teknologi Pengolahan Hasil

Medan lulus tahun 2010'

fq

k: '

RINGKASAI\T Fungsi screw pess adalah untuk memexas minyak dari daging buah yang sudalr dilumatkan

dai digpstsr. Mesin terdiri dari 2 batang baja yang b€rspiral

(screw) dengan srxilnan vertical safu dengan yang lain dengan putaran yang berlawanan arah. Di bagiaa bawah alat ini terdapat lobang yang berfungsi sebagai

saringan (straircr)

da sebagai tempat pengaliran minyak. Didalam proses ini

bubur akan dikempa s€ciara padat, mendapat gaya perlawanan dari hydraulic sehingga minyak akail terperas dari ampas oleh putaran dari pada sclew tersebut,

sekaligus membawa ampas-ampas yang bercamput nut ke mulut penngeluaran menuju cake breaker corvq)or.

Metode penelitian yang akan dilakukan dengan cara mengukur jarak antara

Cylinder press dengan Screw press dengan memasukkan ukuran besi sebagai berikut:

l.

Besi dengan ukuran 5 mm

2. Besi dengan ukuran 6 mm 3. Besi dengan ukuran 7 mm I

Untuk menekan

I

F, i

ketepatan

oil

losses

yang tinggr di ampas press maka deperlukan

jarak anhra Cylinder press dengan Screw press agdr losses dapat

dimimalisir. Semakin lebarjarak antara screw press dengan cylinder press dengan cylinder press maka se,makin tinggr ampas

pess

angg,i,

oil

losses di ampas pressan. Jika

oil

losses di

sdmgkan alat dan mesin sesuai nonna, maka alur

screvg

press sudah aus. Ahn rcr?ry press yfrig sudah aus dapat di timbun kembali, dengan cara mengclas ahr

rctew hingga jam jalan total2000-2500 jam.

I(ATA PENGANTAR Puji syukur kehadir* ALLAH swT yang telatr memberikan rahmat dan karunia-Nya atas kesehatan" pengetahuan, kekuatan dan kesernpatan kepada

penulis, sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir. Adapun tujuan dari penyusunan Tugas

Akhir ini adalah sebagai syarat untuk mengelesaikan

Pendidikan Diploma

ry

STIPAP LPP Kampus Medan.

Secara khusus penulis mengUcapkan terima kasih kepada Ibunda dan Ayahanda tercinta yang senantiasa memhrikan dukungan baik materi maupun

do'a sehingga penyusunan Tugas Akhir ini dapat selesai dengan lancar. Dalam penyusunan Tugas

Akhir ini, penulis telah

banyak mendapatkan bimbingan dan

bantuan dari banyak pihalg baik berupa material, spiritual, informasi maupun baik

secara langsung mauplm tidak langsung. Oleh karena terima kasih kepada

itu penulis mengucapkan

:

l.

Bapak dan Ibu di Kantor Pusat PTPN IV Medan.

2.

Bapak Ir.Mukfilis

3.

Bapak J.P.Siburian, selaku lvlasrep PKS Gunung Bayu.

4.

Bapak Seno Aji

Mura{

selaku Manager PKS Gunung bayu.

Sp( M.Eng.Prac, selaku Kepala

sekaligus dosen pembimbing

Kampus STIP-AP

I penulis.

5.

Ibu Tuty Ninpih,SB selaku dosen pembimbing II penulis.

6.

Bapak

7.

Bapak Arnold

GiyatqSTP,

selaku Ketua Jurusan TPI{P.

Iimbm

Gaol,ST selaku Assisten Ketua Jurusan TPIIP.

8. Bapak Amalhddin Pane serta karyawan laboratorium yang ikut membamrjahm56pehksanaan penelitian di PKS Gunung Bayu

9.

Abanganda, kakak, adek dan E.monalisa hrp yang senantiasa memberikan dukungan dan do'a sehingga Tugas Akhir ini berjalan lancar.

10. Teman-t€man TPI{P Angkatan 2006 serta rekan-rekan IPPMH kota Medan. Penulis menyadari batrwa pen)rusunan Tugas

Akhir ini belum

sempuma.

Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sebagai bahan masukan demi kesempurnaan penyusunan Tugas Akhir

ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi

kia

semua, amin...

Medaq 23 Agustus 2010

Penulis

111

IDAFTARISI

i

RINGKASAN

KATA PENGANTAR

1t

DAFTAR ISI..........

iv

DAFTAR TABEL....

v

DAIITAII GAMBAR.

vi

DAFTAR LAMPIRAN

vlt

BAB

I.

I

PENDAHI.'LUAN..........

I

A. Latar 8e1akan9............. B. Kerangka Masalah....

2

C.

Batasan Masalah....

2

D.

TujuanPenelitian..

",

E. KegunaanPenelitian.. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pandangan Umum Stasiun Press........ B. PandanganUmumTentanglosses...... BAB III. METODOLOGI PENELITTAN.... A. TempatDan Waktu B. AlatDanBatran...... C. Rancangan Penelitian.. .. D. Pelaksanaan Penlitian... E. Pengamaan BAB tV. HASIL DA].I PEMBAHASAN........ B. Pembahasan BAB

2 3 3 5

6

6 6 7

7 8 9

10

V. KESIMP{'I.AN DAN SARAN

11

ll ll

A. Kesimpulm

B. Saran....... DAFTARRISTAKA....

12

lv

DATTAR TABEL

No. 1. Pengamatan

Judul losses di ampas

press.......-

Hal 9

DAFTAR GAMBAR

No. l.

Gambar grafik

Judul scatt€r

Hal 11

vl

DAT'TARLAMPIRAN

I.Lampiran Data P€Ndlitim

BAB

I

PEI\TDAITULUAN

A. Letar Belakang Perkembangan

indusfi perkebunan di Indonesia sangat berkembang

dengan pesat khususnya pada komoditi kelapa sawit. Hal

ini

dapat dilihat dari

banyaknya pabrik-pabrik kelapa sawit yang telah berdiri di beberapa provinsi di

Indonesia Proses pengolatran yang dilakukan pada pabrik kelapa sawit (PKS) merupakan suatu rangkaian beroperasi secara

kontiniu dimana hasil dari

suatu

instalasi akan dilanjutkan ke instalasi selanjutnya dengan mempertahankan mutu.

Untuk mendapatkan hasil proses

ini

diperlukan pengolahan yang baik guna

mendapatkan ou@ut yang optimal sesuai dengan keinginan perusahaan, kesalahan

yang terjadi pada tatrap proses tertentu tidak dapat diperbaiki pada proses selanjutnya. Berdasarkan hal yang diataq maka dibutuhkan perlakuan yang benar

untuk setiap tahap - tahap dalam proses sehingga hasil akhir akan optimal. Untuk mengolalr batran baku tandan buah segar (TBS) menjadi mlnyak kawr crude palm

orl (CPO) dan biii dilakukan dengan prinsip proses pemisahan dari bahan yang sudah tersedia atau tanpa mengubahnya.

Selain dari bahan baku, faktor lain yang menentukan ialatr kinerja mesin press guna menekan losses serendah

- rendahnya- Losses yang terjadi di pabrik

kelapa sawit berpenganrh kepada pendapatan perusatraan karena /osses yang terbuang menrgikm penrsanaau oleh sebab itu perlu di adakan analisa di bagian bagtan mesin press salah s&mya morgenai iwakpress cake dengan screw press.

B. Perumusan MasahL Mempertimbangkan kerugim losses minyak dan inti di screw press dalam

hal ini perlu dikaji rmtrk mengidentifikasi lebih mendalam tentang proses di scren, press.

Penelitia ini untuk mendapatkan jarak yang ideal antara cylinder

press dan screw press adalah sangat penting untuk proses pemisahan minyak kasar dengan serat padat.

C. Tujuan Penelitian Dengan pemilihan jarak yang tepat antara cylinder dengan screw diharapkan dapat mengurangi losses di mesinpress.

Kegunaan Penelitien

l.

Hasil penelitian di harapkan dapat meqiadi masukan dalam pemakaian mesin press.

Hasil penelitian sebagai batran bacaan di perpustakaan STIP-AP.

E. Batasan lUaseleh

l.

Tidak meneliti perlakuan tandan buah segar dari stasiun loading ramp, rebusan, tlaewr,tetapi hanya melakukan pengamatan pada proses di

stasiunpress dm kinerja pompa hydraulic, gear box dianggap normal.

2. Tidak mengmalisa

brroken nut dan kernel di fiber.

3. Tidakmelakuhpengmatan di stasiun pengolahan biii

dan klarifikasi.

BAB

II

TINJAUAI\I PUSTAKA

A. Pandangan Umum Stasiun

Press

HidmlicCm

Eleclrmomr

Gambar 2.1. mesin press Fungsi screw

pess

adalah untuk memeras minyak dari daging buah yang

sudah dilumatkan dari digsster. Mesin

terdiri datt 2 batang baja yang berspiral

(screw) dengan sustman vertical satu dengan yang lain dengan putaran yang berlawanan arah. Di bagim bawah alat ini terdapat lobang yang berfirngsi sebagai

saringan (straircr) dm scbagBi tempat pengaliran minyak. Didalam proses ini

bubur akan dikempa secara padat, mendapat gaya perlawanan dafi lrydraulic sehingga minyak akan terperas dari ampas oleh putaran dari pada screw tersebut, penngeluaran sekaligus membawa ampas-ampas yang bercampur nut ke mulut

menuju calcc breaker corveYor-

Brondolan yang telah terpilih dari stasiun pemipilan diangkut kebaglan pengadukan/pemecahan (digester).

Alat yang digunakan untuk mengaduk

memecah berupa sebuah tangki vertical yang dilengkapi dengan lengan

-

dan

lengan

pencacah dibagian dalamnya. Lengan - lengan pencacatr ini diputar dengan motor

listrik yang dipasang dibagian atas dari alat pencacah (digester)' Putaran lenganJengan pengaduk berkisar 23 - 25 rpm. Tujuan utama dari proses digester

yaitu mempersiapkan daging buatr untuk pegempaan Qtressing) sehingga minyak dengan mudatr dapat dipisahkan dari daging buah dengan kerugian yang sekecil - kecilnya.

Brondolan yang mengalami pencacahan dan keluar melalui bagian bawah digester sudah berupa "bubut''. Hasil pencacatran tersebut lan$sung masuk ke alat pengempaan yang b€rada persis

di bagian bawah digester.

Pada pabrik kelapa

sawit umumnya menggunakan screw press sebagai alat pengempaan untuk memisahkan minyak dari daging buah. proses pe,misahan minyak terjadi akibat putaran screw mendesak bubur bualL sedangl
ki barada di dalam sebuah lubang baja yang disebut press cage, dimana dindingry.a berluhg - lubang diseluruh permukaannya. Dengan

sliding cotp

demikian minyak

dei buhr

buatr yang terdesak

ini

akan keluar melalui

lubang

- lubang

slidW corrc

press coge, sedangkan ampasnya keluar melalui celah antara

dan press cage- @arlrta SuryaRidho'2009)

Selama proses pengoperasian berlangsung air panas ditambahkan kedalam

screw

press.

Hal ini berhrjuan untuk pengenceran (dilution) sehingga massa bubur

maka buah yang dikempa tidak terlalu rapat. Jika massa bubur buah terlalu rapat proses akan dihasilkan cairan dengan visikositas tinggr yang akan menyulitkan

pemisahan sehingga mempertinggi kehilangan minyak. Jumlah penambahan air

berkisar lO

-

15% dari barat TBS yang diolah dengan temryrature

air berkisar

900c.

B. Pandangan Umum Tentang Kehilangan (osses) Rendemen dengan kehilangan (/osses) punya hubungan yang sangat erat' sehingga menimbulkan kesan batrwa

bila

losses rendah maka rendemen akan

tinggi, begrtu pula sebaliknya. Meskipun ada sedemikian banyaknya /osses yang terdapat di PKS namun senantiasa yang diamati hanyalah losses minyak (CPO) '

Apabila kita tiqiau ulang dari pegertian losses adalah kehilangan yang terjadi selama proses pegolahan. Kehilangan (osses)

ini

ada yang masih dapat dikutip

kembali dan dianalisa persentasenya serta ada yang tidak dapat dikembalikan dan dianalisa pefsenase kehilangannya. Dalam kenyataan dilapangan pengendalian dan minimalisasi terjadinya losses

pros€s pegolahan

di PKS

ini dapat dilakukan

dengan perbaikan kinerja

yang berkesinambungan dapat

di lalokan dengan

mencari, menemuk4 dm menerapkan system kinerja proses yang sesuai dengan

kondisi PKS tersebd, schingga akan diperoleh losses yang paling rendah,

sehingga tercipalah

sudr pengsndalian dan minimalisasi losses yang efektif dan

efisien @arma Surya. 2007).

Untuk menurunkan kadar minyak dalam ampas tekanan lawan dinaikkan dengan mengatur cotp,Telramnyang terlalu tinggi mengakibatkan persentase pecah tinggi dan

dapt mengakibatkan

biji

mempercepat kerusakan pada screw press,

bahkan dapat mengakibatkan kebakaran electromotor screw press. Tekanan cone yang rendah akan menghasillon

biji yang banyak akan tetapi minyak bayak yang

terbuang atau losses. Oleh sebab itu tekanan harus stabil, Tekanan yang terlalu bervariasi akan mengakibatkan pengaruh negatif terhadap prcses pengempaan dan terhadap alatkempa.

BAB

III

METODELOGI PEITELITIAN A. Tempat

dan \lYaktu Penelitian

Pengamatan dilaksanakan

di PTPN ry PKS Gunung Bayu dan penelitian

direncanakan akan dilakukan pada tanggal 23 sld

3l Juli 2010.

B. Atet dan Bahan 1.

Alat a. Neraca

Analitik 4 desimal

b. Cawan Porselin c. Sokhlet d. Penjepit e. Desikator

2. Bahan a. Ampas pr€ssan

b. N-heksan

Bahan-bahan yang diamati adalah ampas yang zudah

biji dan biji disebut

oil

pecah, yang

di dalam ampas masih terdapat

di pisahkan

dengan

minyak atau yang

losses.

Metode penelitian yang akan dilakukan dengan cara mengukur jarak anbra

Cylinder press dengan Screw press dengan memasukkan ukuran besi sebagai berikut:

l.

Besi dengan

uhrar

5 mm

2. Besi dengan ukuran 6 mm 3. Besi dengan ukuran 7 mm

C. Rancangan Penelitian Penelitian

ini

melakukan analisa

oil di fiber pada ampas press'

card

jadi harus untuk pengambilan sampel, sampel yang diamati harus mewakili, diambil pada kedua sisi cone screw press, bagian atas dan bawah' Ambil sampel dengan sekop secukuPnYa.

D. Cara Kerja Penelitian Analisa Oil in Fiber (Oil Losses)

Hamparkan sampel

di

atas meja analisa aduk sampel hingga merala

(homogen)

Bagi empat sampel dengan ukuran yang sama. a.

Ambil Zbagan

secara menYilang

b. Timbang masing-masing wadah kosong yang di gunakan dan catat beratnya c. Timbang sampel untuk fibre

t

l0 gr dan catat beratnya

d. Sampel dikeringkan dalam oven rnemmer, selama *6 jam pada suhu 1030C (+2oC). e. Selanjutnya dinginkan di udara luar selama

45-60 menit.

f. Timbang kembali smpel yang telah dikeringkan dan catat beratnya. Sampel kering dimasrkkanke dalanr timble ekstraksi dan masulil
h. Flat bottmfltaskkerbg(Nenyangakan

digUnakan ditimbang dan catat

beratnya, masing-masing telatr diberi kode sesuai sampelnya

i.

Tambahkan N-Heksank dalamtlat bouomJlask secukupnya

j.

Pasangkan soHrlet

enflat bottomtlaskpada

rangkaian-

k Air pendingin dari pet dialirkan ke dalam konderuor sokhlet. I. Hidupkan heatry mantle dan lakukan ekstraksi untuk sgrrrpl fibre minimal3 jam

m. Selaqiutnya flat bottom flask berisi residu (minyak) dan sisa heksan ekstraksi dikeringkan pada oven + I jam pada suhu 1030C e20C)

n.

Dinginkan di udara lum selama 45 - 60 menit, timbang dab catat beratnya perhitungan

Kandungan

minyak:

+ msidil)

-

Berat sample kering/basah

E. Pengematan hoses pengamatan dilakukan pada mesin press yaitu:

l.

Kondisi press terutama woiln screw, dan tekanan kerja pada Amper

elebro motorlry&olik 2. Analisa ampaspress mtuk mengetahui minyak yang terikut

9

pada ampas.

I

dan

BAB IV

IIASIL DA}t PEMBAHASAI\I A. IIASIL Pada penelitian

ini pengambilan sampel dilakukan

dengan cara sebagai

berikut:

l.

Pengambilan sample ampas pressan dari kiri,tengah, kanan setiap 3 jam dalam

I

shift (12 jam) dengan memberikan kode pada karung penampung.

2. Dan sampel yang diambil kemudian di letakkan pada meja analisq diaduk dan

di ambil secara menyilang kiri

selanjutnya di timbang

t

sampel

atas, tengah, kanan bawah

10gr.

Tabel 4.1. pengamatan losses dimesin press (ampas press)

-

Ukuran

Losses

Losses

[.osses

Losses

Losses

Rata

besi

(w

(w

(w

(w

(w

rata(Yo)

5mm

3,84

3,84

3,86

3,87

3,91

3,86

6mm

3,98

4,05

4,06

4,09

4,10

4,05

7mm

4,15

4,16

4,20

4,22

4,31

4,20

l0

# *+-*HAR|1

E u., 6

-#HARI2

3

E

-.*+*raafilta

4.1

u0

c

g

HARI 3

€4 -

4

-HARI IJ HARI S

3.9

Linear (rata-rata)

-

3.8

5mm

6mm

rel="nofollow">7

.larak Clinder Press tlengan Screw Prcss

Gambar 4.l.Grafik Rata-rata kehilangan minyak di ampas

B. PEIVIBAHASAN Dari hasil analisa yang dilaksanakan di pabrik kelapa sawit Gunung Bayu PTPN IV. Data dibuat pada tabel 4.1. serta grafik scdtter,kandungan minyak yang terdapat pada ampas pressan sebagian masih normal, di PKS Gunung Bayu untuk

norrna

oil losses di ampas press 3,80%A,lOYo.

Analisa yang dilakukuan t€rdapat

variasi oil /osses sebagai berikut: Insses 3,807e-3,910/s Screw press masih

terikut

di

ampas 3,98o/A,l0Yo Screw sudah

banl untuk kadar minyak yang

di pakai +21 hari

sedangkan

persentase kehilangan minyak 4,15o/o4,3lo/o Screw press sudah aus.

Semakin lebar jarak antara scnew press dengan cylinder press dengan cylinder press maka semakin tinggi oil losses di arnpas pressan. Jika oit /osses di ampaspreJs tinggi,sedangkan alat dan mesin sesuai nonna, maka alur scnew press sudah aus

11

BAB V KESIMPT]LAI\I DAFT SARAN A. I(esimpulan Dari hasil penelitian yang di lakukan di pabrik kelapa sawit Gunung Bayu PTPN

IV di peroleh

data dan pembahasan dapat

di simpulkan sebagai berikut:

Tabel4.1. pengamatan losses dimesin press (ampas press)

1.

Ukuran

Losses

Losses

Losses

Losses

losses

besi

(w

va

(Y")

va

(%)

fiaea

5mm

3,84

3,84

3,86

3,87

3,91

3,86

6mm

3,98

4,05

4,06

4,09

4,10

4,05

7mm

4,15

4,16

4,20

4,22

4,31

4,20

Semakin lebar jarak antara cylinder press dengan screw press maka semakia tinggi

2.

Rata

Jka

oil

oil

losses

di

losses di ampas pressan.

ampas press tinggi,sedangkan alat dan mesin sesuai

nonnq maka alur screw press sudah aus. 3.

Alur screw press yang sudah aus dapat di timbun kembali, dengan

cara

mengelas ahtr screw hingga jam jalan total2000-2500 jam.

B. Saran

l.

Sebelum mengoperasikan mesinpress sebaiknya dilakukan pengukuran antara screw press dengan cylinderpress,agar losses sesuai standart

yang ditentukan perusahaan.

2. Diharapkan pada perusahaan agar membuatkan alat ukuran besi 5 mm, mm dan 7 mm agar lebih mudah menghindari losses di ampaspress.

t2

6

DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan. K.Jaman. 2008. Laporan Praktek kerja Lapangan Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan. Medan.

I Dan II. Sekolah

Darma.Surya. 2008. Diktat Kuliah Alat Dan Mesin Pengolahan. Medan.

Darma.Ridho surya.2009. Tugas Akhir Penyebab Oil Losses Diampas Press. Sekolah Tinggi llmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan. Medan.

Naibaho.Ir.P.M. 1994. Teknologr pengolahan Kelapa sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan.

t3

LAMPIRAI\

Data penelitian Analisa Kandungan Minyak Ampas Press: Berat cawan +contoh

:83,3430 gr

Berat cawan kosong

= 78.0469 er -

Berat contoh

:5,2961gr

*

Berat cawan

sample setelah di oven

:

80,8598 gr

g

Berat cawan kosong

:119,7619

Berat cawan + minyak

:119,9653 gr

Kandungan

:

minyak

119.9653 gr

- I19.7619 er x

100%

5,2961gr

:

3,84Yo

Berat cawan *contoh

= 83,7216 gr

Berat cawan kosong

= 78.0056 er -

Berat contoh

:5,7160 gr

Berat cawan + sample setelah di oven = 81,0317 gr

: 109,1878 gr : 109,4084 gr

Berat cawan kosong Berat cawan + minyak

Kandmganminyak =

,109.4084 gr

- 109.1878 gr x 100%

5,7160 gr

:

3,86Yo

Berat cawan +contoh

:83,2922 gr

Berat cawan kosong

:78,0437

Berat contoh

= 5,2485 gr

Berat cawan

*

g

-

:80,8648 gr

sample setelah di oven

Berat cawan kosong

: 119,7613 gr

Berat cawan + minyak

:119,9644 gr

:

Kandungan minyak

L19.9644 ct

-

119.7613

er x

100%

5,2485 gr =3,87Yo

Berat cawan +contoh

=75,6157 gr

Berat cawan kosong

:69.9187

Berat contoh

= 5,6970 gr

g

-

Berat cawan + sample setelah di oven :72,9833 gr

Berat cawankosong

:98,5960 gr

Berat cawan + minyak

:98,8188 gr

:

Kandungan minyak

98.8188 gr-98.5960 5,6970 gr

= 3,9lYo

t5

er x

100%

Berat cawan +contoh

= 50,4128 gr

Berat cawan kosong

= 44.8409 gr -

Berat contoh

:5,5719 gr

Berat cawan + sample setelah di oven :47,8540 gr Berat cawan kosong

:

Berat cawan + minyak

= 115,6099 gr

\anOungan minyd<

I15,3881 gr

:Wx\\NF/o 5,5719 gr =3,98Yo

Beratcawan+contoh Berat cawan Berat

kosong

contoh

Berat cawan

*

Berat cawan

kosong

Berat cawan +

:72,8769

g

= 67.4591

s'

:5,4178 gt

sample set€lah di oven =70,4275 gr

minyak

Kandungan minyak

:112,4707

:

I

112,6906 gr

= 112.6906er - ll2.47A7gr x lfi)yo 5,4178 gr = 4,06Yo

:77,0551gr

Berat cawan +contoh

:71.4357

Berat cawan kosong

g

-

= 5,6194 gt

Berat contoh

gt Berat cawan + sample setelah di oven = 74,5374

:

Berat cawan kosong

107,3961 gr

= 107,6259 gr

Berat cawan + minYak

:107.62598r- 107.3961er x 100%

Kandungan minYak

5,6194 gr -- 4,09yo

Berat cawan *contoh

= 83,8817 gr

Berat cawan kosong

= 78.0061 gr -

:5,8756 gr

Berat contoh

:81,1842 Berat cawan + sample setelah di oven

gtr

Berat cawan kosong

= 109,5761 gr

Berat cawan + minYak

: 109,8170 gt :109.8170gr- 109.5761gr x 100%

Kandungan minYak

5,8756 gr = 4,l0yo

t7

Berat cawan

+cmtoh

= 82,6648 gr

Berat cawan

kosong

:77.4167

Berat

contoh

Berat cawan + sample setelah di oven Berat cawan

kosong

Berat cawan +

g

:

5,2481

:

80,3400 gr

-

gt

= 109,8178 gr

minyak

= 110,0382 gr

= 110.0382E- 109.8178gr x 100%

Kandungan minyak

5,2481gr :4,20o/o

Berat cawan

+contoh

:

Berat cawan

kosong

=75,2349 gr -

Berat

contoh

80,5090 gr

= 5,2741 gr

Berat cawan + sample setelah di oven :78,2097 gr Berat cawan

:

kosong

Beratcawan+minyak

113,8915 gr

:114,1149 gr

:114.1149sr- 113.8915er x

Kandungan minyak

5,2741gr :4,220/o

18

100%

s

Berat cawan +contoh

:88,0919

Berat cawan kosong

=82"3491gr -

Berat contoh

:5,7428 gr

Berat cawan + sample setelah di oven

:

Berat cawan kosong

= 122,1289 gt

Berat cawan + minYak

= 122,3764

85,5678 gr

g

= 122.37&gr - 122.1289gr x

Ifundunganmtnyak

5,7428 gr = 4,3lYo

19

100%

More Documents from "Leonardo Giani"

Jartest Leo.docx
December 2019 25
Skb Leonardo 2.docx
December 2019 27
Sony
November 2019 43