06 10 05 Hs Gasifikasi

  • Uploaded by: Adrisman Tahar
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 06 10 05 Hs Gasifikasi as PDF for free.

More details

  • Words: 3,054
  • Pages: 33
GASIFIKASI

sebagai salah satu teknologi untuk memanfaatkan batubara kalori rendah dan biomassa menjadi bahan bakar dan bahan baku alternatif di industri presentasi dalam Diskusi BKK-PII, 5 Oktober 2006

Herri Susanto, TK-ITB [email protected]; hp. 08122 111 329

Bahan-bahan presentasi disusun dari: Gasification Technologies Program, DOE Roadmapping Workshop, February 12, 2002 Seminar Gasifikasi Batubara Peringkat Rendah, Hotel Sari Pan Pacific, Jkt, 16 Mei 2006 – PERAN STRATEGIS GASIFIKASI BATUBARA UNTUK MEMPERKUAT KETAHANAN ENERGI NASIONAL, Sambutan Menteri ESDM RI – R & D Progress and Application of Coal Gasification, Presentasi tekMIRA, Bandung – Development of Novel Low Rank Coal Gasifier “Tigar” Studi Pemanfaatan Batubara Kalori Rendah melalui Gasifikasi Sebagai Bahan Baku dan Bahan Bakar Alternatif di Pabrik Amonia/Urea, Kerja Sama ITB dan PUSRI, 2005/2006

Pengalaman Pribadi pada perancangan, pembuatan dan pengoperasian unit-unit gasifikasi skala kecil (di bawah 200 kg/jam) 1

Masalah Energi Nasional saat ini Masalah Gas Alam: • • •

Cadangan gas alam terbatas untuk 60 tahun pada tingkat produksi sekarang. Kebijakan intensifikasi penggunaan gas alam di berbagai sektor, di antaranya rumah tangga, akan memperpendek umur cadangan. Pasokan gas alam untuk industri padat energi mulai tersendat. Harga gas alam = 4,5 – 5 USD/MMBTU Harga gas batubara = 4 USD/MMBTU

Keunggulan Batubara (gasifikasi): Cadangan batubara masih banyak (146 tahun) b. Batubara memiliki potensi sebagai sumber energi alternatif dan bahan baku proses c. Gasifikasi dapat memanfaatkan batubara peringkat rendah d. Gas hasil gasifikasi dapat mensubstitusi minyak bumi dan gas alam e. Perapan teknologi gasifikasi dapat menimbulkan kegiatan lokal/ multiplier effect f. Gasifikasi dapat diarahkan untuk menunjang produksi H2 sebagai bahan bakar bersih pada masa depan Teknologi gasifikasi yang tepat merupakan teknologi ramah lingkungan a.

2

Rank Batubara ANTHRACITE Ranking batubara tertinggi Fixed Carbon tinggi sekali nilai kalor tertinggi paling keras < 0,5% batubara Indonesia

BITUMINOUS hitam mengkilap Fixed Carbon tinggi (78-91%) kandungan air rendah (1,5-7%) H dan O sedikit sesuai panas dan metalurgi 14% batubara Indonesia

SUB-BITUMINOUS hitam kusam dan seperti berlapis lilin Fixed Carbon = 71-77% lebih lunak daripada bituminuous kandungan air tinggi (10%) cocok untuk pembangkit listrik, dapat dicairkan atau dijadikan bahan bakar gas 27% batubara Indonesia

LIGNITE sangat lunak Fixed Carbon = 60 – 75% kadar air tinggi (30-70%) warna hitam Æ coklat kadar O tinggi (sampai 30%) 59% batubara Indonesia

3

Klasifikasi Batubara BERDASAR NILAI KALOR

Batubara Energi Rendah (Brown Coal) a. peringkat rendah: lower rank subbituminous, lignite b. lunak/ rapuh, mudah diremas c. kadar air yang tinggi (10-70%) d. nilai kalori < 5700 kcal/kg (dry ash free -ASTM). e. sesuai untuk pemrosesan dekat dengan tempat penambangan, misalnya untuk pembangkit listrik; mungkin digasifikasi dan gas ditransportasi ke pengguna

Batubara Energi Tinggi (Hard coal) a. peringkat tinggi: anthracite, bituminous, higher rank subbituminous b. keras, kokoh untuk ditangani (handling) c. kadar air relatif rendah, umumnya struktur kayu tidak tampak lagi d. nilai kalori > 5700 kcal/kg (dry ash free-ASTM) e. ekomomis ditransportasikan ke tempat lain

4

Dasar-dasar Teknologi Gasifikasi dan Pemanfaatan Gas Hasil Batubara Penggunaan Langsung Udara + Uap

O2 + Uap

Gas Kalori Rendah (<200 Btu/scf)

Reaktor

Gas Kalori Menengah (200-400 Btu/scf)

• Industri Agro • Industri Keramik • Industri Mineral

Pemurnian

Pemurnian dan

Upgrading

Synthesis Gas

Gas Bersih

• Bahan bakar motor Diesel • Bahan motor busi

• Bahan bakar • Bahan baku kimia: pupuk, metanol, dll • Listrik (IGCC) • Bahan bakar cair • SNG

1 Btu/scf = ± 7500 kJ/Nm3 nilai kalor gas alam = ± 38500 kJ/Nm3 5

Prinsip Proses Gasifikasi

batubara/ biomassa C, H, O

udara/O2 + steam

pengeringan + 100 oC H2O panas

biomassa kering

pirolisis 100 - 500 oC pembakaran, + 1200 oC

arang

tar panas

reduksi + 800 oC gas panas: CO2, H2O, N2, etc

Komposisi gas produser dipengaruhi oleh: komposisi elemental batubara, yaitu kandungan C, H, dan O, serta kadar air teknik reaksi gasifikasi: single bed atau double bed gasifier temperatur proses gasifikasi dan rugirugi panas ke lingkungan gasifying agent: udara, O2, steam atau campuran sistem pemurnian gas produser (gas upgrading)

gas produser: CO, H2, CH4, CO2, H2O, N2 6

Jenis Gasifier dan kondisi proses Jenis gasifier: tekanan temperatur jenis batubara kadar abu di umpan ukuran umpan pengeluaran abu rasio steam/O2 kapasitas turn down ratio pengendalian proses material

Fixed bed

Fluidized bed

Entrained bed

tergantung pengembang teknologi: 1 – 40 atm variasi 200 - 1200 oC

seragam 800 - 1000 oC

seragam 1400 – 1800 oC

non-caking

non-caking

semua jenis

6 - 50 mm

< 3 mm

< 0,1 mm

kering

kering

lelehan

3,3/1 – 3,8/1

0,6/1 – 1/1

0,14/1 – 0,6/1

< 2,5 MWt

1 – 50 MWt

> 10 MWt

6/1

3/1

kecil

sederhana

kompleks

sangat kompleks

mild steel dan refractory

tahan panas dan tahan abrasi

tahan panas dan tahan abrasi

< 6%

7

Contoh komposisi gas tanpa upgrading Komposisi gas produser, %mol No 1

Proses Sasol-Lurgi; fixed bed; dry/slagging

CO

rasio

H2

CO2

H2O

CH4

H2/CO

9,2

20,1

14,7

50,2

4,7

2,2

24 – 31 atm 615 - 760 oC kontaminan: tar, minyal, amonia, fenol

2

Winkler; fluidized bed 1 – 10 atm, 815 - 980 oC 70% terbawa aliran gas

25,7

32,2

15,8

23,1

2,4

1,3

3

Kopper Totzek; entrained bed

50,4

33,1

5,6

9,6

0

0,7

batubara 200 mesh atmosferik, 1480 oC

4

Synthane; fluidized bed batubara 20 mesh; 7 atm, 980 oC kontaminan: abu, tar

10,5

17,5

18,2

37,1 15,4

1,7

5

CO2 Acceptor; doubble fluid bed

14,1

44,6

5,5

17,1 17,3

3,2

batubara 100 mesh CaCO3 sebagai circulating particles 8

Gasification Technologies Program Most economic use of domestic coal resources to generate H2 as primary fuel with CO2 capture for sequestration

Environmentally-Responsible Baseload Coal Power Generation When $NG - $Coal > $3/MMBtu Co-production of multiple products from coal

2020

Transition to CO2 Sequestration and Hydrogen Economy from Coal

2015 Low-to-No Emissions Baseload Coal Power Plants and Vision 21 Energy Plants

2010 Increase opportunities to use domestic coal Disposition of solid and petroleum wastes Lowering of costs and risks Increase operating experience and reliability Develop vested interests and stakeholders

Current State-of-Art Gasification Projects

2002 9

INVESTASI Gasification Plant ‰ ‰ ‰ ‰ ‰

Gasification plant ≅ unit2 proses + unit2 operation konfigurasi gasifier (reaktor gasifikasi) sangat beragam Æ investasi beragam unit-unit pemroses konvensional: blower, waste heat boiler dan gas cooler coal size reduction equipments dan cyclone (pabrik semen) unit pemroses khusus: shift converter dan H2/CO2 separation unit.

Komponen penyusun gasification plant dapat dipilih sesuai pertimbangan ekonomi.

Banyak peluang rancang-bangun untuk suatu gasification plant.

Sebaliknya, tawaran sebuah gasification plant yang murah perlu dikaji secara mendalam: efektivitas unitunit pemroses dan peralatan, ketahanan dan perawatan. 10

Gasifier Technologies Existing gasifier technologies – more than 20 years old and amenable only to large-scale applications – mostly not suitable for low-rank coals or small size Novel Gasifier Concepts – Small-scale gasifiers for distributed generation market: local electricity generation or H2production – Eliminate need for refractory linings – Feedstock flexible – suitable for low-rank coals, biomass, etc. – Eliminate need for air separation plant

Target-target (USA) bahan baku fleksibel: low range coal dan biomassa penurunan harga unit gasifikasi dan peningkatan efisiensi termal tahun 2000 2002 2008 2015

investasi, $/kW 1250 1150 1000 850

efisiensi, %HHV 42 42 52 >60

11

Pemisahan H2/CO2

Pembersihan Gas Produser – batas emisi SOx, NOx, dan particulate matters makin ketat Æ unit proses penyisihan SOx Æ bagian penting Æ investasi gasification plant membengkak – Pemanfaatan gas produser (fuel gas dan synthesis gas): penyisihan kontaminan: particulates, tar dan gas-gas asam.

a. Gasifikasi batubara ≅ teknologi menghasil H2 (bahan bakar ramah lingkungan masa depan) b. Tetapi gasifikasi batubara ⇒ banyak CO2. c. Karena itu proses pemisahan H2/CO2 ≅ langkah penting dalam pengaturan komposisi gas hasil suatu gasification plant. d. Pengembangan teknologi pemisahan H2/CO2 telah banyak dilakukan berbagai institusi di Amerika Serikat: high-temperature ceramic membrane for hydrogen separation from gas streams. Bagi suatu pabrik pupuk, hasil pemisahan H2 dan CO2 ini merupakan bagian dari tahapan proses untuk memperoleh bahan baku pembuatan amonia dan pembuatan urea.

12

Coal Gasification in Indonesia Up to early 1970’s: town gas in some big cities based on carbonization of coking coal (imported) Mid 1980’s: BPPT in cooperation with Japan developed pilot plant of coal gasification using molten bath bed reactor. 1994: tekMIRA (ESDM) started to develop fixed coal gasifier to produce fuel for small and medium scale industries 2002: tekMIRA and Research Institution for Tea and Cinchona developed coal gasifier for tea dryer 2005: tekMIRA in cooperation with Japan developed pilot plant of Tigar (fluidized bed) coal gasification (10 ton/day). 2005: Fixed bed gasifiers from China were introduced and used in Indonesia 2006: tekMIRA in cooperation with PT PLN and PT CGI developing coal gasification for diesel engine (hybrid diesel) 13

Gasifikasi di Pabrik Teh Gambung dikembangkan oleh tekMIRA, Bandung

Tea Dryer

Hot Air Clean Air Flue Gas

Reactor Heat Exchanger Cylco Burner

14

Twin Ihi GAsifieR (Tigar) Exhaust

Tigar (IHI Patents pending: Japan and other countries) Synthesis Two fluidized furnaces gas

Char and Bed materials

Lignite

Air

Gasifier

Hot steam blown FB gasifier Gasification of VM and part of char Circulating residue of char to combustor High calorific gas

Combustor Air

Combustor C = 40%

Steam

Gasifier C = 60%

Air blown CFB combustor Char combustion Circulating hot bed materials to gasifier 15 15

KAJIAN GASIFIKASI BATUBARA SUMBAGSEL wet basis Tanj. Enim

wet basis

Air Laya

Proximate analysis

Tanj. Enim

Air Laya

Abu

4,26%

2,19%

C

51,71%

45,65%

H

3,09%

5,42%

S

0,45%

0,28%

N

0,57%

0,73%

O

21,22%

24,36%

Ultimate analysis

Inherent Moisture Cont.

18,70%

21,37%

Abu

4,30%

21,37%

Volatile Matter

42,09%

34,99%

Fixed Carbon

34,90%

41,45%

HHV, kcal/kg

3951

4455

LHV, kcal/kg

3850

4340

16

Sifat Gas Produser Hasil Simulasi proses gasifikasi batubara Air Laya

Tanjung Enim

Simulasi: Tekanan = 30 atm, Qloss = 10%, dan nilai S/C = 0,1 kg/kg Nilai O-/C, kg/kg

0,4

0,5

0,6

0,8

0,4

0,5

0,6

0,8

Temp. kesetimbangan oC

760

853

1038

1914

745

832

983

1764

Komposisi (dsr kering): CO

37,1%

44,8%

50,9%

56,2%

23,6%

32,6%

39,8%

48,7%

H2

15,7%

25,8%

30,3%

17,6%

24,4%

33,9%

38,4%

24,9%

CH4

17,7%

6,9%

0,3%

0,0%

18,8%

7,7%

0,6%

0,0%

N2

0,0%

0,0%

0,0%

0,0%

0,5%

0,4%

0,4%

0,5%

H2S

0,3%

0,2%

0,2%

0,2%

0,2%

0,2%

0,1%

0,2%

CO2

29,2%

22,2%

18,3%

25,9%

32,4%

25,3%

20,7%

25,7%

SO2

0,0%

0,0%

0,0%

0,1%

0,0%

0,0%

0,0%

0,0%

LHV, kJ/mol

285

245

220

202

277

236

210

198

LHV, kJ/Nm3

12724

10917

9809

9000

12352

10537

9388

8841

57

67

75

75

63

74

82

83

Gas/coal, Nm3/kg

1,269

1,497

1,671

1,680

1,422

1,651

1,834

1,850

Efisiensi gasifikasi

80,2%

81,1%

81,5%

74,8%

73,9%

73,9%

72,9%

69,6%

Gas/coal, mol/kg

17

O2

extra steam

Gasifikasi

WHB1

gas produser

batubara

Gas produser untuk pembangkit daya

steam1

saturated steam

WHB2 BFW steam 2

superheated steam

LHVgas tinggi LHV = 13562 fraksi pipelinegas

daya total, Wh/kg

[H2] tinggi LHV= 8879 kJ/Nm3

pipelinegas, Nm3/kg

daya total, Wh/kg

pipelinegas, Nm3/kg

0

2,397

0

2,596

0

0,1

2,590

0,11

2,279

0,02

0,2

2,306

0,23

2,026

0,04

0,4

1,737

0,46

1,522

0,08

0,5

1,453

0,57

1,268

0,10

0,7

0,884

0,80

0,764

0,14

W1

W2 udara

18

Skema konversi batubara menjadi amonia/urea 1, batubara = 1 kg (basis hitungan)

udara

H2S

BFW O2 = 0,6 kg

gasifikasi

2

4

WHB 6

ASU

3 steam = 0,4 kg

penyisihan H2S

5 7

steam lebih

steam H2O

2a 11

penyisihan CO2

N2 lebih

8 10

9

shift conversion

12 13 15 sintesis NH3

14 amonia

sintesis urea

CO2 lebih 16 urea

19

Perbandingan Sifat Gas Sintesis berbasis batubara dan gas alam A

B

C

D

E

Syngas dari steam reforming gas alam

O2/Batubara, kg/kg

0,6

0,6

0,6

0,8

0,8

Steam/Batubara, kg/g

0,0

0,1

0,4

0,1

0,4

1073

1038

956

1914

1646

CO

0,564

0,509

0,383

0,562

0,466

0,136

H2

0,279

0,303

0,355

0,176

0,226

0,547

CH4

0,002

0,003

0,006

0,000

0,000

0,003

CO2

0,152

0,183

0,254

0,259

0,305

0,079

H2S and N2

0,002

0,002

0,002

0,002

0,002

0,231

0,496

0,596

0,923

0,313

0,486

4,042

Bbara/NH3, kg/kg

1,737

1,730

1,769

2,262

2,257

-

Bbara/urea, kg/kg

0,985

0,980

1,003

1,282

1,279

-

Temp. gasifikasi, oC Komposisi gas

perb. mol H2/CO Kebutuhan batubara

Beban CO shift converter dan CO2 removal mol ratio CO/NH3

1,003

0,940

0,780

1,142

1,009

0,312

mol ratio CO2/NH3

1,274

1,277

1,295

1,667

1,669

0,486 ….?

CO2 emission mass ratio CO2/NH3

2,003

2,012

2,057

3,021

3,027

mass ratio CO2/Urea

1,135

1,140

1,166

1,712

1,715

0 20

Perbandingan sifat Gas Produser and Gas Alam No A

Parameter

Gas Produser (hasil simulasi dgn LHV maksimum) Air Laya

Tanjung Enim

Sifat Umum Upper flammability limit, %

4,69

13,06

10,46

Lower flammability limit, %

15,19

59,80

45,44

33

80

84

Udara/gas, mol/mol (stoisiometri)

10,64

3,11

3,05

Flue gas/gas, mol/mol (stoisiometri)

11,79

3,86

3,80

647

2065

2748

Laju udara, kmol/jam

8258

7684

8016

Laju gas cerobong, kmol/jam

8972

9241

10177

Flame speed, cm/s

B

Gas Alam

Primary Reformer Laju bahan bakar gas, kmol/jam

21

Analisis Gross Profit Margin HHV Air Laya 5666 dan Tanjung Enim 4860 kcal/kg (dasar kering) moisture content Air Laya 21,3% dan Tanjung Enim 18,7% efisiensi termal gasifikasi: 60% atau 70% nilai tukar mata uang: 1 USD = 1000 Rp

harga gas produser, USD/MMBtu

7.0 A Laya, Ef=60%

6.0

A Laya, Ef=70% T Enim, Ef=60%

5.0

T Enim, Ef=70% 4.0 3.0 2.0 1.0 0.0 200

250

300

350

400

450

500

550

600

harga batubara, Rp/kg 22

Analisis Ekonomi produksi amonia = 1000 tpd; dan urea = 1750 tpd konsumsi batubara jika gas produser sbg bahan bakar = 1990 tpd konsumsi batubara jika gas produser sbg bahan baku = 1164 tpd O2 dari Air Separation Unit WHB baru untuk pemanfaatan panas sensibel gas produser investasi gasification plant = 38 jutaUSD (perlu konfirmasi) investasi unit tambahan ke pabrik pupuk = 15% harga pabrik pupuk konvensional pipeline = 14”; jarak 50, 100 atau 150 km dari pabrik pupuk bunga bank = 8%/tahun usai proyek = 16 tahun pajak penghasilan = 30%.

23

Analisis Ekonomi gas produser sebagai bahan bakar dibandingkan terhadap yang sbg bahan bakar dan bahan baku

40.0%

40.0% 50 km

30.0%

30.0%

50 km 100 km

150 km

20.0%

IRR, %

IRR, %

100 km

10.0%

20.0%

150 km

10.0% 0.0%

0.0% 0

2

4

6

8

0

2

4

6

-10.0%

-10.0% harga gas produser, USD/MMBtu

gas produser sebagai bahan bakar harga batubara 40 USD/ton

harga gas produser, USD/MMBtu

gas produser sebagai bahan bakar dan bahan baku amonia/urea harga batubara 40 USD/ton 24

8

Analisis Ekonomi pengaruh harga batubara gas produser sebagai bahan bakar dan bahan baku

40.0%

40.0% 30.0%

30.0%

50 km

50 km 100 km

20.0%

IRR, %

IRR, %

100 km 150 km

10.0%

20.0%

150 km

10.0% 0.0%

0.0% 0

2

4

6

0

8

2

4

6

8

-10.0%

-10.0% harga gas produser, USD/MMBtu

gas produser sebagai bahan bakar dan bahan baku amonia/urea harga batubara 40 USD/ton

harga gas produser, USD/MMBtu

gas produser sebagai bahan bakar dan bahan baku amonia/urea harga batubara 50 USD/ton 25

UNIT GASIFIKASI LIMBAH KAYU, 24 kWe

Operasi: 1983 - 1995 a. bahan baku: kayu karet b. blower isap dan obor untuk saat start-up c. pendingin gas dengan pipa horisontal d. filter pembersih gas dengan ijuk e. motor diesel Deutz (BBI Surabaya) 26

Rice Husk gasification unit 100 kWe At paddy mill, 120 km to the north-east of Bandung BPPT, Indonesia Power, PT Pertani (2002- 2006) diameter of gasifier = 1.2 m continuous ash+char removal Æ carbon conversion 50% oil saving 60 – 70%

27

Economic Evaluation rice husk gasification for electric generation 100 kW based on test in Sept. 2005 running capacity daily operating time operating time electricity production

unit

single fuel

dual fuel

kW

75

hours

10

hours/month

240

kWh/month

18000

-

0.20

0.08

diesel oil consumption

L/month

3600

1440

rice husk consumption

kg/month

-

4800

lub.oil consumption

L/month

120

240

number of operators

persons

1

3

specific oil consumption, L/kWh

cost of diesel oil

106Rp/month

14.76

5.90

operators’ salary (incld. rice husk preparation)

106Rp/month

0.60

1.80

cost of lubrication oil

106Rp/month

0.80

1.60

other cost

106Rp/month

0.50

1.00

106Rp

16.66

10.30

925

572

TOTAL COST (without investment) cost of electric production MONTHLY SAVING

Rp/kWh 106Rp

6.354

28

Komponen Tar Xelene (1%) Benzene (0,1%) Toluene (0,2%) Phenol (3,5%) Cresol (1,1%) Naftalen (10,7%) Dimetil naftalen (2,6%) Metil Naftalen (2,4%) Acenaphtalen (1%) Flourene (1,6%) Amthracene (1,1%) Phenantrene (4%) Carbon (32%) Heavy oil. . . . , dll

Waste Water Treatment (very harmfull waste water)

29

Gasifikasi batubara kalori rendah di pabrik teh, Patuha, Bandung

• batubara kalori rendah (4500 kcal/kg) • gas produser dibakar untuk memanaskan udara pengering teh s.d 120 oC • waktu operasi: 10 jam/hari; 25 hari/bulan

30

Kajian Ekonomi Sederhana Kondisi semula konsumsi minyak solar = 70 L/jam = 17500 L/bulan harga minyak = 5500 Rp/L Biaya pengadaan minyak = 96,25x106 Rp/bulan

Kondisi baru a. konsumsi batubara = 150 s.d 200 kg/jam = 40 ton/bulan harga batubara = 500.000 Rp/ton Biaya untuk batubara = 18,75x106 Rp/bulan b. listrik (2 blower and 1 motors) = 40 kW konsumsi listrik = 10.000 kWh/bulan harga listrik = 650 Rp/kWh Biaya untuk listrik = 6.5x106 Rp/bulan c. Upah 4 operator = 4x106 Rp/bulan

Keuntungan Kotor = 70,75x106 Rp/bulan Harga unit gasifikasi = 350x106 Rp Pay Back Period = 5 bulan (.?! )

Biaya total = 29,5x106 Rp/month 31

Problema teknis ¾ abu leleh Æ batubara di dalam ¾ ¾ ¾ ¾

gasifier disembur air abu leleh Æ batubara di dalam gasifier disembur air batubara remuk di zona reduksi Æ aliran gas terhambat grate rusak atau leleh nyala api gas produser tidak sehebat nyala api minyak Æ temperatur udara pengering tidak mencapai sasaran

CAUTIONS ¾

possible-explosion when opening the lid of gasifier for start-up or filling the bunker (in the case of intermittent feeding system) ¾ hot surface: bottom part of gasifier, cyclone and piping upto cooling system ¾ CO is toxic as attach to haemoglobin in the blood, causing headache upto death; CO is odorless and invicible gas Æ good ventilation ¾ phenolic compounds in tar and condensate are carciogenic compound Æ wash hands carefully 32

PENUTUP 1. Daya tarik ekonomi pemanfaatan gasifikasi batubara masih

perlu ditingkatkan melalui antara lain: pengembangan gasification plant dengan efisiensi tinggi dan investasi relatif rendah. 2. Gasification Plant dapat disusun dari unit-operasi/proses konvensional dan beberapa unit spesifik. Peluang rekayasa gasification unit ini harus dimanfaatkan untuk mengurangi ketergantungan akan teknologi luar. 3. Peta-jalan (road map) pengembangan Teknologi Gasifikasi perlu disusun untuk mempercepat peningkatan peranstrategis batubara sebagai sumber energi dan bahan kimia alternatif.

Terima Kasih 33

Related Documents

06 10 05 Hs Gasifikasi
December 2019 4
05 10 06 Relaciones
November 2019 13
Jgl 39 05 (05 10 06)
October 2019 13
Hs
November 2019 35
Hs
June 2020 32
Gasifikasi Biomasa
April 2020 22

More Documents from "slamet sulaiman"

06 10 05 Hs Gasifikasi
December 2019 4