Zulkifli.docx

BAB I PENDAHULUAN 1.1.

Latar Belakang Limbah bisa dihasilkan dari berbagai tempat seperti rumah, pasar, hotel, perkantora, restoran, indsutri dan juga bengkel. Salah satu tempat penghasil limbah yang banyak ialah bengkel. Hamper di sudut kota selalu kita temui bengkel-bengkel yang masih beroperasi yang mengakibatkan volume limbah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Limbah padat adalah salah satu limbah yang sering kita jumpai di setiap bengkel baik itu mur, baut, rantai, plat, dan masih banyak lagi limbah padat yang membuat lingkungan menjadi tercemar. Hal inilah yang membuat kami ingin memanfaatkan limbah-limbah tersebut agar lebih bermanfaat yaitu mempunyai nilai guna dan nilai jual. Seperti yang kita ketahui suatu bengkel sangat sering menggunakan berbagai kunci, salah satunya ialah Kunci Universal. Mungkin terdengar sederhana, tetapi dengan memanfaatkan limbah sebagai bahan kunci universal makan akan mengurangi volume dari limbah tersebut dan tentu saja akan meminimalisir tercemarnya lingkunga sekitar.

1.2.

Rumusan Masalah Dari latar belakang tersebut di atas, maka dapat dirumuskan beberapa hal berikut: 1. Apakah ada cara mempermudah pengguna penampung air (tandon) dalam memantau tingkat ketinggian air? 2. Bagaimana cara membuat sistem yang dapat digunakan secara universal untuk berbagai ketinggian tangki sehingga lebih mudah diaplikasikan pada kehidupan sehari – hari?

1.3.

Tujuan Tujuan dari pembuatan alat ini sebagai berikut: 1. Mengurangi limbah padat dengan memanfaatknya agar mempunyai nilai guna dan nilai jual. 2. Membuat Kunci Universal untuk melepas dan memasang baut dan mur.

1.4.

Luaran yang diharapkan Kegiatan ini diharapkan dapat membantu dalam pekerjaan otomotif dan dapat mengurangi limbah otomotif.

1.5.

Manfaat Manfaat dari alat ini sebagai berikut:

1.

Dapat membantu dan mempermudah pekerjaan manusia dalam kegiatan kerja di bengkel karena, fungsi utama dari kunci universal yaitu melepas dan memasang mur dan baut.