Ya Atau Tidak

  • Uploaded by: Stefanus Aryanto
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ya Atau Tidak as PDF for free.

More details

  • Words: 727
  • Pages: 3
Ya atau Tidak? Keputusan untuk melakukan hubungan seks atau tidak tergantung dari diri kamu sendiri. Jika memilih “Tidak” Mengapa para remaja tidak melindungi diri mereka sendiri ketika sedang berhubungan seks? • • • • • • •

Mereka malu kalau harus membeli atau memakai kondom; Tekanan dari teman sebaya atau pasangan; Menggunakan alkohol dan obat-obatan; Kurang pengetahuan; Yakin bahwa menggunakan pil KB sudah cukup untuk pencegahan; Malu untuk bertanya; dan, Tidak berpikir panjang.

Hubungan Seks Pertama Kali Melakukan hubungan seks pertama kali dapat menjadi peristiwa yang sangat emosionil. Ada beberapa pertanyaan dan perasaan yang harus kamu pisahkan sebelum kamu benar-benar merasakan “situasi puncak”. Pertanyaan untuk diri kamu: • • • •

Apakah saya betul-betul siap untuk berhubungan seks? Bagaimana perasaan saya terhadap diri saya setelah berhubungan seks? Bagaimana perasaan saya terhadap pasangan saya setelah berhubungan seks? Apakah saya melakukan hal ini dengan alasan yang tepat?

Pertanyaan mengenai pola asuh: • • • •

Bagaimana perasaan orangtua kamu mengetahui kamu telah berhubungan seks? Bagaimana pandangan agamamu terhadap masalah ini? Apakah kamu akan berbohong pernah berhubungan seks? Apakah kamu merasa bersalah?

Pertanyaan mengenai kesehatan: • • •

Pencegahan macam apa yang kamu rencanakan untuk melindungi diri dari penyakit menular seksual atau kehamilan? Apakah keputusan yang diambil akan mempengaruhi kesehatan mental dan sosial kamu? Apakah kamu mempunyai informasi yang cukup terhadap kemungkinan terjadinya kehamilan atau penyakit menular seksual?

Hal-hal baik untuk diingat

Kamu tidak pernah sendiri. Selalu ada pertolongan buat kamu. Carilah seseorang yang kamu percayai, pembimbing di sekolah, atau mungkin ibu atau ayah kamu. Bicaralah dengan mereka. Klinik penyakit menular seksual lokal akan menolong kamu apakah kamu dapat ditest dan kapan test tersebut dilaksanakan dengan hasil akurat. Ingat, jika kamu memutuskan untuk berhubungan seksual, kamu juga dapat memutuskan tidak berhubungan seks lagi sampai kamu siap. Hal-hal untuk dipikirkan Memutuskan untuk berhubungan seks atau tidak, kemungkinan merupakan salah satu keputusan terbesar yang akan kamu buat. Kamu tidak perlu berhubungan seks sebelum kamu siap. Bukan masalah jika kamu memutuskan untuk tidak berhubungan seks jika hal itu yang kamu inginkan. Melakukan hubungan seks dapat menyenangkan tapi “kesenangan” itu hanya sesaat. Akibat lain dari berhubungan seks adalah penyakit menular seksual atau kehamilan tidak diinginkan yang dapat bertahan sepanjang hidup. Apapun keputusan yang kamu ambil bersiap-siaplah selalu setiap saat. Bagaimana jika dipaksa berhubungan seks? Jika kamu hidup dalam rumah tangga yang kejam/keras atau kamu merupakan orang yang selamat dari tindakan perkosaan atau perkosaan pada saat kencan, cari pertolongan segera sehingga kamu dapat merasa aman dan memulai masa penyembuhan. Hal ini merupakan pengalaman yang paling menakutkan dan kamu merasa bersalah, marah, kotor dan tanggung jawab. Harus selalu diingat bahwa itu bukanlah kesalahan kamu dan tetaplah cari pertolongan. Konselor sekolah atau pusat krisis yang menangani masalah perkosaan dapat membantu. Beberapa remaja perempuan mengira bahwa berpacaran dengan pria yang lebih dewasa sangat mengasyikkan. Tetapi harap diingat bahwa pria dewasa mungkin siap untuk berhubungan seks disaat kamu tidak siap. Jika kamu mempunyai pacar yang lebih dewasa dan ingin berhubungan seks, ingatlah bahwa itu pilihan kamu, kamu yang memutuskannya.

Jika memilih “Ya” Memutuskan untuk berhubungan seks dengan orang lain adalah masalah pribadi. Kamu dan bukan orang lain dapat membuat keputusan itu. Bagaimanapun juga, tulisan ini dapat membantumu untuk berpikir mengenai tubuhmu, emosi, nilai-nilai hidup dan tujuan hidup sehingga kamu dapat membuat pilihan bijaksana, jika, kapan dan apakah kamu memilih untuk berhubungan seks. Mengapa beberapa remaja melakukan hubungan seks? Berikut adalah alasan-alasan remaja yang melakukan hubungan seks. Selagi kamu membaca daftar tersebut, cobalah berpikir mana dari alasan-alasan dibawah ini yang paling mempengaruhi kamu. Apakah jawaban ini merupakan alasan yang baik atau buruk? Beberapa remaja melakukan hubungan seks karena: • • •

Mereka ingin diterima Merasa enak Berhubungan seks mengasyikkan

• • • • • •

Lebih mudah berhubungan seks daripada hanya membicarakannya atau mengatakan tidak Mereka ingin merasa dekat dengan seseorang Tekanan teman sebaya Jatuh cinta Ingin bereksperimen Hormon tinggi

Beberapa hal yang perlu dipikirkan sebelum berhubungan seks: • • • • • •

Apakah hal ini yang saya ingin lakukan saat ini dalam hidup saya? Apakah secara emosional saya siap terhadap hubungan seksual ini? Apakah saya siap menjadi orangtua jika hubungan ini menghasilkan seorang anak? Apakah saya mempunyai tindakan pencegahan terhadap penyakit menular seksual atau kehamilan? Apakah saya merasa ditekan untuk melakukan hubungan seksual meskipun saya tidak menginginkannya? Apakah saya akan merasa tidak nyaman sesudah melakukan hubungan seks karena hal ini bertentangan dengan nilai-nilai hidup saya?

(Dette) sumber: iwannaknow.org

Related Documents


More Documents from ""