Xib Ekonomi.pdf

  • Uploaded by: Alfareno Putra
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Xib Ekonomi.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 19,775
  • Pages: 44
A. Indeks Harga dan Inflasi

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: b 1) Indeks harga yang harus dibayar dan diterima petani adalah indeks harga barang-barang yang dibayar oleh petani untuk biaya proses produksi. Apabila dimasukkan unsur jumlah biaya, hipotek, pajak, upah pekerja yang harus dibayar oleh petani dalam menghitung indeks harga disebut indeks paritas. 2) Ratio paritas adalah rasio antara indeks harga yang harus dibayar oleh petani dengan indeks paritas dalam waktu tertentu. 3) Indeks harga produsen adalah indeks harga yang dapat menggambarkan perubahan barang dan jasa yang dibeli oleh produsen pada waktu tertentu. 4) Indeks harga konsumen adalah indeks harga yang dapat menggambarkan perubahan harga eceran barang dan jasa berdasarkan belanja konsumen. 5) Indeks laspeyres adalah metode indeks yang sering digunakan untuk menentukan angka indeks harga. 2. Jawaban: d Ciri-ciri indeks harga sebagai berikut. 1) Indeks harga menjadi acuan pemerintah dalam menetapkan kebijakan harga pada masa depan. 2) Indeks harga menjadi dasar perbandingan untuk mengatur tingkat kemajuan ekonomi. 3) Indeks harga menjadi dasar untuk menetapkan pola kebijakan ekonomi secara keseluruhan dan kebijakan moneter. 4) Indeks harga menjadi dasar untuk mengetahui faktor penghambat dan pendorong kemajuan ekonomi.

3. Jawaban: e Indeks harga dapat dijadikan petunjuk kondisi ekonomi karena dengan data indeks harga dapat diketahui apakah produksi dan konsumsi mengalami kenaikan dan penurunan. Selain itu, dengan indeks harga dapat diketahui kenaikan harga terjadi secara terus-menerus atau hanya sementara sehingga dapat dijadikan dasar untuk menghitung inflasi. Indeks harga juga dapat digunakan sebagai dasar perbandingan harga. Data indeks harga dapat digunakan untuk mengetahui pergerakan harga-harga. 4. Jawaban: b No. 1) 2) 3) 4) 5)

Jenis Barang Penghapus Bolpoin Penggaris Buku tulis Pensil

2012 Rp1.100,00 Rp1.500,00 Rp 700,00 Rp2.500,00 Rp 850,00

2013 Rp1.200,00 Rp1.700,00 Rp 850,00 Rp3.200,00 Rp 950,00

∑ Pn × 100% ∑ P0 7.900 = × 100% 6.650 = 118,79% Jadi, IHAS tahun 2013 sebesar 118,79%

IHAS =

5. Jawaban: b Kenaikan harga-harga umum pada inflasi berat antara 30–100% per tahun. Pada tingkat inflasi ini harga-harga kebutuhan masyarakat naik secara signifikan dan mulai sulit untuk dikendalikan. Kondisi negara M mengalami tingkat inflasi sebesar 45% sehingga inflasi negara M termasuk inflasi berat. Hiperinflasi lajunya lebih dari 100% per tahun. Pada tingkat ini perekonomian sangat kacau sekali. Inflasi sedang lajunya 10–30% per tahun. Inflasi ringan terjadi kenaikan harga-harga kurang dari 10% per tahun. Inflasi ini tidak terlalu mengganggu perekonomian nasional.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

1

6. Jawaban: d Imported inflation umumnya terjadi di negara berkembang yang sebagian besar bahan baku dan peralatan unit produksinya berasal dari luar negeri. Kenaikan harga dapat berasal dari kenaikan bahan baku di negara pengekspor, kenaikan tarif impor, atau inflasi di negara pengekspor. Berdasarkan ilustrasi tersebut, negara A mengimpor bahan baku berupa wol dari negara B yang sedang terjadi inflasi. Dikarenakan harga bahan baku di negara B mahal, harga di negara A juga mengalami kenaikan. Domestic inflation, yaitu inflasi yang disebabkan oleh faktor-faktor yang berasal dari dalam negeri, seperti terjadi gagal panen dan defisit anggaran terusmenerus. Demand pull inflation, yaitu inflasi yang disebabkan peningkatan permintaan barang dan/atau jasa dari masyarakat. Cost push inflation, yaitu inflasi yang disebabkan oleh kenaikan biaya produksi. 7. Jawaban: a Harga (Rp)

Kuantitas (kg)

Jenis

Terigu Telur Beras Daging ayam

P n × Q0

P 0 × Q0

14 8 20 25

75.000 112.000 135.000 561.000

70.000 105.000 127.500 550.000

Jumlah

883.000

852.500

2012

2013

2012

2013

7.000 15.000 8.500 25.000

7.500 16.000 9.000 25.500

10 7 15 22

883.000 × 100% 852.500 = 103,58% Jadi, indeks laspeyres untuk empat bahan makanan tersebut sebesar 103,58%.

IL =

8. Jawaban: d Operasi pasar terbuka, yaitu kebijakan Bank Indonesia dengan membeli dan menjual surat-surat berharga. Bank Indonesia meningkatkan jumlah uang yang beredar dengan melakukan pembelian surat-surat berharga yang bertujuan agar bank umum memiliki cadangan dana sehingga dapat meningkatkan jumlah pinjaman. 9. Permintaan masyarakat yang terlalu besar terhadap berbagai barang akan menyebabkan inflasi. Produsen tidak selalu dapat memenuhi permintaan konsumen. Ketika akan memasuki hari raya Idul Fitri kebutuhan masyarakat meningkat sehingga mendorong kenaikan harga. 10. Jawaban: e Kenaikan harga bahan baku akan menyebabkan terjadinya inflasi atau disebut juga inflasi dorongan biaya (cost push inflation). Akibatnya, produsen akan mengurangi produksi karena biaya produksi meningkat. Keadaan tersebut berdampak pada menurunnya hasil produksi yang dilakukan oleh produsen. B.

Uraian

1.

Jawaban: Harga (Rp) Jenis Barang

Beras Minyak goreng Telur

2012

2013

8.000,00 12.000,00 17.000,00

9.000,00 12.500,00 18.000,00

∑ Pn × 100% ∑ P0 39.500 = × 100% 37.000 = 106,75% Angka 106,75% menunjukkan bahwa dibandingkan tahun 2012 indeks harga tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 6,75%.

IHAS =

2

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

2.

Jawaban: Inflasi dapat menguntungkan bagi produsen apabila pendapatan yang diperoleh lebih tinggi daripada kenaikan biaya produksi. Produsen akan termotivasi untuk meningkatkan produksinya. Inflasi juga dapat merugikan produsen apabila biaya produksinya lebih tinggi daripada pendapatan yang diperolehnya. Akibatnya, produsen tidak melanjutkan produksi bahkan sampai mengalami kebangkrutan.

3.

Jawaban: Pendapatan menurun terjadi pada tenaga kerja yang memiliki pendapatan tetap. Pada saat terjadi inflasi, kenaikan harga tidak diimbangi dengan kenaikan pendapatan sehingga inflasi cenderung mengakibatkan pendapatan tenaga kerja menurun. Misalnya, pegawai negeri sipil memiliki pendapatan tetap sedangkan harga kebutuhan pokok terus-menerus mengalami kenaikan. Kenaikan harga yang tidak diimbangi kenaikan pendapatan akan mengurangi pendapatan riil tiap bulan.

4.

Jawaban: Pemerintah dapat menetapkan harga di tingkat eceran (HET). Agar dapat menetapkan harga dengan baik, perlu dilakukan pengawasan. Pengawasan yang tidak baik sering menimbulkan pasar gelap. Untuk menghindari hal tersebut perlu dilakukan pengawasan distribusi agar lancar dan tidak merugikan produsen serta konsumen.

5.

Jawaban: Harga (Rp)

Jumlah (unit)

Barang

M N O P

Pn × Q 0

P0 × Q0

2012

2013

2012

2013

4.000 2.500 1.500 5.000

4.500 3.000 2.500 5.500

15 25 10 20

23 32 17 23

92.000 80.000 25.500 115.000

103.500 96.000 42.500 126.500

Jumlah

312.500

368.500

∑(Pn i Qn) × 100% ∑(P0 i Qn) 368.500 = × 100% 312.500 = 117,92% Jadi, indeks paasche tahun 2013 sebesar 117,92%.

IP

=

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

3

B. Permintaan dan Penawaran Uang

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: c Motif berjaga-jaga digunakan untuk menghadapi masalah yang timbul pada masa akan datang. Dalam kasus tersebut Ani menyimpan persediaan uang untuk berjaga-jaga dalam bentuk tabungan. 2. Jawaban: c Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan uang antara lain selera masyarakat, kekayaan masyarakat, tersedianya fasilitas kredit, harapan tentang harga, dan sistem atau cara pembayaran yang berlaku. Apabila masyarakat tidak memiliki variasi kekayaan yang besar, permintaan uang akan meningkat. 3. Jawaban: a Permintaan uang dengan tujuan transaksi dipengaruhi pendapatan. Semakin tinggi pendapatan, semakin besar uang yang akan dibutuhkan masyarakat untuk tujuan transaksi. 4. Jawaban: e Pilihan selain e, merupakan faktor yang memengaruhi permintaan uang. Tingkat pendapatan nasional memengaruhi penawaran uang. Apabila tingkat produksi dan pendapatan nasional rendah, Bank Indonesia akan meningkatkan jumlah uang beredar. Hal ini bertujuan meningkatkan permintaan agregat sehingga dunia usaha termotivasi untuk meningkatkan produksinya. Daya beli konsumen juga akan meningkat sehingga perekonomian meningkat. 5. Jawaban: d Diketahui: M = Rp35 miliar V = 25 T = 35 Ditanya: P = ? Jawab: MV = PT 35 miliar × 25 = P × 35 875 miliar = P × 35 P = 25 miliar Jadi, tingkat harga sebesar 25 miliar. 6. Jawaban: a Masyarakat membutuhkan uang untuk membayar pembelian-pembelian yang dilakukannya. Uang untuk membayar pembelian merupakan tujuan

4

yang mendasar. Dengan memiliki uang, masyarakat mudah membeli barang yang mereka inginkan. Uang yang dimiliki Danang dipakai dengan tujuan pembayaran atau transaksi untuk memenuhi kebutuhan. 7. Jawaban: c Pernyataan nomor 2) merupakan motivasi seseorang memegang uang untuk tujuan spekulasi. Pernyataan nomor 5) merupakan motivasi seseorang memegang uang untuk tujuan berjaga-jaga. Uang berperan sebagai alat tukar dalam kegiatan transaksi tunai. Pada soal tersebut pernyataan 1), 3), dan 4) merupakan motivasi seseorang memegang uang untuk tujuan transaksi karena memerlukan uang tunai untuk kegiatan transaksi. 8. Jawaban: c Motif spekulasi terjadi karena adanya keinginan untuk memperoleh keuntungan berdasarkan ramalan dan perhitungan pada masa depan. Misalnya, seseorang membeli saham dengan harapan akan memperoleh keuntungan pada masa depan. 9. Jawaban: a Selera masyarakat dalam mengonsumsi barang atau jasa dapat memengaruhi permintaan uang. Misalnya selera masyarakat terhadap barang impor yang berharga mahal akan berpengaruh terhadap peningkatan permintaan uang tunai. Masyarakat membutuhkan uang tunai dalam jumlah besar untuk membeli barang impor yang berharga mahal. 10. Jawaban: b Diketahui: M = Rp500.000.000,00 P = Rp2.500,00 T = 3.000.000 unit Ditanya: V = ? Jawab: MV = PT 500.000.000 × V = 2.500 × 3.000.000 500.000.000 × V = 7.500.000.000 7.500.000.000 V = 500.000.000 V = 15 Jadi, kecepatan peredaran uang adalah 15 kali.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

B.

Uraian

3.

1.

Jawaban: Motif masyarakat memegang uang tunai sebagai berikut. a. Motif transaksi, yaitu sebagai alat tukar untuk membayar pembelian-pembelian yang dilakukannya. Uang untuk tujuan membayar pembelian merupakan tujuan yang mendasar. Dengan memiliki uang, masyarakat akan mudah membeli barang yang mereka inginkan. Permintaan uang dengan tujuan transaksi dipengaruhi pendapatan. b. Motif berjaga-jaga, yaitu sebagai alat untuk menghadapi masalah yang mungkin timbul pada masa akan datang. c. Motif spekulasi, yaitu masyarakat memilih untuk melakukan permintaan uang karena keinginan untuk berspekulasi. Mereka berpikir dengan memiliki banyak uang tunai dapat membeli aset berupa surat berharga, tanah atau emas, yang diharapkan memiliki harga tinggi di kemudian hari.

Jawaban: Teori penawaran uang tanpa bank dalam penciptaan uang tidak dipengaruhi oleh bank, tetapi sistem standar emas. Emas merupakan alat pembayaran satu-satunya dalam perekonomian. Jumlah uang yang beredar tergantung pada ketersediaan emas di masyarakat. Penawaran uang akan meningkat apabila produksi emas meningkat. Pemerintah tidak dapat meningkatkan penawaran uang. Apabila harga emas naik, produsen emas akan menaikkan produksi emas sehingga penawaran uang meningkat.

4.

Jawaban: Permintaan uang akan meningkat ketika masyarakat melakukan pembayaran tunai karena masyarakat membutuhkan uang kas untuk melakukan transaksi. Pada pembayaran kredit, permintaan uang akan menurun karena masyarakat dapat melakukan pembayaran di kemudian hari.

5.

Jawaban: Diketahui: M = 5.000 V = 100 T = 1.000 Ditanya: P? (M = 10.000) Jawab: MV = PT 10.000 × 100 = P × 1.000 P = 1.000 Jadi, tingkat harga (P) sebesar 1.000.

2.

Jawaban: Motif spekulasi dipengaruhi tingkat suku bunga. Apabila tingkat suku bunga naik, harga surat berharga akan turun. Naiknya tingkat suku bunga akan menaikkan permintaan untuk spekulasi. Begitu juga sebaliknya, apabila tingkat suku bunga turun, harga surat berharga akan naik.

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: b Indeks harga konsumen yaitu indeks harga yang dapat menggambarkan perubahan barang dan jasa berdasarkan belanja konsumen. Indeks harga konsumen dapat berubah-ubah berdasarkan pola konsumsi masyarakat. 2. Jawaban: b Indeks harga yang diterima petani adalah indeks harga barang-barang yang dibayar oleh petani untuk biaya proses produksi seperti pupuk, alat pertanian, dan benih. Pernyataan nomor 3) dan 5) tidak termasuk barang-barang untuk proses produksi sehingga bukan termasuk indeks harga yang diterima petani.

3. Jawaban: b Perhitungan indeks harga mempunyai beberapa tujuan, yaitu sebagai data dalam menghitung inflasi, sebagai acuan dalam menetapkan kebijakan harga pada masa depan, dan dasar perbandingan dalam mengukur kemajuan ekonomi dari masa ke masa. Pernyataan nomor 2) tidak termasuk dalam tujuan indeks harga karena meningkatkan tingkat suku bunga merupakan kebijakan Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi. Pernyataan nomor 5) merupakan kebijakan fiskal yang diambil Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi. 4. Jawaban: c Pemerintah dapat memprediksi kenaikan harga pada masa depan dengan melihat pergerakan harga-harga. Hal tersebut menjadikan kebijakan harga yang dikeluarkan pada masa depan dapat meningkatkan keadilan. Dengan demikian, tidak hanya menguntungkan satu pihak, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

5

5. Jawaban: c Penghitungan indeks harga memiliki tujuan yaitu untuk melihat perkembangan perekonomian secara nasional karena dengan indeks harga dapat mengetahui tingkat inflasi suatu negara. Tingkat inflasi yang stabil menunjukkan perkembangan perekonomian yang baik. Indeks harga berguna sebagai deflator karena dengan membandingkan perubahan harga dari waktu ke waktu dapat diketahui angka inflasinya sehingga berguna untuk menentukan tingkat inflasi. 6. Jawaban: b Harga (Rp)

Jumlah (unit) P n × Q0

P 0 × Q0

150 110 65

540.000 1.600.000 175.000

480.000 1.440.000 150.000

Jumlah

2.315.000

2.070.000

Barang

A B C

2011

2012

2011

2012

4.000 9.000 3.000

4.500 10.000 3.500

120 160 50

∑(Pn i Q0) × 100% ∑(P0 i Q0) 2.315.000 = × 100% 2.070.000 = 111,84%

IL

=

Jadi, indeks harga tahun 2012 dengan metode laspeyres sebesar 111,84%. 7. Jawaban: c Harga (Rp) No.

Barang

1) 2) 3)

IHAS =

2008

2009

2010

Premium Beras Telur ayam

2.500 7.300 9.000

4.500 7.800 10.000

4.500 8.325 14.000

Jumlah

18.800

22.300

26.825

∑ Pn × 100% ∑ P0

26.825 × 100% 22.300 = 120,29% Angka 120,29%, artinya dibandingkan tahun 2009, indeks harga tahun 2010 mengalami kenaikan sebesar 20,29%. Inflasi yang terjadi pada tahun 2010 tergolong jenis inflasi sedang. Inflasi sedang yaitu ketika kenaikan harga 10–30% per tahun.

=

8. Jawaban: e Harga (dalam ribuan)

Jumlah (unit)

Barang

A B C D

Po

Pn

Qo

Qn

5 12 10 8

8 14 11 9

5 6 9 13

11 8 10 12

Jumlah

IP

6

=

∑(Pn i Qn) × 100% ∑(P0 i Qn)

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

Pn × Qn

P 0 × Qn

88 112 110 108

55 96 100 96

418

347

=

418 × 100% 347

= 120,46% Jadi, indeks paasche sebesar 120,46%. 9. Jawaban: c IHAS =

∑ Pn × 100% ∑ P0

130% × 100% 125% = 104,00% Angka 104,00% artinya dibandingkan tahun 2012, indeks harga tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 4,00%.

=

10. Jawaban: c

∑(Pn i Q0) × 100% ∑(P0 i Q0) 3.686.000 = × 100% 3.325.000 = 110,86% Jadi, indeks laspeyres sebesar 110,86%.

IL

=

11. Jawaban: b Tidak hanya negara berkembang yang menghadapi inflasi, semua negara di dunia pernah mengalami permasalahan inflasi. Inflasi dapat berdampak pada barang impor, apabila biaya produksi barang di luar negeri tinggi atau adanya kenaikan tarif impor dapat menyebabkan inflasi. 12. Jawaban: e Inflasi tekanan permintaan disebabkan permintaan masyarakat terhadap berbagai macam barang terlalu kuat, sedangkan produksi barang/jasa tetap. Kondisi ini menyebabkan penciptaan uang secara berlebihan. 13. Jawaban: d Inflasi dapat menyebabkan masyarakat enggan untuk menabung karena nilai mata uang semakin menurun. Walaupun tabungan menghasilkan bunga, tingkat inflasi di atas bunga menyebabkan nilai mata uang tetap mengalami penurunan. 14. Jawaban: a Apabila suku bunga rendah, masyarakat enggan menabung di bank sehingga jumlah uang yang beredar meningkat. Sebaliknya, apabila suku bunga bank tinggi, masyarakat akan lebih tertarik untuk menyimpan uangnya di bank sehingga jumlah uang beredar akan menurun. Kebijakan mengurangi jumlah uang beredar merupakan salah satu cara untuk mengendalikan tingkat inflasi. 15. Jawaban: d A1), B1), B2), dan C2) termasuk dalam kebijakan nonmoneter dan nonfiskal yang merupakan kebijakan untuk mengatasi inflasi tanpa memengaruhi jumlah uang beredar dan pendapatan atau pengeluaran pemerintah. A3) dan C1) merupakan kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah untuk mengendalikan inflasi dengan mengurangi pengeluaran pemerintah dan menaikkan tarif pajak. 16. Jawaban: a Pada saat kebutuhan pokok mengalami peningkatan yang cukup tajam, pemerintah biasanya melakukan operasi pasar dengan tujuan agar dapat menekan dan menstabilkan harga. Dengan demikian konsumen tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup. 17. Jawaban: e Pemerintah meningkatkan suku bunga bank untuk mengendalikan laju inflasi. Dengan menaikkan suku bunga, diharapkan jumlah uang beredar berkurang dan masyarakat lebih memilih menyimpan uang di bank daripada investasi. Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

7

18. Jawaban: d Bencana banjir yang terjadi di kawasan pantura mengakibatkan kemacetan yang panjang sehingga terjadi keterlambatan pengiriman bahan makanan. Permintaan barang oleh masyarakat tidak diimbangi dengan distribusi barang mengakibatkan harga barang naik. 19. Jawaban: c Inflasi =

Indeksharga (bulan n) − Indeksharga (bulan n − 1) × 100% Indeksharga (bulan n − 1) 12,57% =

a − 105,23% × 100% 105,23%

1.322,74% = a × 100% – 10.523% 1.322,74% + 10.523% = a × 100% 11.845,74% = a × 100% a = 118,46% Jadi, IHK pada bulan Maret tahun 2013 sebesar 118,46. 20. Jawaban: b Agar pemerintah dapat menekan laju inflasi, pemerintah mengambil tindakan berupa menaikkan tingkat bunga, bukan menurunkan tingkat bunga. Menaikkan tingkat bunga akan mengurangi jumlah uang beredar. 21. Jawaban: e Dalam ekonomi klasik, uang hanya sebagai alat tukar. Oleh karena itu, jumlah uang seimbang dengan tingkat output atau pendapatan. Pencetus teori kuantitas uang adalah Irving Fisher. 22. Jawaban: c Tujuan motif spekulasi yaitu masyarakat memilih melakukan permintaan uang karena keinginan untuk berspekulasi. Mereka berpikir dengan memiliki banyak uang tunai dapat membeli aset berupa surat berharga, tanah atau emas, yang diharapkan memiliki harga tinggi di kemudian hari sehingga memperoleh keuntungan. 23. Jawaban: b Permintaan uang tunai akan meningkat apabila masyarakat tidak memiliki variasi kekayaan yang beragam. Sebaliknya, apabila masyarakat memiliki variasi kekayaan yang beragam seperti emas, properti, tanah, atau saham, permintaan uang tunai akan mengalami penurunan. Oleh karena itu, kenaikan kekayaan masyarakat tidak selalu menyebabkan kenaikan permintaan uang tunai. 24. Jawaban: d Motif transaksi berhubungan dengan tindakan ekonomi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya agar kelangsungan hidup terjamin. Motif berjaga-jaga berhubungan dengan tindakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya pada saat tertentu atau kondisi yang tidak terduga, seperti orang mengeluarkan uang untuk berobat ketika sakit. 25. Jawaban: c Motif berjaga-jaga menempatkan uang sebagai alat untuk menghadapi masalah yang mungkin muncul di masa depan atau di waktu yang akan datang. Hal itu disebabkan setiap orang tidak dapat menduga kejadian di waktu yang akan datang. Demikian juga dengan Dewi yang tidak mengetahui tentang tambahan pelajaran sampai malam atau tidak. 26. Jawaban: b Diketahui: M = Rp35 miliar V = 45 T = 75 Ditanya = P Jawab: Penghitungan dalam miliar. MV = PT 35 × 45 = P × 75 1.575 = P × 75 P = 21 miliar Jadi, tingkat harga umum sebesar Rp21 miliar. 8

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

27. Jawaban: a Inflasi berhubungan dengan kenaikan harga barang yang terus-menerus dalam jangka waktu yang lama. Kenaikan tingkat inflasi akan memengaruhi jumlah uang beredar. Semakin tinggi tingkat inflasi, jumlah uang beredar akan meningkat. Hal ini disebabkan masyarakat membutuhkan uang dalam jumlah besar untuk membeli barang. 28. Jawaban: a Tujuan motif spekulasi yaitu masyarakat memilih untuk melakukan permintaan uang karena keinginan untuk berspekulasi. Masyarakat berpikir dengan memiliki banyak uang tunai, akan dapat membeli aset berupa emas, saham, dan tanah yang diharapkan memiliki harga tinggi pada masa depan. Seperti pada soal tersebut pernyataan 1), 2), dan 3) merupakan motif spekulasi karena memilih aset berupa emas, saham, dan valuta asing dengan harapan akan mendapat keuntungan pada masa depan. 29. Jawaban: d Tujuan motif spekulasi yaitu masyarakat memilih untuk melakukan permintaan uang karena keinginan untuk berspekulasi. Masyarakat berpikir dengan memiliki banyak uang tunai akan dapat membeli aset berupa emas, saham, dan tanah yang diharapkan memiliki harga tinggi di masa depan. Seperti pada soal tersebut, pernyataan nomor 2), 3), dan 4) merupakan motif spekulasi karena mereka memilih aset berupa saham, emas, dan mata uang asing dengan harapan mendapat keuntungan pada masa depan. 30. Jawaban: d Jumlah permintaan uang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain selera masyarakat, kekayaan masyarakat, tersedianya fasilitas kredit, harapan tentang harga, dan sistem atau cara pembayaran yang berlaku. Pernyataan nomor 1) dan 2) merupakan faktor yang memengaruhi penawaran uang. B.

Uraian

1. Jawaban: Jumlah (unit)

Harga (Rp)

Barang

A B C D

2012

2013

2012

2013

25 45 15 30

30 55 20 35

5.500 7.400 2.500 6.200

6.500 8.000 3.000 7.500

Jumlah

P0 × Q0

Pn × Q 0

137.500 333.000 37.500 186.000

162.500 360.000 45.000 225.000

694.000

792.500

Pn × Qn

P0 × Q n

195.000 440.000 60.000 262.500

165.000 407.000 50.000 217.000

957.500

839.000

∑(Pn i Q0) × 100% ∑(P0 i Q0) 792.500 = × 100% 694.000 = 114,19% Jadi, indeks laspeyres tahun 2013 sebesar 114,19%

IL

=

2. Jawaban: Jumlah (unit)

Harga (Rp)

Barang

A B C D Jumlah

2012

2013

2012

2013

25 45 15 30

30 55 20 35

5.500 7.400 2.500 6.200

6.500 8.000 3.000 7.500

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

9

IP

=

∑(Pn i Qn) × 100% ∑(P0 i Qn)

957.500 × 100% 839.000 = 114,12% Jadi, indeks paasche tahun 2013 sebesar 114,12%.

=

3. Jawaban: Komponen yang dianggap termasuk indeks harga konsumen (IHK) yaitu: a. kelompok makanan, c. kelompok pangan, serta b. kelompok pakaian, d. kelompok kesehatan. 4. Jawaban: Nilai ekspor di negara berkembang cenderung lebih sedikit dibandingkan negara maju. Pertumbuhan barang-barang ekspor hanya terbatas pada hasil pertanian dan hasil hutan sehingga mendorong negara berkembang mengalami inflasi. Hal ini dapat diatasi dengan mengembangkan komoditas ekspor yang memiliki nilai jual tinggi dalam perdagangan internasional. 5. Jawaban: Inflasi dapat menguntungkan pihak yang meminjam uang kepada bank (debitur) karena saat pembayaran utang kepada kreditur, nilai uang menjadi lebih rendah dibandingkan saat meminjam. Sebaliknya, inflasi merugikan bagi pihak yang meminjamkan uang karena nilai uang pengembalian lebih rendah jika dibandingkan pada saat peminjaman. 6. Jawaban: Akibat inflasi sebagai berikut. a. Penimbunan barang-barang karena takut persediaan barang tidak mencukupi. b. Keadaan sulit yang dialami produsen dan konsumen akibat tingginya harga. c. Produsen kesulitan memperhitungkan biaya produksi.

10

7. Jawaban: Dampak inflasi tidak hanya dirasakan oleh konsumen dan produsen. Akan tetapi, pihak lain juga ikut merasakan dampak inflasi yaitu pemerintah. Dampak yang dirasakan pemerintah yaitu dalam neraca pembayaran. Dampak inflasi terhadap neraca pembayaran yaitu neraca pembayaran mengalami defisit akibat harga barang impor mengalami kenaikan. 8. Jawaban: Kartu kredit dapat dipakai untuk menarik dana dari bank setiap saat selama dananya masih tersedia di bank. Saat ini kartu kredit dapat dijadikan alat pembayaran. Pemilik kartu kredit tidak membutuhkan uang tunai untuk bertransaksi. Dampak yang dihasilkan dapat mengurangi jumlah uang yang beredar. Jadi, fasilitas kredit seperti penggunaan kartu kredit memengaruhi permintaan uang. 9. Jawaban: Barang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Semakin tinggi harga barang dan/ atau jasa maka permintaan uang akan semakin meningkat. Apabila harga barang dan/atau jasa yang ditawarkan rendah, masyarakat membutuhkan sedikit uang tunai untuk membelinya. Sebaliknya, apabila harga barang dan/atau jasa yang ditawarkan tinggi, masyarakat membutuhkan uang tunai lebih banyak untuk membeli barang dan/atau jasa tersebut. 10. Jawaban: Konsep jumlah uang beredar sangat erat kaitannya dengan konsep inflasi menurut persamaan yang dikemukakan Irving Fisher, yaitu M × V = P × T. Diasumsikan bahwa kecepatan peredaran uang (M) dan jumlah barang dan/atau jasa yang diperjualbelikan selama satu tahun (T) adalah tetap, pertumbuhan jumlah uang beredar akan memengaruhi secara langsung kenaikan harga atau inflasi.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

A. Kebijakan Moneter

A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: c Devaluasi dapat menyebabkan harga produk dalam negeri menjadi lebih murah jika dibeli dengan mata uang asing. Dengan devaluasi, nilai ekspor akan meningkat. Kebijakan moneter berupa kebijakan devaluasi dapat memperbaiki posisi neraca perdagangan luar negeri ke posisi berimbang atau surplus (nilai ekspor lebih besar dibandingkan nilai impor). Dengan melakukan devaluasi, kebijakan moneter dapat berperan dalam memperbaiki neraca pembayaran dan neraca perdagangan. 2. Jawaban: e Kebijakan kredit selektif merupakan kebijakan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat dengan cara menentukan syarat-syarat yang ketat untuk memperoleh pinjaman (kredit). Dengan adanya kebijakan kredit ketat ini, bank sentral dapat mengontrol jumlah uang beredar dalam masyarakat. 3. Jawaban: a 1) Kebijakan moneter kontraktif ( monetary contractive) atau kebijakan uang ketat (tight money policy), yaitu upaya bank sentral untuk membatasi jumlah uang beredar. 2) Kebijakan moneter ekspansif yaitu upaya bank sentral untuk menambah jumlah uang beredar. 3) Kebijakan fiskal kontraktif, yaitu kebijakan dengan menurunkan pengeluaran pe-merintah dan menaikkan penerimaan pajak agar jumlah uang yang beredar berkurang. 4) Kebijakan fiskal ekspansif merupakan kebijakan dengan menaikkan pengeluaran pemerintah dan menurunkan penerimaan pajak agar jumlah uang beredar bertambah. 5) Kebijakan anggaran merupakan kebijakan fiskal.

4. Jawaban: e Kebijakan menurunkan kurs mata uang rupiah terhadap mata uang asing untuk memperbaiki neraca pembayaran disebut devaluasi. Kebijakan ini diharapkan agar harga barang ekspor menjadi lebih murah di luar negeri sehingga ekspor meningkat. Sementara itu, harga barang luar negeri menjadi lebih mahal sehingga dapat mengurangi impor. 5. Jawaban: d Jumlah uang beredar terlalu banyak dalam masyarakat dapat menyebabkan inflasi. Untuk mengatasi inflasi, bank sentral akan menjual SBI, menaikkan suku bunga, menaikkan cadangan kas, menetapkan kebijakan kredit selektif, dan imbauan moral. Pernyataan nomor 1) merupakan kebijakan devaluasi, agar harga-harga barang ekspor menjadi relatif lebih murah. Pernyataan nomor 4) merupakan kebijakan diskonto yang akan menambah jumlah uang beredar. 6. Jawaban: c Jaminan (collateral) merupakan harta tetap atau surat-surat berharga yang dapat digunakan untuk menjamin kredit yang diterima. Jaminan berkaitan dengan jaminan sertifikat tanah yang dimiliki Pak Wawan untuk mengajukan kredit. 7. Jawaban: c Penurunan suku bunga bank dapat menambah jumlah uang beredar. Hal ini disebabkan rendahnya suku bunga di bank menyebabkan minat menabung masyarakat menurun dan minat masyarakat untuk meminjam uang meningkat sehingga peredaran uang di masyarakat semakin banyak. 8. Jawaban: b Open market atau operasi pasar terbuka merupakan kebijakan moneter untuk mengurangi/menambah jumlah uang beredar melalui penjualan/ pembelian surat berharga di pasar uang.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

11

9. Jawaban: a Pada saat inflasi, harga-harga kebutuhan pokok menjadi naik sehingga pemerintah melalui bank sentral perlu mengurangi jumlah uang beredar. Melalui kebijakan moneter, bank sentral (BI) dapat mengendalikan jumlah uang beredar untuk memacu per tumbuhan ekonomi sekaligus mempertahankan kestabilan harga. Bank sentral atau otoritas moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh, dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang. 10. Jawaban: c Pemerintah melalui bank sentral menggunakan kebijakan moneter untuk mengurangi jumlah uang beredar antara lain dengan cara: 1) operasi pasar terbuka, dengan cara menjual surat berharga/SBI; 2) politik diskonto, dengan cara menaikkan suku bunga bank; 3) politik cadangan kas, dengan cara menaikkan cadangan kas; serta 4) kebijakan kredit selektif, dengan cara menentukan syarat-syarat yang ketat untuk memperoleh pinjaman (kredit).

berarti bank umum harus lebih banyak menahan uang tunai untuk tidak diedarkan. Sebaliknya, apabila bank sentral menurunkan cadangan kas, berarti bank sentral ingin manambah jumlah uang beredar. Bank-bank umum bisa mengedarkan uang lebih banyak melalui pemberian kredit sehingga jumlah uang yang beredar pun bertambah. 3.

Jawaban: Imbauan moral dilakukan bank sentral untuk mengendalikan jumlah uang beredar dengan cara mengarahkan atau mengimbau lembaga perbankan dan masyarakat. Imbauan moral bertujuan agar lembaga perbankan dan masyarakat memahami situasi ekonomi dan bisa bekerja sama untuk mendukung kebijakan pemerintah. Imbauan moral dilakukan oleh bank sentral dengan cara pengumuman, melalui media massa, atau pidato.

4.

Jawaban: Dengan menerapkan operasi pasar terbuka, apabila terjadi kelebihan jumlah uang beredar (inflasi) bank sentral akan menjual Sertifikat Bank Indonesia (SBI) sehingga memengaruhi cadangan bank umum dan menarik uang beredar. Operasi pasar terbuka dilakukan dengan tujuan mencapai target operasional kebijakan moneter dalam rangka mendukung pencapaian sasaran akhir kebijakan moneter Bank Indonesia.

5.

Jawaban: Pemberian kredit perlu memperhatikan prinsip 5C yang salah satunya character (karakter). Karakter adalah sifat dan tingkah laku calon peminjam (debitur) dalam kehidupan berusaha. Kreditur perlu meneliti kebiasaan dan kepribadian calon debitur. Debitur yang dipercaya dapat memenuhi kewajibannya.

B. Uraian 1.

Jawaban: Kebijakan moneter digunakan untuk mengatur jumlah uang yang beredar dalam masyarakat. Kebijakan moneter juga dapat dipakai untuk memulihkan perekonomian, menjaga kestabilan harga, dan menjaga neraca pembayaran internasional agar seimbang.

2.

Jawaban: Apabila bank sentral menaikkan cadangan kas, berarti bank sentral ingin mengurangi jumlah uang yang beredar. Dengan naiknya cadangan kas

B. Kebijakan Fiskal

A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: d Kebijakan fiskal merupakan kebijakan pemerintah dalam mengatur penerimaan dan pengeluaran negara untuk memengaruhi perekonomian

12

nasional. Instrumen dari kebijakan fiskal terdiri atas pajak, subsidi, dan pinjaman publik. Pernyataan nomor 2), 4), dan 5) termasuk penerapan kebijakan fiskal. Pernyataan nomor 1) dan 3) termasuk dalam penerapan kebijakan moneter.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

2. Jawaban: d Jika terjadi resesi (kelesuan ekonomi), negara sebaiknya tidak menggunakan kebijakan anggaran seimbang karena dapat memperburuk perekonomian. Pada masa resesi, penerimaan negara sangat rendah sehingga negara perlu mendapat pinjaman untuk memperbaiki perekonomian. Dengan demikian, negara tidak bisa melakukan kebijakan anggaran seimbang. Adapun kebijakan anggaran yang tepat diguna-kan pada saat resesi adalah kebijakan anggaran defisit. 3. Jawaban: b Instrumen kebijakan fiskal terdiri atas pajak, subsidi, dan pinjaman publik. Instrumen kebijakan moneter terdiri atas operasi pasar terbuka, politik diskonto, politik cadangan kas, kebijakan kredit selektif, imbauan moral, serta kebijakan devaluasi dan revaluasi. 4. Jawaban: b Salah satu peran kebijakan fiskal adalah memperluas kesempatan kerja dalam rangka mengatasi pengangguran dan kemiskinan. Cara mengatasi pengangguran antara lain mengundang investor asing untuk menanamkan modalnya di dalam negeri; mempermudah kredit usaha rakyat yang mendorong berkembangnya sektor industri dalam negeri; menyelenggarakan program padat karya untuk memperluas kesempatan kerja; dan menggalakkan program transmigrasi untuk menyerap tenaga kerja di sektor agraris dan sektor formal lainnya. Memberikan bantuan langsung tunai tidak efektif mengurangi pengangguran dan hanya membuat pengangguran malas untuk mencari kerja. 5. Jawaban: b Subsidi dilakukan pemerintah dalam upaya pengendalian harga untuk melindungi produsen maupun konsumen sekaligus untuk menekan laju inflasi. Pemberian subsidi bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat. Subsidi juga diberikan kepada perusahaan-perusahaan untuk menekan biaya produksi supaya mampu bersaing terhadap produk-produk impor. 6. Jawaban: e Kebijakan fiskal merupakan instrumen pemerintah berupa tindakan menaikkan atau menurunkan jumlah pungutan pajak dan memperbesar atau memperkecil pengeluaran pemerintah. Instrumen penting yang berpengaruh terhadap kebijakan fiskal adalah pajak dan pengeluaran/penerimaan pemerintah dalam APBN.

7. Jawaban: a Kebijakan anggaran defisit merupakan kebijakan dengan menyusun pengeluaran lebih besar daripada penerimaan. Ilustrasi pada soal diketahui pengeluaran Rp512 triliun dan penerimaan ditambah hibah Rp353 triliun. Kebijakan ini dapat digunakan ketika tingkat pertumbuhan ekonomi rendah, terjadi inflasi, dan daya beli masyarakat turun. 8. Jawaban: a Fungsi alokasi bertujuan mendorong ter-ciptanya efisiensi perekonomian dan stimulasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Fungsi alokasi digunakan untuk mengalokasikan faktorfaktor produksi yang tersedia dalam masyarakat secara maksimal. 9. Jawaban: d Penyediaan sarana sosial dan ekonomi ber-tujuan untuk menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan usaha produktif. Pemerintah dapat mendorong industri rumah tangga melalui pemberian modal atau pelatihan bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar pengangguran dan kemiskinan berkurang. Pemerintah juga harus mengatasi laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali. Jika jumlah penduduk tidak dapat dikendalikan, kesempatan kerja akan semakin berkurang. 10. Jawaban: a Pengeluaran pemerintah yang tepat sasaran seperti pengeluaran untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial ekonomi berdampak pada distribusi pendapatan yang meningkat melalui peningkatan gaji pegawai negeri. Kebijakan fiskal perlu diperhatikan agar kegiatan ekonomi tetap stabil dan tidak memicu krisis ekonomi. B. Uraian 1.

Jawaban: Kebijakan fiskal tercermin dalam APBN yang merupakan salah satu sarana pemerintah mewujudkan tujuan pembangunan untuk menyejahterakan masyarakat. APBN yang disusun pemerintah setiap tahun dimanfaatkan untuk menentukan kebijakan anggaran (fiskal) yang disesuaikan dengan kondisi perekonomian suatu negara.

2.

Jawaban: Pemerintah menutup defisit dengan cara meminjam dana luar negeri atau dalam negeri. Sumber pinjaman dalam negeri diperoleh dalam bentuk

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

13

pinjaman perbankan dan nonperbankan yang mencakup penerbitan obligasi negara dan privatisasi. Pinjaman luar negeri pemerintah diperoleh dari lembaga-lembaga internasional seperti IMF atau bank dunia dan pinjaman dari negara lain. 3.

Jawaban: Kestabilan ekonomi melalui kebijakan fiskal dapat dicapai dengan peningkatan investasi, perluasan kesempatan kerja, pemerataan distribusi pendapatan, dan pertumbuhan ekonomi tinggi.

4.

Jawaban: Pinjaman publik dibutuhkan ketika pemerintah membutuhkan dana untuk meningkatkan kualitas perekonomian, baik melalui pembangunan

A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: a Kebijakan kredit selektif merupakan kebijakan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat dengan cara menentukan syaratsyarat yang ketat untuk memperoleh pinjaman (kredit). Dengan adanya kebijakan kredit ketat ini, bank sentral dapat mengontrol jumlah uang beredar dalam masyarakat. 2. Jawaban: b Capacity (kapasitas) berkaitan dengan kemampuan calon pemohon untuk mengembalikan pinjaman tepat waktu. Hal ini harus diperhatikan oleh pemberi kredit dengan memperhatikan jenis usaha dan kemampuan memperoleh laba (diukur dari laporan keuangan). 3. Jawaban: b Kebijakan moneter ekspansif ( monetar y expansive) atau kebijakan uang longgar (easy money policy), yaitu upaya bank sentral untuk melonggarkan kredit agar jumlah uang beredar bertambah. Apabila bank sentral menurunkan cadangan kas, berarti bank sentral ingin menambah jumlah uang beredar dalam masyarakat. 4. Jawaban: a Kebijakan moneter merupakan kebijakan untuk mengatur jumlah uang yang beredar. Kebijakan fiskal lebih menekankan pada pengaturan pendapatan dan belanja pemerintah. Instrumen dari

14

infrastruktur atau pengadaan barang. Pinjaman publik dilakukan jika APBN mengalami defisit. Pinjaman publik juga dapat mengurangi ketergantungan utang dari negara lain. 5.

Jawaban: Pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik di daerah terpencil atau tertinggal dianggarkan dari APBN. Kondisi perekonomian masyarakat akan mengalami kenaikan sehingga kesenjangan pendapatan antara masyarakat daerah satu dengan daerah lainnya akan berkurang. Dana pajak dapat dioptimalkan sehingga dapat digunakan untuk pembangunan daerah-daerah terpencil atau tertinggal.

kebijakan moneter berupa operasi pasar terbuka, politik diskonto, cash ratio, kredit selektif, dan imbauan moral. Instrumen kebijakan moneter berupa pajak, subsidi, dan pinjaman publik. 5. Jawaban: b Character (karakter) berkaitan dengan sifat dan kepribadian calon peminjam (debitur). Karakter merupakan sifat dan tingkah laku calon peminjam (debitur) dalam kehidupan berwirausaha. Kebiasaan dan kepribadian calon debitur yang dipercaya dapat memenuhi kewajiban. 6. Jawaban: e Apabila bank sentral menurunkan cadangan kas, berarti bank-bank umum bisa menyalurkan uang lebih banyak melalui pemberian kredit sehingga jumlah uang yang beredar pun bertambah. Kebijakan moneter berupa kebijakan politik cadangan kas dengan cara menurunkan cadangan minimum di bank umum akan memengaruhi pemberian kredit yang lebih besar kepada masyarakat sehingga masyarakat memiliki modal untuk berwirausaha. 7. Jawaban: c Pada politik cadangan kas (cash ratio) atau giro wajib minimum, apabila terjadi inflasi bank sentral akan menaikkan cadangan kas. Hal ini berarti bank sentral ingin mengurangi jumlah uang yang beredar. Dengan naiknya cadangan kas berarti bank umum harus lebih banyak menahan uang tunai untuk tidak diedarkan.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

8. Jawaban: e Kebijakan moneter ekspansif (monetary expansive) yaitu upaya bank sentral untuk melonggarkan kredit agar jumlah uang beredar bertambah. Pada politik diskonto, apabila bank sentral menurunkan suku bunga, masyarakat akan lebih senang meminjam uang daripada menyimpan sehingga jumlah uang beredar dalam masyarakat meningkat. 9. Jawaban: b Character (karakter) berkaitan dengan sifat dan kepribadian calon peminjam (debitur). Capacity (kapasitas) berkaitan dengan kemampuan seorang debitur untuk mengembalikan pinjaman. Berdasarkan soal, Bu Tia selalu membayar angsuran rutin dan tertib. Bu Tia telah memenuhi syarat calon peminjam dari segi character dan capacity. 10. Jawaban: e Pasangan yang benar mengenai kebijakan moneter sebagai berikut. No. 1)

Karakteristik

Kebijakan Moneter

Operasi pasar terbuka.

Menjual atau membeli surat berharga di pasar uang.

2)

Politik diskonto.

Menaikkan atau menurunkan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

3)

Politik cadangan kas.

Menaikkan atau menurunkan cadangan minimum yang harus dipenuhi oleh bankbank umum.

4)

Kebijakan kredit selektif.

Menentukan syaratsyarat yang ketat untuk memperoleh pinjaman (kredit).

5)

Imbauan moral.

Mengarahkan atau mengimbau lembaga perbankan dan masyarakat.

11. Jawaban: c Pada operasi pasar terbuka, pemerintah dapat menjual atau membeli surat berharga di pasar uang, misalnya Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Apabila terjadi kelebihan jumlah uang beredar, bank sentral akan menjual SBI sehingga memengaruhi cadangan bank umum dan menarik uang beredar. Apabila bank swasta membeli SBI dari bank sentral, berarti ikut membantu upaya pemerintah mengatasi inflasi, yaitu mengurangi jumlah uang beredar dalam masyarakat.

12. Jawaban: a Instrumen kebijakan moneter sebagai berikut. 1) Operasi pasar terbuka, dengan cara menjual atau membeli surat berharga di pasar uang, misalnya Sertifikat Bank Indonesia (SBI). 2) Politik diskonto, dengan cara menaikkan atau menurunkan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI). 3) Politik cadangan kas, dengan cara menaikkan atau menurunkan cadangan minimum yang harus dipenuhi oleh bank-bank umum. 4) Kebijakan kredit selektif, dengan cara menentukan syarat-syarat yang ketat untuk memperoleh pinjaman (kredit). 5) Imbauan moral, dengan cara mengarahkan atau mengimbau lembaga perbankan dan masyarakat melalui pengumuman atau konferensi pers. 13. Jawaban: e Kebijakan moneter untuk mengurangi jumlah uang beredar dalam masyarakat dengan cara menjual surat berharga (SBI), menaikkan suku bunga, menaikkan cash ratio, kebijakan kredit selektif, dan imbauan moral. 14. Jawaban: c Kebijakan moneter merupakan kebijakan yang ditetapkan dan dilaksanakan oleh Bank Indonesia untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang dilakukan antara lain melalui pengendalian jumlah uang beredar dan/atau suku bunga. 15. Jawaban: a Apabila perekonomian stabil akan menimbulkan dampak positif bagi iklim investasi atau iklim usaha karena para investor akan tertarik untuk mengembangkan investasi baru di negara tersebut. Pertumbuhan investasi naik, produksi juga naik sehingga membuka kesempatan kerja baru melalui pendirian berbagai pabrik ataupun perusahaan. Peningkatan produksi juga berdampak positif terhadap perbaikan kesejahteraan karyawan sehingga kemakmuran dapat terwujud. Pendirian pabrik atau perusahaan baru akan membuka banyak kesempatan kerja bagi penduduk. 16. Jawaban: c Kebijakan anggaran surplus merupakan kebijakan dengan menyusun penerimaan lebih besar daripada pengeluaran. Kebijakan ini diterapkan untuk mencegah dan mengendalikan inflasi. Dengan memperkecil jumlah pengeluaran (belanja), diharapkan jumlah permintaan terhadap barang dan jasa tidak meningkat. Jika permintaan

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

15

terhadap barang dan jasa tidak meningkat, harga barang dan jasa juga tidak akan naik sehingga inflasi bisa dicegah. Kebijakan anggaran seimbang merupakan kebijakan dengan menyusun penerimaan dan pengeluaran sama besar. Kebijakan anggaran defisit merupakan kebijakan dengan menyusun pengeluaran lebih besar daripada penerimaan. Kebijakan anggaran dinamis merupakan kebijakan dengan cara menambah jumlah penerimaan dan pengeluaran yang semakin besar (tidak statis). 17. Jawaban: b Kebijakan fiskal merupakan kebijakan pemerintah dalam mengatur penerimaan dan pengeluaran negara untuk memengaruhi perekonomian nasional. Kebijakan fiskal berhubungan erat dengan pendapatan dan pengeluaran negara atau APBN. Dengan kebijakan fiskal pemerintah dapat mengusahakan terhindarnya perekonomian dari keadaan-keadaan yang tidak diinginkan seperti pengangguran, inflasi, dan neraca pembayaran internasional yang terus-menerus. Kebijakan fiskal dibuat pemerintah untuk mencapai dan mempertahankan kestabilan ekonomi. Instrumen kebijakan fiskal terdiri atas, pajak, subsidi, dan pinjaman publik. Nomor 3) dan 5) merupakan pernyataan mengenai kebijakan moneter. 18. Jawaban: e Kebijakan anggaran seimbang menyebabkan negara tidak perlu berutang, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Kebijakan anggaran dinamis merupakan kebijakan dengan cara menambah jumlah penerimaan dan pengeluaran yang semakin besar (tidak statis). Anggaran dinamis diperlukan karena semakin besar pengeluaran rutin dan pembangunan yang dibiayai negara. 19. Jawaban: b Pengeluaran Rp456 triliun lebih besar dari penerimaan Rp395 triliun menunjukkan bahwa pemerintah menjalankan kebijakan anggaran defisit. Kebijakan anggaran defisit merupakan kebijakan dengan menyusun pengeluaran lebih besar daripada penerimaan yang berakibat negara mengalami defisit anggaran dan harus menutupinya dengan berutang. 20. Jawaban: b Salah satu fungsi kebijakan fiskal adalah fungsi stabilisasi. Fungsi stabilisasi bertujuan mendorong terwujudnya stabilitas fundamental perekonomian. Fungsi stabilisasi dimaksudkan untuk memelihara keseimbangan ekonomi terutama berupa kesempatan kerja yang tinggi, tingkat harga barang pokok relatif stabil, dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang memadai.

16

21. Jawaban: c Kebijakan fiskal diartikan sebagai kebijakan pemerintah dalam mengatur penerimaan dan pengeluaran negara untuk memengaruhi perekonomian nasional. Kebijakan fiskal berhubungan erat dengan pendapatan dan pengeluaran negara atau pemerintah. 22. Jawaban: a Instrumen dari kebijakan fiskal terdiri atas pajak, subsidi, dan pinjaman publik yang terdapat pada pernyataan nomor 1), 2), dan 3). Instrumen kebijakan moneter terdiri atas operasi pasar terbuka, politik diskonto, politik cadangan kas, kebijakan kredit selektif, imbauan moral, serta kebijakan devaluasi dan revaluasi yang terdapat pada nomor 4) dan 5). 23. Jawaban: e Pada kebijakan anggaran surplus, penerimaan lebih besar daripada pengeluaran. Kelebihan anggaran surplus diterapkan untuk mencegah dan mengendalikan inflasi. Cara yang dilakukan dengan mengurangi jumlah pengeluaran sehingga diharapkan jumlah barang atau jasa yang diminta tidak bertambah. 24. Jawaban: e Pemerintah dapat melakukan intervensi atau campur tangan dalam pembentukan harga pasar yaitu melalui pemberian subsidi. Kebijakan ini ditempuh pemerintah dalam upaya pengendalian harga untuk melindungi produsen maupun konsumen sekaligus untuk menekan laju inflasi. Pemberian subsidi bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah dimaksudkan untuk menjaga daya beli masyarakat. 25. Jawaban: d Kebijakan fiskal yang diambil pemerintah dapat bersifat ekspansif dan kontraktif. Kebijakan fiskal ekspansif merupakan kebijakan dengan menaikkan pengeluaran pemerintah dan menurunkan penerimaan pajak agar jumlah uang beredar bertambah. 26. Jawaban: e Kebijakan fiskal dapat juga diartikan sebagai kebijakan pemerintah dalam mengatur penerimaan dan pengeluaran negara untuk memengaruhi perekonomian nasional. Kebijakan fiskal lebih menekankan pada pengaturan pendapatan dan belanja pemerintah. 27. Jawaban: b Apabila pemerintah menurunkan pajak, pengaruhnya terhadap kebijakan fiskal yaitu daya beli masyarakat akan meningkat sehingga sektor per-

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

ekonomian lain seperti industri juga akan terpengaruh naik. Risiko penurunan pajak adalah pendapatan negara akan turun. Akan tetapi, jika pajak dinaikkan akan menyebabkan semakin mahalnya harga di pasar. 28. Jawaban: c Kebijakan fiskal yang diambil pemerintah dapat bersifat ekspansif dan kontraktif. Kebijakan fiskal kontraktif atau kebijakan uang ketat (tight money policy), yaitu kebijakan dengan menurunkan pengeluaran pemerintah dan menaikkan penerimaan pajak agar jumlah uang yang beredar berkurang. Untuk mengurangi jumlah uang yang beredar yaitu dengan menaikkan pajak, me-nurunkan subsidi, dan menjual surat berharga. 29. Jawaban: a Kebijakan anggaran seimbang merupakan kebijakan dengan menyusun penerimaan dan pengeluaran sama besar. Kebijakan ini menyebabkan negara tidak perlu berutang, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Jika terjadi depresi (kelesuan ekonomi), negara sebaiknya tidak menggunakan kebijakan anggaran seimbang karena dapat memperburuk perekonomian. 30. Jawaban: e Subsidi merupakan pembayaran yang dilakukan pemerintah kepada perusahaan atau rumah tangga untuk mencapai tujuan tertentu sehingga dapat memproduksi atau mengonsumsi suatu produk dalam jumlah yang lebih besar atau pada harga murah. Subsidi diberikan kepada perusahaan-perusahaan untuk menekan biaya produksi. B. Uraian 1. Jawaban: Revaluasi merupakan kebijakan menaikkan kurs mata uang rupiah terhadap mata uang asing. Dengan adanya revaluasi nilai produk dalam negeri menjadi lebih mahal daripada produk luar negeri sehingga nilai impor akan me-ningkat. Dampak revaluasi terhadap perekonomian adalah peningkatan permintaan terhadap mata uang asing sehingga dapat menurunkan cadang-an mata uang asing di dalam negeri akibat peningkatan impor. Selain itu, barang-barang impor akan membanjiri pasar dalam negeri karena rupiah mengalami penguatan sehingga harga barang-barang impor murah. 2. Jawaban: Kebijakan moneter bertujuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah dapat menciptakan kestabilan ekonomi.

Kestabilan perekonomian dapat terjadi ketika pertumbuhan ekonomi berlangsung secara berkelanjutan. Ekonomi yang stabil merupakan keadaan dimana pertumbuhan ekonomi berlangsung secara terkendali dan berkelanjutan. Untuk mencapai keseimbangan antara pertumbuhan arus barang dan jasa dengan tingkat perputaran uang, bank sentral perlu mengatur jumlah uang beredar agar sesuai dengan kebutuhan sehingga akan tercipta keadaan ekonomi yang stabil. 3. Jawaban: Kredit selektif dilakukan dengan cara menentukan syarat-syarat kredit yang ketat. Dengan adanya kebijakan kredit ketat ini, bank sentral dapat mengontrol jumlah uang beredar di masyarakat. Pengetatan syarat kredit akan berpengaruh terhadap keinginan masyarakat atau bank umum dalam pengajuan kredit. Akibatnya, jumlah uang yang beredar semakin berkurang karena uang tertahan di bank. 4. Jawaban: Inflasi yang timbul akibat naiknya harga-harga barang dan jasa dapat diatasi dengan menaikkan tingkat suku bunga. Kenaikan suku bunga yang tidak sesuai dengan kondisi riil perekonomian masyarakat berdampak pada melemahnya daya saing produk dalam negeri, perlambatan kredit, perlambatan investasi, dan tersendatnya pertumbuhan ekonomi. 5. Jawaban: Persamaan kebijakan fiskal dengan kebijakan moneter, yaitu untuk mengatur jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal adalah dua kebijakan yang merupakan alat utama bagi perencana ekonomi nasional untuk mengendalikan keseimbangan makro perekonomian. Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah pusat memberi implikasi pada proses penyelenggaraan pemerintah dan pembangunannya. Peran dan tujuan dari kebijakan moneter dan kebijakan fiskal yaitu menjaga stabilitas harga, meningkatkan kesempatan kerja, dan pemerataan distribusi pendapatan. 6. Jawaban: Kebijakan anggaran surplus merupakan kebijakan dengan menyusun penerimaan lebih besar daripada pengeluaran. Dampak yang terjadi apabila pemerintah menerapkan kebijakan surplus yaitu pemerintah berusaha menurunkan permintaan dalam perekonomian karena pengeluaran negara lebih kecil daripada pemasukan. Dengan berkurangnya pengeluaran, jumlah uang yang beredar dapat berkurang sehingga dapat mengatasi inflasi.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

17

7. Jawaban: Saat mengalami kelesuan ekonomi (resesi) pemerintah akan menambah jumlah anggaran belanja untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Anggaran yang telah ditambahkan pemerintah dapat meningkatkan produksi suatu perusahaan sehingga produksi nasional (PDB) juga ikut meningkat. Apabila PDB meningkat, pertumbuhan ekonomi juga terus meningkat. 8. Jawaban: Pinjaman publik dilakukan pemerintah apabila pendapatan melalui pajak tidak mencukupi untuk pembangunan infrastruktur ataupun peng-adaan barang. Mekanismenya yaitu dengan menerbitkan obligasi (surat berharga). Obligasi tersebut bisa dibeli oleh investor dalam negeri maupun luar negeri. Kebijakan pinjaman publik juga dapat diperoleh pemerintah dengan menerbitkan surat berharga berupa Surat Utang Negara (SUN). Masyarakat yang membeli atau memegang surat berharga tersebut akan menerima pembayaran bunga atau kupon dari pemerintah. Pinjaman publik dapat mengurangi ketergantungan utang dari negara lain. 9. Jawaban: Kebijakan anggaran seimbang menyebabkan negara tidak perlu berutang baik dari dalam negeri maupun luar negeri karena penerimaan dan

18

pengeluaran sudah sama besar. Apabila terjadi depresi (kelesuan ekonomi), sebaiknya tidak menggunakan kebijakan anggaran seimbang karena dapat memperburuk perekonomian. 10. Jawaban: Kebijakan fiskal akan berpengaruh terhadap perekonomian melalui penerimaan dan pengeluaran negara. Hal ini dapat dilihat dari selisih antara penerimaan dan pengeluaran maupun jenis sumber penerimaan negara dan bentuk kegiatan yang dibiayai oleh pengeluaran negara. Dalam penghitungan penerimaan dan pengeluaran negara akan diperoleh anggaran surplus atau defisit APBN. Apabila anggaran surplus dalam APBN, maka terjadi peningkatan dalam perekonomian yang besarnya tergantung pada pengaruh anggaran surplus tersebut. Anggaran surplus tersebut akan digunakan untuk membayar utang pemerintah. Apabila terjadi defisit dapat dibiayai dengan pinjaman luar negeri atau dalam negeri. Pengeluaran pemerintah yang disalurkan secara tepat, berdampak pada meningkatnya perekonomian suatu negara seperti pelaksanaan pembangunan fasilitas publik. Fasilitas penting lain juga dapat merata akibat alokasi pengeluaran pemerintah yang tepat sasaran. Pengeluaran pemerintah lain juga berdampak pada distribusi pendapatan yang meningkat melalui peningkatan gaji pegawai negeri.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: a Indeks harga merupakan perbandingan perubahan harga tahun tertentu dengan tahun dasar. Indeks harga digunakan untuk mengetahui perubahan variabel-variabel ekonomi sebagai acuan keadaan ekonomi. IHK merupakan indeks harga yang menggambarkan perubahan harga eceran barang dan jasa berdasarkan belanja konsumen dan dapat berubah-ubah berdasarkan pada konsumsi masyarakat. 2. Jawaban: d Indeks harga konsumen (IHK) mengukur perubahan harga sekelompok besar barang konsumsi yang dibeli konsumen dengan melakukan konversi harga atas berbagai barang dan jasa ke sebuah indeks konsumen. Indeks harga konsumen (IHK) dapat digunakan sebagai indikator ekonomi dari tingkat inflasi, penentu pengaruh peningkatan harga terhadap daya beli masyarakat, penentu daya beli mata uang tertentu, dan dasar penghitungan gaji buruh pada masa inflasi.

Po × Qo

Telur Tepung Gula Jumlah

IL =

460.000 393.600 408.000 1.108.600

Pn × Qo 480.000 225.000 270.000 1.158.000

/ ^Pn # Q 0h / (P0 # Q 0)

= 1.158.000 × 100% 1.108.600 = 104,46% Jadi, indeks harga tahun 2013 dengan metode laspeyres sebesar 104,46%. 4. Jawaban: a Penghitungan kenaikan harga = 38.600 – 36.800 = 1.800

/ Pn / P0

IHAS =

× 100%

= 38.600 × 100% 36.800 = 104,89% Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan yang benar adalah indeks harga agregatif tahun 2013 sebesar 104,89%. 5. Jawaban: b Jenis

Po × Qn

A B C D E Jumlah

Pn × Qn

560 1.920 1.425 2.860 5.375

600 2.160 1.500 3.190 5.500

12.140

12.950

Rumus indeks paasche: IP =

3. Jawaban: c Barang

Persentase kenaikan harga = 1.800 × 100% = 4,89% 36.800

/ ^Pn # Qnh / ^Po # Qnh

× 100%

= 12.950 × 100% 12.140 = 106,67% Jadi, indeks paasche adalah 106,67%. 6. Jawaban: b Diketahui: S Pn = 53.500 S Po = 50.200 Penghitungan indeks harga agregatif sederhana sebagai berikut. IHAS =

/ Pn / P0

× 100%

= 53.500 × 100% 50.200 = 106,57% Jadi, indeks harga tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 6,57%.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

19

7. Jawaban: d Harga (Rp) Barang Daging sapi Minyak goreng Beras Gula Telur Jumlah

2011

2012

2013

75.000 10.000 7.200 8.500 13.800

82.000 11.500 8.500 9.200 15.600

90.000 12.500 9.000 10.000 16.000

114.500

126.800

137.500

upah pekerja, dan naiknya harga bahan baku. Pengaruh naiknya biaya produksi akan mengakibatkan harga barang menjadi tinggi sehingga eksportir sulit bersaing di pasar internasional. 12. Jawaban: c Harga (Rp) No.

1) 2) 3)

Penghitungan indeks harga agregatif sederhana tahun 2013 IHAS =

/ Pn / P0

× 100%

= 137.500 × 100% 126.800 = 108,44%

9. Jawaban: b Kenaikan harga mengindikasikan adanya inflasi yang nantinya diikuti oleh adanya kebijakan pemerintah untuk mengatasinya, salah satunya menaikkan suku bunga. Tujuan kebijakan ini adalah agar masyarakat lebih banyak menabung sehingga jumlah uang yang beredar menurun, penurunan investasi akan terjadi karena masyarakat lebih memilih menyimpan uang di bank. 10. Jawaban: a Kebijakan fiskal merupakan kebijakan pemerintah untuk mengendalikan inflasi dengan cara mengurangi pengeluaran pemerintah dan menaikkan tarif pajak. Kebijakan yang diambil pemerintah untuk menaikkan pajak akan berdampak pada penurunan pendapatan masyarakat yang dapat dibelanjakan. Pemerintah mengharapkan dengan kenaikan pajak penghasilan, tingkat konsumsi masyarakat akan berkurang sehingga dapat menekan laju inflasi. 11. Jawaban: a Inflasi dapat disebabkan naiknya biaya produksi. Kenaikan biaya produksi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kenaikan bahan bakar, kenaikan

20

2011

2012

2013

Tepung terigu Minyak goreng Beras

6.500 10.500 7.000

7.500 11.000 8.000

8.000 12.500 9.000

Jumlah

24.000

26.500

29.500

Rumus indeks harga agregatif sederhana sebagai berikut. IHAS =

/ Pn / P0

× 100%

= 29.500 × 100% 26.500 = 111,32%

Jadi, indeks harga agregatif sederhana pada tahun 2013 sebesar 108,44%. 8. Jawaban: a Grafik tersebut menunjukkan inflasi yang disebabkan adanya kenaikan biaya produksi. Cost push inflation (inflasi akibat naiknya biaya produksi) merupakan naiknya biaya produksi yang dapat disebabkan oleh penurunan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing. Akibatnya, jumlah produksi/output yang turun saat permintaan tetap mengakibatkan tingkat harga naik P1 ke P2.

Nama Barang

Indeks harga tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 111,32% –100% = 11,32%. Oleh karena kenaikan harga antara 10–30% inflasi pada tahun 2013 dapat digolongkan inflasi sedang. 13. Jawaban: d Rumus menghitung inflasi bulanan sebagai berikut. Inflasi =

Indeks harga (bulan n) − Indeks harga (bulan n − 1) Indeks harga (bulan n − 1)

=

144, 63 − 140, 03 × 100% 140, 03

=

4, 6 × 100% 140, 03

× 100%

= 3,28% Jadi, laju inflasi pada bulan Juli 2013 sebesar 3,28%. 14. Jawaban: e Inflasi merupakan peristiwa ekonomi yang terjadi terus-menerus dengan jangka waktu lama. Inflasi akan memberikan dampak buruk bagi masyarakat yang memiliki penghasilan tetap, misalnya PNS dan penabung. Penabung mengalami kerugian ketika terjadi inflasi karena nilai mata uang yang ditabung mengalami penurunan. Selain penabung, kreditur yang memberikan pinjaman dalam jangka waktu lama juga akan mengalami kerugian. 15. Jawaban: e Salah satu cara untuk mengurangi jumlah uang beredar adalah dengan menaikkan tingkat suku bunga. Suku bunga yang tinggi akan mendorong masyarakat untuk menabung di bank sehingga jumlah uang beredar menurun.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

16. Jawaban: c Tingkat harga ditentukan oleh jumlah uang yang beredar. Apabila jumlah uang beredar bertambah, harga akan naik atau terjadi inflasi. Pertambahan jumlah uang yang beredar dapat disebabkan oleh defisit APBN atau adanya perluasan kredit. 17. Jawaban: b Peredaran uang harus tetap diatur agar perekonomian dalam negeri tetap stabil. Kebijakan untuk mengurangi jumlah uang beredar dapat dilakukan dengan menambah persediaan kas, menaikkan tingkat suku bunga, dan menjual Sertifikat Bank Indonesia (SBI). 18. Jawaban: b Penawaran uang dalam perkembangannya telah berubah sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan keuangan di tiap-tiap negara. Faktor yang memengaruhi jumlah uang beredar antara lain tingkat suku bunga, tingkat inflasi dan deflasi, tingkat produksi dan pendapatan nasional, serta struktur ekonomi. 19. Jawaban: b Irving Fisher mengemukakan bahwa jumlah uang beredar (M) berbanding lurus dengan perubahan harga. Daya beli masyarakat (permintaan uang) dipengaruhi oleh jumlah uang yang beredar. Pernyataan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut. MV = PT Keterangan: M = jumlah uang yang beredar V = laju peredaran uang (kecepatan) P = tingkat harga T = jumlah produksi

20. Jawaban: a Diketahui: M = Rp200.000.000,00 P = Rp800.000,00 T = 5.000 Ditanya: V = . . .? Jawab: MV = PT 200.000.000 × V = 800.000 × 5.000 200.000.000 × V = 4.000.000.000 4.000.000.000 200.000.000 V = 20

V =

21. Jawaban: e Motif memegang uang untuk berjaga-jaga artinya bahwa permintaan uang bisa juga karena orang ingin berjaga-jaga terhadap suatu peristiwa yang tidak dikehendaki seperti sakit, kecelakaan, atau terkena bencana. Pak Rendra memanfaatkan

uang untuk keperluan asuransi karena Pak Rendra ingin berjaga-jaga terhadap suatu peristiwa yang akan terjadi di kemudian hari. 22. Jawaban: c Motif spekulasi yaitu motif menggunakan uang untuk investasi. Suku bunga dapat naik turun sehingga ada risiko yang ditanggung oleh pemilik modal. Oleh karena ada risiko dan hasil yang tidak pasti, masyarakat berspekulasi dalam menginvestasikan uangnya untuk memperoleh keuntungan. 23. Jawaban: a Penyebab terjadinya inflasi yaitu kelebihan jumlah uang beredar dalam masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah melakukan pengurangan jumlah uang beredar dengan menaikkan tingkat suku bunga. Kenaikan tingkat suku bunga diharapkan akan mendorong masyarakat untuk menyimpan uangnya di bank sehingga jumlah uang beredar akan stabil. 24. Jawaban: a Kebijakan kredit selektif adalah kebijakan untuk mengurangi jumlah uang beredar dengan menentukan syarat-syarat yang ketat untuk memperoleh pinjaman atau kredit dari bank. Bank sentral dapat mengontrol jumlah uang yang beredar sehingga laju inflasi dapat dikendalikan. 25. Jawaban: c Kebijakan moneter dilakukan pemerintah untuk mem-per-tahankan, mengurangi, dan menambah jumlah uang beredar dalam masyarakat. Apabila jumlah uang beredar dalam masyarakat tinggi, pemerintah akan menetapkan kebijakan tertentu untuk menambah jumlah uang beredar. Kebijakan untuk menambah jumlah uang beredar disebut dengan kebijakan moneter ekspansif (monetary expansive policy). 26. Jawaban: b Devaluasi merupakan turunnya nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri yang dilakukan secara sengaja. Dalam keadaan tertentu, penurunan nilai mata uang dilakukan untuk meningkatkan nilai ekspor. Peningkatan nilai ekspor akan berpengaruh positif terhadap neraca perdagangan dan neraca pembayaran. Kebijakan moneter berupa devaluasi akan memperbaiki posisi neraca perdagangan luar negeri ke posisi surplus. 27. Jawaban: c Pada saat industri mengalami kelesuan dan nilai rupiah terdepresiasi terhadap mata uang asing, pemerintah mengambil kebijakan moneter dengan menaikkan jumlah uang beredar. Salah satu

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

21

kebijakan moneter yang tepat untuk mengatasi masalah pada soal yaitu memberikan pijaman modal kepada perusahaan. Pinjaman modal kepada perusahaan dapat meningkatkan jumlah uang beredar dalam masyarakat. 28. Jawaban: b Imbauan moral atau moral persuasion yaitu tindakan yang diambil bank sentral untuk mengendalikan jumlah uang beredar yang dilakukan dengan pemberian saran kepada lembaga keuangan. Pengendalian dan pengarahan oleh bank sentral dilakukan melalui media massa, pengumuman, ataupun pidato. 29. Jawaban: e Kebijakan moneter kontraktif disebut sebagai kebijakan uang ketat, yaitu upaya bank sentral untuk mengetatkan kredit agar jumlah uang beredar berkurang. Kebijakan moneter yang bersifat ekspansif disebut kebijakan uang longgar, yaitu tindakan bank sentral untuk melonggarkan pemberian kredit agar jumlah uang beredar bertambah. 30. Jawaban: a Kebijakan sanering merupakan kebijakan pemotongan daya beli masyarakat melalui pemotongan nilai uang. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi jumlah uang beredar akibat kenaikan harga barang. Kebijakan sanering jarang dilakukan karena menimbulkan banyak masalah dan menurunkan daya beli masyarakat secara drastis. 31. Jawaban: d Kebijakan pengawasan kredit secara selektif memiliki tujuan agar bank yang memberi pinjaman dan pihak yang melakukan investasi harus sesuai dengan rencana pemerintah. Kebijakan ini untuk mengurangi jenis pinjaman dan sasaran investasi. 32. Jawaban: b Pajak merupakan sumber penerimaan terbesar bagi Indonesia. Besar kecil penerimaan pendapatan bergantung pada besar kecil pajak yang diperoleh. Salah satu pajak yang memengaruhi pendapatan negara adalah pajak penjualan atas barang mewah. Dengan dinaikkannya pajak tersebut diharapkan pendapatan negara akan mengalami kenaikan. 33. Jawaban: a Kebijakan fiskal merupakan kebijakan dalam bidang anggaran dan belanja negara yang bertujuan memengaruhi jalannya perekonomian. Kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah yaitu dengan menaikkan pajak atau menurunkan pajak serta menambah atau mengurangi pengeluaran pemerintah.

22

34. Jawaban: b Distribusi pendapatan nasional men-cipta-kan perubahan dan perbaikan dalam masyarakat seperti mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Distribusi pendapatan yang tidak merata tidak akan menciptakan kemakmuran bagi masyarakat umum. Oleh karena itu, untuk mem-perbaiki pemerataan distribusi pendapatan dapat dilakukan sistem perpajakan dan subsidi. 35. Jawaban: b Kebijakan fiskal (anggaran) terdiri atas: 1) pemberlakuan tarif pajak progresif untuk membatasi pengeluaran; 2) kebijakan ekonomi terbuka untuk menarik investor; 3) anggaran surplus dan anggaran berimbang; serta 4) segala sesuatu yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Oleh karena itu, komponen yang termasuk kebijakan fiskal adalah A1), B1), dan C2). Komponen A2), A3), dan C3) merupakan kebijakan moneter. Komponen B2), B3), dan C1) adalah kebijakan nonmoneter dan nonfiskal. 36. Jawaban: b Besar kecil pajak yang dipungut negara memengaruhi besar pendapatan negara. Besar pendapatan negara akan memengaruhi pembangunan sarana dan prasarana perekonomian. Pemerintah akan menaikkan pajak untuk mengurangi jumlah uang beredar. Dengan mengurangi jumlah uang beredar, inflasi akan berkurang sehingga kestabilan perekonomian tercapai. 37. Jawaban: d Kebijakan menaikkan pajak sebagai upaya mengurangi peredaran uang di masyarakat untuk mengendalikan inflasi. Dengan menaikkan pajak, penghasilan masyarakat akan berkurang karena sebagian penghasilan diberikan kepada pemerintah untuk membayar pajak. Apabila penghasilan berkurang, tingkat konsumsi pun berkurang. Akibatnya, jumlah uang beredar menurun. 38. Jawaban: a Berdasarkan peristiwa tersebut, pemerintah dapat mengambil kebijakan berupa mengimpor bawang sehingga pemerintah akan mengubah jumlah pengeluaran atau belanja pemerintah. Kebijakan tersebut mengakibatkan harga barang menjadi lebih terjangkau sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya. Kebijakan fiskal dapat menstabilkan harga barang dengan mengubah jumlah pengeluaran atau belanja pemerintah.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

39. Jawaban: e Kebijakan fiskal atau kebijakan anggaran dapat dibedakan berdasarkan segi perbandingan antara penerimaan dan pengeluaran, yaitu kebijakan anggaran seimbang, kebijakan anggaran defisit, kebijakan anggaran surplus, dan kebijakan anggaran dinamis. Kebijakan anggaran pembiayaan fungsional merupakan kebijakan fiskal dilihat dari segi teori. 40. Jawaban: b Kebijakan publik dilakukan pemerintah dengan menerbitkan surat berharga berupa Surat Utang Negara (SUN) dan surat obligasi, baik yang berjangka pendek maupun berjangka panjang. Pinjaman publik tidak hanya mengatasi kekurangan dana untuk APBN, tetapi juga untuk mengurangi ketergantungan terhadap utang luar negeri. B.

Uraian

1. Jawaban: Harga (Rp)

Nama Barang

2012 Pensil Penggaris Penghapus Bolpoin Buku tulis

1.700 850 2.100 2.400 1.800

Kuantitas (Unit)

2013

2012

2013

2.500 900 3.300 2.700 12.000

470 200 340 275 155

250 220 370 280 160

Jumlah

Pn × Qo

Po × Qo

Pn × Qn

Po x Qn

1.175.00 180.000 1.122.000 742.500 310.000

799.000 170.000 714.000 660.000 279.000

1.300.000 198.000 1.221.000 756.000 320.000

884.000 187.000 777.000 672.000 288.000

3.529.500

2.622.000

3.795.000

2.808.000

Metode laspeyres: IL =

/ ^P # Q h / (P # Q ) n

0

0

0

× 100%

= 3.529.500 × 100% 2.622.000 = 134,61 % Jadi, indeks harga pada tahun 2013 menurut metode laspeyres sebesar 134,61%. Metode paasche: IP =

∑ (P ∑ (P

n 0

× Qn )

× Qn ) × 100%

= 3.795.000 × 100% 2.808.000 = 135,15% Jadi, indeks harga pada tahun 2013 menurut metode paasche sebesar 135,15%. 2. Jawaban: Saat terjadi inflasi, harga barang akan naik terlebih dahulu daripada tingkat upah karyawan. Keuntungan yang diperoleh pengusaha akan meningkat. Pengusaha akan memproduksi barang dengan jumlah yang lebih banyak agar keuntungan semakin besar karena adanya kenaikan keuntungan. Dengan demikian, iklim investasi akan meningkat. 3. Jawaban: Tingkat inflasi yang tinggi akan mendorong kenaikan suku bunga. Kondisi tersebut akan menyebabkan berkurangnya dana atau modal yang dapat digunakan oleh produsen untuk memproduksi barang. Berkurangnya dana atau modal untuk memproduksi barang akan menurunkan tingkat atau hasil produksi para produsen. 4. Jawaban: Investasi barang yang bernilai stabil akan memberikan keuntungan yang lebih pasti dibandingkan investasi produktif. Investasi pada usaha produktif pada saat inflasi cenderung akan menurunkan nilai modal investasi. Oleh karena itu, investor lebih senang menanamkan modalnya pada investasi yang bernilai lebih stabil daripada investasi produktif saat perekonomian mengalami inflasi. Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

23

5. Jawaban: Diketahui: V = 20 kali P = Rp9.000,00 T1 = 8.500.000 T2 = 9.000.000 Ditanya: tambahan jumlah uang beredar? Jawab: Penghitungan jumlah uang beredar pada saat T sebesar 8.500.000: MV = PT M × 20 = 9.000 × 8.500.000 M × 20 = 76.500.000.000 76.500.000.000 20 M = 3.825.000.000 Penghitungan jumlah uang beredar pada saat T sebesar 9.000.000: MV = PT M × 20 = 9.000 × 9.000.000 M × 20 = 81.000.000.000

M =

81.000.000.000 20 M = 4.050.000.000 Perhitungan tambahan jumlah uang beredar = 4.050.000.000 – 3.825.000.000 = 225.000.000 Jadi, tambahan jumlah uang beredar sebesar Rp225.000.000,00

M =

6. Jawaban: Pemerintah akan mengambil kebijakan untuk menambah jumlah uang beredar pada saat tingkat produksi rendah. Pemerintah mengambil kebijakan tersebut untuk meningkatkan per-mintaan agregat sehingga mendorong dunia usaha untuk meningkatkan produksinya. Selain itu, kebijakan ini mendorong daya beli masyarakat sehingga perekonomian kembali meningkat. 7. Jawaban: Perekonomian yang stabil akan menimbulkan dampak positif bagi investasi karena para investor akan tertarik untuk menginvestasikan uangnya di negara tersebut. Apabila iklim investasi baik, produksi juga mengalami kenaikan sehingga akan membuka kesempatan kerja baru melalui pendirian pabrik atau perusahaan. Pendirian pabrik atau perusahaan akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar sehingga kesempatan kerja untuk usia produktif semakin besar. Jumlah produksi nasional akan meningkat dengan banyaknya jumlah pabrik atau perusahaan, taraf

24

hidup masyarakat pun akan meningkat. Semakin meningkatnya kesejahteraan masyarakat, pemerataan distribusi pendapatan masyarakat akan meningkat. 8. Jawaban: Kebijakan moneter merupakan kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pemerataan pembangunan, per tumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran), serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yaitu menjaga stabilitas ekonomi dengan kesempatan kerja, kestabilan harga, dan keseimbangan neraca pembayaran internasional. 9. Jawaban: Pengeluaran pemerintah ditujukan untuk menyediakan sarana sosial dan ekonomi untuk tersedianya lapangan kerja serta meningkatkan usaha produktif. Dengan kebijakan fiskal, pemerintah dapat mendorong kemajuan industri rumah tangga melalui pemberian modal atau pelatihan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. Selain itu, pemerintah dapat menambah pengeluaran negara untuk membangun infrastruktur. Proyek pembangunan publik akan terus dilaksanakan dari tahun ke tahun seperti pembangunan jembatan, pembangunan gedung pemerintahan, pembangunan jalan tol, renovasi sekolah, dan fasilitas publik lain. Pengadaan pembangunan dan renovasi infrastruktur akan memperluas kesempatan kerja. 10. Jawaban: Kebijakan fiskal akan berpengaruh terhadap perekonomian nasional melalui penerimaan dan pengeluaran negara. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari selisih antara penerimaan dan pengeluaran negara ataupun jenis sumber penerimaan negara dan bentuk kegiatan yang dibiayai oleh pengeluaran negara. Pendapatan negara berasal dari pajak dan berbagai pungutan dari perekonomian. Pengeluaran pemerintah yang disalurkan dengan baik akan meningkatkan perekonomian negara, misalnya pelaksanaan pembangunan fasilitas publik. Fasilitas lain juga dapat semakin merata karena alokasi pengeluaran pemerintah yang tepat sasaran. Pemerintah perlu memperhatikan kebijakan fiskal agar perekonomian tetap stabil dan tidak terjadi krisis ekonomi akibat kesalahan dalam penerapan kebijakan fiskal.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

A. Pelaku Ekonomi dalam Perekonomian Indonesia

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: a Pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia terdiri atas badan usaha milik negara (BUMN dan BUMD), badan usaha milik swasta (BUMS), dan koperasi. Ciri khusus BUMN/BUMD adalah mengutamakan kepentingan publik, sementara BUMS bercirikan mengutamakan keuntungan dalam melakukan kegiatan usaha. Koperasi bertujuan menyejahterakan anggota melalui usaha bersama. 2. Jawaban: a BUMN merupakan badan usaha yang diatur dan dimiliki pemerintah pusat sehingga semua kebijakan, modal, dan kegiatan ditetapkan pemerintah pusat. Kegiatan BUMD diatur oleh tiap-tiap pemerintah daerah. BUMS nasional dimiliki pihak swasta dari dalam negeri, sementara BUMS asing dimiliki negara luar. 3. Jawaban: d Kebaikan BUMS adalah tidak bergantung pada keuangan negara, mendorong penerapan efisiensi dan profesionalisme pengelolaan perusahaan, meningkatkan pendidikan dan pelatihan kerja, serta menjadi sumber devisa negara. Pernyataan nomor 1) dan 4) merupakan kebaikan BUMN. 4. Jawaban: e Kelemahan BUMN antara lain sangat bergantung pada kekayaan negara, kecenderungan muncul inefisiensi dalam pengelolaan perusahaan, dan memiliki hak monopoli yang kadang merugikan rakyat. Berorientasi pada laba, kemungkinan penyalahgunaan wewenang pengelolaan sumber daya alam, dan kondisi yang cenderung tidak stabil merupakan kelemahan BUMS.

5. Jawaban: b Pemerintah mendukung perkembangan BUMS karena ingin menumbuhkan daya kreasi dan partisipasi masyarakat, memberikan kesempatan bagi pihak swasta untuk memperluas lapangan kerja, mencukupi kebutuhan tenaga ahli dalam mengelola sumber daya alam, dan sebagai salah satu solusi untuk mengolah sumber daya yang belum dapat dikelola oleh pemerintah. 6. Jawaban: e Koperasi belum berkembang seperti BUMS dan BUMN karena modal yang kecil, partisipasi dan sumber daya anggota masih minim, serta penyebarluasan informasi koperasi yang masih kurang. Undang-undang dan kebijakan yang diatur pemerintah justru menjadi kekuatan hukum bagi koperasi untuk menjalankan kegiatannya, bukan sebagai penghambat kemajuan dan perkembangan koperasi. 7. Jawaban: c Perum merupakan BUMN yang seluruh modalnya dimiliki pemerintah. Prioritas utama kegiatan perum adalah melayani kebutuhan vital masyarakat. Contoh perum adalah Bulog, Perhutani, Damri, dan Perumnas. 8. Jawaban: b Perum mengutamakan kepentingan rakyat dengan tetap mencari keuntungan, karyawan perum berstatus pegawai BUMN, dan seluruh modal perum berasal dari pemerintah. Matriks A3), B2), C1), dan C2) merupakan ciri BUMN berbentuk perusahaan perseroan. 9. Jawaban: e Kebaikan badan usaha perseroan terbatas (PT) antara lain pemegang saham memiliki tanggung jawab sebatas saham yang dimiliki dan saham PT dapat diperjualbelikan tanpa harus membubarkan perusahaan.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

25

10. Jawaban: d Koperasi berdasarkan kegiatan usaha dibedakan menjadi koperasi produksi, koperasi konsumsi, koperasi jasa, koperasi serbausaha, dan koperasi simpan pinjam. Berdasarkan jumlah anggota, koperasi dibedakan menjadi koperasi primer, koperasi pusat, koperasi induk, dan koperasi gabungan. B.

Uraian

1.

Jawaban: Pelaku ekonomi adalah setiap lembaga yang menjalankan kegiatan ekonomi dan memiliki peran dalam perekonomian Indonesia. Pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia terdiri atas BUMN, BUMD, BUMS, dan koperasi.

2.

Jawaban: BUMN dikelola pemerintah pusat sehingga seluruh kegiatan, modal, dan kebijakan BUMN merupakan tanggung jawab pemerintah pusat. Sebaliknya, BUMD dikelola pemerintah daerah sehingga setiap modal, kegiatan, dan kebijakan BUMD menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. BUMD didirikan untuk menunjang kebijakan pemerintah berupa otonomi daerah.

3.

Jawaban: BUMS menyediakan hampir sebagian besar kebutuhan masyarakat. Kondisi tersebut mendorong BUMS untuk selalu meningkatkan standar keahlian dan menggunakan teknologi mutakhir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Banyak-

nya jumlah BUMS menuntut adanya persaingan sehat antarperusahaan sehingga BUMS akan terus meningkatkan keahlian dan penerapan teknologi untuk mendukung efektivitas dan efisiensi kegiatan usaha. 4.

Jawaban: Kebaikan koperasi antara lain: a. satu-satunya badan usaha berlandaskan asas kekeluargaan; b. bersifat independen, terbebas dari pengaruh pihak lain; c. semua anggota koperasi memiliki tugas dan tanggung jawab sama atas kelangsungan usaha koperasi; d. bertujuan menyediakan keperluan hidup seluruh anggota; dan e. kekuatan koperasi terletak pada perserikatan berdasarkan tolong-menolong dan tanggung jawab bersama.

5.

Jawaban: Perkembangan BUMS terjadi sangat pesat karena BUMS merupakan bentuk badan usaha yang memiliki banyak kelebihan ekonomis, terutama dalam hal modal dan tujuan. Dilihat dari sudut pandang ekonomi, setiap pihak pasti menginginkan keuntungan maksimal dari kegiatan usaha yang dijalankan, sementara tujuan tersebut dapat dicapai melalui pendirian BUMS. Oleh karena itu, banyak pihak yang lebih memilih mendirikan dan mengembangkan kegiatan usaha berbentuk BUMS dibanding bentuk badan usaha lain.

B. Peran Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: d BUMN berperan sebagai penghasil barang dan jasa bersifat vital untuk mewujudkan kemakmuran rakyat, sumber penerimaan negara, dan penyedia lapangan kerja. Pernyataan nomor 1) dan 3) merupakan peran BUMS. 2. Jawaban: a Dengan menciptakan lapangan pekerjaan, BUMN mampu mengurangi jumlah penganggur dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selain itu, peningkatan kapasitas produksi BUMN akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi. 26

3. Jawaban: e BUMD berperan dalam meningkatkan perekonomian daerah, menghasilkan pendapatan asli daerah, serta memeratakan hasil pembangunan di tiaptiap daerah. Pernyataan nomor 1) dan 2) merupakan peran BUMN. 4. Jawaban: e Peran BUMN sangat berkaitan dengan APBN karena BUMN akan menghasilkan laba atau keuntungan tertentu atas kegiatan usahanya. Laba atau keuntungan tersebut merupakan salah satu sumber penerimaan APBN.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

5. Jawaban: b Ilustrasi pada soal menunjukkan bahwa bahan bakar bagi rakyat harus dihasilkan oleh Pertamina agar pemerintah dapat melakukan intervensi terkait kebijakan penjualan dan harga bahan bakar. Intervensi dari pemerintah mampu menekan harga bahan bakar agar tetap terjangkau masyarakat dan tidak mengurangi kemakmuran masyarakat.

jawab anggota dalam menjaga kelangsungan usaha, persamaan hak suara dalam rapat anggota, serta tolong-menolong sesama anggota. B.

Uraian

1.

6. Jawaban: a Penyediaan alat transportasi berupa kereta api memerlukan modal besar. Jika harga tiket kereta api tidak dapat menutupi biaya operasional, akan banyak kerugian yang ditanggung sehingga tidak ada pihak swasta yang mau menyediakan alat transportasi tersebut. Pemerintah melalui PT KAI berperan sebagai badan usaha pelopor dalam menyediakan alat transportasi berupa kereta api meskipun kadang mengalami kerugian.

Jawaban: Peran BUMN dalam sistem perekonomian sebagai berikut. a. Penghasil barang dan/atau jasa untuk mewujudkan kemakmuran rakyat. b. Penggerak perekonomian melalui pelayanan publik. c. Sebagai badan usaha pelopor. d. Mendorong percepatan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. e. Penyedia lapangan kerja bagi masyarakat.

2.

7. Jawaban: a Peran BUMD dalam mengembangkan daerah terlihat pada pernyataan a karena pendirian BUMD disesuaikan dengan potensi masing-masing daerah. Daerah yang memiliki potensi berupa perkebunan tebu dapat mengembangkan potensi melalui pendirian perusahaan gula. Sementara itu, daerah yang memiliki potensi objek wisata dapat mengembangkan potensi pariwisata daerahnya melalui pendirian BUMD yang bergerak di bidang pariwisata.

Jawaban: Dalam pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 dijelaskan bahwa bumi, air, dan cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai negara. Penguasaan tersebut diwujudkan dengan mendirikan BUMN. Pendirian BUMN dimaksudkan untuk mengelola sumber daya vital dan cabang produksi yang sangat memengaruhi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat karena jika sektor tersebut dikuasai pihak swasta, rakyat akan dirugikan.

3.

Jawaban: BUMD dapat meningkatkan kapasitas produksi daerah. Berbagai perusahaan daerah yang didirikan pasti akan memproduksi barang dan/ atau jasa tertentu. Semakin banyak produksi yang dihasilkan perusahaan daerah, kapasitas produksi daerah semakin meningkat.

4.

Jawaban: BUMN merupakan badan usaha yang dibentuk dan dimiliki negara. Modal BUMN berasal dari kekayaan negara sehingga negara akan mendapatkan penghasilan berupa laba atau keuntungan dari kegiatan usaha yang dilakukan BUMN. Laba atau keuntungan BUMN merupakan sumber penerimaan tetap negara yang dicantumkan dalam APBN. Selain itu, BUMN akan menyetorkan pajak yang merupakan pendapatan negara.

5.

Jawaban: Dalam perekonomian Indonesia, koperasi berperan membantu meningkatkan penghasilan anggota, meningkatkan keahlian anggota, dan sebagai pengembang kegiatan ekonomi lokal atau perekonomian daerah melalui pemberdayaan anggota dan masyarakat sekitar.

8. Jawaban: c BUMD memiliki peran sebagai sumber pendapatan asli daerah, meningkatkan kapasitas produksi daerah, dan mengembangkan potensi tiap-tiap daerah. BUMS berperan sebagai salah satu sumber pendapatan negara, penyedia barang dan jasa bagi kebutuhan masyarakat, dan memperluas lapangan kerja. 9. Jawaban: a Ilustrasi pada soal menunjukkan bahwa sebelum didirikan koperasi, sebagian besar masyarakat yang tidak memiliki keahlian menjalankan peralatan modern menjadi penganggur. Padahal, mereka memiliki keahlian membuat kerajinan tangan. Pendirian koperasi berhasil mengembangkan keahlian anggota dan masyarakat dalam membuat kerajinan melalui pelatihan. 10. Jawaban: a Koperasi mewujudkan usaha bersama bersifat demokratis melalui keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela, kesamaan hak dan tanggung

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

27

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: b BUMN merupakan badan usaha negara yang memiliki dua bentuk, yaitu perum dan persero. Perum dan persero memiliki beberapa perbedaan, di antaranya seluruh modal perum dimiliki oleh pemerintah, sementara modal persero merupakan gabungan modal pemerintah dan pihak lain. CV, firma, dan perseroan terbatas merupakan bentuk BUMS. 2. Jawaban: d BUMD atau perusahaan daerah diatur sesuai kebutuhan dan potensi tiap-tiap daerah. Setiap program dan kebijakan perusahaan daerah diatur dan ditetapkan oleh pemerintah daerah melalui peraturan daerah. Oleh karena kegiatan dan modal berasal dari pemerintah daerah, laba BUMD menjadi hak pemerintah daerah dan menjadi pendapatan asli daerah. 3. Jawaban: d Kondisi BUMN lebih stabil dibandingkan badan usaha lain karena peran pemerintah sangat dominan dalam menjaga ketahanan BUMN. Penjagaan tersebut terus dilakukan pemerintah karena BUMN memegang peranan penting bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Jika BUMN mengalami masalah dan harus ditutup, rakyat akan dirugikan. 4. Jawaban: d Secara umum, penyediaan air layak konsumsi memerlukan modal besar, sementara keuntungan yang dihasilkan cenderung kurang memadai bagi pihak swasta. Oleh karena tidak banyak diminati oleh pihak swasta, BUMN memanfaatkan peluang tersebut untuk memenuhi kebutuhan air layak konsumsi bagi masyarakat dan tetap berusaha mencari keuntungan untuk menjaga kelangsungan kegiatan usaha. 5. Jawaban: e BUMD merupakan perusahaan daerah berstatus badan usaha yang didirikan sesuai kebutuhan dan potensi yang dimiliki pemerintah daerah. Pemimpin BUMD adalah direksi yang ditunjuk dan diberhentikan oleh kepala daerah dan DPRD. Permodalan BUMD terbagi atas saham-saham, baik saham biasa maupun saham prioritas.

28

6. Jawaban: b BUMN dan BUMD didirikan pemerintah untuk memprioritaskan pelayanan kepentingan masyarakat dengan tetap mencari laba. Laba BUMN dan BUMD diperlukan untuk memberi pemasukan bagi pemerintah dan menjaga kelangsungan usaha. Kegiatan usaha BUMN dan BUMD sangat berpengaruh pada perekonomian nasional. Misalnya, jika harga produk BUMN dinaikkan, sebagian besar harga produk lain akan ikut naik dan akan menimbulkan dampak negatif bagi kegiatan ekonomi. 7. Jawaban: a Struktur dan kepemimpinan BUMN ditentukan negara. Kondisi ini cenderung menyebabkan terjadinya inefisiensi dalam pengelolaan perusahaan. Penunjukan seseorang sebagai pemimpin suatu BUMN sering dipengaruhi faktor tertentu sehingga profesionalisme dan keandalan pihak lain sering terabaikan. Akibatnya, pengelolaan kegiatan usaha dan kebijakan BUMN belum berjalan maksimal karena terjadi inefisiensi. 8. Jawaban: b Firma merupakan persekutuan dua orang atau lebih dengan nama dan modal bersama untuk menjalankan atau mengelola usaha dalam rangka mencapai tujuan bersama. Badan usaha berbentuk firma memiliki ciri-ciri yang ditunjukkan pernyataan nomor 1), 3), dan 5). Sementara itu, pernyataan nomor 2) dan 4) merupakan ciri-ciri badan usaha milik negara berbentuk perum. 9. Jawaban: c Penambangan batu bara, emas, dan sejenisnya membutuhkan modal besar, sementara kekayaan negara tidak hanya digunakan untuk mengembangkan BUMN. Pemerintah memiliki keterbatasan modal dan tenaga ahli untuk mengembangkan usaha pertambangan sehingga mengizinkan pihak swasta mengelola sektor pertambangan dengan persyaratan tertentu. Pengelolaan oleh pihak swasta diharapkan dapat menggali dan memanfaatkan potensi yang belum dapat dikelola pemerintah. 10. Jawaban: c BUMS didirikan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya melalui penyediaan barang dan jasa bagi kebutuhan masyarakat. Penyediaan

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

produk dilakukan dengan mengelola sumber daya alam sesuai ketentuan pemerintah. Oleh karena jumlah BUMS banyak dan persaingan bersifat ketat, tiap BUMS berusaha memaksimalkan efisiensi dan efektivitas produksi melalui peningkatan profesionalitas dan penggunaan teknologi modern. 11. Jawaban: e Ilustrasi pada soal menggambarkan peran BUMS dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang belum dapat diproduksi pemerintah. Kegiatan usaha tersebut mampu menyeimbangkan peran swasta untuk melengkapi produksi pemerintah. 12. Jawaban: e Untuk memperoleh laba sebesar-besarnya, BUMS sering melakukan tindakan yang melanggar aturan pemerintah seperti menyalahgunakan wewenang pengelolaan sumber daya alam. Meskipun mengurangi biaya untuk membuka lahan baru, pembakaran hutan tidak dibenarkan oleh hukum serta merugikan pemerintah dan masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun kesehatan. 13. Jawaban: c Koperasi merupakan satu-satunya badan usaha yang didirikan sebagai usaha bersama untuk memenuhi kepentingan anggota berdasarkan asas kekeluargaan, prinsip, serta nilai koperasi. Prinsip dan nilai koperasi diwujudkan melalui keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela, penanaman nilai persamaan, tanggung jawab, keadilan bagi anggota, serta pengawasan yang bersifat demokratis dan otonom. 14. Jawaban: d Koperasi adalah badan usaha yang terbebas dari kepentingan pihak lain (independen). Pendirian dan kegiatan usaha koperasi berjalan independen, otonom, dan demokratis sesuai peraturan yeng berlaku. Pendirian koperasi juga terbebas dari kepentingan politik dan unsur kesukuan, agama, serta ras (sara). 15. Jawaban: e Peraturan yang dibuat pemerintah tidak membatasi perkembangan koperasi. Sebaliknya, peraturan dibuat untuk mendukung dan memperjelas kekuatan koperasi sebagai badan usaha yang dikelola secara kekeluargaan, tetapi memiliki prinsip dan nilai tertentu yang dilaksanakan secara profesional. 16. Jawaban: c Persero adalah bentuk BUMN yang didirikan pemerintah untuk memperoleh keuntungan. Kepemilikan sebagian besar modal persero dipegang

oleh pemerintah (minimal 51%) karena pihak luar diizinkan memiliki saham atas persero. Oleh karena berbentuk perusahaan terbatas, pegawai persero berstatus pegawai swasta. 17. Jawaban: c Perseroan terbatas merupakan persekutuan yang didirikan berdasarkan perjanjian melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar seluruhnya terbagi dalam saham. Pemilik saham (pesero) bertanggung jawab atas saham yang disetor karena pengelolaan dilakukan oleh karyawan profesional. Badan usaha berbentuk perseroan terbatas memiliki ciri-ciri yang ditunjukkan pernyataan nomor 1), 2), dan 5). Sementara itu, pernyataan nomor 3) dan 4) merupakan ciri-ciri badan usaha berbentuk persekutuan komanditer. 18. Jawaban: a BUMD dibentuk oleh pemerintah daerah sebagai alat untuk menghasilkan pendapatan asli daerah. Contoh perusahaan daerah yang termasuk BUMD adalah PDAM, BPD, perusahaan daerah rumah potong hewan, BKK dan perusahaan daerah angkutan kota. 19. Jawaban: d Perusahaan asing termasuk dalam badan usaha milik swasta yang melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia. Contoh perusahaan asing yang berada di Indonesia adalah PT Shell Indonesia, HSBC, Citybank, PT Chevron Pacific Indonesia, dan PT Freeport Indonesia. 20. Jawaban: e Perusahaan perorangan memiliki kebaikan berupa kemudahan perizinan pendirian, seluruh keuntungan menjadi hak pemilik, keterjaminan rahasia perusahaan, keleluasaan pemilik untuk mengelola dan menentukan kebijakan perusahaan, serta biaya produksi lebih rendah dibandingkan badan usaha lain. 21. Jawaban: b Privatisasi dilakukan untuk menjaga agar kepemilikan suatu perusahaan tetap berada di tangan pemerintah. Langkah privatisasi dilakukan dengan menguasai seluruh modal perusahaan. Oleh karena harus menguasai seluruh modal perusahaan, privatisasi diwujudkan dengan membentuk perum. Contoh perum adalah Bulog, Perumnas, Peruri, dan Damri. 22. Jawaban: a Pernyataan pada soal menunjukkan ciri-ciri BUMN. Contoh perusahaan BUMN berbentuk perum adalah Bulog dan Perumnas. Contoh BUMN berbentuk persero adalah PT Garuda Indonesia, PT KAI, dan PT Pos Indonesia.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

29

23. Jawaban: a Oleh karena BUMN dibentuk pemerintah, peran pemerintah dalam memengaruhi kegiatan usaha BUMN sangat dominan. Meskipun melakukan kegiatan ekonomi untuk mencari keuntungan, pemerintah melalui BUMN tetap memprioritaskan kepentingan masyarakat umum. Ilustrasi pada soal menggambarkan peran BUMN dalam melaksanakan dan menunjang kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. 24. Jawaban: b Ilustrasi pada soal menjelaskan bahwa penggunaan teknologi terbaru membuat perusahaan daerah tersebut mampu meningkatkan produksi air bagi kebutuhan masyarakat sekitar. Awalnya, perusahaan tersebut hanya mampu memenuhi kebutuhan air layak konsumsi bagi 10.000 kepala keluarga. Sekarang, melalui penggunaan teknologi terbaru, perusahaan dapat memenuhi kebutuhan air bagi 15.000 kepala keluarga. Peningkatan produksi air tersebut menunjukkan adanya peningkatan kapasitas produksi daerah. 25. Jawaban: e Ilustrasi pada soal menunjukkan bahwa perusahaan daerah didirikan sesuai potensi tiap-tiap daerah. Oleh karena potensi tiap-tiap daerah berbeda, jenis perusahaan daerah yang didirikan setiap pemerintah daerah akan berbeda. Jadi, pendirian BUMD dilakukan untuk meningkatkan perekonomian dan perkembangan daerah sesuai potensi tiaptiap daerah. 26. Jawaban: c Salah satu peran BUMS adalah menyediakan lapangan pekerjaan bagi angkatan kerja. Ilustrasi yang digambarkan soal menunjukkan kebutuhan karyawan pada perusahaan garmen. Kebutuhan karyawan menunjukkan ketersediaan lapangan pekerjaan yang dapat diisi oleh angkatan kerja di sekitar perusahaan tersebut. 27. Jawaban: a Kenaikan laba BUMS nasional dan BUMS asing akan berdampak positif bagi pendapatan negara. Semakin banyak laba yang dihasilkan BUMS tersebut, semakin banyak pajak yang akan disetorkan kepada pemerintah. Apabila semakin banyak pajak yang disetorkan kepada negara, pendapatan negara juga semakin meningkat. 28. Jawaban: b Salah satu cara meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi adalah meningkatkan penghasilan anggota. Sebelum mendirikan koperasi, Pak Rudi dan peternak lain kesulitan memasarkan hasil produksinya. Setelah mendirikan koperasi,

30

Pak Rudi dan peternak lain mendapatkan kemudahan memasarkan produk sehingga produk dapat laku dan penghasilan mereka dapat meningkat. 29. Jawaban: e Berdasarkan keterangan pada soal, awalnya sebagian besar anggota hanya dapat membuat beberapa macam peralatan rumah tangga berbahan dasar aluminium. Koperasi akan mengadakan pelatihan pembuatan barang kerajinan tangan jenis lain untuk meningkatkan keahlian anggota. Peningkatan keahlian tersebut dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar/ konsumen yang tidak hanya terbatas pada barang peralatan rumah tangga. 30. Jawaban: d Koperasi memberikan kesempatan sama bagi setiap anggota untuk mengemukakan pendapat dalam rapat anggota. Kesamaan hak dan tanggung jawab tersebut merupakan perwujudan pengembangan sikap demokratis sebagai nilai dan prinsip usaha koperasi. B.

Uraian

1. Jawaban: BUMN dimiliki dan didirikan oleh negara sehingga sebagian besar atau seluruh modal berasal dari negara. Kegiatan usaha BUMN mengutamakan produksi yang bersifat vital bagi rakyat sekaligus mencari keuntungan. Kondisi BUMN cenderung stabil karena peran pemerintah sangat dominan dalam mengatur badan usaha tersebut. BUMS dimiliki dan didirikan pihak swasta, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Kegiatan usaha BUMS ditujukan untuk mencari keuntungan sebesarbesarnya sehingga kondisi BUMS tidak dapat dipengaruhi secara dominan oleh pemerintah. 2. Jawaban: Pemerintah sebagai pemilik modal atau pemegang saham terbesar BUMN berhak mengubah kepemilikan negara atas BUMN. Perubahan tersebut dapat diwujudkan dengan menambah atau mengurangi modal dan mengubah struktur kepemilikan negara atas BUMN sesuai peraturan pemerintah. Misalnya, pemerintah mengubah batas kepemilikan pihak swasta atas jumlah saham pada BUMN. 3. Jawaban: Negara wajib melayani kepentingan umum melalui penguasaan cabang produksi vital oleh BUMN. Negara membutuhkan keuntungan dari kegiatan BUMN untuk dibagikan kepada pemegang saham dan membiayai belanja negara. Jadi, prioritas

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

pelayanan kepentingan umum dapat dilakukan oleh BUMN berbentuk perum, sementara prioritas mencari keuntungan dapat dilakukan BUMN berbentuk persero. Dengan demikian, penyesuaian peran melayani kepentingan publik dan menghasilkan keuntungan dapat dicapai melalui keseimbangan antara peran perum dan persero. 4. Jawaban: Kebaikan BUMN antara lain melayani kepentingan umum, menambah penerimaan negara, dan memiliki kondisi badan usaha yang lebih stabil. Kelemahan BUMN antara lain ketergantungan pada kondisi keuangan negara, kecenderungan inefisiensi pengelolaan badan usaha, serta hak monopoli yang kadang merugikan rakyat. 5. Jawaban: Bank Danamon termasuk jenis BUMS nasional. BUMS memiliki tujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya, mencukupi kebutuhan barang dan jasa bagi masyarakat, mengelola sumber daya alam sesuai ketentuan yang berlaku, bekerja sama dengan pemerintah untuk mewujudkan perekonomian yang stabil, mengembangkan penerapan teknologi dan profesionalisme dalam mengelola sumber daya, serta menyeimbangkan peran dan fungsi pihak swasta dalam perekonomian. 6. Jawaban: BUMS melakukan kegiatan usaha berorientasi laba atau keuntungan. Kondisi tersebut menyebabkan harga produk yang dihasilkan BUMS cenderung mahal dan kurang memperhatikan kondisi sosial ekonomi sebagian besar masyarakat. Harga yang kurang terjangkau karena memprioritaskan laba, kurang menguntungkan bagi masyarakat sehingga menjadi salah satu kelemahan BUMS. 7. Jawaban: Jenis BUMS dapat diuraikan sebagai berikut. a. Perusahaan perorangan, dimiliki oleh perorangan dengan jenis dan jumlah produksi serta tenaga kerja terbatas.

b.

c.

d.

Firma, yaitu BUMS yang didirikan oleh persekutuan dua orang atau lebih dengan nama dan modal bersama untuk menjalankan usaha mencapai tujuan bersama. Persekutuan komanditer, yaitu BUMS yang didirikan oleh dua orang atau lebih, yang terdiri atas anggota berstatus sekutu aktif dan anggota berstatus sekutu pasif. Perseroan terbatas, yaitu BUMS yang didirikan berdasarkan perjanjian untuk melakukan usaha dengan modal dasar yang terbagi atas saham-saham serta sesuai aturan pelaksanaan pemerintah.

8. Jawaban: Koperasi primer didirikan dan beranggotakan minimal dua puluh orang. Koperasi pusat didirikan dan beranggotakan minimal tiga koperasi primer. Koperasi gabungan beranggotakan minimal tiga koperasi pusat. Koperasi induk beranggotakan minimal tiga koperasi gabungan. 9. Jawaban: Pegadaian adalah BUMN berbentuk persero yang memberikan pelayanan pinjaman dengan sistem gadai berbunga rendah bagi masyarakat. Masyarakat yang membutuhkan dana untuk melakukan kegiatan ekonomi dapat memanfaatkan pinjaman dana dari pegadaian dengan menjaminkan barang bergerak yang dimiliki. Melalui penyediaan pinjaman bagi kegiatan ekonomi berupa konsumsi, produksi, dan distribusi, pegadaian menunjukkan peran dalam menggerakkan perekonomian masyarakat melalui pelayanan bagi kepentingan masyarakat umum. 10. Jawaban: Koperasi memiliki peran dalam membantu meningkatkan penghasilan anggota, menciptakan dan memperluas lapangan pekerjaan, meningkatkan taraf hidup anggota dan masyarakat, menyelenggarakan usaha bersama bersifat demokratis, meningkatkan keahlian anggota, serta sebagai pengembang kegiatan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat sekitar.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

31

A. Mengenal Pasar Modal

A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: b Pasar modal merupakan tempat bertemunya permintaan dan penawaran antara penjual dan pembeli untuk bertransaksi berbagai instrumen keuangan jangka panjang (lebih dari satu tahun). Instrumen keuangan dalam jangka pendek dapat ditemukan di pasar uang. 2. Jawaban: c Lembaga penunjang pasar modal membantu proses kelancaran kegiatan di pasar modal. Lembaga penunjang pasar modal terdiri atas Biro Administrasi Efek (BAE), kustodian, wali amanat, dan pemeringkat efek. Bursa efek, manajer investasi, serta lembaga kliring dan penjaminan merupakan pelaku utama dalam kegiatan di bursa efek. 3. Jawaban: c Kenaikan harga saham yang lebih tinggi dari harga beli disebut capital gain. Capital loss merupakan penurunan harga saham yang lebih rendah dari harga beli. Dividen merupakan keuntungan yang diberikan emiten kepada pemegang saham. Kupon merupakan keuntungan yang diperoleh dari investasi obligasi. 4. Jawaban: d 1) Reksa dana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat yang mempunyai modal kecil dan pemodal yang tidak memiliki waktu serta keahlian untuk menghitung keuntungan/risiko atas investasi mereka yang dikoordinasi oleh manajer investasi. 2) Obligasi merupakan surat penyertaan utang. Surat Utang Negara (SUN) merupakan salah satu produk obligasi pemerintah. 3) Waran merupakan efek yang memberikan hak kepada pemegang saham untuk membeli saham atas nama pada tingkat harga tertentu dalam jangka waktu tertentu. 32

4)

Bukti right merupakan hak yang melekat pada saham dan memungkinkan pemegang saham lama untuk membeli saham baru sebelum saham ditawarkan kepada pihak lain.

5. Jawaban: a Obligasi merupakan efek yang dikeluarkan oleh perusahaan atau emiten yang bertujuan memperoleh pinjaman langsung dari investor dengan memberikan imbal jasa berupa kupon/bunga. Keuntungan yang diperoleh investor dari investasi berbentuk obligasi adalah kupon, capital gain, dan hak klaim pertama. 6. Jawaban: b Pasar modal bermanfaat bagi para pemilik modal/ investor untuk melakukan investasi. Seperti investasi pada bidang lain, investasi pada pasar modal juga memiliki risiko sehingga diperlukan pengetahuan dan analisis yang tepat. Berinvestasi di pasar modal memiliki risiko yang cukup tinggi sehingga investor perlu memiliki pengetahuan yang cukup. 7. Jawaban: e Perantara pedagang efek disebut juga pialang atau broker. Pialang memberikan informasi mengenai emiten dan melakukan penjualan surat berharga kepada para investor. Wali amanat merupakan wali dari investor yang bertugas memberi nasihat kepada investor mengenai kemampuan emiten. Penjamin emisi (underwriter) merupakan lembaga yang menjamin terjualnya saham/obligasi sampai batas waktu tertentu. Appraiser/penilai adalah profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa penilaian atas aset perusahaan. 8. Jawaban: b Pialang bertugas menjadi perantara antara penjual dan pembeli surat berharga. Pialang akan memberikan informasi tentang emiten kepada investor dan menjual surat berharga kepada investor. Wali amanat merupakan pihak yang mewakili ke-

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

pentingan investor. Penjamin emisi berfungsi sebagai penjamin dalam penjualan efek yang diterbitkan oleh perusahaan. 9. Jawaban: d Ciri-ciri obligasi sebagai berikut. 1) Keuntungan berupa kupon/bunga, capital gain, dan hak klaim pertama jika perusahaan penerbit mengalami kebangkrutan. 2) Obligasi merupakan surat bukti bahwa investor memberi pinjaman kepada perusahaan secara langsung. 3) Risiko berinvestasi dalam bentuk obligasi lebih rendah daripada investasi dalam bentuk saham. Pernyataan nomor 1) dan 4) merupakan ciri-ciri saham. 10. Jawaban: e Karakteristik saham biasa antara lain memperoleh dividen jika perusahaan memperoleh laba yang disetujui RUPS, mempunyai hak suara dalam RUPS, memiliki hak klaim terakhir jika perusahaan dilikuidasi, dan jumlah dividen yang diterima tidak tetap tergantung besar keuntungan perusahaan. 11. Jawaban: b Terdapat hubungan terbalik/negatif antara tingkat suku bunga dengan tingkat investasi di pasar modal. Menurut Keynes, jika suku bunga rendah masyarakat akan lebih memilih berspekulasi dengan berinvestasi di pasar modal walaupun dengan risiko yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika suku bunga tinggi, masyarakat akan lebih senang menabung di bank dengan risiko yang lebih kecil. Dengan demikian, investasi di pasar modal akan meningkat jika tingkat suku bunga bank rendah. 12. Jawaban: e Notaris termasuk profesi penunjang pasar modal. Dalam kegiatan di pasar modal, notaris dibutuhkan untuk membuat akta anggaran dasar dan akta perubahan anggaran dasar suatu perusahaan. 13. Jawaban: b Manfaat pasar modal bagi emiten antara lain sebagai tempat memperoleh tambahan modal usaha, membiayai kegiatan operasional perusahaan, meningkatkan kapasitas produksi, dan mengurangi ketergantungan pinjaman dari pihak bank. Pernyataan nomor 2) merupakan manfaat pasar modal bagi investor. Pasar modal bukan tempat memasarkan barang dan/atau jasa melainkan tempat yang memfasilitasi permintaan dan penawaran modal.

14. Jawaban: d 1) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki tugas pembinaan, pengaturan, dan pengawasan terhadap kegiatan di pasar modal. Pengawasan dilakukan OJK agar proses seluruh kegiatan yang ada dalam pasar modal dapat berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. 2) Bursa efek merupakan pihak yang menyelenggarakan kegiatan jual beli efek. 3) Penasihat efek memiliki tugas antara lain memberi nasihat kepada pihak lain, melakukan riset, membuat rekomendasi, serta memberikan analisis tentang efek. 4) Biro administrasi efek merupakan pihak yang melakukan kontrak dengan emiten untuk melaksanakan pencatatan kepemilikan dan pembagian yang berkaitan dengan efek. 5) Lembaga kliring dan penjamin (LKP) adalah pihak yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa. 15. Jawaban: c Penghitungan keuntungan Santoso sebagai berikut. Capital gain per lembar saham = Rp1.800,00 – Rp1.500,00 = Rp300,00. Jumlah saham yang dimiliki 300 lot sebanyak 150.000 lembar Total keuntungan Rp300,00 × 150.000 = Rp45.000.000,00 Jadi, keuntungan yang diperoleh Santoso saat menjual seluruh saham yang dimiliki sebesar Rp45.000.000,00. B.

Uraian

1.

Jawaban: Peran pasar modal dalam perekonomian Indonesia sebagai berikut. a. Pasar modal memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berinvestasi dan memperoleh keuntungan (return). b. Pasar modal dapat meningkatkan kapasitas produksi suatu perusahaan dan produksi secara nasional. c. Dengan adanya pasar modal, perusahaan dapat melakukan perluasan usaha sehingga memungkinkan terciptanya lapangan kerja baru.

2.

Jawaban: Tujuan perusahaan atau pemerintah menerbitkan obligasi adalah untuk memperoleh penerimaan dana dari masyarakat sebagai pembiayaan usaha, ekspansi perusahaan, atau untuk menutup defisit APBN.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

33

3.

Jawaban: Perusahaan efek adalah lembaga yang memiliki kegiatan sebagai perantara perdagangan efek, penjamin emisi efek, manajer investasi, atau gabungan dari ketiga kegiatan tersebut.

4.

Jawaban: Perbedaan pialang dan emiten sebagai berikut. a. Pialang merupakan pihak yang melakukan kegiatan jual beli efek untuk kepentingan sendiri dan pihak lain. Pialang merupakan pihak perantara antara emiten dan investor dalam melakukan aktivitas di pasar modal.

b.

5.

Emiten merupakan perusahaan yang menerbitkan dan menawarkan efek/surat berharga di pasar modal. Emiten tidak dapat langsung menjual efeknya kepada investor dan emiten membutuhkan jasa perantara yang disebut pialang/broker.

Jawaban: Karakteristik saham preferen sebagai berikut. a. Memiliki hak klaim lebih dahulu daripada saham biasa jika perusahaan dilikuidasi. b. Jumlah dividen yang diterima dalam jumlah tetap. c. Dapat dikonversikan dalam bentuk saham biasa.

B. Mekanisme Transaksi di Pasar Modal

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: e Pasar sekunder merupakan suatu tempat yang memperjualbelikan efek-efek yang telah tercatat di bursa setelah terlaksananya penawaran perdana. Efek-efek di pasar sekunder diperjualbelikan antarinvestor. 2. Jawaban: d Pasar perdana merupakan suatu pasar tempat efek-efek diperdagangkan untuk pertama kalinya sebelum dicatatkan di bursa efek. Saham dan efek lainnya mulanya ditawarkan kepada investor oleh pihak penjamin emisi (underwriter) melalui perantara pedagang efek sebagai agen penjual. 3. Jawaban: a Dalam memilih instrumen yang akan dibeli di pasar modal, calon investor harus mempertimbangkan jumlah dana yang dimiliki, memahami tingkat risiko setiap efek, tujuan investasi, dan jangka waktu efek yang akan diinvestasikan. Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, calon investor dapat berinvestasi agar memperoleh keuntungan dan meminimalisasi risiko. 4. Jawaban: e Indeks harga saham merupakan suatu indikator yang menunjukkan pergerakan saham seluruh emiten yang telah terdaftar di bursa. Pergerakan

34

indeks menjadi indikator penting bagi investor untuk menentukan penjualan, penahanan, serta pembelian saham. Bagi pemerintah, indeks harga saham dapat dijadikan acuan mengenai kinerja pasar modal 5. Jawaban: e Analisis taktikal menekankan pada prakiraan harga pada masa yang akan datang berdasarkan data pergerakan efek dan jumlah perdagangan efek pada periode yang telah lalu. Pilihan jawaban a, b, c, dan d merupakan komponen dalam analisis fundamental dan sebagai salah satu indikator makroekonomi. 6. Jawaban: c Pasar perdana merupakan tempat yang memperdagangkan efek-efek untuk pertama kali sebelum dicatatkan ke bursa. Pihak yang terlibat dalam perdagangan pada pasar perdana adalah broker dan investor. 7. Jawaban: e Sanusi dapat menjual lagi saham yang telah dibeli pada saat IPO kepada investor lain di pasar sekunder. Pasar sekunder adalah suatu tempat untuk memperjualbelikan efek-efek yang telah dicatatkan di bursa setelah terlaksananya penawaran perdana. Efek-efek di pasar sekunder dapat diperjualbelikan oleh antarinvestor.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

8. Jawaban: b Sebagian besar investor yang terdapat di Bursa Efek Indonesia merupakan investor asing. Pada saat krisis keuangan global tahun 2008, banyak investor yang menarik investasinya di Bursa Efek Indonesia untuk diinvestasikan di negara asal. Kondisi tersebut mengakibatkan nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun drastis. 9. Jawaban: a Untuk mengetahui informasi mengenai kinerja perusahaan emiten dapat dilihat dengan prospektus. Prospektus berisi informasi mengenai profil perusahaan emiten dan catatan keuangan yang disusun secara historis dalam periode tertentu. Dalam prospektus juga terdapat informasi mengenai kemungkinan laba yang diperoleh dan dividen yang akan diterima investor. 10. Jawaban: d Investasi merupakan aktivitas penanaman modal/ harta dengan harapan memperoleh keuntungan pada masa depan. Investasi dapat dilakukan oleh setiap masyarakat dengan menyisihkan sebagian dana yang dimiliki. Tidak selamanya investasi riil lebih menguntungkan dari investasi di sektor keuangan, begitu pula sebaliknya. Investasi tidak hanya dapat dilakukan di pasar modal, investasi dapat dilakukan di pasar uang, membeli aset (tanah, emas, dan harta lainnya), serta membuka usaha riil. Setiap investasi memiliki risiko dan tidak selalu menguntungkan. B.

Uraian

1.

Jawaban: Sistem perdagangan di BEI menggunakan sistem lelang terbuka yang berlangsung secara terusmenerus selama jam bursa. Perdagangan dalam BEI menerapkan akses jarak jauh dengan sistem online melalui Jakarta Automated Trading SystemNext Generation sehingga perusahaan pialang dapat melakukan perdagangan dari luar lantai bursa maupun dari luar Jakarta.

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: b Salah satu manfaat pasar modal bagi masyarakat adalah memiliki perusahaan tanpa merintis usaha dari awal dengan membeli saham perusahaan. Saham merupakan surat bukti kepemilikan sebuah perusahaan melalui modal yang disetorkan.

2.

Jawaban: Risiko berinvestasi di pasar modal sebagai berikut. a. Tidak memperoleh dividen akibat perusahaan emiten mengalami kerugian. b. Kerugian karena menjual harga saham maupun obligasi di bawah harga beli saham (capital loss). c. Risiko gagal bayar obligasi karena perusahaan mangalami kebangkrutan.

3.

Jawaban: Tidak semua perusahaan efek mempunyai reputasi baik dalam perdagangan efek. Menentukan perusahaan efek merupakan faktor penting dalam berinvestasi di pasar modal. Efek yang berasal dari perusahaan yang besar, sudah dikenal publik, serta potensial akan memberikan rasa aman dan keuntungan bagi investor.

4.

Jawaban: Investasi spekulatif merupakan investasi yang dilakukan tanpa menggunakan analisis yang kuat dan akurat. Investasi spekulatif memiliki risiko yang cukup besar. Banyak investor yang tergiur dengan harapan keuntungan yang besar dalam waktu singkat sehingga mereka melakukan spekulasi dalam berinvestasi. Akibatnya, banyak investor yang mengalami kerugian karena berinvestasi secara spekulatif dan meninggalkan prinsip kehati-hatian.

5.

Jawaban: Indeks saham bermanfaat untuk mengetahui kinerja perusahaan emiten yang terdaftar dalam bursa secara keseluruhan, sebagai sarana mencari keuntungan dalam melakukan investasi, dan untuk melihat perkembangan ekonomi. Indeks harga saham yang menunjukkan kenaikan secara terus-menerus menunjukkan adanya peningkatan kinerja bursa dan kinerja perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek begitu pula sebaliknya. Dalam perekonomian yang semakin terbuka, data indeks harga saham merupakan salah satu indikator makro yang digunakan sebagai pertimbangan pengambilan kebijakan ekonomi.

2. Jawaban: d Surat berharga/efek yang diperdagangkan dalam pasar modal adalah instrumen modal jangka panjang (lebih dari satu tahun) seperti saham, obligasi (SUN, ORI, dan sukuk). Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan deposito berjangka merupakan instrumen pasar uang.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

35

3. Jawaban: e Peran perusahaan efek dalam membantu kelancaran kegiatan operasional pasar modal adalah melakukan jual beli efek dari emiten, memberi informasi mengenai emiten, serta mengadakan kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran umum. 4. Jawaban: c Manfaat pasar modal bagi emiten adalah sebagai tempat untuk memperoleh pembiayaan dalam jangka panjang, membiayai kegiatan operasional perusahaan, dan meningkatkan kapasitas produksi. Keterangan nomor 1) merupakan manfaat pasar modal bagi investor dan keterangan nomor 4) merupakan manfaat pasar modal bagi pemerintah. 5. Jawaban: b Lembaga penunjang pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI) terdiri atas Biro Administrasi Efek (BAE), kustodian, wali amanat, dan pemeringkat efek. Perseroan terbatas merupakan perusahaan yang dapat menerbitkan efek yang disebut emiten. Emiten merupakan pihak yang menerbitkan dan menawarkan efek dalam pasar modal. 6. Jawaban: c Mekanisme pembelian saham oleh investor diawali dengan menghubungi broker tempat investor terdaftar. Selanjutnya, investor menyetorkan sejumlah uang sesuai dengan jumlah saham yang ingin dibeli. Broker memberi perintah kepada orang yang ditempatkan di lantai bursa untuk memproses transaksi pembelian tersebut. 7. Jawaban: c Pemegang obligasi mempunyai kesempatan memperoleh capital gain dengan menjual obligasi yang dimiliki dengan harga lebih tinggi daripada saat membeli obligasi. Jika pemegang obligasi menjual obligasi dengan harga lebih rendah daripada saat membeli obligasi, dia akan mengalami kerugian (capital loss).

ekonomi yang memengaruhi prospek usaha. Analisis teknikal menekankan pada prakiraan harga efek pada masa akan datang berdasarkan data pergerakan efek dan jumlah perdagangan efek pada masa lalu. 10. Jawaban: a Contoh obligasi tanpa riba atau berprinsip syariah adalah surat berharga syariah negara (sukuk). Surat Utang Negara (SUN), surat perbendaharaan negara, dan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) merupakan obligasi yang diterbitkan pemerintah untuk menutupi defisit anggaran APBN. Obligasi rekap merupakan obligasi yang diterbitkan pemerintah untuk program rekapitulasi perbankan. 11. Jawaban: a Nilai obligasi berbanding terbalik dengan tingkat suku bunga pada bank umum. Jika suku bunga bank meningkat, nilai obligasi akan turun. Jika suku bunga bank umum menurun, nilai obligasi akan meningkat karena investor akan lebih senang untuk berinvestasi dalam bentuk obligasi. 12. Jawaban: a Emiten merupakan badan usaha yang mengeluarkan dan menawarkan efek pada pasar modal. Emiten berbentuk perseroan terbatas, tetapi tidak semua perseroan terbatas dapat mengeluarkan efek. 13. Jawaban: c Pasar perdana mempunyai ciri-ciri antara lain harga sahamnya tetap karena belum dicatat di bursa, hanya dapat melakukan pembelian saham dan tidak dapat menjual saham, serta memiliki jangka waktu yang terbatas. Keterangan nomor 3) dan 4) merupakan ciri-ciri pasar sekunder. 14. Jawaban: b Keuntungan capital gain dan dividen diperoleh karena seorang investor memiliki saham. Keuntungan dari memegang obligasi berupa capital gain dan kupon. Sementara itu, keuntungan memiliki waran dan bukti right adalah dapat memesan saham sebelum saham tersebut diterbitkan untuk masyarakat umum sehingga dapat memperoleh saham dengan harga lebih murah.

8. Jawaban: e Reksa dana merupakan kumpulan saham, obligasi, serta efek lain yang dibeli sekelompok investor dan dikelola oleh perusahaan investasi (manajer investasi). Investasi reksa dana cocok untuk masyarakat yang ingin berinvestasi dengan modal yang sedikit serta tidak memiliki banyak waktu untuk selalu memantau pergerakan efek yang berfluktuasi setiap hari.

15. Jawaban: d Keunggulan investor yang melakukan investasi dalam bentuk obligasi adalah memiliki prioritas pengembalian utama jika perusahaan dilikuidasi karena sifat obligasi adalah utang (kewajiban).

9. Jawaban: e Analisis fundamental menekankan faktor-faktor fundamental emiten seperti kondisi keuangan, kinerja perusahaan, dan faktor-faktor makro-

16. Jawaban: d Manfaat langsung yang diperoleh pemerintah dari perdagangan efek antara lain naiknya jumlah pajak yang diterima negara, mendorong laju pem-

36

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

bangunan, dan dapat dijadikan indikator ekonomi makro. Pilihan jawaban selain b merupakan manfaat pasar modal bagi emiten dan investor. 17. Jawaban: e Biro administrasi efek (BAE) merupakan pihak yang melakukan kontrak dengan emiten untuk melaksanakan kepemilikan dan pembagian yang berkaitan dengan efek. Tugas BAE antara lain membantu emiten dalam rangka emisi, menyimpan dan mengalihkan hak atas saham para investor, membantu menyusun daftar pemegang saham, mencatat pembayaran dividen, serta membuat laporan tahunan untuk emiten. 18. Jawaban: e Penyataan yang benar terdapat pada keterangan nomor 3), 4), dan 5). IHSG merupakan rata-rata dari gabungan indeks dari seluruh emiten yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia. Indeks individual merupakan indeks tiap-tiap saham yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). 19. Jawaban: a Manfaat pasar modal antara lain sebagai alternatif masyarakat untuk melakukan investasi, memperoleh modal selain dari pihak perbankan, meningkatkan produktivitas perusahaan, melakukan ekspansi perusahaan, meningkatkan penerimaan pajak, dan mengembangkan perekonomian suatu negara. Pasar modal bukan tempat untuk memperoleh bunga yang tinggi. 20. Jawaban: c Penghitungan: Capital loss = Rp1.200,00 – Rp1.000,00 = Rp200,00 Jumlah saham 12 lot = 6.000 lembar Total kerugian = Rp200,00 × 6.000 = Rp1.200.000,00 Jadi, kerugian yang dialami Taufik sebesar Rp1.200.000,00. 21. Jawaban: b Akuntan merupakan salah satu profesi penunjang pasar modal yang bertugas memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan perusahaan emiten dan perusahaan efek sesuai dengan prinsip akuntansi. Investor dan manajer investasi merupakan pelaku dalam pasar modal. Wali amanat dan kustodian merupakan lembaga penunjang pasar modal. 22. Jawaban: d Karakteristik saham preferen yaitu hak memperoleh dividen dalam jumlah tetap, hak klaim terlebih dahulu atas aktiva perusahaan jika perusahaan dilikuidasi, dan dapat dikonversikan ke dalam saham biasa.

23. Jawaban: c 1) Capital gain merupakan keadaan yang menunjukkan harga jual saham yang lebih tinggi daripada harga beli saham. 2) Capital loss merupakan keadaan yang menunjukkan harga jual saham lebih rendah daripada harga beli saham. 3) Dividen merupakan keuntungan yang diberikan emiten kepada investor yang memiliki saham. 4) Agio saham merupakan nilai saham yang berada di atas harga pari atau nilai nominalnya. 5) Disagio saham merupakan nilai saham yang berada di bawah harga pari atau nilai nominalnya. 24. Jawaban: c Peran bank dalam bank umum dalam pasar modal adalah sebagai penyandang dana. Seorang investor kadang tidak memiliki uang yang sesuai dengan nilai efek yang ingin dibeli. Tidak jarang investor meminjam uang di bank untuk membeli efek dengan harapan memperoleh keuntungan untuk membayar utang di bank dan investasi. 25. Jawaban: e Saat tingkat suku bunga rendah, nilai obligasi meningkat sehingga jika dijual pemegang obligasi akan memperoleh capital gain. Sebaliknya, saat tingkat suku bunga tinggi, nilai obligasi menurun sehingga jika dijual pemegang obligasi akan memperoleh capital gain yang sedikit bahkan dapat terjadi capital loss. 26. Jawaban: c Manfaat pasar modal bagi investor adalah sebagai alternatif investasi, dapat melakukan investasi dengan berbagai efek berbeda dalam waktu yang bersamaan, memperoleh keuntungan berupa dividen dan capital gain, serta investor yang berinvestasi dalam bentuk obligasi akan tetap memperoleh bunga/kupon walaupun perusahaan mengalami kerugian. Keterangan nomor 2) merupakan manfaat pasar modal bagi emiten dan keterangan nomor 4) merupakan manfaat pasar modal bagi pemerintah. 27. Jawaban: d Bentuk perusahaan yang dapat menerbitkan saham di pasar modal adalah perseroan terbatas (PT). Tidak semua bentuk perseroan terbatas yang dapat menerbitkan saham. Perseroan terbatas yang dapat dapat menerbitkan saham adalah yang sudah terbuka (go public), perseroan terbatas yang kepemilikan sahamnya tertutup tidak dapat menerbitkan saham.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

37

28. Jawaban: b Perusahaan yang telah go public (terbuka) mempunyai kesempatan untuk memperoleh modal di pasar modal dengan menerbitkan dan menawarkan efek atau surat berharga. Dana yang terkumpul dari penerbitan efek dapat digunakan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan, meningkatkan kapasitas produksi dan ekspansi perusahaan. 29. Jawaban: d Perusahaan broker merupakan lembaga atau pihak yang melakukan jual beli efek yang tercatat di bursa efek. Broker memperoleh balas jasa berupa fee atas layanan yang diberikan kepada investor. 30. Jawaban: b Peran bank kustodian dalam pasar modal adalah memberikan jasa penitipan efek, menyelesaikan transaksi efek, menerima titipan dividen, bunga, dan hak-hak lain, serta mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. B.

Uraian

1. Jawaban: Investasi yang paling menguntungkan sesuai dengan wacana pada soal adalah dengan menabung di bank umum. Dengan tingkat suku bunga 12% per tahun (lebih besar 2% dibandingkan dengan kupon ORI) menabung di bank umum lebih menguntungkan dan lebih aman dibanding dengan membeli obligasi ORI karena tabungan yang berada di bank umum dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sampai Rp2 miliar. 2. Jawaban: Keberadaan pasar modal memberi kesempatan bagi perusahaan yang telah go public untuk memperoleh tambahan modal dengan menerbitkan saham atau obligasi. Tambahan modal ini dapat digunakan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan, perluasan usaha, dan membayar utang. 3. Jawaban: Obligasi diterbitkan perusahaan untuk memperoleh dana pinjaman langsung dari investor untuk membiayai kegiatan usahanya. Investor menerima pembayaran bunga/kupon pinjaman setiap periode dengan jumlah tetap. Hal inilah yang menyebabkan obligasi disebut efek berpendapatan tetap. 4. Jawaban: Risiko investasi dalam bentuk saham sebagai berikut. a. Tidak ada pembagian dividen. Hal ini terjadi karena perusahaan yang menerbitkan saham tidak memperoleh keuntungan pada tahun berjalan. 38

b.

Capital loss. Keadaan ini terjadi akibat harga jual saham lebih rendah daripada harga beli saham.

5. Jawaban: Perdagangan efek di pasar sekunder berawal ketika efek telah dicatatkan dalam bursa. Efek diperjualbelikan antarinvestor melalui transaksi broker sekuritas. Perusahaan sekuritas (efek) wajib memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan jual beli atau menjadi perantara dalam perdagangan efek dan anggota bursa. 6. Jawaban: Bukti right memberi kesempatan bagi pemegang saham lama untuk membeli saham baru dari emiten sebelum ditawarkan kepada pihak lain sehingga investor dapat membeli saham dengan harga lebih murah. 7. Jawaban: Analisis fundamental lebih menekankan pada fundamental ekonomi seperti kondisi keuangan perusahaan dan faktor-faktor makroekonomi. Analisis teknikal menitikberatkan pada pergerakan harga sekuritas dan menggunakan data yang telah tercatat dalam periode sebelumnya untuk memprediksi pergerakan harga pada masa depan. 8. Jawaban: Manfaat berinvestasi dalam bentuk reksa dana adalah memiliki pengembalian yang potensial, diversifikasi investasi dalam efek sehingga dapat memperkecil risiko dalam investasi, serta pengelolaan yang profesional oleh manajer investasi. 9. Jawaban: Nilai obligasi akan meningkat ketika suku bunga bank menurun karena investor lebih memilih berinvestasi dalam bentuk obligasi. Sebaliknya, nilai obligasi akan menurun ketika suku bunga naik karena investor lebih memilih investasi di bank. 10. Jawaban: Perbedaan saham biasa dan saham preferen sebagai berikut. a. Saham biasa memiliki karakteristik seperti memperoleh dividen yang tidak tetap atas persetujuan RUPS, hak klaim atas aktiva perusahaan jika perusahaan dilikuidasi, dan hak memesan efek sebelum ditawarkan kepada masyarakat. b. Saham preferen memiliki karakteristik seperti hak memperoleh dividen dalam jumlah tetap, hak klaim terlebih dahulu atas aktiva perusahaan jika perusahaan dilikuidasi, dan dapat dikonversikan dalam saham biasa.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: e IHRS beras tahun 2014 berdasarkan tahun dasar 2013 adalah (11.800/9.000) × 100% = 131,11% IHRS beras tahun 2014 berdasarkan tahun dasar 2012 adalah (11.800/11.000) × 100% = 107,27% IHRS beras tahun 2013 berdasarkan tahun dasar 2012 adalah (11.000/9.000) × 100% = 122,22% Jika dilihat dari tahun dasar 2012, harga beras tahun 2013 naik sebesar 22,22%. Dibandingkan harga beras tahun 2012, harga beras tahun 2014 naik sebesar 7,27%. Jika dibandingkan harga beras tahun 2013, harga beras tahun 2014 mengalami kenaikan 31,11%. 2. Jawaban: c Jumlah harga barang penghitungan pada tahun 2010 adalah Rp26.825,00, sementara jumlah harga barang tahun 2009 adalah Rp22.300,00. Indeks harga tahun 2010 berdasarkan tahun dasar 2009: IHAS = 26.825 × 100% 22.300 IHAS = 120,29% IHAS 120,29% mengartikan bahwa dibandingkan tahun 2009, indeks harga tahun 2010 mengalami kenaikan sebesar 20,29% dan termasuk jenis inflasi sedang (10–30% per tahun). 3. Jawaban: e Hiperinflasi terjadi saat tingkat inflasi lebih dari 100% per tahun. Artinya, tingkat harga-harga barang secara umum minimal mengalami kenaikan dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2014 jumlah harga Rp36.300.000.000,00, untuk naik dua kali lipat harga pada tahun 2013 dapat diperoleh dari Rp36.300.000.000,00 : 2 = Rp18.150.000.000,00. Jadi, inflasi pada tahun 2014 termasuk hiperinflasi jika jumlah harga pada tahun 2013 maksimal Rp18.150.000.000,00. 4. Jawaban: b Penghitungan indeks harga konsumen (IHK) tahun 2014:

Inflasi =

IHK t − IHK (t −1) IHK (t −1)

× 100%

x − 120 × 100% 120 x –12.000% = 120 × 5% x – 120 = 6 x = 126

5% =

Jadi, untuk mencapai inflasi sebesar 5%, IHK tahun 2014 harus sebesar 126. 5. Jawaban: b Pada saat terjadi inflasi, nilai mata uang akan mengalami penurunan sehingga masyarakat berpenghasilan tetap akan sulit memenuhi kebutuhan dan mereka mulai mengurangi kegiatan menabung. Inflasi memberikan kesempatan bagi produsen untuk tetap memperoleh keuntungan asalkan pendapatan mereka lebih besar daripada biaya produksi. Inflasi juga mampu memacu masyarakat untuk bekerja lebih giat dan melakukan investasi. 6. Jawaban: c Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan uang antara lain selera masyarakat, kekayaan, ketersediaan fasilitas kredit, harapan mengenai tingkat harga, dan sistem atau tata cara pembayaran yang berlaku. Faktor yang memengaruhi penawaran uang adalah tingkat suku bunga, tingkat inflasi atau deflasi, tingkat produksi dan pendapatan nasional, serta struktur perekonomian suatu negara. 7. Jawaban: e Penggunaan kartu kredit merupakan indikasi ketersediaan fasilitas kredit bagi masyarakat. Penggunaan kartu kredit membuat masyarakat mengurangi permintaan terhadap uang tunai karena mereka mampu melakukan transaksi tanpa harus menggunakan banyak uang tunai. 8. Jawaban: a Ilustrasi pada soal menggambarkan bahwa perbedaan struktur perekonomian antara negara agraris dan negara industri menyebabkan ter-

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

39

jadinya perbedaan permintaan uang oleh masyarakat di negara tersebut. Masyarakat di negara industri lebih banyak memerlukan uang tunai untuk melakukan kegiatan perekonomian karena kegiatan ekonomi di negara industri lebih banyak dan beragam. Oleh karena itu, permintaan uang tunai di negara industri lebih banyak dibandingkan di negara agraris. 9. Jawaban: c Kebijakan moneter ekspansif atau easy money policy bertujuan menambah jumlah uang beredar dalam masyarakat. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan membeli surat berharga dari masyarakat, menurunkan suku bunga BI, mengurangi cadangan kas minimum, melonggarkan persyaratan pengajuan kredit, dan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan transaksi ekonomi. 10. Jawaban: c Ilustrasi pada soal menunjukkan penerapan kebijakan moneter dengan menurunkan cadangan kas minimum yang dimiliki bank-bank umum. Tujuan pengurangan cadangan kas minimum adalah menambah jumlah uang beredar dalam masyarakat. Dengan bertambahnya jumlah uang beredar dalam masyarakat, kelesuan ekonomi akibat kurangnya jumlah uang beredar dapat diatasi. 11. Jawaban: d Keterangan pada soal menggambarkan langkah pemerintah untuk meningkatkan ekspor dengan cara membuat harga barang ekspor menjadi lebih murah. Kondisi ini menyebabkan jumlah barang yang diekspor lebih banyak dibandingkan jumlah barang yang diimpor sehingga neraca perdagangan bersifat surplus. Neraca perdagangan bersifat surplus mengindikasikan meningkatnya cadangan devisa negara yang dapat digunakan untuk menambah jumlah uang beredar jika dibutuhkan. 12. Jawaban: c Kebijakan moneter harus diterapkan pada saat yang tepat dengan memperhitungkan kondisi riil perekonomian masyarakat. Misalnya, penerapan kebijakan moneter untuk menaikkan suku bunga BI. Jika diterapkan tanpa memperhitungkan kondisi perekonomian riil masyarakat, kebijakan tersebut justru akan mengakibatkan kesulitan pemberian kredit, perlambatan investasi, pelemahan daya saing produk dalam negeri, dan memperlambat pertumbuhan ekonomi. 13. Jawaban: e Kebijakan fiskal merupakan kebijakan pemerintah dalam mengatur penerimaan dan pengeluaran negara untuk memengaruhi perekonomian.

40

Instrumen kebijakan fiskal terdiri atas pajak, subsidi, dan pinjaman publik. Peran kebijakan fiskal antara lain meningkatkan produksi nasional dan pertumbuhan ekonomi, memperluas kesempatan kerja, dan menstabilkan harga barang. 14. Jawaban: e Kebijakan fiskal melalui penerapan pinjaman publik dilakukan pemerintah melalui penjualan surat-surat berharga berupa obligasi (surat utang), baik obligasi jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. Penjualan surat berharga pasar uang, pemberian kredit melalui lembaga keuangan, dan penjualan Sertifikat Bank Indonesia merupakan instrumen kebijakan moneter. 15. Jawaban: e Subsidi diberikan kepada masyarakat maupun perusahaan-perusahaan tertentu. Pemberian subsidi bagi masyarakat ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa, terutama barang dan jasa yang bersifat vital. Sementara itu, subsidi untuk perusahaan ditujukan untuk menekan harga barang sehingga lebih mampu bersaing dengan produk-produk impor. 16. Jawaban: b Kebijakan anggaran seimbang tidak cocok diterapkan saat terjadi resesi ekonomi karena akan semakin memperburuk perekonomian, padahal masyarakat memerlukan pertambahan jumlah uang beredar. Kebijakan anggaran defisit mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena memungkinkan negara melakukan peminjaman untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Kebijakan surplus menyusun penerimaan negara lebih besar daripada pengeluaran, sementara kebijakan anggaran dinamis akan mengakibatkan pengeluaran dan penerimaan yang semakin besar dari waktu ke waktu. 17. Jawaban: c Contoh BUMN adalah Damri, Bulog, PT Garuda Indonesia, PT Pos Indonesia, dan PT KAI. Contoh BUMD adalah Bank DKI Jakarta, Bank Jabar, dan PDAM. Contoh BUMS asing adalah Bank HSBC, PT Freeport Indonesia, dan Bank Commonwealth. Contoh BUMS nasional adalah PT Indofood, Tbk., PT Danamon, dan PT Martina Berto, Tbk. 18. Jawaban: c Kelemahan BUMN antara lain ketergantungan pada keuangan negara, kecenderungan terjadi inefisiensi dalam pengelolaan organisasi, dan memiliki hak monopoli yang kadang dapat merugikan masyarakat. Pernyataan nomor 1) dan 5) merupakan kelemahan badan usaha milik swasta (BUMS).

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

19. Jawaban: b Koperasi bertujuan meningkatkan kesejahteraan seluruh anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. BUMS berbentuk yayasan biasanya bergerak pada bidang sosial kemasyarakatan dan pendidikan serta bersifat nirlaba. Seluruh saham BUMS dimiliki oleh pihak swasta sehingga pemerintah tidak mendapat bagian saham dan laba perusahaan. BUMN berbentuk perum menghasilkan barang demi kemakmuran masyarakat dengan tetap mencari laba bagi kelangsungan usaha. 20. Jawaban: e Ciri-ciri badan usaha tempat Bu Rista bekerja menunjukkan jenis badan usaha milik negara berbentuk perseroan. Baik BUMN berbentuk perum maupun berbentuk persero memiliki peran yang hampir sama. Peran BUMN antara lain menghasilkan barang dan jasa bagi kemakmuran rakyat, penggerak perekonomian melalui pelayanan publik, sumber penerimaan negara, penyedia lapangan kerja, dan menjadi badan usaha pelopor. 21. Jawaban: d Ciri dan fungsi khusus yang menjadi karakteristik BUMN adalah seluruh atau sebagian besar modal perusahaan dimiliki oleh pemerintah, bergerak pada bidang usaha yang bersifat vital karena memengaruhi hajat hidup orang banyak, serta melayani kebutuhan masyarakat umum/luas. Pernyataan nomor 1) bukan ciri BUMN. Pernyataan nomor 3) merupakan fungsi yang dimiliki setiap jenis badan usaha 22. Jawaban: c Oleh karena dimiliki pihak swasta, kegiatan usaha yang dilakukan BUMS berorientasi pada perolehan laba. Kegiatan tersebut untuk mengembangkan usaha dan memberi keuntungan bagi kelompok tertentu seperti pemilik dan pemegang saham perusahaan. BUMS bergerak di bidang pelayanan kebutuhan barang dan jasa masyarakat yang bersifat umum. 23. Jawaban: d Keseluruhan atau sebagian besar modal BUMN dikuasai oleh pemerintah sehingga pemerintah menjadi pemilik modal mayoritas. BUMN bertujuan menciptakan kemakmuran rakyat dengan cara menguasai bidang produksi vital tetapi tetap bersifat strategis (tetap memperoleh ke-untungan). 24. Jawaban: d Bank milik daerah merupakan jenis perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah daerah sehingga termasuk salah satu jenis BUMD. Peran BUMD di antaranya sebagai penghasil pendapatan asli

daerah, meningkatkan perekonomian dan perkembangan daerah, meningkatkan kapasitas produksi daerah, serta memperluas lapangan kerja dan memeratakan hasil-hasil pembangunan. 25. Jawaban: c Badan usaha yang berperan sebagai perintis penciptaan usaha bersama bersifat demokratis adalah koperasi. Usaha bersama identik dengan seluruh anggota berperan dalam mengembangkan koperasi. Sifat demokratis koperasi dicerminkan melalui keterbukaan keanggotaan, pelaksanaan, dan pengawasan koperasi yang dilaksanakan secara demokratis, tidak hanya berdasarkan kekuasaan atasan. 26. Jawaban: d Ilustrasi pada soal menunjukkan bahwa BUMS memiliki peran dalam menggerakkan perekonomian. Berdirinya PT XYZ sebagai produsen makanan instan mampu memicu tumbuhnya perusahaan-perusahaan lain yang saling bekerja sama dalam bidang ekonomi. Dengan berdirinya perusahaan-perusahaan tersebut, kegiatan perekonomian di daerah A menjadi lebih meningkat dan beragam sehingga terjadi peningkatan perekonomian. 27. Jawaban: b Salah satu hambatan perkembangan koperasi adalah kurangnya minat masyarakat akibat minimnya pendidikan perkoperasian yang mereka dapatkan. Kebiasaan berkoperasi dapat dimulai dengan penanaman jiwa koperasi melalui pendidikan perkoperasian sejak usia sekolah. Jika siswa sebagai generasi penerus bangsa telah diajari menanamkan jiwa dan kebiasaan berkoperasi sejak dini, minat masyarakat terhadap koperasi akan meningkat. 28. Jawaban: e Gagal bayar (default) adalah risiko investasi karena kegagalan emiten untuk melakukan pembayaran bunga serta utang pokok pada waktu yang telah ditetapkan. Default juga dapat terjadi karena kegagalan emiten untuk memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan dalam kontrak obligasi. 29. Jawaban: e Investasi keuangan jangka panjang dapat dilakukan dengan menanamkan modal di pasar modal/bursa efek. Penanaman modal di bursa efek dilakukan dengan membeli produk pasar modal seperti saham (ekuitas), obligasi (surat utang), dan produk derivatif. Pilihan jawaban a, b, c, dan d merupakan produk pasar uang yang mengindikasikan investasi keuangan berjangka pendek.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

41

30. Jawaban: a Pasar modal merupakan tempat investasi produk keuangan jangka panjang. Melalui pasar modal, emiten dapat menghimpun dana dalam jumlah besar daripada menghimpun dana melalui bank. Dana tersebut akan menjadi tambahan modal yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas. Pasar modal juga berperan dalam meningkatkan pendapatan negara melalui pajak yang dipungut dari emiten, investor, dan segala kegiatan transaksi yang berhubungan dengan pasar modal. 31. Jawaban: d Peran pasar modal bagi penanam modal atau investor adalah memberikan kesempatan untuk memiliki perusahaan, sarana investasi yang beragam, serta memberikan keuntungan finansial saat harga saham mengalami kenaikan. Pernyataan nomor 1) dan 3) merupakan manfaat pasar modal bagi perusahaan (emiten). 32. Jawaban: e Penjamin emisi efek bertugas mengatur dan mengelola penyelenggaraan emisi efek. Perantara perdagangan efek (broker/pialang) bertugas memberikan informasi mengenai emiten dan melakukan penjualan surat berharga kepada investor. Manajer investasi bertugas mengadakan riset, menganalisis kelayakan investasi, dan mengelola dana portofolio. 33. Jawaban: b Ilustrasi pada soal menunjukkan produk pasar modal berupa saham preferen. Ciri khas saham preferen merupakan gabungan antara karakteristik obligasi dan saham biasa, memberikan penghasilan tetap seperti bunga atau kupon obligasi, serta hak klaim yang lebih didahulukan daripada hak klaim saham biasa saat perusahaan dilikuidasi. 34. Jawaban: a Risiko investasi pada produk saham antara lain tidak ada pembagian dividen, capital loss, risiko likuidasi (bangkrut), penghapusan pencatatan saham dari bursa efek (delisting), serta pemberhentian perdagangan saham oleh otoritas bursa efek (suspending). 35. Jawaban: d Mekanisme penawaran umum saham sebagai berikut. 1) Penyelenggaraan RUPS untuk meminta persetujuan penerbitan saham. 2) Menunjuk lembaga-lembaga dan profesi penunjang pasar modal.

42

3)

4) 5)

Menyusun dokumen-dokumen penting yang digunakan untuk melengkapi persyaratan pendaftaran. Menawarkan saham kepada calon investor. Mencatatkan saham di bursa efek.

36. Jawaban: c Pasar sekunder merupakan tempat yang difasilitasi BEI untuk transaksi jual beli efek yang dicatatkan di bursa setelah terlaksananya penawaran perdana. Efek-efek di pasar ini diperjualbelikan antarinvestor sehingga memberikan kesempatan berinvestasi bagi calon investor yang belum memperoleh efek pada penawaran umum saham di pasar perdana. 37. Jawaban: b Setiap calon investor harus mempertimbangkan secara matang hal-hal yang berkaitan dengan investasi yang akan dilakukan. Faktor-faktor seperti instrumen, emiten, perusahaan efek, lembaga penunjang, dan strategi berinvestasi harus dikuasai oleh calon investor. Pencarian informasi mengenai instrumen efek dapat dilakukan dengan bantuan lembaga-lembaga yang ada dalam bursa efek tanpa harus mencari langsung ke emiten. 38. Jawaban: c Instrumen pasar modal berupa derivatif misalnya bukti right, waran, kontrak berjangka indeks saham, dan reksa dana. Saham preferen termasuk dalam jenis instrumen ekuitas, sementara surat utang negara (SUN), obligasi rekap, obligasi ritel Indonesia, dan sukuk merupakan jenis instrumen obligasi. 39. Jawaban: e Mekanisme pembelian produk di pasar modal sebagai berikut. 1) Calon investor membuka rekening di perusahaan efek. 2) Menghubungi pihak perusahaan efek. 3) Penyediaan dana dari calon investor. 4) Pelaksanaan transaksi produk. 40. Jawaban: d Manfaat pasar modal bagi pemerintah adalah sebagai sumber penerimaan negara melalui pajak serta sebagai leading indicator bagi perkembangan perekonomian. Pilihan jawaban a, b, dan e merupakan manfaat bursa efek bagi emiten, sementara pilihan c menunjukkan manfaat pasar modal bagi investor.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

B. Uraian 1. Jawaban: Inflasi yang terjadi di suatu negara disebabkan jumlah uang beredar dalam masyarakat dalam kondisi ber-lebih. Pada saat inflasi, bank sentral (sebagai pihak yang menawarkan uang) akan mengurangi penawaran uang agar tidak menimbulkan dampak yang lebih besar. Sebaliknya, deflasi menandakan terjadinya kelesuan dalam perekonomian masyarakat. Deflasi terjadi akibat kurangnya jumlah uang beredar dalam masyarakat. Saat terjadi deflasi, bank sentral akan menambah penawaran uang agar kondisi perekonomian membaik. 2. Jawaban: Empat komponen dalam teori kuantitas uang menurut Irving Fisher adalah jumlah uang beredar, kecepatan peredaran atau perputaran uang, tingkat harga, serta jumlah barang dan jasa. Jumlah uang beredar adalah jumlah uang kertas, uang logam, dan uang giral yang beredar dalam perekonomian. Kecepatan peredaran uang akan ditentukan berdasarkan seringnya uang beredar dalam masyarakat selama satu tahun. Tingkat harga menunjukkan indeks harga-harga barang. Jumlah barang dan jasa yang diperhitungkan adalah jumlah barang dan jasa yang diperjualbelikan dalam satu tahun tertentu. 3. Jawaban: Operasi pasar terbuka adalah transaksi surat berharga yang dilakukan oleh Bank Indonesia dengan pihak lain di pasar uang. Jika jumlah uang beredar di masyarakat berlebih, Bank Indonesia akan menjual suratsurat berharga kepada masyarakat. Pembelian surat berharga oleh masyarakat mampu mengurangi jumlah uang beredar sehingga mampu menekan inflasi. Sebaliknya, jika perekonomian masyarakat mengalami kelesuan akibat kurangnya jumlah uang beredar, Bank Indonesia akan membeli kembali surat-surat berharga yang telah dijualnya. Dengan demikian, masyarakat akan memperoleh tambahan dana sehingga kegiatan perekonomian kembali pada kondisi yang wajar. 4. Jawaban: Subsidi termasuk dalam kebijakan fiskal karena mampu memengaruhi perekonomian melalui pengeluaran pemerintah. Pengeluaran pemerintah melalui subsidi diberikan kepada masyarakat ataupun perusahaan tertentu. Pemberian subsidi membantu masyarakat mendapatkan produk dengan harga terjangkau sehingga mereka tetap memiliki daya beli terhadap barang atau jasa tersebut. Bagi perusahaan, pemberian subsidi dari pemerintah mampu menekan biaya produksi sehingga produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk impor. 5. Jawaban: Perbedaan Kepemilikan Keuntungan Struktur organisasi Kepemimpinan

BUMN Pemerintah Pusat Sumber penerimaan APBN Ditentukan pemerintah pusat Dewan direksi yang dipilih oleh menteri

BUMD Pemerintah Daerah Sumbe penerimaan APBD Ditentukan pemerintah daerah Dewan direksi yang dipilih oleh kepala desa

6. Jawaban: Penciptaan usaha bersama bersifat demokratis tecermin dalam tujuan koperasi untuk menjadi komponen perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan. Tujuan tersebut dicapai dengan menetapkan nilai dan prinsip koperasi, keanggotaan koperasi, pengelolaan dan pengawasan koperasi, serta pelaksanaan rapat anggota. Melalui kegiatan tersebut, usaha bersama bersifat demokratis akan diwujudkan dan menjadi nilai unggul koperasi dibandingkan dengan badan usaha lain. 7. Jawaban: Untuk mengupayakan kemakmuran bagi masyarakat serta mengurangi pertentangan kepentingan negara dan pihak swasta, negara memberikan batasan tertentu. Negara mengkhususkan kegiatan BUMN untuk mengelola cabang produksi yang sangat memengaruhi kehidupan banyak orang, misalnya produksi air bersih, bahan bakar, listrik, dan kebutuhan vital lain. Sementara itu, negara memberikan kesempatan bagi pihak swasta untuk ikut andil menghasilkan barang dan jasa yang bersifat umum dan berguna bagi kehidupan masyarakat. Aturan tersebut menjadi salah satu langkah pemerintah untuk tetap melindungi kepentingan masyarakat, negara, dan pihak swasta.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

43

8. Jawaban: Lembaga penunjang pasar modal terdiri atas biro administrasi efek, bank kustodian, wali amanat, dan pemeringkat efek. Biro administrasi efek adalah pihak yang mengadakan kontrak dengan emiten untuk melaksanakan pencatatan kepemilikan dan pembagian yang berkaitan dengan efek. Bank kustodian bertindak sebagai pihak yang memberikan jasa peniitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain. Wali amanat adalah pihak yang mewakili kepentingan pemegang efek yang bersifat utang. Pemeringkat efek adalah penasihat investasi berbentuk perseroan terbatas yang melakukan pemeringkatan surat utang. 9. Jawaban: Pemerintah dapat menekan pemberian subsidi bagi BUMN melalui mekanisme penjualan saham BUMN berbentuk persero. BUMN berbentuk

44

persero dengan status go public dapat memperoleh tambahan modal dengan menjual efek di pasar modal. BUMN tersebut dapat menjadi emiten di pasar modal sehingga mampu memperoleh dana tambahan bagi permodalan dan kegiatan operasional tanpa harus bergantung sepenuhnya pada dana dan subsidi dari pemerintah. 10. Jawaban: Salah satu manfaat pasar modal bagi masyarakat adalah memudahkan masyarakat untuk mewujudkan keinginan memiliki suatu perusahaan. Masyarakat yang ingin memiliki suatu perusahaan tidak harus mendirikan suatu perusahaan secara mandiri karena dapat membeli efek-efek di pasar modal. Pembelian efek-efek di pasar modal sudah mampu menunjukkan bukti kepemilikan seseorang atas suatu perusahaan sehingga bermanfaat dalam menciptakan efisiensi dan efektivitas bagi pihak yang bersangkutan.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Ekonomi Kelas XI Semester 2

Related Documents

Xib Ekonomi.pdf
October 2019 12

More Documents from "Alfareno Putra"

Xib Ekonomi.pdf
October 2019 12
Peremajaan Taman
October 2019 34
Sap Hipertensi.docx
May 2020 34
New Text Document.txt
November 2019 53