Worksheet Of Chemistry Xii/2

  • Uploaded by: HARIYANTO
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Worksheet Of Chemistry Xii/2 as PDF for free.

More details

  • Words: 18,891
  • Pages: 101
Worksheet 1st

Drs. M. Hariyanto SMA Negeri 3 Malang (State Senior High School ) Jl. Sultan Agung Utara No. 7 Telp (0341) 324768 Malang 65111

(Web site : http://www.har-chemist.co.nr )

A. PENDAHULUAN Untuk mengingat kembali tentang rumus umum, ciri-ciri, serta tatanama alkana, jawablah pertanyaan berikut ini.

No

Pertanyaan

1

Apakah yang dimaksud dengan alkana?

2

Tulis rumus umum alkana!

3

Sebutkan 3 ciri alkana berdasarkan komposisi kandungan unsurnya, tatanama, dan jenis ikatannya. Gambarkan rumus molekul, rumus struktur, bentuk molekul metana

4

5

Jawaban ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ………………………………..

Beri nama sesuai IUPAC senyawa-senyawa berikut ini! a. CH3-CH2-CH2-CH3 b. CH3-CH2- CH2-CH2-CH3 c.

CH3-CH2- CH2-CH-CH3 | CH3

d. CH3-CH2- CH2-CH- CH-CH3 | | CH3 CH3 e. CH3-CH2- CH2-CH- CH-CH3 | | CH3 CH2 CH3 f.

CH3-CH2- CH2-CH- CH- CH-CH3 | | | CH3 - CH2 CH3 CH3

g. CH3-CH2- CH2-CH- CH- CH-CH3 | | | CH3 - CH2 CH3 CH2-CH3 h. CH3-CH2- CH-CH2 - CH- CH2 -CH3 | | CH- CH3 CH3- CH | | CH3 CH3

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 1

B. SENYAWA TURUNAN ALKANA

KEGIATAN 1

MEMBEDAKAN ALKANA DAN TURUNAN ALKANA

Apakah yang dimaksud senyawa turunan alkana? Apakah perbedaan antara alkana dan turunan alkana? Untuk mendefinisikan pengertian senyawa turunan alkana, lakukan kegiatan berikut ini.

Amati dan lengkapi data berikut ini! No

Rumus sTRUKTUR / RUMUS MOLEKUL

1 H– 2 H– 3 H– 4 H–

5

6

H | C–H | H H | C – Cl | H H H | | C–C-H | | H H H H | | C – C - OH | | H NH2

ALKANA



TURUNAN ALKANA

X

ATOM / GUGUS PENGGANTI ATOM H PADA ALKANA (JIKA TURUNAN ALKANA) -

X



Atom Cl

























C4H10

CHBr3

SIMPULAN

Berdasarkan data pada table di atas, simpulkan apa yang dimaksud dengan senyawa turunan alkana!

UJI PEMAHAMAN

01. Senyawa-senyawa berikut tergolong alkana atau senyawa turunan alkana! a. C3H8 b. C3H7OH c. CH3CH2CH(CH3)CH2CH3 d. CH3CH2CH(OH)CH2CH3 e. CH3CH2CHClCH(CH3)2

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 2

f. CH3CH2-O-CH3 g. CH3CO-CH2CH(C2H5)C3H7 h. CH3CH(CH3)CHO

Paraf Guru Kimia

KEGIATAN 2

Nilai

PENGGOLONGAN SENYAWA TURUNAN ALKANA

Senyawa turunan alkana digolongkan berdasarkan jenis atom / gugus yang mengganti atom H pada alkana. Jumlah atom H pada alkana adalah 1 atau lebih,maka dari itu gugus pengganti tersebut merupakan gugus ciri khas suatu senyawa turunan alkana. Gugus ciri khas suatu senyawa turunan alkana dinamakan gugus fungsi atau gugus fungsional.Dengan mengidentifikasi gugus fungsi pada rumus struktur suatu senyawa, maka dapat ditentukan golongan senyawa tersebut. Berikut ini adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui beberapa golongan senyawa turunan alkana berdasarkan jenis gugus ciri khasnya/ gugus fungsinya, serta diharapkan juga dapat menuliskan rumus umum masing-masing golongan senyawa turunan alkana.

Amati dan lengkapi data berikut ini! No

RUMUS STRUKTUR

GUGUS PENGGANTI ATOM H (GUGUS FUNGSI)

RAMALAN RUMUS UMUM SENYAWA TURUNAN ALKANA (R = GUGUS ALKIL)

NAMA GOLONGAN SENYAWA TURUNAN ALKANA IUPAC TRIVIAL

1

CH3OH

-OH

R-OH

ALKANOL

ALKOHOL

2

CH3-CH2-o-CH3

……

……

ALKOKSI ALKANA

ETER

3

CH3-CH2-CH2-CHO

……

……

ALKANAL

ALDEHID

4

CH3-CO-CH2-CH3

……

……

ALKANON

KETON

5

CH3-CH2-CH2-COOH

……

……

ASAM ALKANOAT

ASAM KARBOKSILAT

6

CH3-CH2-COOCH3

……

……

ALKIL ALKANOAT

ESTER

7

CH3-CH2-X

……

……

HALO ALKANA

ALKIL HALIDA

8

CH3-CH=CH-CH2-CH3

……

……

ALKENA

ALKENA

9

CH3-C≡C-CH2-CH3

……

……

ALKUNA

ALKUNA

KETERANGAN : R = CnH2n+1X = halogen ( F, Cl, Br, I)

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 3

SIMPULAN Berdasarkan data pada table di atas, simpulkan jenis gugus fungsi dan rumus umum masingmasing golongan senyawa turunan alkana.

UJI PEMAHAMAN 01. Identifikasi rumus struktur senyawa-senyawa berikut dengan melingkari gugus fungsinya dan klasifikasikan golongan senyawa turunan alkananya. a. CH3-CH2-O-CH2-CH2-CH3

a. …………

b. CH3-CH2-COO-CH2-CH3

b. …………

c.

CH3-CH2-CO-CH2-CH2-CH3

d. CH3-CH2- CH2-CH2-COOH e. CH3-CH2- CH2-CH2-CHO f.

CH3-CHBr-CH2- CH2-CH2-CH3

g. CH2=CH-CH2-CH2-CH3 O || h. CH3-C-CH2-CH2-CH3 O || i. CH3-CH2-CH-CH2-C-H | CH3 O || j. CH3-CH2-C-O-CH(CH3)2

c. ………… d. ………… e. ………… f. ………… g. ………… h. ………… i. ………… j. ………… k. …………

O || k. CH3-CH2-CH-CH2-C-OH | CH3

Paraf Guru Kimia

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

Nilai

halaman 4

A. Tatanama Alkana 1. Alkana yang rantai C-nya tidak bercabang

Nama alkana sesuai dengan jumlah atom C -nya

2. Alkana yang rantai C-nya bercabang

a. Tentukan rantai utama / rantai induk yaitu rantai atom C terpanjang. Nama rantai induk sesuai nama alkananya

b. Tentukan gugus – gugus cabang yaitu atom-atom C yang tidak termasuk rantai induk Nama gugus cabang sesuai nama alkilnya

c. Beri nomor atom-atom C pada rantai induk sedemikian sehingga nomor atom C yang mengikat cabang serendah mungkin

d. Urutan penamaan:

( No C pengikat cabang) –(nama cabang)( nama rantai induk) • • •

• • • •

Apabila ada beberapa cabang yang sama, nomor C pengikat cabang ditulis semua di mana masing-masing angka dipisahkan dengan tanda koma Nama cabang diawali dengan awalan jumlah bahasa yunani 2 = di 6 = heksa 10 = deka 3 = tri 7 = hepta 4= tetra 8 = okta 5= penta 9 = nona Apabila ada beberapa cabang yang berbeda Nama cabang diurut sesuai dengan urutan abjad dari huruf pertama nama abjad Nomor C pengikat cabang ditulis sebelum nama cabang yang bersesuaian Apabila ada beberapa kemungkinan rantai C terpanjang, harus dipilih rantai C terpanjang yang mempunyai cabang-cabang yang sederhana

Metil <etil<propil
B. Penggolongan Senyawa Turunan Alkana No

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Gugus fungsi -OH -O-CHO -CO-COOH -COO-X -C=C-C≡C-

Rumus umum RS RM R-OH R-O-R’ R-CHO R-CO-R’ R-COOH R-COOR’ R-X R-CH=CH-R’ R-C≡C-R’

CnH2n+2O CnH2n+2O CnH2nO CnH2nO CnH2nO2 CnH2nO2 CnH2n+1X CnH2n CnH2n-2

Nama Sistematik (IUPAC) Alkanol Alkoksi alkana Alkanal Alkanon Asam alkanoat Alkil alkanoat Halo alkana alkena alkuna

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

Trivial Alkohol Eter Aldehid Keton Asam karboksilat Ester Alkyl halide Alkena alkuna

halaman 5

Lampiran 1: DERET HOMOLOG ALKANA Jumlah atom C 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 30 31 40 50 60 70 80 90 100

Rumus Molekul CH4 C2H6 C3H8 C4H10 C5H12 C6H14 C7H16 C8H18 C9H20 C10H22 C11H24 C12H26 C13H28 C14H30 C15H32 C16H34 C17H36 C18H38 C19H40 C20H42 C21H44 C22H46 C30H62 C31H64 C40H82 C50H102 C60H122 C70H142 C80H182 C90H182 C100H202

Nama senyawa Metana Etana Propana Butana Pentana Heksana Heptana Oktana Nonana Dekana hendekana dodekana Tridekana Tetradekana Pentadekana Heksadekana Heptadekana Oktadekana Nonadekana Kosana Henkosana Dokosana Trikontana hentrikontana Tetrakontana Pentakontana Heksakontana Heptakontana Oktakontana Nonakontana hektana

Lampiran 2 : GUGUS ALKIL YANG PENTING Rumus

Nama Metil

-CH3 Etil -CH2-CH3 atau -C2H5

- CH2-CH2-CH3 atau

Propel

-C3H7 -CH-CH3 | CH3

Isopropyl

- CH2-CH2-CH2-CH3

Butil

Rumus -CH-CH3 | CH2 | CH3 -CH2-CH-CH3 | CH3

Nama Skunder butil

CH3 | -C-CH3 | CH3

tersierbutil

Isobutil

Imagination is more important than knowledge (Albert Einstein)

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 6

Worksheet 2nd

Drs. M. Hariyanto SMA Negeri 3 Malang (State Senior High School ) Jl. Sultan Agung Utara No. 7 Telp (0341) 324768 Malang 65111

(Web site : http://www.har-chemist.co.nr )

A. NAMA SISTEMATIK / IUPAC

KEGIATAN 1

LANGKAH LANGKAH MEMBERI NAMA SENYAWA TURUNAN ALKANA SECARA SISTEMATIK

Pada kegiatan sebelumnya anda sudah dapat memberi nama suatu alkana, juga sudah dapat mengidentifikasi gugus fungsi suatu senyawa turunan alkana dari rumus strukturnya. Pada kegiatan berikut ini anda akan mengobservasi beberapa contoh pemberian nama suatu senyawa turunan alkana, sehingga akhirnya dapat menemukan konsep sendiri (inquiri) tentang langkah-langkah pemberian nama senyawa turunan alkana secara sistematik / IUPAC.

Amati data berikut ini! No

RUMUS STRUKTUR

GUGUS FUNGSI

GOLONGAN

NAMA RANTAI INDUK

NO C GUGUS FUNGSI

NAMA CABANG /NO C BERCABANG

NAMA SENYAWA TURUNAN ALKANA

1

CH3-CH-CH2-CH-CH3 | | CH3 OH

-OH

alkanol

pentanol

2

Metil

(no 4)

4-metil-2-pentanol

2

CH3-CH-CH2-CO-CH3 | CH3

-CO-

alkanon

pentanon

2

Metil

(no 4)

4-metil-2-pentanon

3

CH3-CH-CH2-CH2-OH | C2H5

-OH

alkanol

pentanol

1

metil (no 3)

4

CH3-CH-CH2-CHO | C2H5

-CHO

alkanal

pentanal

1

metil (no 3)

3-metilpentanal

5

CH3-CH-CH2-COOH | C2H5

-COOH

Asam alkanoat

(Asam) pentanoat

1

metil (no 3)

Asam-3metilpentanoat

6

CH3-CH-CH2-COOCH3 | C2H5

-COO-

Alkyl alkanoat

(Metil) pentanoat

1

metil (no 3)

metil-3metilpentanoat

7

CH3-CH-CH2-CH-CH3 | | CH3 O-CH2-CH3

-O-

Alkoksi alkana

(etoksi) pentana

2

Metil (no 4)

2-etoksi-4metilpentana

3-metil-1-pentanol

Atau

3-metilpentanol

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 7

Keterangan:

-no C gugus fungsi = 1, biasanya tidak ditulis -nama asam alkanoat selalu diawali dengan kata “asam” -nama alkyl alkanoat selalu diawali dengan “nama alkyl R’ pengganti H atau asam” -nama alkoksi alkana, R yang lebih panjang sebagai rantai induk / alkana, sedangkan R yang lebih pendek sebagai gugus alkoksi (R-O-)

PERTANYAAN

Berdasarkan data langkah pemberian nama di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini. No 1

PERTANYAAN Bagaimana cara menentukan rantai induk?

JAWABAN ……………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………….

2

Bagaimana cara memberi nomor atom C pada rantai induk?

……………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………….

3

Jelaskan akhiran nama rantai induk masing-masing golongan senyawa turunan alkana!

……………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………….

4

Jelaskan urutan pemberian nama senyawa turunan alkana!

……………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………….

SIMPULAN Berdasarkan data dan jawaban pertanyaan di atas, simpulkan bagaimana langkah-langkah memberi nama senyawa turunan alkana secara sistematik / IUPAC!

UJI PEMAHAMAN 01. Lengkapi table langkah pemberian nama senyawa turunan alkana berikut ini! No

A

RUMUS STRUKTUR

CH3-CH-CH2-CH-CH3 | | CH3-CH2 OH

GUGUS FUNGSI ……………

GOLONGAN

………………

NAMA RANTAI INDUK

NO C GUGUS FUNGSI

………………

………………

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

NAMA CABANG /NO C BERCABANG ………………

NAMA SENYAWA TURUNAN ALKANA ………………

halaman 8

B

CH3-CH-CH2-CH-CH2 | | | CH3-CH2 OH CH3

…………… …

………………

………………

………………

………………

………………

C

CH3-CH- CH-CH-CH3 | | | CH3-CH2 OH CH3

…………… …

………………

………………

………………

………………

………………

D

CH3-CH-CH2-C- CH3 | || CH3-CH2 O

…………… …

………………

………………

………………

………………

………………

E

CH3-CH-CH2-C- CH2 | || | CH3-CH2 O CH3

…………… …

………………

………………

………………

………………

………………

F

CH3-CH-CH2-C- CH2 | || | CH3-CH-CH3 O CH3

…………… …

………………

………………

………………

………………

………………

G

CH3-CH- CH2-CH-CHO | | CH3-CH2 CH3

…………… …

………………

………………

………………

………………

………………

H

CH3-CH-CH2- CH- CHO | | CH3-CH2 C2H5

…………… …

………………

………………

………………

………………

………………

I

CH3-CH- CH2-CH-COOH | | CH3-CH2 CH3

…………… …

………………

………………

………………

………………

………………

J

CH3-CH-CH2- CH- COOH | | CH3-CH2 C2H5

…………… …

………………

………………

………………

………………

………………

K

CH3-CH- CH2-CH-COOCH3 | | CH3-CH2 CH3

…………… …

………………

………………

………………

………………

………………

l

CH3-CH-CH2- CH-COOC2H5 | | CH3-CH2 C2H5

…………… …

………………

………………

………………

………………

………………

n

CH3-CH-CH2- CH-C2H5 | | CH3-CH2 O-C2H5

…………… …

………………

………………

………………

………………

………………

o

CH3-CH-CH2- CHOCH(CH3)2 | | CH3-CH2 CH2-CH3

…………… …

………………

………………

………………

………………

………………

p

CH3-CH-CH2- CH-C2H5 | | CH3-CH2 OCH2(CH3)2

…………… …

………………

………………

………………

………………

………………

02. Beri nama senyawa-senyawa berikut ini menurut IUPAC a. CH3-CH(CH3)-CH2-CH(OH)-CH3 b. CH3-CH(C2H5)-CH2-CH(OH)-CH3 c. CH3-C(CH3)2-CH2-CO-CH3 d. CH3-C(C2H5)2-CO-CH2-CH3 e. CH(CH3)2-CH2-CHO f. CH3-CH(C2H5)-CH2-CH(CH3)-CHO g. CH3-CH2-CH2-CH[CH(CH3)2]-COOH h. CH3-CH2-CH2-C(CH3)2- COOH i. CH3-CH(C2H5)-CH2-CH(CH3)-COOCH(CH3)2

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 9

03. Tulis rumus struktur dari senyawa turunan alkana berikut ini! a. 3-etil-1-heptanol b. 2-metil-2-pentanol c. 3-etil-2,4-dimetil-2-heptanol d. 3-etil-2-heksanon e. 3-etil-3-isopropil-2-oktanon f. 2-s-butiloktanal g. 3-isobutildekanal h. Asam-2-t-butiloktanoat i. Asam-3-etil-2-isopropilnonaoat j. Etil-2-metilpentanoat k. Isopropyl-2-etil-3-isopropiloktanoat l. 2-propoksibutana m. 2-isopropoksi-3-etilpentana

04. Koreksi penamaan berikut ini sudah sesuai dengan aturan IUPAC atau belum? a. 2-metil-4-pentanol b. 3-etil-1-metil-2-heksanol c. 3-butil-2-pentanon d. 3-s-butil-4-pentanon e. 4-isobutilbutanal f. 3-t-butilbutanal g. Asam-2,2-dimetil-3-etilpentanoat h. Asam-4-etil-4-isopropilpentanoat i. 3-etoksi-2-metilbutana j. 3-metoksi-2,2-dimetilbutana

Paraf Guru Kimia

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

Nilai

halaman 10

B. NAMA TRIVIAL / UMUM / LAZIM (Pengayaan)

KEGIATAN 2

NAMA TRIVIAL SENYAWA TURUNAN ALKANA

Tugas Mandiri Untuk nama trivial / lazim suatu senyawa tidak ada aturan khusus, tetapi berikut ini ada pedoman yang dapat dipakai untuk meramalkan nama trivial suatu senyawa.

Baca contoh penamaan trivial berikut ini! 1. alcohol, alkanon, dan eter No

Rumus umum

Golongan

Contoh

Nama alkyl pengikat gugus fungsi

Nama trivial

1

R-OH

Alcohol

CH3-CH2-OH

etil

Etil alcohol

2

R-O-R’

Eter

CH3-CH2-O-CH3

Etilmetileter

3

R-CO-R’

Keton

CH3-CH2-CO-C3H7

Etil metil Etil propil

Etilpropilketon

2. aldehid, asam karboksilat, dan ester No

Rumus umum

Golongan

1

R-CHO

Aldehid

2

R-COOH

Asam karboksilat

3

R-COOR’

Ester

Cabang alkyl, no C bercabang

Contoh

CH3-CH2-CH-CHO | CH3 CH2-CH2-CH2-COOH | | CH3 CH3

Metil, α

CH2-CH-COO-C3H7 | | CH3 CH2-CH3

Nama trivial rantai induk

Nama trivial

butiraldehid

α-metilbutiraldehid

Metil β

Asam valerat

Asam-βmetilvalerat

etil β

propilbutirat

Propil-β-etilbutirat

Keterangan : nama trivial rantai induk dapat dibaca pada lampiran

SIMPULAN

Berdasarkan data penamaan trivial di atas, simpulkan cara penamaan trivial senyawa turunan alkana.

No

Rumus umum R-OH

Golongan Alcohol

…………………………………………..

2

R-O-R’

Eter

…………………………………………..

3

R-CO-R’

Keton

…………………………………………..

4

R-CHO

Aldehid

…………………………………………..

5

R-COOH

…………………………………………..

6

R-COOR’

Asam karboksilat Ester

1

Penamaan

…………………………………………..

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

Keterangan Harus hafal nama gugus alkyl

Penomoran atom C: 2=α 3=β 4=γ paling ujung=ω

halaman 11

CATATAN TAMBAHAN

UJI PEMAHAMAN 01.

Beri nama trivial senyawa-senyawa berikut ini a. CH3-CH2-CH(OH)-CH3 b. (CH3)2CH -C(OH) c. CH3-CH2-CO-CH(CH3)2 d. CH3-CH2-CO-CH2-CH(CH3)2 e. CH(CH3)2-CH2-CHO f. CH3-CH(C2H5)-CH2-CH(CH3)-CHO g. CH3-CH2-CH2-CH[CH(CH3)2]-COOH h. CH3-CH2-CH2-C(CH3)2- COOH i. CH3-CH(C2H5)-CH2-CH(CH3)-COOCH(CH3)2

Paraf Guru Kimia

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

Nilai

halaman 12

C. Tatanama Senyawa Karbon dan Isomeri 1. Tatanama sistematik / IUPAC a. Urutan pemberian nama (No C bercabang) - (nama cabang) - (no C gugus fungsi) (nama rantai induk)

b. Penomoran atom C Penomoran atom C pada rantai induk dimulai dari ujung terdekat gugus fungsi (untuk C gugus fungsi nomor satu, umumnya tidak ditulis)

c. Akhiran nama rantai induk No 1 2 3 4 5 6

Gugus fungsi -OH -O-CHO -CO-COOH -COO-

Rumus umum R-OH R-O-R’ R-CHO R-CO-R’ R-COOH R-COOR’

Akhiran Ana → Anol Ana Ana →Anal Ana →Anon Ana →Anoat (diawali ‘asam’) Ana →Anoat (diawali ‘nama alkyl R’)

d. Penamaan khusus 1). Asam alkanoat : selalu diawali dengan kata “asam” 2). Alkil alkanoat : sama dengan asam alkanoat, selalu diawali dengan “nama alkyl, R’ “ pengganti asam 3). Alkoksi alkana : urutannya : (no C pengikat alkoksi)-(nama alkoksi)-(no C pengikat cabang)-(nama cabang) ( nama rantai induk / alkana)

• Penamaan senyawa karbon yang mengandung beberapa gugus fungsi o gugus fungsi yang lebih prioritas sebagai rantai induk o gugus fungsi yang kurang prioritas sebagai awalan

Urutan prioritas tatanama : -COOH -SO3H -COX -CONR2 -CN -CHO -COROH ArOH -SH -NR2 -O-O-MgX -C=C-C≡C-R, -X

asam karboksilat asam sulfonat halida asam amida nitril aldehid keton alkohol fenol tiol amina peroksida arganologam alkena alkuna substituen lain

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 13

2. No 1 2

Nama Trivial Nama trivial atau nama lazim pada dasarnya tidak mempunyai aturan, berikut ini hanya nama-nama trivial yang agak teratur. Rumus Golongan Penamaan Keterangan umum R-OH Alcohol (nama alkyl pengikat –OH) + ‘alkohol’ Harus hafal nama gugus alkyl R-O-R’ Eter (nama-nama alkyl pengikat –O-) + ‘eter’

3

R-CO-R’

Keton

4

R-CHO

Aldehid

5

R-COOH

6

R-COOR’

Asam karboksilat Ester

(nama-nama alkyl pengikat –O-) + ‘keton’ sesuai urutan abjad Sesuai dengan nama sistematik, tetapi nama alkanal diganti nama trivial aldehid Sesuai dengan nama sistematik, tetapi nama alkanoat diganti nama trivialnya Sesuai dengan nama sistematik, tetapi nama alkanoatdiganti nama trivialnya

Penomoran atom C: 2=α 3=β 4=γ paling ujung=ω

Lampiran 3 : NAMA TRIVIAL ALKANOAT DAN ALDEHID Jumlah atom C rantai lurus 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Nama trivial Alkanoat Format Asetat Propionat Butirat Valerat Kaproat Enantat Kaprilat Pelargonat Kaprat

Aldehid Formaldehid Asetaldehid Propionaldehid Butiraldehid Valeraldehid Kaproaldehid Enantaldehid Kaprilaldehid Pelargonaldehid Kapraldehid

Kebaikan yang pamrih akan berhenti saat sudah mendapatkan imbalan, kebaikan yang tulus akan berlanjut walau mendapatkan cacian.

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 14

Worksheet 3rd

Drs. M. Hariyanto SMA Negeri 3 Malang (State Senior High School ) Jl. Sultan Agung Utara No. 7 Telp (0341) 324768 Malang 65111

(Web site : http://www.har-chemist.co.nr )

A. PENDAHULUAN

Di kelas X anda telah mempelajari isomer atau isomeri, untuk mengingat kembali tentang pengertian, contoh, serta jenis isomer, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini. No 1

Pertanyaan Jelaskan pengertian isomer!

2

Sebutkan 2 contoh senyawa yang merupakan isomer! Sebutkan jenis-jenis isomer yang anda ketahui! Tulis semua isomer struktur dari senyawa yang mempunyai rumus molekul sebagai berikut: a. C5H12 b. C4H8 c. C4H6

3 4

Jawaban ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. a. C5H12

b. C4H8

c.

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

C4H6

halaman 15

B. ISOMER STRUKTUR

KEGIATAN 1

ISOMER RANGKA / RANTAI

Amati dan lengkapi data pada table di bawah ini! No

1

Nama

Butana

Rumus molekul

C4H10

2

heksana

……………………

3

1-butena

C4H8

4

1-pentena

………………………

5

1-pentanol

………………………

Isomer rantai / Rumus struktur yang mungkin ( dengan cara mengubah jumlah atom C pada rantai induk tanpa mengubah posisi gugus fungsi)

CH3-CH2-CH2-CH3

( butana)

CH3-CH-CH3 | CH3

(2-metilpropana)

CH2=CH-CH2-CH3

(1-butena)

CH2=C-CH3 | CH3

(2-metil-1-propena)

PERTANYAAN No 1

Pertanyaan Perhatikan masing-masing contoh isomer rantai pada table di atas, a. apakah jumlah rantai C pada rantai induk sama? b. Apakah posisi gugus fungsinya sama (khusus yang mengandung gugus fungsi) c. Isomer rantai terjadi pada senyawa segolongan atau berbeda?

Jawaban ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. …………………………………………..

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 16

SIMPULAN

Berdasarkan data di atas, simpulkan apa yang dimaksud dengan isomer rantai.

KEGIATAN 2

ISOMER POSISI

Amati dan lengkapi data pada table di bawah ini! No

1

Nama

Butena

Rumus molekul

C4H8

2

heksena

……………………

3

butanol

C4H10O

4

pentanol

………………………

5

heptanon

………………………

Isomer posisi / Rumus struktur yang mungkin ( dengan cara mengubah posisi gugus fungsi tanpa mengubah jumlah atom C pada rantai induk)

CH2=CH-CH2-CH3

(1-butena)

CH2-CH=CH-CH3

(2-butena)

CH3-CH-CH2-CH2-OH

(1-butanol)

CH3-CH2-CH-CH3 | OH

(2-butanol)

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 17

PERTANYAAN No 1

Pertanyaan Perhatikan masing-masing contoh isomer posisi pada table di atas, a. apakah jumlah rantai C pada rantai induk sama? b. Apakah posisi gugus fungsinya sama (khusus yang mengandung gugus fungsi) c. Isomer posisi terjadi pada senyawa segolongan atau berbeda?

Jawaban ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. …………………………………………..

SIMPULAN

Berdasarkan data di atas, simpulkan apa yang dimaksud dengan isomer posisi

KEGIATAN 3

ISOMER FUNGSI

Amati dan lengkapi data pada table di bawah ini! a. Alkohol dan eter No

Rumus molekul

Rumus umum

Kemungkinan rumus struktur

Sebagai alkohol 1

C3H8O

CnH2n+2O

2

C4H10O

……………………

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

Sebagai eter

halaman 18

b. Aldehid dan keton No

Rumus molekul

Rumus umum

Kemungkinan rumus struktur

Sebagai aldehid 1

C3H6O

CnH2nO

2

C4H8O

……………………

Sebagai keton

c. Asam karboksilat dan ester No

Rumus molekul

Rumus umum

1

C3H6O2

CnH2nO2

2

C4H8O2

……………………

Kemungkinan rumus struktur

Sebagai asam karboksilat

Sebagai ester

PERTANYAAN No 1

Pertanyaan Perhatikan masing-masing contoh isomer fungsi pada table di atas, a. Isomer fungsi terjadi pada senyawa segolongan atau berbeda? b. Sebutkan pasangan golongan senyawa turunan alkana yang berisomer fungsi!

Jawaban ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. …………………………………………..

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 19

SIMPULAN

Berdasarkan data di atas, simpulkan apa yang dimaksud dengan isomer fungsi!

UJI PEMAHAMAN 02. Tentukan jenis isomer struktur yang terjadi pada senyawa-senyawa berikut ini! a. CH3-CH2-CH2-CH2-CH3 dengan CH3-CH2-CH-CH3 | CH3 b. CH2=CH-CH2-CH-CH2-CH3 dengan CH3-CH=CH-CH-CH2CH3 | | CH3 CH3 dengan CH2=CH-CH2-CH3 c. CH2 - CH2 | | CH2 – CH2 d. CH3-O-CH-CH2-CH2- CH3 dengan CH3-O-CH –CH-CH3 | | | CH3 CH3 CH3 e. CH3-CH2-O-CH-CH2-CH2-CH3 dengan CH3-CH2-O-CH-CH2-CH3 | | C2H5 CH3

02. Tulis rumus struktur dari semua isomer rantai senyawa-senyawa berikut ini! a. C7H16 b. 1-heptena c. 1-heksanol

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 20

03. Tulis rumus struktur dari semua isomer posisi senyawa-senyawa berikut ini! a. 1- heptanol b. 1-oktanon c. 1-metoksipentana

04. Tulis rumus struktur dari semua isomer fungsi senyawa-senyawa berikut ini! a. C5H10 b. C5H8 c. C5H12O d. C6H10O e. C4H8O2

05. Tulis rumus struktur dari semua isomer struktur senyawa-senyawa berikut ini! a. C6H12 b. C6H12O

06. Pasangkan senyawa yang merupakan isomer satu terhadap yang lain : a. 1-butanol b. metoksi pentane c. 2- metil pentanal

1. C3H7COC2H5 2. Asam butanoat 3. CH3 – CH-(CH2)2 – CH3 ⎥ CH3

d. CH3 – O – C2H5 e, CH3-CH2-COOCH3 f.. 2-metil butanal

4. 2- propanol 5. isobutanol 6. CH3-CH2-CO-CH2-CH3

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 21

C. ISOMER RUANG

KEGIATAN 4

ISOMER GEOMETRI (CIS-TRANS)

Isomer geometri atau isomer cis-trans adalah termasuk isomer ruang, di mana keisomeran terjadi karena perbedaan kedudukan atom atau gugus dalam ruang. Untuk memahami isomer geometri lakukan kegiatan berikut dengan menggunakan mollymod.

No

Kegiatan

1

Dengan molymod susunlah senyawa etena. Struktur manakah yang kedua atomnya dapat berputar secara bebas menurut sumbu ikatan C dengan C (-C=C-) Subtitusikan 1 atom hydrogen dari masing-masing atom C dengan 1 atom klor dan gambar model yang anda peroleh!

2

3

4

5

Perhatikan model molekul 1,2 dikloro etena. Berapa model molekul yang dapat anda peroleh bila salah satu atom klor dipertukarkan letaknya dengan atom H dan atom C yang sama. Apabila kedudukan atom klor pada kedua atom C sepihak dinamakan cis 1,2 dikloro etena, dan apabila keduduka atom klor pada kedua atom C berseberangan trans 1,2 dikloro etena. Gambarkan bentuk isomer cis dan trans tersebut! Ulangi kegiatan di atas untuk molekul 1,2 dikloro propena? Gambarkan model : a. cis-1,2-dikloropropena b. trans-1,2-dikloropropena

Hasil diskusi (jawaban atau gambar) …………………………………………

…………………………………………. ………………………………………….

PERTANYAAN No 1

2

Pertanyaan Perhatikan dari 2 contoh geometri di atas, a. apakah isomer geometri selalu terjadi pada senyawa yang mengandung ikatan C rangkap dua? b. Apakah isomer geometri selalu terjadi apabila masing atom-atom C ikatan rangkap mengikat gugus / atom yang berbeda? Dari 2 contoh isomer geometri pada kegiatan di atas , sebutkan jenis isomer geometri yang telah anda dapatkan dari kegiatan tersebut.

Jawaban ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. …………………………………………..

………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. …………………………………………..

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 22

SIMPULAN

Berdasarkan data di atas, simpulkan apa yang dimaksud dengan isomer geometri dan syaratsyarat yang harus dimiliki senyawa agar memiliki isomer geometri?

KEGIATAN 5

ISOMER OPTIK

Isomer ruang berikutnya adalah isomer optic, yaitu isomer yang terjadi karena suatu senyawa dapat memutar bidang cahaya yang terpolarisasi. Senyawa atau zat yang mempunyai isomer optic disebut zat optis-aktif. Senyawa yang mempunyai struktur bagaimanakah yang mempunyai isomer optic? Untuk menjawabnya lakukan kegiatan berikut ini! a. Atom C Asimetris atau atom C kiral No 1

Kegiatan Gunakan mollymod dan rangkailah model dari 2butanol

2

Perhatikan jenis atom-atom / gugus –gugus yang diikat oleh atom C no 2 ! sama atau berbeda satu sama lainnya? Apabila atom C no 2 tersebut dinamakan atom C asimetris / kiral, apa yang anda dapatkan tentang pengertian atom C asimetris!

3

Gambar / jawaban

…………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………

b. Isomer optic

1) Analogi Isomer Optik

No 1

2

Kegiatan Letakkan kedua tangan anda di atas meja dengan posisi yang sama.Geserkan tangan kanan anda ke kiri sedemikian rupa sehingga jari tengah tangan kanan menutup jari tengah tangan kiri . Apakah jari-jari tangan kanan lainnya menutup jarijari tangan yang sejenis ? Dari kegiatan no 1 di atas, apakah tangan kanan dan tangan kiri anda sama?

Gambar / jawaban …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 23

Informasi :

Tangan kanan dan tangan kiri anda adalah analogi dari dua zat yang berisomer optic.

2)

Struktur zat optis-aktif

Zat yang mempunyai struktur bagaimanakah yang mempunyai isomer optic? Amati dan lengkapi data berikut ini! No

Kegiatan

Gambar

Ada atom C asimetris / tidak

Punya isomer optic / tidak

1

Rangkaikan mollymod untuk membuat model 2-butanol

punya

2

Rangkaikan mollymod untuk membuat model 1-butanol

Tidak punya

3

Rangkaikan mollymod untuk membuat model asam laktat (asam-2hidroksipropanoat)

punya

4

Asam etanoat

Tidak punya

SIMPULAN

Berdasarkan data di atas, simpulkan apa yang dimaksud dengan isomer optik dan syarat-syarat yang harus dimiliki senyawa agar memiliki isomer optik?

UJI PEMAHAMAN

01. Manakah senyawa-senyawa berikut yang mempunyai isomer geometri? a. 2,3-dimetil-2-butena b. 2-metilpentana c. 2-metil-2-pentena d. 3,4-dikloro-3-heksena e. 2,3-dimetil-2-pentena

02. Manakah senyawa-senyawa berikut yang mempunyai isomer optic? a. 2-propanol b. 2-pentanol c. Asam-2-aminopropanoat d. 2,3,4,5,6-tetrahidroksoheksanal

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 24

ISOMER STRUKTUR Isomer yang terjadi karena perbedaan strukturnya (cara terikatnya atom-atom) pada bidang datar/dimensi dua

Isomer Rangka

Isomer struktur yang terjadi karena perbedaan rantai C terpanjang / rangka Contoh : n-butana dan 2-metilpropana

Isomer Posisi

Isomer struktur yang terjadi karena perbedaan posisi / kedudukan gugus fungsi pada senyawa-senyawa segolongan Contoh : 1-butanol dengan 2-butanol

Isomer Fungsi

Isomer struktur yang terjadi karena perbedaan jenis gugus fungsi pada senyawa-senyawa turunan alkana Alcohol dan eter : CnH2n+2O Aldehid dan keton : CnH2nO Asam karboksilat dan ester : CnH2nO2 Alkena dan sikloalkana : CnH2n Alkuna dan alkadiena : CnH2n-2

ISOMER Senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi rumus struktur berbeda

Isomer Cis-Trans

ISOMER RUANG Isomer yang terjadi karena perbedaan kedudukan atom/gugus dalam ruang/dimensi tiga

Isomer ruang yang terjadi karena perbedaan atom/gugus yang terikat pada atom C ikatan rangkap dua Syarat punya isomer cis-trans : 1) mengandung C ikatan rangkap dua (-C=C-) 2)masing-masing C ikatan rangkap mengikat gugus / atom yang berbeda (Mr-nya) Jenis Isomer cis-trans : P R P P C =C C =C R P R R CIS ( gugus / atom sejenis terletak sepihak) TRANS ( gugus / atom sejenis terletak berseberangan

Isomer Optik

Isomer ruang yang terjadi karena perbedaan letak atom / gugus yang terikat pada atom C kiral / atom C asimetris ( atom C kiral : atom C yang ke-4 tangannya mengikat gugus / atom yang berbeda) sehingga dapat memutar bidang cahaya yang terpolarisai Jumlah isomer optic = 2n , n = jumlah atom C kiral

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 25

Worksheet 4th

Drs. M. Hariyanto SMA Negeri 3 Malang (State Senior High School ) Jl. Sultan Agung Utara No. 7 Telp (0341) 324768 Malang 65111

(Web site : http://www.har-chemist.co.nr)

A. PENDAHULUAN Pada kegiatan kali ini kita akan membahas jenis-jenis reaksi-reaksi pada senyawa karbon. Pembahasan berikut ini dibatasi pada pemahaman jenis reaksi senyawa karbon tanpa mempelajari mekanismenya. Pada reaksi-reaksi hidrokarbon di kelas X telah dibahas beberapa reaksi seperti oksidasi/pembakaran, penggantian, adisi, eliminasi, dan polimerisasi. Pada kegiatan berikut anda hanya mengamati data persamaan reaksi kemudian mengklasifikasikan ke dalam jenis reaksi senyawa karbon yang sudah dikenal.

B. JENIS-JENIS REAKSI PADA SENYAWA KARBON TUGAS MANDIRI

KEGIATAN 1

REAKSI SUBSTITUSI

Amati data persamaan reaksi substitusi berikut! No

1 2 3 4

Persamaan Reaksi

CH3-CH3 + Cl2 → CH3-CH2Cl + HCl CH3-OH + HBr→ CH3-Br + H2O CH3-Cl + AgOH → CH3-OH + AgX CH3-O-Na + C2H5-Cl →CH3-o-C2H5 + NaCl

Atom/gugus yang digantipada senyawa karbon

…………………………… …………………………… …………………………… ……………………………

Atom/gugus pengganti

…………………………… …………………………… …………………………… ……………………………

SIMPULAN

Berdasarkan data di atas, simpulkan pengertian reaksi substitusi

KEGIATAN 2

REAKSI ADISI

Amati data persamaan reaksi adisi berikut! No

Persamaan Reaksi

Atom/gugus yang menambah ke ikatan rangkap

Perubahan ikatan

1

CH2=CH2 + H2 → CH3 –CH3

H

2

CH2=CH2

……………………………

Rangkap 2 menjadi tunggal ……………………………

3

CH3-C-CH3 + H2 → CH3-CH-CH3 || | O OH CH3-C-CH3 + HCN → CH3-CCN-CH3 || | O OH

……………………………

……………………………

……………………………

……………………………

4

+ HBr→

CH3-CH2Br

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 26

SIMPULAN

Berdasarkan data di atas, simpulkan pengertian reaksi adisi.

KEGIATAN 3

REAKSI ELIMINASI

Amati data persamaan reaksi eliminasi berikut! No

1 2 3 4

Persamaan Reaksi

→ CH2=CH2 + HCl CH3-CH2Cl CH3-CH2(OH) → CH2=CH2 + H2O → CH2=CH-CH3 + HBr CH3-CHBr-CH3 CH3-CH(OH)-CH2-CH3 → CH3-CH=CH=CH3

Atom/gugus yang dilepas

Molekul yang dilepas

H dan Cl …………………………… …………………………… ……………………………

HCl …………………………… …………………………… ……………………………

SIMPULAN

Berdasarkan data di atas, simpulkan pengertian reaksi eliminasi

KEGIATAN 4

REAKSI KONDENSASI

Amati data persamaan reaksi kondensasi berikut! No

1

Persamaan Reaksi

CH3-OH + OH-CH3 → CH3-O-CH3

Jumlah molekul yang bergabung

+ H2O

2

Molekul yang dilepas

……………………………

……………………………

……………………………

……………………………

2H2N-CH2-COOH → H2N-CH2-CO-NH-CH2-COOH + H2O

SIMPULAN

Berdasarkan data di atas, simpulkan pengertian reaksi kondensasi.

KEGIATAN 5

REAKSI OKSIDASI

Amati data persamaan reaksi oksidasi berikut! No

1 2 3 4

Persamaan Reaksi

CH3-CH2-OH → CH3-CHO CH3-CHO + 2CuO → CH3-COOH + Cu2O CH3-CHO + Ag2O → CH3-COOH + 2Ag CH3-CH(OH)-CH3 →CH3-CO-CH3

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

Atom yang mengalami perubahan biloks

…………………………… …………………………… …………………………… ……………………………

Reaksi oksidasi/ reduksi

…………………………… …………………………… …………………………… ……………………………

halaman 27

SIMPULAN

Berdasarkan data di atas, simpulkan pengertian reaksi oksidasi

KEGIATAN 6

REAKSI POLIMERISASI

Amati data persamaan reaksi polimerisasi berikut! No

1 2 3

Persamaan Reaksi

n CH2=CH2 → [-CH2-CH2-]n n CF2=CF2 → [-CF2-CF2-]n n CH2=CHCl → [CH2-CHCl-]n

Unit yang berulang

…………………………… …………………………… ……………………………

Nama reaksi

polimerisasi polimerisasi polimerisasi

SIMPULAN

Berdasarkan data di atas, simpulkan pengertian reaksi polimerisasi.

UJI PEMAHAMAN

01. Kelompokkan persamaan reaksi berikut ke dalam jenis reaksi yang sesuai a. CH3-CH2-CH3 + Cl2 → CH3-CHCl-CH3 + HCl b. CH2=CH-CH(CH3)-CH3 + HCl → CH3-CHCl-CH(CH3)-CH3 c. (CH3)2CH-OH + HO-CH(CH3)2 →(CH3)2CH-O-CH(CH3)2 + H2O d. CH3-CH(OH)-CH(C2H5)-CH3 → CH3-CH=C(C2H5)-CH3 + H2O e. CH3-CHBr-CH(CH3)-C2H5 → CH3-CH=C(CH3)-C2H5 + HCl f. CH3-CH(OH)-C2H5 → CH3-CO-C2H5 g. CH3-(CH2)2-CH(CH3)-CHO → CH3-(CH2)2-CH(CH3)-COOH h. n CH2=CH-CH=CH2 → [-CH2-CH=CH-CH2-]n

Intellectuals solve problems; geniuses prevent them (Albert Einstein)

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 28

Worksheet 5th

Drs. M. Hariyanto SMA Negeri 3 Malang (State Senior High School ) Jl. Sultan Agung Utara No. 7 Telp (0341) 324768 Malang 65111

(Web site : http://www.har-chemist.co.nr)

A. PENDAHULUAN

Alkohol adalah isomer fungsi eter dengan rumus umum CnH2n+2O. Pada kegiatan berikut ini kita akan membahas tentang jenis-jenis alcohol dan eter baik secara percobaan maupun secara analisis data, membedakan alcohol dan eter secara percobaan, dan pembuatan alcohol dan eter secara tugas mandiri maupun studi literature, serta kegunaan alcohol dan eter sebagai tugas individu. Sebelum membahas alcohol dan eter, ada beberapa pengetahuan prasyarat (preknowledge) yang harus anda ingat kembali, misalnya kedudukan atom C dalam rantai karbon, reaksi oksidasi, oksidator, dan tatanama alcohol dan eter.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! No 1

Pertanyaan Perhatikan rantai C berikut : | | - C7- - C8| | | | | | -C1 - C2 - C3 -C4-C5-C6| | | | | | -C9| Sebutkan manakah yang termasuk atom C primer, atom C skunder, dan atom C tertier!

2

a. Apa yang dimaksud reaksi oksidasi? b. Sebutkan beberapa contoh oksidator di laboratorium? Beri nama senyawa-senyawa berikut! a. (CH3)2CHCH2CH(OH)CH3 b. CH3-O-CH(CH3)CH(CH3)2

3

Jawaban

B. JENIS ALKOHOL DAN ETER

KEGIATAN 1

MEMBEDAKAN ALKOHOL PRIMER, ALKOHOL SKUNDER, DAN ALKOHOL TERTIER

a. Membedakan alkohol primer, alkohol skunder, alkohol tertier dari rumus strukturnya Amati data berikut ini dan jawab pertanyaannya!

No

Rumus sstruktur alcohol

1

CH3-CH2-OH

2

CH3-CH-CH3 | OH CH3 | CH3-C-CH3 | OH

3

Rumus umum struktur ( Jika alkyl pengikat C gugus fungsi dilambangkan R)

Atom C pengikat OH (primer/skunder/tertier)

Jenis alcohol

……………………………………………

Alcohol primer

R-CH2-OH

……………………………………………

Alcohol skunder

……………………………………………

Alcohol tertier

R-CH-R’ | OH R’ | R- C – R’’ | OH

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 29

SIMPULAN

Berdasarkan data di atas, simpulkan pengertian alcohol primer, alcohol skunder dan alcohol tertier!

CATATAN TAMBAHAN / PENGEMBANGAN KONSEP

b. Membedakan alkohol primer, alkohol skunder, alkohol tertier secara percobaan Tujuan : 1) Membedakan sifat alkohol primer, alcohol skunder, dan alcohol tertier 2) Menuliskan persamaan reaksi oksidasi alcohol primer, alcohol skunder, dan alcohol tertier

Alat dan Bahan Alat / bahan Tabung reaksi Rak tabung Sumbat tabung KMnO4 H2SO4 n-butilalkohol Skunderbutilalkohol Tertierbutilalkohol

ukuran

Jumlah

sedang 0,1 M 0,1 M -

3 1 3 3 mL 3 mL 10 mL 10 mL 10 mL

Prosedur bagian 1

Membedakan alcohol primer, alcohol skunder, dan alcohol tertier

1) masukkan alcohol n-butilalkohol, skunderbutilalkohol, dan tertierbutilalkohol berturut-turut ke dalam tabung reaksi pertama, kedua, dan ketiga. 2) Tambahkan ke dalam masing-masing tabung reaksi 1 mL larutan KMnO4 0,1 M. Kemudian tambahkan pula 5 tetes larutan H2SO4 0,1 M. 3) Biarkan dan amati secara teliti secara teliti

Prosedur bagian 2

Membedakan alkohol primer dan alkohol skunder

1) Ke dalam tabung reaksi pertama dan kedua tambahkan larutan Fehling ( campuran larutan Fehling A dan larutan Fehling B) sebanyak 5 mL. 2) Sebagai pembanding, ke dalam dua tabung reaksi lain ( beri label A dan B) berturut-turut masukkan 3 mL formaldehid (aldehid) dan aseton (keton), kemudian ke dalam dua tabung tersebut tambahkan larutan Fehling masingmasing sebanyak 5 mL. 3) Masukkan keempat tabung reaksi itu dalam penangas air dan biarkan sampai 5 menit. 4) Biarkan dan amati secara teliti secara teliti

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 30

Pengamatan

Bagian 1 No

Tabung

1

Tabung I

Pengamatan Sebelum di tambah larutan Sesudah di tambah larutan KMnO4 + H2SO4 KMnO4 + H2SO4 …………………………………………………… ……………………………………………………

2

Tabung II

……………………………………………………

……………………………………………………

3

Tabung III

……………………………………………………

……………………………………………………

Pengamatan

Bagian 2 No 1

Tabung

3

Tabung A (pembanding yang berisi aldehid) Tabung B (pembanding yang berisi keton) Tabung I

4

Tabung II

2

Pengamatan Sebelum dipanaskan

Sesudah panaskan

……………………………………………………

……………………………………………………

……………………………………………………

……………………………………………………

……………………………………………………

……………………………………………………

……………………………………………………

……………………………………………………

Pertanyaan No 1

2

3

Pertanyaan Alkohol yang digunakan percobaan di atas, manakah yang termasuk alcohol primer, alcohol skunder, dan alcohol tertier? Larutan KMnO4 adalah suatu oksidator, berdasarkan hasil pengamatan percobaan bagian 1 di atas alcohol mana yang dapat teroksidasi dan alcohol mana yang tidak dapat teroksidasi? Apabila oksidasi alkohol pada percobaan bagian 1 menghasilkan senyawa karbonil ( aldehid atau keton), berdasarkan hasil uji fehling dan data pembanding pada percobaan bagian 2 ramalkan hasil oksidasi alcohol primer dan hasil oksidasi alcohol skunder!

Jawaban ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………

………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………

………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 31

SIMPULAN

UJI PEMAHAMAN

02. Identifikasi alcohol-alkohol berikut termasuk alcohol primer, alcohol skunder, atau alcohol tertier? a. 2-metil-1-butanol b. 3-etil-2,2-dimetil-1-pentanol c. 3-isopropil-2-oktanol d. 3-metil-3-heksanol

03. Selesaikan persamaan reaksi berikut dan beri nama hasilnya. a. 2-metil-1-butanol + larutan KMnO4 + larutan H2SO4 b. 3-metil-2-pentanol + larutan KMnO4 + larutan H2SO4 c. 2-metil-2-butanol + larutan KMnO4 + larutan H2SO4 d. 3-etil-2-heksanol + larutan KMnO4 + larutan H2SO4

KEGIATAN 2

MEMBEDAKAN ETER TUNGGAL DAN ETER MAJEMUK

Berdasarkan jenis gugus-gugus alkyl yang diikat oleh gugus fungsi ( - O -), maka eter dikelompokkan menjadi eter tunggal dan eter majemuk. Untuk memahami penggolongan eter tersebut amati data beberapa rumus struktur eter berikut ini. No

Rumus struktur eter

1

CH3 – O - CH3

Jenis gugus alkyl yang diikat – O – (sama atau beda) Sama

2

CH3 – O – CH2 - CH3

Berbeda

3

CH3 – CH2 - O – CH2 - CH3

4

CH3 – CH2 – O – CH - CH3 | CH3

…………………………………… ……………………………………

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

Jenis eter Eter tunggal Eter majemuk Eter tunggal Eter majemuk

halaman 32

SIMPULAN

Berdasarkan data di atas simpulkan pengertian eter tunggal dan eter majemuk!

UJI PEMAHAMAN 01.

Identifikasi rumus struktur eter –eter berikut dan kelompokkan ke dalam eter tunggal atau eter majemuk! a. CH3-CH2-CH2-O-CH2-CH2-CH3 b. CH3-CH2-O-C2H5 c. C3H7-O-C4H9 d. CH3-CH-O-CH2-CH2-CH3 | CH3

C. SIFAT-SIFAT ALKOHOL DAN ETER

KEGIATAN 3 S SIFAT-SIFAT ALKOHOL DAN ETER Tujuan : 1) Membedakan sifat fisik alkohol dan sifat fisik eter 2) Membedakan sifat kimia alcohol dan sifat kimia eter

Alat dan Bahan Alat / bahan

ukuran

jumlah

Kaca arloji Gelas kimia Pinset Alat pemotong Lakmus merah dan biru Alcohol absolute Eter Aquades

sedang 50 mL -

2 2 3 1 4 potong 5 mL 5 mL

-

Prosedur bagian 1

Membedakan sifat fisik alkohol dan sifat fisik eter

1) Letakkan 5 tetes alcohol dan 5 tetes eter di atas kaca arloji dan perhatikan apa yang terjadi setelah beberapa saat. Bandingkan mana yang lebih dulu menguap. 2) Semprotkan alcohol dan eter pada kulit tangan, bandingkan!

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 33

Prosedur bagian 2

Membedakan sifat kimia alkohol dan sifat fisik eter

1) Masukkan 5 mL alcohol absolute ke dalam gelas kimia. Uji alcohol itu dengan lakmus merah dan lakmus biru. Catat pengamatan anda! 2) Masukkan logam natrium kering sebesar kacang hijau ke dalam gelas kimia yang berisi alcohol absolute. Catat pengamatan anda! 3) Setelah reaksi berakhir, tambah 5 mL aquades kemudian uji kembali dengan lakmus merah dan biru. Bandingkan hasilnya dengan langkah no 1. 4) Ulangi langkah 1 s.d 3, tetapi ganti alcohol dengan eter.

Pengamatan

Bagian 1 No 1 2

Prosedur Dibiarkan di udara terbuka Disemprotkan ke kulit

Pengamatan alkohol eter …………………………………………………… …………………………………………………… ……………………………………………………

……………………………………………………

Pengamatan

Bagian 2 No

Perlakuan

Pengamatan alkohol

eter

1

Uji lakmus sebelum beraksi dengan Na

Lakmus merah :…………………. Lakmus biru :………………….

Lakmus merah :…………………. Lakmus biru :………………….

2

Uji lakmus sesudah beraksi dengan Na

Lakmus merah :…………………. Lakmus biru :………………….

Lakmus merah :…………………. Lakmus biru :………………….

……………………………………………………

……………………………………………………

3

Gejala selama direaksikan dengan Na

PERTANYAAN No 1

2 3

4

5

Pertanyaan Berdasarkan data percobaan bagian 1, bandingkan titik didih alcohol dan titik didih eter yang Mr-nya sama, mana yang lebih tinggi? Berdasarkan data percobaan bagian 2, bagaimana sifat keasaman alcohol dan eter? Berdasarkan pengamatan anda pada percobaan bagian 2, mana yang bereaksi dengan Na? alcohol atau eter? Berdasarkan data percobaan bagian 2, bagaimana sifat keasaman dari hasil alcohol dengan natrium dan hasil reaksi eter dengan natrium? Apabila gas yang timbul dari reaksi alcohol dan natrium adalah gas hydrogen, tulis persamaan reaksinya!

Jawaban ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………

………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………

………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………

………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 34

SIMPULAN

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 35

CATATAN TAMBAHAN / PENGEMBANGAN KONSEP A. SIFAT FISIS ALKOHOL DAN ETER nO Sifat fisis 1

Titik didih dan titik leleh

2 3

Kelarutan dalam air Efek terhadap makhluk hidup

alkohol

B. SIFAT KIMIA ALKOHOL DAN ETER nO Sifat kimia 1

Reaksi dengan Na ( atau logam aktif lain)

2

Reaksi dengan Phosfor trihalida (PX3) Reaksi dengan Phosfor pentahalida (PX5)

3

R-OH + Alcohol

Eter

TD / TL alcohol lebih tinggi dari pada eter ( Mr Yang sama) Tinggi Dapat memabukkan

TD / TL eter lebih rendah dari pada alkohol ( Mr Yang sama) Tidak larut Dapat membius

Alcohol Na

Eter



R-ONa + ½ H2 Na-alkanolat/ Na-alkoksida 3R-OH + PX3 → 3R-X + H3PO3 Alcohol haloalkana asam fosfit R-OH + PX5 → R-X + POX3 + HX Alcohol haloalkana fosfonil asam halida halida

R-O-R’ + Na → R-O-R’ + PX3 → R-OR’ + PX5 Alcohol alkana

→ R-X

+ POX3 + R’-X haloalkana fosfonil

halo

halida 4

Reaksi dengan asam halida (HX)

R-OH + HX → R-X + H2O Alcohol haloalkana

R-OR’ + HX (terbatas) → R-X + R’-OH Alcohol haloalkana alkohol (R’lebihpendek dari pada R) R-OR’ + 2HX (berlebih)→ R-X + R’-X + H2O Alcohol haloalkana haloalkana

5

Reaksi dengan asam sulfat pekat

Pada suhu 40oC

R-O-R’ + H2SO4 →

R-OH + HOSO3H → R-OSO3H + H2O Alcohol alkyl hydrogen sulfat

Pada suhu 130oC

R-OH + HO-R → R-O-R Alcohol alcohol eter

+ H2O

Pada suhu 180oC R-CH-CH-R’ | | H OH Alcohol

→ R-CH=CH-R’

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

+ H2O

alkena (no ikatan rangkap yang tinggi)

halaman 36

01.

UJI PEMAHAMAN

Selesaikan persamaan reaksi berikut dan beri nama hasilnya! a. 1-propanol + logam natrium b. 2-propanol + logam natrium c. 2–metoksi propana + logam natrium d. 1-butanol + phosfortribromida e. 2-propanol + phosfortribromida f. 2-metoksi propana + phosforpentabromida g. 1-propanol + asam iodida h. 2-propanol + asam bromida i. 2–metoksi propana + asam iodida terbatas j. 2–metoksi propana + asam iodida berlebih k. 2-butanol + asam sulfat pekat pada suhu 1300C l. 1-pentanol + asam sulfat pekat pada suhu 1800C

02.

Senyawa X mempunyai data sebagai berikut : - rumus molekul C4H10O - bereaksi dengan natrium menghasilkan gas hydrogen - dapat bereaksi dengan KMnO4 suasana asam membentuk keton a. Tuliskan rumus struktur zat X b. Tuliskan semua persamaan reaksi yang terjadi.

03.

Senyawa Y mempunyai data sebagai berikut : - rumus molekul C5H12O - tidak bereaksi dengan natrium - dengan HI berlebih salah satu hasilnya adalah 2-iodopropana a. Tuliskan rumus struktur zat Y b. Tuliskan semua persamaan reaksi yang terjadi.

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 37

D. PEMBUATAN ALKOHOL DAN ETER

KEGIATAN 4

PEMBUATAN ALKOHOL DAN ETER

Tugas Individu Carilah beberapa sumber litaratur atau internet tentang pembuatan alcohol dan eter baik secara laboratorium maupun industri / teknik. Pembuatan Di laboratorium

Alkohol

Eter

Di industri

E. KEGUNAAN ALKOHOL DAN ETER

KEGIATAN 5

KEGUNAAN ALKOHOL DAN ETER

Tugas Individu Carilah beberapa sumber litaratur atau internet tentang kegunaan beberapa alcohol dan eter yang penting pada berbagai bidang. Kegunaan di bidang

Alkohol

Eter

There are two ways to live you life. One is as though nothing is a miracle. The other is as though everything is a miracle ( Albert Einstein)

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 38

Worksheet 6th

Drs. M. Hariyanto SMA Negeri 3 Malang (State Senior High School ) Jl. Sultan Agung Utara No. 7 Telp (0341) 324768 Malang 65111

(Web site : http://www.har-chemist.co.nr)

A. PENDAHULUAN

Aldehida adalah isomer fungsi keton dengan rumus umum CnH2nO. Pada kegiatan berikut ini kita akan membahas tentang perbedaan aldehida dan keton secara percobaan, sifatsifat aldehida dan keton serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, dan pembuatan aldehida dan keton secara tugas mandiri maupun studi literature, serta kegunaan aldehida dan keton sebagai tugas individu. Sebelum membahas aldehida dan keton, ada beberapa pengetahuan prasyarat (preknowledge) yang harus anda ingat kembali, misalnya reaksi adisi, reaksi oksidasi, dan tatanama aldehida dan keton.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! No 1

3

Pertanyaan Termasuk jenis reaksi apakah dari senyawasenyawa karbon berikut ini? a. (CH3)2CHCH2 CHO → (CH3)2CHCH2 COOH b. CH3-CO-CH(CH3)CH(CH3)2 + H2 → CH3-CH(OH)-CH(CH3)CH(CH3)2

Jawaban a. ………………………………. b. ……………………………….

Beri nama senyawa-senyawa berikut! a. (CH3)2CHCH2 CHO b. CH3-CO-CH(CH3)CH(CH3)2

a. ………………………………. b. ……………………………….

B. SIFAT-SIFAT ALDEHIDA DAN KETON

KEGIATAN 1

MEMBEDAKAN ALDEHIDA DAN KETON

Tujuan : 1) Membedakan sifat kimia aldehida dan sifat kimia keton

Alat dan Bahan Alat / bahan Tabung reaksi Rak tabung Penangas air Pembakar spiritus Pipet tetes Korek api Asetaldehida Aseton Larutan Fehling A Larutan Fehling B Pereaksi Tollens

Ukuran

Jumlah

Sedang -

4 1 1 1 6 2 1 2 2 2

set

mL mL mL mL mL

Prosedur bagian 1

Membedakan aldehid dan keton dengan Pereaksi Fehling

1) Masukkan 2 mL ke dalam tabung reaksi 2 mL larutan Fehling A 2) Tambahkan ke dalam tabung itu 2 mL larutan Fehling B 3) Tambahkan ke dalam tabung yang berisi larutan Fehling itu 1 mL asetaldehida kemudian kocoklah. Amati perubahan yang terjadi. 4) Ulangi langkah 1 s.d 3 dengan mengganti asetaldehida dengan aseton. 5) Masukkan kedua tabung tadi ke dalam penangas air kira-kira 10 menit, amati perubahan yang terjadi.

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 39

Prosedur bagian 2

Membedakan aldehid dan keton dengan Pereaksi Tollens

1) Masukkan 2 mL ke dalam tabung reaksi 2 mL larutan Tollens 2) Tambahkan ke dalam tabung yang berisi larutan Tollens itu 1 mL asetaldehida kemudian kocoklah. Amati perubahan yang terjadi. 3) Ulangi langkah 1 s.d 2 dengan mengganti asetaldehida dengan aseton. 4) Masukkan kedua tabung tadi ke dalam penangas air kira-kira 10 menit, amati perubahan yang terjadi

Catatan : Untuk efisiensi waktu, pemanasan tabung reaksi di penangas air prosedur bagian 1 dan bagian 2 dapat dilakukan secara bersamaan

Data Pengamatan No 1 2 3 4

Prosedur Asetaldehid + P. Fehling Aseton + P. Fehling Asetaldehid + P. Tollens Aseton + P. Tollens

Pengamatan Sebelum pemanasan ……………………………………………

Sesudah pemanasan ……………………………………………

……………………………………………

……………………………………………

……………………………………………

……………………………………………

……………………………………………

……………………………………………

Simpulan Berdasarkan data percobaan di atas, apa yang dapat anda simpulkan tentang uji Fehling dan uji Tollens terhadap aldehida dan keton?

KEGIATAN 2 Tujuan :

PENERAPAN SIFAT-SIFAT KIMIA ALDEHIDA DALAM KEHIDUPAN SEHARIHARI

1) Menerapkan kegunaan sifat kimia aldehida dalam kehidupan sehari-hari 1) Rancanglah percobaan untuk membuat cermin dengan bahan : kaca, asetaldehida, pereaksi Tollens 2) Lakukan percobaan pembuatan cermin di luar jam pelajaran bersama kelompok anda 3) Presentasikan hasil karya anda di depan kelas.

ALAT DAN BAHAN

PROSEDUR

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 40

CATATAN TAMBAHAN / PENGEMBANGAN KONSEP A. nO

SIFAT FISIS ALDEHIDA DAN KETON Sifat fisis

aldehida

Keton

1

Wujud pada suhu kamar

Cair C 1 - 5

2

Kelarutan dalam air

Jumlah C 1 s.d 5 mudah larut Jumlah C>5 sukar larut

B. nO

Cair C 1 – 5 ( titik didih relative tinggi) Mudah larut

SIFAT KIMIA ALDEHIDA DAN KETON Sifat kimia

aldehida

1

Reaksi Pereaksi Fehling

R-CHO + 2CuO Aldehida



2

Reaksi dengan Pereaksi Tollens

R-CHO + Ag2O Aldehida



3

Reaksi Adisi H2

R-CHO + H2 Aldehida

4

Reaksi Adisi HCN

R-CHO + HCN Aldehida

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

→ →

Keton

R-COOH + Cu2O (s) merah asam alkanoat R-COOH + 2Ag(s) cermin asam alkanoat

R-CH2OH alcohol primer R-C(CN)-H | OH Sianohidrin/alkanonitril

halaman 41

R-CO-R’ + CuO → Keton R-CO-R’ + Ag2O → Keton R-CO-R’ keton

+ H2



R-CH(OH)-R’ alcohol skunder

R-CO-R’ keton

+ H2



R-C(CN)-R’ | OH Sianohidrin / alkanonitril

UJI PEMAHAMAN 01.

Selesaikan reaksi-reaksi berikut dan beri nama hasilnya! a. 2-metilbutanal + Pereaksi Fehling b. 3-metil-2-pentanon + Pereaksi Fehling c. 2-etil-2,2-dimetilpentanal + Pereaksi Tollens d. 3-isopropil-2-oktanon + Pereaksi Tollens e. 2-metilbutanal + gas hidrogen f. 3-metil-2-pentanon + gas hidrogen g. 2-etil-2,2-dimetilpentanal + asam sianida h. 3-isopropil-2-oktanon + asam sianida

02.

Senyawa A mempunyai rumus molekul C4H8O mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: (1) dengan uji Fehling menghasilkan endapan merah bata (2) larutan hasil reaksi dengan pereaksi Fehling dapat memerahkan lakmus biru Pertanyaan: a. Ramalkan struktur yang mungkin dari senyawa A tersebut b. Ramalkan pula zat-zat hasil reaksi yang mungkin.

03.

Senyawa B sebanyak 7,2 gram dibakar sempurna dihasilkan 17,6 gram gas karbondioksida dan 7,2 gram air. Data-data senyawa B diketahui sebagai berikut (1) Mr = 72 (2) dengan uji Tollens tidak menghasilkan endapan cermin Pertanyaan: a. Ramalkan struktur yang mungkin dari senyawa A tersebut b. Beri nama struktur-struktur senyawa B yang mungkin

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 42

C. PEMBUATAN ALDEHIDA DAN KETON

KEGIATAN 3

PEMBUATAN ALDEHIDA DAN KETON

Tugas Individu Carilah beberapa sumber litaratur atau internet tentang pembuatan aldehida dan keton baik secara laboratorium maupun industri / teknik. Pembuatan Di laboratorium

Aldehida

Keton

Di industri

D. KEGUNAAN ALDEHIDA DAN KETON

KEGIATAN 4

KEGUNAAN ALDEHIDA DAN KETON

Tugas Individu Carilah beberapa sumber litaratur atau internet tentang kegunaan beberapa aldehida dan keton yang penting pada berbagai bidang. Kegunaan di bidang

Aldehida

Keton

Paraf Guru Kimia

Nilai

The right to be heard does not automatically include the right to be taken seriously (Hubert. H. Humphrey)

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 43

Worksheet 7th

Drs. M. Hariyanto SMA Negeri 3 Malang (State Senior High School ) Jl. Sultan Agung Utara No. 7 Telp (0341) 324768 Malang 65111

(Web site : http://www.har-chemist.co.nr)

A. PENDAHULUAN

Asam karboksilat adalah isomer fungsi ester dengan rumus umum CnH2nO2. Pada kegiatan berikut ini kita akan mnyelidiki sifat-sifat fisis dan kimia, membedakan asam karboksilat dan ester secara percobaan dan studi literatur, dan pembuatan ester di laboratorium, serta kegunaan asam karboksilat dan ester sebagai tugas individu. Sebelum membahas asam karboksilat dan ester, ada beberapa pengetahuan prasyarat (pre-knowledge) yang harus anda ingat kembali, misalnya ionisasi asam dalam air, reaksi substitusi, dan tatanama asam karboksilat dan ester.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! No 1

Pertanyaan Termasuk jenis reaksi apakah dari senyawasenyawa karbon berikut ini? a. (CH3)2CHCH2 COOH + CH3OH → (CH3)2CHCH2 COOCH3 + H2O b. CH3-CH(CH3)CH(CH3)-COOCH3 + NaOH → CH3-CH(CH3)CH(CH3)-COONa +CH3OH

3

Beri nama senyawa-senyawa berikut! a. (CH3)2CHCH2 COOH b. CH3-CH(CH3)CH(CH3)-COOCH(CH3)2

Jawaban a. …………………………… b. ……………………………

a. …………………………… b. ……………………………

B. SIFAT-SIFAT ASAM KARBOKSILAT DAN ESTER

KEGIATAN 1

SIFAT-SIFAT ASAM KARBOKSILAT DAN ESTER

Tujuan : 1) 2) 3) 4)

Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan

sifat-sifat sifat-sifat sifat-sifat sifat-sifat

fisis asam karboksilat kimia asam karboksilat fisis ester kimia ester

Alat dan Bahan Alat / bahan

Ukuran

Jumlah

Tabung reaksi Rak tabung Penangas air Pembakar spiritus Pipet tetes Korek api Thermometer Asam asetat glasial Asam sulfat pekat Etanol absolute Isoamilalkohol Lakmus merah/biru Pereaksi Tollens

Sedang -

1 1 1 1 3 1 1 6 1 3 3 2 2

-

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

set

mL mL mL mL potong mL

halaman 44

Prosedur bagian 1

1) Teteskan 1 mL asam asetat ke palet, amati wujud dan baunya 2) Uji dengan lakmus merah dan biru, amati perubahan warna lakmus. 3) Tuangkan 1 mL asam asetat ke dalam tabung reaksi, kemudian tambahkan air suling sampai volumenya ¾ volume tabung dan kocok. Amati kelarutan asam asetat dalam air

Prosedur bagian 2 1) Masukkan 3 mL etanol absolut ke dalam tabung reaksi berlengan 2) Tambahkan ke dalam tabung reaksi itu 3 mL asam asetat glacial 3) Kocok dan masukkan 20 tetes asam sulfat pekat, baui campuran ini. 4) Sumbatlah tabung reaksi berlengan itu dengan gabus yang telah dipasang tabung reaksi kecil berisi air dingin 5) Masukkan perangkat tadi ke dalam penangas air 70oC kira-kira 10 menit. 6) Buka sumbat gabus dan amati bau dari mulut tabung 7) Lakukan langkah 1 s.d 6 dengan menggunakan isoamilalkohol sebagai pengganti etanol

Hasil Pengamatan Bagian 1 No 1

Prosedur

2

Pengamatan wujud dan bau asam asetat glasial Uji lakmus terhadap asam asetat

3

Kelarutan asam asetat dalam air

Pengamatan Wujud :……………………………………… Bau :……………………………………… Lakmus merah : ………………… Lakmus Biru : ………………… ………………………………………………………….

Bagian 2 No

Prosedur

Pengamatan Sebelum dipanaskan

1 2

Pengamatan bau terhadap hasil reaksi etanol dan asam asetat Pengamatan bau terhadap hasil reaksi isoamilalkohol dan asam asetat

…………. …………….

dah dipanaskan …………….. ……………..

Pertanyaan No 1 2 3

Pertanyaan Berdasarkan data percobaan bagian 1, simpulkan sifat-sifat fisis asam asetat! Berdasarkan data percobaan bagian 2, zat apakah yang terbentuk? Tulis persamaan reaksi semua percobaan bagian 2!

Jawaban …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 45

4

Apa fungsi asam sulfat pekat dalam percobaan bagian 2?

5

Dapatkah asam sulfat pekat diganti asam sulfat encer? Jelaskan jawaban anda! Apakah fungsi air dingin di dalam tabung reaksi kecil?

6 7 8

Mengapa pemanasan tabung berlengan tidak dipanaskan langsung kea lat pembakar? Sebutkan bahan-bahan di rumah anda yang menurut anda mengandung ester?

…………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………

Simpulan

Catatan tambahan

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 46

PENGEMBANGAN KONSEP A. SIFAT FISIS ASAM KARBOKSILAT DAN ESTER nO Sifat fisis Asam karboksilat 1

Titik didih / wujud / bau

Relative tinggi ( mengandung ikatan hydrogen) C 1 – 9 : zat cair, berbau kecut C > 9 : padat

2

Kelarutan dalam air

Semakin kecil dengan bertambahnya jumlah atom C a. Jumlah C 1 – 9 (cair) Terionisasi sebagai asam lemah RCOOH ↔ H+ + RCOOb. Jumlah C > 9 (padat) tidak larut

ester Relative lebih rendah dari asam karboksilat dengan Mr yang sama C rendah : cair , berbau buah-buahan C tinggi : cair, berasal dari tumbuhan C tinggi : padat, berasal dari hewan Relative lebih sukar larut dari asam karboksilat dengan Mr yang sama

B. SIFAT KIMIA ASAM KARBOKSILAT DAN ESTER nO Sifat kimia Asam karboksilat 1

Reaksi dengan basa (Penggaraman)

2

Reaksi substitusi OH dari gugus –COOH atau OR’ dari gugus –COOR’ a. reaksi dengan alcohol

R-COOH + Asam karboksilat

NaOH basa

H+ R-COOH + R’-OH ↔ Asam alkohol karboksilat



ester

R-COONa + H2O Na-alkanoat (garam)

R-COOR’ + ester

H2O

R-COOR’ + NaOH Asam karboksilat



R-COONa + Na-alkanoat (garam)

R’-OH Alkohol

Reaksi ini disebut reaksi saponifikasi/penyabunan

R-COOR’ ester

+ R’-OH ↔ alkohol

R-COOR’

+ PX3

Reaksi ini disebut reaksi esterifikasi (berlangsung dalam suasana asam) b.

c.

reaksi dengan PX3, PX5, dan SOX2 reaksi dengan amonia (NH3 atau HNH2)

3RCOOH + PX3 Asam Karboksilat



RCOOH + HNH2 Asam Karboksilat



3RCOX + H3PO3 asil halida/ asam fosfit alkanoil halida RCONH2 amida/ alkanamida

ester R-COOR’

halaman 47

+ R’-X

asil halida/ alkanoil halida

+ H2O ester

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

→ 3RCOX

+ HNH2

→ RCONH2

amida/ alkanamida

alkilhalida + R’-OH alkohol

3

Substitusi H alfa Oleh halogen (X=Cl, Br) dengan katalis asam

4

Reaksi dengan air (Hidrolisis)

α R-CH-COOR’ | H Ester

α α R-CH-COOH + X2 → R-CH-COOH + HX | | H X Asam asam-2-haloalkanoat karboksilat Terionisasi :

RCOOH Asam karboksilat

↔ H+

ion hidrogen

+ RCOOion alkanoat

5

Reaksi dengan zat higroskopik (misal P2O5)

O O O || || || R-C -OH + R-C-OH → R-C + H2O Asam karboksilat | O | R-C || O Anhidrida asam alkanoat

6

Reaksi Reduksi (hidrogenolisis litium aluminium hidrida, LiAlH4)

O OH || LiAlH4 | R-C-OH R-CH2 + H2O Asam karboksilat alkohol primer

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 48

α + X2 → R-CH-COOR’ + HX | X alkil-2-haloalkanoat

Terhidrolisis (dalam suasana basa) OHR-COOR’ + H2O ↔ R-COOH + R’-OH ester asam alkohol karboksilat R-COO-R’ + higroskopik (tidak terjadi reaksi) ester

O OH || LiAlH4 | R-C-OR’ R-CH2 + R’-OH Asam karboksilat alkohol primer alkohol

UJI PEMAHAMAN

01. Selesaikan reaksi-reaksi berikut dan beri nama hasilnya : a. Asam -2-metilbutanoat + larutan kalium hidroksida b. Etil-2-isopropilbutanoat + larutan natrium hidroksida c. Asam -3-etilpentanoat + isopropil alkohol + larutan asam sulfat pekat d. Etilbutirat + 2-propanol + larutan asam sulfat pekat e. Asam-2-isopropilpentanoat + amonia f. Isopropil-2-metilbutanoat + amonia g. Asam-2,2-dimetil propanoat + fosfor tribromida h. S-butil etanoat + fosfor triklorida i. Asam-2-isopropilpentanoat + litiumaluminiumhidrida + katalis asam j. Isopropil-2-metilbutanoat + litiumaluminiumhidrida + katalis asam k. Asam valerat + gas klorin l. Asam-3-etil-2-metilheksanoat + zat higroskopik P2O5

02. Bagaimana cara mengubah : a. asam butanoat menjadi isopropil butanoat b. asam 2-metil butanoat menjadi 2-metil-1-butanol c. etilvalerat menjadi etil alkohol dan asam valerat d. etilbutanoat menjadi etanol dan 1-butanol

03. Senyawa X mempunyai rumus molekul C4H8O2 mempunyai data-data sebagai berikut : - dapat memerahkan lakmus biru - direduksi dengan litiumaluminiumhidrida menghasilkan 2-metil-1-propanol Pertanyaan : a. Ramalkan rumus struktur senyawa X b. Beri nama kemungkinan rumus struktur senyawa X

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 49

04. Senyawa X mempunyai rumus molekul C5H10O2 mempunyai data-data sebagai berikut : - Tidak dapat memerahkan lakmus biru - direduksi dengan litiumaluminiumhidrida, salah satu hasilnya adalah 2propanol Pertanyaan : a. Ramalkan rumus struktur senyawa Y b. Beri nama kemungkinan rumus struktur senyawa Y

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 50

E.

PEMBUATAN ASAM KARBOKSILAT DAN ESTER

KEGIATAN 2

PEMBUATAN ASAM KARBOKSILAT DAN ESTER

Tugas Individu Carilah beberapa sumber litaratur atau internet tentang pembuatan asam karboksilat dan ester baik secara laboratorium maupun industri / teknik. Pembuatan Di laboratorium

Asam karboksilat

ester

Di industri

F. KEGUNAAN ASAM KARBOKSILAT DAN ESTER

KEGIATAN 3 Tugas Individu

KEGUNAAN ASAM KARBOKSILAT DAN ESTER

Carilah beberapa sumber litaratur atau internet tentang kegunaan beberapa asam karboksilat dan ester yang penting pada berbagai bidang. Kegunaan di bidang

Asam karboksilat

ester

Paraf Guru Kimia

Nilai

Weakness of attitude become weakness of character (Albert Einstein)

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 51

Worksheet 8th

Drs. M. Hariyanto SMA Negeri 3 Malang (State Senior High School ) Jl. Sultan Agung Utara No. 7 Telp (0341) 324768 Malang 65111

(Web site : http://www.har-chemist.co.nr)

A. PENDAHULUAN Senyawa halo alkana adalah senyawa turunan alkana di mana satu atau lebih atom H pada alkana digantikan / disubstitusi oleh atom-atom halogen ( F, Cl, Br, dan I). Penamaan senyawa halo alkana(khususnya yang mengandung beberapa atom halogen) mempertimbangkan urutan prioritas atom-atom halogen yang diikat pada rantai induk halo alkana. Senyawa halo alkana dapat dibuat di laboratorium dengan reaksi substitusi pada alkana, reaksi adisi pada alkena atau alkuna, atau reaksi substitusi pada alkohol dan eter. Beberapa senyawa halo alkana sangat penting seperti kloroform, karbon tetraklorida, freon-12 banyak digunakan di berbagai bidang dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai pengetahuan prasyarat (pre-knowledge) jawablah pertanyaan berikut ini!

No 1 2

3

Pertanyaan

Jawaban

Sebutkan urutan keelektronegatifan halogen (F, Cl, Br, dan I) dari yang kuat ke yang lemah! Beri nama senyawa berikut ini! a. CH3-CH(CH3)-CHCl-CH3 b. CH3-CHF-CH(C2H5)-CHCl-CH3

………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………

Selesaikan reaksi berikut! a. CH3-CH3 + Cl2 b. CH3-CH2-CH3 + Cl2 c. CH2=CH-CH3 + Br2 d. CH2=CH-CH3 + HCl e. CH3-CH=CH-CH2-CH3 + HCl f. CH3-CH2-OH + PCl3 g. CH3-CH2-OH + HI h. CH3-O-CH2-CH3 +HI i. CH3-O-CH2-CH3 +HI berlebih

………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………

………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………

B. TATA NAMA HALO ALKANA

KEGIATAN 1 Tugas Individu

TATA NAMA HALO ALKANA

Tugas Mandiri Perhatikan penamaan halo alkana berikut ini! No

Rumus Struktur

Rantai Induk

Urutan prioritas penomoran cabang

1

CH3-CHCl-CH(CH3)-CH3

butana

Cl>-CH3

2

CH3-CHBr-CH(C2H5)-CH(CH3)-CH3

pentana

Br>-CH3 dan -C2H5

3

CH3-CHBr-CH(C2H5)-CH(CH3)-CHCl-CH3

heksana

Cl>Br>-CH3 dan -C2H5

4

CH3-CHF-CH(C2H5)-CH(CH3)-CHCl-CH3

heksana

5

CH3-CHBr-CH(C2H5)-CH(CH3)-CHI-CH3

heksana

Nama cabang / No

Nama halo alkana

chloro (no 2) Metil (no 3) bromo (no 2) etil (no 3) metil (no 4) chloro (no 2) Bromo (no 5) Metil (no 3) Etil (no 4)

2-chloro-3metilbutana 2-bromo-3-etil-4metilpentana

F>Cl>-CH3 dan -C2H5

Fluoro (no 2) Kloro (no 5) Metil (no 4) Etil (no 3)

5-chloro-2-fluoro-3etil-4-metilheksana

Br>I>>-CH3 dan -C2H5

bromo (no 2) iodo (no 5) Metil (no 4) Etil (no 3)

2-bromo-5-iodo-3etil-4-metilheksana

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

5-bromo-2-chloro-4etil-3-metilheksana

halaman 52

Pertanyaan Berdasarkan data penamaan halo alkana No Pertanyaan 1 Apakah atom C Rantai induk pada halo alkana harus mengikat halogen? 2 Bagaimana urutan prioritas penomoran atom C pada rantai induk haloalkana antara : a. atom halogen dan gugus alkil b. atom-atom halogen F, Cl, Br, dan I 3 Bagaimana urutan penyebutan nama cabang antara : a. atom halogen dan gugus alkil b. atom-atom halogen F, Cl, Br, dan I

di atas, jawablah pertanyaan berikut! Jawaban …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………

Simpulan Simpulkan bagaimana langkah-langkah memberi nama senyawa haloalkana secara sistematik / IUPAC!

Uji Pemahaman 1 01.

Beri nama senyawa haloalkana berikut ini! a. CH3-CHCl-CH[CH(CH3)2]-C2H5 b. (CH3)3CH2-CHBr-CHBr-CH(C2H5)C3H7 c. CH3-CHF-CH(C2H5)-CH2-CH(CH3)-CHCl-CH3 d. CH3-CHBr-CH(C2H5)-CH2-CH(CH3)-CHCl-CH3 e. CH3-CHBr-CH(CH3)-CH2-CH(CH3)-CHCl-CH3 f. CH3-CHBr-CH(CH3)-CH(CH3)-CHI-CH3 g. CH3-CHI-CF(C2H5)-CHBr-CH(CH3)-CHCl-CH3 h. CH3-CF2-CH(C2H5)-CBr2-CCl(CH3)-CHCl-CH3

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 53

02.

Koreksi penamaan senyawa halo alkana berikut apakah sudah sesuai dengan aturan IUPAC? a. 2-metil-4-kloropentana b. 4-bromo-2-metilheksana c. 2-fluoro-4-bromo-3-etilpentana d. 2-bromo-4-kloro-3,5-dimetilheksana e. 4-bromo-3,4-dikloro-2-fluoro-5-iodo-5-metilhelsana

C. REAKSI-REAKSI HALO ALKANA

KEGIATAN 2

REAKSI-REAKSI HALO ALKANA

Tugas Individu Reaksi- reaksi halo alkana yang akan dibahas berikut hanya beberapa yang penting di antaranya reaksi antara halo alkana dengan basa (pembuatan alcohol) dan natrium alkanolat (pembuatan eter / sintesis Williamson) Perhatikan persamaan reaksi berikut! Kemudian tulis persamaan reaksi secara umum.

No

Reaksi

Contoh

Simpulan (Penulisan persamaan reaksi secara umum)

1

Halo alkana dengan basa

a. CH3-Cl + NaOH → CH3-OH + NaCl b. C2H5-Br+ AgOH → C2H5-OH + AgCl

2

Halo alkana dengan natrium alkanolat

a. CH3-Cl + C2H5ONa → CH3-O-C2H5 + NaCl b.C2H5-Br+ C3H7OK → C2H5-O-C3H7 + KCl

………………………………………………

………………………………………………

Uji Pemahaman 2 01.

Selesaikan persamaan reaksi berikut dan beri nama hasilnya. a. kloro etana dengan perak hidroksida b. 2-klorobutana dengan natrium hidroksida c. 3-metil-2-bromopentana dengan Natrium-3-metil-2-butanolat d. 3-etil-2-iodoheksana dengan kalium-2-propoksida

02.

Bagaimana cara mengubah : a. kloro etana menjadi etanol b. 2-klorobutana menjadi 2-butanol c. 3-metil-2-bromopentana menjadi 2-etoksi-3-metilpentana d. 3-etil-2-iodoheksana menjadi 2-isopropoksi-3-etilheksana

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 54

D. PEMBUATAN HALO ALKANA

KEGIATAN 3 Tugas Individu

PEMBUATAN HALO ALKANA

Tugas Mandiri Pembuatan halo alkana di laboratorium dapat dilakukan berbagai cara, di antaranya substitusi atom hidrogen alkana oleh halogen, adisi halogen atau hidrogen halida pada alkena, substitusi hidrogen pada alkohol dan eter. Lengkapi tabel berikut ini!

No 1

Jenis Reaksi Subtitusi halogen pada alkana (dengan bantuan sinar u.v)

2

Adisi halogen pada alkena

3

Adisi hidrogen halida pada alkena

Rumus Umum R-H Alkana

+

X-X halogen

→ R-X + HX halo alkana hidrogen halida

Keterangan : urutan kemudahan atom H yang disubstitusi adalah H pada C tersier> C skunder > C primer → R-CH-CH-R’ R-CH=CH-R’ + X-X | | X X Alkena halogen dihaloalkana → R-CH2-CH-R’ R-CH=CH-R’ + H-X | X Alkena

hidrogen halida

haloalkana

Aturan Markovnikov:

Atom H dari HX menuju atom ikatan rangkap yang telah mengikat H lebih banyak, jika atom C ikatan rangkap telah mengikat H sama banyak, maka atom H dari HX menuju C ikatan rangkap yang mengikat alkil lebih sederhana

4

Substitusi halogen pada alcohol

a. reaksi alkohol dengan phosfor trihalida (PX3), tionilhalida (SOX2), dan phosforpentahida (PX5) 3R-OH + PX3 → R-X + H3PO3 R-OH + SOX2 → R-X + SO2 + HX R-OH + PX5 → R-X + POX3 + HX b. reaksi alkohol dengan asam halida (HX) R-OH + HX → R-X + H2O

5

Substitusi halogen pada eter

a. Reaksi eter dengan phosforpentahalida R-O-R’ + PX5 → R-X + POX3 + R’-X b. Reaksi eter dengan hidrogen halida R-O-R’ + HX → R-X + R’-OH (R’
R-O-R’ + 2HX

→ R-X + R’-X + H2O

berlebih

Uji Pemahaman 3 01.

Tulis a. b. c. d. e.

persamaan reaksi pembuatan halo alkana berikut ini! propana + gas klorin 2-butena + gas klorin 3-metil-2-pentena + air brom 1-pentena + asam klorida 2-pentena + asam klorida

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 55

f. g. h. i. j. k. l. m.

02.

2-heptena + asam klorida 2-pentanol + phosphor tribromida 3-metil-2-butanol + tionilklorida 3-etil-2-heksanol + phosforpentaklorida 3-etil-2-heksanol + asam iodida 3-etoksiheksana + phosforpentaklorida 3-etoksiheksana + asam iodida terbatas 3-etoksiheksana + asam iodida berlebih

Bagaimana cara membuat : a. 2-klorobutana dari butana b. 2-kloro-2-metilpentana dari 2-metilpentana c. 2-klorobutana dari 2-butena d. 3-bromo-3-metil-2-heksana dari 3-metil-2-heksena e. 2-kloroheksana dari 2-heksanol f. 3-metil-2-bromopentana dari 3-metil-pentanol g. 2-bromopentana dari 2-metoksipentana h. 2-iodobutana dari 2-etoksibutana

E. KEGUNAAN DAN KERUGIAN HALO ALKANA

KEGIATAN Tugas Ind ivid

3

KEGUNAAN DAN KERUGIAN HALO ALKANA

Tugas Mandiri Carilah beberapa sumber litaratur atau internet tentang kegunaan beberapa halo alkana yang penting pada berbagai bidang.

No

Nama Senyawa

1

Kloroform

2

Iodoform

3

Karbon tetraklorida

4

Kloro etana

5

Freon-12

6

1,1-dibromo-1-kloropropana

7

1,2-dibromoetana

8

DDT

Rumus

Kegunaan / kerugian

Truth is what stands the test of experience ( Albert Einstein)

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 56

Worksheet 9th

Drs. M. Hariyanto SMA Negeri 3 Malang (State Senior High School ) Jl. Sultan Agung Utara No. 7 Telp (0341) 324768 Malang 65111

(Web site : http://www.har-chemist.co.nr)

A. RUMUS MOLEKUL DAN RUMUS STRUKTUR BENZENA

KEGIATAN Tugas Individ

1

RUMUS MOLEKUL DAN RUMUS STRUKTUR BENZENA

Tugas Kelompok Carilah beberapa sumber literatur atau internet tentang rumus molekul, rumus struktur, dan ikatan dalam benzena. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

No

Pertanyaan

Jawab

1

Bagaimanakah rumus molekul benzena?

…………………………………………..

2

Berdasarkan rumus molekulnya, ramalkan ikatan antar atom karbon yang terdapat dalam benzena, tunggal (jenuh) atau rangkap (tidak jenuh)? Alkena dan alkuna dapat menghilangkan warna air brom (berwarna coklat), sedangkan benzena tidak dapat. Berdasarkan fakta ini, benzena cenderung disubstitusi atau diadisi? Pada monosubstitusi benzena ( satu atom H pada benzene diganti atom/gugus lain), C6H5X ternyata tidak mempunyai isomer. Hal ini berarti keenam atom H pada benzena setara (ekivalen) atau tidak? Berdasarkan fakta-fakta di atas, maka Kekule pada tahun 1865 mengajukan rumus struktur benzena. Coba gambarkan struktur tersebut!

………………………………………….. ………………………………………….. …………………………………………..

3

4

5

6

………………………………………….. ………………………………………….. …………………………………………..

………………………………………….. ………………………………………….. …………………………………………..

Benzena yang kehilangan 1 atom H disebut gugus fenil, tuliskan : a. rumus molekul gugus fenil b. rumus struktur gugus fenil

Simpulan

Berdasarkan data-data di atas, simpulkan rumus benzena! a. Rumus molekul benzena b. Rumus struktur benzena

: ………………………………………………………………………………… :

c. Rumus molekul gugus fenil : ………………………………………………………………………………… d. Rumus Struktur gugus fenil:

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 57

B. TATA NAMA TURUNAN BENZENA

KEGIATAN Tugas Individ 2

C.

TATA NAMA TURUNAN BENZENA

Perhatikan penamaan turunan benzena berikut ini!

1. Monosubstitusi ( 1 atom H pada benzena diganti oleh atom /gugus lain) No

Lengkapi tabel berikut ini! Atom / gugus pengganti atom H Rumus struktur pada benzena (substituen)

Nama sistematik

Nama umum

1

Atom halogen (-X)

X

Halo benzena

Fenil halida

2

Gugus alkil (-R)

R

Alkil benzena

Fenil alkana

3

Gugus metil (-CH3)

CH3

Metil benzena

Toluena

4

Gugus vinil ( -CH=CH2)

.....

Vinil benzena

Stirena

5

Gugus amino -NH2)

......

Amino benzena

Anilina

6

Gugus hidroksi (-OH)

......

Hidroksi benzena

Fenol

7

Gugus nitro (-NO2)

......

Nitro benzena

Nitro benzena

8

Gugus karboksil (-COOH)

......

Asam benzoat

Asam benzoat

9

Gugus sulfonat (-SO3H)

......

Asam benzena sulfonat

Asam benzena sulfonat

Tambahan Gugus yang diperoleh apabila toluena yang kehilangan 1 atau lebih atom H Amati dan lengkapi tabel berikut ini ! No

1

Jumlah atom H (pada gugus metil) yang hilang

1

Rumus struktur

CH2

Nama gugus

Contoh senyawa

Benzil CH2OH

Benzil alkohol

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 58

2

2

3

3

..........

O || C-H

Benzal

Benzaldehida ..........

Benzo CCl3

Benzoklorida

PERTANYAAN Berdasarkan data pada kegiatan 1 di atas, jawablah pertanyaan berikut ini !

No 1

Pertanyaan Pada monosubtitusi benzena oleh suatu atom / gugus, ada berapa kemungkinan rumus strukturnya? Berdasarkan jawaban dari pertanyaan no 1, pada monosubstitusi benzena apakah punya isomer?

2

Jawaban ............................. .............................

SIMPULAN Berdasarkan pertanyaan di atas simpulkan rumus struktur pada monosubstitusi benzena!

2.

Disubstitusi ( 2 atom H diganti oleh atom / gugus lain) a. Isomer pada disubstitusi benzena

Amati dan lengkapi table berikut ini ! Substituen Kemungkinan posisi Rumus struktur sustituen Atom H yang diganti pada posisi nomor atom C 1 dan 2 (berurutan) Atom H yang diganti pada posisi nomor atom C 1 dan 3 2 atom X

Nama isomer

Orto atau oMeta atau

m-

Para atau p-

Atom H yang diganti pada posisi nomor atom C 1 dan 4

b. Tata nama turuna benzena disubstitusi Untuk memberi nama turunan benzena disubstitusi atau lebih harus diperhatikan urutan prioritas substituennya. Urutan prioritas substituen: -COOH -SO3H -COX -CONR2 -CN -CHO -CO-OH -SH -NR2 -O-O-MgX -C=C-C≡C-R -NO2 -X

gugus karboksil gugus sulfonat gugus asil halida amida nitril aldehid keton gugus hidroksi tiol amina peroksida arganologam alkena alkuna gugus alkil gugus nitro gugus halida

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

Makin prioritas

halaman 59

Amati dan lengkapi tabel berikut!

No

Rumus struktur

CH3 |

1

Substituen yang paling prioritas (sebagai turunan benzena induk)

Substituen yang kurang prioritas (sebagai awalan)

-NH2 (anilina)

-CH3 ( metil)

Nama

o-metilanilina

NH2

atau 2-metilanilina

2

|

NH2

-OH (fenol)

-NH2 (amino)

m-aminofenol atau 3-aminofenol

OH OH

3

-COOH (asam benzoat)

|

-OH (hidroksi)

Asam-p-hidroksibenzoat Atau Asam-4-hidroksibenzoat

| COOH

4

|

CH3 NO2

5

|

.........................

.........................

.........................

..........................

..........................

..........................

..........................

..........................

..........................

SO3H

OH

6

|

NO2

| NH2

PERTANYAAN Berdasarkan data pada kegiatan 1 di atas, jawablah pertanyaan berikut ini !

No 1 2 3

Pertanyaan Pada disubtitusi benzena oleh suatu atom / gugus, ada berapa kemungkinan rumus strukturnya? Berdasarkan jawaban dari pertanyaan no 1, pada disubstitusi benzena mempunyai berapa macam isomer? Penamaan turunan benzena disubstitusi, substituen mana yang merupakan turunan benzena induk dan substituen mana yang merupakan cabang / awalan?

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

Jawaban ............................. ............................. .............................

halaman 60

SIMPULAN

Berdasarkan pertanyaan di atas simpulkan isomer yang terjadi dan tata nama pada disubstitusi benzena!

3. Trisubstitusi ( 3 atom H pada benzena diganti oleh atom / gugus lain) a. Isomer pada trisubstitusi benzena

Amati dan lengkapi table berikut ini ! Substituen Kemungkinan Rumus struktur posisi sustituen

3 atom X

Nama isomer

Atom H yang diganti pada posisi nomor atom C 1 , 2, dan 3 (berurutan) Atom H yang diganti pada posisi nomor atom C 1 ,2, dan 4

visinal

Atom H yang diganti pada posisi nomor atom C 1 , 3, dan 5

simetris

asimetris

b. Tata nama turunan benzena trisubstitusi Amati dan lengkapi table berikut ini ! No

1

Rumus struktur

NH2 |

Substituen yang paling prioritas (posisinya selalu di C no 1 sebagai turunan benzena induk)

Substituen yang kurang prioritas (sebagai awalan)

-NH2 (anilina)

-CH3( metil) : no 2 -NO2 (nitro) : no 3

-OH (fenol)

-NH2(amino): no 3 -CH3 (metil) : no 4

........................................

.........................

.........................

.........................

CH3

Nama

2-metil-3-nitroanilina

NO2

2

OH |

| CH3

3

NH2

OH NH2 |

| COOH

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 61

4

|

CH3 NO2

.........................

.........................

.........................

..........................

..........................

..........................

| COOH

5

|

SO3H

OH

CH3

PERTANYAAN

Berdasarkan data pada kegiatan 1 di atas, jawablah pertanyaan berikut ini !

No 1 2 3

Pertanyaan Pada trisubtitusi benzena oleh suatu atom / gugus, ada berapa kemungkinan rumus strukturnya? Berdasarkan jawaban dari pertanyaan no 1, pada trisubstitusi benzena mempunyai berapa macam isomer? Penamaan turunan benzena trisubstitusi, substituen mana yang merupakan turunan benzena induk dan substituen mana yang merupakan cabang / awalan?

Jawaban ............................. ............................. .............................

SIMPULAN Berdasarkan pertanyaan di atas simpulkan isomer yang terjadi dan tata nama pada trisubstitusi benzena!

UJI PEMAHAMAN 01. Beri nama senyawa-senyawa yang mempunyai rumus struktur sebagai berikut ini! a. NO2 a……………………………….. | NO2

b.

NO2 |

b…………………………………

OH c.

d.

CO2H |

c…………………………………

OH | CH3 CH2Br |

d………………………………..

Cl

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 62

02. Tulis a. b. c. d. e. f.

rumus struktur dari zat-zat berikut! m-bromoanilina p-klorofenol 2,4,6-trinitrotoluena Asam-2-kloro-4-nitrobenzoat O-metilbenzaldehida Asam-p-[o-tolil]benzoat

03. Apakah penamaan berikut ini benar? a. o-hidroksianilina b. m-aminotoluena c. 2-metil-3-nitroklorobenzena d. Asam-m-vinilbenzenasulfonat

C. SIFAT SIFAT BENZENA

KEGIATAN 3

SIFAT SIFAT BENZENA

a. Sifat-sifat fisis benzena ƒ ƒ ƒ

zat cair tidak berwarna mudah menguap sangat beracun

b. Sifat-sifat kimia benzena Benzena tidak begitu reaktif, tetapi mudah terbakar menghasilkan banyak jelaga, juga sudah diketahui bahwa benzena lebih mudah disubstitusi dari pada diadisi. Berikut ini beberapa reaksi-reaksi substitusi benzena.

Amati dan lengkapi tabel berikut ini! No 1

Reaksi

Pereaksi

Substituen

Halogenasi

Halogen (X2) dengan katalis FeCl3

Atom halogen (X)

HNO3 atau HONO2 dengan katalis H2SO4 pekat

Gugus NO2

H2SO4 atau HOSO3H pekat panas

Gugus SO3H

Persamaan reaksi H

Benzena 2

Nitrasi

Sulfonasi

........

+ .....

(...............) (..............) H2SO4 H + HONO2 → ........ + .....

Benzena 3

FeX3

+ X2 →

(...............) (..............) H + HOSO3H → ........ + .....

Benzena

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

(...............) (..............)

halaman 63

4

Alkilasi

Alkilhalida dengan katalis AlCl3

Gugus alkil (-R)

AlX3 H +R-X → ........

Benzena

+

(...............)

..... (..............)

UJI PEMAHAMAN 01.

Selesaikan reaksi berikut dan beri nama hasilnya! a. benzena + etilbromida dengan katalis aluminiumbromida b. benzena + gas klorin dengan katalis besi(III)klorida c. benzena + asam nitrat pekat dengan katalis asam sulfat pekat d. benzena dipanaskan bersama asam sulfat pekat e. benzena + 1-kloroetena dengan katalis aluminiumklorida

02.

Bagaimana cara mengubah : a. benzena menjadi toluena b. benzena menjadi nitrobenzena c. benzena menjadi asam benzenasulfonat d. 2-kloropropana menjadi isopropilbenzena e. Benzena menjadi iodobenzena f. Benzena menjadi stirena g. Benzena menjadi asam benzoat h. Asam benzoat menjadi natrium benzoat

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 64

D. BEBERAPA TURUNAN BENZENA YANG PENTING

KEGIATAN 4

BEBERAPA TURUNAN BENZENA YANG PENTING

TUGAS INDIVIDU

Lengkapi data beberapa turunan benzena berikut!

No

Turunan Benzena

1

Toluena

2

Fenol

3

Anilina

4

Asam benzoat

5

Asam benzenasulfonat

6

Nitrobenzena

Rumus struktur

Pembuatan

Sifat-sifat

The only reason for time is so that everything doesn’t happen at once (Albert Einstein)

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 65

Kegunaan

Worksheet 10th

Drs. M. Hariyanto SMA Negeri 3 Malang (State Senior High School ) Jl. Sultan Agung Utara No. 7 Telp (0341) 324768 Malang 65111

(Web site : http://www.har-chemist.co.nr)

A. PENDAHULUAN Salah satu golongan bahan kimia yang penting dalam kehidupan sehari-hari adalah polimer atau makromolekul. Polimer meliputi plastic, karet, serat, dan nilon. Ada beberapa polimer yang sangat penting dalam tubuh makhluk hidup, yaitu polisakarida, protein, dan asam nukleat. Pada kegiatan berikut kita akan membahas tentang pengertian dan penggolongan polimer, beberapa polimer penting. Sedangkan polimer alam yang sangat erat kaitannya dengan makhluk hidup yaitu karbohidrat dan protein akan dibahas di worksheet ke-11.

Untuk mengingat beberapa jenis reaksi senyawa karbon, jawablah pertanyaan berikut ini! No 1

Pertanyaan Apa yang dimaksud dengan reaksi adisi?

Jawaban ……………………………………………………………………………………

2

Apa yang dimaksud dengan reaksi kondensasi?

……………………………………………………………………………………

3

Apa yang dimaksud dengan reaksi polimerisasi?

……………………………………………………………………………………

3

Identifikasi reaksi-reaksi berikut termasuk reaksi adisi ,kondensasi atau polimerisasi? a. CH3OH +HO-CH3→CH3O-CH3 +H2O b. CH2=CH2 + H2 → CH3CH3 c. n (CF2=CF2) → [-CF2-CF2]n

a. ………………………….. b. ………………………….. c. …………………………..

B. PENGERTIAN MAKROMOLEKUL / POLIMER Polimer berasal kata ‘poly’ yang artinya banyak dan ‘meros’ yang berarti bagian, sedangkan makromolekul adalah molekul yang sangat besar (Mr yang besar) yang terbentuk dari sejumlah besar ( ratusan bahkan ribuan) molekul-molekul kecil. Gabungan molekul-molekul dalam jumlah besar itu dinamakan polimer, sedangkan molekul-molekul kecil yang bergabung disebut monomer. Apabila hanya terdiri dari 2 molekul disebut dimer, terdiri dari 3 molekul dinamakan trimer, dan seterusnya.

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 66

C. PENGGOLONGAN MAKROMOLEKUL / POLIMER

KEGIATAN 1

Penggolongan polimer berdasarkan reaksi pembentukannya

Perhatikan dan lengkapi reaksi pembentukan polimer berikut ini! a. reaksi adisi No 1

Monomer CH2=CH2 etena

2

CH2=CH2 etena

3

CH2=CH2 etena

4

CF2=CF2 tetrafluoroetena

Jumlah monomer 2 (dimer) 3 (trimer) n (polimer) n (polimer)

Mr

Reaksi pembentukan

monomer

Dimer/trimer /polimer

CH2=CH2 + CH2=CH2 → -CH2-CH2-CH2-CH2(dimer dari etena)

......

.....

CH2=CH2 + CH2=CH2 + CH2=CH2 → -CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2(trimer dari etena)

......

.....

......

.....

......

.....

......

.....

......

.....

......

.....

Mrdimer = ...Mrmonomer

Mrtriner = ...Mrmonomer

Mrpolimer = ...Mrmonomer

n CH2=CH2 → [-CH2-CH2-]n (etena)

Hubungan Mr monomer dengan Mr dimer/trimer/polimer

polietena

Mrpolimer = ...Mrmonomer ..........→ ....................... Politetrafluoroetena (teflon)

5

6

CH=CH2 | Cl vinil klorida CH2=CH-CH=CH2

n (polimer)

Mrpolimer = ...Mrmonomer ..........→

...................... Polivinilklodida(PVC)

2 (dimer)

1,3-butadiena

Mrpolimer = ...Mrmonomer ........+.........→ ................... (dimer dari 1,3-butadiena)

7

CH2=CH-CH=CH2 | CH3 2-metil-1,3-butadiena (isoprena)

n (polimer)

Mrpolimer = ...Mrmonomer ..........→ [..........................]n Poliisoprena (karet alam)

b. reaksi kondensasi

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 67

Mr

No

1

2

Monomer

Jumlah monomer

H-N-CH-COOH | | H CH3 Asam-2-amino propanoat

2 (dimer)

H-N-CH-COOH | | H CH3 Asam-2-amino propanoat

3 (trimer)

Reaksi pembentukan

monomer

Dimer/trimer /polimer

molekul hasil samping

H-N-CH-COOH + H-N-CH-COOH → H-N-CH-CO-N-CH-COOH+ H2O | | | | | | | | H CH3 H CH3 H CH3 H CH3

......

......

......

H-N-CH-COOH + H-N-CH-COOH + H-N-CH-COOH → | | | | | | H CH3 H CH3 H CH3

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

Hubungan Mr monomer dengan Mr dimer/trimer/polimer dan Mr molekul hasil samping Mrdimer + ...= ...Mrmonomer

Mrtriner +...= ...Mrmonomer

................................................+ 2H2O 3

4

H-N-CH-COOH | | H CH3 Asam-2-amino propanoat O ⎢⎢ H3CO-C-

O ⎢⎢ -C-COCH3

Metiltereftalat Dan

n (polimer)

Mrpolimer +...= ...Mrmonomer n ...............→[....................]n+ (n-1) H2O polipeptida/protein Mrdimer +...= ............

2 (dimer)

Masingmasing 1 molekul monomer

......................+ ...............→ ...........................+ CH3OH

HO-CH2-CH2-OH etilenglikol 5

O ⎢⎢ H3CO-C-

O ⎢⎢ -C-COCH3

Metiltereftalat Dan

n (polimer)

Masingmasing n molekul monomer

Mrpolimer +...= .......... n[...............+..............} → [.................................]n + (2n-1) CH3OH Dakron (serat poliester)

HO-CH2-CH2-OH etilenglikol

Keterangan : no 1 s.d 3 : monomernya sejenis no 4 dan 5 : monomernya tidak sejenis (berbeda)

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 68

PERTANYAAN Berdasarkan data pembentukan pilimer di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini.

No 1 2

Pertanyaan

Jawaban

Dari data reaksi pembentukan polimer di atas,sebut jenis polimer berdasarkan reaksi pembentukannya! dan jelaskan! Bagaimana hubungan antara Mr polimer dengan Mr monomer untuk: a. polimerisasi adisi b. polimerisasi kondensasi dengan monomer sejenis c. polimerisasi kondensasi dengan monomer berbeda(misal monomer A dan monomer B)

............................ ............................ ............................ ............................ ............................ ............................ ............................ ............................

SIMPULAN Dari jawaban pertanyaan di atas, simpulkan jenis polimer berdasarkan reaksi pembentukannya.

KEGIATAN 2

Penggolongan polimer berdasarkan jenis monomernya

Pada kegiatan berikut anda akan mengamati penggolongan polimer berdasarkan jenis monomernya. No

monomer

Jenis polimer

1

Rumus struktur polimer -A-A-A-A-

A

homopolimer

ƒ ƒ ƒ ƒ ƒ ƒ ƒ ƒ

polietilena polipropilena polistirena PVC Poliisroprena(karet alam) Teflon Amilum selulosa

2

-A-B-A-B-

A dan B

kopolimer

ƒ

nilon-66 (asam adipat dan heksametildiamin) dakron ( metiltereftalat dan etilenglikol) bakelit ( formaldehida dan fenol)

contoh

ƒ ƒ

SIMPULAN

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 69

KEGIATAN 3

Penggolongan polimer berdasarkan asalnya

Pada kegiatan berikut anda akan mengamati penggolongan polimer berdasarkan asalnya. Amati dan lengkapi tabel berikut ini! No Polimer 1 Poliisropena (karet alam) 2 Protein 3 Amillum 4 Selulosa 5 Asam nukleat 6 PVC (polivinilklorida) 7 Teflon(politetrafrluoroetena) 8 Polietilena 9 Polipropilena 10 Polistirena 11 Polibutadiena 12 Polikloropropena

monomer .......... .......... .......... .......... nukleotida .......... .......... .......... .......... .......... .......... ..........

Asal Alam Alam Alam alam alam sintetik sintetik sintetik sintetik sintetik sintetik sintetik

jenis polimer Alam Alam Alam alam alam sintetik sintetik sintetik sintetik sintetik sintetik sintetik

SIMPULAN

KEGIATAN 4

Penggolongan polimer berdasarkan sifatnya terhadap panas

Amati dan lengkapi tabel berikut ini! No

Polimer

monomer

1

Polietilena

........

2

Polipropilena

........

3

PVC (polivinilklorida)

........

4

Bakelit

........

jenis polimer

Sifat terhadap panas Melunak bila dipanaskan dan mengeras saat didinginkan (dapat dibentuk ulang) Melunak bila dipanaskan dan mengeras saat didinginkan (dapat dibentuk ulang) Melunak bila dipanaskan dan mengeras saat didinginkan (dapat dibentuk ulang) Mengeras dan memadat saat dipanaskan ( tak dapat dibentuk ulang)

termoplast termoplast termoplast termoset

SIMPULAN

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 70

D. BEBERAPA POLIMER PENTING

KEGIATAN 5

Beberapa polimer yang penting

Tugas Kelompok Diskusikan bersama kelompok anda, Isilah beberapa polimer yang penting di bawah ini! No

Penggolongan polimer berdasarkan Reaksi asal Jenis Sifat pembentukan monomer terhadap panas ………………… ………………… ………………… …………………

Polimer

Monomer

1

Polieteilena

…………………

2

Polipropilena

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

3

Teflon

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

4

Polivinilklorida (PVC Polimetilakrilat (persperk) Poliakrilonitril (orlon) Bakelit

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

9

Polyester (Dacron) Poliisoprena

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

10

Polibutadiena

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

11

Polikloropropena

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

12

Polistirena

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

13

Poliamida (nilon)

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

…………………

5 6 7 8

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 71

Terdapatnya …………………

UJI PEMAHAMAN 01. Tulis rumus struktur polimernya, apabila monomer-monomer berikut bergabung dengan polimerisasi adisi: a. CH2=CHCl b. CH2=CH-CH3 c. CH2=CH-CH=CH2 d. CH2=CCH3-CH=CH2 e. H2C=CHf. CH2=C(CH3)(COOCH3) g. CH2=CHCl dan CH2=CH-CH=CH2

02. Tulis rumus struktur polimernya, apabila monomer-monomer berikut bergabung dengan polimerisasi kondensasi: a. CH3-CH2-CH(NH2)-COOH ( melepas H2O) b. Formaldehida dan fenol ( melepas H2O) c. Asam adipat ( asam-1,6-heksanadioat) dan heksametilendiamina (1,6-diaminoheksana) (melepas H2O) -CO-CH3 (melepas methanol) d. 1,2-etanadiol dan metiltereftalat, H3C-CO-

03. Tulis rumus struktur polimer berikut: a. polimetilmetakrilat, suatu homopolimer adisi metametakrilat CH2=C(CH3)-COOCH3 b. SBR, suatu kopolimer adisi dari stirena dan 1,2-butadiena

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 72

04. Tentukan monomer-monomer dari polimer (adisi) berikut : a. –CH-CH2-CH-CH2-CH-CH2| | | CH3 CH3 CH3 CH3 CH3 CH3 | | | b. –CH2-C - CH2 - C-CH2 - C| | | COOCH3 COOCH3 COOCH3 c. –CH2-CHCl-CH2-CH=CH-CH2-

05.

Suatu polimer (homopolimer) mempunyai Mr=2800, mengandung 100 monomer X yang bergabung secara polimerisasi adisi. a. tentukan nama monomer X b. tentukan nama homopolimer tersebut

06.

Suatu polimer (homopolimer) mempunyai Mr= 1158 ,mengandung x monomer A (Mr = 75) yang bergabung secara polimerisasi kondensasi dengan melepas molekul air. Tentukan nilai x.

07. Suatu kopolimer yang mengandung 50 molekul monomer A dan 50 molekul B yang bergabung secara polimerisasi kondensasi dengan melepas molekul methanol. Apabila diketahui Mr A = 294; Mr B = 62; Ar C =12; O =16; H =1, tentukan Mr dari kopolimer tersebut.

( Mr A = 100) dan x molekul 08. Suatu kopolimer yang Mr-nya 11418 terbentuk dari x molekul A monomer B ( Mr B = 50) secara polimerisasi kondensasi dengan melepas molekul air. Tentukan nilai x.

Each man is capable of doing one thing well. If he attempts several, he will fail to achieve distinction in any. (Plato)

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 73

Worksheet 11th

Drs. M. Hariyanto SMA Negeri 3 Malang (State Senior High School ) Jl. Sultan Agung Utara No. 7 Telp (0341) 324768 Malang 65111

(Web site : http://www.har-chemist.co.nr)

A. KARBOHIDRAT

KEGIATAN 1 TUGAS MANDIRI :

Bacalah wacana berikut ini!

1. Rumus Karbohidrat Karbohidrat adalah senyawa yang mengandung karbon, hydrogen, dan oksigen yang terdapat dalam alam. Banyak karbohidrat yang mempunyai rumus empiris CH2O. Pada awalnya karbohidrat disangka “hidrat dari carbon” sehingga disebut karbohidrat. Baru pada tahun 1880-an disadari bahwa gagasan tersebut adalah salah dan karbohidrat adalah polihidroksi aldehida dan keton atau turunan mereka.

2. Penggolongan Karbohidrat a. Penggolongan karbohidrat berdasarkan gugus fungsinya Berdasarkan gugus fungsinya, karbohidrat digolongkan menjadi 2 (dua): 1) Alkdosa : yang mempunyai gugus aldehid 2) Ketosa : yang mempunyai gugus keton

b. Penggolongan karbohidrat berdasarkan jumlah atom C nya Berdasarkan jumlah atom C-nya, karbohidrat digolongkan menjadi 4 (empat) : 1) triosa : mempunyai 3 atom C 2) Tetrosa : mempunyai 4 atom C 3) Pentosa : mempunyai 5 atom C 4) Heksosa : mempunyai 6 atom C

c. Penggolongan karbohidrat berdasarkan jumlah monomernya 1) Monosakarida : mempunyai 1 monomer dan tidak dapat dihidrolisis. Contoh : glukosa, fruktosa, galaktosa 2) Disakarida

3)

: terdiri dari 2 monomer dan dapat dihidrolisisis. Contoh : Maltosa → glukosa + glukosa Sukrosa → glukosa + fruktosa Laktosa → glukosa + galaktosa Polisakarida : merupakan polimer dari monomer glukosa yang bergabung secara polimerisasi kondensasi, dan dapat dihidrolisis terbentuk glukosa. Contoh : Amillum → n glukosa selulosa → n glukosa glikogen → n glukosa

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 74

3. Struktur Karbohidrat a. Konfigurasi Monosakarida 1) Deret D dan L

a) Deret D

Deret D (bukan d, d= dekstro artinya memutar bidang cahaya terpolarisasi ke kanan) adalah monosakarida yang gugus hidroksil pada atom C kiral terjauh dari atom C no 1 terletak di sebelah kanan dalam proyeksi Fischer.

b) Deret L

Deret L (bukan l, levo artinya memutar bidang caha terpolarisasi ke kiri) adalah monosakarida yang gugus hidroksil pada atom C kiral terjauh dari atom C no 1 terletak di sebelah kiri dalam proyeksi Fischer.

Contoh : Deret D

Deret L

CHO | H-C-OH | HO-C-H | H-C-OH | H-C-OH | CH2OH

CHO | H---OH | HO---H | H---OH | H---OH | CH2OH

CHO | HO-C-H | H-C-OH | HO-C-H | HO-C-H | CH2OH

CHO | HO---H | H---OH | HO---H | HO---H | CH2OH

D-glukosa

D-glukosa

L-glukosa

L-glukosa

Catatan : Hampir semua karbohidrat alamiah merupakan deret D.

2) Konfigurasi aldosa

KEGIATAN 2

Konfigurasi Aldosa

Konfigurasikan aldosa berikut dengan mengikuti Langkah-langkah sebagai berikut : a) aldosa yang paling sederhana adalah D-gliseraldehida dengan 3 atom C. b) Sisipkan 1 atom C setelah atom C no 1 dengan dua kemungkinan letak gugus hidroksil, yaitu ke kanan (D-eritrosa) dan ke kiri (D-treosa) c) Sisipkan 1 atom C setelah atom C no 1 pada masing-masing konfigurasi dengan dua kemungkinan letak gugus hidroksil, dan seterusnya sampai jumlah atom C sebanyak 6 (enam)

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 75

Lengkapi letak H dan OH ! Pada konfigurasi aldosa berikut ini. CHO | H---OH | CH2OH D-gliseraldehida

CHO

CHO

H---OH

HO---H

H---OH

H---OH

CH2OH D-eritrosa

CH2OH D-treosa

CHO

CHO

CHO

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

CH2OH D-ribosa

CHO

CHO

CH2OH D-arabinosa

CHO

CHO

CH2OH D-xilosa

CHO

CHO

CH2OH D-liksosa

CHO

CHO

CHO

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

CH2OH

CH2OH

D-alosa

D-altrosa

CH2OH D-glukosa

CH2OH D-manosa

CH2OH D-gulosa

CH2OH D-idosa

CH2OH

CH2OH

D-galaktosa

D-talosa

3) Konfigurasi ketosa

KEGIATAN 3

Konfigurasi Ketosa

Konfigurasikan ketosa berikut dengan mengikuti Langkah-langkah sebagai berikut : a) ketosa yang paling sederhana adalah D-hidroksiaseton dengan 3 atom C. b) Sisipkan 1 atom C setelah atom C no 2 dengan gugus hidroksil kanan (Deritrulosa) c) Sisipkan 1 atom C setelah atom C no 2 pada masing-masing konfigurasi dengan dua kemungkinan letak gugus hidroksil yaitu ke kanan (D-ribulosa) dan ke kiri (D-xilulosa), dan seterusnya sampai jumlah atom C sebanyak 6 (enam)

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 76

Lengkapi letak H dan OH ! Pada konfigurasi ketosa berikut ini CH2OH | C=O | CH2OH D-hidroksiaseton CH2OH | C=O | H-C-OH | CH2OH D-eritrulosa CH2OH | C=O | -C| -C| CH2OH D-ribulosa

CH2OH | C=O | C | -C| -C| CH2OH D-psikosa

CH2OH | C=O | -C| -C| CH2OH D-xilulosa

CH2OH | C=O | C | -C| -C| CH2OH D-fruktosa

CH2OH | C=O | C | -C| -C| CH2OH D-sorbosa

CH2OH | C=O | C | -C| -C| CH2OH D-tagatosa

b. Siklisasi Monosakarida

KEGIATAN 4

Siklisasi Monosakarida

Siklisasi adalah perubahan struktur monosakarida dari rantai terbuka (proyeksi Fischer) menjadi rantai tertutup / cincin (proyeksi Haworth) karena terjadi reaksi antara aldehida (pada atom C no 1 aldosa) dengan gugus alcohol (hidroksil pada atom C kiral terjauh dari C no 1) atau antara keton (pada atom C no 2 ketosa) dengan gugus alcohol (hdroksil pada atom C kiral tejauh dari C no 2) Siklisasi pada aldoheksosa ( misal glukosa, galaktosa) akan terbentuk cincin segi enam yang disebut cincin piran, sedangkan pada ketoheksosa (misal fruktosa) akan terbentuk cincin segi lima yang disebut cincin furan. Pada kegiatan berikut ini anda akan melakukan kegiatan dengan mengamati dan menggambar mekanisme silisasi pada glukosa, galaktosa, dan fruktosa.

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 77

Amati dan lengkapi table berikut ini!

No 1

Monosakarida D-glukosa

Mekanisme siklisasi

Proyeksi Fischer H CHO | H---OH | HO---H | H---OH | H---OH | CH2OH

2

Proyeksi Haworth Anomer alfa (gugus OH pada C no 1 aldosa atau C no 2 ketosa terproyeksikan ke bawah

CH2OH

OH

CH2OH

Atom C no 1

Atom C no 1 H

C

H

H

H

H---OH HO---H

Anomer beta (gugus OH pada C no 1 aldosa atau C no 2 ketosa terproyeksikan ke atas

OH

O

H---OH

H H

OH

H

OH

OH

α-D-glukopiranosa (α-D-glukosa)

H

OH OH

H

OH

H H

anomer alfa -OH di bawah

OH

β-D-glukopiranosa (β-D-glukosa)

anomer beta -OH di atas

CH2OH

D-glukosa

Gugus OH pada atom C no 5 menyerang gugus aldehida pada C no 1

……………………………………

……………………………………….

D-galaktosa

Gugus OH pada atom C no 5 menyerang gugus aldehida pada C no 1

D-galaktosa

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

………………………………………………………… α-D-galaktopiranosa

halaman 78

………………………………………………………… β-D-galaktopiranosa

3

D-fruktosa HO

…………………………………… D-fruktosa

CH2OH

C | HO-C-H | H-C-OH | H-C | CH2OH

O

Gugus OH pada atom C no 5 menyerang gugus keton pada C no 2

HOH2C

CH2OH Atom C no 1

H

H

OH

OH H α-D-fruktofuranosa

OH

HOH2C

OH Atom C no 1

H H

OH

CH2OH

OH H β-D-fruktofuranosa

Catatan : ƒ Atom atau gugus yang diproyeksikan ke kanan pada proyeksi Fischer, maka akan diproyeksikan ke bawah pada proyeksi Haworth ƒ Atom atau gugus yang diproyeksikan ke kiri pada proyeksi Fischer, maka akan diproyeksikan ke atas pada proyeksi Haworth

c. Disakarida

KEGIATAN 5

Reaksi pembentukan disakarida

Lengkapi reaksi pembentukan disakarida berikut! No 1

2

3

Disakarida Maltosa

Laktosa

Sukrosa

Monomer

Ikatan yang terjadi

Reaksi pembentukan (reaksi kondensasi dengan melepas air)

Glukosa dan glukosa (α-D-glukopiranosa)

C no 1 pada glukosa I dengan C no 4 pada glukosa II

……………………………………………………+ …………………………………………→…………………………………………………………………… + H2O

Glukosa dan galaktosa (α-D-glukopiranosa + α-Dgalaktopiranosa)

C no 1 pada glukosa dengan C no 4 pada galaktosa

…………………………………………………+ …………………………………………→…………………………………………………………………… + H2O

Glukosa dan fruktosa (α-D-glukopiranosa + β-Dfruktofuranosa)

C no 1 pada glukosa dengan C no 2 pada fruktosa

…………………………………………………+ …………………………………………→…………………………………………………………………… + H2O

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 79

d. Polisakarida

KEGIATAN 6

Reaksi pembentukan polisakarida

Lengkapi reaksi pembentukan disakarida berikut! No 1

Polisakarida Selulosa

Monomer β-D-glukopiranosa

Ikatan yang terjadi

Reaksi pembentukan (reaksi kondensasi dengan melepas air)

1,4’-β

n ……………………………………………+ n………………………………………→……………………………………………………………… + (n-1)H2O

2

Amilum

α-D-glukopiranosa

1,4’-α

n ……………………………………………+ n………………………………………→……………………………………………………………… + (n-1)H2O

3

Glikogen

α-D-glukopiranosa

1,6’-α

n ……………………………………………+ n………………………………………→……………………………………………………………… + (n-1)H2O

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 80

4. Uji Karbohidrat Selulosa dan amilum adalah polisakarida yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan. Pada kegiatan berikut anda akan mengidentifikasi adanya zat-zat tersebut dengan uji iodine, serta meramalkan hasil hidrolisis dari selulosa dan amilum dengan uji Fehling.

KEGIATAN 5 Tujuan 1. Siswa dapat mengidentifikasi adanya selulosa dalam bahan 2. Siswa dapat mengidentifikasi adanya amilum dalam bahan 3. Siswa dapat meramalkan hasil hidrolisis selulosa dan amilum

Alat / bahan Alat dan bahan Lumpang porselin dan penumbuk Gelas kimia Tabung reaksi Rak tabung reaksi Pipet tetes Kaca arloji Silinder ukur Kaki tiga dan kasa Alat pembakar Sendok plastic Larutan Fehling A dan Fehling B Larutan asam sulfat Larutan natrium hidroksida Kertas saring dan kapas Kertas lakmus Amilum Larutan iodine I2 dalam KI Aquadest

Ukuran / satuan Diameter 6 – 8 cm 100 cm3 / 250 cm3 Biasa Diameter 8 cm 25 cm3 Kecil Pekat 6M 4x4 cm/-

Jumlah 1 2/1 3 1 3 1 1 1/1 1 1 4 cm3 /4 cm3 2 cm3 15 cm3 1/2 helai 1 sendok the 1 cm3 30 cm3

Cara Kerja No 1

Cara Kerja

UJI IODIN Tambahkan 3 tetes larutan iodine pada kertas saring atau kapas dalam kaca arloji

Pengamatan

UJI IODIN Kertas saring : ……………………… Kapas

: ………………………

Amilum

: ………………………

Ulangi dengan menggunakan amilum

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 81

2

UJI FEHLING

Letakkan beberapa potong kertas saring / kapas dalam lumping porselin. Tambahkan 8 – 10 tetes larutan asam sulfat pekat tetes demi tetes sambil digerus sampai kertas saring/kapas larut. Kemudian tambahkan 15 cm3 air.

UJI FEHLING a. larutan yang diperoleh dari kertas saring : ………………………………………………………… b.larutan yang diperoleh dari kapas : ………………………………………………………… c. larutan yang diperoleh dari amilum : ………………………………………………………… d. Larutan pembanding (glukosa) :

Pindahkan larutan yang terjadi ke dalam gelas kimia dan didihkan beberapa menit.

…………………………………………………………

Netralkan larutan dengan larutan NaOH 6 M ( kira-kira 3 kali sebanyak H2SO4 yang digunakan; gunakan kertas lakmus untuk mengetahui keadaan netralnya).

Kemudian ujilah larutan yang netral itu dengan larutan Fehling (bandingkan dengan uji fehling terhadap glkosa/larutan pembanding.

Catatan :

Sebagai pembanding uji larutan glukosa dengan pereaksi Fehling (Untuk efisiensi waktu panaskan bersama-sama dengan uji Fehling larutan (yang diperoleh dari) kertas saring/kapas, amilum)

Pertanyaan Berdasarkan data percobaan di atas jawablah pertanyaan berikut ini!

No 1

2

Pertanyaan Berdasarkan uji iodin, bagaimana perubahan warna iodin apabila diteteskan ke amilum? Berdasarkan uji Fehling terhadap larutan yang diperoleh dari kertas/kapas dan amilum serta larutan pembanding

Jawaban ……………………………………………………………………

…………………………………………………………………… ……………………………………………………………………

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 82

(glukosa),dan apabila proses penambahan asam sulfat pekat dan pemanasan adalah proses hidrolisis, apakah zat hasil hidrolisis selulosa dan amilum?

……………………………………………………………………

Simpulan

B. PROTEIN 1.

Asam Amino

KEGIATAN 1

Pengertian Asam Amino

Perhatikan rumus asam amino berikut! No

Rumus asam amino

Nama asam amino

Gugus fungsi 1

R-CH-COOH | NH2

-COOH (karboksil) : di C no 1 -NH2 ( amina) : di C no 2 (α)

Asam alfa amino

R-CH-CH2-COOH | NH2

-COOH (karboksil) : di C no 1 -NH2 ( amina) : di C no 3 (β)

Asam beta amino

R-CH-(CH2)2-COOH | NH2

-COOH (karboksil) : di C no 1 -NH2 ( amina) : di C no 4 (γ)

Asam gamma amino

PERTANYAAN Berdasarkan data di atas, jawablah pertanyaan berikut! No 1

Pertanyaan Apa yang dimaksud dengan asam alfa amino?

Jawab ………………………………………………………………………

2

Apa yang dimaksud dengan asam beta amino?

………………………………………………………………………

3

Apa yang dimaksud dengan asam gamma amino?

………………………………………………………………………

4

Berdasarkan pertanyaan no 1,2, dan 3, apa yang dimaksud dengan asam amino?

………………………………………………………………………

CATATAN: Untuk selanjutnya yang dimaksud dengan asam amino adalah asam alfa amino.

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 83

KEGIATAN 2

Sifat-sifat Asam Amino

Baca wacana berikut! No 1

2

Sifat-sifat Membentuk ion Zwitter

Bersifat amfoter

Penjelasan Mempunyai 2 gugus fungsi : karboksil yang bersifat asam ( dapat melepas H+) amina yang bersifat basa ( dapat menyerap H+) Dapat bereaksi dengan asam maupun basa.

Contoh / gambar O

O ⏐⏐

R-CH-C-OH | NH2 Asam amino

⏐⏐

H+

→ R-CH-C-O| NH3+ ion zwitter

O

O

⏐⏐

⏐⏐

O

O

⏐⏐

⏐⏐

R-CH-C-O- + H+ → R-CH-C-OH | | NH3+ NH3+

R-CH-C-O- + OH-→ R-CH-C-O| | NH3+ NH2

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 84

+ H2O

Asam Amino essensial dan non essensial

KEGIATAN 3

Asam amino yang menyusun protein ada sekitar 20 jenis. Sebagian asam amino dapat disintesis oleh tubuh, tetapi ada 10 yang tidak dapat disintesis oleh tubuh. Kesepuluh asam amino itu disebut asam amino essensial, sedangkan yang dapat disintesis dinamakan asam amini non essensial.

Tugas Individu Dari beberapa literature atau browsing internet, lengkapi table berikut ini! No Asam amino Rumus struktur 1 Valin

2.

2

Leusin

3

Isoleusin

4

Treonin

5

Lisin

6

Metionin

7

Fenilalanin

8

Triptofan

9

Histidin

10

Arginin

Struktur Protein

KEGIATAN 4

Struktur Protein

Protein merupakan polimer yang reaksi pembentukannya adalah secara reaksi kondensasi dari beberapa asam amino dengan melepas molekul air. Ikatan yang terjadi antara asam amino satu dengan yang lain adalah ikatan peptida( -C-N- ) || | OH

Lengkapi reaksi polimerisasi kondensasi berikut ini! No Monomer Reaksi pembentukannya Nama polimer H-N-CH-C-OH 1 dipeptida | | || …………………………………………………………………………… H R O Asam amino

2

3

Tripeptida

H-N-CH-C-OH | | || H R O Asam amino

……………………………………………………………………………

H-N-CH-C-OH | | || H R O Asam amino

……………………………………………………………………………

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

Polipeptida / protein

halaman 85

3.

Penggolongan Protein

KEGIATAN 5 Protein sederhana

a. Berdasarkan komposisi kimianya Protein konkugasi

Protein globular

P R O T E I N

b. Berdasarkan bentuknya Protein serabut

Enzim

Protein transport

Protein nutrient % penyimpan c. Berdasarkan fungsi biologinya protein kontraktil

protein struktur

protein pertahanan

protein pengatur

Tugas Mandiri Cari di beberapa literature tentang pengertian dan fungsi masingmasing jenis protein di atas!

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 86

4.

Uji Protein Protein adalah polimer yang terdiri dari monomer-monomer asam amino yang saling terikatan dengan ikatan yang disebut dengan ikatan peptida. Adanya ikatan peptide diuji dengan tes Biuret yang memberikan warna ungu. Protein yang mengandung inti benzene diuji dengan tes Xantoproteat, yang memberikan warna jingga. Apabila protein mengandung belerang dapat diuji dengan tes timbale asetat yang memberikan warna hitam. Pada kegiatan berikut, anda akan menguji beberapa jenis bahan dengan ketiga jenis tes tersebut di atas.

KEGIATAN 6 Tujuan 1. Siswa dapat mengidentifikasi adanya ikatan peptida dalam bahan 2. Siswa dapat mengidentifikasi adanya cincin benzena dalam bahan 3. Siswa dapat mengidentifikasi adanya belerang dalam bahan

Alat / bahan Alat dan bahan Gelas kimia Pipet tetes Tabung reaksi dan rak Penjepit tabung Kaki tiga dan kasa Alat pembakar Spatula kaca Sendok plastic Larutan putih telur Larutan tembaga(II)sulfat Larutan natrium hidroksida Larutan natrium hidroksida Larutan natrium hidroksida Larutan asam nitrat Larutan asam asetat Larutan timbale(II)asetat Susu cair/bubuk Agar-agar batangan Kapas Gelatin Kertas saring Aquadest

Ukuran / satuan

250 cm3 Biasa/1:1 1% 6M 1M 0,1 M pekat 3M Diameter 3 cm -

Jumlah 1 9 15/2 1 1/1 1 1 1 3 cm3 2 cm3 3 cm3 10 cm3 5 cm3 1 cm3 10 cm3 5 cm3 3 sendok the 3 sendok teh 5 helai 3 cm3

Cara Kerja No 1

Cara Kerja

TES BIURET

a. Pada 1 cm3 larutan putih telur tambahkan 2-3 tetes larutan tembaga (II) sulfat 1 %. Kemudian tambahkan kira-kira 1 cm3 larutan NaOH 0,1 M. Campurlah baik-baik dan amati perubahan yang terjadi. b. Ulangi langkah 1a dengan menggunakan susu, gelatin, agar-agar, dan kapas. Apabila ada zat yang tidak mudah larut, setelah penambahan NaOH, panaskan dahulu beberapa menit hingga semua larut, lalu dinginkan.

Pengamatan

TES BIURET Bahan Putih telur

Pengamatan

Susu Gelatin Agar-agar Kapas

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 87

2

TES XANTOPROTEAT

a. Pada 1 cm3 larutan putih telur tambahkan 2 tetea asam nitrat pekat. Panaskan 1-2 menit. Amati warna yang terjadi setelah dingin tetes demi tetes larutan NaOH 1 M hingga berlebihan ( gunakan lakmus). Amati perubahan yang terjadi. b. Ulangi langkah 2a dengan menggunakan susu, gelatin, agar-agar, dan kapas. Jika zat padat yang digunakan, tambahkan 5-10 tetes air sebelum diberi pereaksi. 3

TES TIMBAL ASETAT

a. Ke dalam tabung reaksi yang berisi kira-kira 0,5 cm3 larutan NaOH 6 M tambahkan larutan putih telur. Didihka selama 2 menit, lalu dinginlan. Kemudian asamkan dengan kira-kira 2 Cm3 asam aseta 3 M. Tutup tabung dengan kertas saring yang sudah dibasahi dengan larutan timbale asetat (kertas timbal) Panaskan tabung reaksi itu dan amati yang terjadi pada kertas timbal. b. Ulangi langkah 3a dengan menggunakan susu, gelatin, agar-agar, dan kapas. Zatzat tidak perlu dilarutkan lebih dahulu, dapat berupa zat padat ukurlah kirakira saja.Amati perubahan yang terjadi

TES XANTOPROTEAT Bahan Putih telur

Pengamatan

Susu Gelatin Agar-agar Kapas

TES TIMBAL ASETAT Bahan Putih telur

Pengamatan

Susu Gelatin Agar-agar Kapas

Pertanyaan Berdasarkan data percobaan di atas jawablah pertanyaan berikut ini!

No 1

Pertanyaan Berdasarkan pengamatan tes biuret, bahan manakah yang mengandung ikatan peptida (protein)?

Jawaban …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………

2

Berdasarkan pengamatan tes xantoproteat, bahan manakah yang mengandung inti benzena?

…………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………

2

Berdasarkan pengamatan tes timbale asetat, bahan manakah yang mengandung belerang?

…………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………

Simpulan

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 88

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 89

UJI PEMAHAMAN 01. Galaktosa dan fruktosa mempunyai rumus molekul yang sama, yaitu C6H12O6. a. apakah perbedaan antara galaktosa dan fruktosa? b. Gambarlah rumus struktur dan struktur Haworth dari kedua senyawa itu. c. Apakah kedua senyawa itu dapat dibedakan dengan pereaksi fehling?

02. Suatu disakarida mempunyai rumus molekul C12H22O11, tidak mereduksi pereaksi Fehling dan pada hidrolisis menghasilkan dua jenis monosakarida. a. beri nama disakarida tersebut b. tulis persamaan reaksi hidrolisisnya

03. Gambarkan struktur Haworth dari : a. amillum b. selulosa

04. Sebutkan beberapa contoh polisakarida serta kegunaannya!

05. a. Gambarkan rumus umum asam alfa amino c. Jelaskan mengapa asam alfa amino bersifat amfoter! d. Jelaskan dengan persamaan reaksi yang menggambarkan sifat keamfoternan asam alfa amino!

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 90

06. Apa yang dimaksud dengan asam amino esensial? Berikan 5 contoh!

07. Tulis rumus struktur glisin dan asam gutamat

08. Tulis persamaan reaksi polimerisasi kondensasi (pembentukan dipeptida) antara glisin dan asam glutamat.

09. Jelaskan reagen/pereaksi, fungsi, dan hasil pengamatan dari masing-masing uji protein berikut ini! a. Uji Biuret b. Uji Xantoproteat c. Uji Belerang

Paraf Guru Kimia

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

Nilai

halaman 91

LATIHAN SOAL ULANGAN HARIAN GUGUS FUNGSI DAN IDENTIFIKASINYA (SOAL : A) 01. Gugus fungsi -O-, -OH, -CO- adalah terdapat dalam senyawa…. a. eter, alcohol, dan aldehida b. eter, alcohol, dan keton c. alkohol, aldehida, dan keton d. eter, keton, dan aldehida e. keton, alcohol, dan aldehida 02. Nama sistematik dari senyawa berikut : CH3-CH2-CH-COOCH(CH3)2 | C2H5 Adalah…. a. asam -1-isopropil-3-metilbutanoat b. metil-1-isopropilbutanoat c. asam -1-isopropil-3-metilbutanoat d. isopropil-2-metilbutanoat e. propil-2-metilbutanoat 03. Nama yang tepat dari (CH3)2CH-CH(O-C2H5)-(CH2)2-CH3 adalah…. a. 3-etoksi-2-metilheksana b. 3-metoksi-2-etilheksana c. 3-etoksiheptana d. 3-metoksiheptana e. etoksi-2-metilheksana 04. Nama yang tidak sesuai aturan IUPAC adalah…. a. asam-2-etilbutanoat b. asam-2-etilpropanoat c. metil-2-etilpentanoat d. metil-2-etilpropanoat e. 2-etoksipentana 05. Pasangan senyawa berikut: CH3-CH(OH)-CH3 dan CH2 (OH)-CH2-CH3 adalah berisomer…. a. rangka b. posisi c. geometri d. fungsi e. optik 06. Diketahui beberapa senyawa : (1) CH3-CH2-CH2-OH (2) CH3-CH2-O-CH2-CH3 (3) CH3-CH2-CH2-CHO (4) CH3-CH2-O-CH3 (5) CH3-CH2-CH2COOH Pasangan yang berisomer fungsi adalah…. a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 3 dan 4 d. 1 dan 4 e. 2 dan 4 07. Senyawa dengan rumus molekul C3H8O mempunyai isomer struktur sebanyak…. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 08. Senyawa-senyawa berikut yang mempunyai isomer geometri adalah…. a. 2-metilbutana b. 3,4-dimetil-3-heksena c. 2-metil-1-butena d. 2,3-dimetil-2-butena e. 3,4-dimetil-1-pentena 09. Senyawa-senyawa berikut yang mempunyai isomer optik adalah…. a. 1-butanol b. Asampropanoat c. 2-butanon d. 2-butanol e. 2-propanon 10. Diketahui beberapa reaksi : I. CH3OH + Na → CH3ONa + ½ H2 II. CH3-CHO + H2 → CH3-CH2OH III. CH3-CH2-CH(OH)-CH3 → CH3-CH=CH-CH3 + H2O Jenis reaksi-reaksi di atas berturut-turut…. a. adisi, eliminasi, dan substitusi b. adisi, kondensasi, dan substitusi c. polimerisasi, kondensasi, dan substitusi d. substitusi, adisi, dan eliminasi e. kondensasi ,adisi, dan substitusi

11.

Senyawa hasil reaksi antara 2-metil-2-propanol dengan logam kalium adalah…. a. 2-metil-2-propanolat b. 2-metil-2-kaliumpropanolat c. 2-kalium-2-metil-2-propanolat d. kalium-2-metil-2-propanolat e. 2-metil-2-propanolatkalium 12. Pasangan senyawa berikut yang dapat menghilangkan warna ungu larutan kalium permanganat dalam asam sulfat pekat adalah…. a. 2-propanol dan 2-metil-2-propanol b. 2-butanol dan 2-metil-2-propanol c. 2-propanol dan 2-metil-1-propanol d. 1-propanol dan 2-metil-2-propanol e. 2-butanol dan 2-metil-2-propanol 13. Zat A larut sempurna dalam air, mempunyai gugus fungsi – OH, dan apabila direaksikan dengan fosfortribromida menghasilkan 2-bromo-3-etilheksana. Senyawa A adalah…. a. 3-etil-2-heksanol b. 2-etil-3-heksanol c. 3-etil-1-heksanol d. 3-metil-2-heksanol e. 4-etil-2-heksanol 14. Zat B mempunyai rumus molekul C5H12O tidak bereaksi dengan logam natrium, bereaksi dengan asam iodida berlebih salah satu hasilnya adalah 2-iodopropana. Zat B adalah…. a. metoksietana b. etoksimetana c. 2-metoksibutana d. 2-etoksipropana e. 2-metoksibutana 15. Suatu senyawa yang rumus molekulnya C5H10O menghasilkan endapan merah bata dengan uji fehling. Jumlah isomer struktur senyawa tersebut adalah…. a. 5 b. 4 c. 3 d. 2 e. 1 16. Senyawa alkanon yang banyak dipakai sebagai pelarut adalah…. a. 2-pentanon b. 2-butanon c. 2-propanon d. 3-metil-2-propanon e. 3-metil-2-heksanon 17. Zat X mempunyai rumus molekul C4H8O2 dapat memerahkan lakmus biru. Kemungkinan rumus struktur zat X sebanyak…. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 18. Senyawa essens yang mempunyai aroma pisang dibuat dengan mereaksikan…. a. Etanol dan asam etanoat b. Isoamilalkohol dan asam etanoat c. Etanol dan asam butanoat d. Etanol dan asam pentanoat e. Etanol dan asam--2-metilbutanoat 19. Sintesis Williamson adalah membuat eter dengan mereaksikan haloalkana dengan natrium alkanolat. Senyawa 2-metoksipropana dapat dibuat dengan mereaksikan 2-kloropropana dengan…. a. natriummetanolat b. natriumetanolat c. natrium-2-propanolat d. natriummpropanolat e. natriumpropanolat 20. Haloalkana yang banyak digunakan pada pendingin (refrigerant) yang dapat merusak lapisan ozon di stratosfer adalah…. a. DDT b. Kloroform c. Iodoform d. Freon-12 e. karbontetraklorida

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 92

ULANGAN HARIAN GUGUS FUNGSI DAN IDENTIFIKASINYA (SOAL : B) 01. Gugus fungsi -CO-, -OH, -COO- adalah terdapat dalam senyawa…. a. eter, alcohol, dan aldehida b. eter, alcohol, dan keton c. alkohol, aldehida, dan keton d. eter, keton, dan aldehida e. keton, alcohol, dan ester 02. Nama sistematik dari senyawa berikut : CH3-CH2-CH-COOCH3 | CH(CH3)2 Adalah…. a. asam -2-isopropil-1-metilbutanoat b. metil-2-isopropilbutanoat c. asam -1-isopropil-3-metilbutanoat d. metil-2-etil-3-metilbutanoat e. propil-2-metilbutanoat 03. Nama yang tepat dari (CH3)2CH-CH(O-CH3)-(CH2)2-CH3 adalah…. a. 3-metoksi-2-metilheksana b. 3-metoksi-2-etilheksana c. 3-metoksiheptana d. 3-etoksiheptana e. etoksi-2-metilheksana 04. Nama yang tidak sesuai aturan IUPAC adalah…. a. asam-2-etilbutanoat b. asam-2-metiletanoat c. metil-2-etilpentanoat d. metil-2-etilpropanoat e. 2-etoksipentana 05. Pasangan senyawa berikut: CH3-CH(OH)-CH2-CH3 dan CH2 (OH)-CH2-CH2-CH3 adalah berisomer…. a. rangka b. posisi c. geometri d. fungsi e. optik 06. Diketahui beberapa senyawa : (1) CH3-CH2-CH2- CH2-OH (2) CH3-CH2-O-CH2-CH3 (3) CH3-CH2-CH2-CHO (4) CH3-CH2-O-CH3 (5) CH3-CH2-CH2COOH Pasangan yang berisomer fungsi adalah…. a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 3 dan 4 d. 1 dan 4 e. 2 dan 4 07. Senyawa dengan rumus molekul C4H10O mempunyai isomer struktur sebanyak…. a. 3 b. 4 c. 5 d. 6 e. 7 08. Senyawa-senyawa berikut yang mempunyai isomer geometri adalah…. a. 2-metilbutana b. 3-heksena c. 2-metil-1-butena d. 2,3-dimetil-2-butena e. 3,4-dimetil-1-pentena 09. Senyawa-senyawa berikut yang mempunyai isomer optik adalah…. a. 1-butanol b. Asampropanoat c. 2-butanon d. Asam-2-metilbutanoat e. 2-propanon 10. Diketahui beberapa reaksi : I. CH3OH + Na → CH3ONa + ½ H2 II. CH3-CHO + H2 → CH3-CH2OH III. CH3-CH2-CH(OH)-CH3 → CH3-CH=CH-CH3 + H2O Jenis reaksi-reaksi di atas berturut-turut…. a. adisi, eliminasi, dan substitusi b. adisi, kondensasi, dan substitusi c. polimerisasi, kondensasi, dan substitusi d. substitusi, adisi, dan eliminasi e. kondensasi ,adisi, dan substitusi

11.

Senyawa hasil reaksi antara 2-metil-2-propanol dengan logam natrium adalah…. a. 2-metil-2-propanolat b. 2-metil-2-natriumpropanolat c. 2-natrium-2-metil-2-propanolat d. Natrium-2-metil-2-propanolat e. 2-metil-2-propanolatnatrium 12. Pasangan senyawa berikut yang dapat menghilangkan warna ungu larutan kalium permanganat dalam asam sulfat pekat adalah…. a. 2-propanol dan 2-metil-2-propanol b. 2-butanol dan 2-metil-2-propanol c. 2-propanol dan 2-metil-1-butanol d. 1-propanol dan 2-metil-2-propanol e. 2-butanol dan 2-metil-2-propanol 13. Zat X larut sempurna dalam air, mempunyai gugus fungsi –OH, dan apabila direaksikan dengan fosfortribromida menghasilkan 2-bromo-3-metilheksana. Senyawa X adalah…. a. 3-metil-2-heksanol b. 2-metil-3-heksanol c. 3-metil-1-heksanol d. 3-etil-2-heksanol e. 4-metil-2-heksanol 14. Zat Y mempunyai rumus molekul C5H12O tidak bereaksi dengan logam natrium, bereaksi dengan asam klorida berlebih salah satu hasilnya adalah 2-kloropropana. Zat Yadalah…. a. metoksietana b. etoksimetana c. 2-metoksibutana d. 2-etoksipropana e. 2-metoksibutana 15. Suatu senyawa yang rumus molekulnya C5H10O menghasilkan endapan merah bata dengan uji fehling. Jumlah isomer struktur senyawa tersebut adalah…. a. 5 b. 4 c. 3 d. 2 e. 1 17. Senyawa aldehida yang banyak dipakai sebagai pengawet tubuh makhluk hidup dalam bidang kedokteran adalah…. a. pentanal b. formaldehida c. 2-metilpropanal d. 3-metilpropanal e. 3-metilheksanal 17. Zat A mempunyai rumus molekul C5H10O2 dapat memerahkan lakmus biru. Kemungkinan rumus struktur zat A sebanyak…. a. 3 b. 4 c. 5 d. 6 e. 7 18. Senyawa essens yang mempunyai aroma pisang dibuat dengan mereaksikan…. a. Etanol dan asam etanoat b. Isoamilalkohol dan asam asetat c. Etanol dan asam butanoat d. Etanol dan asam pentanoat e. Etanol dan asam--2-metilbutanoat 19. Sintesis Williamson adalah membuat eter dengan mereaksikan haloalkana dengan natrium alkanolat. Senyawa 2-metoksibutana dapat dibuat dengan mereaksikan 2klorobutana dengan…. a. natriummetanolat b. natriumetanolat c. natrium-2-propanolat d. natriummpropanolat e. natriumpropanolat 20. Haloalkana yang banyak digunakan pestisida adalah…. a. DDT b. Kloroform c. Iodoform d. Freon-12 e. karbontetraklorida

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 93

LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH KIMIA SMA / MA A. SOAL OBYEKTIF 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Jika unsur-unsur diurutkan berdasarkan kenaikan massa atom nya, sifat unsur pertama mirip dengan unsur kedelapan dan kedua mirip dengan kesembilan, dan seterusnya. Pernyataan ini dikemukan oleh …. a. Dobereiner b. Newlands c. Mendeleev d. Moseley e. Lothar Meyer Apabila massa atom karbon diberikan nilai 24 sma dan bukan 12 sma, maka massa molekul karbondioksida akan menjadi …. a. 11 b. 22 c. 44 d. 88 e. 176 Pada suhu dan tekanan tertentu 10 liter gas SO3 massanya 8 gram. Pada suhu dan tekanan yang sama 5 liter (Ar O = 16, S = 32) gas XO2 massanya 2,2 gram. Ar atom unsure X adalah…. a. 12 b. 24 c. 32 d. 44 e. 64 Atom A dan B mempunyai nomor atom berturut-turut 11 dan 16. Rumus kimia dan jenis ikatan dari senyawa yang terbentuk adalah…. a. AB2, ikatan ionic b. A2B, ikatan ionic c. AB, ikatan kovalen d. AB2 , ikatan kovalen e. A2B3, ikatan ionic Senyawa-senyawa berikut yang mempunyai titik didih tertinggi adalah…. a. 2-metilbutana b. Pentana c. Heksana d. Heptana e. Oktana ∆H pembentukan NH4Cl(s) ialah – 194 kkal Persamaan termokimianya adalah…. a. ½ N2 + 2H2 + Cl → NH4Cl(s) ∆H = -194 kkal b. NH3 + ½ H2 + ½ Cl2 → NH4Cl(s) ∆H = -194 kkal c. NH3 +HCl → NH4Cl(s) ∆H= -194 kkal d. ½ N2 + 2 H2 + ½ Cl2 → NH4Cl(s) ∆H = -194 kkal e. N + 4 H + Cl → NH4Cl(s) ∆H = -194 kkal Di bawah ini adalah data percobaan untuk reaksi antara 2 gram logam nikel dengan larutan HBr. Dari data di atas, reaksi yang berlangsung paling lambat adalah pada percobaan ... .

a. b. c. d. e.

1 2 3 4 5

8. Di ketahui persamaan reaksi kesetimbangan :

Sb(OH)3(s) + 3H+(aq) ↔ Sb3+(aq) + 3 H2O (l) Persamaan tetapan kesetimbangannya adalah….

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 94

3+ a. [ Sb ]

[ H + ]3

b.

[ Sb 3+ ].[ H 2 O]3 [ Sb(OH ) 3 ].[ H + ]3

c.

[ Sb 3+ ] [ Sb(OH ) 3 ].[ H + ]3

3+ 3 d. [ Sb ].[ H 2 O] + 3 [H ]

e.

[ H 2 O ]3 [ Sb(OH ) 3 ]

9. Perbandingan volum NH3 0,5 M (Ka = 1 x 10-5) dan HCl 0,5 M yang harus dicampur untuk membuat larutan

10.

11.

12.

13.

14.

buffer dengan pH = 8 adalah…. a. 1 : 10 b. 2 : 5 c. 5 : 2 d. 10 : 11 e. 11 : 10 Larutan HCN 0,1 M mempunyai pH = 3, berapakah pH larutan NaCN 0,1 M…. a. 3 b. 5 c. 7 d. 9 e. 11 Konfigurasi elektron ion X2+ adalah 1s22s22p6 3s23p63d3 . Dalam sistem periodik atom unsur X terletak pada…. a. perioda 3 golongan VIA b. perioda 3 golongan VIIA c. perioda 4 golongan VB d. perioda 4 golongan VIA e. perioda 4 golongan VIB Urutan berdasarkan kenaikan titik didih asam halida berikut adalah…. a. HCl, HI, HBr, HF b. HF, HCl, HBr, HI c. HCl, HBr, HF, HI d. HCl, HBr, HI, HF e. HCl, HI, HF, HBr Larutan jenuh basa M(OH)2 mempunyai pH = 12 + log 2. Ksp basa itu adalah…. b. 3,3 X 10-9 c. 4 X 10-6 d. 2,7 X 10-4 e. 1 X 10-2 f. 3,3 X 10-2 Diketahui diagram P-T : P F’ F

B B’

P0

Keterangan : ------- : pelarut : larutan

T T’ T

Berdasarkan diagram P-T di atas, maka pernyataan berikut yang benar adalah…. a. F’F adalah garis didih pelarut b. B’B adalah garis beku pelarut c. F’T’ adalah penurunan titik beku d. BT adalah garis didih larutan e. T’ adalah titik tripel larutan 15. Diantara larutan berikut, yang memiliki titik beku paling tinggi adalah…. a. MgSO4 0,2 M b. K2CO3 0,3 M c. sukrosa 0,8 M d. Ca(NO3)2 0,2 M e. HCN 0,5 M

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 95

16. Diketahui persamaan reaksi : Cr2O72- (aq) + 14 H+ (Aq) + 6e → 2 Cr3+ (aq) + 7 H2O (l) Mn2+ (aq) + 4 H2O (l) → MnO4- (aq) + 8H+ (aq) +5e jumlah mol Mn2+ yang diperlukan untuk mereduksi 1 mol ion Cr2O72- adalah…. a. 0,40 b. 0,60 c. 0,83 d. 1,20 e. 1,50 16. Diketahui berbagai reaksi redoks sebagai berikut : Eo = 0,32 V A(s) + B2+(aq) → A2+(aq) + B(s) 2+ 3+ Eo = 2,00 V 2C(s) + 3D (aq) → 2C (aq) + 3D(s) 2+ 2+ Eo = -0,78 V D(s) + B (aq) → D (aq) + B(s) Berdasarkan data tersebut, urutan daya pereduksi unsure P, Q, R, dan S, dimulai dari yang paling lemah adalah…. a. A-B-C-D b. D-A-B-C c. C-A-B-D d. D-B-A-C e. B-D-A-C 18. Perhatikan gambar elektrolisis berikut ini:

C

C

AgNO3(aq)

Cu

Cu

CaCl2 (aq)

Pt

Pt

NaCl(aq)

C

C

KNO3(aq)

SEL (1) SEL (2) SEL (3) SEL (4) Yang menghasilkan gas oksigen adalah sel…. a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 1 dan 4 d. 2 dan 4 e. 3 dan 4 19. Berikut ini reaksi dapat tidak berlangsung, adalah..... a. Cl2(g) + 2 KBr(aq) →2 KCl(aq) + Br2(l) b. Br2(g) + 2 KF(aq) →2 KBr(aq) + F2(l) c. Cl2(g) + 2 KI(aq) →2 KCl(aq) + I2(l) d. Br2(g) + 2 KI(aq) →2 KBr(aq) + I2(l) e. F2(g) + 2 KCl (aq) → 2 KF(aq) + Cl2(l) 20. Data unsure-unsur periode ketiga system periodic sebagai berikut :

Unsur P Q R Wujud pada suhu lamar Padat padat Padat Energi ionisasi (kJ.mol-1) 578 738 1012 Reaksi dengan air Beraksi cepat lambat Tidak bereaksi Daya hantar listrik konduktor konduktor Semi konduktor Urutan ketiga unsure tersebut dari kiri ke kanan dalam satu periode adalah…. a Q-R-P b P-R-Q c P-Q-R d R-Q-P e R-P-Q

21. Suatu ion kompleks yang ion pusatnya Cu2+ dengan ligan terdiri dari 2 molekul NH3 dan 2 ion S2O32-, maka ion kompleks itu adalah…. a. [Cu(NH3)2(S2O3)2]4b. [Cu(NH3)2(S2O3)2]2c. [Cu(NH3)2(S2O3)2] d. [Cu(NH3)2(S2O3)2]2+ e. [Cu(NH3)2(S2O3)2]4+ 22. Diketahui percobaan menganalisis air sebagai berikut :

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 96

Air

Pengamatan saat ditetesi air sabun Sebelum pendidihan Sesudah pendidihan 1 I Berbuih berbuih 2 II Tidak berbuih berbuih 3 III Tidak berbuih Tidak berbuih 4 IV Berbuih berbuih 5 V Berbuih berbuih Kemungkinan air yang mengandung Mg(HCO3)2 / Ca(HCO3)2 dan MgCl2/CaCl2 berturut-turut adalah…. a II dan III d. III dan II b I dan II e. IV dan V c II dan IV 23. Suatu batuan mengandung U-235 yang aktivitasnya berkurang 93,75% . Apabila waktu paroh U-235 adalah 1,2 x 106 tahun, maka umur batuan tersebut adalah…tahun. a. 1,2 x 106 b. 2,4 x 106 c. 4,8 x 106 d. 9,6 x 106 e. 1,92 x 107 24. Diketahui beberapa senyawa : 1 ) CH3-CO-CH2-CH(CH3)-CH3 2) CH3-CH2-CH(OH)-C2H5 3) C2H5-CH2-COOCH3 Gugus fungsi senyawa-senyawa tersebut berturut-turut…. a. –O-, -OH, dan –COOH b. –O-, -CHO, dan –COOH c. –CO-, -OH, dan –COOd. –OH, -CO, dan –COOe. –CHO, -OH, dan –COOH 25. Nama yang tepat dari : CH3-CH(C2H5)-CH(CH3)-COOCH(CH3)2, adalah…. a. 6-etil-2,4-dimetil-3-heksanon b. Asam-4-etil-1-isopropil-2-metilbutanoat c. Isopropil-2,4-dimetilpentanoat d. Isopropil-4-etil-2-metilbutanoat e. 4-etil-isopropil-2-metilbutanoat 26. Senyawa-senyawa berikut yang mempunyai isomer cis-trans adalah…. a. 2-butena b. 1-butena c. 2-metilpropana d. Asam etanoat e. Etilpropanoat 27. Diketahui beberapa reaksi : I. CH3-CHO + H2 → CH3-CH2OH II. CH3-CH2-CH(OH)-CH3 → CH3-CH=CH-CH3 + H2O III. CH3OH + Na → CH3ONa + ½ H2 Jenis reaksi-reaksi di atas berturut-turut…. a. adisi, eliminasi, dan substitusi b. adisi, kondensasi, dan substitusi c. polimerisasi, kondensasi, dan substitusi d. substitusi, adisi, dan eliminasi e. kondensasi ,adisi, dan substitusi 28. Senyawa X mempunyai rumus C6H14O yang tidak dapat bereaksi dengan logam Na dan dengan HI berlebih menghasilkan isobutiliodida. Kemungkinan senyawa X adalah…. a. metoksipentana b. heksanal c. 2-heksanol d. heksanol e. 1-etoksi-2-metilpropana 29. Ester berikut yang beraroma buah pisang adalah…. a. etil asetat b. etil propanoat c. butil etanoat d. isopentil asetat e. isobutil etanoat No

30.

Senyawa halo alkana yang banyak digunakan dalam reagen/pereaksi penentu senyawa yang mwngandung |

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 97

CH3-C-O adalah…. | a. Freon-12 b. Klorofil c. Kloroform d. Iodoform e. DDT 31. Nama senyawa turunan benzena berikut adalah…. OH | a. 5-hidroksi-2-metilanilin

b. c. d. e.

Asam-3-amino-4-metilbenzoat 2-amino-4-hidroksitoluena 3-amino-4-metilfenol 1-amino-5-hidroksi-2-metilbenzena

NH2 | CH3 32. Perhatikan table polimer berikut ini: No Polimer Monomer Jenis polimer 1 Protein Asam amino Adisi 2 Polipropilena Propena Adisi 3 Karet alam Isoprena Kondensasi 4 PVC Vinil klorida Kondensasi 5 amilum Glukosa adisi Berdasarkan data di atas, pasangan yang paling tepat dari ketiga komponen tersebut, ditunjukkan oleh nomor…. a. 5 b. 4 c. 3 d. 2 e. 1 33. Tentukan monomer-monomer dari polimer (adisi) –CH-CH2-CH-CH2-CH-CH2- adalah…. | | | CH3 CH3 CH3 a. CH=CH2 | CH3 CH=CH2-CH | | CH3 CH3 c. CH-CH=CH-CH2 | | CH3 CH3 d. –CH-CH2-CH-CH2-CH| | | CH3 CH3 CH3 e. –CH-CH2-CH-CH2-CH-CH2| | | CH3 CH3 CH3 34. Rumus α-D- galaktosa menurut proyeksi Fischer adalah: CHO | H-C-OH | HO-C-H | HO-C-H | H-C-OH | CH2OH Maka struktur cincin α-D- galaktosa menurut proyeksi Haworth adalah.... a. CH2OH b.

H

H H OH

OH

H OH

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 98

H

OH

b. CH2OH H

OH H OH

H

OH

H H

OH

c. CH2OH H

H H H

H

OH

OH OH

OH

d. CH2OH OH

H H OH

H

H

OH H

OH

e. CH2OH OH

H H OH

H

H

OH H

OH

35.

Di antara karbohidrat berikut ini yang dapat mereduksi pereaksi Fehling adalah…. a. glukosa b. sukrosa c. amilum d. selulosa e. glikogen 36. Di antara karbohidrat berikut ini yang tidak mengalami hidrolisis adalah…. a. laktosa b. galaktosa c. selulosa d. amilum e. sukrosa 37. Uji terhadap bahan makanan dengan pereaksi Biuret dan xantoproteat memberikan data sebagai berikut : No

Bahan makanan

Perubahan warna Xantoproteat 1 A Ungu Jingga 2 B Biru muda Kuning 3 C Ungu jingga 4 D Biru muda Tak berwarna 5 E Ungu Tak berwarna Bahan makanan yang mengandung inti benzena adalah…. a. A dan B b. A dan C c. B dan D d. C dan E e. D dan E Biuret

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 99

38.

Pernyataan yang tidak benar tentang asam amino adalah…. a. mengandung gugus amino dan karboksil b. bersifat amfoter c. dapat membentuk zwitter ion d. merupakan monomer dari protein e. semua tidak dapat disintesis tubuh 39. Berikut ini yang tergolong gliserida adalah…. a. propil butanoat b. etilasetat c. gliseriltristearat d. trinitrogliserin e. asetilbenzoat 40. Hasil hidrolisis gliseril tributirat adalah…. a. asam butirat dan metal butirat b. asam butanoat dan gliserol c. butanol dan etilmetileter d. butiraldehida dan aseton e. butanal dan gliserol

B. SOAL URAIAN

41. Dalam ruang tertutup yang volumenya 1 L terjadi dissosiasi 9 gram uap air menjadi gas hidrogen dan gas oksigen menurut reaksi : H2O (g) ↔ H2 (g) + ½ O2(g) Pada keadaan setimbang banyaknya mol uap air dengan mol gas oksigen berbanding 1:2. Tentukan harga tetapan kesetimbangan, Kc pada suhu tersebut. 42. Sebanyak 2,4 gram magnesium dimasukkan dalam larutan HCl 5 M. berlebihan a. Tulis persamaan reaksinya b. Hitung volume gas yang terjadi bila diukur pada STP. (Ar Mg = 24) 43. Muatan listrik sebanyak 1,93 Coulomb dialirkan ke dalam 2 liter larutan tembaga (II) nitrat (diketahui Ar Cu = 63,5 N=14, O=16, ). Tentukan : a. Persamaan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda b. Volume gas yang terbentuk di anoda pada STP 44. Suatu senyawa turunan benzena digunakan sebagai bahan dasar pembuatan bahan peledak. a. apa nama senyawa tersebut b. tulis rumus strukturnya 45. Diketahui ion kompleks [Cr(en)3]3+ a. Tulis nama ion kompleks tersebut b. Tentukan bilangan koordinasi ion pusat

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 100

Worksheet (versi bahasa Indonesia)/kelas xii/sma.3.malang/m.hariyanto

halaman 101

Related Documents

Igcse Chemistry Worksheet
November 2019 9
Chemistry
November 2019 35
Chemistry
December 2019 34
Chemistry
October 2019 40
Chemistry
May 2020 17

More Documents from ""