Wawancara Dokter Tiniko.docx

  • Uploaded by: hidayaning Nur Syahbania
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Wawancara Dokter Tiniko.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,965
  • Pages: 6
WAWANCARA DOKTER TINIKO PART 2 A= Aning T= Dokter Tiniko

A: Ya dok ee.. jadi untuk penerapan SPM di puskesmas Ngluwar itu gimana penerapannya? T: Maksudnya penerapan itu gimana, SPM itukan standar pelayanan minimal, jadi ee.. standar pelayanan minimal yang harus dilaksanakan di puskesmas otomatis kegiatan di puskesmas itu harus melaksanakan ee.. SPM itu untuk pelaksanaannya ya sesuai dengan ee.. program, masuk program jadi untuk SPM yang terbaru itu kan ee.. ada dua belas.. dua belas item yang anu.. kemenkes itu, jadi untuk semuanya dua ribu tujuh belas ya, dua ribu tujuh belas itu ee.. SPM nya baru dimana untuk pencapaian SPM itu harus seratus persen

A: Berarti di puskesmas Ngluwar ini sejak dua ribu tujuh belas sudah mengacu yang permenkes terbaru nggih dok

T: yaa.. A: ee.. terus dalam pelaksanaan mencapai dua belas indikator itu ada kendala apa enggak ya dok?

T: ya kalo yang SPM baru ini kendalanya ee.. banyak yak arena targetnya seratus persen dan itu.. kita punya kendala di SDM kemudian juga di.. ee.. apa namanya.. ck, terutama di SDM ya, SDM sama ee.. di biaya juga sih sebenernya, pembiayaannya seperti misalnya pelaksanaan screening harus, kita harus melaksanakan screening PTM ee.. di a ee.. apa salah satu SPM itukan adalah pelaksanaan screening untuk penyakit PTM dimana yang sasarannya targetnya itu adalah usia lima belas tahun keatas(A: he e..) itu harus tercapai seratus persen, makanya kan harus memeriksan ee.. orang satu kecamatan dan ee.. targetya seratus persen, kemudian dalam salah satu screening itu adalah pemeriksaan gula darah dan IVA, nah.. kalo kita memaksa orang untuk

memeriksa itukan belum tentu mereka mampu ee.. secara keuangannya atau ee.. jadi kalo kita memaksa harus meriksa kita gratisi mungkin kita enak ya pokoknya tinggal dijadwalkan aja mereka kita ee.. jadwalkan untuk diperiksa tapi karena ee.. harus memeriksa itu salah satunya kan harus periksa screening PTM itukan salah satunya ada gula darah dan untuk wanita usia subur itu ada IVA itu.. nah.. itu kan ada biayanya.. nah itu jadi baru bisa diusulkan untuk tahun dua ribu sembilan belas ini(A: he e..) mu.. mudah-mudahan untuk yang pemeriksaan gula darahitu kemarin sih sudah diusulkan untuk biaya seluruh.. seluruh.. ee.. aa.. misalnya intinya satu orang bisa periksa gula darah diberi biaya satu kali dalam satu tahun(A: dalam satu tahun)

A: itu usulan untuk tahun dua ribu sembilan belas? T: Dua ribu sembilan belas, karena baru bisa, karena kan untuk pembiayaan itukan tidak mudah, bayangkan kalo misalnya gula darah itu s.. satu orang itu katakan ee.. perdanya itu berapa ee.. sembilan belas ribu apa ya, kalo nggak salah itu kali jumlah penduduk itukan sudah berapa(A: banyak banget), iya.. banyak sekali

A: kalo ini ada.. yang tahun dua ribu delapan belas ada sembilan belas ribu delapan ratus enam puluh orang yang harus, yang..

T: iya.. itu belum ee.. itu kendala pertama ya, terus kita untuk memeriksa melakukan screening orang sebanyak itu, itukan kita juga SDM nya kesulitan karena puskesmas itukan tidak hanya menangani kegiatan diluar gedung tapi juga yang di.. di dalam gedung, kita keluar itukan kesulitannya di waktu juga kan seperti, padahal kita juga masih ada kegiatan seperti PISPK, PISPK itu harus kita sendiri yang melaksanakan tidak bisa di pihak ketiga-kan, sea.. seandainya kita kan ga ada dananya, jadinya seperti itu jadi ee.. kita sering kesulitannya disitu, kemudian untuk.. ada lagi SPM tentang TB, TB itu jadi masalah sebenarnya udah lama, untuk TB itu kita sangat sulit ee.. meskipun sudah, sudah mencoba untuk.. tutup pintu lah segala macem cara kita upayakan tapi ternyata pencapaiannya masih sangat, sangat rendah lah untuk TB itu, bahkan kita untuk mencari suspeknya saja targetnya disini itu suspek itukan sekitar sepuluh persen dari jumlah penduduk(A: he e..) jadi jumlah penduduknya tiga puluh tiga ribu, jadi harusnya targetnyakan sekitar tiga

ratus.. tiga ratus orang lebih lah itu satu tahun kita gabisa dapet suspeknya saja nggak dapet apalagi yang ehe.. positifnya, gitu..

A: hmm.. kalo.. tadikan ada menyebutkan tentang PISPK ya dokter ya, kalo menurut dokter PISPK itu sendiri ee.. ada pengaruhnya ga dengan SPM?

T: Sebetulnya untuk PISPK itu bagus ya.. maksudnya gini.. kita jadi tau ee.. data riil di masyarakat cuma kendalanya kita di.. di tenaga tadi jadi kalo saya sih kepengennya untuk PISPK itu harusnya jangan kita yang melaksanakan tapi pemerintah mungkin bisa me.. mempihak ketiga-kan, istilahnya ada petugas tersendiri yang dibayar untuk melaksanakan(A: PISPK..), PISPK, karena itukan pendataan tho sehingga kita bisa dapat datanya, karena kan sekarang ee.. PISPK itukan sebenarnya bagusnya datanya adalah data riil, karena dia data riil, cuma kita juga kadang kesulitannya harus menginput juga sementara pekerjaan di puskesmas kan(A: banyak), banyak gitu lho.. apa-apa sekarang harus ee.. datanya kita mau akreditasi juga tahun ini kan jadi kita kesulitan, waktunya tenaganya juga ee.. kekurangan tenaga itu

A: he e.. gitu.. kalo dari anggaran pemerintah itu mendukung pelaksanaan SPM ga di Ngluwar? T: ee.. gini karena di Ngluwar inikan juga BLUD jadi BLUD itu ee.. apa namanya.. kita mengelola keuangan secara mandiri ya istilahnya tidak, BLUD itu adalah salah satu keistimewaan pengelolaan keuangan jadi kita pengelolaan keuangannya tidak disamakan dengan pengelolaan keuangan di instansi pemerintah yang lain maksudnya kalo di instansi pemerintah yang lain itukan harus menunggu ee.. penetapan dari bupati ee.. ketika mau.. menggunakan anggaran, kalo puskesmas itu sejak janua.. penetapannya itu kadang tidak, tidak mulainya tidak Januari, kalo puskesmas uangnya tidak disetorkan ke pemda kita kelola di rekening kita sendiri di gunakan bisa mulai sejak awal karena puskesmas itu adalah pelayanan masyarakat jadi nggak mungkin kalo kita ee.. pengelolaan keuangannya kayak.. kalo dulu ya sebelum BLUD itu kan bisa nanti ditetapkan baru ee.. bulan Juni atau bulan Mei, April, jadi kita setor uang Januari, pendapatan kita setorkan tadi uang baru turun di bulan April atau bulan Mei padahal kita sudah harus operasional sejak Januari makanya kita memilih untuk jadi BLUD, dimana uang tidak kita setorkan ke pemda, kita kelola di rekening kita sendiri, kemudian pengelolaannya pe.. pembiayaan atau

pengelolaan keuangan sudah bisa dilaksanakan sejak bulan Januari(A: hmm…). Nah(A: he em..) oiya tadi yang urusannya dengan SPM ee.. dari pemerintah itu juga ada namanya dana BOK, Bantuan Operasional Kesehatan. DImana dana BOK itu adalah tik ee.. ininya di.. promotif preventif, jadi dana itu hanya digunakan untuk upaya promotif preventif, nah misalnya salah satunya ya itu tadi untuk kegiatan penyuluhan atau upaya-upaya yang mendukung SPM itu kita bisa menggunakan dana dari BOK itu, kalo dana BLUD banyak sih dipake untuk biaya operasional puskesmas dan ee.. pembiayaan modal istilahnya seperti itu untuk biaya operasional yang kegiatan promotif preventif kita menggunakan dana dari BOK itu.

A: hmm.. ee.. kalo tadi itukan dalam salah satu kendala SPM nya adalah pembiayaan ya dok ya(T: ya pembiayaan he em..). Nah ee.. si BOK dan BLUD ini berarti sebenarnya masih belum bisa mengcover itu ya..

T: ya belum cukup.. ya sebenarnya sudah membantu tapi kadang tidak cukup, karena kitakan misalnya diberi bantuan uang kan jumlahnya sekian.. misalnya, misalnya dikasih bantuan uang BOK ee.. empat ratus juta misalnya, padahal saya sebenarnya butuhnya lebih dari itu, gitu lho.. jadi misalnya seperti kegiatan ada kelas ibu hamil misalnya, kelas ibu hamil itu ee.. saya butuhnya misalnya ee.. sepuluh kelas misalnya atau delapan kelas lah misalnya per desa anu tapi kita cuman dapet misalnya di.. di jatah ya istilahnya kami cuma dapet empat misalnya seperti itu, seperti itu tadi misalnya kita screening gitu.. itu malah kemarin-kemarin kan ga ada, kita ga mungkin menganggarkan segitu banyak, atau misalnya pemeriksaan IVA itu kita kemarin menggunakan ee.. untuk yang pasien BPJS kita bisa gratiskan kalo yang tidak BPJS belum bisa kita (A:gratiskan), beri tidak bisa kita gratiskan karena ga ada dananya, iya nanti kan satu orang dua puluh lima ribu.

A: ya.. kalau untuk pengalokasian SDM nya pada apa namanya.. tenaga kesehatan di puskesmas Ngluwar itu bagaimana pengalokasian SDM nya?

T: SDM kita ee.. sementara ini kita kan sebetulnya kekurangan SDM, dokter saja yang harusnya dua, minimal dua itu kita baru punya satu, kemudian kalo kita mengandalkan dari pemerintah sampe sekarang pemerintah itukan moratorium ya baru kemarin penerimaan PNS itu saja tidak

mencukupi, maksudnya jumlahnya itu kurang daripada yang diinginkan maksudnya, kabupaten Magelang cuma di jatah sekian gitu ya, nah.. akhirnya kan untuk tenaga dokter umum itu tetep masih kurang meskipun sudah dicukupi kemarin ada penerimaan tapi masih tetep kurang nah kemarin saya ee.. maunya mau membayar dengan uang BLUD tapi karena di Ngluwar ini termasuk yang kapitasinya tidak terlalu banyak jadikan kita juga berat kan kalo harus membayar tenaga kemudian juga ada beberapa tenaga yang kita apa.. seperti tenaga THL istilahnya nya ya Tenaga Harian Lepas, itu kita bayar sendiri dengan operasional puskesmas dengan uang BLUD tapikan kita juga belum bisa memenuhi standar untuk membayar minimal UMK karena itu tadi keterbatasan karyawannya

A:

ee.. berar.. kalo dengan SDM nya sendiri berarti juga ya dalam membantu SPM juga

sebenarnya masih sulit ya dok ya?

T: ha ya sulit karena kita kekurangan misalnya ee.. misalnya katakan ee.. pada keluar ee.. pada ini ya maksudnya banyak tenaga rangkap misalnya petugas laboratorium dia merangkap jadi bendahara atau petugas perawatnya dia merangkap jadi bendahara barang misalnya padahal ee.. dia tuntutan untuk me.. itu tadi tuntutan SPM itukan seratus persen kegiatannya (A: iya..) nah kita kegiatannya kan banyak tho misalnya sementara dia rangkap-rangkap jadi memegang program tidak cuma satu misalnya dia pegang imunisasi iya, PTM iya jadikan akhirnya ee.. (A: terbagi-bagi) iya, tenaganya nggak cukup waktunya untuk fokus di itu gitu lho, jadi jumlah, kalo saya bandingkan misalnya saya pernah studi banding misalnya ke Jakarta itukan dia tenaganya banyak, dokternya saja satu puskesmas itu dokternya dua puluh sembilan orang ya jadi semua, di semua ruangan itu ada dokternya, misalnya di labnya ada kepalanya doktere yang me ini, kemudian poli nya ada enam dokternya semuanya yang pegang, di UDG ada dokternya semua ada dokternya, kalo disini ee.. kita dokternya cuma satu jadinya agak kesulitan, terus istilahnya pekerjaan-pekerjaan yang harusnya dikerjakan oleh dokter atau harus dikerjakan inipun akhirnya kesulitan, tenaga administrasi juga kita tidak punya K TU misalnya salah satunya itukan membuat administrasi kepegawaiannya keteteran paling seperti itu

A: ya.. ee.. kemudian bagaimana evaluasi SPM di puskesmas Ngluwar ini?

T: kita biasanya kan ee.. SPM itu kita isi setiap bulan(A: he e..), karena untuk, untuk apa namanya ee.. mendapatkan dana BOK itukan kita juga harus me.. karena BOK itu dipake salah satunya untuk mendongkrak ee.. pelaksanaan kegiatan SPM itu nah itu biasanya setiap bulan kita harus men.. melaporkan pencapaian tho SPM nya, nah itu nanti ee.. biasanya kita dengan rapat bulanan, ini loka karya puskesmas itu kita evaluasi disitu, pencapaiannya sudah sampe mana

A: oke.. kalo dengan ee.. evaluasi itu sudah cukup ya dok ya maksudnya.. T:

ya kalo evaluasi kan istilahnya kan kita evaluasi ee.. kenapa belum tercapai misalnya,

kemudian untuk mencapai itu harus ee.. itu kita rencanakan kan ee.. istilahnya RTL nya itu apa dan kalau tidak tercapai apa yang mau dilakukan kalau sudah tercapai apa yang mau dilakukan kan itu, evaluasinya kan seperti itu

A:

terus untuk pertanyaan terakhir ini bagaimana cara puskesmas meningkatkan fasilitas

pelayanan kesehatan baik itu dari sarana laboratorium, perbekalan, persediaan obat dan lingkungan puskesmas supaya SPM nya itu bisa tercapai seratus persen?

T:iya kalau, kalau masalah peningkatan sarana prasarana ya itu tadi kita kan punya dana BLUD jadi kita ee.. merencakan minimal kita bisa memenuhi permenkes PMK tujuh lima ya itu tentang puskesmas nah itu apa saja yang harus ada di puskesmas itukan kita mengacu dari situ nah kita kalau ada dananya ya kita ajukan lewat itu kalau yang tidak itu kita ajukan lewat dana DAK misalnya kemarin saya juga ajukan untuk rehab puskesmas karena ee.. sudah ada, ada beberapa kerusakan juga mungkin masih harus ada beberapa yang harus di ini ya itu, jadi ada kita bisa lewat dana BLUD kemudian dana DAK kemudian juga ada dana ee.. DPHCT yang dari cukai rokok itu kadang-kadang kita juga mengusulkan itu dari situ

A: okey.. ya.. nanti mungkin kalau saya ada tambahan pertanyaan gapapa ya dok, mungkin bisa..

Related Documents

Wawancara
May 2020 39
Wawancara
November 2019 56
Wawancara
October 2019 65
Wawancara Tn.docx
December 2019 36
Wawancara Kerja
June 2020 32

More Documents from ""