WATERMARKING PADA CITRA DIGITAL UNTUK MEMBERIKAN IDENTITAS KEPEMILIKAN MENGGUNAKAN METODE DISCRETE COSINE TRANSFORM (DCT)
Watermarking merupakan suatu teknik penyembunyian data ke dalam data digital, tetapi keberadaan data tersebut tidak terlihat oleh indra manusia. Teknik watermarking ini biasanya memanfaatkan kelemahan indera manusia.
Discrete Cosine Transform (DCT) digunakan untuk mengubah sebuah sinyal menjadi komponen frekuensi dasarnya. DCT adalah sebuah transformasi yag mengubah sebuah kawasan spasial menjadi kawasan fekuensi dan sebaliknya kawasan frekuensi dapat dikembalikan ke kawasan spasial dengan menggunakan invers DCT
PSNR digunakan untuk menentukan kualitas citra watermarked setelah disisipi watermark. Citr watermarked dibandingkan dengan citra asli (citra host) untuk menentukan kualitas citra watermarked. Semakin besar nilai PSNR berarti penyisipan pesan (watermark) ke dalam citra asli tidak menyebabkan penurunan kualitas citra watermarked. Sebaliknya jika nilai PSNR semakin kecil maka pada citra watermarked akan terjadi penurunan kualitas citra. Nilai PSNR biasanya mempunyai rentang nilai antara 20 dB sampai dengan 60 dB.
Tabel nilai PNSR PNSR (dB)
Kualitas Citra
60 dB
Excellent, no noise apparent
50 dB
Good, a small amount of noise but picture quality good
40 dB
Reasonable, fine grain or snow in the picture, some fine detail lost
30 dB
Poor, picture with a great deal of noise
20 dB
Unusable
Bagaimana mengimplementasikan metode Domain Frekuensi untuk penyisipan data watermarking pada file gambar dan DCT sebagai metode transformasi data tersebut.
Bagaimana kualitas file gambar yang telah di watermark tersebut.
Bagaimana robustness (ketahanan) data gambar yang telah diwatermark terhadap berbagai macam proses pengolahan sinyal.
Citra Host/citra awal berbentuk grayscale.
Metode transformasi yang dipakai untuk mengubah domain frekuensi adalah DCT (Discrete Cosine Transform).
Sebagai data watermark dapat menggunakan file yang berformat JPG, BMP, dan PNG.
Tujuan
Membuat aplikasi untuk watermarking citra digital dengan mengimplementasikan metode Discrete Cosine Transform
Menguji keberhasilan metode DCT untuk watermarking data citra digital secara obyektif dan subyektif.
Menganalisa robustness data gambar yang telah di watermark terhadap berbagai proses pengolahan sinyal.
Citra Original
Sistem Watermarking
Watermarked Image
Citra Watermark
Citra Watermark
Uji Kualitas Terekstrak
Start
DCT
Gambar 1
Gambar 2
Ukuran pesan
Nilai 1, nilai 0, vektor pesan.
For(kk=1:length(vektor_pesan)
Mengubah blok dengan DCT sesuai dengan ukuran blok (8x8)
If(vektor_pesan(kk)==
0 Nilai 1 IDCT
Kk=length(vektor_pesan)
End
Nilai 0
229
244
255
201
133
187
172
217
253
255
235
185
174
127
143
192
254
242
155
133
137
102
81
124
240
230
151
95
121
126
130
145
128
145
143
75
87
42
117
179
52
126
145
72
44
41
69
121
127
133
107
75
64
88
75
121
190
125
50
73
64
65
121
223
229
248
254
202
133
185
175
217
255
255
237
188
177
128
144
190
254
241
156
133
128
101
77
121
242
228
152
92
101
128
128
148
129
144
144
71
83
43
115
181
50
122
143
68
41
38
63
116
127
135
106
76
64
86
75
119
188
126
45
70
61
60
123
222
255
253
255
255
253
255
255
255
209
192
196
205
214
199
197
250
269
208
189
186
211
171
223
206
109
255
201
159
198
191
255
166
116
241
209
166
134
194
255
174
130
169
183
211
149
185
255
143
150
171
186
209
194
169
245
182
104
182
195
179
212
194
202
187
255
251
255
251
255
255
255
255
199
178
196
191
205
201
202
250
148
224
213
174
218
151
218
208
125
253
220
154
203
185
255
162
20
233
218
164
141
211
255
169
88
161
196
219
148
194
255
163
169
176
206
211
169
144
252
174
179
167
214
178
194
193
218
176
DAFTAR PUSTAKA
Ady Priyoyudo, dkk. 2006. “Teknik Pembuktian Kepemilikan Citra Digital Dengan Domain Wavelet”, Teknologi. Semarang: UNDIP Tembalang. Arie, Brigida.2015. “Pengertian Citra Digital” Teknologi, Online http://informatika.web.id/pengertian-citradigital.html diakses 23 November 2015. Aris Sugiharto, Eko Adi Sarwoko. 2004. “Watermarking Pada Beberapa Keluarga Wavelet”, Matematika dan Komputer. Jurusan Matematika FMIPA, Universitas Diponegoro. Baharuddin. 2008. “Perbandingan Kinerja Citra Watermarking Dengan Menggunakan Metode Disrete Wavelete Transform (DWT) dan Discrete Cosine Transform (DCT)”. Jurusan Teknik Elektro. Universitas Andalas. Vol XI. No 1. Changsheng Xu, Qi Tian, 2004. “Digital Audio Watermarking”, IDEA Group Publishing, USA. De Rosal Ignatius Moses Setiadi , dkk. 2012. “Robust Color Image Watermarking Dengan Kombinasi Transformasi DCT-DWT Untuk Meningkatkan Ketahanan Dari Kompersi JPEG”. Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro. Semarang. Erwin Yudi Hidayat, Fajriam Nur Adnan. 2012. “Hybrid DWT-DCT Watermarking Citra Digital Menggunakan Metode Comparison-Based Correlation Embedding”, Teknologi. Semarang: Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro. Fitri Zahratul, “Audio Digital Watermarking Untuk Melindungi Data Multimedia”, STKIP Bumi Persada, Aceh. Hadi, Suryo. 2013. “Penjelasan Dan Perbedaan Ekstensi Gambar,” Teknologi, Online http://www.hadiblacksite.com/2013/06/penjelasan-perbedaan-ekstensi-gambar.html diakses 28 November 2015. Muhammad Fauzi Kusumawardana, dkk. 2008. “Steganografi Pada Citra Digital Dengan Menggunakan Metode Pixel Values Differencing”, Skripsi. Bandung: Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom. Ken Cabeen, Peter Grant. “Image Compression and the Discrete Cosine Transform”, Math 45, College of the Redwood. Rengarajan Amirtharajan, V. Mahalakshmi, J. Nandhini, R. Kavitha and J.B.B. Rayappan, 2013. “Key Decided Cover for Random Image Steganography”. Research Journal of Information Technology, 5: 171-180. Rivanto Parung. “Simulasi Image Comperssion Dengan Disrete Cosine Transform”, Telekomunikasi. Jurusan Telekomunikasi dan Informasi, Universitas Hasanuddin. Makassar. Zaki Rakhmatulloh, dkk. 2006. “Watermarking Pada Domain Frekuensi Untuk Memberikan Identitas (Watermark) Pada Citra Digital” Teknologi, Semarang: UNDIP Tembalang.