Vitamin Dalam Makanan

  • Uploaded by: y chan
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Vitamin Dalam Makanan as PDF for free.

More details

  • Words: 3,500
  • Pages: 36
VITAMIN DALAM MAKANAN D I S U S U N OLEH : Pendidikan Kimia Ekstensi ’07

UNIVERSITAS NAGERI MEDAN T.P. 2009 - 2010

A.

VITAMIN – VITAMIN LARUT LEMAK

 

1.VITAMIN A  1.a. PENGERTIAN Vitamin A atau akseroptol adalah alkohol yang mempunyai berat molekul tinggi. Vitamin ini merupakan minyak kental yang larut dalam lemak. Vitamin A dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, yaitu : • retinol, Bentuk vitamin A yang diserap ketika memakan sumber makanan hewani. • retinoid, Sebuah kelas senyawa kimia yang terkait secara kimiawi menjadi vitamin A, digunakan dalam kedokteran. • karotin (alpha-carotene), beta-karoten; dan xanthophyll. Berfungsi sebagai vitamin A pada hewan herbivora dan omnivora.

1.c. FUNGSI VITAMIN A •Vitamin A diperlukan untuk penglihatan. Vitamin A menjaga kesehatan sel pada berbagai macam struktur mata dan diperlukan untuk transfer cahaya menjadi tanda-tanda syaraf di retina. •Vitamin A diperlukan untuk pertumbuhan normal dan pengembangan embrio dan janin, memengaruhi gen yang menentukan rangkaian perkembangan organ-organ pada perkembangan embrio. •Vitamin A diperlukan untuk fungsi reproduksi normal, dengan pengaruh pada fungsi dan pembentukan sperma, indung telur dan placenta. •Vitamin A diperlukan untuk memelihara kekebalan tubuh terhadap infeksi. •Vitamin A diperlukan untuk mempertahankan kesehatan kulit. •Vitamin A berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tulang dan berpengaruh terhadap sintesis protein.

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan : •Rabun senja yaitu ketidak mampuan menyesuaikan penglihatan dari cahaya terang kecahaya samar – samar atau cahaya senja. •Katarak atau perubahan pada kornea mata •Infeksi saluran pernapasan •Menurunnya daya tahan tubuh •Perubahan pada kulit dan rambut, menjadi kasar, mengeras, dan mengalami keratinisasi. •Pada kulit wajah akan menyebabkan jerawat •Campak, diare atau penyakit infeksi lain, penyakit tersebut akan bertambah parah dan dapat mengakibatkan kematian •Anemia karena kekurangan zat besi

Kelebihan vitamin A, dapat menyebabkan : • • • •

Keracunan hati Kulit kering Rambut rontok Osteoporosis

UMUR

Anjuran konsumsi μg / hari

Konsumsi berlebihan μg / hari

Bayi 0-6 bulan 7-12 bulan

400 500

600 600

Anak-anak 1-3 tahun 4-8 tahun

300 400

600 900

Pria 9-13 tahun 14-18 tahun 19 -> 70 tahun

600 900 900

1700 2800 3000

Wanita 9-13 tahun 14-18 tahun 19 -> 70 tahun

600 700 700

1700 2800 3000

Kehamilan <19 tahun 19 -> 50 tahun

750 770

2800 3000

Laktasi <19 tahun 19 -> 50 tahun

1200 1300

2800 3000

2. VITAMIN D 2.a.

PENGERTIAN

Vitamin D adalah senyawa organik sterol, berwarna putih, tidak berbau dan larut dalam lemak. • • • • •

Vitamin D dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, yaitu : Vitamin D1 Vitamin D2 Vitamin D3 Vitamin D4 Vitamin D5 Vitamin D2 (ergokalsiferol) ditemukan dalam ragi Vitamin D3 (kolekalsiferol) yang terdapat dalam minyak hati ikan dan kuning telur Vitamin D3 juga dihasilkan dalam kulit ketika kulit terpapar sinar ultra violet (sinar matahari).

2.b. SUMBER VITAMIN D Vitamin D secara alami diproduksi oleh tubuh manusia ketika terkena paparan sinar matahari langsung. Bahan makanan alami hanya sedikit yang mengandung vitamin D diantaranya, yaitu : •Minyak hati ikan cod •Spesies ikan berlemak, seperti: Lele, Salmon, Sarden kalengan, Tuna kalengan •Telur •Hati sapi •Jamur

2.c.

FUNGSI VITAMIN D • Vitamin D diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang normal pada anak – anak. • Vitamin D diperlukan untuk mencegah terjadinya kelemahan otot. •Vitamin D diperlukan untuk mengatur denyut jantung. •penting dalam pencegahan dan mengobati kanker usus, osteoarthritis, dan osteoporosis. •Vitamin D diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh •Vitamin D diperlukan untuk fungsi tairoid pembekuan darah yang normal. •Vitamin D bekerja pada mineralisasi tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di dalam sistem pencernaan,sehingga kadarnya di dalam darah meningkat. Hal ini dilakukan dengan mengambil kalsium dari tulang dan dengan mendorong penyimpanannya oleh ginjal.

2.d. Kekurangan vitamin D, dapat menyebabkan : •Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rakhitis adalah penyakit masa kanak-kanak ditandai dengan menghambat pertumbuhan tulang dan cacat tulang. •Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan osteomelasia adalah penipisan tulang, gangguan yang terjadi secara eksklusif pada orang dewasa dan ditandai dengan kelemahan otot dan kerapuhan tulang. •Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan osteoporosis adalah sebuah kondisi yang ditandai oleh berkurangnya mineral tulang dan meningkatnya kerapuhan tulang. •Anak-anak usia 1- 4 tahun bisa memiliki kelainan lengkung tulang belakang, kaki O (bengkok ke dalam), kaki X (bengkok ke luar) dan terlambat berjalan. •Pada orang dewasa kehilangan kalsium dari tulang, terutama tulang belakang, panggul dan tungkai, menyebabkan kelemahan dan bisa mengakibatkan terjadinya patah tulang.

2.e. Kelebihan vitamin D, dapat menyebabkan : • Hilangnya nafsu makan, mual dan muntah, yang diikuti rasa haus yang luar biasa, meningkatnya frekuensi berkemih, kelemahan, gelisah dan tekanan darah tinggi. • Tingginya kadar kalsium dalam darah yang akan memnyababkan kalsium bisa mengendap di seluruh tubuh, terutama di ginjal, dimana bisa menyebabkan kerusakan menetap. Fungsi ginjal akan terganggu, menyebabkan protein dibuang dalam air kemih dan kadar urea dalam darah meningkat. • Tulang rapuh, gangguan pertumbuhan, dan kelambatan perkembangan mental.

2.f. ANJURAN KONSUMSI VITAMIN D/ HARI Laki-laki dan perempuan sehat usia 14-50, dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin D sebanyak 5 microgram atau 200 internasional unit (IU) per hari. Begitu menginjak usia 51, asupan yang direkomendasikan meningkat menjadi 10 microgram atau 400 IU per hari. Selanjutnya, di usia 71 naik menjadi 15 microgram (600 IU).

3. 3.a.

VITAMIN E

PENGERTIAN

• Vitamin E adalah golongan vitamin yang larut dalam lemak. Artinya, vitamin ini terdapat dalam bagian makanan yang berminyak, dan dalam tubuh hanya dapat dicerna oleh empedu, di hati, karena tidak larut dalam air. • Vitamin E agak tahan terhadap panas dan asam, tetapi tidak tahan terhadap alkali, sinar UV, dan oksigen. Vitamin E akan rusak jika bersentuhan dengan minyak tengik, timah dan besi. Pembekuan dan penggorengan dalam minyak mengakibatkan sebagian besar vitamin E rusak karena itulah sebaiknya sumber vitamin E harus yang masih segar dan tidak boleh diproses terlalu lama.

3.b.

BAHAN – BAHAN MAKANAN SUMBER VITAMIN E Vitamin E ditemukan secara alami di banyak makanan, yaitu: •Asparagus •Alpukat •Telur •Susu •Kacang Seperti almond atau hazelnut •Benih / biji •Bayam dan sayuran lain berdaun hijau •Gandum utuh •Gandum makana

3.c.

FUNGSI VITAMIN E •Vitamin E dapat meningkatkan daya tahan tubuh •Vitamin E dapat membantu mengatasi stres •Vitamin E dapat meningkatkan fertilitas •Vitamin E dapat meminimalkan risiko kanker •Vitamin E dapat meminimalkan penyakit jantung koroner dan mencegah cacat jantung bawaan •Vitamin E dapat menjaga, meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit •Vitamin E dapat mencegah proses penuaan dini •Vitamin E dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar ultraviole •Vitamin E dapat mempercepat proses penyembuhan luka. •Vitamin E merupakan anti oksidan

3.d. AKIBAT KEKURANGAN VITAMIN E Ketika kadar vitamin E dalam darah sangat rendah, sel darah merah rusak dan terbelah. Proses pembelahan sel darah merah ini disebut hemolisis eritrodit. Kondisi ini menyebabkan gangguan pada sistem syaraf dan otot. Gejala yang dirasakan adalah kesulitan berjalan dan nyeri yang menetap pada otot betis. Kekurangan vitamin E akan menyebabkan gangguan penyerapan di usus dan gejala-gejala yang mirip dengan kelainan saraf, seperti refleks yang menurun, sulit berjalan, penglihatan ganda dan lemah otot.

3.e.

AKIBAT KELEBIHAN VITAMIN E

Kelebihan vitamin E dapat menyebabkan : Mengkonsumsi vitamin E secara berlebihan akan menyebabkan sakit kepala, lemah dan selalu lelah, serta pusing yang disertai gangguan penglihatan dan gangguan pada saluran pencernaan. Wanita hamil, atau bahkan yang baru hamil sebaiknya memeriksa dosis asupan vitamin E dalam tubuh mereka. Asupan vitamin E yang terlalu tinggi pada awal kehamilan dapat menyebabkan resiko bayi lahir dengan gangguan hati.

4. 4.a.

VITAMIN K

PENGERTIAN

Vitamin K terdapat dalam tiga bentuk berbeda. Pertama adalah vitamin K1 atau phylloquinone, yaitu jenis yang ditemukan dan dihasilkan tumbuhan. Kedua adalah K2 atau disebut juga dengan menaquinone, yang dihasilkan bakteri menguntungkan dalam sistem pencernaan. Dan yang ketiga adalah K3 atau menadione yang merupakan vitamin buatan bagi mereka yang tak mampu menyerap dari makanan. Seluruh vitamin K dalam tubuh diproses dalam liver di mana nantinya akan digunakan untuk memproduksi zat yang membuat darah membeku.

4.b. BAHAN – BAHAN MAKANAN SUMBER VITAMIN K Untuk memenuhi kebutuhan vitamin K terbilang cukup mudah karena selain jumlahnya terbilang kecil, sistem pencernaan kita mengandung bakteri yang mampu mensintesis vitamin K yang sebagian diserap dan disimpan didalam hati. Namun begitu tubuh pun perlu mendapat tambahan vitamin K dari makanan. Kebanyakan sumber vitamin K didalam tubuh adalah hasil sintesis oleh bakteri di dalam sistem pencernaan, namun vitamin K dapat memperoleh dari makanan seperti hati, sayur-sayuran berwarna hijau yang berdaun banyak, sayuran sejenis kobis (kol),sedikit dalam buah – buahan dan susu. Vitamin K dalam konsentrasi tinggi juga ditemukan pada susu kedelai, teh hijau, susu sapi, serta daging sapi dan hati. Jenis-jenis makanan probiotik, seperti yoghurt yang mengandung bakteri sehat aktif, bisa membantu menstimulasi produksi vitamin ini.

4.c. FUNGSI VITAMIN K Vitamin K merupakan kebutuhan penting untuk sintesis beberapa protein termasuk dalam pembekuan darah. Vitamin K juga dibutuhkan untuk pembentukan tulang. 4.d. AKIBAT KEKURANGAN VITAMIN K Jika vitamin K tidak terdapat dalam tubuh, darah tidak dapat membeku. Hal ini dapat meyebabkan pendarahan atau hemoragik. Bagaimanapun, kekurangan vitamin K jarang terjadi karena hampir semua orang memperolehnya dari bakteri dalam usus dan dari makanan. Namun kekurangan bisa terjadi pada bayi karena sistem pencernaan mereka masih steril dan tidak mengandung bakteri yang dapat mensintesis vitamin K, air susu ibu mengandung hanya sejumlah kecil vitamin K. Untuk itu bayi diberi sejumlah vitamin K saat lahir. Pada dewasa, kekurangan dapat terjadi karena minimnya konsumsi sayuran atau mengonsumsi antobiotik terlalu lama. Antibiotik dapat membunuh bakteri menguntungkan dalam usus yang memproduksi vitamin K. Terkadang kekurangan vitamin K disebabkan oleh penyakit liver atau masalah pencernaan.

4.e.AKIBAT KELEBIHAN VITAMIN K Keracunan vitamin K terjadi hanya pada orang yang menerima pengganti vitamin K berupa vitamin K sintetis menadion. Gejalagejalanya adalah hemolisis sel darah merah, penyakit kuning dan kerusakan otak. 4.f. ANJURAN KONSUMSI VITAMIN K / HARI Menurut standar RDA (Recommended Dietary Allowance), kebutuhan vitamin K seseorang tergantung dari berat badannya. Untuk dewasa, setidaknya membutuhkan 1 mikrogram setiap hari per kg berat badan. Jadi, kalau berat badan Anda 50 kg maka kebutuhan perharinya mencapai 50 mikrogram.

B.

VITAMIN – VITAMIN LARUT AIR

 

Vitamin larut dalam air terdiri dari dua grup, yaitu vitamin B dan vitamin C. Kedua vitamin ini penting untuk kesehatan tubuh manusia. 1. Thiamin (Vitamin B1) 2. Riboflavin (Vitamin B2) 3. Niacin (Asam nikotinat, nicotinamida, niasinamida, vitamin B3) 4. Vitamin B6 (Piridoksin, piridoksal, piridoksamin) 5. Folat (Folasin, asam folat, asam pteroilglutamat, vitamin B9) 6. Vitamin B12 (Kobalamin) 7. Asam pantotenat (Vitamin B5) 8. Biotin (Vitamin B8) 9. Vitamin C 10. Kolin 11. Mio - inositol

1.THIAMIN (VITAMIN B1) 1. a. KEBUTUHAN RDA untuk thiamin adalah 0,5 mg/1000 kkal perhari. Diperkirakan konsumsi rata-rata makanan per hari sekitar 2000 kkal/orang, jadi RDA untuk thiamin sekitar 1 mg perhari. Untuk anak – anak dibawah 7 thn sekitar 0,6 mg/hari 1.b. SUMBER – SUMBER UTAMA Daging babi merupakan sumber yang sangat baik untuk thiamin, sama seperti ragi, hati, biji bunga matahari, sejumlah padi, biji-bijian, kacang polong, semangka, tiram, oatmeal dan tepung terigu. 1.c. FUNGSI Thiamin merupakan bagian dari TPP, yaitu koenzim yang dibutuhkan untuk metabolisme . Sistem syaraf dan otot tergantung pada thiamin. 1.d. KEKURANGAN Beri-beri dapat terjadi karena kekurangan thiamin dalam jangka panjang. Beri – beri dapat merusak sistem syaraf dan keracunan otot. Gejala kekurangan yang lain adalah nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, rasa kesemutan, derdebar - debar, sesak nafas, refleks berkurang, gagal jantung, kelelahan, susah berjalan, kebingungan dan kelumpuhan. 1.e. KELEBIHAN Pemakaian thiamin yang melebihi normal mempengaruhi sistem syaraf. Hal ini karena reaksi hipersensitif yang dapat berpengaruh pada kelelahan, sakit kepala, sifat lekas marah dan susah tidur. Sistem darah dapat terpengaruh, karena denyut nadi menjadi cepat.

2.RIBOFLAVIN (VITAMIN B2) 2.a. KEBUTUHAN RDA untuk riboflavin adalah 0,6 mg/1000 kkal perhari. Jadi sekitar 1,2 mg perhari. Anakanak dan wanita hamil membutuhkan tambahan riboflavin karena vitamin ini penting untuk pertumbuhan. 2.b. SUMBER – SUMBER UTAMA Susu dan produk-produk susu, misalnya keju, merupakan sumber yang baik untuk riboflavin. Hampir semua sayuran hijau dan biji-bijian mengandung riboflavin; brokoli, jamur dan bayam, serta daging merupakan sumber yang baik. 2.c.

FUNGSI Seperti halnya thiamin, riboflavin berfungsi sebagai koenzim. Riboflavin membantu enzim untuk menghasilkan energi. Riboflavin berperan pada tahap akhir dari metabolisme energi dan respirasi sel.

2.d. KEKURANGAN Tidak ada penyakit yang berhubungan dengan kekurangan riboflavin. Kekurangan riboflavin dapat menyebabkan gejala seperti iritasi, kulit merah dan keretakan kulit dekat dengan sudut mata dan bibir seperti halnya sensitivitas yang berlebihan terhadap sinar (photophobia) . Hal ini dapat juga menyebabkan keretakan pada sudut mulut (cheilosis). 2.e. KELEBIHAN

Belum diketahui gejala keracunan akibat riboflavin

3.NIACIN (VITAMIN B3) 3.a. KEBUTUHAN RDA untuk niacin adalah 6,6 mg NE (niacin equivalents)/ 1000 kkal, atau 13 mg perhari. NE merupakan jumlah niasin yang diperoleh dalam makanan, termasuk niacin yang secara teori dibuat dari prekusor asam amino triptophan. 60 mg triptophan dapat menghasilkan 1mg niacin. 3.b. SUMBER – SUMBER UTAMA Daging, unggas (ayam, itik dll) dan ikan merupakan sumber utama niasin, sama halnya roti dan sereal (biji-bijian) yang telah diperkaya. Jamur, asparagus dan sayuran hijau merupakan sumber yang paling baik. 3.c. FUNGSI Dua koenzim yang dibentuk oleh niacin, NAD dan NADP dibutuhkan untuk beberapa aktivitas metabolis, terutama metabolisme glukosa, lemak dan alkohol. Niasin memiliki keunikan diantara vitamin B karena tubuh dapat membentuknya dari asam amino triptophan. Niasin membantu kesehatan kulit, sistem syaraf dan sistem pencernaan. 3.d. KEKURANGAN Pellagra (penyakit kekurangan niacin), menunjukkan gejala seperti dermatitis, diare dan dementia. Hal ini meluas di bagian selatan US pada awal 1900. Gejala kekurangan niacin lainnya adalah kehilangan nafsu makan, lemah, pusing dan kebingungan mental. Kulit dapat menunjukkan gejala dermatitis simetrik bilateral, khususnya pada daerah yang terkena sinar matahari langsung. 3.e.

KERACUNAN Niasin dalam jumlah yang besar dapat menjadi racun pada sistem syaraf, lemak darah dan gula darah. Gejala – gejala seperti muntah, lidah membengkak dan pingsan dapat terjadi. Lebih lanjut, hal ini dapat berpengaruh pada fungsi hati dan dapat mengakibatkan tekanan darah rendah.

4.VITAMIN B6 (PIRIDOKSIN, PIRIDOKSIL, PRIDOKSAMIN) 4.a. KEBUTUHAN Koenzim vitamin B6 berperan penting dalam metabolisme asam amino, sehingga konsumsi seharihari harus sebanding dengan konsumsi protein, karena protein dibuat dari asam amino. RDA untuk vitamin B6 adalah 0,16 mg/g protein. Rata-rata konsumsi adalah 2mg/hari untuk pria dan 1,6 mg/hari untuk wanita. 4.b. SUMBER – SUMBER UTAMA Daging, ikan dan unggas (itik, ayam dll) merupakan sumber utama vitamin B6. Sumber yang lain adalah kentang, beberapa sayuran hijau dan buah berwarna ungu. 4.c. FUNGSI Vitamin B6 berperan dalam metabolisme asam amino dan asam lemak. Vitamin B6 membantu tubuh untuk mensintesis asam amino non esensial. Selain itu juga berperan dalam produksi sel darah merah. 4.d. KEKURANGAN Orang yang mempunyai kadar vitamin B6 rendah, menunjukkan gejala seperti lemah, sifat lekas marah dan susah tidur. Selanjutnya gejala kegagalan pertumbuhan, kerusakan fungsi motorik dan sawan. 4.e. KELEBIHAN Dosis tinggi vitamin B6 dalam waktu yang lama menyebabkan kerusakan syaraf, yang kadangkadang tidak dapat diperbaiki. Hal ini dimulai dengan mati rasa pada kaki; selanjutnya, perasaan hilang pada tangan dan mulut yang mungkin menjadi mati rasa. Kemudian gejala keracunan adalah kesulitan berjalan, kelelahan dan sakit kepala. Ketika konsumsi dikurangi, gejala-gejala ini berkurang, tetapi tidak selalu hilang sepenuhnya.

5. FOLAT (FOLASIN, ASAM FOLAT, ASAM PTEROILGLUTAMAT) 5.a. KEBUTUHAN RDA untuk folat adalah sekitar 3 mg/kg berat badan. Untuk pria, konsumsi harian sebaiknya sekitar 200 mg perhari dan untuk wanita sekitar 180 mg perhari. Peningkatan konsumsi folat direkomendasikan selama hamil dan pada saat pertumbuhan sel. Kekurangan asam folat dapat disebabkan tidak hanya oleh konsumsi yang rendah, tetapi juga oleh berkurangnya penyerapan atau kebutuhan metabolik yang tidak biasa untuk vitamin. Orang yang mengkonsumsi banyak alkohol atau banyak mengkonsumsi makanan yang tidak berkalori juga mudah kekurangan folat. Selain itu, pada kondisi yang berhubungan dengan pertumbuhan sel, seperti kehamilan, kanker atau penyakit kerusakan kulit, seperti measles ,meningkatkan kebutuhan akan folat. 5.b. SUMBER – SUMBER UTAMA Sumber terbaik untuk folat adalah sayur-sayuran, khususnya sayuran berdaun hijau. Hati juga mengandung banyak folat. Daging, susu dan produk-produk susu mengandung sedikit folat. 5.c. FUNGSI Folat merupakan bagian dari dua koenzim yang penting dalam sintesa sel – sel baru.

5.d.

KEKURANGAN Kekurangan folat dapat menyebabkan kekurangan darah. Gejalanya bisa meluas, seperti sel – sel darah merah tidak matang yang menunjukkan sintesa DNA yang lambat. Hal ini disebabkan tidak hanya oleh kekurangan folat tetapi juga oleh kekurangan vitamin B12. Gejala lain dari kekurangan folat adalah rasa panas pada jantung (heartburn), diare dan sering terkena infeksi karena penekanan pada sistem kekebalan. Hal ini mempengaruhi sistem syaraf, menyebabkan depresi, kebingungan mental, kelelahan dan pingsan.

5.e.KELEBIHAN Gejala keracunan adalah diare, susah tidur dan sifat mudah marah. Folat dengan dosis tinggi dapat menutupi kekurangan vitamn B12, karena kedua vitamin ini berhubungan.

6. VITAMIN B12 (KOBALAMIN) 6.a. KEBUTUHAN RDA untuk vitamin B12 adalah sekitar 2 mikro-gram perhari. 6.b. SUMBER – SUMBER UTAMA Vitamin B12 hanya ditemukan di dalam daging hewan dan produk-produk hewani. Orang yang hanya makan sayuran (vegetarian) dapat melindungi diri sendiri melawan defisiensi (kekurangan) dengan menambah konsumsi susu, keju dan telur. Hal ini berarti sekitar satu cangkir susu atau satu butir telur untuk satu harinya. Untuk seorang vegetarian yang tidak memakan semua produk dari hewan dapat memperoleh sumber vitamin B12 dari susu kedelai atau ragi yang sudah ditumbuhkan dalam lingkungan yang kaya akan vitamin B12. 6.c. FUNGSI Vitamin B12 berperan penting pada saat pembelahan sel yang berlangsung dengan cepat. Vitamin B12 juga memelihara lapisan yang mengelilingi dan melindungi serat syaraf dan mendorong pertumbuhan normalnya. Selain itu juga berperan dalam aktifitas dan metabolisme sel-sel tulang. Vitamin B12 juga dibutuhkan untuk melepaskan folat, sehinggadapat membantu pembentukan sel-sel darah merah. 6.d. KEKURANGAN Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kekurangan darah (anemia), yang sebenarnya disebabkan oleh kekurangan folat. Tanpa vitamin B12, folat tidak dapat berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah. Gejala kekurangan lainnya adalah sel-sel darah merah menjadi belum matang (immature), yang menunjukkan sintesis DNA yang lambat. Kekurangan vitamin B12 dapat juga mempengaruhi sistem syaraf, berperan pada regenerasi syaraf peripheral, mendorong kelumpuhan. Selain itu juga dapat menyebabkan hipersensitif pada kulit. 6.d. KELEBIHAN

7.ASAM PANTOTENAT 7.a. KEBUTUHAN Tidak ada RDA untuk asam pantotenat. Diperkirakan konsumsi yang aman dan cukup adalah antara 4 sampai 7 mg perhari . 7.b. SUMBER – SUMBER UTAMA Asam pantotenat umumnya ada dalam sebagian besar makanan. Daging, ikan, unggas (ayam, itik dll), semua biji-bijian dan sayuran merupakan sumber utama. 7.c. FUNGSI Asam pantotenat berperan dalam metabolisme sebagai bagian dari koenzim A. Koenzim ini berperan untuk membawa molekul dalam proses pemecahan glukosa, asam lemak dan metabolisme energi. 7.d. KEKURANGAN Gejala kekurangan jarang terjadi, tapi dapat menyebabkan muntah, sulit tidur dan kelelahan. 7.e. KELEBIHAN Gejala keracunan kadang-kadang menyebabkan diare dan perut kembung.

8.BIOTIN (VITAMIN B8) 8.a. KEBUTUHAN Biotin dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil, jadi tidak ada nilai RDA. Perkiraan aman dan cukup yang dapat dikonsumsi dalam makanan sehari-hari antara 30-100 mikro-gram perhari. 8.b. SUMBER – SUMBER UTAMA Biotin ditemukan dalam sejumlah besar makanan. Umumnya defisiensi tidak terjadi pada seseorang yang mengkonsumsi berbagai makanan. 8.c. FUNGSI Dibandingkan dengan berbagai vitamin B yang lain, sedikit sekali yang diketahui tentang fungsi biotin seperti yang ditemukan baru-baru ini. Biotin memainkan peranan penting dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. 8.d. KEKURANGAN Kekurangan biotin jarang terjadi, tetapi dapat muncul pada pasien rumah sakit yang menggunakan infus. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti kehilangan nafsu makan, mual, depresi, kelemahan dan kelelahan. Dosis tambahan biotin diberikan pada pasien untuk mencegah defisiensi. 8.e. KELEBIHAN Keracunan biotin tidak biasa terjadi.

9.VITAMIN C 9.a.

KEBUTUHAN RDA untuk vitamin C adalah 60 mg/hari, tapi hal ini bervariasi pada setiap individu. Stres fisik seperti luka bakar, infeksi, keracunan logam berat, rokok, penggunaan terus-menerus obat-obatan tertentu (termasuk aspirin, obat tidur) meningkatkan kebutuhan tubuh akan vitamin C. Perokok membutuhkan vitamin C sekitar 100 mg/hari.

9.b.

SUMBER – SUMBER UTAMA Jeruk merupakan sumber utama vitamin C. Brokoli, sayuran berwarna hijau, kol (kobis), melon dan strawberi mengandung vitamin C bermutu tinggi.

9.c.

FUNGSI Vitamin C mempunyai banyak fungsi. •Vitamin C berperan membantu spesifik enzim dalam melakukan fungsinya. •Vitamin C juga bekerja sebagai antioksidan. •Perusahaan Kadang – kadang menambahkan vitamin C pada produk makanannya untuk menjaga kandungan bahan tertentu. •Vitamin C juga penting untuk membentuk kolagen, serat, struktur protein. •Vitamin C juga meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi dan membantu tubuh menyerap zat besi.

9.d

KEKURANGAN

Gejala awal kekurangan vitamin C adalah pendarahan disekitar gigi dan merusak pembuluh darah di bawah kulit, menghasilkan pinpoint haemorrhages . Kekurangan banyak vitamin C berakibat pada sistem syaraf dan ketegangan otot. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan otot seperti juga rasa nyeri, gangguan syaraf dan depresi. Gejala selanjutnya adalah anemia, sering terkena infeksi, kulit kasar dan kegagalan dalam menyembuhkan luka. Ketika seseorang mengkonsumsi sejumlah besar vitamin C dalam bentuk suplemen dalam jangka panjang, tubuh menyesuaikannya dengan menghancurkan dan mengeluarkan kelebihan vitamin C dari pada biasanya. Jika konsumsi kemudian secara tiba-tiba dikurangi, tubuh tidak akan menghentikan proses ini, sehingga menyebabkan penyakit kudisan. 9.e.

KELEBIHAN Gejala keracunan vitamin C adalah mual, kejang perut, diare, sakit kepala, kelelahan dan susah tidur. Hal ini juga dapat mengganggu tes medis, atau menyebabkan buang air kecil yang berlebihan dan membentuk batu

ginjal.

10.a. SUMBER – SUMBER UTAMA hati, kacang kedelai, havermout, kembang kol dan kol. 10.b. FUNGSI Kolin berfungsi sebagai pengantar saraf, supaya daya ingat otak lebih tinggi dan untuk mempermudah pengangkutan dan penggunaan asam lemak dengan menggunakan enzim lesitin-kolesterol asiltransferase. 10.c. Kebutuhan Kebutuhan tubuh sehari-hari belum dapat ditentukan, tetapi dalam makanan sehari-hari rata-rata terdapat 500-900 mg. 11.MIO – INOSITOL 11.a. SUMBER Buah-buahan, serealia, sayuran, kacang-kacangan, hati, dan jantung 11.b. FUNGSI Mio – inositol berfungsi mengatur respon sel terhadap rangsangan luar, transmisi saraf dan pengaturan aktivitas enzim didalam tubuh mahluk hidup.

TERIMAKASIH

Related Documents

Vitamin Dalam Makanan
June 2020 18
Vitamin.
May 2020 28
Vitamin
May 2020 31

More Documents from "hatem alsrour"