Vertebrata: Kelompok Vi

  • Uploaded by: Riselya Dislaini Wulandari
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Vertebrata: Kelompok Vi as PDF for free.

More details

  • Words: 1,729
  • Pages: 40
VERTEBRATA KELOMPOK VI : - Aliza Mutia Sara (02) - M. Farhan Syafaat (15) - M. Izzudin (21) - Nadiah Ilyas Mitha (22) - Novelia Melati Sukma (24) - Setyarini M. Amini (31)

X MIA 4

PISCES pisces merupakan kelompok vertebrata yang hidup diperairan dengan menggunakan sirip untuk bergerak dan menjaga keseimbangan tubuh dan memiliki jumlah spesies yang beraneka ragam

Ciri-ciri Pisces : - tubuh terdiri atas kepala badan dan ekor. - Memiliki sirip untuk berenang - bernafas menggunakan insang - bersifat poikiloterm yaitu berdarah dingin atau suhu tubuh dipengaruhi lingkungan - sistem peredaran darahnya tertutup tunggal - sistem pencernaan lengkap - alat kelamin terpisah atau hemafrodit - alat ekskresi berupa ginjal dengan tipe pronefron / mesonefron - sistem koordinasi terdiri atas sistem saraf pusat dan sistem hormon.

- Tubuh di tutupi oleh kulit yang pada umumnya bersisik dan berlendir, pisces memiliki empat tipe sisik yaitu: ganoid, plakoid, senoid, dan sikloid.

Klasifikasi Pisces Pisces dibagi menjadi tiga kelas yaitu;

Agnatha (ikan tidak berahang),

Chondricthyes (ikan bertulang rawan),

Osteichthyes (ikan bertulang sejati).

- Agnatha (Cyclostomata) / ikan tidak berahang Agnatha berasal dari bahasa Yunani, an = tidak, gnathus = rahang. Sebagian besar Agnatha hidup di dasar perairan laut atau air tawar dengan memakan bangkai atau parasit pada ikan lainnya.

Contoh dari Agnatha sendiri adalah belut laut (Petromyzon marinus), lamprey sungai (Lampetra fluviatilis) dan Myxine sp.

- Chondrichthyes / ikan bertulang rawan Chondrichthyes berasal dari bahasa Yunani, chondros = rawan, ichtyes= ikan. Chondrichthyes bersifat ovipar atau ovovivipar.

Contoh dari Chondrichthyes sendiri antara lain ikan hiu (Squalus sp.), ikan pari (Makararaja sp.) dan Chiamera sp.

- Osteichthyes / ikan bertulang sejati Osteichthyes berasal dari bahasa Yunani osteon=tulang, ichthys=ikan. Hidup di laut,air tawar dan rawa-rawa. Osteichthyes merupakan iksn bertulang sejati dengan endoskeleton mengandung matriks kalsium fosfat yang keras.

Terdapat sekitar 30.000 spesies Osteichthyes yang telah teridentifikasi, contohnya adalah ikan mas koki (Carrasius auratus), ikan terbang (Cypselurus sp.), kuda laut (Hippocampus sp.)

Peranan Pisces - Daging ikan mengandung sumber protein dan asam lemak tidak jenuh - Dipelihara sebagai ikan hias - Pemberantasan nyamuk secara biologi,sehingga dapat mencegah penyebaran wabah demam berdarah dan malaria.

Reproduksi Pisces Seluruh anggota kelompok ikan hidup didalam air dan berreproduksi secara ovipar. Biasanya sel telur dan sperma disebarkan didalam air atau sarang. Tetapi Pada kebanyakan ikan bertulang sejati, fertilisasi dan perkembangan embrio berlangsung diluar tubuh induk betina.

REPTILIA Reptilia berasal dari kata "repto" yang artinya melata, reptilia juga berasal dari bahasa latin REPTUM yang artinya "merayap". Umumnya hewanhewan Reptilia suka mengadakan perjalanan jauh.Ilmu yang mempelajari tentang Reptilia adalah HERPETOLOGI.

Ciri-ciri umum pada reptilia :

- Ukuran tubuh bervariasi, tubuh terdiri atas bagian kepala, leher, badan, dan ekor - Tengkorak pada reptilian memiliki satu tonjokan dibagian belakang - Reptilia memiliki dua pasang kaki berjari lima kecuali pada ular - Kulit tubuh kering dan tertutup oleh sisik atau lempeng epidermis - Reptilian memiliki kelenjar bau didekat kloaka (lubang anus) - System saraf berupa otak dengan 12 pasang saraf cranial. - Alat pencernaan lengkap mulai dari mulut, faring esophagus, lambung, usus halus,usus besar dan kloaka.

Ciri-ciri khusus pada reptilia :

- Skeletonnya mengalami penulangan secara sempurna - Pernafasan selalu dengan paru-paru tetapi penyu kadangkadang dengan kloaka - Memiliki 12 nerol clalianis - Suhu tubuh tergantung pada lingkungan - Fertilisasi internal memiliki alat kopulasi telur besar - Jantung terdiri atas 4 ruangan yang belum sempurna. - Ibut dibungkus oleh kulit kering menanduk biasanya bersisik atau bercarapat. Beberapa ada yang memiliki kelenjar pada kulit.

Peranan Reptilia - Reptilian dapat dimanfaatkan oleh manusia antara lain sebagai : - Bahan pangan, misalnya daging/telur dari penyu - Obat-obatan, minyak dan bisa ular sering digunakan sebagai bahan obat - Bahan kosmetik, minyak bulus (sejenis kura-kura) dipercaya dapat memperhalus kulit. - Bahan aksesoris, misalnya kulit buaya dan kulit ular bias untuk dibuat tas , dompet, ataupun sepatu - Bahan hiasan aquarium, misalnya kura-kura untuk hiasan aquarium - Hewan peliharaan, misalnya buaya, bunglon, kura-kura, dan ular Selain itu Reptilia juga berperan sebagai predator alami yang membuat ekosistem yang ada dibumi ini menjadi seimbang.

Klasifikasi Reptilia Terdapat sekitar 6.500 spesies reptilian yang teridentifikasi yang dikelompokkan ke dalam ordo-ordo berikut :

1. Rhynchocephalia (reptilian primitive), contohnya sphenodonn punctatus (tuatara yang hidup di pulau-pulau kecil di Selandia Baru.

2. Chelonia, (Testudinata, bangsa kura-kura) contohnya penyu berduri (heosemys spinosa), penyu hijau (chelonia mydas), dan penyu belimbing (dermochelys coriacea).

3. Squamata (bangsa kadal dan ular). Squamata mencakup tiga sub ordo, yaitu sebagai berikut: a.Sauria (Lacertilia atau Kadal), contohnya cecak rumah (Hemidatylus frenatus) , tokek (Gekko gecko), biawak komodo (Varanus komodoensis), dan Bunglon (Chamaeleo dilepis)

b. Serpentes (ular), contohnya ular c. Amphisbaena (kadal cacing), contohnya Bipes biporus dan Boa pembelit (Boa Constrictor), Amphisbaena alba ular sanca raja (phyton regius), Ular laut (Hydrophis fasciatus), ular welang (Bungarus fasciatus)

4. Crocodilla (Loricata, bangsa alligator dan buaya) contohnya Alligator sinensis, buaya muara (Crocodylus porosus), dan buaya air tawar papua (Crocodylus novaeguineae).

AMPHIBI Amfibi adalah kelas hewan yang hidup pada dua habitat; darat dan air tawar.

CIRI-CIRI AMPHIBI - Amfibi memiliki tulang belakang. Mereka adalah vertebrata. - Amfibi menghabiskan setidaknya sebagian dari kehidupan mereka di air dan di darat. Amfibi tidak memiliki sisik dan kulit mereka permeabel (molekul dan gas dapat melewati). - Kebanyakan amfibi mengalami metamorfosis. - tubuh diselubungi kulit yang berlendir - merupakan hewan berdarah dingin (poikiloterm) - pernapasan pada saat masih larva berupa insang, setelah dewasa alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidungnya mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam - berkembang biak dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal).

- mempunyai dua pasang kaki - mempunyai jantung yang terdiri dan pada setiap kakinya dari tiga ruangan yaitu dua terdapat selaput renang yang serambi dan satu bilik terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang

Klasifikasi Amphibia dibagi menjadi 4 ordo yaitu : 2. Ordo Gymnophiona (Apoda, tak berkaki) 1. Ordo Urodela (Berkaki dan Sesilia, Gymnophiona atau berekor) Apoda adalah ordo amphibi yang bertubuh serupa cacing besar atau ular.

Peranan Amphibia - Katak diambil daging dan telurnya untuk dimakan - Kulit katak dapat disamak, untuk dibuat jaket dan barang kerajinan lainnya - Katak berfungsi sebagai pemberantas nyamuk secara biologi dan sebagai pengendali serangga hama pertanian - Katak dapat digunakan untuk tes kehamilan (misalnya Bufo melanostictus), karena menghasilkan hormon perangsang gonad yang memiliki efek sama dengan hormon perangsang gonad yang terdapat dalam urine wanita hamil. - Racun bufotalin dan bufotenin yang dihasilkan oleh kodok Bufo marinus dimanfaatkan sebagai penguat denyut jantung Orang Indian menggunakan racun katak untuk racun panah.

AVES Aves adalah vertebrata yang tubuhnya ditutupi bulu yang berasal dari epidermis dan memiliki bermacam-macam adaptasi untuk terbang.

CIRI-CIRI AVES -Terdiri atas bagian kepala, leher, badan dan ekor - Meiliki sayap dengan kecepatan terbang antara 30-75 km/jam - Memiliki alat suara SIRING yang terdapat dipercabangan trakea - Aves bersifat homoiterm - Memiliki peredaran darah ganda - Alat eksresi berupa ginjal metanefros dan tidak memiliki kandung kemih - System saraf brupa otak dengan serebrum dan lobus optikus yang berkembang baik. - Bersifat ovipar dan fertilisasi terjadi secara internal - Mata berkebang baik, memiliki kelopak mata membrane nititans dan kelenjar air mata.

- Memiliki sepasang kaki dan ada - Mulut aves berbentuk paruh bermacam-macam bentuknya (berparuh) dengan lidah yang tidak sesuai dengan fungsinya. Jumlah dapat dijulurkan. jarinya 2,3 atau 4. Kulit bagian bawah dan jari-jarinya tersusun atas zat tanduk ynang keras.

- Aves bernafas dengan paru-paru yang berhubungan dengan pundipundi udara sebagai alat pernafasan.

- Memiliki alat suara SIRING yang terdapat dipercabangan trakea

PERANAN AVES Aves banyak dimanfaatkan oleh manusia, antara lain untuk hal berikut : - Telur dan dagingnya untuk bahan makanan sumber protein. - Sarang wallet dibuat masakan sop sarang burung. - Bahan obat, misalnya sarang burung wallet dan telur itik. - Hiburan, misalnya burung yang suaranya merdu dapat dilatih bermain sirkus. - Bahan industry, misalnya bulu entok untuk membuat kok (shuttlecock) dan pengisi bantal. Bulu ayam untuk membuat kemoceng. Predator alamiah, memangsa ulat dan serangga.

Terdapat sekitar 8600 spesies Aves yang masih hidup dan dikelompokkan kedalam sekitar 28 ordo sebagai berikut : 1. Ordo casunifornus - contohnya burung kasuari 2. Ordo apodiafornus - contohnya burung wallet 3. Ordo pasenifornus - contohnya burung kutilang 4. Ordo strigifornus - contohnya burung hantu 5. Ordo psitalifornus - contohnya burung kakatua 6. Ordo gruifornus - contohnya burung puyung 7. Ordo falconifornus - contohnya burung elang ayam 8. Ordo columbiafornus - contohnya burung merpati 9. Ordo anserifornus - contohnya burung belibis (itik) 10. Ordo pelicanifornus - contohnya angsa laut 11. Ordo cuculifornus - contohnya burung culik-culik 12. Ordo canolifornus - contohnya burung rangko hitam 13. Ordo cicanifornus - contohnya burung blekok 14. Ordo caradifornus - contohnya burung trinil 15. Ordo prolerifornus - contohnya rufi-nus kucemelang 16. Ordo gallifornus - contohnya ayam hitam

MAMALIA Mamalia adalah hewan yang memiliki kelenjar susu pada betinanya, sedangkan pada individu jantan, kelenjar susu mengalami penyusutan.

CIRI-CIRI MAMALIA - Umumnya hewan Mamalia hidup didarat namun ada juga yang hidup diair seperti lumba-lumba dan ikan paus - Berdarah panas - Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak - Memiliki kelopak mata dan daun telinga - Mulutnya memiliki rahang yang ditumbuhi gigi-gigi - Pembuahan terjadi didalam tubuh betina - Otak Mamalia lebih berkembang disbanding otak hewan Vertebrata lainnya - Rahang bawah tersusun dari satu tulang - Jantung beruang empat

PERANAN MAMALIA - Dikonsumsi sebagai sumber protein, misalnya susu dan daging sapi, kambing, kuda - Hiburan, misalnya dilatih untuk bermain sirkus, contohnya kuda, harimau, singa dll - Sebgai alat transportasi contohnya kuda penarik sado, sapi penarik gerobak, dan unta - Membajak sawah contohnya kerbau - Bahan industri kulit, contohnya kulit sapi dan kambing - Bahan wol contohnya domba - Memberantas serangga contohnya kelalawar. Namun hewan Mamalia juga ada yang merugikan : - Penyebar kuman penyakit, contohnya penyakit rabies yang dibawa anjing - Pemakan buah-buahan kebun contohnya kalong - Perusak lahan pertanian contohnya babi liar.

Klasifikasi Mamalia 1. Ordo Insectivora Contoh Spesiesnya : Celurut Rumah (Suncus murinus)

2. Ordo Dermoptera

3. Ordo Chiroptera Contoh Spesiesnya : Acerodon jubatus

4. Ordo Primata Contoh Spesiesnya : Tarsius

5. Ordo Polidota

6. Ordo Lagomorpha Contoh Spesiesnya Nesolagus Netseherischlgel

7. Ordo Rodentia Contoh Spesiesnya Ammospermophilus leucurus

8. Ordo Carnivora Contoh Spesiesnya Beruang Madu (Helarctos malayanus)

9. Ordo Pinnipedia Contoh Spesiesnya Singa laut, Anjing laut, Wairus

10. Ordo Proboscidae Contoh Spesiesnya Elephan (Pygmy ELephants)

11. Ordo Sirenia Contoh Spesiesnya Trichechusmanatus

12. Ordo Perissodactyla Contoh Spesiesnya Tapirus indicus

13. Ordo Artiodactyla Contoh Spesiesnya : Babyrousa babyrussa

TERIMA KASIH

X MIA 4

Related Documents

Vertebrata
June 2020 5
Vertebrata
May 2020 10
Oleh Kelompok Vi
November 2019 21
Chordata (cont): Vertebrata
November 2019 5
Vi
November 2019 54

More Documents from ""