VARIABILITAS
Teori evolusi yang dikemukakan oleh Darwin
(1859) mengungkapkan bahwa makhluk hidup yang terdapat di alam memiliki variasi. Variasi tersebut disebut juga variabilitas organisme. Variabilitas organisme dapat ditinjau dari struktur morfologi, anatomi, fisiologi, tingkah laku, dan sebagainya.
Penggunaan genetika untuk menjelaskan teori evolusi dikenal
dengan teori Neodarwinisme. Genetika merupakan dasar untuk menjelaskan timbulnya variasi, sedangkan seleksi alam hanyalah sebagai faktor pengarah dan pembatas dari varian yang ada. Perkembangan teori Neodarwinisme mendefinisikan evolusi sebagai peristiwa perubahan frekuensi gen dalam suatu populasi. Akumulasi perubahan gen inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan pada makhluk hidup. Pernyataan tersebut dapat dipelajari dari variasi morfologi pada keluarga kita sendiri
Pentingnya Variabilitas
Jenis Variasi Genetik dan Ekspresi-nya
Teknik Molekuler dalam Penentuan Variasi Genetik
Restriction Fragment Length Polymorphism (RFL
Mekanisme Terbentuknya Variabi-litas