Value Engineering Kawasan Wainitu.docx

  • Uploaded by: Misael Silooy
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Value Engineering Kawasan Wainitu.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 4,902
  • Pages: 26
VALUE ENGGINERING KAWASAN WAINITU

1.

Berikut ini adalah data-data umum proyek yang diperlukan sebagai bahan informasi untuk penerapan Value Engineering (VE) pada banguanan tersebut : 

Jenis proyek (Bangunan)

: Caffe, Rth,Jogging Track, Lapangan, Sanitasi, Taman

Bermain,

Penyebrangan,

Gazebo,

Reklamasi,

Jembatan

Talud,

Jalan

Lingkungan.  2.

Lokasi Proyek

: Kawasan Wainitu, Kota Ambon

Karateristik proyek adalah sebagai berikut : a. Caffe 

Caffe yang didirikan tepi laut, satu lantai, dibangun atas tanah hasil reklamasi



Menggunakan struktur beton

b. Jogging track 

Didirikan mengelilingi kawasan RTH Wainitu



Total panjang Jogging Track 844 M’

c. Septitank 

Dibangun pada area perumahan yang tidak memiliki Sistem Pengolahan Air Limbah.



Dibangun pada area permukiman masyarakat



Total septitank yang akan dibangun adalah 50 unit septitank individual

d. Taman bermain anak 

Dibangun pada area dalam RTH



Berfungsi sebagai tempat bermain bagi pengunjung anak-anak dan remaja pada lokasi ini

e. Gazebo 

Dibangun pada beberapa titik dalam lokasi RTH



Menggunakan struktur beton dengan model terbuka



Berfunsi sebagai tempat bersantai bagi pengunjung

f. Jembatan Penyebrangan 

Dibangun pada sisi kiri lokasi RTH, menghubungkan lokasi RTH ini dengan jalur jalan pada lokasi Kristiani Center.



Menggunakan struktur beton



Jembatan ini hanya dikhususkan bagi pejalan kaki



Panjang jembatan 15m’

g. Reklamasi 

Pengeringan pada lokasi yang akan dibangunnya RTH Wainitu



Berlokasi sepanjang pesisir kawasan Wainitu

h. Talud 

Dibangun sepanjang pesisir area reklamasi sebagai penahan tanah dan juga sebagai penahan ombak



Total panjang talud 844 M’

i. Jalan Lingkungan 

Dibangun pada lokasi permukiman wainitu yang memiliki kondisi jalan lingkungan yang rusak



Menggunakan struktur beton dengan lebar rata-rata 2m. total panjang 150m

3. Biaya total keseluruhan proyek Biaya total keseluruhan proyek dapat di lihat dalam tabel 1.1

Tabel 1.1 Rekapitulasi Biaya Proyek Keseluruhan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

URAIAN PEKERJAAN Persiapan dan umum Reklamasi + Talud Pembuatan Jembatan Penyeberangan Pembuatan Septic Tank Individual Pembangunan Jalan Permukiman Pembangunan Jogging track Pembangunan Taman Pembangunan Gazebo Pembuatan Lapang Futsal Taman Bermain Anak TOTAL

TOTAL BIAYA Rp 77.500.000 Rp 3.183.730.656 Rp 366.375.201,24 Rp 250.000.000,00 Rp 630.000.000,00 Rp 1.380.267.612,34 Rp 1.300.051.731,78 Rp 159.395.593,58 Rp 67.500.000,00 Rp 529.997.940,58 Rp 7.944.818.736

Dalam hal ini, dilakukan Analisis Pareto pada pekerjaan Caffe, Jogging Track, Jembatan Penyeberangan dan Gazebo. hal tersebut dilakuan untuk mengetahui biaya tertinggi pada proyek ini yang berpotensi untuk dilakukan analisis Value Engineering. Berikut ini langkah-langkah dalam pengujian Hukum Pareto adalah sebagai berikut : 1.

Mengurutkan biaya pekerjaan dari yang terbesar ke yang terkecil

2.

Menjumlah biaya pekerjaan total secara komulatif

3.

Menghitung presentase biaya masing-masing pekerjaan

4.

Menghitung presentase komulatif

5.

Menghitung presentase keseluruhan Hasil perhitungan hukum Pareto dari total keseluruhan biaya proyek dapat dilihat

pada tabel 1.2 Tabel 1.2 Tabel Hasil Pengujian Hukum Pareto No URAIAN PEKERJAAN

TOTAL BIAYA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Rp 77.500.000 Rp 3.183.730.656 Rp 366.375.201,24 Rp 250.000.000,00 Rp 630.000.000,00 Rp 1.380.267.612,34 Rp 1.300.051.731,78 Rp 159.395.593,58 Rp 67.500.000,00 Rp 529.997.940,58

Persiapan dan umum Reklamasi + Talud Pembuatan Jembatan Penyeberangan Pembuatan Septic Tank Individual Pembangunan Jalan Permukiman Pembangunan Jogging track Pembangunan Taman Pembangunan Gazebo Pembuatan Lapang Futsal Taman Bermain Anak

TOTAL

Rp

PRESENTASI PRESENTASI HARGA KOMULATIF 0,98% 0,98% 40,07% 41,05% 4,61% 45,66% 3,15% 48,81% 7,93% 56,74% 17,37% 74,11% 16,36% 90,47% 2,01% 92,48% 0,85% 93,33% 6,67% 100,00%

7.944.818.736

100%

GRAFIK PARETO PRESENTASI KOMULATIF

120.00% 90.47% 92.48% 93.33%

100.00%

100.00%

74.11%

80.00% 60.00%

41.05%

45.66% 48.81%

56.74%

40.00% 20.00%

0.98%

0.00% 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Dari hasil Pareto keseluruhan biaya proyek dapat dilihat bahwa pada proyek ini pekerjaan yang bobotnya besar adalah pekerjaan reklamasi, Jogging track dan pembuatan taman. Dari ketiga komponen pekerjaan tersebut, ada empat pekerjaan lagi yang akan di analisa dengan mengunakan hukum pareto. Keempat pekerjaan ini adalah pembangunan caffe, jogging track, jembatan penyebrangan dan gazebo. Berikut hasil analisa pareto dari keempat pekerjaan tersebut : Tabel 1.3 Rekapitulasi Biaya Pekerjaan Caffe No URAIAN PEKERJAAN

TOTAL BIAYA

1 PEKERJAAN PENDAHULUAN

Rp

2 PEKERJAAN REKLAMASI

Rp 200.000.000

3 PEKERJAAN PONDASI

Rp

50.000.000

4 PEKERJAAN SLOOF BALOK KOLOM

Rp

78.000.000

5 PEKERJAAN LANTAI

Rp

45.000.000

6 PEKERJAAN DINDING

Rp

66.700.000

7 PEKERJAAN ATAP

Rp

42.000.000

TOTAL

3.000.000

Rp 484.700.000

Tabel 1.4 Tabel Hasil Pengujian Hukum Pareto Pada Pekerjaan Caffe No

URAIAN PEKERJAAN

TOTAL BIAYA

PRESENTASI

PRESENTASI

HARGA

KOMULATIF

1 PEKERJAAN PENDAHULUAN

Rp

3.000.000

0,62%

0,62%

2 PEKERJAAN REKLAMASI

Rp 200.000.000

41,26%

41,88%

3 PEKERJAAN PONDASI

Rp

50.000.000

10,32%

52,20%

4 PEKERJAAN SLOOF BALOK KOLOM

Rp

78.000.000

16,09%

68,29%

5 PEKERJAAN LANTAI

Rp

45.000.000

9,28%

77,57%

6 PEKERJAAN DINDING

Rp

66.700.000

13,76%

91,33%

7 PEKERJAAN ATAP

Rp

42.000.000

8,67%

100,00%

TOTAL

Rp 484.700.000

100%

Analisa Pareto Pekerjaan Caffe 120.00%

Presentasi Komulatif

100.00%

80.00% 60.00%

40.00% 20.00% 0.00% 1

2

3

4

5

6

7

Tabel 1.5 Pengelompokan Pekerjaan Caffe Yang Di VE No URAIAN PEKERJAAN

TOTAL BIAYA

PRESENTASI HARGA 0,00%

PRESENTASI KOMULATIF 0,00%

2 PEKERJAAN REKLAMASI

Rp 200.000.000

3 PEKERJAAN PONDASI

Rp

50.000.000

9,71%

62,53%

5 PEKERJAAN LANTAI

Rp

45.000.000

5,17%

75,43%

6 PEKERJAAN DINDING

Rp

66.700.000

14,13%

89,55%

TOTAL

Rp 361.700.000

29%

Presentasi Komulatif 100.00%

89.55%

90.00% 75.43%

80.00% 70.00% 60.00%

62.53% 52.82%

50.00% 40.00% 30.00% 20.00% 10.00% 0.00% PEKERJAAN REKLAMASI

PEKERJAAN PONDASI

PEKERJAAN LANTAI

PEKERJAAN DINDING

Dibawah ini adalah diagram balok pengelompokan pekerjaan Jogging Track yang dilakukan value engineering sesuai dengan pembobotan dan presentase masing-masing item pekerjaan. Dapat dilihat pada gmabar 4.14 dibawah ini.

Tabel 1.6 Rekapitulasi Biaya Pekerjaan Jogging Track No URAIAN PEKERJAAN

TOTAL BIAYA

1 PEKERJAAN PENDAHULUAN

Rp

10.000.000

2 PEKERJAAN TANAH

Rp

250.000.000

3 PEKERJAAN PONDASI

Rp

350.000.000

5 PEKERJAAN LANTAI

Rp

400.000.000

TOTAL

Rp 1.010.000.000

Tabel 1.7 Tabel Hasil Pengujian Hukum Pareto Pada Pekerjaan Jogging Track No

PRESENTASI PRESENTASI HARGA KOMULATIF

URAIAN PEKERJAAN

TOTAL BIAYA

1

PEKERJAAN PENDAHULUAN

Rp

10.000.000

0,99%

0,99%

2

PEKERJAAN TANAH

Rp

250.000.000

24,75%

25,74%

3

PEKERJAAN PONDASI

Rp

350.000.000

34,65%

60,40%

4

PEKERJAAN LANTAI

Rp

400.000.000

39,60%

100,00%

TOTAL

Rp 1.010.000.000

100%

GRAFIK PARETO 120.00%

PRESENTASI KOMULATIF

100.00% 100.00% 80.00% 60.40% 60.00% 40.00%

25.74%

20.00% 0.99% 0.00% 1

2

3

4

Tabel 1.8 Pengelompokan Pekerjaan Jogging Track Yang Di VE No URAIAN PEKERJAAN

PRESENTASI PRESENTASI HARGA KOMULATIF 24,75% 24,75%

TOTAL BIAYA

1 PEKERJAAN TANAH

Rp

250.000.000

2 PEKERJAAN PONDASI

Rp

350.000.000

Rp

600.000.000

TOTAL

34,65%

59,41%

59%

PRESENTASI KOMULATIF 70.00%

59.41%

60.00% 50.00% 40.00% 24.75%

30.00% 20.00% 10.00% 0.00%

PEKERJAAN TANAH

PEKERJAAN PONDASI

Tabel 1.9 Rekapitulasi Biaya Pekerjaan Jembatan Penyeberangan No URAIAN PEKERJAAN

TOTAL BIAYA

1 PEKERJAAN PENDAHULUAN

Rp

40.000.000

2 PEKERJAAN BANGUNAN BAWAH

Rp

450.000.000

3 PEKERJAAN BANGUNAN ATAS

Rp

550.000.000

4 FINISHING

Rp

50.000.000

TOTAL

Rp 1.090.000.000

GRAFIK PARETO PRESENTASI KOMULATIF

120.00%

100.00%

95.41%

100.00%

3

4

80.00% 60.00%

44.95%

40.00% 20.00%

3.67%

0.00% 1

2

Tabel 1.10 Tabel Hasil Pengujian Hukum Pareto Pada Pekerjaan Jembatan Penyebrangan

1 PEKERJAAN PENDAHULUAN

Rp

40.000.000

PRESENTASI HARGA 3,67%

2 PEKERJAAN BANGUNAN BAWAH

Rp

450.000.000

41,28%

44,95%

3 PEKERJAAN BANGUNAN ATAS

Rp

550.000.000

50,46%

95,41%

4 FINISHING

Rp

50.000.000

4,59%

100,00%

No URAIAN PEKERJAAN

TOTAL BIAYA

TOTAL

Rp 1.090.000.000

PRESENTASI KOMULATIF 3,67%

100%

Tabel 1.11 Pengelompokan Pekerjaan Jogging Track Yang Di VE

1 PEKERJAAN PENDAHULUAN

Rp

40.000.000

PRESENTASI HARGA 3,67%

2 PEKERJAAN BANGUNAN BAWAH

Rp

450.000.000

41,28%

44,95%

3 PEKERJAAN BANGUNAN ATAS

Rp

550.000.000

50,46%

95,41%

No URAIAN PEKERJAAN

TOTAL BIAYA

TOTAL

Rp 1.040.000.000

PRESENTASI KOMULATIF 3,67%

95%

PRESENTASI KOMULATIF 120.00% 100.00% 80.00% 60.00% 40.00% 20.00% 0.00% PEKERJAAN PENDAHULUAN

PEKERJAAN BANGUNAN BAWAH

PEKERJAAN BANGUNAN ATAS

Tabel 1.12 Rekapitulasi Biaya Pekerjaan Gazebo No

URAIAN PEKERJAAN

TOTAL BIAYA

1 PEKERJAAN PENDAHULUAN

Rp

5.000.000

2 PEKERJAAN TANAH

Rp

12.000.000

3 PEKERJAAN PONDASI

Rp

35.000.000

4 PEKERJAAN LANTAI

Rp

40.000.000

5 PEKERJAAN KOLOM

Rp

20.000.000

6 PEKERJAAN ATAP

Rp

47.395.594

TOTAL

Rp 159.395.594

Tabel 1.13 Tabel Hasil Pengujian Hukum Pareto Pada Pekerjaan Gazebo

1 PEKERJAAN PENDAHULUAN

Rp

5.000.000

PRESENTASI HARGA 3,14%

2 PEKERJAAN TANAH

Rp

12.000.000

7,53%

10,67%

3 PEKERJAAN PONDASI

Rp

35.000.000

21,96%

32,62%

4 PEKERJAAN LANTAI

Rp

40.000.000

25,09%

57,72%

5 PEKERJAAN KOLOM

Rp

20.000.000

12,55%

70,27%

6 PEKERJAAN ATAP

Rp

47.395.594

29,73%

100,00%

No

URAIAN PEKERJAAN

TOTAL BIAYA

TOTAL

Rp 159.395.594

PRESENTASI KOMULATIF 3,14%

100%

GRAFIK PARETO 120.00%

PRESENTASI KOMULATIF

100.00% 100.00% 80.00%

70.27% 57.72%

60.00% 32.62%

40.00% 20.00%

10.67% 3.14%

0.00% 1

2

3

4

5

6

Tabel 1.14 Pengelompokan Pekerjaan Gazebo Yang Di VE

4 PEKERJAAN LANTAI

Rp

40.000.000

PRESENTASI HARGA 25,09%

5 PEKERJAAN KOLOM

Rp

20.000.000

12,55%

Rp

60.000.000

38%

No

URAIAN PEKERJAAN

TOTAL BIAYA

TOTAL

PRESENTASI KOMULATIF 25,09% 37,64%

PRESENTASI KOMULATIF 40.00% 35.00% 30.00% 25.00% 20.00% 15.00% 10.00% 5.00% 0.00% PEKERJAAN LANTAI

PEKERJAAN KOLOM

Model Biaya (Cost Model)

Cost model dilakukan dengan membuat suatu bagan pekerjaan yang dikelompokkan menurut elemen pekerjaannya masing-masing. Pada bagan tersebut juga dicantumkan rencana anggaran biaya tiap item pekerjaan. Cost model ini dibuat untuk memilih pekerjaan mana yang akan di VE, dengan melihat alur bagan pekerjaan. Dapat kita lihat perbedaan biaya tiap elemen pekerjaan yang kita jadikan untuk pedoman dalam analisis Value Engineering. Cost model secara sistematis menggambarkan letak-letak pengeluaran dalam bentuk pos-pos pengeluaran secara global, sehingga dengan menggambarkan cost model,

akan

diketahu detail pengeluaran proyek secara lebih jelas. Dalam hal ini nantinya akan memudahkan pengeontrolan pengeluaran terhadap biaya proyek, karena pos-pos biaya sudah tergambarkan secara detail. Dalam melakukan analisis value engineering juga yang nantinya bertujuan untuk mengurangi anggaran proyek ke arah yang lebih efisien, seperti pada gambar 1.1 Cost Model di bawah ini, merupakan gambar cost model sebelum dilakukan value engineering.

Gambar 1.1. Cost Model sebelum Value Engineering

Setelah dilakukan value engineering maka komposisi cost model menjadi seperti pada gambar 1.2 dibawah ini. Penentuan cost model ini sesuai dengan hasil rekomendari dari hasil value engineering pada alaternatif 2.

Gambar 1.2. Cost Model sebelum Value Engineering

Tahapan Analisis Fungsi Tahapan berikutnya dalam value engineering adalah tahapan analisis. Pada tahapan ini akan dilakukan identifikasi fungsi yang terdiri dari kata kerja aktif (active verb) dan kata benda (measurable noun). Identifikasi fungsi dilakukan secara acak dan selanjutnya dikelompokkan serta diidentifiaksi masing-masing jenisnya. Pendefinisian secara jelas fungsi-fungsi dari komponen pekerjaan yang dibahas akan mempermudah proses analisis dan penentuan biaya dari setiap fungsi, pengembangan alternatif jenis komponen pekerjaan serta dalam hal penentuan biaya alternatifnya. Misalkan pada komponen Reklamasi Tanah

dibuat untuk menimbun tanah, menyiapkan lahan, dan

memadatkan tanah. Pada tabel berikut akan ditampilkan identifikasi fungsi pada pekerjaan yang akan di VE antara lain:

Tabel 1.15 Tabel Identifikasi Fungsi Dasar Komponen Pekerjaan Caffe Proyek : RTH Wainitu Location : Maluku, Ambon

No.

Pekerjaan

1.

Reklamasi Tanah

2.

Pondasi

3.

Dinding

4.

Lantai

ANALISIS FUNGSI Butir : Pekerjaan Caffe Fungsi : Visual Fungsi Kata Kerja Kata Benda Menimbun Tanah Menyiapkan lahan pemadatan tanah Menopang Beban Stabilisasi Gaya Memperkuat Struktur

Jenis Primer Primer Skunder Primer Primer Skunder

Membatasi Memberikan Membedakan Meletakan Mobilisasi Mendukung

Primer Primer Skunder Skunder Skunder Skunder

Ruang Privasi Ruang Benda Orang Beban

Tabel 1.16 Tabel Identifikasi Fungsi Dasar Komponen Pekerjaan Jogging Track Proyek

: RTH Wainitu

Location

: Maluku, Ambon

No.

Pekerjaan

1.

Pekerjaan Tanah

2.

Pondasi

4.

Lintasan Lari

Proyek : RTH Wainitu Location : Maluku, Ambon

No.

Pekerjaan

1.

Reklamasi Tanah

2.

Pondasi

3.

Dinding

4.

Lantai

ANALISIS FUNGSI Butir Fungsi Kata Kerja Menimbun Menyiapkan pemadatan Menopang Stabilisasi Memperkuat Menyehatkan Memberikan Memfasilitasi

: Pekerjaan Jogging Track : Visual Fungsi Kata Benda Jenis Tanah Primer lahan Primer tanah Skunder Beban Primer Gaya Primer Struktur Skunder Tubuh Skunder Sarana Skunder Orang Skunder

ANALISIS FUNGSI Butir : Pekerjaan Caffe Fungsi : Visual Fungsi Kata Kerja Kata Benda Menimbun Tanah Menyiapkan lahan pemadatan tanah Menopang Beban Stabilisasi Gaya Memperkuat Struktur

Jenis Primer Primer Skunder Primer Primer Skunder

Membatasi Memberikan Membedakan Meletakan Mobilisasi Mendukung

Primer Primer Skunder Skunder Skunder Skunder

Ruang Privasi Ruang Benda Orang Beban

Tabel 1.17 Tabel Identifikasi Fungsi Dasar Komponen Pekerjaan Jembatan Penyebrangan Proyek

: RTH Wainitu

Location : Maluku, Ambon

ANALISIS FUNGSI Butir Fungsi

No.

Pekerjaan

1.

Pekerjaan Tanah

2.

Pekerjaan Pondasi

4.

Pekerjaan Lantai

Kata Kerja Menimbun Menyiapkan pemadatan Menopang Stabilisasi Memperkuat Memberikan Mempermudah Mempersingkat

: Pekerjaan Jembatan Penyebrangan : Visual Fungsi Kata Benda Jenis Tanah Primer lahan Primer tanah Skunder Beban Primer Gaya Primer Struktur Primer Akses Primer Akses Primer Waktu Primer

Tabel 1.18 Tabel Identifikasi Fungsi Dasar Komponen Pekerjaan Gazebo Proyek

: RTH Wainitu

Location : Maluku, Ambon

No.

Pekerjaan

1.

Pekerjaan Tanah

2.

Pekerjaan Pondasi

4.

Pekerjaan Lantai

4.

Pekerjaan Kolom

4.

Pekerjaan Atap

ANALISIS FUNGSI Butir Fungsi Kata Kerja Menimbun Menyiapkan pemadatan Menopang Stabilisasi Memperkuat Memberikan Mempermudah Mempersingkat Menghantarkan Memikul Menahan Menghindari Memberikan Menutup

: Pekerjaan Gazebo : Visual Fungsi Kata Benda Tanah lahan tanah Beban Gaya Struktur Akses Akses Waktu Beban Beban Gaya hujan Kenyamanan Struktur

Jenis Primer Primer Skunder Primer Primer Primer Primer Primer Primer Primer Primer Primer Primer Primer

FAST DIAGRAM FAST Diagram pada dasarnya adalah perluasan dari pendekatan fungsional yang nantinya akan sangat membantu dalam menentukan fungsi-fungsi yang tidak tampak dalam daftar fungsi hasil dari pendekatan fungsional yang telah dilakukan sebelumnya. Definisi dari FAST Diagram adalah suatu metode menganalisis, mengorganisir dan mencatat fungi-fungsi dari suatu sistem, produk, rancangan, proses, prosedur, fasilitas, suplai untuk menstimulasi pemikiran dan kretifitas. FAST merupakan suatu diagram teknik yang memperlihatkan secara grafik fungsi-fungsi dari sebuah item, sistem atau prosedur. Hasil-hasil yang dicapai dalam studi value engineering (VE) sebagian besar tergantung pada keahlian dan kretifitas yang menetukan fungsi-fungsi dari item atau sistem yang bersangkutan. Alasan utama dari analisis fungsi yang instensif adalah untuk meningkatkan pengetahuan kita sehingga sebuah proyek bisa terlihat dengan jelas. Bila kita sudah mempelajari analisis fungsi dari suatu proyek, kita akan segera melihat bahwa alasan utama terbentuknya fungsi tingkat rendah adalah fungsi tingkat yang lebih tinggi. Pada umumnya dengan terbentuknya hubungan fungsional, kita mengurangi ketidak tahuan kita dengan membuka pintu kearah kretivitas yang lebih tinggi. Untuk mendaptakan pemahaman tetentang fungsi pekerjaan Arsitektur dan MEP digunakan FAST Diagram agar pekerjaan Arsitektur dan MEP dapat dijalankan secara detail dan jelas, seperti pada gambar 4.13 berikut dibawah ini.

4.5.

Tahap Kreatif Tahapan ini bertujuan untuk mengembangkan alternatif guna mencapai fungsi dasar,

dengan cara penggunaan beberapa pilihan material, pengunaan komponen, penyerderhanaan, dan atau modifikasi dengan tetap memepertahankan fungsi utama dari suatu obyek. Setelah dilakukan analisis, maka didapat alternatif yang memungkinkan untuk dapat dilakukan value engineering (VE) adalah seperti dibawah ini : 1.

Original (Alternatif 1) sesuai dengan RKS/Spesfikasi & Kontrak

2.

Alternatif 2 Pengembangan dengan mengunakan material setara yang tertera dalam RKS/Spesifikasi dan Kontrak dengan harga yang lebih rendah.

3.

Alternatif 3 Pengembangan dengan material setara yang tertera dalam RKS/Spesifikasi dan Kontrak yaitu menggunakan pilihan material setara dalam RKS/Spesifikasi dan Kontrak, yang merupakan hasil pilihan konsumen. Setelah menetapkan alternatif-alternatif yang ada, sebanyak 3 (tiga) alternatif, maka

perlu kiranya mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan nilai konstruksi atas perubahan modofikasi yang dihasikan oleh alternatif-alternatif tersebut. Perbandingan biaya-biaya yang timbul dari 3 (tiga) alternatif tersebut dapat dilihat dalam tabel 1.19, tabel 1.20, tabel 1.21 dan tabel 1.22 adalah sebagi berikut :

Tabel 1.19 Perbandingan Biaya Alternatif Pekerjaan Caffe No

Alternatif 2

Original (Alt. 1)

URAIAN PEKERJAAN

Alternatif 3

Ket

Ket

Total Biaya

Ket

Total Biaya

Total Biaya

1

PEKERJAAN PENDAHULUAN

Rp

3.000.000

Rp

2

PEKERJAAN REKLAMASI

Rp

200.000.000

Rp

3

PEKERJAAN PONDASI

Rp

50.000.000

Rp 100.000.000

Rp

60.000.000

4

PEKERJAAN SLOOF BALOK KOLOM

Rp

78.000.000

Rp

78.000.000

Rp

78.000.000

5

PEKERJAAN LANTAI

Rp

45.000.000

Rp

80.000.000

Diganti Alt. Lain

Rp

80.000.000

Diganti Alt. Lain

6

PEKERJAAN DINDING

Rp

66.700.000

Rp

66.700.000

Diganti Alt. Lain

Rp

66.700.000

Diganti Alt. Lain

7

PEKERJAAN ATAP

Rp

42.000.000

Rp

42.000.000

Rp

15.000.000

Rp

484.700.000

Rp 369.700.000

Rp

302.700.000

TOTAL

3.000.000

Rp -

Diganti Alt. Lain

3.000.000

Rp

-

Diganti Alt. Lain

Tabel 1.20 Perbandingan Biaya Alternatif Pekerjaan Jooging Track

No

URAIAN PEKERJAAN

Alternatif 2

Original (Alt. 1) Ket Total Biaya

Ket

Total Biaya

1

PEKERJAAN PENDAHULUAN

Rp

10.000.000

2

PEKERJAAN TANAH

Rp

250.000.000

Rp 150.000.000

3

PEKERJAAN PONDASI

Rp

350.000.000

5

PEKERJAAN LANTAI

Rp

TOTAL

Alternatif 3 Ket

Rp

Total Biaya

10.000.000

Rp

10.000.000

Diganti Alt. Lain

Rp

250.000.000

Diganti Alt. Lain

Rp 175.000.000

Diganti Alt. Lain

Rp

350.000.000

Diganti Alt. Lain

400.000.000

Rp 360.000.000

Diganti Alt. Lain

Rp

150.000.000

Diganti Alt. Lain

Rp 1.010.000.000

Rp 695.000.000

Rp

760.000.000

Tabel 1.21 Perbandingan Biaya Alternatif Pekerjaan Jembatan Penyeberangan

No

Alternatif 2

Original (Alt. 1)

URAIAN PEKERJAAN

Ket

Ket

Total Biaya

1

PEKERJAAN PENDAHULUAN

Rp

40.000.000

2

PEKERJAAN BANGUNAN BAWAH

Rp

450.000.000

Rp 100.000.000

3

PEKERJAAN BANGUNAN ATAS

Rp

550.000.000

Rp 150.000.000

4

FINISHING

Rp

50.000.000

TOTAL

Alternatif 3 Ket

Total Biaya Rp

Rp

Rp 1.090.000.000

Total Biaya

40.000.000

Rp

40.000.000

Diganti Alt. Lain

Rp

450.000.000

Diganti Alt. Lain

Diganti Alt. Lain

Rp

550.000.000

Diganti Alt. Lain

Rp

50.000.000

50.000.000

Rp 340.000.000

Rp 1.090.000.000

Tabel 1.22 Perbandingan Biaya Alternatif Pekerjaan Gazebo

No

URAIAN PEKERJAAN

Alternatif 2

Original (Alt. 1) Ket

Alternatif 3 Ket

Total Biaya

Ket

Total Biaya

Total Biaya

1

PEKERJAAN PENDAHULUAN

Rp

5.000.000

Rp

5.000.000

Rp

2

PEKERJAAN TANAH

Rp

12.000.000

Rp

12.000.000

Rp

3

PEKERJAAN PONDASI

Rp

35.000.000

Rp

35.000.000

Rp

5.000.000

4

PEKERJAAN LANTAI

Rp

40.000.000

Rp

20.000.000

Diganti Alt. Lain

Rp

2.500.000

Diganti Alt. Lain

5

PEKERJAAN KOLOM

Rp

20.000.000

Rp

8.000.000

Diganti Alt. Lain

Rp

7.000.000

Diganti Alt. Lain

6

PEKERJAAN ATAP

Rp

47.395.594

Rp

36.000.000

Diganti Alt. Lain

Rp

9.000.000

Diganti Alt. Lain

Rp

159.395.594

Rp

28.500.000

TOTAL

Rp 116.000.000

5.000.000 -

Pada hasil perbandingan biaya penghematan antara original (alternatif 1) dengan alternatif 2, maka didaptkan penghematan biaya pada pekerjaan pembangunan Jembatan Penyeberangan sebesar Rp. 750.000.000,- sama dengan 9,92 %, pembangunan jogging track sebesar Rp. 315.000.000,- sama dengan 4,17%, pembangunan Gazebo sebesar Rp. 43.395.594,- sama dengan 0,57% dan pekerjaan kaffe sebesar Rp. 65.000.000,- sama dengan 0,86% dari total keseluruhan pekerjaan konstruksi . dengan total keseluruhan penghematan setelah di VE didapat penghematan sebesar Rp. 1.173.395.594,-

Tabel 1.23. No

Perbandingan Biaya Keseluruhan Original (Alt. 1) dan Alternatif 2

Item Pekerjaan Yang Di Value Engineering (VE)

Biaya Konstruksi

Persiapan dan umum

Rp

77.500.000

2

Reklamasi + Talud

Rp

3.183.730.656

3

Pembuatan Jembatan Penyeberangan

Rp

4

Pembuatan Septic Tank Individual

5

%

Alternatif 2

Original (Alt. 1)

1

Penghematan

Rp 77.500.000

Rp

-

0,00%

Rp 3.183.730.656

Rp

-

0,00%

1.090.000.000,00

Rp 340.000.000

Rp

Rp

250.000.000,00

Rp 250.000.000

Rp

-

0,00%

Pembangunan Jalan Permukiman

Rp

630.000.000,00

Rp 630.000.000

Rp

-

0,00%

6

Pembangunan Jogging track

Rp

1.010.000.000,00

Rp 695.000.000

Rp

7

Pembangunan Taman

Rp

1.300.051.731,78

Rp 1.300.051.732

Rp

8

Pembangunan Gazebo

Rp

159.395.593,58

Rp 116.000.000

Rp

(43.395.594)

-0,57%

9

Pekerjaan Caffe

Rp

484.700.000,00

Rp 369.700.000

Rp

(115.000.000)

-1,52%

9

Pembuatan Lapang Futsal

Rp

67.500.000,00

Rp 67.500.000

Rp

-

0,00%

Taman Bermain Anak

Rp

529.997.940,58

Rp 529.997.941

Rp

-

0,00%

Rp

8.782.875.922

Rp

Rp

10

TOTAL

7.559.480.328

(750.000.000)

-9,92%

(315.000.000)

-4,17% -

0,00%

(1.223.395.594)

Pada hasil perbandingan biaya penghematan antara original (alternatif 1) dengan alternatif 3, maka didaptkan penghematan biaya pada pekerjaan pembangunan jogging track sebesar Rp. 250.000.000,- sama dengan 3,31%, pembangunan Gazebo sebesar Rp. 130.895.594,- sama dengan 1,73% dan pekerjaan kaffe sebesar Rp. 132.000.000,- sama dengan 1,75% dari total keseluruhan pekerjaan konstruksi . dengan total keseluruhan penghematan setelah di VE didapat penghematan sebesar Rp. 512.895.594,-

-16%

Tabel 1.24. No

Perbandingan Biaya Keseluruhan Original (Alt. 1) dan Alternatif 3 Biaya Konstruksi

Item Pekerjaan Yang Di Value Engineering (VE)

Penghematan

%

Alternatif 3

Original (Alt. 1)

1

Persiapan dan umum

Rp

77.500.000

Rp

77.500.000

Rp

-

0,00%

2

Reklamasi + Talud

Rp

3.183.730.656

Rp

3.183.730.656

Rp

-

0,00%

3

Pembuatan Jembatan Penyeberangan

Rp

1.090.000.000,00

Rp 1.090.000.000,00

Rp

-

0,00%

4

Pembuatan Septic Tank Individual

Rp

250.000.000,00

Rp

Rp

-

0,00%

5

Pembangunan Jalan Permukiman

Rp

630.000.000,00

Rp

-

0,00%

6

Pembangunan Jogging track

Rp

1.010.000.000,00

Rp

760.000.000,00

Rp

7

Pembangunan Taman

Rp

1.300.051.731,78

Rp 1.300.051.731,78

Rp

8

Pembangunan Gazebo

Rp

159.395.593,58

Rp

28.500.000,00

Rp

(130.895.594)

-1,73%

9

Pekerjaan Caffe

Rp

484.700.000,00

Rp

302.700.000,00

Rp

(182.000.000)

-2,41%

9

Pembuatan Lapang Futsal

Rp

67.500.000,00

Rp

67.500.000,00

Rp

-

0,00%

Taman Bermain Anak

Rp

529.997.940,58

Rp

529.997.940,58

Rp

-

0,00%

Rp

8.782.875.922

Rp

8.219.980.328

Rp

10

TOTAL

4.6.

Rp

250.000.000,00

630.000.000,00

(250.000.000)

-3,31% -

(562.895.594)

Tahap Pengembangan Tahap ini bertujuan untuk mempersiapkan saran-saran terakhir secara tertulis untuk

alternatif yang terpilih dengan mempertimbangan kemungkinan-kemungkinan implementasi beserta semua faktor teknik dan ekonomi untuk menjawab pokok dari segala tahapan “Apakah alternatif terpilih memenuhi segala persyaratan ?” Dari hasil analisis pada 1.21 dan 1.22 maka dipilih alternatif ke 2 (dua) untuk pekerjaan Kawasan Wainitu . Dimana aspek financial dari Studi Value Engineering pada proyek Peningkatan Kawasan Permukiman Kumuh Wanitu Kota Ambon. Value Engineering yang dilakukan pada lokasi kawasan Wainitu, tidak mengurangi secara fungsi, hal ini hanya di tinjau dari segi material yang tercantum dalam dokumen RKS/Spesifikasi dan Kontrak. Dapat dilihat dalam tabel 1.25. seperti dibawah ini :

0,00%

-7%

Tabel 1.25 Nilai Penghematan yang didapat dari Study VE pada Alternatif 2 No.

Biaya Konstruksi

Item Pekerjaan yang di VE

Penghematan Sebelum VE

%

Setelah VE

PEKERJAAN 1

JEMBATAN

Rp

1.090.000.000,00

Rp

340.000.000,00

Rp

750.000.000

9,92%

Rp

1.010.000.000,00

Rp

695.000.000,00

Rp

315.000.000

4,17%

Rp

159.395.593,58

Rp

116.000.000,00

Rp

43.395.594

0,57%

Rp

484.700.000,00

Rp

369.700.000,00

Rp

115.000.000

0,86%

1.223.395.593,58

15,52%

PENYEBERANGAN PEKERJAAN JOGGING 2

TRACK PEMBANGUNAN

3

4

GAZEBO PEKERJAAN CAFFE

Saving Cost (A + B)

Dari hasil studi Value Engineering pada penelitian ini, maka didapatkan pengematan biaya pada pekerjaan Pantai Wainitu pada Alternatif 2 sebesar Rp. 1.173.395.593,58 atau sebersar 15,52%

4.7

Life Cycle Cost Sebelum menghitung biaya Life Cycle Cost (LCC), maka harus di ketahui biaya

komponen-komponen gedung yang harus ada pengangtian (replacement), Pemeliharaan (mantanace), sebab estimasi biaya tersebut sangan berpengaruh terhadapan Life Cycle Cost (LCC). Komponen-komponen yang memerlukan pergantian, dapat diketahui dengan mengunakan data perkiraan pemeliharaan dan pergantian komponen gedung yang dibuat oleh Kirk, 1995 dapat dilihat pada tabel. 1.26 dibawah ini.

Tabel 1.26.

Jenis Komponen, Gambaran Pemeliharaan dan Usia Pergantian

Jenis Komponen

Gambaran Pemeliharaan

Usia Presentase Pergantian Pergantian (Tahun) (%)

Struktur dan Arsitektur Banguan Atas a. Lantai Keramik b. Dinding Di cat Di keramik

Pemeriksaan umum, minim perbaikan Minim perbaikan Area tidak sering digunakan dicat 7 thn Minim perbaikan

50

100

25

100

N/A

N/A

25

100

c. Atap Rangka Baja dan komp. Atap lain Penutup Atap Zincalume d. Pintu Kusen alumunium daun pintu Triplek rangka kayu e. Plafon Multiplek f. Tangga Tangga beton Relling besi g. Jendela Kusen alumunium , kaca polos

Pemeriksaan umum, minim perbaikan Pemeriksaan umum, minim perbaikan

50

100

30

100

20

100

Pengecatan tiap 6 tahun

25 25

100 100

Minim perbaikan Pengecatan tiap 6 tahun

50 30

100 100

Perbaikan kaca, rangka dan komponen

40

100

35

30

15

50

35

30

40

100

35

30

40

100

35

30

35 20 20

100 100 100

Life

N/A

20

100

Perbaikan pintu, rangka dan komponen Pengecatan tiap 6 tahun

Mekanikal, Elektrikal & Plumbing a. Sistem penyediaan air Pipa PVC Pompa Air b. Sistem drainage air Pipa PVC

c.

Roof drain Pemipaan Air Kotor dan Sanitary Pipa PVC

Floor drain STP d. Peralatan Plumbing Kloset Jongkok Shower Kran Air e. Elektrikal Kabel Peralatan lampu interior

Pemeliharaan dan perbaikan yang rusak Pencegahan kerusakan dan paerbaikan Pemeliharaan dan perbaikan yang rusak Pencegahan kerusakan dan paerbaikan

Pemeliharaan dan perbaikan yang rusak Pencegahan kerusakan dan paerbaikan Pemeliharaan dan perbaikan Pemeliharaan dan perbaikan Pemeliharaan dan perbaikan Pemeliharaan dan perbaikan Perbaikan dan pengantian kompnen Perbaikan peralatan

Genset Sistem tansportasi gedung Lift Escalator Gondola g. Sistem Tata Udara Air Conditioning h. Prasarana luar Halaman

Perbaikan peralatan

35

30

Pemeliharaan dan perbaikan Pemeliharaan dan perbaikan Pemeliharaan dan perbaikan

20 20 35

50 50 30

Pemeliharaan dan perbaikan

10

50

Pemeliharaan dan perbaikan

30

100

f.

Sumber : Kirk, 1995

Gambaran umum tentang pemeliharaan dan perbaikan komponen gedung yang telah dijelaskan dalam tabel diatas, dapat dirinci sesuai dengan komponen gedung yang membutuhkan pemelihaaan dan perbaikan. Pada tabel 1.26

menunjukan gambaran

pemeliharaan usia dan presentase pergantian komponen gedung pada pekerjaan Pengembangan Kawasan Wainitu. Jumlah volume komponen – komponen serta harga satuan masing-masing komponen bersumber dari RAB, baik dari RAB Original alternatif 1, alternatif 2 dan alternatif 3 sesuai dengan tingkatan yang dilakukan value engineering. Untuk menghitung estimasi biaya komponen mengunakan tingkat inflasi / suku bunga rata-rata (i) 4,25 %. Present Worth yang termasuk biaya-biaya pemeliharaan dan perbaikan komponen gedung yang dilakukan secara berkala setiap n tahun. Perhitungannya dapat dilihat dalam tabel seperti dibawah ini. a. Pekerjaan Caffe LIFE CYCLE COST (Rp) Project LCC (Years) = 50 No. Discount rate = 14 %

Original Design (Alt. 1)

Alternatif 2

Pekerjaan Caffe

Pekerjaan Caffe

Estimated

Present

Estimated

Cost

Worth

Cost

Present Worth

A INICIAL COST (IC) 1

Construction cost

Rp

2

Redesign cost

-

Total Inicial Cost Impact (IC)

484.700.000 Rp

484.700.000 Rp

Rp

484.700.000

Inicial Cost PW Savings

369.700.000 Rp

369.700.000

Rp

369.700.000

Rp

115.000.000

37.445.000

B REPLACEMENT/SALVAGE COST (Biaya perbaikan) 2

Pekerjaan Elektrikal (2 Tahun)

Rp 10.620.396.855 Rp

37.445.000

Rp 8.484.977.502 Rp

3

Pekerjaan lantai (5 Tahun)

Rp 10.392.750.038 Rp

171.375.000

Rp 8.405.817.274 Rp

57.125.000

4

Pekerjaan Pengecatan (1 Tahun)

Rp 8.923.178.846 Rp

531.250.000

Rp 6.996.907.898 Rp

106.250.000

5

Pekerjaan Atap (5 Tahun)

Rp 4.433.754.304 Rp

171.375.000

Rp

22.850.000

Rp

911.445.000

Rp

223.670.000

Total Replacement/Salvage Cost C

OPRATIONAL + MANTANACE (Pemeliharaan 15%) Annual Oprational + Mantenace

Rp 5.817.187.500

Rp 5.817.187.500

Total Oprational + Mantenace Cost

1

Rp 5.817.187.500

Rp 5.817.187.500

Total Present Worth Life Cycle Cost

Rp 7.213.332.500

Life Cycle Saving Presentage of Cost Saving to the total Original Cost

Rp 6.410.557.500 Rp

802.775.000 11%

Profit Caffe LIFE CYCLE COST (Rp) Project LCC (Years) = 50

Original Design (Alt. 1)

No. Discount rate = 14 %

Pekerjaan Caffe Estimated

Present

Cost

Worth

A INICIAL COST (IC) 1

Construction cost

2

Pengeluaran (50 tahun)

Rp

484.700.000 Rp

484.700.000

Rp

6.410.557.500

Rp

6.895.257.500

Total Inicial Cost Impact (IC) Inicial Cost PW Savings B Pemasukan 1

penjualan minuman

Rp

2.390.625.000

2

Penjualan makanan

Rp

6.375.000.000

3

sewa tempat

Rp

5.312.500.000

Rp

14.078.125.000

Keuntungan dalam 50 tahun

Rp

7.182.867.500

Total Profit

Rp

7.182.867.500

Total Income C profit N=50 tahun

Dari data table di atas maka dapat di lihat dalam jangka waktu N 50 tahun dengan peningkatan suku bunga sebesar 4.25% total keuntungan yang didapat adalah sebesar Rp.7.182.867.500,- (104%)

b. Pekerjaan Gazebo LIFE CYCLE COST (Rp) Project LCC (Years) = 50 No. Discount rate = 14 %

Original Design (Alt. 1)

Alternatif 2

Pekerjaan Gazebo

Pekerjaan Gazebo

Estimated

Present

Estimated

Cost

Worth

Cost

Present Worth

A INICIAL COST (IC) 1

Construction cost

Rp

2

Redesign cost

-

Total Inicial Cost Impact (IC)

159.395.594 Rp

159.395.594 Rp

Rp

159.395.594

Inicial Cost PW Savings

116.000.000 Rp

116.000.000

Rp

116.000.000

Rp

43.395.594

B REPLACEMENT/SALVAGE COST (Biaya perbaikan) 1

Pekerjaan Lantai

Rp 17.378.891.261 Rp

265.625.000

Rp 14.637.513.009 Rp

106.250.000

2

Pekerjaan Elektrikal

Rp 10.620.396.855 Rp

57.125.000

Rp 8.484.977.502 Rp

57.125.000

4

Pekerjaan Pengecatan

Rp 8.923.178.846 Rp

68.550.000

Rp 6.996.907.898 Rp

22.850.000

5

Pekerjaan Atap

Rp 4.433.754.304 Rp

140.418.750

Rp

37.445.000

Rp

531.718.750

Rp

223.670.000

Total Replacement/Salvage Cost C

OPRATIONAL + MANTANACE (Pemeliharaan 15%) Annual Oprational + Mantenace

Rp

318.750.000

Rp

132.812.500

Total Oprational + Mantenace Cost

1

Rp

318.750.000

Rp

132.812.500

Total Present Worth Life Cycle Cost

Rp 1.009.864.344

Rp

472.482.500

Rp

537.381.844

Life Cycle Saving Presentage of Cost Saving to the total Original Cost

53%

c. Pekerjaan jogging Track LIFE CYCLE COST (Rp) Project LCC (Years) = 50 No. Discount rate = 14 %

Original Design (Alt. 1)

Alternatif 2

Pekerjaan jogging Track

Pekerjaan jogging Track

Estimated

Present

Estimated

Cost

Worth

Cost

Present Worth

A INICIAL COST (IC) 1

Construction cost

Rp

2

Redesign cost

-

1.010.000.000 Rp

1.010.000.000 Rp

-

Total Inicial Cost Impact (IC)

695.000.000 Rp

-

695.000.000

-

Rp 1.010.000.000

Inicial Cost PW Savings

Rp

695.000.000

Rp

315.000.000

B REPLACEMENT/SALVAGE COST (Biaya perbaikan) 2

Pekerjaan Elektrikal (2 Tahun)

Rp 10.620.396.855 Rp

11.425.000

Rp 8.484.977.502 Rp

11.425.000

4

Pekerjaan Pengecatan (1 Tahun)

Rp 8.923.178.846 Rp

22.850.000

Rp 6.996.907.898 Rp

22.850.000

Rp

34.275.000

Rp

34.275.000

26.562.500

Total Replacement/Salvage Cost C

OPRATIONAL + MANTANACE (Pemeliharaan 15%) 1

Annual Oprational + Mantenace

Rp

26.562.500

Rp

Total Oprational + Mantenace Cost

Rp

26.562.500

Rp

26.562.500

Total Present Worth Life Cycle Cost

Rp 1.070.837.500

Rp

755.837.500

Rp

315.000.000

Life Cycle Saving Presentage of Cost Saving to the total Original Cost

29%

d. Pekerjaan Jembatan Penyeberangan LIFE CYCLE COST (Rp) Project LCC (Years) = 50 No. Discount rate = 14 %

Original Design (Alt. 1)

Alternatif 2

Pekerjaan Jembatan Penyeberangan

Pekerjaan Jembatan Penyeberangan

Estimated

Present

Estimated

Cost

Worth

Cost

Present Worth

A INICIAL COST (IC) 1

Construction cost

Rp

2

Redesign cost

-

1.090.000.000 Rp

Total Inicial Cost Impact (IC)

1.090.000.000 Rp

-

340.000.000 Rp

-

Rp 1.090.000.000

Inicial Cost PW Savings

340.000.000

Rp

340.000.000

Rp

750.000.000

B REPLACEMENT/SALVAGE COST (Biaya perbaikan) 2

Pekerjaan Pengecatan

Rp 10.620.396.855 Rp

11.425.000

Rp 8.484.977.502

Rp

5.712.500

3

Pekerjaan Lantai Jembatan

Rp 10.392.750.038 Rp

34.275.000

Rp 8.405.817.274 Rp

11.425.000

Rp

45.700.000

Rp

17.137.500

Total Oprational + Mantenace Cost

Rp

-

Rp

-

Total Present Worth Life Cycle Cost

Rp 1.135.700.000

Rp

357.137.500

Rp

778.562.500

Total Replacement/Salvage Cost OPRATIONAL + MANTANACE C

(Pemeliharaan 15%) 1

Annual Oprational + Mantenace

Life Cycle Saving Presentage of Cost Saving to the total Original Cost

69%

Untuk pekerjaan gazebo, Jembatan Penyeberangan, dan Joging track akan dimasukan dalam satu perhitungan. Karena sumber income dari ketiga pekerjaan ini berasal dari satu pendapatan yaitu karcis masuk dan penjualan makanan dan minuman dalam daerah Kawasan ini. Data income dapat dilihat dalam table berikut

LIFE CYCLE COST (Rp) Project LCC (Years) = 50

Original Design (Alt. 1)

No. Discount rate = 4,25 %

Pekerjaan Caffe Estimated

Present

Cost

Worth

A INICIAL COST (IC) 1

Construction cost

2

Pengeluaran (50 tahun)

Total Inicial Cost Impact (IC)

Rp

7.092.280.328 Rp

7.092.280.328

Rp

1.585.457.500

Rp

8.677.737.828

Inicial Cost PW Savings B Pemasukan 1

penjualan karcis masuk

Rp

9.562.500.000

2

Penjualan makanan

Rp

3.825.000.000

Rp

13.387.500.000

Keuntungan dalam 50 tahun

Rp

4.709.762.172

Total Profit

Rp

4.709.762.172

Total Income C

profit N=50 tahun

Dengan demikian dalam jangka waktu N=50 Tahun dapat disimpulkan bahwa pemasukan untuk penjualan karcis dan makanan minuman, untuk jangka waktu N = 50 Tahun akan menghasilkan profit sebesar Rp.4.709.762.172,- (54% Profit N=50 Tahun)

Related Documents

Value Engineering
May 2020 12
Value Engineering
May 2020 22
Value Engineering
June 2020 11
Value Engineering Pom
November 2019 15
Value Engineering Pom
November 2019 17

More Documents from ""

Uas_resiko_misaelsilooy.docx
November 2019 10
Tugas Bu Dwi.docx
November 2019 14
Drogas
April 2020 32
Informe Sobre Flujos
October 2019 39
April 2020 29