Uts Pengolahan Citra.docx

  • Uploaded by: Ahmad Ramdani
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Uts Pengolahan Citra.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 613
  • Pages: 3
Nama

: Ahmad Ramdani

NIM

: 18171065707

Mata Kuliah

: Pengolahan Citra

Jawaban 1. Pengolahan citra adalah pemrosesan citra, khususnya menggunakan komputer, menjadi citra yang kualitasnya lebih baik dan sesuai dengan keinginan pemakai. Pengolahan citra bertujuan memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau mesin (dalam hal ini komputer). Teknik-teknik pengolahan citra mentransformasikan citra ke citra yang lain. Jadi masukannya adalah citra dan keluarannya juga citra, namun citra keluaran atau hasil mempunyai kualitas lebih baik dari pada citra masukan. Contoh :  Perbaikan kontras gelap atau terang.  Perbaikan tepian obyek (edge enchancement).  Penajaman citra (sharpening).  Pemberian warna semu (pseudocoloring).  Penipisan derau (noise filtering). 2. Beberapa metode didalam teknik pengolahan citra, yaitu :  Black and white  Grayscale  Smart noise  Negative  Flip horizontal  Flip vertical  Restore image  Edge detection  Invert  Blur  Mask  Histogram 3. Beberapa aplikasi pengolahan citra :  Bidang Perdagangan (pembacaan bar code)  Bidang Militer (mengidentifikasi jenis pesawat musuh)  Kedokteran ( Rekonstruksi foto janin bayi hasil USG)  Biologi (pengenalan kromosom)  Komunikasi Data dan Hiburan (Pemampatan video)  Geografi dan Geologi (mengenali jenis batu-batuan melalui foto udara)  Hukum (pengenalan sidikjari)

4. 1 dimensi dalam fisika dan matematika, adalah sebuah urutan dari n nomor dapat dipahami sebagai titik lokasi di ruang dimensi n. Ketika n = 1, himpunan semua lokasi tersebut disebut ruang Euclid 1-dimensi (contoh garis lurus). 2 dimensi atau biasa disingkat 2D atau bidang, adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang dan lebar. Istilah ini biasanya digunakan dalam bidang seni, animasi, komputer dan matematika (dapat dilihat dari satu sisi, contoh persegi). 3 dimensi atau biasa disingkat 3D atau disebut ruang, adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Istilah ini biasanya digunakan dalam bidang seni, animasi, komputer dan matematika (dapat dilihat dari segala arah, contoh kubus) 5. Atribut warna dalam pengolahaan citra diantaranya :  Intensity/Brightness/Iuminance (kecerahan) gelap atau terang  Hue (membedakan warna-warna)  Saturation (menyatakan seberapa dalam warna) 6. Pengubahan histogram citra yaitu untuk memperoleh histogram citra sesuai dengan keinginan kita. Contohnya:  Perataan histogram : nilai-nilai intensitas didalam citra diubah sehingga penyebarannya seragam  Pembentukan histogram : nilai-nilai intensitas agar diperoleh histogram dengan bantuk yang di spesifikasikan oleh pengguna 7. Contoh pola dan cirinya Pola Huruf Suara Tanda Tangan

Ciri Tinggi, tebal, titik sudut, lengkungan garis dll Amplitudo, frekuensi, nada, intonasi, warna dll Panjang kerumitan, tekanan dll

8. Umumnya, operasi-operasi pengolahan citra diterapkan pada citra bila :  Perbaikan atau modifikasi citra untuk meningkatkan kualitas visual atau menonjolkan beberapa aspek informasi yang terkandung dalam citra.  Elemen di dalam citra perlu di kelompokkan, dicocokkan atau diukur.  Sebagian citra perlu di gabung dengan bagian citra yang lain. 9. 2 proses utama dalam proses pemanfaatan citra sbb :  Operasi titik, yaitu operasi yang dilakukan terhadap setiap piksel pada citra yang keluarannya hanya ditentukan oleh nilai piksel itu sendiri.  Operasi area, yaitu operasi yang dilakukan terhadap setiap piksel pada citra yang keluarannya dipengaruhi oleh piksel tersebut dan piksel lainnya dalam suatu daerah tertentu. Salah satu contoh dari operasi berbasis area adalah operasi ketetanggaan yang nilai keluaran dari operasi tersebut ditentukan oleh nilai piksel-piksel yang memiliki hubungan ketetanggaan dengan piksel yang sedang diolah

10. Yang dimaksud dengan pendeteksi tepi adalah perubahan nilai intensitas derajat keabuan yang mendadak (besar) dalam jarak yang singkat. Perbedaan intensitas inilah yang menampakkan rincian pada gambar. Tepi biasanya terdapat pada batas antara dua daerah berbeda pada suatu citra. Tepi dapat diorientasikan dengan suatu arah, dan arah ini berbeda-beda pada bergantung pada perubahan intensitas. Tiga macam tepi dalam citra digital adalah :  Tepi curam  Tepi landai  Tepi yang mengandung derau (noise)

Related Documents

Uts
June 2020 48
Pengolahan Data.docx
June 2020 14
Pengolahan Data.docx
June 2020 9
Pengolahan Sampah
May 2020 23
Pengolahan Unggas.docx
June 2020 13

More Documents from ""