Usaha Kesehatan Gigi Sekolah.docx

  • Uploaded by: Gusty NguRah
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Usaha Kesehatan Gigi Sekolah.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 503
  • Pages: 2
. Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah yang mementingkan pendidikan maupun pencegahan semakin berkembang. Setelah enam tahun pertama UKGS yang dikelola YKGI bisa menyerahkan anak-anak yang selesai Sekolah Dasar dalam keadaan sehat optimal: berarti geligi lengkap, bebas caries yang aktif, semua lubang ditambal dan semua sisa akar diekstraksi. Tujuan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS): a. Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak-anak sekolah dengan jalan mengadakan usaha preventif dan promotif. b. Mengusahakan timbulnya kesadaran dan keyakinan bahwa untuk meningkatkan taraf kesehatan gigi perlu pemeliharaan kebersihan mulut (oral hygiene). c. Mengusahakan agar anak-anak sekolah dasar itu mau memelihara kebersihan mulutnya di rumah (habit formation). d. Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak-anak sekolah dasar dengan menjalankan usaha kuratif apabila usaha prevensi gagal melalui system selektif. (selective approach). e. Meningkatkan kesadaran kesehatan gigi dengan suatu system pembiayaan yang bersifat praupaya. (Prepayment System) Pelaksanaan program UKGS: Pertemuan orang tua, guru dan petugas kesehatan gigi dengan topik pembahasan : 1. Pemeriksaaan awal keadaan gigi dan mulut serta penghitungan DMF (Decay, Missing and Filled) Indeks dan Indeks Kebersihan Mulut (OHI-S). 2. Pelaksanaan pendidikan kesehatan gigi di kelas-kelas yang berintegrasi dalam kurikulum sekolah serta pelaksanaan program pencegahan dan perawatan secara kontinyu di klinik UKGS. 3. Evaluasi dan penelitian II. Balai Pengobatan Gigi (BPG) Setelah klinik UKGS berjalan selama dua tahun, masyarakat menginginkan dan mengusulkan agar klinik teersebut juga melayani orang dewasa. Usul tersebut ditanggapi oleh pengurus dan mereka mempersiapkan serta mengajukan permohonan mendirikan sebuah balai pengobatan gigi. Pada tahun 1975, didirikan BPG di Jl. Cikaso Barat II No.55 yang melayani masyarakat umum. Pada tahun 1987, Suster Frances, pimpinan Asrama Putri Providentia mengijinkan sebuah ruangan bekas gudang di kompleks Susteran Ursulin untuk dipakai sebagai Balai Pengobatan Gigi dan hingga kini BPG YKGI terletak di Jl. Anggrek 60, Bandung. Sejak tahun 1979, YKGI bekerja sama pula dengan Yayasan Wyata Guna mendirikan sebuah klinik gigi yang melayani warga tuna netra dan keluarganya. yang terletak di Komplek Wyata Guna di Jalan Pajajaran 52 Bandung. Klinik gigi tersebut melayani masyarakat Wyata Guna setiap Senin dari jam 8.00 s/d 11.00. III. Unit Pendidikan Kesehatan Gigi (PKG) Pada tahun 1978 Yayasan mengambil inisiatif untuk mengembangkan sayapnya melalui suatu Seksi Pendidikan Kesehatan Gigi/ Dental Health Education (DHE), yang mengembangkan metodemetode pendidikan dan bahan-bahannya serta menyebarluaskannya untuk digunakan juga oleh yayasan lain. Salah satu kegiatan unit ini adalah memproduksi dan menyebarluaskan buku-buku dan alat-alat peraga untuk penyuluhan kesehatan gigi. Bahan-bahan penyuluhan yang diterbitkan antara lain Buku Pendidikan Kesehatan Gigi unuk Taman Kanak-Kanak, Buku Pendidikan Kesehatan Gigi untuk Sekolah Dasar, Diktat Preventive Dentistry untuk siswa perawatan gigi dan mahasiswa FKG, serta beraneka macam brosur. Alat-alat peraga yang diproduksi misalnya Flipchart, Flashcards, poster, model, slides, puzzle, sticker, kaset lagu-lagu kesehatan gigi dan video, sedangkan produksi terakhir merupakan program Computer. Hampir semua bahan tersebut sudah menyebar ke 27 propinsi di Indonesia. Pada tahun 1997 buku Pendidikan Kesehatan Gigi tersebar sebanyak 25.965 buku.

Pelayanan yang lain berupa konsultasi bagi sekolah yang ingin mendirikan Klinik Sekolah, Training Tenaga Kesehatan Gigi Sekolah dan Pendidikan Staf paramediknya termasuk juga metodemetode evaluasi pencegahan yang bisa dilakukan.

Related Documents


More Documents from ""