,
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jlu. Raya Soedirman Piutu I, Senayan Jakarta 10270 Telp. 57946100 (HUNTING)
Nornor Lampiran Peri hal
: 552/D/T/2009 16 April 2009 : 1(satu) berkas : Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2009 dan Hirnbauan Ziarah Ke Makam Pahlawan.
Kepada Yth. : I. Para Gubernur, Bupati. Walikota eli seluruh Indonesia melalui Sekretaris Jenderal Departernen Dalarn Negeri 2. Para Kepala Perwakilan RI di Luar Negeri melalui Sekretaris Jenderal Departernen Luar Negeri 3. Para Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri 4. Para Koordinator Kopertis 5. Para Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota 6. Para Kakanwil, Kakandep Departernen Agarna seluruh Indonesia rnelalui Sekretaris Jeneleral Departernen Agama Berkenaan dengan reneana Peringatan Hari Penelidikan Nasional Tahun 2009 (Hardiknas 2009), dengan horrnat karni sarnpai hal-hal sebagai berikut: I. Tenia Hardiknas 2009 c, Pendidikan Sains, Teknologi & Seni Menjamin Pernbaugunan Berkelanjutan Dan Meningkatkau Daya Saing Bangsa." 1 Peringatan Hardiknas 2009 akan elilaksanakan secara Nasional paela hari Sabtu tanggal 2 Mei 2009 dan untuk tingkat Pusat akan eliselenggarakan Upaeara Bendera di Halarnan Kantor Departemen Pendidikan Nasional. Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta. 3. Berkenaan dengan point 2 diatas. kami mohon agar Peringatan Hardiknas 2009 dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Prov insi/Kabupaten/Kota beserta seluruh Instansi di Daerah, Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri, Dinas Pend idikan Provi ns i/Kabu paten/Kota beserta seluruh penyelenggara pendidikan dengan suasana khidrnad, tertib dan sederhana. 4. Terlampir kami sampaikan pedornan pelaksanaan Upaeara Bendera beserta Teks Doa. dan surat himbauan Ziarah ke Makam Pahlawan dalarn rangkaian aeara Hardiknas tersebut untuk digunakan sebagai acuan, Atas perhatian Saudara karni ucapkan terima kasih. Direktur Jenderal Penelidikan Tinggi Selaku Ketua Panitia Hardiknas 2009
Q Fasf Jalal NIP 131124234 Tern busun Ytil : I. 2. 3. 4. 5.
Sekrctaris Jcndcral Depdiknas Sckrctari'. Jcndcral Departemen !\g~IIll'l Sckrcturis Jcndcrul I kparleillen Dalam Ncgcri SekreL,lI"is .lcndcrul [klxlrtelllen l.uar Negcri Sckrctaris Ditjcn l'cnJidikan Tinggi
PEDOMAN PELAKSANAAN
UPACARA BENDERA
PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL
TAHUN2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAl
2009
PEDOMAN PELAKSANAAN
UPACARA BENDERA
PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL
TAHUN 2009
I. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diadakan setiap tanggal 2 Mei tidak saja dimaksudkan dalam rangka mengenang jasa tokoh Pahlawan Nasional yakni Ki Hajar Dewantara, tapi juga dimaksudkan untuk menanamkan rasa kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi pembangunan masyarakat, Bangsa dan Negara.
II. TUJUAN, SASARAN DAN TEMA 1. Tujuan Memupuk dan menanamkan rasa persatuan dan kesatuan, kebangsaan, dan patriotisme serta cinta tanah air di kalangan warga Bangsa, untuk rnewujudkan kesadaran bermasyarakat dan bernegara, serta meningkatkan komitmen untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
2. Sasaran Semua karyawan di Iingkungan Departemen Pendidikan Nasional dan Lembaga Penyelenggara Pendidikan, serta para Pemangku Kepentingan Pendidikan lainnya.
3. Tema : "PENDIDIKAN SAINS, TEKNOLOGI & SENI MENJAMIN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN MENINGKATKAN DAYA SAING BANGSA."
III. UPACARA BENDERA 1. Waktu dan Tempat Upacara Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional dilaksanakan pad a : Hari
Sabtu
Tanggal Pukul
2 Mei 2009
08.00 - selesai (waktu setempat)
Dilaksanakan oleh seluruh unit kerja di Pusat, Daerah, Sekolah/Madrasah Negeri maupun Swasta, Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta serta Kopertis/Kopertais baik di lingkungan pembinaan Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Agama dan Departemen lainnya yang terkait,
1
a.
Pusat Kegiatan upacara bendera dilaksanakan di halaman Kantor Pusat Depdiknas, Jalan Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta Pusat dan Kantor Pusat Departemen Agama Jalan Lapangan Banteng Barat No. 34 Jakarta Pusat. Selain Upacara Bendera yang berlangsung di halaman Kantor Pusat Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama, diadakan juga Upacara Bendera peringatan Hari Pendidikan Nasional di masing-masing unit kerja Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama.
b.
Daerah Pelaksanaan peringatan Hari Pendidikan Nasional di Daerah dipusatkan di halaman kantor Gubernur, Bupati, Walikota, atau tempat lain yang ditetapkan oleh Gubernur /Bupati/Walikota, dan di lembaga-Iembaga pendidikan (Sekolah/Madrasah baik Negeri maupun Swasta), serta lembaga-Iembaga pendidikan lainnya.
2. Pelaksanaan Upacara Bendera Tanggal 2 Mei 2009 a.
Kantor Pusat Departemen Pendidikan Nasional Dilaksanakan di Halaman Kantor Departemen Pendidikan Nasional Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta. 1) Pembina Upacara
Menteri Pendidikan Nasional atau Pejabat yang ditunjuk;
2) Waktu Upacara
Pukul 08.00 WIB;
3) Peserta Upacara • Barisan peserta upacara untuk pegawai di Kantor Pusat Depdiknas Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta; • Barisan Mahasiswa; • Barisan Patroli Keamanan Sekolah (PKS); • Barisan Palang Merah Remaja (PIVIR); • Barisan Pramuka; • Barisan Siswa/I Sekolah Dasar (SD); • Barisan Siswa/I Sekolah Menengah Pertama (SMP); • Barisan Siswa/I Sekolah Menengah Atas (SMA); • Paduan Suara Siswa/I SMP dan SMA; • Penerima Satyalencana Karya Satya; • Para Pejabat di lingkungan Depdiknas dan Undangan lainnya
2
4) Pakaian Upacara Pakaian Upacara ditentukan sebagai berikut : • Pembina Upacara mengenakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL), bagi para undangan dan penerima Satyalencana Karya Satya, pria mengenakan PSL, dan wanita mengenakan pakaian nasional; • Pegawai Depdiknas pria dan wanita mengenakan seragam KORPRI lengkap dengan lencana Tut Wuri Handayani dan Tanda Pengenal di dada sebelah kiri; • Siswa SD, SMP, SMA memakai pakaian seragam sekolah lengkap, Patroli Keamanan Sekolah (PKS), Palang Merah Remaja (PMR), dan Pramuka mengenakan pakaian seragam masing-masing; • Mahasiswa memakai jaket almamater. 5) Unit kerja di luar kompleks Kantor Pusat Depdiknas Senayan, masing masing menyelenggarakan Upacara Bendera dengan Pembina Upacara salah seorang Pejabat Eselon II yang ditunjuk. 6) Susunan Acara • Pembina Upacara memasuki lapangan upacara; • Penghormatan umum kepada Pembina Upacara, dipimpin oleh Pemimpin Upacara; • Laporan Pemimpin Upacara; • Pengibaran Bendera Merah Putih Indonesia Raya dinyanyikan bersama;
diiringi
lagu
kebangsaan
• Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina Upacara; • Pembacaan Pancasila diikuti oleh seluruh Peserta Upacara; • Pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; • Pembacaan Surat Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya; • Penyematan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya; • Amanat Menteri Pendidikan l\Jasional oleh Pembina Upacara; • Menyanyikan Lagu : Alternatif I
- Bagimu Negeri
- Garuda Pancasila
- Syukur
Alternatif II
- Bagimu Negeri
- Satu Nusa Satu Bangsa
- Syukur
• Pembacaan Do'a; • Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara; • Penghormatan Umum kepada Pembina Upacara, dipimpin oleh Pemimpin Upacara; • Pembina Upacara meninggalkan tempat upacara;
3
•
b.
Upacara Bendera selesai, barisan dibubarkan;
Kantor Pusat Departemen Agama Dilaksanakan sesuai dengan Kebijaksanaan l'v1enteri Agama.
c.
Tingkat Propinsi 1) Tempat Upacara
: Halaman Kantor Gubernur atau tempat lain yang ditetapkan oleh Gubernur
2) Waktu Upacara
r
: Pukul 08.00 (waktu setempat)
3) Peserta Upacara
• Gubernur/ Kepala Daerah Tingkat I selaku Pembina Upacara; • Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga, di Propinsi; • Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi; • Seluruh Pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga, Kantor Wilayah Departemen Agama, Perguruan Tinggi dan Kopertis/Kopertais; • Unsur-unsur Departemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen; • Guru, Siswa, Mahasiswa dan Pemuda. 4) Pakaian Upacara
Pakaian Upacara ditentukan sebagai berikut :
• Pembina Upacara mengenakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL), bagi para undangan dan penerima Satyalencana Karya Satya, pria mengenakan PSL, dan wanita mengenakan pakaian nasional; • Pegawai dan Guru pria maupun wanita mengenakan seragam KORPRI lengkap dengan lencana Tut Wuri Handayani dan Tanda Pengenal di dada sebelah kiri; • Siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA memakai seragam sekolah lengkap, Patroli Keamanan Sekolah (PKS), Palang Merah Remaja (PMR), dan Pramuka mengenakan pakaian seragam masing-masing; • Mahasiswa memakai jaket almamater.
5) Susunan Acara
• Pembina Upacara memasuki lapangan upacara; • Penghormatan umum kepada Pembina Upacara, dipimpin oleh Pemimpin Upacara; • Laporan Pemimpin Upacara; • Pengibaran Bendera Merah Putih Indonesia Raya dinyanyikan bersama;
diiringi
lagu
Kebangsaan
• Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina Upacara; • Pembacaan Pancasila diikuti oleh seluruh Peserta Upacara; • Pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
4
• Pembacaan Surat Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya (jika ada); • Penyematan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya (jika ada); • Amanat Menteri Pendidikan Nasional oleh Pembina Upacara; • Menyanyikan Lagu : Alternatif I
- Bagimu Negeri
- Garuda Pancasila
- Syukur
- Bagimu Negeri - Satu Nusa Satu Bangsa - Syukur
Alternatif II
• Pembacaan Do'a; • Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara; • Penghormatan Umum kepada Pembina Upacara, dipimpin oleh Pemimpin Upacara; • Pembina Upacara meninggalkan tempat upacara; • Upacara Bendera selesai , barisan dibubarkan;
d.
Tingkat Kabupaten/Kota 1) Tempat upacara
: ditetapkan oleh Bupati/Walikota
2) Waktu upacara
: Pukul 08.00 (waktu setempat)
3) Peserta Upacara
• Bupati/ Walikota Kepala Daerah Tingkat II selaku Pembina Upacara; • Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten/Kota; • Kepala Kantor Departemen (Kandep) Agama Kabupaten/Kota; • Seluruh Pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga tingkat Kabupaten/Kota; • Para Guru dan Siswa dari tingkat SD/MI , SIVIP/MTs, SMA/MA baik Negeri maupun Swasta, serta Pemuda; • Para Tokoh Masyarakat. 4) Pakaian Upacara
Pakaian Upacara ditentukan sebagai berikut :
• Pembina Upacara mengenakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL), bagi para undangan dan penerima Satyalencana Karya Satya, pria mengenakan PSL, dan wan ita mengenakan pakaian nasional; • Pegawai dan Guru pria maupun wanita mengenakan seragam KORPRI lengkap dengan lencana Tut Wuri Handayani dan Tanda Pengenal di dada sebelah kiri; • Siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA memakai pakaian seragam sekolah lengkap, Patroli Keamanan Sekolah (PKS), Palang Merah Remaja (PMR), dan Pramuka mengenakan pakaian seragam masing-masing.
5
5) Susunan Acara • Pembina Upacara memasuki lapangan upacara; • Penghormatan umum kepada Pembina Upacara, dipimpin oleh Pemimpin Upacara; • Laporan Pemimpin Upacara; • Pengibaran Bendera Merah Putih Indonesia Raya dinyanyikan bersama;
diiringi
lagu
Kebangsaan
• Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina Upacara; • Pembacaan Pancasila diikuti oleh Peserta Upacara; • Pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar l'Jegara Republik Indonesia Tahun 1945; • Pembacaan Surat Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya (jika ada); • Penyematan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya (jika ada); • Amanat Menteri Pendidikan Nasional oleh Pembina Upacara; • Menyanyikan Lagu : Alternatif I
- Bagimu Negeri
- Garuda Pancasila
- Syukur
- Bagimu Negeri - Satu Nusa Satu Bangsa - Syukur
Alternatif II
• Pembacaan Do'a; • Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara; • Penghormatan Umum kepada Pembina Upacara, dipimpin oleh Pemimpin Upacara; • Pembina Upacara meninggalkan tempat upacara; • Upacara Bendera selesai, barisan dibubarkan;
e.
Tingkat Kecamatan 1) Tempat upacara
: ditetapkan oleh Camat
2) Waktu upacara ,
: Pukul 08.00 (waktu setempat)
3) Peserta Upacara
• Camat selaku Pembina Upacara; • Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga di tingkat Kecamatan; • Pegawai Dinas Kecamatan;
Pendidikan,
Pemuda
dan
Olah
Raga Tingkat
• Guru dan Siswa dari Tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA baik Negeri maupun Swasta; • Kepala Desa/Lurah; • Kepala SO/MI, SMP/MTs, SMA/MA setempat;
6
• Pemuda; • Para Tokoh Masyarakat. 4) Pakaian Upacara Pakaian Upacara ditentukan sebagai berikut : • Pembina Upacara mengenakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL), bagi para undangan dan penerima Satyalencana Karya Satya, pria mengenakan PSL, dan wanita mengenakan pakaian nasional; • Pegawai, Kepala Sekolah, Guru pria maupun wan ita mengenakan seragam KORPRI lengkap dengan lencana Tut Wuri Handayani dan Tanda Pengenal di dada sebelah kiri; • Siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA memakai pakaian seragam sekolah lengkap, Patroli Keamanan Sekolah (PKS), Palang Merah Remaja (PIVIR), dan Pramuka mengenakan pakaian seragam masing-masing. 5) Susunan Acara • Pembina Upacara memasuki lapangan upacara; • Penghormatan umum kepada Pembina Upacara, dipimpin oleh Pemimpin Upacara; • Laporan Pemimpin Upacara; • Pengibaran Bendera Merah
Putih
diiringi
lagu
Kebangsaan
Indonesia Raya dinyanyikan bersama; • Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina Upacara; • Pembacaan Pancasila diikuti oleh Peserta Upacara; • Pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; • Pembacaan Surat Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya (jika ada); • Penyematan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya (jika ada); • Amanat Menteri Pendidikan Nasional oleh Pembina Upacara; • Menyanyikan Lagu : Alternatif I
Alternatif II
- Bagimu Negeri
- Garuda Pancasila
- Syukur
- Bagimu Negeri
- Satu Nusa Satu Bangsa
- Syukur
• Pembacaan Do'a; • Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara; • Penghormatan umum kepada Pembina Upacara, dipimpin oleh Pemimpin Upacara; • Pembina Upacara meninggalkan tempat upacara; • Upacara Bendera selesai, barisan dibubarkan;
7
f.
Perguruan Tinggi Negeri/Swasta dan Kopertis 1) Tempat upacara
: ditetapkan oleh Rektor/Ketua Sekolah Tinggi/Koordinator Kopertis/Kopertais
2) Waktu upacara
: Pukul 08.00 (waktu setempat)
3) Peserta Upacara
• Pimpinan Perguruan Tinggi/ Kopertis/Kopertais selaku Pembina Upacara; • Para Pegawai Perguruan Tinggi/ Kopertis/Kopertais; • Para Dosen dan Mahasiswa. 4) Pakaian Upacara
Pakaian Upacara ditentukan sebagai berikut :
• Pembina Upacara mengenakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL), para undangan dan penerima Satyalencana Karya Satya, pria mengenakan PSL, dan wan ita menggunakan pakaian nasional; • Pegawai dan Dosen pria maupun wanita mengenakan seragam KORPRI lengkap dengan lencana Tut Wuri Handayani dan Tanda Pengenal di dada sebelah kiri; dan • Mahasiswa memakai jaket alma mater.
5) Susunan Acara
• Pembina Upacara memasuki lapangan upacara; • Penghormatan umum kepada Pembina Upacara, dipimpin oleh Pemimpin Upacara; • Laporan Pemimpin Upacara; • Pengibaran Bendera Merah Putih Indonesia Raya dinyanyikan bersama;
diiringi
lagu
Kebangsaan
• Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina Upacara; • Pembacaan Pancasila diikuti oleh Peserta Upacara; • Pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar l\Jegara Republik Indonesia Tahun 1945; • Pembacaan Surat Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya (jika ada); • Penyematan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya (jika ada); • Amanat Menteri Pendidikan Nasional oleh Pembina Upacara; • Menyanyikan Lagu : Alternatif I
Alternatif II
- Bagimu Negeri
- Garuda Pancasila
- Syukur
- Bagimu Negeri
- Satu Nusa Satu Bangsa
- Syukur
• Pembacaan Do'a; • Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara;
8
• Penghormatan Umum kepada Pembina Upacara, dipirnpin oleh Pemimpin Upacara; • Pembina Upacara meninggalkan tempat upacara; • Upacara Bendera selesai, barisan dibubarkan;
g.
Sekolah/Madrasah Negeri/Swasta 1) Tempat upacara
: ditetapkan oleh Kepala sekolah
2) Waktu upacara
: Pukul 08.00 (waktu setempat)
r
3) Peserta Upacara • Kepala sekolah selaku Pembina Upacara; • Para Karyawan/I Sekolah; • Para Guru dan Siswa. 4) Pakaian Upacara
Pakaian Upacara ditentukan sebagai berikut :
• Pembina Upacara mengenakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL), para undangan dan penerima Satyalencana Karya Satya, pria mengenakan PSL, dan wanita menggunakan pakaian nasional; • Pegawai dan Guru pria maupun wanita mengenakan seragam KORPRI lengkap dengan lencana Tut Wuri Handayani dan Tanda Pengenal di dada sebelah kiri; • Siswa memakai seragam sekolah.
5) Susunan Acara
• Pembina Upacara memasuki lapangan upacara; • Penghormatan umum kepada Pembina Upacara, dipimpin oleh Pemimpin Upacara; • Laporan Pemimpin Upacara; • Pengibaran Bendera Merah Putih Indonesia Raya dinyanyikan bersama;
diiringi
lagu
Kebangsaan
• Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina Upacara; • Pembacaan Pancasila diikuti oleh Peserta Upacara; • Pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; • Pembacaan Surat Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya (jika ada); • Penyematan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya (jika ada); • Amanat Menteri Pendidikan Nasional oleh Pembina Upacara; • Menyanyikan Lagu : Alternatif I
- Bagimu Negeri
- Garuda Pancasila
- Syukur
9
Alternatif II
- Bagimu Negeri - Satu Nusa Satu Bangsa - Syukur
• Pembacaan Do'a; • Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara; • Penghormatan Umum kepada Pembina Upacara, dipimpin oleh Pemimpin Upacara; • Pembina Upacara meninggalkan tempat upacara; • Upacara Bendera selesai, barisan dibubarkan;
IV. PEMBIAYAAN Biaya penyelenggaraan Hardiknas dibebankan pada mata anggaran Departemen Pendidikan l\Jasional yang relevan, dan anggaran yang tersedia pada APBD baik Propinsi, Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi, maupun Sekolah/Madrasah.
V. PENUTUP Pedoman pelaksanaan Upacara Bendera dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2009 ini lebih bersifat informasi dan ketentuan umum. Bagi unit kerja/instansi/ lembaga yang ingin menyelenggarakan kegiatan lain-lain yang bernuansa rekreatif seperti olahraga dan kesenian dapat menyelenggarakannya dengan tetap berada dalam semangat Hardiknas dengan dukungan dana yang tersedia.
Jakarta, 16 April 2009
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Selaku Ketua Umum
_
e n g a t a n HardiknasTahun 2009
Fasli Jalal
NIP. 131124234
10
,
DOA PADA PERINGATAN
HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2009
Alhamdulillahi robbil 'alamin, wabihi nasta'inu'ala umuriddunyawaddin, wassholatu wassalamu'ala asyrofil ambyai wal mursalin wa'ala alihi wa'asbihi ajma'in. Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Pada hari ini, kami berkumpul pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional, seraya menundukan kepala serta menengadahkan tangan, memohon pinta kehadapan-Mu, terimalah kehadiran kami ini dengan sifat-Mu Yang Maha Rakhman dan Maha Rakhim. Ya Allah, Tuhan Yang Maha Arif. Pendidikan merupakan wahana inti bagi kami untuk membentuk putera-puteri bangsa kami menjadi sumber daya manusia yang memiliki keunggulan, berdaya saing tinggi, berkepribadian, berkreasi dan berakhlaqul karimah serta senantiasa mengabdi kepada-Mu. Oleh karena itu Ya Allah, melalui sifat-Mu Yang Maha Arif kami memohon limpahkanlah barokah dan hidayah-Mu agar kami tidak keliru dalam membangun pendidikan putera-puteri bangsa kami, serta kami mampu melanjutkan perjuangan dan cita-cita para pahlawan bangsa kami khususnya pahlawan dibidang pendidikan baik yang telah mendahului kami, maupun yang masih berjuang bersama-sama kami. Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih. Terimalah amal ibadah kami dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang telah dibebankan kepada kami, dan jauhkanlah kami dari segala macam fitnah dan cobaan, dan jadikanlah kami semua umat yang pandai mensyukuri nikmat yang telah Engkau berikan dan jadikanlah pula kami semua dalam suasana kehidupan yang damai, tolong-menolong dan kasih mengasihi. Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengampun Ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa Ibu Bapak Kami, dosa-dosa para pemimpin kami, dan dosa-dosa para pahlawan pendidikan yang telah mendahului kami, karena kami tahu bahwa Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Robbana atina fiddunya hasanah, waftl azzabannar, walhamdulillahi robbil'alamin.
akhiroti
khasanah
waqina
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta JAKARTA 10270 Telepon No. 5711144 (Hunting)
Nomor Perihal
15 April 2009
24334/A/LL/2009
Himbauan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan
Yth. 1. Para Gubernur 2. Para Bupati / Walikota seluruh Indonesia
Dalam rangka memperingati Hari Penclidikan l\Jasional tahun 2009 dan untuk memupuk rasa patriotisme di kalangan masyarakat, dengan hormat kami menghimbau kiranya Bapak/Ibu Gubernur dan Bapak/Ibu Bupati/Walikota dapat melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan di wilayah masingmasing disamping melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei 2009. Atas perhatian dan perkenan Bapak/Ibu Bupati/Walikota, kami ucapkan terima kasih.
Gubernur
dan
Bapak/lbu
'.:~'
{/ ~'( ,~:, ;:", 1 \'
\
\\~::~\
\
c-.
.
,'-,.,: _-'-:.----.--'--:::------------_
Tembusan Yth : \\~:;»,/,.Prof. Dr. Ir. Dodi Nandika, M.S. 1. Menteri Pendidikan Nasla.-rf()i--;----::'-<, NIP 131127559 2. Kepala Dinas Pendidikan"PrOvtfr5ii'::-~' Kabupaten/ Kota seluruh Indonesia