Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Seminar Yang dibina oleh Dra. Amy Tenzer, M.S
1. 2.
Kelompok 10/Offering BB 2016 Alifia Rosidatuz Zulfa 160341606005 Firda Widianti 160341606030
Analisis Kritis Jurnal Ilmiah Fokus dan Perhatikan dengan Seksama~
IDENTITAS ARTIKEL Judul
01
4
1
“PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN UNTUK MENGUKUR 02 KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA”
Judul singkat, padat dan jelas
Judul telah menggambarkan variabel-variabel penelitian
03
Variabel bebas
04 Variabel terikat Variabel kontrol
05
: Pengembangan instrument penilaian : Keterampilan proses SAINS : Siswa SMA
Judul kurang menarik perhatian pembaca
IDENTITAS ARTIKEL Pengarang
01
4
1
Etty Nurmala Fadillah FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang Jalan Ahmad Yani, 13 Ulu Palembang, Sumatera Selatan
[email protected];
[email protected] 03
02
• Penulisan 04 nama pengarang menanggalkan gelar akademik • Identitas yang ditulis sangat lengkap
05
IDENTITAS ARTIKEL Jurnal
01
2
Didaktika Biologi Universitas Muhammadiyah Palembang p-ISSN 2549-5267 e-ISSN 2579-7352
02
03 Didaktika biologi berisi artikel ilmiah penelitian pendidikan • Jurnal biologi
04
• Memuat artikel penelitian yang bernaung di program studi pendidikan biologi Universitas Muhammadiyah Palembang
05
• Jurnal berstandar internasional
4
10
PENDAHULUAN Latar Belakang
01 02
03
• Latar belakang membahas masalah
secara general menuju khusus • Latar belakang tergambar jelas pada
04 05
studi awal yang dilakukan peneliti
PENDAHULUAN
5
Rumusan Masalah
01
1. Apakah instrumen penilaian mata pelajaran biologi yang dikembangkan layak atau berkualitas menurut aspek-aspek penilaiannya? 02 besar tingkat keterpakaian instrumen penilaian untuk 2. Seberapa mengukur keterampilan proses sains siswa SMA kelas X pada mata pelajaran 03 biologi materi ekosistem?
04 05
Tertulis sangat jelas (eksplisit) dalam bagian pendahuluan
PENDAHULUAN
5
Tujuan
01
1. Mengetahui kelayakan instrumen penilaian untuk mengukur keterampilan proses sains siswa SMA kelas X pada mata pelajaran biologi 02 ekosistem. materi 2. Mengetahui seberapa besar tingkat keterpakaian instrumen penilaian untuk mengukur keterampilan proses sains siswa SMA kelas X pada 03 mata pelajaran biologi materi ekosistem.
04 05
Tertulis sangat jelas (eksplisit) dalam bagian pendahuluan
PENDAHULUAN
13
Kerangka Pikir
01
• Tergambar sangat jelas di bagian pendahuluan dalam bentuk paragraf
02runtut yang • Analisis filsafat atau teori keilmuan yang digunakan mengikuti
03
perkembangan teori yang sangat mutakhir
• Ditulis dari permasalahan general-khusus
04
• Namun, dalam kerangka pikir ini, tidak dituliskan dalam bentuk
05 bagan.
Solusi
METODE
10
Jenis Penelitian
01
• Merupakan penelitian Research and Development (R&D)
02 pengembangan instrumen yang digunakan dalam penelitian • Model ini adalah model pengembangan 4-D yang dikemukakan oleh
03
Thiagarajan (1974), yaitu define, design, develop, dan disseminate
04 05
METODE
10
Subjek Penelitian
01
• Subjek dari penelitian ini adalah siswa SMA kelas X semester genap
02 dari empat SMA Negeri di Kabupaten Sleman.
• Teknik purposive sampling.
03
• Uji coba terbatas dilakukan di SMA Negeri 2 Ngaglik • Uji04 coba luas dilakukan di tiga SMA yaitu SMA Negeri 1 Godean,
SMA Negeri 1 Prambanan, dan SMA Negeri 1 Seyegan.
05
METODE
10
Prosedur
01
• Prosedur telah dijelaskan secara rinci mengenai langkah-langkah
02 pengembangan 4-D. model Data, 03 Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data • Teknik pengumpulan data yaitu tes dan non tes.
04
• Teknik non tes dengan wawancara dan angket, teknik tes menggunakan produk instrument penilaian. 05
METODE Teknik Analisis Data
01
• Dilakukan mix method. Analisis kualitatif dan kuantitatif.
02
Analisis Kualitatif
03 statistik Aiken’s V • Teknik 04 05
10
METODE
10
Analisis Kualitatif
01 02
03 04 penguasaan keterampilan proses SAINS siswa dapat dibagi Sehingga, 05
menjadi tiga kategori, yaitu tinggi, sedang dan rendah.
METODE Analisis Kuantitatif
01
Analisis kuantitatif menggunakan program QUEST yang terdiri dari: 1.
02 Kecocokan butir instrument
2. Realibilitas
03
3. Tingkat kesukaran
04 05
10
HASIL DAN ANALISIS DATA Tahapan pengembangan instrumen penilaian telah dipaparkan dengan cukup jelas. Akan teapi penjelasan mengenai hasil dari tahap disseminate belum dicantumkan.
01 02
Hasil dari penelitian ini berupa produk instrumen penilaian biologi yang merupakan pengembangan dari produk instrumen sebelumnya yang telah ada.
03 04 05
HASIL
Produk pengembangan instrumen penilaian yang dihasilkan berupa naskah soal yang terdiri dari petunjuk soal, contoh soal dan soal plihan ganda beralasan dengan jumlah item soal sebanyak 35 butir.
14
14
ANALISIS DATA 01 02
Analisis data dipaparkan dengan cukup jelas mulai dari hasil reliabilitas tes pada uji coba yang tergolong cukup tinggi berdasarkan item maupun berdasarkan testi
03 04 05
Data yang diperoleh berdasarkan hasil uji coba secara luas menunjukkan bahwa penguasaan keterampilan proses sains paling tinggi yang dikuasai oleh siswa yakni indikator mengelompokkan, menafsirkan, meramalkan, merumuskan hipotesis, dan merencanakan percobaan lebih tinggi
Kelebihan
Kekurangan
• Hasil pengembangan dipaparkan dengan jelas, sehingga membuat pembaca dapat memahami alur dari hasil pengembangan instrumen penilaian yang telah dibuat.
• Tahap disseminate tidak dijelaaskan dengan rinci. Padahal tahap disseminate juga merupakann tahapan dalam model pengembangan 4D • Analisis data yang dibuat kurang bisa menunjukkan tingkat keterpakaian instrumen penilaian terhadap keterampilan proses sains siswa.
8
PEMBAHASAN 1)
Pembahasan sudah menunjukkan sebab-sebab dilakukannya revisi
01
terhadap produk pengembangan instrumen yang dibuat. Tetapi pembahasan yang dibuat cenderung merangkum hasil dan analisis data.
2)
02
pembahasan juga belum membahas mengenai hasil analisis data terkait tingkat
03
keterpakaian
instrumen
penilaian
untuk
mengukur
keterampilan proses sains siswa kelas X pada mata pelajaran biologi
materi ekosistem.
04 05
KESIMPULAN
5
Bagian 01simpulan sudah sesuai dengan kaidah penulisan simpulan yaitu ditulis dengan singkat, jelas dan padat. Walaupun simpulan
ditulis02 dalam bentuk penjabaran dan bukain poin-poin, namun simpulan yang dibuat sudah sesuai dengan kaidah yang
03
seharusnya. Pada simpulan yang dibuat juga tidak ditemukan lagi
04 terkait dengan penelitian yang dilakukan. pembahasan 05
TEMUAN PENTING 01 02
03 04 05
15
Pada tahun 2012 dan tahun 2014 berdasarkan hasil penelitian for International Student Assessment (PISA) dan The Learning Curve Pearson menggambarkan bahwa indeks global kemampua kognitif Indonesia mendapatkan peringkat 64 dari 65 negara anggota PISA dengan skor literasi sains terendah yaitu peringkat 40 dari keseluruhan negara anggotanya.
Interaksi antara subjek didik dengan objek belajar dapat menyebabkan perkembangan proses mental dan sensori motorik yang optimal pada diri siswa.
TEMUAN PENTING 01 02
03 04 05
15
Keterampilan proses sains dibedakan menjadi dua bagian, yaitu keterampilan proses sains dasar dan keterampilan proses sains terintegrasi. Keterampilan proses sains dasar meliputi mengobservasi, mengklasifikasikan, dll. Sedangkan keterampilan proses sains terintegrasi meliputi mengidentifikasi variabel, menyusun tabel, menyusun grafik, dll.
Salah satu model pengembangan instrumen yang dapat digunakan yaitu model pengembangan 4D
TEMUAN PENTING
15
01 02
03 04 05
Analisis kuantitatif atau sering disebut validitas empiris adalah penelaahan butir soal berdasarkan karakteristik internal tes melalui data yang diperoleh secara empiris. Karakteristik internal yang dimaksud meliputi kecocokan butir instrumen, reliabilitas soal, dan tingkat kesukaran.
Nilai Akhir
Terimakasih dan Semoga Bermanfaat…
Firda Widianti 160341606030
Kelompok 10
Alifia Rosidatuz Z. 160341606005
Kelompok 10