UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK LAPORAN PELAKSANAAN AMPN
I.
PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Rawannya derajat kesehatan pada ibu hamil, bukan saja brakibat pada anak yang sedang dikandungnya namun juga berdampak kepada keluargnya yang harus ekstra hati-hati dalam menajagnya. Dengan demikian upaya peningkatan kesehatan perinatal tidak dapat dipisahkan dengan upaya peningkatan kesehatan ibu. Sejalan dengan sasaran Rencana Panjang Jangka Menengah Nasional 2009 yang dicetuskan dalam Peraturan Presiden No.7 tahun 2005, yaitu meningkatkan UHH dari 66,2 tahun menjadi 70,6 tahun, menurunnya Angka Kematian Bayi dari 35 menjadi 26 per 1000 Kelahiran Hidup, menurunnya angka kematian ibu dari 307 menadi 226 per 100.000 Kelahiran hidup dan menurunnya prevelensi gizi kurang pada anak-anak balita dari 25,8% menjadi 20%. Sebagai upaya dalam mewujudkan tujuan tersebut adalah dengan semakin ditingkatkannya mutu pelayanan kesehatan kepada ibu dan perinatal ditingkat pelayanan dasar dan rujukan primer maka dikembangkan konsep Audit Maternal –Perinatal. Audit ini dapat manfaatkan untuk mengidentifikasi faktor medik, non medik dan faktor pelayanan kesehatan yang berpengaruh kepada kesakitan dan kematian ibu maupun Neonatal. Melalui kegiatan ini diharapkan para pengelola pelayanan dasar (Puskesmas dan jajarannya) dan ditingkat pelayanan rujukan primer (Rumah Sakit Kab/Kota) dapat menetapkan prioritas untk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi kematian ibu/maternal dan Neonatal.
2. TUJUAN 2.1.Tujuan Umum Meningkatkan mutu pelayanan KIA diseluruh wilayah kerja Puskesmas dalam rangka mempercepat penurunan angka kematian ibu dan Neonatal.
2.2.Tujuan Khusus -
-
II.
III.
Menerapkan pembahasan kasus Maternal dan Neonatal secara teratur dan berkesinambungan Menentukan intervensi dan pembinaan untuk masing-masing pihak yang diperlukan untuk mengatasi masalah-masalah yang ditemukan dipembahasan kasus.
Mengembangkan mekanisme koordidinasi antara Dinas Kesehatan Kabupaten, Rumah Sakit, Puskesmas, Bidan Praktek swasta dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantaauan dan evaluasi terhadap intervensi yang disepakati.
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN a. Presentasi kasus Maternal dan Neonatal b. Curah pendapat c. Diskusi SASARAN 1. Dokter .Puskesmas 2. Bidan Puskesmas 3. Bidan Desa dan PJ Program terkait
IV.
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Dilaksanakan 1 hari di Aula UPT Puskesmas Kecamatan
V.
VI.
SUMBER BIAYA Menggunakan Dana BOK Puskesmas tahun 2018.
PENANGGUNG JAWAB DAN PELAKSANA Dilaksanakan oleh Penanggung jawab KIA KB Remalansi dan bidan desa.
VII.
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN Adapun kasus yang audit pada kegiatan AMPN adalah
1. Kasus maternal ( Preeklamsi Berat) Asuhan Kebidanan Kasus Maternal terlampir Hasil diskusi pada kegiatan AMPN : ASUHAN KEBIDANAN PADA “ S “ -
Setiap kasus ibu hamil dengan PER ataupun PEB harus dilakukan pemantaun secara ketat baik pada saat hamil maupun persalinan dan masa nifas
-
Diharapkan kepada semua bidan desa agar sesegera mungkin menemukan ibu hamil K1 , sehingga bila ada kasus segera bila tertangani dengan baik dengan harapan angka kesakitan, angka kematian ibu dan bayi tidak ada/ bias ditekan.
-
Dalam penatalaksaan kasus harus sesuai dengan standar operasional prosedur.
VIII.
PENUTUP Demikianlah laporan hasil kegiatan Audi Maternal Neonatal ini dibuat sebagai pedoman untuk menganalisa dan menindak lanjuti penatalaksanaan bila ada kasus-kasus selanjutnya.