1.6 JAWABAN PERTANYAAN 1. Tanda – tanda dioda yang baik Ketika Probe yang berwarna Merah (+) dihubungkan ke kaki anoda (+) dioda dan probe berwarna hitam (-) dihubungkan ke katoda (-) dioda, maka hasil perhitungan resistansi dioda harus bernilai kecil atau 0 Ohm (0 Ω) pada multimeter analog. Jika pada multimeter digital maka hasil pembacaan dari alat ukur pada layar display menampilkan “ OL ” atau tak terhingga
2. Tanda – tanda dioda yang rusak Hasil pembacaan pada alat ukur bernilai lebih besar atau tidak terbaca pada kedua alat ukur ( multimeter analog dan multimeter digital ).
3. Polaritas dari Ohm meter agar dioda yang baik di bias maju adalah Pada polaritas pengukuran dimana probe alat ukur yang berwarna merah (+) dihubungkan ke kaki anoda (+) dioda dan probe berwarna hitam (-) dihubungkan ke kaki katoda (-) dioda, jika dioda dalam keadaan baik maka hasil pengukuran tahanan harus bernilai kecil atau 0 Ω.
4. Polaritas dari Ohm meter agar dioda yang baik di bias mundur adalah : Pada polaritas pengukuran dimana probe alat ukur yang berwarna merah (+) dihubungkan ke kaki katoda (-) dioda dan probe berwarna hitam (-) dihubungkan ke kaki anoda (+) dioda, maka tahanan dioda akan bernilai besar atau tak terhingga atau pada beberapa multimeter digital akan muncul tampilan “ OL “.
1.7 PEMBAHASAN Pada saat praktikum, pertama – tama kita menyiapkan alat ukur multimeter digital, multimeter analog, dioda dan papan percobaan. Kemudian langkah selanjutnya kita menggunakan multimeter analog dengan Ohm meter 1 KΩ untuk mengukur tahanan pada dioda, selanjutnya melakukan kalibrasi dengan menyatukan kedua ujung probe merah (+) dan hitam (-) pastikan jarum menunjukan angka nol. Kemudian kita melakukan pengukuran tahanan dioda dimana pada pengukuran pertama polaritas probe merah (+) dihubungkan ke kaki anoda (+) dioda dan Polaritas probe hitam (-) dihubungkan ke kaki katoda (-) dioda, lalu amati hasil percobaan dan mencatat pada tabel. Pada pengukuran tegangan dioda kita menyiapkan multimeter digital, selanjutnya saklar dari multimeter digital diputar ke Volt meter untuk mengukur tegangan dioda. Setelah mengatur saklar pada alat ukur lalu kita menghubungkan probe merah (+) ke kaki anoda (+) dioda dan probe hitam (-) ke kaki katoda (-) dioda, amati hasil percobaan dan mencatat pada tabel.
1.8 ANALISA PERHITUNGAN Pada pengukuran, skala yang dipakai pada alat ukur 1 K Ω, skala maximum yang digunakan 2 K Ω dan hasil pembacaan 3,5 Ω, maka hasil yang terukur adalah 𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑥 𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑎𝑘𝑎𝑖 𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑀𝑎𝑥𝑖𝑚𝑢𝑚
=
3,5 Ω 2𝐾Ω
𝑥1𝐾Ω
=
0,00175 Ω x 1000 Ω
=
1,75 Ω
1.9 KESIMPULAN Pada percobaan ini dapat disimpulkan bahwa : 1.
Kita dapat mengetahui lebih spesifik tentang polaritas pada kaki dioda yaitu anoda (+) dan katoda (-).
2.
Memahami prinsip kerja dan karakteristik dioda pada saat bias maju dan bias mundur.
3.
Kita dapat mengetahui jika polaritas dioda dibalik maka hasil percobaan pada alat ukur akan berpengaruh.
1.12 LAMPIRAN NO
Probe Alat Ukur
Positif 1 Negatif
Positif 2 Negatif
Elektroda
Tahanan Dioda
Tegangan Dioda
(R reverse)
(V reverse)
3,5 Ω
(R forward)
(V forward)
8
0,497 volt