PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARET/MARCH 2018 DAN/AND 2017 TIDAK DIAUDIT/UNAUDITED
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED)
DAFTAR ISI
CONT ENTS
Pernyataan Direksi
Directors’ Statement
Ekshibit/ Exhibit
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
A
Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
B
Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
C
Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
D
Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
E
Notes to Consolidated Financial Statements
Lampiran/ Appendix Laporan Keuangan Tersendiri Catatan atas Laporan Keuangan Tersendiri
1-4 5
The Separate Financial Statements Notes to Separate Financial Statements
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit A PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
Exhibit A PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret 2018/ 31 March 2018
31 Desember 2017/ 31 December 2017
A S E T ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang lain-lain - Pihak ketiga Persediaan Produk agrikultur Uang muka - Pihak ketiga Beban dibayar di muka Pajak dibayar di muka
A S S E T S
4
576.173.913.566
310.283.169.313
5 5,32 6 7 8 9 10 20a
211.682.928.993 379.120.723.582 12.849.895.939 919.702.542.727 4.317.740.000 33.791.332.466 4.129.332.069 304.288.862.255
291.409.521.075 423.257.731.902 22.116.795.030 760.663.888.788 4.317.740.000 22.845.909.061 4.793.173.109 367.704.544.579
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Third parties Related parties Other receivables - Third parties Inventories Agricultural produce Advances - Third parties Prepaid expenses Prepaid tax
2.446.057.271.597
2.207.392.472.857
Total Current Assets
11
4.981.617.861
4.798.466.980
12a 12b 13
195.479.528.413 141.101.585.660 13.575.997.513
163.010.510.254 172.956.625.151 13.558.497.513
14
808.531.800.434
815.004.538.745
20d 20e
16.462.024.123 136.489.338.212 26.965.742.522
5.279.763.700 148.444.996.000 26.409.638.281
NON-CURRENT ASSETS Nurseries Plantations Mature plantations, net of accumulated depreciation of Rp 39.294.497.489 as of 31 Mar 2018 and Rp 36,359,822,165 as of 31 Dec 2017 Immature plantations Plasma receivables Property, plant and equipment, net of accumulated depreciation of Rp 768,322,504,914 as of 31 Mar 2018 and Rp 749,584,534,098 as of 31 Dec 2017 Estimated claims for income tax refund Deferred tax assets Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar
1.343.587.634.738
1.349.463.036.624
Total Non-Current Assets
TOTAL ASET
3.789.644.906.335
3.556.855.509.481
TOTAL ASSETS
Total Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Pembibitan Tanaman perkebunan Tanaman menghasilkan, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 39.294.497.489 pada tanggal 31 Mar 2018 dan Rp 36.359.822.165 pada tanggal 31 Des 2017 Tanaman belum menghasilkan Piutang plasma Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp 768.322.504.914 pada tanggal 31 Mar 2018 dan Rp 749.584.534.098 pada tanggal 31 Des 2017 Taksiran klaim pajak penghasilan Aset pajak tangguhan Aset tidak lancar lain-lain
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit A/2 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
Exhibit A/2 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret 2018/ 31 March 2018
31 Desember 2017/ 31 December 2017
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Uang muka pelanggan Beban masih harus dibayar Utang pajak Bagian utang jangka panjang yang telah jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Pinjaman bank Utang sewa pembiayaan
LIABILITIES
15 15,32
21.659.305.234 874.422.463
12.284.482.222 1.125.682.025
16 16,32
5.514.887.056 7.935.009.893 85.167.328.922 144.873.653.802
7.066.855.766 2.844.600 68.268.245.561 162.077.737.363
SHORT-TERM LIABILITIES Trade payables Third parties Related parties Other payables Third parties Related parties Advance from customers Accrued expenses Taxes payables
54.318.125.168 9.976.001
51.528.985.069 56.902.001
Current maturities of long-term debts: Bank loans Finance lease payables
320.352.708.539
302.411.734.607
Total Short-Term Liabilities
17 20b
18 19
Total Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang telah jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Pinjaman bank Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas diestimasi imbalan kerja karyawan
LONG-TERM LIABILITIES
18 20e
1.697.777.590.651 284.258.327
1.504.600.646.997 284.258.327
21
172.460.619.370
165.284.006.868
Long-term debts, net of current maturities: Bank loans Deferred tax liabilities Estimated liabilities for employee benefits
Total Liabilitas Jangka Panjang
1.870.522.468.348
1.670.168.912.192
Total Long-Term Liabilities
Total Liabilitas
2.190.875.176.887
1.972.580.646.799
Total Liabilities
EKUITAS Modal saham Modal dasar – 25.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 7.682.950.000 saham Tambahan modal disetor Komponen ekuitas lainnya Saldo laba Dicadangkan Belum dicadangkan
768.295.000.000 423.478.725.197 25.090.865.098)(
768.295.000.000 423.478.725.197 25.090.865.098 )
40.000.000.000 392.018.607.348
417.524.814.558
EQUITY Share capital Authorized – 25,000,000,000 shares with par value of Rp 100 per share Issued and fully paid 7,682,950,000 shares Additional paid-in capital Other components of equity Retained earnings Appropriated Unappropriated
1.598.701.467.447
1.584.207.674.657
Total equity attributable to the owners of the parent company
68.262.001
67.188.025
Non-controlling interest
Total Ekuitas
1.598.769.729.448
1.584.274.862.682
Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
3.789.644.906.335
3.556.855.509.481
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
22 23 24 25
Total ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
(
26
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit B
Exhibit B
PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Maret 2018/ 31 March 2018 (Tiga Bulan/ Three Months) PENJUALAN NETO BEBAN POKOK PENJUALAN
2.637.446.642.531 ( 2.442.404.101.234)
LABA BRUTO
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret 2017/ 31 March 2017 (Tiga Bulan/ Three Months)
Catatan/ Notes 27,32 28,32
3.626.761.531.139 ( 3.132.570.985.337 )
195.042.541.297
494.190.545.802
Beban penjualan
(
35.793.023.139)
29a
(
33.419.518.275 )
Beban umum dan administrasi Pendapatan operasi lain-lain Beban operasi lain-lain
(
73.876.068.184) 14.277.208.167 34.313.729.902)
29b,32 30a 30b
(
81.080.740.679 ) 44.945.228.299 52.610.848.454 )
(
LABA USAHA Pendapatan keuangan Beban keuangan
65.336.928.239
(
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN
781.963.687 28.196.308.372)
( (
11.472.059.000) 11.955.657.788)
Beban Pajak Penghasilan - Neto
(
23.427.716.788)
Pendapatan Komprehensif Lain
TOTAL LABA KOMPREHENSIF PADA PERIODE BERJALAN
372.024.666.693 31a 31b
(
37.922.583.554
BEBAN PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
LABA NETO PERIODE BERJALAN
(
495.433.172 37.525.132.266 )
334.994.967.599
20c 20e
14.494.866.766
GROSS PROFIT Selling expenses General and administrative expenses Other operating income Other operating expenses OPERATING INCOME Finance income Finance expenses INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE
73.931.893.750 ) 15.883.290.067 )
INCOME TAX EXPENSE Current Deferred
(
89.815.183.817 )
Income Tax Expense - Net
-
14.494.866.766
COST OF GOODS SOLD
( (
245.179.783.782
-
NET SALES
NET INCOME FOR THE CURRENT PERIODS Other Comprehensive Income
245.179.783.782
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE CURRENT PERIODS
Laba neto periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
14.493.792.790 1.073.976
245.173.208.832 6.574.950
Net income for the current periods attributable to: Owners of the parent company Non-controlling interest
Total
14.494.866.766
245.179.783.782
Total
Total laba komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
14.493.792.790 1.073.976
245.173.208.832 6.574.950
Total comprehensive income for the current periods attributable to: Owners of the parent company Non-controlling interest
Total
14.494.866.766
245.179.783.782
Total
375,43
BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE
LABA NETO PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN
1,89
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
33
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Modal saham/ Share capital Saldo per 1 Januari 2017
653.050.000.000
Exhibit C PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to owners of the parent company Saldo laba/ Tambahan Komponen Retained earnings modal disetor/ ekuitas lainnya/ Belum Additional paidOther components Dicadangkan/ dicadangkan/ in capital of equity Appropriated Unappropriated 16.965.000.000 (
25.090.886.436)
-
407.329.003.535
Kepentingan non-pengendali/ Non-controlling interest 61.233.316
Dividen
-
-
-
-
( 102.320.000.000) (
Total laba komprehensif pada periode berjalan
-
-
-
-
Saldo per 31 Maret 2017
653.050.000.000
16.965.000.000 (
25.090.886.436)
Saldo per 1 Januari 2018
768.295.000.000
423.478.725.197 (
25.090.865.098)
Total laba komprehensif pada periode berjalan Saldo per 31 March 2018
768.295.000.000 Catatan 22/ Note 22
423.478.725.197 ( Catatan 23/ Note 23
25.090.865.098) Catatan 24/ Note 24
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
40.000.000.000
40.000.000.000 Catatan 25/ Note 25
Total ekuitas/ Total equity 1.052.314.350.415
Balance as of 1 January 2017
9.324.000) (
102.329.324.000 )
Dividend
245.173.208.832
6.574.950
245.179.783.782
Total comprehensive income for the current period
550.182.212.367
58.484.266
1.195.164.810.197
Balance as of 31 March 2017
377.524.814.558
67.188.025
1.584.274.862.682
Balance as of 1 January 2018
14.493.792.790
1.073.976
14.494.866.766
Total comprehensive income for the current period
392.018.607.348
68.262.001 Catatan 26/ Note 26
1.598.769.729.448
Balance as of 31 March 2018
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit D
Exhibit D
PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret 2018/ 31 March 2018 (Tiga Bulan/ Three Months) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada karyawan Pembayaran kas untuk beban usaha Pembayaran kas dari kegiatan operasi lainnya Arus kas diperoleh dari (digunakan untuk) dari operasi Pembayaran beban keuangan Penerimaan pendapatan keuangan Pembayaran pajak penghasilan
31 Maret 2017/ 31 March 2017 (Tiga Bulan/ Three Months)
161.397.505.887 ( 27.771.884.292) ( 781.963.687 20.684.930.690) (
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash payments to suppliers Cash payments to employees Cash payments for operating expenses Cash payments for other 27.100.039.883) operating activities Cash flows provided by (used in) 267.504.926.212) in operations 46.946.522.082) Payments of finance expenses 495.433.172 Receipts of finance income 14.115.178.400) Payments of income tax
113.722.654.592 (
328.071.193.522)
2.784.302.011.701 3.318.523.543.686 ( 2.332.296.148.286) ( 3.332.177.370.374) ( 100.825.626.027) ( 86.815.293.933) ( 184.742.511.153) ( 139.935.765.708) (
( (
Arus kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
5.040.220.348) (
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Net cash flows provided by (used in) operating activities
Perolehan aset tetap Penambahan aset tidak lancar lain-lain Penambahan tanaman perkebunan Penambahan tanaman plasma
( ( ( (
15.234.041.384) ( 556.104.241) ( 2.498.453.686) ( 17.500.000)
22.501.860.490) 146.913.181) 5.377.649.280) -
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of property, plant and equipment Acquisitions of property, plant and equipment Additions to other non-current assets Additions to plantations Additions of plasma plantation
Arus kas neto digunakan untuk aktivitas investasi
(
17.248.717.141 (
27.662.223.447)
Net cash flows used in investing activities
Hasil penjualan aset tetap
1.057.382.170
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman bank jangka panjang Pembayaran pinjaman bank jangka panjang ( Pembayaran dividen kepada pemegang saham Pembayaran dividen kepada kepentingan non-pengendali
364.199.504
315.183.000.000 151.909.880.625)
669.347.296.775 -
-
(
102.320.000.000)
-
(
9.324.000)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from long-term bank loans Payments of long-term bank loans Payments of dividend to shareholders Payments of dividend to non-controlling interest
Arus kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan
163.273.119.375
567.017.972.775
Net cash flows provided by financing activities
KENAIKAN NETO DALAM KAS DAN SETARA KAS
259.747.056.826
211.284.555.806
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas
6.143.687.427 (
1.749.170.530)
Effect of exchange rate change on cash and cash equivalents
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE
310.283.169.313
297.959.559.762
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE PERIODS
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE
576.173.913.566
507.494.945.038
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE PERIODS
Informasi tambahan atas aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas disajikan pada Catatan 38 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
The additional information for activities not effecting cash flows was stated in Note 38 See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M a. Pendirian Perusahaan
Exhibit E PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. G E N E R A L a. Establishment of the Company
PT Kirana Megatara Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta Notaris Ny. Rukmasanti Hardjasatya S.H., No. 63 tanggal 25 Maret 1991, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-2618.HT.01.01.Tahun 1992 tanggal 27 Maret 1992, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 62 tanggal 4 Agustus 1992, Tambahan No. 3607. Perusahaan telah menyesuaikan seluruh anggaran dasarnya sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas, berdasarkan akta Notaris Ny. Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 45 tanggal 25 Agustus 2008, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-80968.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 3 November 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 100 tanggal 12 Desember 2008, Tambahan No. 27153.
PT Kirana Megatara Tbk (the “Company”) was established based on Notarial deed of Ny. Rukmasanti Hardjasatya S.H., No. 63 dated 25 March 1991, which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-2618.HT.01.01.Year 1992 dated 27 March 1992 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 62 dated 4 August 1992, Supplement No. 3607. The Company has amended all of its articles of association in accordance with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Company, based on Notarial deed of Ny. Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 45 dated 25 August 2008, which was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-80968.AH.01.02.Year 2008 dated 3 November 2008 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 100 dated 12 December 2008, Supplement No. 27153.
Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan. Perubahan terakhir dibuat oleh akta Notaris Edwar, S.H., No. 19 tanggal 23 Oktober 2017 terkait dengan Perubahan Modal. Pemberitahuan atas perubahan anggaran dasar tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0184605 tanggal 26 Oktober 2017.
The Company's articles of association have been amended several times. The latest amendment was made by Notarial deed of Edwar, S.H., No. 19 dated 23 October 2017 regarding Capital Increase. The notice of that amendment has been received by the Minister of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia in its receipt of letter on Company’s article of association amendment No. AHU-AH.01.03-0184605 dated 26 October 2017.
Berdasarkan dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan bergerak dalam bidang perindustrian, perkebunan, perdagangan, jasa dan konsultasi dan berlokasi di Gedung Menara The East Lt. 21, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung (Lingkar Mega Kuningan) Kav. E3.2 No.1, Jakarta 12950.
Based on Article 3 of the Company's articles of association, the scope of the Company’s activities includes industrial, plantation, trading, services and consulting and is located at The East Tower Building, 21st Floor, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung (Lingkar Mega Kuningan) Kav. E3.2 No. 1, Jakarta 12950.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/2 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
Exhibit E/2 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan)
a. Establishment of the Company (Continued)
Kegiatan operasi komersial Perusahaan dimulai pada tahun 1991. Perkebunan dan pabrik Perusahaan dan entitas anak berlokasi di Sumatera dan Kalimantan.
The Company’s commercial operations started in 1991. The Company and subsidiaries’ plantations and mills are located in Sumatra and Kalimantan.
Entitas induk utama Perusahaan adalah PT Triputra Persada Megatara, yang didirikan di Indonesia dan berlokasi di Gedung Menara The East Lt. 23, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung (Lingkar Mega Kuningan) Kav. E3.2 No.1, Jakarta 12950.
The Company’s ultimate parent company is PT Triputra Persada Megatara, incorporated in Indonesia and is located at The East Tower Building, 23rd Floor, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung (Lingkar Mega Kuningan) Kav. E3.2 No. 1, Jakarta 12950.
b. Struktur Grup
b. Structure of the Group
Perusahaan beserta entitas anak selanjutnya disebut sebagai “Grup”.
The Company together with its subsidiaries will be herein referred as “the Group”.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, Perusahaan mempunyai entitas anak, secara langsung atau tidak langsung, sebagai berikut:
As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the Company has the following direct or indirect subsidiaries, as follows:
Nama entitas anak/ Name of subsidiaries
Jenis usaha/ Nature of business
Domisili/ Domicile
Mulai operasi komersial/ Start of commercial operations
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership (%) 31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 March 2018 31 December 2017
Total aset sebelum eliminasi (dalam jutaan Rupiah)/ Total assets before elimination (in million Rupiah) 31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 March 2018 31 December 2017
Kepemilikan langsung dan tidak langsung / Direct and indirect ownership PT Djambi Waras (DW) PT Kirana Triputra Persada (KTP) PT Kirana Musi Persada (KMP) PT Nusira (NS)
PT Kirana Windu (KW) PT Kirana Permata (KPT) PT Kirana Sapta (KS)
PT Anugrah Bungo Lestari (ABL) PT Tirta Sari Surya (TSS)
PT New Kalbar Processors (NKP)
Pabrik crumb rubber/ Crumb rubber factory Agro bisnis/ Agro business
Pabrik crumb rubber/ Crumb rubber factory Pabrik crumb rubber/ Crumb rubber factory Pabrik crumb rubber/ Crumb rubber factory Pabrik crumb rubber/ Crumb rubber factory Pabrik crumb rubber/ Crumb rubber factory Pabrik crumb rubber/ Crumb rubber factory Pabrik crumb rubber/ Crumb rubber factory Pabrik crumb rubber/ Crumb rubber factory
Jambi/ Jambi
1968
99,999
99,999
922.993
857.502
Jakarta/ Jakarta
2011
100,00
100,00
473.997
473.457
Sumatera Selatan/ South Sumatra
2000
100,00
100,00
301.794
297.533
Sumatera Utara/ North Sumatra
1983
100,00
100,00
310.930
251.649
Sumatera Selatan/ South Sumatra
2006
100,00
100,00
252.052
239.438
Sumatera Selatan/ South Sumatra
2011
100,00
100,00
218.432
230.135
Sumatera Utara/ North Sumatra
1996
100,00
100,00
224.798
203.169
Jambi/ Jambi
2012
100,00
100,00
181.054
175.898
Riau/ Riau
1993
100,00
100,00
201.360
164.646
Kalimantan Barat/ West Kalimantan
1985
100,00
100,00
186.075
162.626
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/3 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
Jenis usaha/ Nature of business
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
b. Struktur Grup (Lanjutan)
Nama entitas anak/ Name of subsidiaries
Exhibit E/3
b. Structure of the Group (Continued)
Domisili/ Domicile
Mulai operasi komersial/ Start of commercial operations
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership (%) 31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 March 2018 31 December 2017
Total aset sebelum eliminasi (dalam jutaan Rupiah)/ Total assets before elimination (in million Rupiah) 31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 March 2018 31 December 2017
Kepemilikan langsung dan tidak langsung / Direct and indirect ownership PT Pantja Surya (PS) PT Kirana Prima (KP) PT Komering Jaya Perdana (KJP) PT Kirana Putera Karya (KPK) PT Karini Utama (KU) PT Kirana Borneo Tangkiling (KBT)* PT Kirana Sanggam Balangan (KSB)* PT Kirana Sarolangun (KSR)* PT Komering Agro Industri (KAI)* PT Kirana Tebo (KT)*
PT Anugerah Alam Persada (AAP) PT Putra Katingan Pratama (PKP) PT Kilau Getah Kemuning (KGK) PT Tisma Perdana Mandiri (TPM)* PT Panen Subur Abadi (PSA)*
Pabrik crumb rubber/ Crumb rubber factory Pabrik crumb rubber/ Crumb rubber factory Pabrik crumb rubber/ Crumb rubber factory Pabrik crumb rubber/ Crumb rubber factory Pabrik crumb rubber/ Crumb rubber factory
Sumatera Utara/ North Sumatra
1978
100,00
100,00
178.710
134.882
Kalimantan Barat/ West Kalimantan Lampung/ Lampung
2008
100,00
100,00
178.307
134.112
2011
99,999
99,999
154.672
131.272
Kalimantan Barat/ West Kalimantan Bangka Belitung/ Bangka Belitung Kalimantan Tengah/Central Kalimantan
2013
100,00
100,00
101.056
102.483
2011
100,00
100,00
76.946
67.948
-
99,000
99,000
17.995
18.000
Kalimantan Selatan/ South Kalimantan Jambi/ Jambi
-
99,000
99,000
16.394
16.402
-
99,960
99,960
7.112
7.112
Lampung/ Lampung
-
99,973
99,973
5.400
5.400
Jambi/ Jambi
-
99,960
99,960
4.518
4.532
Jakarta/ Jakarta
2011
100,00
100,00
184.707
178.853
Agro bisnis/ Agro business
Sampit/ Sampit
2007
100,00
100,00
171.888
177.169
Agro bisnis/ Agro business
Jakarta/ Jakarta
2012
100,00
100,00
80.014
77.803
Agro bisnis/ Agro business
Jakarta/ Jakarta
-
100,00
100,00
6.777
6.609
Agro bisnis/ Agro business
Jakarta/ Jakarta
-
100,00
100,00
289
289
Pabrik crumb rubber/ Crumb rubber factory Pabrik crumb rubber/ Crumb rubber factory Pabrik crumb rubber/ Crumb rubber factory Pabrik crumb rubber/ Crumb rubber factory Pabrik crumb rubber/ Crumb rubber factory Agro bisnis/ Agro business
*) Tidak diaudit untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017.
*) Unaudited for the periods ended 31 March 2018 and 31 December 2017.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/4 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) b. Struktur Grup (Lanjutan)
Exhibit E/4 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued) b. Structure of the Group (Continued)
PT Djambi Waras (DW)
PT Djambi Waras (DW)
DW didirikan berdasarkan akta Notaris Adi Putera Parlindungan, S.H., No. 11 tanggal 27 Oktober 1964 sebagaimana diperbaiki dengan Akta No. 6 tanggal 5 Juli 1965 dan Akta No. 16 tanggal 14 Agustus 1965 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/98/13 tanggal 21 September 1965.
DW was established based on Notarial deed No. 11 of Adi Putera Parlindungan, S.H., dated 27 October 1964 as amended by Deed No. 6 dated 5 July 1965 and Deed No. 16 dated 16 August 1965 and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. J.A.5/98/13 dated 21 September 1965.
Berdasarkan akta Notaris Inayati Noor Thahir, S.H., No. 15 tanggal 26 Juli 2017, DW meningkatkan modal dasar menjadi Rp 580.000.000.000 dan menerbitkan saham baru dengan nilai Rp 135.000.000.000 yang terdiri dari 135.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000. Perusahaan setuju untuk melakukan penambahan penyertaan saham DW sebesar Rp 135.000.000.000 sehingga kepemilikan penyertaan saham DW naik menjadi Rp 144.999.998.000 yang mewakili 99,99% dari jumlah modal dan disetor penuh oleh DW.
Based on Notarial deed No. 15 by Inayati Noor Thahir, S.H., dated 26 July 2017, DW increased the authorized shares to Rp 580,000,000,000 and issued new shares with value of Rp 135,000,000,000 which consists of 135,000,000 shares with par value per shares of Rp 1,000. The Company agreed to acquire additional investments in DW amounted to Rp 135,000,000,000 so that the ownership of shares in DW will increases to Rp 144,999,998,000 representing 99.99% of the total issued and fully paid shares of DW.
PT Kirana Triputra Persada (KTP)
PT Kirana Triputra Persada (KTP)
KTP didirikan berdasarkan akta Notaris Indriana, S.H., M.Kn., No. 7 tanggal 2 Desember 2011, Perusahaan mendirikan KTP melalui penyertaan saham sebesar Rp 249.000.000 yang terdiri dari 249 lembar saham dengan nilai nominal per saham Rp 1.000.000 dan mewakili 99,60% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh oleh KTP.
KTP was established based on Notarial deed No. 7 by Indriana, S.H., M.Kn., dated 2 December 2011, the Company established KTP through investment in shares totaling to Rp 249,000,000 which consists of 249 shares with par value per share of Rp 1,000,000 and represents 99.60% of the total issued and fully paid shares of KTP.
Berdasarkan akta Notaris Inayati Noor Thahir, S.H., No. 1 tanggal 3 Agustus 2017, KTP meningkatkan modal dasar menjadi Rp 720.000.000.000 dan menerbitkan saham baru dengan nilai Rp 30.000.000.000 yang terdiri dari 30.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000. Perusahaan setuju untuk melakukan penambahan penyertaan saham KTP sebesar Rp 30.000.000.000 sehingga kepemilikan penyertaan saham KTP naik menjadi Rp 179.999.000.000 yang mewakili 99,99% dari jumlah modal dan disetor penuh oleh KTP.
Based on Notarial deed No. 1 by Inayati Noor Thahir, S.H., dated 3 August 2017, KTP increased the authorized shares to Rp 720,000,000,000 and issued new shares with value of Rp 30,000,000,000 which consists of 30,000 shares with par value per shares of Rp 1,000,000. The Company agreed to acquire additional investments in KTP amounted to Rp 30,000,000,000 so that the ownership of shares in KTP will increase to Rp 179,999,000,000 representing 99.99% of the total issued and fully paid shares of KTP.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/5 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) b. Struktur Grup (Lanjutan)
Exhibit E/5 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued) b. Structure of the Group (Continued)
PT Kirana Triputra Persada (KTP) (Lanjutan)
PT Kirana Triputra Persada (KTP) (Continued)
Pada tanggal 13 September 2017, berdasarkan akta Notaris Inayati Noor Thahir, S.H., No. 3, KTP meningkatkan modal dasar menjadi Rp 1.200.000.000.000 dan menerbitkan saham baru dengan nilai Rp 120.000.000.000 yang terdiri dari 120.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000. Perusahaan setuju untuk melakukan penambahan penyertaan saham KTP sebesar Rp 120.000.000.000 sehingga kepemilikan penyertaan saham KTP naik menjadi Rp 299.999.000.000 yang mewakili 99,99% dari jumlah modal dan disetor penuh oleh KTP.
On 13 September 2017, based on Notarial deed No. 3 by Inayati Noor Thahir, S.H., KTP increased the authorized shares to Rp 1,200,000,000,000 and issued new shares with value of Rp 120,000,000,000 which consists of 120,000 shares with par value per shares of Rp 1,000,000. The Company agreed to acquire additional investment in KTP amounted to Rp 120,000,000,000 so that the ownership of shares in KTP will increase to Rp 299,999,000,000 representing 99.99% of the total issued and fully paid shares of KTP.
PT Kirana Musi Persada (KMP)
PT Kirana Musi Persada (KMP)
KMP didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 49 tanggal 29 Agustus 1997 sebagaimana telah diubah dengan Akta Perubahan No. 37 tanggal 24 Juli 1998, yang keduanya dibuat di hadapan Notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. YC-8205.HT.01.01.Tahun 1999 tanggal 5 Mei 1999 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 70 tanggal 31 Agustus 1999, Tambahan No. 5373.
KMP was established based on Notarial deed No. 49 dated 29 August 1997 was amanded with Notarial deed No. 37 dated 24 July 1998, the deed was amanded by the same Notary, Rukmasanti Hardjasatya, S.H., in Jakarta and was approved by the Minister of Justice of the Republic Indonesia in its Decision Letter No. YC-8205.HT.01.01. Year 1999 dated 5 May 1999 and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 70 dated 31 August 1999, Supplement No. 5373.
Berdasarkan akta Notaris Inayati Noor Thahir, S.H., No. 11 tanggal 26 Juli 2017, KMP meningkatkan modal dasar menjadi Rp 196.702.000.000 dan menerbitkan saham baru dengan nilai Rp 20.000.000.000 yang terdiri dari 20.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000. Perusahaan setuju untuk melakukan penambahan penyertaan saham KMP sebesar Rp 20.000.000.000 sehingga kepemilikan penyertaan saham KMP naik menjadi Rp 49.175.499.000 yang mewakili 99,99% dari jumlah modal dan disetor penuh oleh KMP.
Based on Notarial deed No. 11 by Inayati Noor Thahir, S.H., dated 26 July 2017, KMP increased the authorized shares to Rp 196,702,000,000 and issued new shares with value of Rp 20,000,000,000 which consists of 20,000,000 shares with par value per shares of Rp 1,000. The Company agreed to acquire additional investments to KMP amounted to Rp 20,000,000,000 so that the ownership of shares in KMP will increase to Rp 49,175,499,000 representing 99.99% of the total issued and fully paid shares of KMP.
PT Nusira (NS)
PT Nusira (NS)
NS didirikan berdasarkan akta Notaris Mohamad Ali, S.H., No. 4 tanggal 27 Desember 1968 sebagaimana diperbaiki dengan akta No. 12 tanggal 11 Februari 1969 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/18/10 tanggal 15 Februari 1969 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 16 tanggal 25 Februari 1969, Tambahan No. 21.
NS was established based on Notarial deed No. 4 of Mohamad Ali, S.H., dated 27 December 1968 as amended by deed No. 12 dated 11 February 1969 and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. J.A.5/18/10 dated 15 February 1969 and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 16 dated 25 February 1969, Supplement No. 21.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/6 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) b. Struktur Grup (Lanjutan)
Exhibit E/6 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued) b. Structure of the Group (Continued)
PT Nusira (NS) (Lanjutan)
PT Nusira (NS) (Continued)
Berdasarkan akta Notaris Inayati Noor Thahir, S.H., No. 28 tanggal 24 Juni 2016, NS meningkatkan modal dasar menjadi Rp 150.000.000.000 dan menerbitkan saham baru dengan nilai sebesar Rp 46.800.000.000 yang terdiri dari 46.800 lembar saham dengan nilai nominal per saham Rp 1.000.000. Perusahaan setuju untuk melakukan penambahan penyertaan saham NS sebesar Rp 25.002.000.000 sehingga kepemilikan penyertaan saham NS naik menjadi Rp 26.600.000.000 yang mewakili 54,96% dari jumlah modal dan disetor penuh oleh NS.
Based on Notarial deed No. 28 by Inayati Noor Thahir, S.H., dated 24 June 2016, NS increased the authorized shares to Rp 150,000,000,000 and issued new shares with value of Rp 46,800,000,000 which consists of 46,800 shares with par value per shares of Rp 1,000,000. The Company agreed to acquire additional investments in NS amounted to Rp 25,002,000,000 so that the ownership of shares in NS will increase to Rp 26,600,000,000 representing 54.96% of the total issued and fully paid shares of NS.
DW, entitas anak Perusahaan, setuju untuk melakukan penambahan penyertaan saham pada NS sebesar Rp 21.798.000.000 sehingga kepemilikan penyertaan saham DW di NS naik menjadi Rp 21.800.000.000 yang mewakili 45,04% dari jumlah modal dan disetor penuh oleh NS.
DW, a subsidiary of the Company, agreed to acquired additional investments in NS amounted to Rp 21,798,000,000 so that the ownership of shares of DW in NS will increase to Rp 21,800,000,000 representing 45.04% of the total issued and fully paid shares of NS.
PT Kirana Windu (KW)
PT Kirana Windu (KW)
KW didirikan berdasarkan akta Notaris No. 52 tanggal 30 Mei 1996, yang dibuat di hadapan Rukmasanti Hardjasatya, S.H., Notaris di Jakarta dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-9480.HT.01.01.Tahun.96 tanggal 14 Oktober 1996 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 102 tanggal 20 Desember 1996, Tambahan No. 9731.
KW was established based on Notarial deed by Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 52 dated 30 May 1996, Notary in Jakarta and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-9480. HT.01.01.Year.96 dated 14 October 1996 and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 102 dated 20 December 1996, Supplement No. 9731.
Berdasarkan akta Notaris Inayati Noor Thahir, S.H., No. 7 tanggal 26 Juli 2017, KW meningkatkan modal dasar menjadi Rp 180.000.000.000 dan menerbitkan saham baru dengan nilai Rp 15.000.000.000 yang terdiri dari 15.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000. Perusahaan setuju untuk melakukan penambahan penyertaan saham KW sebesar Rp 15.000.000.000 sehingga kepemilikan penyertaan saham KW naik menjadi Rp 44.999.999.000 yang mewakili 99,99% dari jumlah modal dan disetor penuh oleh KW.
Based on Notarial deed No. 7 by Inayati Noor Thahir, S.H., dated 26 July 2017, KW increased the authorized shares to Rp 180,000,000,000 and issued new shares with value of Rp 15,000,000,000 which consists of 15,000,000 shares with par value per shares of Rp 1,000. The Company agreed to acquire additional investments in KW amounted to Rp 15,000,000,000 so that the ownership of shares in KW will increase to Rp 44,999,999,000 representing 99.99% of the total issued and fully paid shares of KW.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/7 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) b. Struktur Grup (Lanjutan)
Exhibit E/7 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued) b. Structure of the Group (Continued)
PT Kirana Permata (KPT)
PT Kirana Permata (KPT)
KPT didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 3 tanggal 21 April 2005 dan akta No. 6 tanggal 7 Januari 2008, yang dibuat di hadapan Notaris Yandes Effriady, S.H., Notaris di Palembang, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-11126. AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 5 Maret 2008.
KPT was established based on Notarial deed No. 3 dated 21 April 2005 and deed No. 6 dated 7 January 2008 and was made by Notary Yandes Effriady, S.H., Notary in Palembang and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-11126.AH.01.01.Year 2008 dated 5 March 2008.
Perusahaan memiliki penyertaan saham sebesar Rp 39.999.000.000 yang terdiri dari 39.999 lembar saham dengan nilai nominal per saham Rp 1.000.000 mewakili 99,99% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh oleh KPT.
The Company owns investment amounting to Rp 39,999,000,000 which consists of 39,999 shares with par value per share Rp 1,000,000 represents 99.99% of the total issued and fully paid shares of KPT.
PT Kirana Sapta (KS)
PT Kirana Sapta (KS)
KS didirikan berdasarkan akta Notaris Ny. Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 85 tanggal 27 April 1995 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-8633.HT.01.01.TH.95 tanggal 14 Juli 1995 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80 tanggal 6 Oktober 1995, Tambahan No. 8337.
KS was established based on Notarial deed No. 85 of Ny. Rukmasanti Hardjasatya, S.H., dated 27 April 1995 and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-8633.HT.01.01.TH.95 dated 14 July 1995 and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 80 dated 6 October 1995, Supplement No. 8337.
Perusahaan memiliki penyertaan saham sebesar Rp 7.984.000.000 yang terdiri dari 7.984.000 lembar saham dengan nilai nominal per lembar saham Rp 1.000 dan mewakili 99,80% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh oleh KS.
The Company owns investment amounting to Rp 7,984,000,000 which consists of 7,984,000 shares with par value per share Rp 1,000 and represents 99.80% of the total issued and fully paid shares of KS.
PT Anugrah Bungo Lestari (ABL)
PT Anugrah Bungo Lestari (ABL)
ABL didirikan berdasarkan akta Notaris No. 13 tanggal 15 September 2004, yang dibuat di hadapan Indra Syarif Halim, S.H., Notaris di Padangsidimpuan dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-19198. HT.01.01.Tahun.2005 tanggal 12 Juli 2005.
ABL was established based on Notarial deed No. 13 dated 15 September 2004 was made by Indra Syarif Halim, S.H., Notary in Padangsidimpuan and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C19198.HT.01.01.Year.2005 dated 12 July 2005.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/8 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan) b. Struktur Grup (Lanjutan)
Exhibit E/8 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. G E N E R A L (Continued) b. Structure of the Group (Continued)
PT Anugrah Bungo Lestari (ABL) (Lanjutan)
PT Anugrah Bungo Lestari (ABL) (Continued)
Berdasarkan akta Notaris Inayati Noor Thahir, S.H., No. 38 tanggal 27 Juni 2016, ABL meningkatkan modal dasar menjadi Rp 300.000.000.000 dan menerbitkan saham baru dengan nilai Rp 35.000.000.000 yang terdiri dari 70.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 500.000. Perusahaan setuju untuk melakukan penambahan penyertaan saham ABL sebesar Rp 500.000 sehingga kepemilikan penyertaan saham ABL naik menjadi Rp 45.000.000.000 yang mewakili 56,25% dari jumlah modal dan disetor penuh oleh ABL.
Based on Notarial deed No. 38 by Inayati Noor Thahir, S.H., dated 27 June 2016, ABL increased the authorized shares to Rp 300,000,000,000 and issued new shares with value of Rp 35,000,000,000 which consists of 70,000 shares with par value per shares of Rp 500,000. The Company agreed to acquire additional investments in ABL amounting to Rp 500,000 so that the ownership of shares in ABL will increases to Rp 45,000,000,000 representing 56.25% of the total issued and fully paid shares of ABL.
DW, entitas anak Perusahaan, melakukan penyertaan saham pada ABL sebesar Rp 35.000.000.000 yang mewakili 43,75% dari jumlah modal dan disetor penuh oleh ABL.
DW, a subsidiary of the Company, acquired investments in ABL amounting to Rp 35,000,000,000 representing 43.75% of the total issued and fully paid shares of ABL.
PT Tirta Sari Surya (TSS)
PT Tirta Sari Surya (TSS)
TSS didirikan berdasarkan akta Notaris Adrian Jimmie Tumonggor, S.H., No. 38 tanggal 16 Mei 1972 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A. 5/181/3 tanggal 31 Oktober 1972 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 98 tanggal 8 Desember 1972, Tambahan No. 497.
TSS was established based on Notarial deed No. 38 by Adrian Jimmie Tumonggor, S.H., dated 16 May 1972 and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. Y.A. 5/181/3 dated 31 October 1972 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 98 dated 8 December 1972, Supplement No. 497.
Berdasarkan akta Notaris Inayati Noor Thahir, S.H., No. 5 tanggal 26 Juli 2017, TSS meningkatkan modal dasar menjadi Rp 88.000.000.000 dan menerbitkan saham baru dengan nilai Rp 15.000.000.000 yang terdiri dari 15.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000. Perusahaan setuju untuk melakukan penambahan penyertaan saham TSS sebesar Rp 15.000.000.000 sehingga kepemilikan penyertaan saham TSS naik menjadi Rp 21.986.000.000 yang mewakili 99,94% dari jumlah modal dan disetor penuh oleh TSS.
Based on Notarial deed No. 5 by Inayati Noor Thahir, S.H., dated 26 July 2017, TSS increased the authorized shares to Rp 88,000,000,000 and issued new shares with value of Rp 15,000,000,000 which consists of 15,000,000 shares with par value per shares of Rp 1,000. The Company agreed to acquire additional investments in TSS amounted to Rp 15,000,000,000 so that the ownership of shares in TSS will increase to Rp 21,986,000,000 representing 99.94% of the total issued and fully paid shares of TSS.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/9 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) b. Struktur Grup (Lanjutan)
Exhibit E/9 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued) b. Structure of the Group (Continued)
PT New Kalbar Processors (NKP)
PT New Kalbar Processors (NKP)
NKP didirikan berdasarkan akta Notaris No. 22 tanggal 6 Juli 1973 yang dibuat oleh Mochamad Damiri, S.H., Notaris di Pontianak, perubahan terakhir dengan akta Notaris No. 14 tanggal 21 Mei 1974, yang dibuat oleh Mohamad Ali, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. Y.A.5/137/23 tanggal 6 April 1976 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 96 tanggal 30 November 1984, Tambahan No. 1164.
NKP was established based on Notarial deed No. 22 dated 6 July 1973 was made by Mochamad Damiri, S.H., Notary in Pontianak, the last amandment with Notarial deed No. 14 dated 21 May 1974, was made by Mohamad Ali, S.H., Notary in Jakarta, has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia based on in its Decision Letter No. Y.A.5/137/23 dated 6 April 1976 and has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 96 dated 30 November 1984, Supplement No. 1164.
Berdasarkan akta Notaris Inayati Noor Thahir, S.H., No. 8 tanggal 26 Juli 2017, NKP meningkatkan modal dasar menjadi Rp 220.000.000.000 dan menerbitkan saham baru dengan nilai Rp 15.000.000.000 yang terdiri dari 15.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000. Perusahaan setuju untuk melakukan penambahan penyertaan saham NKP sebesar Rp 15.000.000.000 sehingga kepemilikan penyertaan saham NKP naik menjadi Rp 37.000.000.000 yang mewakili 67,27% sehingga persentase kepemilikan penyertaan saham DW, entitas anak Perusahaan, pada di NKP turun menjadi 32,73% dari jumlah modal dan disetor penuh oleh NKP.
Based on Notarial deed No. 8 by Inayati Noor Thahir, S.H., dated 26 July 2017, NKP increased the authorized shares to Rp 220,000,000,000 and issued new shares with value of Rp 15,000,000,000 which consists of 15,000 shares with par value per shares of Rp 1,000,000. The Company agreed to acquire additional investments in NKP amounted to Rp 15,000,000,000 so that the ownership of shares in NKP will increases to Rp 37,000,000,000 representing 67.27% so that the percentage of shares ownership DW, a subsidary of the Company, in NKP will decreases to 32.73% of the total issued and fully paid shares of NKP.
PT Pantja Surya (PS)
PT Pantja Surya (PS)
PS didirikan berdasarkan akta Notaris Ong Kiem Lian, S.H., No. 21 tanggal 10 Februari 1965 sebagaimana diperbaiki dengan akta No. 110 tanggal 26 Mei 1965 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/68/1 tanggal 28 Juni 1965 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 21 tanggal 15 Maret 1966, Tambahan No. 62.
PS was established based on Notarial deed No. 21 of Ong Kiem Lian, S.H., dated 10 February 1965 as amended by deed No. 110 dated 26 may 1965 and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. J.A.5/68/1 dated 28 June 1965 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 21 dated 15 March 1966, Supplement No. 62.
Berdasarkan akta Notaris Inayati Noor Thahir, S.H., No. 6 tanggal 26 Juli 2017, PS meningkatkan modal dasar menjadi Rp 61.200.000.000 dan menerbitkan saham baru dengan nilai Rp 15.000.000.000 yang terdiri dari 150.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100.000. Perusahaan setuju untuk melakukan penambahan penyertaan saham PS sebesar Rp 15.000.000.000 sehingga kepemilikan penyertaan saham PS naik menjadi Rp 15.229.700.000 yang mewakili 99,99% dari jumlah modal dan disetor penuh oleh PS.
Based on Notarial deed No. 6 by Inayati Noor Thahir, S.H., dated 26 July 2017, PS increased the authorized shares to Rp 61,200,000,000 and issued new shares with value of Rp 15,000,000,000 which consists of 150,000 shares with par value per shares of Rp 100,000. The Company agreed to acquire additional investments in PS amounted to Rp 15,000,000,000 so that the ownership of shares in PS will increases to Rp 15,229,700,000 representing 99.99% of the total issued and fully paid shares of PS.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/10 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) b. Struktur Grup (Lanjutan)
Exhibit E/10 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued) b. Structure of the Group (Continued)
PT Kirana Prima (KP)
PT Kirana Prima (KP)
KP didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 1 tanggal 3 Desember 2004, yang dibuat di hadapan Notaris Yustina Pratini, S.H., Notaris di Sanggau, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-16232.HT.01.01.Tahun.2005 tanggal 13 Juni 2005.
KP was established based on Notarial deed No. 1 dated 3 December 2004 was made by Notary Yustina Pratini, S.H., Notary in Sanggau and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-16232.HT.01.01.Year 2005 dated 13 June 2005.
Berdasarkan akta Notaris Inayati Noor Thahir, S.H., No. 4 tanggal 26 Juli 2017, KP meningkatkan modal dasar menjadi Rp 280.000.000.000 dan menerbitkan saham baru dengan nilai Rp 15.000.000.000 yang terdiri dari 15.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000. Perusahaan setuju untuk melakukan penambahan penyertaan saham KP sebesar Rp 15.000.000.000 sehingga kepemilikan penyertaan saham KP naik menjadi Rp 55.000.000.000 yang mewakili 78,57% sehingga persentase kepemilikan penyertaan saham DW, entitas anak Perusahaan, pada di KP turun menjadi 21,43% dari jumlah modal dan disetor penuh oleh KP.
Based on Notarial deed No. 4 by Inayati Noor Thahir, S.H., dated 26 July 2017, KP increased the authorized shares to Rp 280,000,000,000 and issued new shares with value of Rp 15,000,000,000 which consists of 15,000,000 shares with par value per shares of Rp 1,000. The Company agreed to acquire additional investments in KP amounted to Rp 15,000,000,000 so that the ownership of shares in KP will increase to Rp 55,000,000,000 representing 78.57% so that the percentage of shares ownership DW, a subsidary of the Company, in KP will decreases to 21.43% of the total issued and fully paid shares of KP.
PT Komering Jaya Perdana (KJP)
PT Komering Jaya Perdana (KJP)
KJP didirikan berdasarkan akta Notaris Ayi Ruhiat, S.H., No.3 tanggal 18 November 1999 dan mengalami perubahan dengan akta Notaris No. 5 tanggal 27 September 2000 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-16658.HT.01.01.Tahun 2001 tanggal 31 Oktober 2011.
KJP was established based on Notarial deed by Ayi Ruhiat, S.H., No. 3 dated 18 November 1999 and was amanded with Notarial deed No. 5 dated 27 September 2000 was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-16658.HT.01.01.Year 2001 dated 31 October 2011.
Perusahaan memiliki penyertaan saham sebesar Rp 24.975.000.000 yang terdiri dari 24.975 lembar saham dengan nilai nominal per saham Rp 1.000.000 dan mewakili 99,99% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh oleh KJP.
The Company owns investment amounting to Rp 24,975,000,000 which consists of 24,975 shares with par value per share of Rp 1,000,000 and represents 99.99% of the total issued and fully paid shares of KJP.
PT Kirana Putera Karya (KPK)
PT Kirana Putera Karya (KPK)
KPK didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 23 tanggal 26 Februari 2008, yang dibuat di hadapan Notaris Hobby Simanungkalit, S.H., yang telah mendapat pengesahan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-44025.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 23 Juli 2008.
KPK was established based on Notarial deed No. 23 dated 26 February 2008, was made by Notary Hobby Simanungkalit, S.H., was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU44025.AH.01.01.Year 2008 dated 23 July 2008.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/11 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) b. Struktur Grup (Lanjutan)
Exhibit E/11 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued) b. Structure of the Group (Continued)
PT Kirana Putera Karya (KPK) (Lanjutan)
PT Kirana Putera Karya (KPK) (Continued)
Berdasarkan akta Notaris Inayati Noor Thahir, S.H., No. 13 tanggal 26 Juli 2017, KPK meningkatkan modal dasar menjadi Rp 620.000.000.000 dan menerbitkan saham baru dengan nilai Rp 75.000.000.000 yang terdiri dari 75.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000. Perusahaan setuju untuk melakukan penambahan penyertaan saham KPK sebesar Rp 40.000.000.000 sehingga kepemilikan penyertaan saham KPK naik menjadi Rp 85.000.000.000 yang mewakili 54,84% dari jumlah modal dan disetor penuh oleh KPK.
Based on Notarial deed No. 13 by Inayati Noor Thahir, S.H., dated 26 July 2017, KPK increased the authorized shares to Rp 620,000,000,000 and issued new shares with value of Rp 75,000,000,000 which consists of 75,000 shares with par value per shares of Rp 1,000,000. The Company agreed to acquire additional investments in KPK amounted to Rp 40,000,000,000 so that the ownership of shares in KPK will increases to Rp 85,000,000,000 representing 54.84% of the total issued and fully paid shares of KPK.
DW, entitas anak Perusahaan, setuju untuk melakukan penambahan penyertaan saham pada KPK sebesar Rp 35.000.000.000 sehingga kepemilikan penyertaan saham DW di KPK naik menjadi Rp 70.000.000.000 yang mewakili 45,16% dari jumlah modal dan disetor penuh oleh KPK.
DW, a subsidiary of the Company, agreed to acquired additional investments in KPK amounting to Rp 35,000,000,000 so that the ownership of shares of DW in KPK will increases to Rp 70,000,000,000 representing 45.16% of the total issued and fully paid shares of KPK.
PT Karini Utama (KU)
PT Karini Utama (KU)
KU didirikan berdasarkan akta Notaris No. 29 tanggal 12 Juni 1993 dan perubahan berdasarkan akta Notaris No. 40 tanggal 17 Maret 1994 dan Akta Perubahan No. 40 tanggal 15 Agustus 1994, yang seluruhnya dibuat di hadapan Notaris Muljono Josohardjono, S.H., di Pangkalpinang, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-17835.HT.01.01.TH.94 tanggal 5 Desember 1994 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 28 tanggal 7 April 1995, Tambahan No. 3147.
KU was established based on Notarial deed No. 29 dated 12 June 1993 and the amandment based on Notarial deed No. 40 dated 17 March 1994 and Amandment Deed No. 40 dated 15 August 1994, were made by Notary Muljono Josohardjono, S.H., in Pangkalpinang and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-17835.HT.01.01.TH.94 dated 5 December 1994 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 28 dated 7 April 1995, Supplement No. 3147.
Perusahaan memiliki penyertaan saham sebesar Rp 1.749.500.000 yang terdiri dari sebesar 3.499 lembar saham dengan nilai nominal per saham Rp 500.000 dan mewakili 99,97% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh oleh KU.
The Company owns investment amounting to Rp 1,749,500,000 which consists of 3,499 shares with par value per share of Rp 500,000 and represents 99.97% of the total issued and fully paid shares of KU.
PT Kirana Borneo Tangkiling (KBT)
PT Kirana Borneo Tangkiling (KBT)
KBT didirikan berdasarkan akta Notaris Pioni Naviari, S.H., No. 62 tanggal 20 Agustus 2011, Perusahaan mendirikan KBT melalui penyertaan saham sebesar Rp 297.000.000 yang terdiri dari 297 lembar saham dengan nilai nominal per saham Rp 1.000.000 yang mewakili 99,00% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh oleh KBT.
KBT was established based on Notarial deed No. 62 by Pioni Naviari, S.H., dated 20 August 2011, the Company established KBT through investment in shares totaling to Rp 297,000,000, which consist of 297 shares with par value per share of Rp 1,000,000 which represents 99.00% of the total issued and fully paid shares of KBT.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/12 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) b. Struktur Grup (Lanjutan)
Exhibit E/12 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued) b. Structure of the Group (Continued)
PT Kirana Sanggam Balangan (KSB)
PT Kirana Sanggam Balangan (KSB)
KSB didirikan berdasarkan akta Notaris Ranti Sylvia, S.H., No. 165 tanggal 22 Agustus 2011, Perusahaan mendirikan KSB melalui penyertaan saham sebesar Rp 297.000.000 yang terdiri dari 297 lembar saham dengan nilai nominal per saham Rp 1.000.000 yang mewakili 99,00% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh oleh KSB.
KSB was established based on Notarial deed No. 165 by Ranti Sylvia, S.H., dated 22 August 2011, the Company established KSB through investment in shares totaling to Rp 297,000,000, which consists of 297 shares with par value per share of Rp 1,000,000 which represents 99.00% of the total issued and fully paid shares of KSB.
PT Kirana Sarolangun (KSR)
PT Kirana Sarolangun (KSR)
KSR didirikan berdasarkan akta Notaris Suprayitno, S.H., No. 189 tanggal 28 September 2011, Perusahaan mendirikan KSR melalui penyertaan saham sebesar Rp 999.600.000 yang terdiri dari 2.499 lembar saham dengan nilai nominal per saham Rp 400.000 yang mewakili 99,96% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh oleh KSR.
KSR was established based on Notarial deed No. 189 by Suprayitno, S.H., dated 28 September 2011, the Company established KSR through investment in shares totaling to Rp 999,600,000 which consists of 2,499 shares with par value per share of Rp 400,000 which represents 99.96% of the total issued and fully paid shares of KSR.
PT Komering Agro Industri (KAI)
PT Komering Agro Industri (KAI)
KAI didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 325 tanggal 29 Desember 2009 yang dibuat di hadapan Notaris Ayi Ruhiat, S.H., Notaris di Bandar Lampung yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-45229. AH.01.01.Tahun 2010 tanggal 23 September 2010 dan telah didaftarkan pada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di bawah No. AHU-0069205.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 23 September 2010.
KAI was established based on Notarial deed No. 325 dated 29 December 2009 was made by Notary Ayi Ruhiat, S.H., Notary in Bandar Lampung which approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-45229.AH.01.01.Year 2010 dated 23 September 2010 and has been registered by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0069205.AH.01.09.Year 2010 dated 23 September 2010.
Perusahaan memiliki penyertaan saham sebesar Rp 3.749.000.000 yang terdiri dari sebesar 3.749 lembar saham dengan nilai nominal per saham Rp 1.000.000 dan mewakili 99,97% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh oleh KAI.
The Company owns investment amounting to Rp 3,749,000,000 which consists of 3,749 shares with par value per share of Rp 1,000,000 and represents 99.97% of the total issued and fully paid shares of KAI.
PT Kirana Tebo (KT)
PT Kirana Tebo (KT)
KT didirikan berdasarkan akta Notaris Suprayitno, S.H., No. 208 tanggal 21 Juni 2011, Perusahaan mendirikan KT melalui penyertaan saham sebesar Rp 999.600.000 yang terdiri dari 2.499 lembar saham dengan nilai nominal per saham Rp 400.000 yang mewakili 99,96% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh oleh KT.
KT was established based on Notarial deed No. 208 by Suprayitno, S.H., dated 21 June 2011, the Company established KT through investment in shares totaling to Rp 999,600,000, which consists of 2,499 shares with par value per share of Rp 400,000 which represents 99.96% of total issued and fully paid shares of KT.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/13 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) b. Struktur Grup (Lanjutan)
Exhibit E/13 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued) b. Structure of the Group (Continued)
PT Anugerah Alam Persada (AAP)
PT Anugerah Alam Persada (AAP)
AAP didirikan berdasarkan akta Notaris Indriana, S.H., M.Kn., No. 7 tanggal 1 Oktober 2010 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-49093.AH.01.01. Tahun 2010 tanggal 19 Oktober 2010 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 20 tanggal 9 Maret 2012.
AAP was established based on Notarial deed of Indriana, S.H., M.Kn., No. 7 dated 1 October 2010 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-49093.AH.01.01.Year 2010 dated 19 October 2010 and has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 20 dated 9 March 2012.
Berdasarkan akta Notaris Inayati Noor Thahir, S.H., No. 3 tanggal 3 Agustus 2017, AAP meningkatkan modal dasar menjadi Rp 280.000.000.000 dan menerbitkan saham baru dengan nilai Rp 30.000.000.000 yang terdiri dari 30.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000. KTP, entitas anak Perusahaan, setuju untuk melakukan penambahan penyertaan saham AAP sebesar Rp 30.000.000.000 sehingga kepemilikan penyertaan saham AAP naik menjadi Rp 69.999.000.000 yang mewakili 99,99% dari jumlah modal dan disetor penuh oleh AAP.
Based on Notarial deed No. 3 by Inayati Noor Thahir, S.H., dated 3 August 2017, AAP increased the authorized shares to Rp 280,000,000,000 and issued new shares with value of Rp 30,000,000,000 which consists of 30,000 shares with par value per shares of Rp 1,000,000. KTP, a subsidiary of the Company, agreed to acquire additional investments in AAP amounted to Rp 30,000,000,000 so that the ownership of shares in AAP will increases to Rp 69,999,000,000 representing 99.99% of the total issued and fully paid shares of AAP.
PT Putra Katingan Pratama (PKP)
PT Putra Katingan Pratama (PKP)
PKP didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 116 tanggal 26 Oktober 1991 yang diperbaiki dengan akta No. 56 tanggal 30 September 1993 yang dibuat di hadapan Notaris Hobby Melyo Unan Sawang, S.H., Notaris di Palangkaraya, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-1.198. HT.01.01.TH.94 tanggal 27 Januari 1994.
PKP was established based on Notarial deed No. 116 dated 26 October 1991 as amended by deed No. 56 dated 30 September 1993 was made by Notary Hobby Melyo Unan Sawang, S.H., Notary in Palangkaraya which approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter C2-1.198.HT.01.01.TH.94 dated 27 January 1994.
Berdasarkan akta Notaris Inayati Noor Thahir, S.H., No. 4 tanggal 3 Agustus 2017, PKP meningkatkan modal dasar dari Rp 75.000.000.000 menjadi Rp 280.000.000.000 dan menerbitkan saham baru dengan nilai Rp 32.200.000.000 yang terdiri dari 32.200 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000. KTP, entitas anak Perusahaan, setuju untuk melakukan penambahan penyertaan saham PKP sebesar Rp 32.200.000.000 sehingga kepemilikan penyertaan saham PKP naik dari Rp 37.799.000.000 menjadi Rp 69.999.000.000 yang mewakili 99,99% dari jumlah modal dan disetor penuh oleh PKP.
Based on Notarial deed No. 4 by Inayati Noor Thahir, S.H., dated 3 August 2017, PKP increased the authorized shares from Rp 75,000,000,000 to Rp 280,000,000,000 and issued new shares with value of Rp 32,200,000,000 which consists of 32,200 shares with par value per shares of Rp 1,000,000. KTP, a subsidiary of the Company, agreed to acquire additional investments in PKP amounted to Rp 32,200,000,000 so that the ownership of shares in PKP will increases from Rp 37,799,000,000 to Rp 69,999,000,000 representing 99.99% of the total issued and fully paid shares of PKP.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/14 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) b. Struktur Grup (Lanjutan)
Exhibit E/14 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued) b. Structure of the Group (Continued)
PT Kilau Getah Kemuning (KGK)
PT Kilau Getah Kemuning (KGK)
KGK didirikan berdasarkan akta Notaris No. 48 tanggal 28 Februari 2011, yang dibuat di hadapan Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., pada saat itu selaku pengganti dari Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU20621.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 25 April 2011 dan telah didaftarkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-0032734.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 25 April 2011.
KGK was established based on Notarial deed of Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., at that time act as a substitute of Hasbullah Abdul Rasyid S.H., M.Kn., No. 48 dated 28 February 2011, Notary in Jakarta which has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-20621.AH.01.01.Year 2011 dated 25 April 2011 and has been registered by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU0032734.AH.01.09. Year 2011 dated 25 April 2011.
Berdasarkan akta Notaris Inayati Noor Thahir, S.H., M.Kn., No. 2 tanggal 3 Agustus 2017, KGK meningkatkan modal dasar dari Rp 1.000.000.000 menjadi Rp 40.000.000.000 dan menerbitkan saham baru dengan nilai Rp 9.400.000.000 yang terdiri dari 9.400 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000. KTP, entitas anak Perusahaan, setuju untuk melakukan penambahan penyertaan saham KGK sebesar Rp 9.400.000.000 sehingga kepemilikan penyertaan saham KGK naik menjadi Rp 9.999.000.000 yang mewakili 99,99% dari jumlah modal dan disetor penuh oleh KGK.
Based on Notarial deed No. 2 by Inayati Noor Thahir, S.H., M.Kn., dated 3 August 2017, KGK increased the authorized shares from Rp 1,000,000,000 to Rp 40,000,000,000 and issued new shares with value of Rp 9,400,000,000 which consists of 9,400 shares with par value per shares of Rp 1,000,000. KTP, a subsidiary of the Company, agreed to acquire additional investments in KGK amounted to Rp 9,400,000,000 so that the ownership of shares in KGK will increases to Rp 9,999,000,000 representing 99.99% of the total issued and fully paid shares of KGK.
PT Tisma Perdana Mandiri (TPM)
PT Tisma Perdana Mandiri (TPM)
TPM didirikan berdasarkan akta Notaris No. 20 tanggal 23 Agustus 2004 yang dibuat di hadapan Notaris Ellys Nathalina, S.H., Notaris di Palangkaraya, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-25061.HT.01.01.TH.2014 tanggal 8 Oktober 2004.
TPM was established based on Notarial deed No. 20 dated 23 August 2004 was made by Notary Ellys Nathalina, S.H., in Palangkaraya and approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on in its Decision Letter No. C-25061.HT.01.01.TH.2014 dated 8 October 2004.
Berdasarkan akta Notaris Indriana, S.H., M.Kn., No. 26 tanggal 25 Januari 2012, 490 lembar saham TPM yang dimiliki oleh PT Triputra Agro Persada, pihak berelasi, diambil alih oleh KTP, entitas anak Perusahaan, dengan nilai nominal Rp 490.000.000, 9 lembar saham TPM yang dimiliki oleh PT Agro Multi Persada, pihak berelasi, diambil alih oleh KTP dengan nilai nominal Rp 9.000.000, dan 1 lembar saham TPM yang dimiliki oleh PT Agro Multi Persada, pihak berelasi, diambil alih oleh Perusahaan dengan nilai nominal Rp 1.000.000.
Based on Notarial deed of Indriana, S.H., M.Kn., No. 26 dated 25 January 2012, 490 shares of TPM owned by PT Triputra Agro Persada, a related party, were acquired by KTP, a subsidiary of the Company, with nominal value of Rp 490,000,000, 9 shares of TPM owned by PT Agro Multi Persada, a related party, were acquired by KTP with nominal value of Rp 9,000,000, and 1 share of TPM owned by PT Agro Multi Persada, a related party, were acquired by the Company with nominal value Rp 1,000,000.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/15 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
Exhibit E/15 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
b. Struktur Grup (Lanjutan)
b. Structure of the Group (Continued)
PT Panen Subur Abadi (PSA)
PT Panen Subur Abadi (PSA)
PSA didirikan berdasarkan akta Notaris No. 5 tanggal 19 April 2011 yang dibuat di hadapan Notaris Indriana, S.H., M.Kn., di Tangerang Selatan dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU23611.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 10 Mei 2011.
PSA was established based on Notarial deed No. 5 dated 19 April 2011 was made by Notary Indriana, S.H., M.Kn., in South Tangerang and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on in its Decision Letter No. AHU-023611.AH.01.01.Tahun 2011 dated 10 May 2011.
Berdasarkan akta Notaris Indriana, S.H., M.Kn., No. 22 tanggal 25 Januari 2012, 225 lembar saham PSA yang dimiliki oleh PT Agro Multi Persada, pihak berelasi, diambil alih oleh KTP, entitas anak Perusahaan, dengan nilai nominal Rp 225.000.000, 24 lembar saham PSA yang dimiliki oleh PT Triputra Agro Persada, pihak berelasi, diambil alih oleh KTP dengan nilai nominal Rp 24.000.000, dan 1 lembar saham PSA yang dimiliki oleh PT Triputra Agro Persada, pihak berelasi, diambil alih oleh Perusahaan dengan nilai nominal Rp 1.000.000.
Based on Notarial deed of Indriana, S.H., M.Kn., No. 22 dated 25 January 2012, 225 shares of PSA owned by PT Agro Multi Persada, a related party, were acquired by KTP, a subsidiary of the Company, with nominal value of Rp 225,000,000, 24 shares of PSA owned by PT Triputra Agro Persada, related party, were acquired by KTP with nominal value of Rp 24,000,000; and 1 share of PSA owned by PT Triputra Agro Persada, a related party, were acquired by the Company with nominal value of Rp 1,000,000.
c. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut : Dewan Komisaris Komisaris Utama
:
Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
: : : : : :
Komisaris Independen
:
Direksi Direktur Utama
:
Direktur Direktur Direktur Direktur Independen
: : : :
c. Boards of Commissioners and Directors and Employees The Company’s members of the Boards of Commisioners and Directors as of 31 March 2018 and 31 December 2017 are as follows :
Toddy Mizaabianto Sugoto Arif Rachmat Sandana Dass Wan Zhi Rong Wang Jin Ir. Tonny Hermawan Antonius Joenoes Supit Donny Firmansyah Tomasoa
:
Board of Commissioners President Commissioner
: : : : : :
Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
:
Independent Commissioner
Martinus Subandi Sinarya Jenny Widjaja Daniel Tirta Kristiadi Ling Chan Yew Achmad Effendi
:
Board of Directors President Director
: : : :
Director Director Director Independent Director
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/16 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
Exhibit E/16 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
c. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan (Lanjutan)
c. Boards of Commissioners and Directors and Employees (Continued)
Perubahan pada tahun 2017 berdasarkan akta Notaris No. 13 tanggal 15 November 2017 yang dibuat oleh Notaris Edwar, S.H., telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0191693.Tahun 2017 tanggal 16 November 2017.
The changes in 2017 based on Notarial deed No. 13 dated 15 November 2017 by Notary Edwar, S.H., have been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0191693.Year 2017 dated 16 November 2017.
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
The members of the Audit Committee as of 31 March 2018 and 31 December 2017 are as follows:
Ketua Anggota Anggota
: : :
Ir. Tonny Hermawan Thomas H. Setjokusumo Gustianto
: : :
Chairman Member Member
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 003/Direksi/KMG/X/2017, tanggal 31 Oktober 2017, Perusahaan menetapkan Ferry Sidik sebagai Sekretaris Perusahaan.
Based on the Company’s Board of Directors Decree No. 003/Direksi/KMG/X/2017 dated 31 October 2017, the Company appointed Ferry Sidik as its Corporate Secretary.
Perusahaan memiliki unit audit internal yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.001/Direksi/KMG/III/2017 dan telah memiliki Piagam Unit Audit Internal. Ketua unit audit internal Perusahaan per tanggal 31 Desember 2017 adalah Christian Chandra Kusuma.
The Company has internal audit as appointed by Board of Directors Decree No.001/Direksi/KMG/III/2017 and had internal audit charter. The head of the Internal Audit unit of the Company as of 31 December 2017 is Christian Chandra Kusuma.
d. Dewan Komite Nominasi dan Remunerasi
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris, susunan Komite Nominasi dan Remunerasi pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, adalah sebagai berikut:
Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota
: : : : :
d. Boards of Commitee
Nomination
Remuneration
Based on the Company’s Board of Commissioners Decree, the members of the Audit Committee as of 31 March 2018 and 31 December 2017, are as follows:
31 Maret 2018/ 31 March 2018
31 Desember 2017/ 31 December 2017
Donny Firmansyah Tomasoa Sandana Dass Toddy Mizaabianto Sugoto Arif Rachmat Murti Widianingsih
Ir. Tonny Hermawan Toddy Mizaabianto Sugoto Arif Rachmat Murti Widianingsih -
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, Grup mempunyai karyawan masing-masing berjumlah 5.236 orang dan 5.206 orang (tidak diaudit).
and
: : : : :
Chairman Member Member Member Member
As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the Group has 5,236 employees and 5,206 employees, respectively (unaudited).
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/17 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
Exhibit E/17 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
d. Dewan Komite Nominasi dan Remunerasi (Lanjutan)
d. Boards of Nomination Committee (Continued)
and
Remuneration
Kompensasi Manajemen Kunci
Key Management Personnel Compensation
Manajemen kunci adalah orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, termasuk direktur Perusahaan.
Key management personnel are those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company, including the directors of the Company.
31 Maret 2018/ 31 March 2018
31 Maret 2017/ 31 March 2017
Imbalan jangka pendek Imbalan pasca-kerja dan jangka panjang lainnya
7.530.685.778
2.683.154.052
262.477.051
208.130.892
Short-term benefits Retirement and other long-term benefits
Total
7.793.162.829
2.891.284.944
Total
e. Penawaran Umum Saham Perdana Pada tahun 2017, Perusahaan menawarkan 1.152.450.000 saham, atau 15,00% dari jumlah saham yang ditempatkan Perusahaan kepada masyarakat pada harga penawaran sebesar Rp 458 per saham. Selisih lebih antara harga penawaran per saham dengan nilai nominal per saham dicatat sebagai “Tambahan Modal Disetor” setelah dikurangi biaya emisi saham, yang disajikan pada bagian Ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Berdasarkan surat dari Lembaga Otoritas Jasa Keuangan No. S-292/D.04/2017 tanggal 12 Juni 2017, pendaftaran saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia dinyatakan efektif. Jumlah saham Perusahaan yang akan tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak 7.682.950.000 saham.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN a. Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan No. VIII.G.7 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”.
e. Initial Public Offering of Shares In 2017, the Company offered 1,152,450,000 shares, or 15.00% of the total the Company’s issued shares to the public at an offering price of Rp 458 per shares. The excess of the share offer price over the par value per share was recognized as “Additional paid-in capital” after deducted shares issuance cost, which is presented under the Equity section of the consolidated statement of financial position. Based on a letter from Bapepam-LK No. S-292/D.04/2017 dated on 12 June 2017, the registration of the Company’s shares in the Indonesian Stock Exchange were declared effective. Total Company’s shares listed on the Indonesia Stock Exchange amounted to 7,682,950,000 shares.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Statement of Compliance The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise of Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations to Financial Acccounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board and Regulation No. VIII.G.7 dated 25 June 2012 regarding “Financial Statements Presentation Guidance”.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/18 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Dasar Penyusunan Konsolidasian
Laporan
Keuangan
Exhibit E/18 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Basis of Preparation Financial Statements
of
the
Consolidated
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan basis akrual (accrual basis) dengan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost concept), kecuali untuk persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value) (Catatan 2h) dan akun-akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun yang bersangkutan.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, using the historical cost concept, except for inventories, which are stated at the lower of cost or net realizable value (Note 2h) and certain accounts, which are prepared under other measurement bases as described in the accounting policies of the respective accounts.
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan menggunakan metode langsung (direct method), menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah (Rp) yang merupakan mata uang fungsional Grup.
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Rupiah (Rp) which is the Group’s functional currency.
Penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian berdasarkan PSAK mengharuskan penggunaan asumsi dan estimasi akuntansi kritikal tertentu. Penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian juga mengharuskan manajemen untuk melakukan pertimbangan di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Hal yang melibatkan pertimbangan dengan tingkat kompleksitas yang tinggi, atau asumsi dan estimasi yang bersifat signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 3.
The preparation of the consolidated financial statements in conformity with PSAK requires the use of certain critical accounting estimates and assumptions. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policies
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, manajemen sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi berikut yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2017:
As at the authorization date of the consolidated financial statements, the management is still evaluating the potential impact of the following new and revised PSAK which have been issued but are not yet effective for the financial year beginning on 1 January 2017:
Grup telah menerapkan dini PSAK 69 “Agrikultur”. Grup mengakui produk agrikultur sebesar Rp 4.317.740.000 (Catatan 8).
The Group has early implemented of PSAK 69 “Agriculture”. The Group recognized the agriculture produce amounting to Rp 4,317,740,000 (Note 8).
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/19 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian (Lanjutan)
Keuangan
Exhibit E/19 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Basis of Preparation of the Financial Statements (Continued)
Consolidated
Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
Changes in Accounting Policies (Continued)
-
PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap”
-
PSAK 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain” Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan” Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi” PSAK 71 “Instrumen Keuangan” PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” Amandemen PSAK 62 “Penerapan PSAK 71 untuk PSAK 62”
-
-
-
-
-
-
PSAK 15 “Investments in Associates and Joint Ventures” The amendments to PSAK 16 “Property, Plant and Equipment” PSAK 67 “Disclosures of Interest in Other Entities” The amendments to PSAK 2 “Statements of Cash Flows about Disclosure Initiative” The amendments to PSAK 46 “Income Tax about Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised Losses” PSAK 71 “Financial Instruments” PSAK 72 “Revenue from Contracts with Customers” The amendments to PSAK 62 “Applying PSAK 71 to PSAK 62”
Penundaan
Postponement
Dewan Standar Akuntansi Ikatan Akuntan Indonesia memutuskan untuk menunda pemberlakukan ISAK No. 21, “Perjanjian Konstruksi Real Estat” dan PPSAK No. 7, “Pencabutan PSAK No. 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat paragraph 08 (b)”, yang semula berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada dan atau setelah 1 Januari 2013. Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, penundaan masih berlaku.
Financial Accounting Standards Board of The Indonesian Institute of Accountants decided to postpone the effectiveness of ISAK No. 21 “Real Estate Construction Agreement” and PPSAK No. 7 “Withdrawal of PSAK No. 44: Accounting for Real Estate Development Activities paragraph 08 (b)”, which was previously effective for the period beginning on or after 1 January 2013. As of the date of these consolidated financial statements, the postponement is still in effect.
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian
c. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi akunakun Induk Perusahaan dan seluruh entitas anak.
The consolidated financial statements include the accounts of the Parent Company and all the subsidiaries.
Pengendalian didapat ketika Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, Grup mengendalikan investee jika dan hanya jika Grup memiliki: kekuasaan atas investee (contoh hak saat ini yang memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee);
Control is achieved when the Group is exposed or has rights to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through power over the investee. Specifically, the Group controls an investee if and only if the Group has:
power over the investee (i.e. existing rights that give the current ability to direct the relevant activities of the investee);
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/20 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan)
Exhibit E/20 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c. Principles of Consolidation (Continued)
eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasilnya.
Ketika Grup mempunyai hak suara kurang dari mayoritas atau hak serupa terhadap investee, Grup mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan dalam menilai apakah terdapat kekuasaan atas sebuah investee, termasuk: pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara lain investee; hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; dan hak suara Grup dan hak suara potensial.
When the Group has less than majority of the voting rights or similar rights to an investee, the Group considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including: the contractual arrangement with the other vote holders of the investee; rights arising from other contractual arrangements; and the Group’s voting rights and potential voting rights.
Grup menilai kembali apakah terdapat atau tidak pengendalian terhadap investee jika fakta dan keadaan yang menunjukkan bahwa ada perubahan satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian.
The Group re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan ke Grup dan dihentikan untuk dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian ditransfer keluar dari Grup. Aset, liabilitas, pendapatan dan beban dari entitas anak, yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan, termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Grup mendapatkan pengendalian sampai dengan tanggal Grup berhenti untuk mengendalikan entitas anak.
Subsidiaries are fully consolidated from the date control is transferred to the Group and cease to be consolidated from the date control is transferred out of the Group. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income from the date the Group gains control until the date the Group ceases to control the subsidiary.
Laba rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif lain diatribusikan ke pemilik entitas induk dari Grup dan Kepentingan Non-Pengendali (“KNP”), meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit. Ketika diperlukan, penyesuaian dibuat pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya seragam dengan kebijakan akuntansi Grup. Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban dan arus kas dalam intra Grup terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi seluruhnya dalam konsolidasi.
Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the Non-Controlling Interests (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Group’s accounting policies. All intra-group assets and liabilities, equity, income expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.
exposure or rights to variable returns from its involvement with the investee; and the ability to use its power over the investee to affect its returns.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/21 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan)
Exhibit E/21 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c. Principles of Consolidation (Continued)
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup: - menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak; - menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; - menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; - mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; - mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; - mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian; dan - mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
In case of loss of control over a subsidiary, the Group: - derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; - derecognizes the carrying amount of any NCI;
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, any remaining interest in the entity is remeasured at fair value and the resulting gain or loss is recognized in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
KNP mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset bersih dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiary attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which is presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.
-
-
derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes the surplus or deficit in profit or loss in consolidated statements of comprehensive income; and reclassifies the parent’s share of components previously recognized in comprehensive income to consolidated statements of comprehensive income or retained earnings, as appropriate.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/22 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) d. Kombinasi Bisnis
Exhibit E/22 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Business Combination
Ketika Grup melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi (acquisition method). Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset bersih yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Transaction costs incurred are directly expensed in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
If the consideration is less than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized as gain from bargain purchase in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Sebelum mengakui keuntungan dari pembelian dengan diskon, Perusahaan menilai kembali apakah telah mengidentifikasi dengan tepat seluruh aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih serta mengakui setiap aset atau liabilitas tambahan yang dapat diidentifikasi dalam pengkajian kembali tersebut. Perusahaan selanjutnya mengkaji kembali prosedur yang digunakan untuk mengukur jumlah yang dipersyaratkan untuk diakui pada tanggal akuisisi untuk seluruh hal-hal berikut ini:
Prior to recognizing the gain from bargain purchase, the Company reassesses whether it has correctly identified all of the assets acquired and liabilities taken over and recognizes any additional assets or liabilities that may be identified in the reassessment. The Company further reviews the procedures used to measure the amount required to be recognized at the acquisition date for all of the following:
a. aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih; b. kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi, jika ada; c. untuk kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, kepentingan ekuitas pihak pengakuisisi yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi; dan d. imbalan yang dialihkan.
a. b. c.
d.
identifiable assets acquired and liabilities taken over; non-controlling interests of the acquired party, if any; for business combinations achieved in stages, the acquirer's previously held equity interests in the acquired party; and consideration transferred.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/23 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) d. Kombinasi Bisnis (Lanjutan)
Exhibit E/23 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Business Combination (Continued)
Tujuan dari kajian kembali ini untuk meyakinkan bahwa pengukuran tersebut telah mencerminkan dengan tepat semua informasi yang tersedia pada tanggal akuisisi.
The purpose of the review is to ensure that the remeasurement accurately reflects all the information available at the acquisition date.
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laba rugi atau pendapatan komprehensif lain. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability will be recognized either in profit or loss or other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan melalui laporan laba rugi.
In a business combination achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada biaya perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba atau rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit-Penghasil Kas (“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is allocated from the acquisition date, to each of the Group’s Cash-Generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquirer are assigned to those CGUs.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/24 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) d. Kombinasi Bisnis (Lanjutan)
Exhibit E/24 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Business Combination (Continued)
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari penjualan operasi. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.
Goodwill
Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih biaya akuisisi entitas anak maupun entitas asosiasi terhadap nilai wajar pada tanggal akusisi bagian Grup terhadap aset bersih yang dapat diidentifikasi, termasuk liabilitas kontinjensi, pada tanggal akusisi. Biaya akuisisi diukur pada nilai wajar terhadap aset yang diakuisisi, instrumen ekuitas yang diterbitkan maupun liabilitas yang terjadi maupun yang diasumsikan terjadi pada tanggal akuisisi, ditambah dengan biaya-biaya yang dapat diatribusikan kepada akuisisi.
Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition of subsidiaries or associated companies over the fair value at the date of acquisition of the Company and subsidiaries' share of their identifiable net assets, including contingent liabilities, at the date of acquisition. The cost of acquisition is measured as the fair value of the assets acquired, equity instruments issued or liabilities incurred or assumed at the date of acquisition, plus costs directly attributable to the acquisition.
Goodwill pada akuisisi entitas anak dikapitalisasi sebagai aset tak berwujud dengan penurunan nilai di dalam nilai tercatat yang dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Apabila nilai wajar aset, liabilitas dan liabilitas kontinjensi yang dapat diidentifikasi melebihi nilai wajar yang akan dibayarkan, maka selisih lebih tersebut dikreditkan seluruhnya ke dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tanggal akusisi.
Goodwill on acquisitions of subsidiaries is capitalized as an intangible asset with any impairment in carrying value being charged to consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Where the fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities exceed the fair value of consideration paid, the excess is credited in full to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income on the acquisition date.
Keuntungan atau kerugian pelepasan entitas anak dan entitas asosiasi meliputi nilai tercatat goodwill yang dikapitalisasi terkait dengan entitas yang dijual.
Gain or losses on disposal of subsidiaries and associates include the carrying amount of capitalized goodwill relating to the entity sold.
Kajian dan telaah penurunan nilai goodwill dilakukan setiap tahun atau lebih sering berdasarkan kejadian dan perubahan di dalam keadaan yang mengindikasikan potensi penurunan nilai. Goodwill yang diperoleh di dalam kombinasi bisnis dialokasikan ke tiap-tiap UPK, maupun kelompok penghasil kas lain, yang diharapkan untuk memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis, untuk tujuan pengujian penurunan nilai.
Goodwill impairment reviews are undertaken annually or more frequently if events or changes in circumstances indicate a potential impairment. Goodwill acquired in a business combination is allocated to each of the CGU or groups of CGU, that is expected to benefit from synergies of the business combination, for the purpose of impairment testing.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/25 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) d. Kombinasi Bisnis (Lanjutan)
Exhibit E/25 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Business Combination (Continued)
Goodwill (Lanjutan)
Goodwill (Continued)
Tiap-tiap unit maupun kelompok dari unit di dalam goodwill dialokasikan merupakan tingkat terendah bagi tujuan manajemen internal. Goodwill dipantau pada tingkat segmen operasi.
Each unit or group of units to which the goodwill is allocated represents the lowest level within the entity at which the goodwill is monitored for internal management purposes. Goodwill is monitored at the operating segment level.
Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain ketika nilai tercatat UPK, termasuk goodwill, melebihi jumlah terpulihkan UPK. Jumlah terpulihkan UPK lebih tinggi dibandingkan dengan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai UPK.
An impairment loss is recognized in statements of profit or loss and other comprehensive income when the carrying value of CGU, including the goodwill, exceeds the recoverable amount of the CGU. The recoverable amount of the CGU is the higher of the CGU's fair value less costs to sell and value-in-use.
Estimasi arus kas masa depan didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan tingkat suku bunga sebelum pajak yang merupakan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu dari uang dan risiko spesifik aset, di dalam menentukan jumlah nilai pakai.
The estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessment of the time value of money and the risks specific to the asset, in assessing value-in-use.
Kerugian penurunan nilai total dialokasikan pertama untuk mengurangi nilai tercatat goodwill yang dialokasikan kepada UPK dan kemudian kepada aset lainnya UPK secara pro-rata pada basis nilai tercatat untuk setiap aset di dalam UPK.
The total impairment loss is allocated first to reduce the carrying amount of goodwill allocated to the CGU and then to other assets of the CGU pro-rated on the basis of the carrying amount of each asset in the CGU.
Kerugian penurunan nilai pada goodwill tidak dapat dipulihkan pada periode berikutnya.
Impairment loss on goodwill is not reversed in the subsequent period.
e. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
e. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments
Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontrak instrumen keuangan tersebut.
The Group recognizes financial assets or financial liabilities in the consolidated statements of financial position, when and only when, the Group become party to contractual provisions of the financial instruments.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/26 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/26 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)
1. Pengakuan Pada saat pengakuan awal, aset atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar, kecuali aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah atau dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran aset dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset dan liabilitas keuangan tersebut. 2. Klasifikasi dan Pengukuran i. Aset Keuangan
1. Recognition At initial recognition, financial assets or liabilities are measured at fair value, except for financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss, plus or minus the transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial assets or issuance of financial liabilities. The subsequent measurement of financial assets and liabilities depends on the classification of financial assets and liabilities. 2. Classification and Measurement i. Financial Assets
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual. Grup menentukan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awal, sepanjang diperbolehkan, mengevaluasi penentuan klasifikasi aset keuangan setiap akhir tahun.
Financial assets are classified as financial assets measured at fair value through profit or loss, loans and receivables, heldto-maturity investments and available-forsale financial assets. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed, re-evaluates the classification of such financial assets at each year-end.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan piutang plasma.
As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the Group‘s financial assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and plasma receivables
(1) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi
(1) Financial Assets Measured at Fair Value Through Profit or Loss
Kategori ini meliputi aset keuangan yang “dimiliki untuk diperdagangkan” (”held-for-trading”) dan aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada awal penentuan. Suatu aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual apabila secara prinsip diperoleh untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat penetapan awal adalah aset keuangan yang dikelola, dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan suatu strategi investasi yang terdokumentasi.
This category includes financial assets “held-for-trading” and those designated at fair value through profit or loss at inception. A financial asset is classified as held-for-trading if acquired principally for the purpose of selling in the short-term. Financial assets designated at fair value through profit or loss at inception are those that are managed, and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented investment strategy.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/27 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/27 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)
2. Klasifikasi dan Pengukuran (Lanjutan) i. Aset Keuangan (Lanjutan)
2. Classification and Measurement (Continued) i. Financial Assets (Continued)
(1) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi (Lanjutan)
(1) Financial Assets Measured at Fair Value Through Profit or Loss (Continued)
Derivatif juga dikategorikan sebagai investasi yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan, kecuali ditetapkan sebagai lindung nilai efektif (effective hedge). Aset yang termasuk dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar apabila aset tersebut baik dimiliki untuk diperdagangkan atau diharapkan untuk direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajar dan segala perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Derivatives are also categorized as held-for-trading, unless they are designated as effective hedges. Assets in this category are classified as current assets if they are either held-fortrading or are expected to be realized within 12 months after the end of the reporting period. Financial assets measured at fair value through profit or loss are measured at fair value and any fair value changes are recognized the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 Grup memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi yaitu derivatif.
As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the Group has financial assets measured at fair value through profit or loss is derivatives.
(2) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Pinjaman dan piutang merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap dan dapat ditentukan dan tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Secara mendasar, pinjaman dan piutang muncul dari pemberian barang dan jasa kepada para pelanggan (misalnya, piutang usaha), namun juga terkait dengan jenis lain aset moneter kontraktual.
(2) Loans and Receivables Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They arise principally through the provision of goods and services to customers (e.g. trade receivables), but also incorporate other types of contractual monetary asset.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/28 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/28 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)
2. Klasifikasi dan Pengukuran (Lanjutan) i. Aset Keuangan (Lanjutan) (2) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (Lanjutan)
2. Classification and Measurement (Continued) i. Financial Assets (Continued) (2) Loans and Receivables (Continued)
Aset tersebut diukur dengan menggunakan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (effective interest rate method) dikurangi provisi bagi penurunan nilai aset. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana melalui proses amortisasi.
Such assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method less provision for impairment. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, kategori ini mencakup kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan piutang plasma yang dimiliki oleh Grup.
As of 31 March 2018 and 31 December 2017, this category includes the Group’s cash and cash equivalents, trade receivables other receivables and plasma receivables.
(3) Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
(3) Held-to-Maturity Investments
Aset keuangan “dimiliki hingga jatuh tempo” (held-to-maturity) merupakan aset keuangan non derivative dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dengan jatuh tempo tetap di mana manajemen Grup memiliki tujuan dan kemampuan positif untuk memiliki investasi hingga jatuh tempo.
“Held-to-maturity” financial assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities in which the Group's management has the positive intention and ability to hold the investment to maturity.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi segala kerugian penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat investasi dimiliki hingga jatuh tempo dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amortisasi.
Held-to-maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method, less any impairment losses. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the held-to-maturity investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/29 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/29 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)
2. Klasifikasi dan Pengukuran (Lanjutan)
2. Classification and Measurement (Continued)
i. Aset Keuangan (Lanjutan) (3) Dimiliki Hingga (Lanjutan)
i. Financial Assets (Continued) Jatuh
Tempo
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, Grup tidak memiliki aset keuangan yang dikategorikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo. (4) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
(3) Held-to-Maturity Investments (Continued) As of 31 March 2018 and 31 December 2017 and, the Group has no financial assets designated as held-to-maturity investments. (4) Available-for-Sale Financial Assets
Aset keuangan non-derivatif yang tidak termasuk ke dalam kategori-kategori di atas, diklasifikasikan sebagai investasi tersedia untuk dijual (available-forsale) yang terdiri terutama di dalam investasi strategis Grup di dalam entitas yang bukan merupakan entitas anak, entitas asosiasi maupun entitas sepengendali. Investasi tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar, selain dari perubahan nilai wajar yang timbul dari fluktuasi nilai tukar dan bunga dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif, yang diakui di dalam pendapatan komprehensif lain konsolidasian dan diakumulasikan ke dalam cadangan investasi tersedia untuk dijual.
Non-derivative financial assets not included in the above categories are classified as available-for-sale and comprise principally the Group's strategic investments in entities not qualifying as subsidiaries, associates or jointly controlled entities. They are carried at fair value with changes in fair value, other than those arising due to exchange rate fluctuations and interest calculated using the effective interest rate method, recognized in consolidated other comprehensive income and accumulated in the available– for-sale reserve.
Perubahan nilai tukar pada investasi didenominasi di dalam mata uang asing dan bunga yang dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif, diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Exchange differences on investments denominated in a foreign currency and interest calculated using the effective interest rate method are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Pada saat penjualan investasi tersedia untuk dijual, keuntungan atau kerugian kumulatif yang diakui di dalam pendapatan komprehensif lain konsolidasian, direklasifikasi dari cadangan investasi untuk dijual pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
On sale, the cumulative gain or loss recognized in consolidated other comprehensive income is reclassified from the available-for-sale reserve to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/30 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/30 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)
2. Klasifikasi dan Pengukuran (Lanjutan) i. Aset Keuangan (Lanjutan)
i. Financial Assets (Continued)
(4) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, Grup tidak memiliki aset keuangan yang dikategorikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual. ii. Liabilitas Ekuitas
Keuangan
2. Classification and Measurement (Continued)
dan
Instrumen
(4) Available-for-Sale (Continued)
Financial
Assets
As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the Group has no financial assets designated as available-for-sale financial assets. ii. Financial Liabilities Instruments
and
Equity
Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.
Debt and equity instruments are classified as financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangement.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi dan liabilitas keuangan lainnya. Grup menetapkan klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss and other financial liabilities. The Group determines the classification of financial liabilities upon initial recognition.
Instrumen Ekuitas
Equity Instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup akan dicatat sebesar jumlah yang diperoleh, setelah dikurangi dengan biaya emisi langsung.
An equity instrument is any contract that gives the right to the residual assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group will be recorded at the amounts received, after deducting direct issurance costs.
Sebuah instrumen merupakan instrumen ekuitas jika, dan hanya jika, kedua kondisi (i) dan (ii) di bawah ini terpenuhi:
An instrument is an equity instrument if, and only if, both conditions (i) and (ii) below are met:
i. Instrumen tersebut liabilitas kontraktual:
i. The instrument does contractual liability:
tidak
memiliki
(a) untuk memberikan kas atau aset keuangan lainnya kepada entitas lain; atau (b) untuk menukar aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan entitas lain dalam kondisi yang tidak menguntungkan bagi penerbit
not
have
a
(a) to deliver cash or another financial asset to another entity; or (b) to exchange financial assets or financial liabilities with another entity under conditions that are not profitable for issuers
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/31 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/31 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)
2. Klasifikasi dan Pengukuran (Lanjutan) ii. Liabilitas Keuangan Ekuitas (Lanjutan)
dan
Instrumen
Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
2. Classification and Measurement (Continued) ii. Financial Liabilities Instruments (Continued)
and
Equity
Equity Instruments (Continued)
ii. Jika instrumen akan atau dapat diselesaikan oleh penerbit yang memiliki instrumen ekuitas, apabila instrumen itu:
ii.If the instrument will or may be settled by the issuer which has an equity instrument, an instrument that:
(a) non-derivatif yang tidak memiliki liabilitas kontraktual terhadap penerbit untuk memberikan sejumlah variabel terhadap instrumen ekuitas pemilik; atau (b) derivatif yang akan diselesaikan oleh penerbit hanya dengan menukarkan sejumlah uang tunai atau aset keuangan lainnya untuk sejumlah instrumen ekuitas pemilik. Untuk kepentingan ini, instrumen ekuitas milik penerbit tidak meliputi instrumen yang terikat kontrak untuk penerimaan di masa mendatang atau pengiriman instrumen ekuitas milik penerbit.
(a) non-derivatives that have no contractual liabilities to the issuer to deliver a variable number of owner's equity instruments; or
Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi atau instrumen konversi sejenis yang diubah menjadi sejumlah saham biasa oleh pemegangnya, diklasifikasikan secara terpisah sebagai liabilitas keuangan dan ekuitas sesuai dengan materi dalam perjanjian kontraktual. Pada tanggal penerbitan instrumen keuangan majemuk, nilai wajar dari komponen liabilitas diestimasi menggunakan tingkat suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen non-konversi yang sejenis.
Compound financial instruments, such as convertible bonds or similar instruments convertible into a number of common shares by the holder, are classified separately as financial liabilities and equity in accordance with the substance of the contractual agreement. On the date of issuance of a compound financial instrument, the fair value of the liability component is estimated using market interest rates applicable to similar nonconvertible instruments.
(b) derivatives that will be completed by the issuer only in exchange for some cash or another financial asset for a number of owner's equity instruments. For this purpose, the instrument does not include the issuer's equity instruments that are under contract for the future receipt or delivery of issuer's equity instruments.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/32 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/32 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)
2. Klasifikasi dan Pengukuran (Lanjutan) ii. Liabilitas Keuangan Ekuitas (Lanjutan)
dan
Instrumen
2. Classification and Measurement (Continued) ii. Financial Liabilities Instruments (Continued)
and
Equity
Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
Equity Instruments (Continued)
Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas atas dasar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif sampai dengan pelaksanaan konversi atau pada tanggal jatuh tempo instrumen. Komponen ekuitas ditentukan dengan mengurangi jumlah komponen liabilitas dari nilai wajar instrumen keuangan majemuk secara keseluruhan. Jumlah ini diakui dan dimasukkan ke dalam ekuitas, setelah dikurangi dengan efek pajak penghasilan dan tidak diperhitungkan kembali.
This amount is recorded as a liability on the basis of amortized cost using the effective interest rate method until the conversion or execution on the maturity date of the instrument. The equity component is determined by deducting the liability component from the fair value of the compound financial instrument taken as a whole. This amount is recognized and included in equity, net of income tax effects and not recomputed.
Instrumen ekuitas Grup meliputi modal saham.
The Group's equity instruments include share capital.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
(1) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi
(1) Financial Liabilities Measured at Fair Value through Profit or Loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi terdiri dari liabilitas keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial liabilities measured at fair value through profit and loss include the financial liabilities held-for-trading and liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit and loss.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Financial liabilities are classified as held-for-trading if acquired for the purpose of sale or repurchase in the near future. Derivative liabilities are also classified as held-for-trading unless designated as effective hedging instruments. Financial liabilities measured at fair value through profit or loss are recorded in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/33 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/33 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)
2. Klasifikasi dan Pengukuran (Lanjutan) ii. Liabilitas Keuangan Ekuitas (Lanjutan)
dan
Instrumen
2. Classification and Measurement (Continued) ii. Financial Liabilities Instruments (Continued)
and
Equity
Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
Financial Liabilities (Continued)
(1) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi (Lanjutan)
(1) Financial Liabilities Measured at Fair Value through Profit or Loss (Continued)
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, Grup tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the Group has no financial liabilities measured at fair value through profit or loss.
(2) Liabilitas Keuangan Lain-lain
(2) Other Financial Liabilities
Kategori ini berhubungan dengan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat pengakuan liabilitas awal. Termasuk dalam liabilitas yang berasal dari operasi atau pinjaman dan utang.
This category pertains to financial liabilities that are not held-for-trading or designated as fair value through profit or loss upon the inception of the liability. This includes liabilities arising from operations or loans and borrowings.
Liabilitas keuangan lain-lain diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, beban bunga masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Other financial liabilities are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. On the consolidated statements of financial position date, accrued interest is recorded separately from the principal involved in the current liabilities. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the liability is derecognized, as well as through the amortization using the effective interest rate method.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, Grup memiliki liabilitas keuangan lain-lain berupa utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, pinjaman bank jangka panjang dan utang sewa pembiayaan.
As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the Group has other financial liabilities consisting of trade payables, other payables, accrued expenses, longterm bank loans and finance lease payables.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/34 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/34 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)
2. Klasifikasi dan Pengukuran (Lanjutan) iii. Pengukuran Nilai Wajar
2. Classification and Measurement (Continued) iii. Fair Value Measurement
Nilai wajar adalah nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melaksanakan transaksi wajar (arm’s length transaction) pada tanggal pengukuran.
Fair value is the amount for which an asset could be exchanged or a liability settled between knowledgeable willing parties in an arm's length transaction on the date of measurement.
Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan teratur dalam suatu transaksi yang wajar.
When available, the Group measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available and present actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.
Jika pasar suatu instrumen keuangan tidak aktif, Grup menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing model).
If the market of the financial instrument is inactive, the Group determines fair value by using valuation techniques which include using recent market transactions conducted properly by knowledgeable, willing parties and if available, reference to the current fair value of another instrument which is substantially the same, discounted cash flows analysis and option pricing model.
iv. Hirarki Nilai Wajar
iv. Fair Value Hierarchy
Pengungkapan klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan di dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut:
Disclosures of the classification of financial assets and financial liabilities measured at fair value using a fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in measuring fair value. Fair value hierarchy has the following levels:
Tingkat 1: Kuotasi pasar (belum disesuaikan) di dalam pasar aktif bagi aset maupun liabilitas yang dapat diidentifikasi
Level 1:Quoted (unadjusted) prices in active markets for identical assets or liabilities
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/35 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/35 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)
2. Klasifikasi dan Pengukuran (Lanjutan) iv. Hirarki Nilai Wajar (Lanjutan)
2. Classification and Measurement (Continued) iv. Fair Value Hierarchy (Continued)
Tingkat 2: Input selain kuotasi pasar yang termasuk di dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi bagi aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, harga) maupun tidak langsung (misalnya, derivatif harga)
Level 2:Inputs other than market quotations included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (e.g. prices) or indirectly (for example, derivatives prices)
Tingkat 3: Input bagi aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi)
Level 3:Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs)
v. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan
v. Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan) dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
At each statements of financial position date, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or the group of financial assets is impaired. A financial asset or the group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events occurring subsequent to initial recognition of the asset (loss events) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
The Group considers whether there is objective evidence of impairment individually for financial assets that are individually significant and individually or collectively for financial assets that are not individually significant.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/36 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/36 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)
2. Klasifikasi dan Pengukuran (Lanjutan) v. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (Lanjutan)
2. Classification and Measurement (Continued) v. Impairment (Continued)
of
Financial
Assets
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If the Group determines that no objective evidence of impairment of financial assets exists individually for an individuallyassessed financial asset, regardless of whether the financial asset is significant or not, the Group’s financial assets will be assessed collectively in a group of financial assets that have similar credit risk characteristics. Assets that are individually assessed and for which impairment is or continues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment.
Jumlah kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara individual diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The impairment loss of a financial asset which is assessed individually is measured as the difference between the carrying value of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted using the original effective interest rate of the financial asset. The carrying amount of the asset is presented by deducting the allowance for impairment losses and the impairment loss is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas asetaset di dalam kelompok tersebut dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi pada saat ini.
Future cash flows of a group of financial asset that are collectively evaluated for impairment, are estimated on the basis of historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the group. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period in which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not exist currently.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/37 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/37 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)
2. Klasifikasi dan Pengukuran (Lanjutan) vi. Penghentian Pengakuan
2. Classification and Measurement (Continued) vi. Derecognition
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluarsa atau Grup mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi di mana Grup secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Grup diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.
The Group derecognizes financial assets when the contractual rights of the cash flows arising from the financial assets expire or the Group transfers all rights to receive contractual cash flows of financial assets in a transaction where the Group has transferred substantially all the risks and rewards of ownership of the financial assets. Any rights or obligations on the transferred financial assets that arise or are still owned by the Group are recognized as assets or liabilities separately.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Group derecognizes financial liabilities when the obligation specified in the contract is released, canceled or expires.
Dalam transaksi di mana Grup secara subtansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Grup menghentikan pengakuan aset tersebut jika Grup tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan liabilitas yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas.
In transactions in which the Group neither retains nor transfers substantially all the risks and rewards of ownership of financial assets, the Group derecognizes the assets if they do not retain control over the assets. The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets and liabilities as appropriate.
Dalam transfer di mana pengendalian atas aset masih dimiliki, Grup tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan yang berkelanjutan, dimana tingkat keberlanjutan Grup dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.
In transfers in which control over the asset is retained, the Group continues to recognize the assets to the extent of their continuing involvement, determined by the extent to which they are exposed to changes in the value of the transferred assets.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/38 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/38 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)
2. Klasifikasi dan Pengukuran (Lanjutan) vii. Saling Hapus Aset dan liabilitas keuangan saling hapus (offset) dan nilai bersih dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, ada hak hukum saat ini yang dilaksanakan untuk mengimbangi jumlah yang diakui dan ada niat untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. f. Kas dan Setara Kas
2. Classification and Measurement (Continued) vii. Offsetting Financial assets and liabilities are offset and the net amount presented in the consolidated statements of financial position if, and only if, the Company has a legal right to offset the amounts and intends either to settle on a net basis or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. f. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank termasuk semua investasi yang tidak dibatasi penggunaannya yang jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi dalam penggunaannya.
Cash and cash equivalents consists of all unrestricted cash on hand and in banks and investments with maturities of three (3) months or less from the date of placement and not pledged as collateral to loans nor restricted in use.
Bank dan deposito berjangka dengan pembatasan penggunaannya dikelompokkan sebagai dana yang dibatasi penggunaannya.
Cash in bank and time deposits that are restricted in use are classified as restricted funds.
g. Piutang
g. Receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain merupakan aset keuangan dengan jangka waktu pembayaran yang tetap atau telah ditentukan serta tidak diperdagangkan dalam pasar aktif.
Trade receivables and other receivables are financial assets with fixed or determinable repayment terms and are not traded in active markets.
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada saat pengakuan awal diakui pada nilai wajarnya dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “Beban penyisihan penurunan nilai”.
Trade receivables and other receivables are recognized at fair value upon initial recognition and subsequently measured at amortized cost. In the event of impairment, impairment loss is reported as a reduction of the carrying value of financial assets and recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as "Provision for allowance for impairment".
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/39 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) h. Persediaan
Exhibit E/39 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method). Penyisihan untuk persediaan usang, jika diperlukan, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhir tahun sesuai dengan PSAK No. 14 (Penyesuaian 2014), “Persediaan”.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted-average method. Allowance for inventory obsolescence, if necessary, is determined based on a review of the physical state of inventories at the end of the year under PSAK No. 14 (Annual Improvement 2014), “Inventories”.
Nilai realisasi neto (net realizable value) adalah estimasi harga jual di dalam kegiatan usaha biasa dikurangi beban-beban penjualan variabel yang diterapkan dan dikurangi biaya untuk menyelesaikan persediaan barang-dalam-proses.
Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less applicable variable selling expenses and less cost to complete for work-in-process inventories.
i. Produk Agrikultur
i. Agriculture Produce
Produk agrikultur diukur pada nilai wajar dikurangi dengan biaya estimasi untuk menjual pada saat panen. Keuntungan pada awal pengakuan atas produk agrikultur atas nilai wajar dikurangi biaya jual yang sudah termasuk laba atau rugi yang timbul pada periode tersebut.
The agricultural produce is measured at fair value less estimated costs to sell at the point of harvest. The gain on initial recognition of agricultural produce at fair value less costs to sell are included in profit or loss for the period in which it arises.
Seluruh biaya terkait dengan produk agrikultur diukur pada nilai wajar yang diakui sebagai beban saat terjadi, selain biaya untuk membeli produk agrikultur.
All costs related to agricultural produce that are measured at fair value are recognized as expenses when incurred, other than costs to purchase agricultural produce.
j. Beban Dibayar di Muka Beban dibayar di muka dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing beban yang bersangkutan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). k. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi
j. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over the useful life of each of the relevant costs and amortized using the straight-line method.
k. Transactions with Related Parties
Grup mengungkapkan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen dan laporan keuangan.
The Group discloses related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments and financial statements.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangan (dirujuk sebagai “entitas pelapor”), sebagai berikut:
Parties considered to be related to the Group are those persons or entities related to the entity preparing financial statements (referred to as "reporting entity"), as follows:
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/40 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) k. Transaksi (Lanjutan)
dengan
Pihak-Pihak
Berelasi
Exhibit E/40 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) k. Transactions with Related Parties (Continued)
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
(a) A person or family member has a relationship with a reporting entity if that person:
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
(b) An entity is related to the reporting entity if it meets one of the following:
i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari Perusahaan yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);
i. the entity and the reporting entity are members of the same business group (i.e. a parent, subsidiaries and entities associated with the next subsidiaries of another entity); ii. one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a business group, which the other entity is a member);
ii. satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu perusahaan, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; iv. satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; v. entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; vi. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasikan dalam paragraf (a); vii. orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). viii.entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personal manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.
i. has control or joint control over the reporting entity; ii. has significant influence over the reporting entity; or iii. key management personnel of the reporting entity or the parent of the reporting entity.
iii. both entities are joint ventures of the same third party; iv. one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity; v. the entity is a post-employment benefits plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related entities to the reporting entity; vi. entities controlled or jointly controlled by a person identified in paragraph (a); vii. person identified in subparagraph (a) (i) has significant influence over the entity or the key management personnel of the entity (or the entity's parent entity). viii. the entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personal services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/41 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) k. Transaksi (Lanjutan)
dengan
Pihak-Pihak
Berelasi
Exhibit E/41 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) k. Transactions with Related Parties (Continued)
Anggota keluarga dekat merupakan individu anggota keluarga yang diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi oleh orang, dalam hubungan mereka dengan entitas.
Close family members of an individual are those family members who may be expected to influence or be influenced by, that individual in their dealings with the entity.
Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to consolidated financial statements.
l. S e w a
l. L e a s e
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau mengandung, sewa dibuat berdasarkan substansi perjanjian itu sendiri dan penilaian apakah pemenuhan atas perjanjian bergantung dari penggunaan aset tertentu atau aset, dan apakah perjanjian memberikan hak untuk menggunakan asset.
Determination whether an arrangement is, or contains, a lease is made based on the substance of the arrangement and assessment of whether fulfilment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets, and the arrangement conveys a right to use the asset.
Sewa dimana sebagian besar risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan dipertahankan oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi insentif yang diterima dari lessor) dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian dengan menggunakan metode garis lurus selama periode sewa.
Leases in which a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases (net of any incentives received from the lessor) are charged to consolidated statements of profit or loss on a straight-line method over the term of the lease.
Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana Grup, sebagai lessee, memiliki sebagian besar risiko dan manfaat kepemilikan diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewaan dan nilai kini pembayaran sewa minimum.
The Group leases certain property, plant and equipment. Leases of property, plant and equipment where the Group as lessee has substantially all the risks and rewards of ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the lease’s commencement at the lower of the fair value of the leased asset and the present value of the minimum lease payments.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara liabilitas dan beban keuangan sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Kewajiban sewa yang terkait, dikurangi dengan beban keuangan, dimasukkan ke dalam “Utang sewa pembiayaan”.
Each lease payment is allocated between the liability and finance charges so as to achieve a constant rate on the remaining balance of the liability. The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in “Finance lease payables”.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/42 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) l. S e w a
Exhibit E/42 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l. L e a s e
Elemen bunga dari beban keuangan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian selama periode sewa sehingga menghasilkan tingkat bunga periodik yang konstan untuk saldo liabilitas yang tersisa pada setiap periode. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa manfaat aset dan masa sewa apabila tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. m. Tanaman Perkebunan
The interest element of the finance cost is charged to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period. The property, plant and equipment acquired under finance leases is depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership at the end of the lease term. m. Plantations
Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi biaya-biaya yang terjadi sejak saat penanaman sampai saat tanaman siap untuk menghasilkan secara komersial yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan dan beban tidak langsung lainnya yang dialokasikan berdasarkan luas hektar tanaman.
Immature plantations are stated at cost which includes expenses incurred since the time of planting until the crop is ready to produce commercially which includes land preparation, planting, fertilizing and maintenance and other indirect costs allocated based on the span of the plantation in hectares.
Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi biaya perolehan tersebut akan di reklasifikasi ke tanaman menghasilkan. Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai pada tahun tanaman tersebut menghasilkan dengan estimasi masa manfaat ekonomis selama 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus. Tanaman karet dinyatakan menghasilkan apabila telah berumur lima tahun. Tanaman sawit dinyatakan menghasilkan apabila telah berumur tiga tahun.
When the plantations reach maturity, the accumulated cost will be reclassified to mature plantations. Depreciation of mature plantations begins in the year the plant produces over the estimated useful life of 20 years using the straight-line method. Rubber plantations are considered mature when the plant reaches five years old. Palm plantations are considered mature when they reach three years old.
n. Pembibitan
n. Nurseries
Pembibitan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi beban langsung yang terjadi, harga pembelian bibit dan pemeliharaannya. Akumulasi beban ini akan dipindahkan ke akun “Tanaman belum menghasilkan” pada saat bibit tanaman siap ditanam.
Nurseries are stated at cost which includes direct cost incurred, purchase price of seeds and maintenance. The accumulated costs will be transferred to “Immature plantations” account at the time the nurseries are ready to be planted.
Periode lamanya 6 bulan.
The period of nurseries process is 6 months.
proses
pembibitan
adalah
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/43 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
Exhibit E/43 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
o. Piutang Plasma
o. Plasma Receivables
Piutang plasma merupakan uang muka kepada petani plasma atas dana talangan atas bebanbeban yang dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plasma yang untuk sementara dibiayai sendiri oleh Grup. Biaya–biaya ini akan ditagihkan kembali ke petani plasma.
Plasma receivables represent the advances to plasma farmers on topping up the costs incurred for plasma plantation development which was temporarily self-funded by the Group. These costs should be reimbursed by the plasma farmers.
Piutang plasma diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
Plasma receivables are classified as loans and receivables.
Mekanisme penagihan kembali ke petani plasma atas beban-beban yang dikeluarkan melalui pembagian hasil dari keuntungan plasma.
Billing mechanism to plasma farmers over the costs expended through the result of the plasma advantage.
p. Aset Tetap
p. Property, Plant and Equipment
Grup menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai, jika ada.
The Group using the cost model as the accounting policy for the measurement of its property, plant and equipment. Property, plant and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses, if any.
Penyusutan terhadap aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method), berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut:
Depreciation of property, plant and equipment is computed using the straight-line method, over the estimated useful lives of the assets, as follows:
Tahun/Years Bangunan dan rumah Mesin dan peralatan Instalasi Kendaraan Inventaris kantor
10 – 20 8 - 10 8 4-8 4-8
Buildings and houses Machineries and equipments Installations Vehicles Office furnitures
Nilai residu aset, umur manfaat dan metode penyusutan direviu setiap akhir tahun dan disesuaikan secara prospektif, jika diperlukan.
The asset residual values, useful lives and depreciation method are reviewed at each yearend and adjusted prospectively, if necessary.
Aset dalam pembangunan meliputi bangunan dan prasarana lainnya, yang dinyatakan berdasarkan beban pembangunan, beban pegawai langsung, beban tidak langsung dalam pembangunan tersebut dan beban-beban pinjaman yang digunakan untuk membiayai aset selama masa pembangunan. Akumulasi biaya aset dalam pembangunan akan direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan dan kapitalisasi beban pinjaman dihentikan pada saat pembangunan selesai dan aset tersebut siap dipergunakan.
Assets under construction consist of buildings and other infrastructure, which are stated at cost based on development costs, direct labor costs, indirect costs incurred in the development and borrowing costs used to finance the asset over the development period. The accumulated costs of assets under construction will be reclassified to the appropriate property, plant and equipment account and the capitalization of borrowing costs is ceased when the construction is completed and the assets are ready for their intended use.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/44 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) p. Aset Tetap (Lanjutan)
Exhibit E/44 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) p. Property, Plant and Equipment (Continued)
Beban-beban setelah pengakuan awal diakui sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, hanya jika kemungkinan besar Grup mendapat manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat dari komponen yang diganti dihapuskan.
Subsequent expenses are included in the asset’s carrying amount or recognized as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognized.
Beban perbaikan dan pemeliharaan rutin dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam periode keuangan ketika beban-beban tersebut terjadi.
Repair and maintenance expenses are charged to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income during the financial period in which they are incurred.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Setiap biaya tertentu lainnya sehubungan dengan perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama jangka waktu hak atas tanah atau masa manfaat tanah, mana yang lebih pendek.
Land is stated at cost and is not depreciated. Any other certain costs in connection with the renewal of land rights are deferred and amortized over the term of the land rights or the useful lives of the land, whichever is shorter.
Beban legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai bagian beban akuisisi tanah dan beban-beban tersebut tidak didepresiasikan. Beban terkait dengan perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak.
Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognized as part of the acquisition cost of the land and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognized as intangible assets and amortized during the period of the land rights.
Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat aset dinilai dan langsung dicatat terhadap jumlah terpulihkan apabila nilai tercatat aset tersebut lebih besar dibandingkan dengan jumlah terpulihkan yang diestimasi (Catatan 2q).
Where an indication of impairment exists, the carrying amount of the asset is assessed and written down immediately to its recoverable amount if the asset’s carrying amount is greater than its estimated recoverable amount (Note 2q).
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.
An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is credited or charged to consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income current years.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/45 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) q. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Exhibit E/45 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) q. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists or impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available-for-use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “Rugi penurunan nilai”.
An individual asset’s recoverable amount is determined by the higher between the fair value of the asset or Cash-Generating Unit’s (CGU) fair value less costs of disposal and its value-in-use, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from assets or group of other assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses on continuing operations are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as “Impairment losses”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.
In assessing the value-in-use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. If no such transactions can be identified, the Group use an appropriate valuation model to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by multiple valuation or other available fair value indicators.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
In determining fair value less costs of disposal, recent market transactions are taken into account, if available. Impairment losses on continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/46 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) q. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/46 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) q. Impairment of Non-Financial Assets (Continued)
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
An assessment is made at the end of each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the entity estimates the recoverable amount.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsiasumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.
A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized.
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, bersih setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
In this case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charged on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
r. Beban Pinjaman Beban bunga dan beban pinjaman lainnya, seperti biaya diskonto pinjaman baik yang secara langsung atau tidak langsung digunakan untuk pendanaan konstruksi aset kualifikasian, dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai dikonstruksi. Untuk beban pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung pada aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi ditentukan dari beban pinjaman aktual yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi penghasilan yang diperoleh dari investasi sementara atas dana hasil pinjaman tersebut.
r. Borrowing Cost Interest and other borrowing costs, such as discount fees on loans either directly or indirectly used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalized up to the date when construction is complete. For borrowings that are directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalized is determined as the actual borrowing cost incurred during the period, less any income earned on the temporary investment of such borrowings.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/47 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) r. Beban Pinjaman (Lanjutan)
Exhibit E/47 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) r. Borrowing Cost (Continued)
Untuk pinjaman yang tidak dapat diatribusikan secara langsung pada suatu aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi terhadap jumlah yang dikeluarkan untuk memperoleh aset kualifikasian. Tingkat kapitalisasi dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang beban pinjaman yang dibagi dengan jumlah pinjaman yang tersedia selama periode, selain pinjaman yang secara spesifik diambil untuk tujuan memperoleh suatu aset kualifikasian.
For borrowings that are not directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalized is determined by applying a capitalization rate to the amount expended on the qualifying assets. The capitalization rate is the weighted average of the total borrowing costs applicable to the total borrowings outstanding during the period, other than borrowings made specifically for the purpose of obtaining a qualifying asset.
Beban pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Beban pinjaman terdiri dari beban bunga, beban lain dan kerugian selisih kurs, sejauh mereka dianggap sebagai penyesuaian atas beban bunga yang ditanggung Grup sehubungan dengan pinjaman dana.
Borrowing costs other than explained above are recognized as expenses when incurred. Borrowing costs consist of interests, other financing charges and foreign exchange loss, to the extent that they are regarded as an adjustment to interest cost, that the Group incurs in connection with the borrowing of funds.
Kapitalisasi beban pinjaman dihentikan pada saat selesainya secara substansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.
Capitalization of borrowing costs ceases when all activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use is substantially completed.
s. Imbalan Kerja
s. Employee Benefits
Program Manfaat Pasti
Defined Benefit Plan
Grup mengakui liabilitas imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“Undang-Undang”).
The Group recognized an unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003 (the “Law”).
Liabilitas imbalan pasti dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode “Projected-Unit-Credit”. Liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Defined benefit obligation is calculated by an independent actuary using the “Projected-UnitCredit” method. The liabilities recognized in the consolidated statements of financial position are the present value of the defined benefit obligations as at the consolidated statements of financial position date.
Beban imbalan pasti terdiri dari: - Beban jasa - Bunga neto atas liabilitas atau aset imbalan pasti neto - Pengukuran kembali liabilitas atau aset imbalan pasti neto
Defined benefit cost comprises the following: - Service cost - Net interest on the net defined benefit liability or asset - Remeasurements of the net defined benefit liability or asset
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/48 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) s. Imbalan Kerja (Lanjutan)
Exhibit E/48 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) s. Employee Benefits (Continued)
Program Manfaat Pasti (Lanjutan)
Defined Benefit Plan (Continued)
Beban yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian: - Beban jasa kini - Beban jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian - Bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto
Costs recognized in the consolidated statements of profit or loss: - Current service cost - Past service costs and gains or losses on settlement - Net interest on the net defined benefit liability
Beban jasa lalu diakui pada saat perubahan atau pembatasan terjadi.
rencana
Past service costs are recognized when the plan amendment or curtailment occurs.
Bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto ditentukan dengan mengalikan liabilitas imbalan pasti neto dengan tingkat diskonto berdasarkan tingkat bunga obligasi pemerintah.
Net interest on the net defined benefit liabilities is determined by multiplying the net defined benefit liability by the discount rate based on government bond interest rates.
Pengukuran kembali liabilitas atau aset imbalan kerja pasti neto yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain konsolidasian, terdiri dari: - Keuntungan dan kerugian aktuaria - Imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto dan - Setiap perubahan dampak batas atas aset tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto.
Remeasurements of the net defined benefit liability to be recognized in the consolidated other comprehensive income, comprises of: - Actuarial gains and losses - Return on plan assets, excluding amounts included in net interest in the net defined benefit liability and - Any change in the effect of the asset ceiling excluding amounts included in net interest on the net defined benefit liability.
Grup mengakui laba atau rugi dari kurtailmen atas program pensiun manfaat pasti pada saat kurtailmen terjadi (apabila terdapat komitmen untuk melakukan pengurangan material terhadap jumlah karyawan yang mengikuti program pensiun atau apabila terdapat perubahan terhadap ketentuan-ketentuan program pensiun manfaat pasti dimana bagian yang material untuk jasa yang diberikan oleh karyawan aktif pada masa depan tidak lagi memenuhi ketentuan dari program pensiun atau akan memenuhi ketentuan untuk manfaat yang lebih rendah). Laba atau rugi dari kurtailmen terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai wajar aset dana pensiun, perubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajiban pensiun manfaat pasti dan keuntungan atau kerugian aktuaria dan beban jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.
The Group recognizes gains or losses on the curtailment of a defined benefit pension plan when the curtailment occurs (when there is a commitment to make material reductions to the number of employees taking retirement plan or if there are changes to the provisions of defined benefit pension plans in which material part of the services rendered by active employees in the future no longer comply with the provisions of the pension plan or will qualify only for lower benefits). The gain or loss on curtailment comprises changes in fair value of plan assets, changes in the present value of defined benefit obligation and actuarial gains or losses and past service cost not yet recognized.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/49 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) s. Imbalan Kerja (Lanjutan)
Exhibit E/49 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) s. Employee Benefits (Continued)
Imbalan Kerja Jangka Pendek
Short-term Employee Benefits
Hak karyawan terhadap cuti tahunan diakui ketika Grup mengakrual hak tersebut pada karyawan. Cadangan dibuat bagi liabilitas diestimasi bagi cuti sebagai hasil jasa yang diberikan kepada karyawan pada tiap akhir periode pelaporan.
Employee entitlements to annual leave are recognized when Group accrue the said entitlement to the employees. A provision is made for the estimated liability for leave as a result of services rendered by employees as at the end of each reporting period.
Ketidakhadiran yang dikompensasi secara nonkumulatif seperti cuti sakit maupun cuti melahirkan tidak diakui sampai cuti tersebut terjadi.
Non-accumulating compensated absences such as sick leave and maternity leave are not recognized until the time of leave.
Manfaat Pemutusan Kontrak Kerja
Termination Benefits
Manfaat Pemutusan Kontrak Kerja terjadi ketika Grup berkomitmen melakukan pemutusan kontrak kerja yaitu jika, dan hanya jika Grup memiliki rencana formal terinci untuk melakukan pemutusan kontrak kerja dan secara realistis kecil kemungkinan untuk dibatalkan. Dalam hal terdapat penawaran untuk mengundurkan diri secara sukarela, maka imbalan kerja diukur berdasarkan jumlah karyawan yang diharapkan menerima penawaran tersebut. Manfaat tersebut dengan jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan didiskontokan terhadap nilai kininya.
Termination benefits are recognized when the Group is demonstrably committed to a termination, and when the Group has a detailed formal plan to terminate the employment of current employees without possibility of withdrawal. In the case of an offer made to encourage voluntary redundancy, the termination benefits are measured based on the number of employees expected to accept the offer. Benefits falling due more than 12 months after the reporting period are discounted to their present value.
t. Modal Saham dan Tambahan Modal Disetor
t. Share Capital and Additional Paid-In-Capital
Modal saham diukur pada nilai nominal untuk seluruh saham yang ditempatkan. Pada saat Perusahaan menempatkan lebih dari satu jenis saham, akun terpisah dikelola untuk tiap jenis saham dan jumlah saham yang ditempatkan.
Share capital is measured at par value for all shares issued. When the Company issues more than one class of shares, a separate account is maintained for each class of shares and the number of shares issued.
Pada saat saham terjual pada premium, selisih antara penerimaan dan nilai nominal dikreditkan pada akun “Tambahan modal disetor” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada saat saham ditempatkan dengan kompensasi selain kas, penerimaan diukur dengan nilai wajar kompensasi yang diterima. Apabila saham ditempatkan untuk menghapus atau melunaskan liabilitas Perusahaan, saham harus diukur baik pada nilai wajar saham yang ditempatkan atau nilai wajar liabilitas yang dilunasi, mana yang lebih dapat ditentukan secara andal.
When the shares are sold at premium, the difference between the proceeds and the par value is credited to the “Additional paid-in capital” account in the consolidated statements of financial position. When shares are issued for a consideration other than cash, the proceeds are measured by the fair value of the consideration received. In case the shares are issued to extinguish or settle the liability of the Company, the shares shall be measured either at the fair value of the shares issued or fair value of the liability settled, whichever is more reliably determinable.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/50 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) t. Modal Saham dan Tambahan Modal Disetor (Lanjutan)
Exhibit E/50 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) t. Share Capital and Additional Paid-In-Capital (Continued)
Beban langsung yang terjadi sehubungan dengan penerbitan ekuitas, seperti beban underwriting, akuntansi dan legal, biaya percetakan dan pajak dapat dibebankan pada akun “Tambahan modal disetor” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Direct expense incurred related to equity issuance, such as underwriting, accounting and legal fees, printing costs and taxes are charged to the “Additional paid-in capital” account in the consolidated statements of financial position.
Apabila modal saham Perusahaan dibeli kembali, maka imbalan yang dibayarkan, termasuk semua kenaikan biaya yang dapat diatribusikan langsung (setelah dikurangi pajak), dikurangi dari ekuitas yang dapat diatribusikan terhadap pemegang ekuitas Perusahaan sampai saham tersebut dibatalkan atau diterbitkan kembali. Pembelian kembali saham diklasifikasikan sebagai saham treasury dan disajikan di dalam cadangan saham treasury. Apabila saham treasury dijual dan selanjutnya diterbitkan kembali, semua imbalan yang diterima, diakui sebagai kenaikan di dalam ekuitas dan surplus dan defisit yang timbul pada transaksi tersebut disajikan sebagai agio saham.
Where the Company’s equity shares are repurchased, the consideration paid, including any directly attributable incremental costs (net of any tax effects) is deducted from equity attributable to the Company’s equity holders until the shares are cancelled or reissued. Repurchased shares are classified as treasury shares and are presented in the treasury share reserve. When treasury shares are sold and subsequently reissued, any consideration received is recognized as an increase in equity and the resulting surplus or deficit on the transaction is presented within share premium.
u. Dividen Dividen diakui pada saat terhutang secara hukum. Dividen interim adalah dividen yang dinyatakan oleh direksi. Dividen final adalah dividen yang disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. v. Pengakuan Pendapatan dan Beban
u. Dividends Dividends are recognized when legally owed. Interim dividends is dividends declared by the directors. Final dividend is dividends declared at the General Meeting of Shareholders. v. Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke Grup dan pendapatan tersebut dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai.
Revenue is recognized to the extent that it is probable that future economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value-Added Tax.
Kriteria pengakuan berikut khusus juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:
The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman fisik produk-produk Group diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktunya dengan pengiriman dan penerimaannya. Pendapatan bunga diakui dengan mempertimbangkan hasil efektif aset tersebut.
Revenue from sales arising from physical delivery of the Group products is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance. Interest income is recognized as the interest accrues, taking into account the effective yield on the asset.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/51 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) v. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) Kriteria pengakuan berikut khusus juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui (Lanjutan):
Pendapatan lainnya diakui ketika terdapat manfaat ekonomi insidental, berbeda dengan operasi bisnis biasanya, pendapatan tersebut akan diperoleh Grup dan dapat diukur secara andal.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). w. Pajak Penghasilan
Exhibit E/51 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) v. Revenue and Expenses Recognition (Continued) The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized (Continued):
Other income is recognized when there is an incidental economic benefits, other than usual business operations, that will flow to the Group and that can be measured reliably.
Expenses are recognized when they are incurred (accrual basis). w. Income Tax
Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap Grup sebagai badan hukum yang berdiri sendiri.
Corporate income tax is determined on a per legal entity basis.
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain konsolidasian atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.
The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, except to the extent that it relates to items recognized in consolidated other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognized in other comprehensive income or directly in equity, respectively.
Pajak Penghasilan Kini
Current Income Tax
Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, di negara di mana Grup beroperasi dan menghasilkan pendapatan kena pajak. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada Otoritas Perpajakan.
The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the financial reporting date, in countries where the Group operates and generates taxable income. Management periodically evaluates positions reported in the Annual Income Tax Return with respect to situations in which applicable tax rules require interpretation. If necessary, management determines the provision based on the amounts expected to be paid to the Taxation Authority.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pajak penghasilan tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Namun, liabilitas pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal goodwill atau pada saat pengakuan awal aset dan liabilitas yang timbul dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak.
Deferred income tax is recognized on all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated statements of financial position. However, deferred tax liabilities are not recognized if they arise from the initial recognition of goodwill and deferred income tax is not accounted for if it arises from initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable income or loss.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/52 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) w. Pajak Penghasilan (Lanjutan)
Exhibit E/52 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) w. Income Tax (Continued)
Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted as at the reporting period and is expected to apply when the related deferred tax asset is realized or the deferred tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan. Manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi. Penyisihan dan atau penyesuaian kembali dari seluruh perbedaan temporer selama periode berjalan diakui sebagai penghasilan atau beban dan termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.
Deferred tax assets are recognized only to the extent that it is probable that future taxable income will be available against which the temporary differences can be utilized. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable. Allowance and/or readjustment of all temporary differences during the period are recognized as income or expense and included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the current years.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap akhir tanggal periode pelaporan. Nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan.
Carrying value of deferred tax assets are reviewed every end of reporting period date. Carrying value of deferred tax assets are impaired if taxable income may not be appropriate to compensate some or all of the deferred tax assets.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak tangguhan dikenakan oleh Otoritas Perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred tax assets and liabilities relate to income taxes levied by the same Taxation Authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Value Added-Tax (VAT)
Pendapatan, beban dan aset diakui bersih dari jumlah PPN, kecuali apabila PPN timbul pada saat pembelian aset atau jasa yang tidak dapat dipulihkan dari otoritas perpajakan, dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari pos biaya, sebagaimana yang berlaku
Revenue, expenses and assets are recognized net of the amount of VAT, except where the VAT incurred on a purchase of assets or services are not recoverable from the taxation authority, in which case that VAT is recognized as part of the cost of acquisition of the asset or as part of the expense item as applicable.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/53 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) w. Pajak Penghasilan (Lanjutan)
Exhibit E/53 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) w. Income Tax (Continued)
Hal-hal perpajakan lainnya
Other taxation matters
Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat pada saat hasil Surat Ketetapan Pajak diterima atau pada saat keberatan yang diajukan ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when a Tax Assessment Letter is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.
x. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (i) Transaksi dan Saldo
x. Foreign Currency Transactions and Balances (i) Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.
Transaction involving foreign currencies are recorded at the rates prevailing at the time the transaction are made.
Aset dan liabilitas moneter yang didenominasikan dalam mata uang asing ditranslasikan menjadi mata uang fungsional dengan nilai tukar pada setiap akhir periode pelaporan. Nilai tukar yang digunakan sebagai tolak ukur adalah nilai tukar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Aset dan liabilitas nonmoneter yang diukur pada nilai wajar di dalam mata uang asing ditranslasikan menjadi mata uang fungsional pada nilai tukar ketika nilai wajar ditetapkan.
Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to the functional currency at the exchange rates at the end of the reporting period. Exchange rate used as benchmark is the rate which is issued by the Bank of Indonesia. Non-monetary assets and liabilities that are measured at fair value in a foreign currency are translated to the functional currency at the exchange rates when the fair value was determined.
Keuntungan dan kerugian nilai tukar mata uang asing yang timbul akibat penyelesaian unsur-unsur moneter atau dari translasi unsurunsur moneter yang didenominasi di dalam mata uang asing pada akhir periode pelaporan diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, kecuali ketika ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai instrumen yang memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas dan intrumen yang memenuhi lindung nilai investasi bersih, dalam hal selisih mata uang asing diakui di dalam pendapatan komprehensif lain konsolidasian.
Foreign exchange gains and losses arising from the settlement of monetary items or from the translation of monetary items denominated in foreign currencies at the end of the reporting period are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, except when deferred in equity as qualifying cash flows hedges and qualifying net investment hedges, to the extent that the hedges are effective, in which case foreign currency differences are recognized in consolidated other comprehensive income.
Keuntungan dan kerugian nilai tukar mata uang asing yang timbul akibat penyelesaian unsur-unsur moneter atau dari translasi unsurunsur moneter yang didenominasi di dalam mata uang asing pada akhir periode pelaporan diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, kecuali ketika ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai instrumen yang memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas dan intrumen yang memenuhi lindung nilai investasi bersih, dalam hal selisih mata uang asing diakui di dalam pendapatan komprehensif lain konsolidasian.
Foreign exchange gains and losses arising from the settlement of monetary items or from the translation of monetary items denominated in foreign currencies at the end of the reporting period are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, except when deferred in equity as qualifying cash flows hedges and qualifying net investment hedges, to the extent that the hedges are effective, in which case foreign currency differences are recognized in consolidated other comprehensive income.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/54 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) x. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (Lanjutan) (i) Transaksi dan Saldo (Lanjutan)
Exhibit E/54 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) x. Foreign Currency Transactions and Balances (Continued) (i) Transactions and Balances (Continued)
Ketika investasi bersih yang dilindung nilai dijual, maka jumlah yang relevan di dalam pendapatan komprehensif lainnya konsolidasian dialihkan ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai bagikan keuntungan atau kerugian penjualan.
When the hedged net investment is disposed of, the relevant amount in the consolidated other comprehensive income is transferred to consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as part of the gain or loss on disposal.
Keuntungan dan kerugian bersih lainnya nilai tukar mata uang asing disajikan di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, sebagai “pendapatan dan beban operasi lainnya”.
Net foreign exchange gains and losses are presented in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income within “other operating income and expenses”.
Perubahan nilai wajar instrumen keuangan tersedia untuk dijual yang didenominasi di dalam mata uang asing dianalisis antara selisih translasi yang timbul dari perubahan di dalam biaya perolehan diamortisasi aset dan perubahan lainnya di dalam nilai tercatat aset. Selisih translasi terkait dengan perubahan di dalam biaya perolehan diamortisasi diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan perubahan nilai tercatat diakui di dalam pendapatan komprehensif lain konsolidasian.
Changes in the fair value of available-for-sale financial assets denominated in foreign currency are analyzed between translation differences resulting from changes in the amortized cost of the assets and other changes in the carrying amount of the assets. Translation differences related to changes in amortized cost are recognized in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and other changes in carrying amount are recognized in consolidated other comprehensive income.
Selisih translasi aset dan liabilitas keuangan non moneter yang dinilai pada nilai wajar dilaporkan sebagai bagian dari keuntungan atau kerugian nilai wajar (misalnya selisih translasi aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai bagian keuntungan atau kerugian nilai wajar dan selisih translasi aset keuangan tersedia untuk dijual, diakui di dalam pendapatan komprehensif lain konsolidasian) dalam hal selisih nilai tukar asing yang telah diakui di dalam pendapatan komprehensif lain konsolidasian direklasifikasi ke dalam laba rugi dicatat di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Translation differences on non-monetary financial assets and liabilities carried at fair value are reported as part of the fair value gain or loss (e.g. translation differences on financial assets at fair value through profit or loss are recognized in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as part of the fair value gain or loss and translation differences on available-for-sale financial assets are recognized in consolidated other comprehensive income) except on impairment, in which case foreign currency differences that have been recognized in consolidated other comprehensive income are reclassified to consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/55 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) x. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)
Exhibit E/55 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) x. Foreign Currency Transactions and Balances (Continued)
(i) Transaksi dan Saldo (Lanjutan)
(i) Transactions and Balances (Continued)
Pada tangggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 nilai tukar yang digunakan Grup masing-masing adalah Rp 13.756 dan Rp 13.548 per US$ 1.
As of 31 March 2018 and 31 December 2017 the exchange rates used were Rp 13,756 and Rp 13,548 per US$ 1, respectively.
y. Laba per Saham
y. Earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing net profit attributable to owners of the parent company by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar setelah disesuaikan dengan efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif.
Diluted earnings per share is computed by dividing net profit attributable to owners of the parent company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all potential dilution.
z. Informasi Segmen
z. Segment Information
Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. Segmen operasi dilaporkan secara konsisten dengan pelaporan intern yang diberikan kepada pengambil keputusan pimpinan operasi. Pengambil keputusan pimpinan operasi, yang bertanggungjawab di dalam mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi, telah diidentifikasi sebagai komite pengendali yang membuat keputusan strategis.
Segments are distinguishable components of the Group which are engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which have risks and rewards that are different from other segments. Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker, who is responsible for allocating resources and assessing performance of the operating segments, has been identified as the steering committee that makes strategic decisions.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenues, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as things that can be allocated on a reasonable basis for that segment. Segments are determined before balances and transactions between the Group are eliminated as part of the consolidation process.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/56 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) aa. Provisi
Exhibit E/56 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) aa. Provisions
Provisi diakui ketika Grup memiliki liabilitas legal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan. Provisi tidak diakui bagi kerugian operasi di masa depan.
Provisions are recognized when the Group has a legal or constructive obligation as a result of past events, it is more likely than not that an outflow of resources will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount can be made. Provision is not recognized for future operating losses.
Provisi direviu pada akhir tiap periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik. Apabila tidak ada lagi kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas, maka provisi tersebut dicadangkan.
Provisions are reviewed at the end of each reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of economic resources will be required to settle the obligation, the provision is reserved.
Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, maka provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak, jika lebih tepat, untuk mencerminkan risiko spesifik liabilitas. Ketika pendiskontoan digunakan, kenaikan provisi karena berlalunya waktu diakui sebagai beban finansial.
If the effect of the time value of money is material, provisions are discounted using a current pre-tax rate that reflects, where appropriate, the risk specific to the liability. When discounting is used, the increase in the provision due to the passage of time is recognized as a finance expense.
ab. Kontinjensi
ab. Contingencies
Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi sangat kecil.
Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements. They are disclosed in the notes to consolidated financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.
Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian ketika arus masuk manfaat ekonomi cukup besar.
Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to consolidated financial statements when an inflow of economic benefits is probable.
ac. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
ac. Events After the Reporting Period
Peristiwa setelah periode pelaporan yang memberikan bukti kondisi yang ada pada akhir periode pelaporan (peristiwa penyesuaian) tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian.
Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak berdampak pada laporan keuangan diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian apabila jumlahnya material.
Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/57 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/57 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2e.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definitions. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2e.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas Pajak Penghasilan Badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas Pajak Penghasilan Badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan Pajak Penghasilan Badan.
Significant judgment is involved in determining the provision for Corporate Income Tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected Corporate Income Tax based on estimates of whether additional Corporate Income Tax will be due.
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Grup mengukur transaksi mata uang asing di dalam mata uang fungsional Grup. Di dalam menentukan mata uang fungsional Grup, pertimbangan diperlukan untuk menentukan mata uang yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa dan negara di mana kekuatan persaingan dan regulasi paling menentukan harga jual barang dan jasa.
The Group measures foreign currency transactions in the functional currency of the Group. In determining the functional currency of the Group, judgement is required to determine the currency that mainly influences sales prices for goods and services and of the country whose competitive forces and regulations mainly determines the sales prices of its goods and services.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/58 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
Exhibit E/58 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas tersebut untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini.
The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur. The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Fair Value of Financial Instruments
Grup menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan yang tidak dikutip, menggunakan teknik penilaian. Teknik tersebut secara signifikan dipengaruhi oleh asumsi yang digunakan, termasuk diskon tarif dan perkiraan arus kas masa depan. Dalam hal itu, perkiraan nilai wajar yang diturunkan tidak selalu dapat dibuktikan dengan perbandingan dengan pasar independen dan dalam banyak kasus, mungkin tidak mampu disadari dengan segera.
The Group determines the fair value of financial instruments that are not quoted, using valuation techniques. Those techniques are significantly affected by the assumptions used, including discount rates and estimates of future cash flows. In that regard, the derived fair value estimates cannot always be substantiated by comparison with independent markets and in many cases, may not be capable of being realized immediately.
Jumlah nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Grup sebesar Rp 1.865.321.635.495 dan Rp 1.193.403.459.593 pada tanggal 31 Maret 2018 dan Rp 1.060.625.714.833 dan Rp 1.644.934.644.241 pada tanggal 31 Desember 2017. Rincian lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 36.
Total fair value of the Group’s financial assets and liabilities amounted to Rp 1,865,321,635,495 and Rp 1,193,403,459,593 as of 31 March 2018 and Rp 1,060,625,714,833 and Rp 1,644,934,644,241 as of 31 December 2017, respectively. Further details are disclosed in Note 36.
Masa Manfaat Aset Tetap
Useful Lives of Property, Plant and Equipment
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi.
The costs of property, plant and equipment are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these property, plant, and equipment to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these property, plant and equipment and therefore future depreciation charges could be revised.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/59 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
Exhibit E/59 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)
Estimates and Assumptions (Continued)
Masa Manfaat Aset Tetap (Lanjutan)
Useful Lives of Property, Plant and Equipment (Continued)
Nilai tercatat bersih atas aset tetap pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember masing-masing sebesar Rp 808.531.800.434 Rp 815.004.538.745. Penjelasan lebih diungkapkan dalam Catatan 14.
Grup 2017 dan rinci
The net carrying amount of the Group’s property, plant and equipment as of 31 March 2018 and 31 December 2017 were Rp 808,531,800,434 and Rp 815,004,538,745, respectively. Further details are disclosed in Note 14.
Masa manfaat Tanaman Menghasilkan
Useful Lives of Mature Plantations
Biaya perolehan tanaman menghasilkan disusutkan dengan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat tanaman menghasilkan selama 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya.
The costs of mature plantations are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of mature plantations to be 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses.
Nilai tercatat atas tanaman menghasilkan Grup pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing sebesar Rp 195.479.528.413 dan Rp 163.010.510.254. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada Catatan 12a.
The net carrying amount of the Group’s mature plantations as of 31 March 2018 and 31 December 2017 amounted to Rp 195,479,528,413 and Rp 163,010,510,254, respectively. Further details are disclosed in Note 12a.
Produk Agrikultur
Agricultural Produce
Produk agrikultur Grup dinyatakan sebesar nilai wajar dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual. Hal Ini memerlukan penilaian dari jasa penilai independen terhadap nilai wajar atas produk agrikultur. Perubahan kondisi pada produk agrikultur dapat berdampak pada nilai wajar aset. Nilai tercatat produk agrikultur Grup pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 sebesar Rp 4.317.740.000. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada Catatan 8.
The Group’s agricultural produce is stated at fair value less estimated point-of-sale costs. This requires independent valuer’s assessment of the fair value of the agricultural produce. Changes in conditions of the agricultural produce could impact the fair value of the asset. The carrying amount of the Group’s agricultural produce as of 31 March 2018 and 31 December 2017 was Rp 4,317,740,000. Further details are disclosed in Note 8.
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha
Allowance for Impairment of Trade Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang usaha pelanggan guna mengurangi jumlah piutang usaha yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk piutang usaha.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its trade receivables amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/60
Exhibit E/60
PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)
Estimates and Assumptions (Continued)
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha (Lanjutan)
Allowance for Impairment of Trade Receivables (Continued)
Tidak terdapat penyisihan untuk penurunan nilai piutang usaha pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017. Nilai tercatat piutang usaha Grup pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, masing-masing sebesar Rp 590.803.652.575 dan Rp 714.667.252.977. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 5.
There were no allowance for impairment of trade receivables as of 31 March 2018 and 31 December 2017. The carrying amount of the Group’s trade receivables as of 31 March 2018 and 31 December 2017 were Rp 590,803,652,575 and Rp 714,667,252,977, respectively. Further details are presented in Note 5.
Penyisihan Persediaan Usang
Allowance for Inventory Obsolescence
Grup menetapkan penyisihan persediaan setiap kali nilai realisasi neto dari persediaan menjadi lebih rendah dari biaya perolehan akibat kerusakan, kondisi fisik menurun, keusangan, perubahan tingkat harga atau penyebab lainnya. Akun penyisihan ditinjau untuk mencerminkan penilaian yang akurat dalam catatan keuangan.
The Group provides allowance for inventories whenever the net realizable value of the inventories becomes lower than cost due to damage, physical deterioration, obsolescence, changes in price levels or other causes. The allowance account is reviewed to reflect the accurate valuation in the financial records.
Nilai tercatat persediaan Grup pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing sebesar Rp 919.702.542.727 dan Rp 760.663.888.788. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada Catatan 7.
The carrying amount of the Group’s inventories as of 31 March 2018 and 31 December 2017 amounted to Rp 919,702,542,727 and Rp 760,663,888,788, respectively. Further details are disclosed in Note 7.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penyisihan persediaan usang yang diakui pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017.
The management believes that there is no allowance for inventory obsolescence to be recognized as of 31 March 2018 and 31 December 2017.
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer dan rugi fiskal yang belum digunakan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer dan rugi fiskal yang belum dimanfaatkan. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan waktu dan kemungkinan tingkat laba fiskal pada masa mendatang bersamasama dengan strategi perencanaan pajak masa depan. Nilai tercatat aset pajak tangguhan Grup sebesar Rp 136.489.338.212 dan liabilitas pajak tangguhan sebesar Rp 284.258.327 pada tanggal 31 Maret 2018 dan aset pajak tangguhan sebesar Rp 148.444.996.000 dan liabilitas pajak tangguhan sebesar Rp 284.258.327 pada tanggal 31 Desember 2017. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 20e.
Deferred tax assets are recognized on temporary differences and unused tax losses to the extent that it is probable that taxable income will be available against which the temporary differences and unused tax losses can be utilized. Significant management estimate is required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and level of future taxable income together with future tax planning strategies. The carrying value of recognized deferred tax assets of the Group amounted to Rp 136,489,338,212 and deferred tax liabilities amounted to Rp 284,258,327 as of 31 March 2018 and deferred tax assets amounted to Rp 148,444,996,000 and deferred tax liabilities amounted to Rp 284,258,327 as of 31 December 2017, respectively. Further details are disclosed in Note 20e.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/61
Exhibit E/61
PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)
Estimates and Assumptions (Continued)
Pensiun dan Imbalan Kerja
Pension and Employee Benefits
Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup langsung diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.
The determination of the Group’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized immediately in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when they occur.
Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto.
While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense.
Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja karyawan Grup pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 172.460.619.370 dan Rp 165.284.006.868. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 21.
The carrying amount of the Group’s estimated liabilities for employee benefits as of 31 March 2018 and 31 December 2017 were Rp 172,460,619,370 and Rp 165,284,006,868, respectively. Further details are disclosed in Note 21.
Penurunan Nilai dari Aset Non-Finansial
Impairment of Non-Financial Assets
Grup menilai apakah ada indikasi penurunan nilai aset non-keuangan untuk semua kecuali goodwill pada setiap tanggal pelaporan. Aset non-keuangan kecuali goodwill diuji untuk penurunan nilai apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak dapat diperoleh kembali sementara goodwill diperlukan untuk diuji, secara tahunan, apakah goodwill telah mengalami penurunan nilai. Ini memerlukan estimasi nilai dalam penggunaan Unit Penghasil Kas. Memperkirakan nilai pakai mengharuskan Grup untuk membuat perkiraan arus kas masa depan yang diharapkan dari Unit Penghasil Kas dan juga memilih tingkat diskonto yang sesuai untuk menghitung nilai sekarang dari arus kas tersebut. Dalam kasus estimasi pakai tidak bisa digunakan, jumlah yang dapat dipulihkan didasarkan pada nilai wajar dikurangi biaya pelepasan.
The Group assesses whether there are any indications of impairment for all non-financial assets except goodwill at each reporting date. Nonfinancial assets except goodwill are tested for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of the asset may not be recoverable while goodwill is required to be tested, on an annual basis, whether goodwill has suffered any impairment. This requires an estimation of the value-in-use of the CashGenerating Units. Estimating the value-in-use requires the Group to make an estimate of the expected future cash flows from the CashGenerating Units and also choose a suitable discount rate in order to calculate the present value of those cash flows. In cases where the valuein-use cannot be reliably estimated, the recoverable amount is based on the fair value less cost of disposal.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/62
Exhibit E/62
PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)
Estimates and Assumptions (Continued)
Penurunan Nilai dari Aset Non-Finansial (Lanjutan)
Impairment of Non-Financial Assets (Continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai aset non-keuangan yang harus diakui pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017.
The management believes that there is no impairment of non-financial assets that should be recognized as of 31 March 2018 and 31 December 2017.
Alokasi Harga Pembelian dalam Kombinasi Bisnis
Purchase Price Allocation in Business Combination
Grup mengklasifikasikan atau menentukan aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas diasumsikan sebagai kebutuhan untuk menerapkan PSAK lainnya. Grup membuat klasifikasi atau golongan berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi, operasi atau kebijakan akuntansi dan kondisi terkait lainnya pada saat tanggal terjadinya akuisisi. Grup juga mengukur aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas diasumsikan pada nilai wajar saat pada tanggal akuisisi. Metode pembelian juga mengharuskan Grup untuk menggunakan estimasi akuntansi yang luas dan penilaian untuk mengalokasikan biaya perolehan ke nilai pasar wajar dari aset teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjensi pada tanggal akuisisi. Rincian lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 1b.
The Group classified or designated the identifiable assets acquired and liabilities assumed as necessary to apply other PSAKs subsequently. The Group made those classifications or designations on the basis of the contractual terms, economic conditions, its operating or accounting policies and other pertinent conditions as they exist at the acquisition date. The Group also measured the identifiable assets acquired and the liabilities assumed at their acquisition date fair values. Purchase method also requires the Group to use extensive accounting estimates and judgements to allocate the purchase price to the fair market value of the acquiree’s identifiable assets, liabilities and contingent liabilities at acquisition date. Further details are disclosed in Note 1b.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/63 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. KAS DAN SETARA KAS
Bank Dalam Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank HSBC Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Dalam Dolar AS PT Bank OCBC NISP Tbk (US$ 9.308.595,94 pada tanggal 31 Mar 2018 dan US$ 3.519.608,57 pada tanggal 31 Des 2017) PT Standard Chartered Bank Indonesia (US$ 6.396.249,96 pada tanggal 31 Mar 2018 dan US$ 796.503,57 pada tanggal 31 Des 2017) PT Bank HSBC Indonesia (US$ 5.712.130,46 pada tanggal 31 Mar 2018 dan US$ 799.900,51 pada tanggal 31 Des 2017) PT Bank Rabobank International Indonesia (US$ 5.706.146,21 pada tanggal 31 Mar 2018 dan US$ 2.470.774,20 pada tanggal 31 Des 2017) PT Bank DBS Indonesia (US$ 2.999.163,08 pada tanggal 31 Mar 2018 dan US$ 1.601.685,75 pada tanggal 31 Des 2017) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$ 813.835,06 pada tanggal 31 Mar 2018 dan US$ 813.374,22 pada tanggal 31 Des 2017) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$ 42.272,34 pada tanggal 31 Mar 2018 dan US$ 12.722,58 pada tanggal 31 Des 2017) PT Bank Permata Tbk (US$ 28.109,25 pada tanggal 31 Mar 2018 dan US$ 29.294,70 pada tanggal 31 Des 2017) Sub-total
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Maret 2018/ 31 March 2018 Kas Dalam Rupiah
Exhibit E/63
4.236.952.444
31 Desember 2017/ 31 December 2017 3.272.244.703
49.166.104.489 29.977.118.169 27.630.066.729
50.004.145.312 58.243.071.950 22.473.787.060
9.853.478.171
13.483.111.086
4.797.321.991 1.059.609.944 821.166.187
2.642.461.074 1.053.912.580 1.084.628.184
611.586.903 554.262.317 524.746.864 483.830.027
593.952.569 542.008.782 571.939.778 520.269.560
1.031.425
1.091.406
128.049.045.750
47.683.656.906
87.986.814.449
10.791.030.365
78.576.066.591
10.837.052.111
78.493.747.263
33.474.048.862
41.256.487.328
21.699.638.540
11.195.115.086
11.019.593.932
581.498.308
172.365.514
386.670.843
396.884.593
552.005.768.834
287.288.650.164
Cash on hand In Rupiah Cash in banks In Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri(Persero)Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank HSBC Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur In US Dollar PT Bank OCBC NISP Tbk (US$ 9,308,595.94 as of 31 Mar 2018 and US$ 3,519,608.57 as of 31 Dec 2017) PT Standard Chartered Bank Indonesia (US$ 6,396,249.96 as of 31 Mar 2018 and US$ 796,503.57 as of 31 Dec 2017) PT Bank HSBC Indonesia (US$ 5,712,130.46 as of 31 Mar 2018 and US$ 799,900.51 as of 31 Dec 2017) PT Bank Rabobank International Indonesia (US$ 5,706,146.21 as of 31 Mar 2018 and US$ 2,470,774.20 as of 31 Dec 2017) PT Bank DBS Indonesia (US$ 2,999,163.08 as of 31 Mar 2018 and US$ 1,601,685.75 as of 31 Dec 2017) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$ 813,835.06 as of 31 Mar 2018 and US$ 813,374.22 as of 31 Dec 2017) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$ 42,272.34 as of 31 Mar 2018 and US$ 12,722.58 as of 31 Dec 2017) PT Bank Permata Tbk (US$ 28,109.25 as of 31 Mar 2018 and US$ 29,294.70 as of 31 Dec 2017) Sub-total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/64
Exhibit E/64
PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) 31 Maret 2018/ 31 March 2018
Deposito berjangka Dalam Dolar AS PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$ 1.012.735,70 pada tanggal 31 Mar 2018 dan US$ 1.011.737,50 pada tanggal 31 Des 2017) Dalam Rupiah PT Bank Victoria International Tbk Sub-total Total
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2017/ 31 December 2017
13.931.192.288
13.707.019.651
Time deposits In US Dollar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$ 1,012,735.70 as of 31 Mar 2018 and US$ 1,011,737.50 as of 31 Dec 2017)
6.000.000.000
6.015.254.795
In Rupiah PT Bank Victoria International Tbk
19.931.192.288
19.722.274.446
576.173.913.566
310.283.169.313
Sub-total Total
Grup tidak mempunyai saldo kas dan setara kas kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017.
The Group do not have cash and cash equivalent balanced held by related parties as of 31 March 2018 and 31 December 2017.
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka adalah sebagai berikut:
The annual interest rates on time deposits are as follows:
Dalam Rupiah Dalam Dolar AS
2018
2017
7,25% - 8,00% 0,50%
7,25% - 8,00% 0,50%
5. PIUTANG USAHA
5. 31 Maret 2018/ 31 March 2018
Pihak ketiga Dalam Dolar AS Societe Des Matieres Premieres Tropicales Pte. Ltd. (US$ 4.352.618,14 pada tanggal 31 Mar 2018 dan US$ 5.802.311,79 pada tanggal 31 Des 2017) The Yokohama Rubber Co., Ltd. (US$ 2.642.343,76 pada tanggal 31 Mar 2018 dan US$ 5.155.007,48 pada tanggal 31 Des 2017) Bridgestone Singapore Pte. Ltd. (US$ 1.704.187,79 pada tanggal 31 Mar 2018 dan US$ 1.553.147,19 pada tanggal 31 Des 2017) Dipindahkan
In Rupiah In US Dollar
TRADE RECEIVABLES
31 Desember 2017/ 31 December 2017
59.874.615.134
78.609.720.131
36.348.080.763
69.840.041.340
23.442.807.239
21.042.038.130
119.665.503.136
169.491.799.601
Third parties In US Dollar Societe Des Matieres Premieres Tropicales Pte. Ltd. (US$ 4,352,618.14 as of 31 Mar 2018 and US$ 5,802,311.79 as of 31 Dec 2017) The Yokohama Rubber Co., Ltd. (US$ 2,642,343.76 as of 31 Mar 2018 and US$ 5,155,007.48 as of 31 Dec 2017) Bridgestone Singapore Pte. Ltd. (US$ 1,704,187.79 as of 31 Mar 2018 and US$ 1,553,147.19 as of 31 Dec 2017) Carried forward
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/65 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
Exhibit E/65 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)
31 Maret 2018/ 31 March 2018
31 Desember 2017/ 31 December 2017
Pihak ketiga (Lanjutan) Dalam Dolar AS (Lanjutan) Pindahan Nexen Tire Corporation (US$ 1.607.268,61 pada tanggal 31 Mar 2018 dan US$ 1.312.972,57 pada tanggal 31 Des 2017) Hankook Tire Co, Ltd. (US$ 1.355.563,64 pada tanggal 31 Mar 2018 dan US$ 1.583.406,11 pada tanggal 31 Des 2017) Fate Saic B Encalada (US$ 461.045,09 pada tanggal 31 Mar 2018 dan US$ 297.455,76 pada tanggal 31 Des 2017) Kumho Tire (Tianjin) Co.Inc. (US$ 271.994,89 pada tanggal 31 Mar 2018 dan US$ 614.254,70 pada tanggal 31 Des 2017) Marubeni Pte. Ltd. (US$ 125.690,88 pada tanggal 31 Mar 2018 dan US$ 122.027,52 pada tanggal 31 Des 2017) Intelorg Pte. Ltd. (US$ 92.308,20 pada tanggal 31 Mar 2018 dan US$ 1.956.041,54 pada tanggal 31 Des 2017)
Third parties (Continued) In US Dollar (Continued) 119.665.503.136
169.491.799.601
Brought forward
22.109.586.999
17.788.152.378
18.647.133.432
21.451.985.978
6.342.136.258
4.029.930.636
3.741.561.707
8.321.922.676
1.729.003.745
1.653.228.841
1.269.791.590
26.500.450.784
Nexen Tire Corporation (US$ 1,607,268.61 as of 31 Mar 2018 and US$ 1,312,972.57 as of 31 Dec 2017) Hankook Tire Co, Ltd. (US$ 1,355,563.64 as of 31 Mar 2018 and US$ 1,583,406.11 as of 31 Dec 2017) Fate Saic B Encalada (US$ 461,045.09 as of 31 Mar 2018 and US$ 297,455.76 as of 31 Dec 2017) Kumho Tire (Tianjin) Co.Inc. (US$ 271,994.89 as of 31 Mar 2018 and US$ 614,254.70 as of 31 Dec 2017) Marubeni Pte. Ltd. (US$ 125,690.88 as of 31 Mar 2018 and US$ 122,027.52 as of 31 Dec 2017) Intelorg Pte. Ltd. (US$ 92,308.20 as of 31 Mar 2018 and US$ 1,956,041.54 as of 31 Dec 2017)
18.554.659.200 13.386.290.400 5.830.251.966 402.010.560 5.000.000 -
14.805.211.680 5.663.456.568 4.243.599.360 16.554.916.224 904.866.349
In Rupiah PT Gajah Tunggal Tbk PT Hankook Tire Indonesia PT Evoluzione Tyres PT Sumi Rubber Indonesia Pirelli Tyre Pte. Ltd. PT Wilson Tunggal Perkasa PT Borneo Makmur Lestari
Total pihak ketiga
211.682.928.993
291.409.521.075
Total third parties
Pihak berelasi (Catatan 32)
379.120.723.582
423.257.731.902
Related parties (Note 32)
Total
590.803.652.575
714.667.252.977
Total
Dalam Rupiah PT Gajah Tunggal Tbk PT Hankook Tire Indonesia PT Evoluzione Tyres PT Sumi Rubber Indonesia Pirelli Tyre Pte. Ltd. PT Wilson Tunggal Perkasa PT Borneo Makmur Lestari
Piutang usaha tidak berbunga dan umumnya memiliki jatuh tempo 1 bulan.
Trade receivables are non-interest bearing and are generally on 1 months terms.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/66 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
Exhibit E/66 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)
Analisa umur piutang usaha di atas adalah sebagai berikut: 31 Maret 2018/ 31 March 2018
The aging analysis of the above trade receivables are as follows: 31 Desember 2017/ 31 December 2017
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 – 60 hari 61 – 90 hari >90 hari
572.796.789.413
694.452.549.145
18.001.863.035 5.000.127 -
20.146.557.257 49.382.460 8.849.554 9.914.561
Current Overdue 1 – 30 days 31 – 60 days 61 – 90 days >90 days
Total
590.803.652.575
714.667.252.977
Total
Rincian atas piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 31 Maret 2018/ 31 March 2018
Trade receivables are denominated in the following currencies: 31 Desember 2017/ 31 December 2017
Dolar AS Rupiah
550.147.969.460 40.655.683.115
671.462.125.659 43.205.127.318
US Dollar Rupiah
Total
590.803.652.575
714.667.252.977
Total
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, piutang usaha Grup yang berdenominasi Dolar Amerika Serikat masing-masing sebesar US$ 39.993.309,79 dan US$ 49.561.715,80.
As of 31 March 2018 and 31 December 2017, part of the trade receivables of the Group that are denominated in United States Dollar amounted to US$ 39,993,309.79 and US$ 49,561,715.80, respectively.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, piutang usaha - pihak berelasi Grup berdenominasi Dolar Amerika Serikat adalah sebesar US$ 27.380.288,79 dan US$ 31.165.091,14.
As of 31 March 2018 and 31 December 2017, related party trade receivables of the Group are denominated in United States Dollar amounted to US$ 27,380,288.79 and US$ 31,165,091.14, respectively.
Berdasarkan evaluasi manajemen Grup, baik yang dilakukan secara individual atau secara kolektif, manajemen Grup berpendapat bahwa tidak terdapat kerugian penurunan nilai atas piutang usaha tersebut.
Based on the management of the Group’s evaluation, whether made individually or collectively, the management of the Group believes that there is no impairment loss on these trade receivables.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, seluruh piutang usaha Grup digunakan sebagai jaminan fidusia bersyarat atas pinjaman bank jangka panjang (Catatan 18).
As of 31 March 2018 and 31 December 2017, all of the Group’s trade receivables were used as conditional fiduciary security for long-term bank loans (Note 18).
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/67 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PIUTANG LAIN-LAIN
Total
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 6.
31 Maret 2018/ 31 March 2018 Pihak ketiga Derivatif (Catatan 37a) Karyawan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Lain-lain
Exhibit E/67
OTHER RECEIVABLES
31 Desember 2017/ 31 December 2017
5.246.746.133 894.150.681
8.541.780.455 1.018.967.897
6.708.999.125
11.593.026.502 963.020.176
Third parties Derivatives (Note 37a) Employees PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Others
12.849.895.939
22.116.795.030
Total
Piutang lain-lain tidak berbunga dan umumnya memiliki jatuh tempo 1 bulan.
Other receivables are non-interest bearing and are generally on 1 months terms.
Analisa umur piutang lain-lain di atas adalah sebagai berikut:
The aging analysis of the above other receivables are as follows:
31 Maret 2018/ 31 March 2018
31 Desember 2017/ 31 December 2017
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 – 60 hari 61 – 90 hari >90 hari
12.641.559.956
21.375.220.984
90.788.500 18.598.000 98.949.483
604.228.087 9.902.372 52.112.413 75.331.174
Current Overdue 1 – 30 days 31 – 60 days 61 – 90 days >90 days
Total
12.849.895.939
22.116.795.030
Total
Berdasarkan evaluasi manajemen Grup, baik yang dilakukan secara individual atau secara kolektif, manajemen Grup berpendapat bahwa tidak terdapat kerugian penurunan nilai atas piutang lain-lain tersebut.
7. PERSEDIAAN
Based on the management of the Group’s evaluation, whether made individually or collectively, the management of the Group believes that there is no impairment loss on these other receivables.
7. 31 Maret 2018/ 31 March 2018
INVENTORIES
31 Desember 2017/ 31 December 2017
Bahan baku Barang dalam proses Barang dalam proses mesin Barang jadi Barang jadi mesin Bahan pembantu dan material pabrik
210.375.414.647 375.450.767.705 12.133.998.475 254.434.933.627 5.121.911.428
172.291.595.722 363.235.349.056 11.706.755.922 149.679.412.827 5.695.420.913
Raw materials Work-in-process Work-in-process machines Finished goods Finished goods machines
62.185.516.845
58.055.354.348
Auxiliary and factory materials
Total
919.702.542.727
760.663.888.788
Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/68 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PERSEDIAAN (Lanjutan)
Exhibit E/68 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7.
INVENTORIES (Continued)
Grup mengasuransikan persediaan terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko kerugian lainnya pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 857.498.084.055. Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran dan risiko kerugian lainnya.
The Group has insured inventories againts losses by fire and other risks with coverage as of 31 March 2018 and 31 December 2017 amounting to Rp 857,498,084,055. The Management of the Group believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from fire and other risks.
Berdasarkan hasil penilaian dan penelaahan terhadap akun persediaan pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, manajemen Grup berkeyakinan tidak terdapat persediaan usang.
Based on the review of the condition of inventories as of 31 March 2018 and 31 December 2017, the management of the Group believes that there is no inventory obsolescence.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, seluruh persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi Grup digunakan sebagai jaminan fidusia bersyarat atas pinjaman bank jangka panjang (Catatan 18).
As of 31 March 2018 and 31 December 2017, all of the Group’s raw materials, work-in-process and finished goods inventories were used as conditional fiduciary for long-term bank loans (Note 18).
8. PRODUK AGRIKULTUR
8.
AGRICULTURAL PRODUCE
Pada 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, AAP, entitas anak, mengakui produk agrikultur berupa sawit. Nilai wajar produk agrikultur dihitung oleh Penilai Independen menggunakan metode discounted cash flow.
In 31 March 2018 and 31 December 2017, AAP, subsidiary, recognized agricultural produce of palm. The fair value of agricultural produce was determined by an Independent Valuer using discounted cash flow method.
Keuntungan nilai wajar sebesar Rp 4.317.740.000 atas perhitungan yang dilakukan Penilai diakui sebagai pengurang beban pokok penjualan dalam laporan laba rugi dan penghasilan lain komprehensif konsolidasian tanggal 31 Desember 2017.
The profit value amounted Rp 4,317,740,000 of calculation that done by Valuer was recognized as deduction of cost of goods sold in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in 31 December 2017.
9. UANG MUKA
9. 31 Maret 2018/ 31 March 2018
ADVANCES
31 Desember 2017/ 31 December 2017
Pihak ketiga Pembelian bahan olahan karet Pembelian material Pengangkutan material Karyawan Komponen mesin Lain-lain Total
26.977.174.414 2.011.083.144 1.061.762.114 347.048.387 166.524.880 3.227.739.527
16.930.082.070 2.492.120.162 739.287.001 950.839.479 131.524.880 1.602.055.469
Third parties Purchase of rubber processed materials Purchase of materials Material transportation Employee Machine components Others
33.791.332.466
22.845.909.061
Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/69
Exhibit E/69
PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10.BEBAN DIBAYAR DI MUKA
10. PREPAID EXPENSES 31 Maret 2018/ 31 March 2018
31 Desember 2017/ 31 December 2017
Sewa Asuransi Lain-lain
1.799.978.455 987.034.905 1.342.318.709
1.627.997.656 1.408.967.719 1.756.207.734
Rent Insurance Others
Total
4.129.332.069
4.793.173.109
Total
11. PEMBIBITAN
11. NURSERIES 31 Maret 2018/ 31 March 2018
Saldo awal Penambahan beban Penjualan bibit (Catatan 30b) Transfer ke tanaman belum menghasilkan
(
Saldo akhir
31 Desember 2017/ 31 December 2017
4.798.466.980 287.705.903 104.555.022) ( -
4.357.728.358 1.076.492.877 522.928.855)
(
Beginning balance Additional expenses Sale of nurseries (Note 30b) Transfer to immature plantations
112.825.400)
4.981.617.861
4.798.466.980
12.TANAMAN PERKEBUNAN
Ending Balance
12. PLANTATIONS
a. Tanaman Menghasilkan
a. Mature Plantations
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Biaya perolehan Karet Sawit
156.338.665.595 43.031.666.824
-
-
34.535.108.417 868.585.066
190.873.774.012 43.900.251.890
Sub-total
199.370.332.419
-
-
35.403.693.483
234.774.025.902
31 Maret 2018
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo akhir/ Ending balance
31 March 2018 Cost Rubber Palm Sub-total
Akumulasi penyusutan Karet Sawit
31.114.780.739 5.245.041.426
2.385.922.175 548.753.149
-
-
33.500.702.914 5.793.794.575
Accumulated depreciation Rubber Palm
Sub-total
36.359.822.165
2.934.675.324
-
-
39.294.497.489
Sub-total
195.479.528.413
Net book value
Nilai buku neto
163.010.510.254 Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Biaya perolehan Karet Sawit
156.338.665.595 38.380.709.953
-
-
4.650.956.871
156.338.665.595 43.031.666.824
Cost Rubber Palm
Sub-total
194.719.375.548
-
-
4.650.956.871
199.370.332.419
Sub-total
31 Desember 2017
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo akhir/ Ending balance
31 December 2017
Akumulasi penyusutan Karet Sawit
23.297.847.460 3.093.458.085
7.816.933.279 2.151.583.341
-
-
31.114.780.739 5.245.041.426
Accumulated depreciation Rubber Palm
Sub-total
26.391.305.545
9.968.516.620
-
-
36.359.822.165
Sub-total
163.010.510.254
Net book value
Nilai buku neto
168.328.070.003
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/70
Exhibit E/70
PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12.TANAMAN PERKEBUNAN (Lanjutan)
12. PLANTATIONS (Continued)
a. Tanaman Menghasilkan (Lanjutan)
a. Mature Plantations (Continued)
Tanaman menghasilkan karet berlokasi di Desa Tumbang Kaman, Tumbang Labehu, Dehes, Kecamatan Sanaman Mantikei, Kabupaten Katingan, Propinsi Kalimantan Tengah.
Mature plantations rubber is located in Tumbang Kaman Village, Tumbang Labehu, Dehes, Sanaman Mantikei Sub-District, Katingan District, Central Kalimantan Province.
Tanaman menghasilkan sawit berlokasi di Desa Batu Lepok, Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur, Propinsi Kalimantan Timur.
Mature plantations palm is located in Batu Lepok Village, Karangan Sub-District, East Kutai District, East Kalimantan Province.
Penambahan biaya perolehan tanaman menghasilkan berasal dari reklasifikasi tanaman belum menghasilkan sebesar Rp 34.535.108.417 dan Rp 868.585.066 untuk karet dan sawit pada tanggal 31 Maret 2018 dan nihil dan Rp 4.650.956.871 untuk karet dan sawit pada tanggal 31 Desember 2017.
Additions to costs of mature plantations are from reclassifications from immature plantations amounting to Rp 34,535,108,417 and Rp 868,585,066 for rubber and palm as of 31 March 2018 and nil and Rp 4,650,956,871 for rubber and palm as of 31 December 2017.
Penyusutan tanaman menghasilkan dibebankan ke beban pokok penjualan masing-masing sebesar Rp 2.934.675.324 dan Rp 2.507.793.576 untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Catatan 28).
Depreciation of mature plantations charged to cost of sales amounted to Rp 2,934,675,324 and Rp 2,507,793,576 for the periods ended 31 March 2018 and 2017, respectively (Note 28).
Status areal tanaman menghasilkan telah memiliki legalitas perijinan.
The status of mature plantation area already has the legal licenses.
Semua tanaman menghasilkan adalah milik Grup untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017.
All the mature plantation is owned by the Group for the period 31 March 2018 and 31 December 2017.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, tanaman menghasilkan tidak digunakan sebagai jaminan fidusia bersyarat atas pinjaman bank jangka panjang (Catatan 18).
As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the Group’s mature plantations were not used as conditional fiduciary for long-term bank loans (Note 18).
b. Tanaman Belum Menghasilkan
31 Maret 2018
Saldo awal/ Beginning balance
b. Immature Plantations Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo akhir/ Ending balance
31 March 2018
Biaya perolehan Karet Sawit
172.088.040.085 868.585.066
3.548.653.992 -
-
( (
34.535.108.417 ) 868.585.066 )
141.101.585.660 -
Cost Rubber Palm
Total
172.956.625.151
3.548.653.992
-
(
35.403.693.483 )
141.101.585.660
Total
31 Desember 2017
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Biaya perolehan Karet Sawit
151.807.006.659 20.281.033.426 5.273.568.329 245.973.608
-
Total
157.080.574.988 20.527.007.034
-
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo akhir/ Ending balance
31 December 2017
(
4.650.956.871)
172.088.040.085 868.585.066
Cost Rubber Palm
(
4.650.956.871)
172.956.625.151
Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/71 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.TANAMAN PERKEBUNAN (Lanjutan) b. Tanaman Belum Menghasilkan (Lanjutan)
Exhibit E/71 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. PLANTATIONS (Continued) b. Immature Plantations (Continued)
Saldo tanaman belum menghasilkan Grup pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 berasal dari PT Putra Katingan Pratama (PKP), PT Anugerah Alam Persada (AAP) dan PT Kilau Getah Kemuning (KGK) melalui PT Kirana Triputra Persada (KTP), entitas anak.
Balance of the Group’s immature plantations as of 31 March 2018 and 31 December 2017 are from PT Putra Katingan Pratama (PKP), PT Anugerah Alam Persada (AAP) and PT Kilau Getah Kemuning (KGK) through PT Kirana Triputra Persada (KTP), a subsidiary.
PT Putra Katingan Pratama (PKP)
PT Putra Katingan Pratama (PKP)
Berdasarkan Keputusan Bupati Katingan No. 19 Tahun 2017 tanggal 20 Januari 2017, tanah seluas sekitar 11.688 hektar berlokasi di Desa Samba Danum Rt. 003, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Propinsi Kalimantan Tengah, merupakan izin lokasi yang digunakan untuk pembangunan perkebunan karet atas nama Perusahaan yang berlaku satu tahun sejak tanggal penetapan surat keputusan ini.
Based on Decision letter of Bupati Katingan No. 19 Year 2017 dated 20 January 2017, land area of approximately 11,688 hectares located in Samba Danum Village Rt. 003, Central Katingan Sub-District, Katingan District, Central Kalimantan Province, was a location permit to be used for the construction of a rubber plantations used for the construction of a rubber plantations from the date of this decision letter.
Luas areal tanaman PKP pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar 1.482,42 dan 1.477,76 hektar yang berada di Desa Samba Katung, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah.
The plantation area of PKP as of 31 March 2018 and 31 December 2017 is 1,482.42 and 1,477.76 hectares, respectively, which is located in Samba Katung Village, Central Katingan SubDistrict, Katingan District, Central Kalimantan Province.
PT Anugerah Alam Persada (AAP)
PT Anugerah Alam Persada (AAP)
Sesuai dengan Surat Keputusan terakhir Bupati Kutai Timur No. 525.26/K.111/HK/III/2018 tanggal 1 Maret 2018, AAP memperoleh perpanjangan izin lokasi untuk keperluan pembangunan perkebunan kelapa sawit seluas 3.000 hektar yang terletak di Desa Pelawan, Kecamatan Karangan dan Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
In accordance with the latest Decision Letter of the East Kutai Regent No. 525.26/K.111/HK/III/2018 dated 1 March 2018, AAP obtained a land location permit extension for building palm oil plantation with a total planted area of 3,000 hectares in Pelawan Village, Karangan SubDistrict and Sangkulirang Sub-District, East Kutai District, East Kalimantan Province.
Sesuai dengan Surat Keputusan terakhir dari Bupati Kutai Timur No. 525.21/K.112/HK/III/2018 tanggal 1 Maret 2018, AAP memperoleh perpanjangan izin lokasi untuk keperluan pembangunan perkebunan karet seluas 3.889 hektar yang terletak di Desa Batu Lepok, Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
In accordance with the latest Decision Letter of the East Kutai Regent No. 525.21/K.112/HK/III/2018 dated 1 March 2018, AAP obtained a land location permit extension for building rubber plantation 3,889 hectares in the Batu Lepok Village, Karangan Sub-District, East Kutai District, East Kalimantan Province.
Luas areal tanaman sawit AAP pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebesar 847,60 hektar, yang berada di Desa Pelawan, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kutai Timur.
The palm plantation area of AAP as of 31 March 2018 and 31 December 2017 is 847.60 hectares, which is located in Pelawan Village, Sangkulirang Sub-District, East Kutai District, East Kalimantan Province.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/72 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.TANAMAN PERKEBUNAN (Lanjutan)
Exhibit E/72 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. PLANTATIONS (Continued)
b. Tanaman Belum Menghasilkan (Lanjutan)
b. Immature Plantations (Continued)
PT Anugerah Alam Persada (AAP) (Lanjutan)
PT Anugerah Alam Persada (AAP) (Continued)
Luas areal tanaman karet AAP pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebesar 1.173,86 hektar yang berada di Desa Batu Lepok, Kecamatan Karangan, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
The rubber plantation area of AAP as of 31 March 2018 and 31 December 2017 is 1,173.86 hectares, which is located in Batu Lepok Village, Karangan Sub-District, Sangkulirang Sub-District, East Kutai District, East Kalimantan Province.
PT Kilau Getah Kemuning (KGK)
PT Kilau Getah Kemuning (KGK)
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bulungan No. 522.1/17/EK/IL-VIII/2015 tanggal 27 Agustus 2015, KGK memperoleh ijin lokasi untuk keperluan pembangunan perkebunan karet dengan areal seluas 5.245,37 hektar di Desa Long Lejuh dan Long Peleban, Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.
In accordance with the Decision Letter of Bupati Bulungan No. 522.1/17/EK/IL-VIII/2015 dated 27 August 2015, KGK obtained a land location permit for developing rubber plantation with a total area of 5,245.37 hectares in Long Lejuh and Long Peleban Village, Peso Sub-District, Bulungan District, North Kalimantan Province.
Luas areal tananam karet KGK pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebesar 685,79 hektar yang berada di Desa Long Lejuh, Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.
The rubber plantation area of KGK as of 31 March 2018 and 31 December 2017 is 685.79 hectares, which is located in Long Lejuh Village, Peso Sub-District, Bulungan District, North Kalimantan Province.
Penambahan biaya perolehan Grup atas tanaman belum menghasilkan terdiri dari:
Additions to the Group’s immature plantations are as follows:
31 Maret 2018/ 31 March 2018 (Tiga Bulan/ Three Months) Reklasifikasi dari beban operasional perkebunan Reklasifikasi dari beban bunga pinjaman Penambahan beban perawatan perkebunan Reklasifikasi dari beban penyusutan (Catatan 14) Total
31 Maret 2017/ 31 March 2017 (Tiga Bulan/ Three Months)
1.858.114.786
3.461.072.638
1.030.463.588
1.373.431.749
457.188.019
912.275.092
202.887.599
316.363.124
Reclassification from plantation operational expenses Reclassification from interest expense on loans Additional cost of plantation maintenance Reclassification from depreciation expenses (Note 14)
3.548.653.992
6.063.142.603
Total
Dengan pertimbangan asas manfaat dan beban asuransi, serta tersebarnya perkebunan di beberapa wilayah, dibandingkan dengan kemungkinan terjadinya risiko kebakaran, wabah penyakit dan risiko kerugian lainnya, maka manajemen Grup berpendapat bahwa seluruh tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan tidak perlu diasuransikan.
With due consideration to the benefit and cost of insurance, as well as the different regions, against the risk of fire, outbreaks of disease and other losses risks, the management of the Group believes all of the immature plantations and mature plantations are not necessary insured.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, tanaman tidak menghasilkan tidak digunakan sebagai jaminan fidusia bersyarat atas pinjaman bank jangka panjang (Catatan 18).
As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the Group’s immature plantations were not used as conditional fiduciary for long-term bank loans (Note 18).
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/73
Exhibit E/73
PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13.PIUTANG PLASMA
13. PLASMA RECEIVABLES
Piutang plasma merupakan biaya operasional yang dikeluarkan lebih dulu oleh Perusahaan untuk pengembangan perkebunan plasma. Beban-beban ini akan ditagihkan kembali ke petani plasma.
Plasma receivables represent the operational costs for plasma plantation development which was selffunded by the Company. These costs should be reimbursed by the plasma farmers.
Perusahaan mengembangkan perkebunan plasma dengan pola kemitraan bersama koperasi. Pengembangan perkebunan plasma didanai sendiri oleh Grup.
The Company has been developing plasma plantation with cooperative partnership scheme. The development of plasma plantations is selffunded by the Group.
Perjanjian kerjasama ditandatangani oleh petani plasma melalui Koperasi Unit Desa (KUD) sebagai perwakilannya.
The cooperation agreements are signed by the plasma farmers through local cooperatives (KUD) as their representatives.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja Sama No. 76/PSPK/PLASMA/VIII/2015 tanggal 10 Agustus 2015, Grup telah menyepakati kerja sama dengan Koperasi Pelawan Indah (pihak ketiga) mengenai pembangunan kebun plasma kelapa sawit dengan pola kemitraan seluas sekitar 242 hektar.
Based on the Letter of Cooperation Agreement No. 76/P-SPK/PLASMA/VIII/2015 dated 10 August 2015, the Group has agreed to cooperate with Koperasi Pelawan Indah (third party) regarding the development of oil palm plasma plantations with a partnership program of approximately 242 hectares.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, piutang plasma masing-masing sebesar Rp 13.575.997.513 dan Rp 13.558.497.513.
As of 31 March 2018 and 31 December 2017, plasma receivables amounted to Rp 13.575.997.513 and Rp 13,558,497,513, respectively.
14. ASET TETAP
31 Maret 2018
14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan rumah
165.932.159.434 505.105.539.483
75.000.002 -
Mesin dan peralatan Instalasi Kendaraan Inventaris kantor
528.239.696.542 113.251.113.448 86.140.530.059 38.810.922.326
1.918.063.032 197.392.100 2.107.299.091 293.024.450
Aset dalam pembangunan
116.166.975.730
10.893.958.568
Sewa pembiayaan Sub-total
10.942.135.821 1.564.589.072.843
15.484.737.243
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan rumah
201.143.389.252
6.670.720.462
Mesin dan peralatan Instalasi Kendaraan Inventaris kantor
382.340.924.476 86.792.487.219 45.776.690.088 28.611.807.415
9.338.679.084 2.327.079.001 2.120.594.156 740.568.536
4.919.235.648
336.316.744
Sub-total
749.584.534.098
21.533.957.983
Nilai buku neto
815.004.538.745
Sewa pembiayaan
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
-
3.219.504.738
506.119.667 2.279.097.500( 10.770.000 2.795.987.167
529.543.867.144 113.448.505.548 85.652.986.842 39.093.176.776 122.348.622.664
Assets under Construction
-
10.942.135.821
Finance lease
-
1.576.854.305.348
(
31 March 2018 Cost Direct ownership Land Buildings and houses Machineries and Equipments Installations Vehicles Office furnitures
4.712.311.634
613.892.430 2.594.842.308 10.770.000
Saldo akhir/ Ending balance
4.712.311.634)
166.007.159.436 509.817.851.117
Sub-total
391.672.856.092 89.119.566.220 45.118.814.545 29.341.605.951
Accumulated depreciation Direct ownership Buildings and houses Machineries and Equipments Installations Vehicles Office furnitures
-
5.255.552.392
Finance lease
-
768.322.504.914
Sub-total
808.531.800.434
Net book value
499.372.199 499.372.199) -
207.814.109.714
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/74
Exhibit E/74
PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET TETAP (Lanjutan)
31 Desember 2017
Saldo awal/ Beginning balance
14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT(Continued) Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo akhir/ Ending balance
31 December 2017
Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan rumah
104.082.061.995 500.503.653.699
6.004.192.385 921.922.181
149.238.697
55.845.905.054 3.829.202.300
165.932.159.434 505.105.539.483
Mesin dan peralatan Instalasi Kendaraan Inventaris kantor
535.428.417.640 112.050.769.068 66.035.296.148 36.089.793.717
5.685.784.552 2.290.615.600 11.630.348.193 3.365.413.130
3.377.875.559( 927.469.375( 5.340.378.888 291.167.734(
9.496.630.091) 162.801.845) 13.815.264.606 353.116.787)
528.239.696.542 113.251.113.448 86.140.530.059 38.810.922.326
Cost Direct ownership Land Buildings and houses Machineries and Equipments Installations Vehicles Office furnitures
Aset dalam pembangunan
126.672.264.308
52.972.534.659
63.477.823.237)
116.166.975.730
Assets under Construction
Sewa pembiayaan Sub-total
11.222.904.003 1.492.085.160.578
82.870.810.700
-
(
280.768.182
-
10.942.135.821
Finance lease
10.366.898.435
-
1.564.589.072.843
Sub-total
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan rumah
174.646.936.808
26.604.004.225
107.551.781
-
201.143.389.252
Mesin dan peralatan Instalasi Kendaraan Inventaris kantor
346.632.012.532 78.227.506.804 41.969.251.307 25.609.750.618
38.607.092.805 9.406.623.749 8.184.079.814 3.292.907.282
2.898.180.861 841.643.334 4.376.641.033 290.850.485
-
382.340.924.476 86.792.487.219 45.776.690.088 28.611.807.415
Accumulated depreciation Direct ownership Buildings and houses Machineries and Equipments Installations Vehicles Office furnitures
3.700.626.767
1.373.616.315
155.007.434
-
4.919.235.648
Finance lease
Sub-total
670.786.084.836
87.468.324.190
8.669.874.928
-
749.584.534.098
Sub-total
Nilai buku neto
821.299.075.742
815.004.538.745
Net book value
Sewa pembiayaan
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, nilai perolehan aset tetap Grup yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan masing–masing sebesar Rp 282.370.246.987 dan Rp 278.316.790.085, yang terutama terdiri atas bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan, kendaraan dan alat-alat berat.
As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the costs of the Group’s property, plant and equipment that have been fully depreciated but still being utilized were amounting to Rp 282,370,246,987 and Rp 278,316,790,085, respectively which mainly consist of buildings and improvements, machinery and equipment, motor vehicles and heavy equipments.
Grup memiliki hak atas tanah berupa ”Hak Guna Bangunan” (HGB), dengan sisa hak secara legal yang berkisar antara 1 tahun sampai dengan 30 tahun. Manajemen berpendapat bahwa kepemilikan tanah tersebut dapat diperbarui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
The Group’s titles of ownership on its landrights are all in the form of ”Hak Guna Bangunan” (HGB), with remaining legal terms ranging from 1 year to 30 years. Management believes that the terms of the said landrights can be renewed/extended upon their expiration.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/75 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. ASET TETAP (Lanjutan)
Exhibit E/75 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT(Continued)
Alokasi beban penyusutan aset tetap untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2018 dan 31 Maret 2017 adalah sebagai berikut: 31 Maret 2018/ 31 March 2018 (Tiga Bulan/ Three Months) Beban pokok penjualan – pabrikasi penyusutan (Catatan 28) Beban umum dan administrasi (Catatan 29b) Tanaman belum menghasilkan (Catatan 12b) Beban penjualan (Catatan 29a) Total
Allocation of depreciation expenses of property, plant and equipment for the periods ended 31 March 2018 and 31 March 2017, are as follows: 31 Maret 2017/ 31 March 2017 (Tiga Bulan/ Three Months)
17.994.586.271
18.880.501.669
3.336.121.613
2.884.941.499
Cost of goods sold – factory overhead – depreciation (Note 28) General and administrative expenses (Note 29b)
202.887.599 362.500
316.363.124 425.000
Immature plantations (Note 12b) Selling expenses (Note 29a)
21.533.957.983
22.082.231.292
Total
Grup telah mengasuransikan aset tetap terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko kerugian lainnya dengan nilai pertanggungan pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 sebesar Rp 1.020.115.145.468. Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran dan risiko kerugian lainnya.
The Group has insured property, plant and equipment against losses by fire and other risks with coverage as of 31 March 2018 and 31 December 2017 amounting to Rp 1,020,115,145,468, respectively. Management of the Group believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses that may arise from fire and other risks.
Rincian atas laba (rugi) atas penjualan aset tetap dan rugi penghapusan/penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
Details of gain (loss) on sale property, plant and equipment and loss on disposal/sale of property, plant and equipment are as follows:
31 Maret 2018/ 31 March 2018 (Tiga Bulan/ Three Months) Biaya perolehan Akumulasi penyusutan Nilai buku neto Harga jual Laba neto
(
3.219.504.738 2.795.987.167 ) (
31 Maret 2017/ 31 March 2017 (Tiga Bulan/ Three Months) 1.477.838.820 1.117.711.172 )
Acquisition cost Accumulated depreciation
423.517.571 1.057.382.170
360.127.648 364.199.504
Net book value Selling price
633.864.599
4.071.856
Net gain
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/76
Exhibit E/76
PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET TETAP (Lanjutan)
14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT(Continued)
Laba (rugi) neto atas penghapusan/penjualan aset tetap tersebut terdiri dari:
Net gain (loss) on the disposal/sale of property, plant and equipment consists of:
31 Maret 2018/ 31 March 2018 (Tiga Bulan/ Three Months) Laba atas penjualan aset tetap (Catatan 30a) Rugi atas penghapusan/penjualan aset tetap (Catatan 30b)
633.864.599 -
Laba neto
Tanah Bangunan dan rumah Mesin dan peralatan Instalasi Inventaris
Bangunan dan rumah Mesin dan peralatan Instalasi Total
20.564.507)
633.864.599
Presentase penyelesaian (Tidak diaudit)/ Percentage of completion (Unaudited) +/+/+/+/+/-
80% 74% 81% 92% 68%
Total
31 Desember 2017 (Tidak diaudit)
24.636.363 (
Aset dalam pembangunan diestimasikan akan diselesaikan dengan persentase penyelesaian kini sebagai berikut:
31 Maret 2018 (Tidak diaudit)
31 Maret 2017/ 31 March 2017 (Tiga Bulan/ Three Months)
4.071.856
Gain on sale of property, plant and equipment (Note 30a) Loss on disposal/sale of property, plant and equipment (Note 30b) Net gain
Assets under construction are estimated to be completed with current percentages of completion as follows:
Akumulasi biaya perolehan/ Accumulated costs 468.562.500 101.461.088.434 11.297.043.266 8.882.367.142 239.561.322
Tahun penyelesaian diestimasi/ Estimated completion year 20 20 20 20 20
18 18 18 18 18
122.348.622.664
Land Buildings and houses Machineries and equipments Installations Furniture Total
Presentase penyelesaian (Tidak diaudit)/ Percentage of completion (Unaudited)
Akumulasi biaya perolehan/ Accumulated costs
Tahun penyelesaian diestimasi/ Estimated completion year
+/- 76% +/- 75% +/- 80%
99.567.783.052 8.169.857.726 8.429.334.952
2018 2018 2018
116.166.975.730
31 Maret 2018 (Unaudited)
31 December 2017 (Unaudited) Buildings and houses Machineries and equipments Installations Total
Berdasarkan penelaahan atas nilai aset tetap pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat potensi atas penurunan nilai.
Based on the review of property, plant and equipment values as of 31 March 2018 and 31 December 2017, management of the Group believes that there is no potential impairment.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, aset tetap Grup yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka panjang terdiri dari tanah, bangunan dan rumah, mesin dan peralatan, instalasi dan alat berat yang dikategorikan sebagai kendaraan (Catatan 18).
As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the Group’s property, plant and equipment are used as collateral for long-term bank loans consist of land, building and houses, machinery and equipments, installations and heavy equipments that categoried as vehicles (Note 18).
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/77 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. UTANG USAHA
Exhibit E/77 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. TRADE PAYABLES
31 Maret 2018/ 31 March 2018
31 Desember 2017/ 31 December 2017
Pihak ketiga Pemasok - Bahan olahan karet Pemasok – Material
17.633.527.984 4.025.777.250
Sub-total
21.659.305.234
12.284.482.222
Sub-total
874.422.463
1.125.682.025
Related party (Note 32)
22.533.727.697
13.410.164.247
Total
Pihak berelasi (Catatan 32) Total
Analisa umur utang usaha di atas adalah sebagai berikut: 31 Maret 2018/ 31 March 2018
Third parties 8.363.158.345 Suppliers - Rubber processed materials 3.921.323.877 Suppliers – Materials
The aging analysis of the above trade payables are as follows: 31 Desember 2017/ 31 December 2017
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: < 60 hari 60 - 120 hari 121 - 180 hari > 180 hari
19.579.901.581
11.975.513.707
2.731.765.635 37.810.560 8.157.600 176.092.321
984.490.227 158.074.209 150.365.942 141.720.162
Current Overdue: < 60 days 60 - 120 days 121 - 180 days > 180 days
Total
22.533.727.697
13.410.164.247
Total
Pada 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, seluruh utang usaha Grup didenominasi dalam Rupiah Indonesia.
16. UTANG LAIN-LAIN
As of 31 March 2018 and 31 December 2017, all trade payables of the Group are denominated in Indonesian Rupiah.
16. OTHER PAYABLES 31 Maret 2018/ 31 March 2018
31 Desember 2017/ 31 December 2017
Pihak ketiga Karyawan Lain-lain
1.826.469.435 3.688.417.621
2.240.164.512 4.826.691.254
Third parties Employee Others
Sub-total
5.514.887.056
7.066.855.766
Sub-total
2.844.600
Related parties (Note 32)
7.069.700.366
Total
Pihak berelasi (Catatan 32) Total
5.514.887.056
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/78
Exhibit E/78
PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. UTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 16. OTHER PAYABLES (Continued)
Rincian atas utang lain-lain berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 31 Maret 2018/ 31 March 2018
Other payables are denominated in the following currencies: 31 Desember 2017/ 31 December 2017
Rupiah Dolar AS
5.485.751.848 29.135.208
7.055.678.186 14.022.180
Rupiah US Dollar
Total
5.514.887.056
7.069.700.366
Total
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, sebagian utang lain-lain Grup didenominasikan dalam Dolar Amerika Serikat masing-masing sebesar US$ 2.118,00 dan US$ 1.035,00.
17. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
As of 31 March 2018 and 31 December 2017, part of the other payables of the Group that are denominated in United States Dollar amounted to US$ 2,118.00 and US$ 1,035.00, respectively.
17. ACCRUED EXPENSES 31 Maret 2018/ 31 March 2018
31 Desember 2017/ 31 December 2017
Gaji, upah dan tunjangan Material pendukung Pengangkutan Energi Bunga pinjaman bank Tenaga ahli Jasa komitmen Lain-lain
32.966.907.449 17.797.208.514 13.591.275.253 8.056.137.523 6.114.191.017 3.193.584.782 2.020.933.986 1.427.090.398
18.894.673.677 15.606.438.428 10.281.526.306 7.402.920.996 5.498.099.695 4.079.933.556 5.536.200.479 968.452.424
Salaries, wages and allowances Supporting material Transportation costs Energy Bank loan interest Professional fees Commitment fees Others
Total
85.167.328.922
68.268.245.561
Total
18. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG
18. LONG-TERM BANK LOANS 31 Maret 2018/ 31 March 2018
Pinjaman bank sindikasi Bagian yang telah jatuh tempo dalam waktu satu tahun Pinjaman bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang telah jatuh tempo dalam waktu satu tahun
1.752.095.715.819 (
54.318.125.168) (
1.697.777.590.651
31 Desember 2017/ 31 December 2017 1.556.129.632.066 51.528.985.069)
1.504.600.646.997
Syndicated bank loan Current maturities of longterm bank loan
Long-term bank loans, net of current maturities
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/79 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Exhibit E/79 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 18. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
Pinjaman Bank Sindikasi
Syndicated Bank Loan
Pada tanggal 29 Juli 2016, Perusahaan, PT Nusira (“PT NS”), PT Kirana Permata (“PT KPT”), PT Djambi Waras (“PT DW”), PT Pantja Surya (“PT PS”), PT New Kalbar Processors (“PT NKP”), PT Tirta Sari Surya (“PT TSS”), PT Kirana Sapta (“PT KS”), PT Kirana Musi Persada (“PT KMP”), PT Kirana Windu (“PT KW”), PT Kirana Prima (“PT KP”), PT Kirana Putera Karya (“PT KPK”), PT Komering Jaya Perdana (“PT KJP”), PT Karini Utama (“PT KU”), PT Anugrah Bungo Lestari (“PT ABL”), PT Putra Katingan Pratama (“PT PKP”), PT Kilau Getah Kemuning (“PT KGK”) dan PT Anugerah Alam Persada (“PT AAP”) (“Peminjam”) mendapatkan fasilitas pinjaman bank sindikasi yang dikoordinasi oleh Oversea-Chinese Banking Corporation Limited (“OCBC-Singapore”), PT Bank OCBC NISP Tbk (“OCBC”), Cooperatieve Rabobank U.A., Hongkong Branch (“Rabo-Hongkong”), PT Bank Rabobank International Indonesia (“Rabo”), PT Bank DBS Indonesia (“DBS”), The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (“HSBC”), Standard Chartered Bank (“SCB”), PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”), PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“Maybank”), dan Bank of China Limited (“BOC”) dengan fasilitas pinjaman sebesar US$ 230.000.000.
On 29 July 2016, the Company, PT Nusira (“PT NS”), PT Kirana Permata (“PT KPT”), PT Djambi Waras (“PT DW”), PT Pantja Surya (“PT PS”), PT New Kalbar Processors (“PT NKP”), PT Tirta Sari Surya (“PT TSS”), PT Kirana Sapta (“PT KS”), PT Kirana Musi Persada (“PT KMP”), PT Kirana Windu (“PT KW”), PT Kirana Prima (“PT KP”), PT Kirana Putera Karya (“PT KPK”), PT Komering Jaya Perdana (“PT KJP”), PT Karini Utama (“PT KU”), PT Anugrah Bungo Lestari (“PT ABL”), PT Putra Katingan Pratama (“PT PKP”), PT Kilau Getah Kemuning (“PT KGK”) and PT Anugerah Alam Persada (“PT AAP”) (“the Borrowers”) obtained syndicated bank loan facilities, which was coordinated by Oversea-Chinese Banking Corporation Limited (“OCBC-Singapore”), PT Bank OCBC NISP Tbk (“OCBC”), Cooperatieve Rabobank U.A., Hongkong Branch (“Rabo-Hongkong”), PT Bank Rabobank International Indonesia (“Rabo”), PT Bank DBS Indonesia (“DBS”), The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (“HSBC”), Standard Chartered Bank (“SCB”), PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”), PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“Maybank”), and Bank of China Limited (“BOC”) with total loan facilities amounting to US$ 230,000,000.
Pinjaman bank sindikasi ini terdiri atas: 1. Fasilitas Revolving Credit sebesar US$ 180.000.000. 2. Fasilitas Term Loan A sebesar US$ 29.762.570.
This syndicated bank loan consists of: 1. Revolving Credit facility amounting US$ 180,000,000. 2. Term Loan A facility amounting US$ 29,762,570. 3. Term Loan B facility amounting US$ 20,000,000.
3. Fasilitas Term Loan B sebesar US$ 20.000.000. Berdasarkan amandemen perjanjian tertanggal 22 Maret 2017, para kreditur awal dan Accordian Lenders telah setuju untuk memberikan tambahan fasilitas kredit sebesar US$ 100.000.000 kepada peminjam sehingga pinjaman bank sindikasi ini terdiri atas: 1. Fasilitas Revolving Credit sebesar US$ 280.000.000 2. Fasilitas Term Loan A sebesar US$ 29.762.570.
to to to
3. Fasilitas Term Loan B sebesar US$ 20.000.000.
Based on the amendment agreement dated 22 March 2017, the initial creditor and Accordian Lenders have agreed to grant an additional US$ 100,000,000 credit facility to the borrower so that the syndicated bank loan consists of: 1. Revolving Credit Facility US$ 280,000,000. 2. Term Loan A facility amounting to US$ 29,762,570. 3. Term Loan B facility amounting to US$ 20,000,000.
PT PKP, PT KGK dan PT AAP hanya berhak atas fasilitas pinjaman Term Loan A dan B.
PT PKP, PT KGK and PT AAP are only eligible for bank loan facility Term loan A and B.
Fasilitas Revolving Credit digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja Grup yang termasuk didalamnya pembelian bahan baku, pembiayaan piutang dan pembiayaan kembali fasilitas modal kerja bank sebelumnya.
Revolving Credit facility is used to finance the Group’s working capital requirements which include purchase of raw materials, receivables financing and refinancing the existing banks’ working capital facilities.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/80 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Exhibit E/80 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 18. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
Pinjaman Bank Sindikasi (Lanjutan)
Syndicated Bank Loan (Continued)
Pinjaman fasilitas Revolving Credit ini akan jatuh tempo 3 tahun setelah penandatangan perjanjian kredit dan dokumen yang berhubungan dengan perjanjian kredit tersebut.
This Revolving Credit facility will be due 3 years from the signing date of the facility agreement and its associated documentation.
Fasilitas term loan digunakan untuk membiayai belanja modal dimana termasuk pembiayaan kembali fasilitas term loan, membiayai ekspansi pabrik yang ada, rehabilitasi dan akuisisi dan membayar semua biaya yang timbul untuk transaksi ini termasuk didalamnya modal kerja untuk entitas anak di bidang perkebunan yang meliputi pembiayaan beban pembukaan lahan, beban tanam, beban perawatan, biaya perolehan aset tetap dan semua beban yang timbul.
Term loan facility is used to finance capital expenditure which includes refinancing of existing banks’ term loan facilities, financing existing factories for expansion, rehabilitation and acquisition and to pay all fees incurred for this transaction including term loan facility for subsidiaries in the plantation which is used to finance the cost of clearing land, planting costs, maintenance costs, the cost of acquisition of property, plant and equipment and all expenses incurred.
Pinjaman fasilitas Term Loan A ini akan jatuh tempo 4,5 tahun dan pinjaman fasilitas Term Loan B akan jatuh tempo 5 tahun setelah penandatangan perjanjian kredit dengan 2 tahun periode ketersediaan dari tanggal penandatangan.
The Term Loan A facility will be due in 4.5 years and the term loan B facility will be due in 5 years from the signing date of the facility agreement with 2 years availability period from the signing date.
Atas pinjaman bank sindikasi, Peminjam dikenakan bunga pinjaman LIBOR US untuk periode sampai dengan 3 bulan dan margin bunga yang berlaku.
For syndicated bank loans, the Borrowers were charged sum of US LIBOR up to 3 months and the applicable interest margin.
Margin bunga adalah sebagai berikut: 1. Fasilitas Revolving Credit a. Onshore Lenders: 3,70% per tahun b. Offshore Lenders: 3,35% per tahun 2. Fasilitas Term Loan A a. Onshore Lenders: 4,00% per tahun b. Offshore Lenders: 3,60% per tahun 3. Fasilitas Term Loan B a. Onshore Lenders: 4,00% per tahun b. Offshore Lenders: 3,60% per tahun
Interest margin are as follows: 1. Revolving Credit Facility a. Onshore Lenders: 3.70% per annum b. Offshore Lenders: 3.35% per annum 2. Term Loan A facility a. Onshore Lenders: 4.00% per annum b. Offshore Lenders: 3.60% per annum 3. Term Loan B facility a. Onshore Lenders: 4.00% per annum b. Offshore Lenders: 3.60% per annum
Pinjaman bank sindikasi tersebut dijamin dengan:
The syndicated bank loan is secured by the following: a. Conditional pledge of accounts of borrowers b. Guarantees of borrowers in respect of the obligations of each of the other obligors c. Conditional fiduciary security over all third party trade receivables of the Company, PT KP, PT NS, PT DW, PT PS,PT NKP, PT TSS, PT KS, PT KMP, PT KW, PT KPT, PT KJP, PT KPK, PT KU, PT ABL, PT PKP and PT AAP. d. Conditional fiduciary security over all raw materials, work-in-process and finished goods inventories and moving assets of the Company, PT KP, PT NS, PT DW, PT PS, PT NKP, PT TSS, PT KS, PT KMP, PT KW, PT KPT, PT KJP, PT KPK, PT KU, PT ABL, PT PKP, PT KGK and PT AAP.
a. Jaminan bersyarat atas rekening peminjam b. Jaminan dari peminjam sehubungan dengan pinjaman oleh masing-masing pihak terhutang. c. Jaminan fidusia bersyarat atas seluruh seluruh piutang usaha pihak ketiga Perusahaan, PT KP, PT NS, PT DW, PT PS, PT NKP, PT TSS, PT KS, PT KMP, PT KW, PT KPT, PT KJP, PT KPK, PT KU, PT ABL, PT PKP dan PT AAP. d. Jaminan fidusia bersyarat atas seluruh persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi dan barang bergerak Perusahaan, PT KP, PT NS, PT DW, PT PS, PT NKP, PT TSS, PT KS, PT KMP, PT KW, PT KPT, PT KJP, PT KPK, PT KU, PT ABL, PT PKP, PT KGK dan PT AAP.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/81 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Exhibit E/81 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 18. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
Pinjaman Bank Sindikasi (Lanjutan)
Syndicated Bank Loan (Continued)
e. Surat Kuasa untuk membebankan Hak Tanggungan peringkat pertama sehubungan dengan aset yang terdaftar atas nama PT DW berupa: 1. Tanah dan bangunan yang berlokasi di Tanjung Johor. 2. Tanah dan bangunan yang berlokasi di Kunangan. 3. Tanah dan bangunan yang berlokasi di Payo Selincah. 4. Tanah dan bangunan yang berlokasi di Sirih Sekapur. f. Surat Kuasa untuk membebankan Hak Tanggungan peringkat pertama sehubungan dengan aset yang terdaftar atas nama PT PS, berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di Perdagangan I. g. Surat Kuasa untuk membebankan Hak Tanggungan peringkat pertama sehubungan dengan aset yang terdaftar atas nama PT NS, berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di Timbang Deli. h. Surat Kuasa untuk membebankan Hak Tanggungan peringkat pertama sehubungan dengan aset yang terdaftar atas nama PT NKP, berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di Arang Limbung. i. Surat Kuasa untuk membebankan Hak Tanggungan peringkat pertama sehubungan dengan aset yang terdaftar atas nama PT TSS, berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di Kuantan Babu. j. Surat Kuasa untuk membebankan Hak Tanggungan peringkat pertama sehubungan dengan aset yang terdaftar atas nama PT KS berupa: 1. Tanah dan bangunan yang berlokasi di Panompuan Jae. 2. Tanah dan bangunan yang berlokasi di Wek II. k. Surat Kuasa untuk membebankan Hak Tanggungan peringkat pertama sehubungan dengan aset yang terdaftar atas nama PT KMP, berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di Sukarami. l. Surat Kuasa untuk membebankan Hak Tanggungan peringkat pertama sehubungan dengan aset yang terdaftar atas nama PT KW, berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di Pasar Surulangun. m. Surat Kuasa untuk membebankan Hak Tanggungan peringkat pertama sehubungan dengan aset yang terdaftar atas nama PT KP, berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di Beginjan. n. Surat Kuasa untuk membebankan Hak Tanggungan peringkat pertama sehubungan dengan aset yang terdaftar atas nama KPT, berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di Aur.
e. Power of attorney to create first rank mortgage in respect of the following assets registered in the name of PT DW, such as: 1. Land and building which are located in Tanjung Johor. 2. Land and building which are located in Kunangan. 3. Land and building which are located in Payo Selincah. 4. Land and building which are located in Sirih Sekapur. f. Power of attorney to create first rank mortgage in respect of the assets registered in the name of PT PS, such as land and building which are located in Perdagangan I. g. Power of attorney to create first rank mortgage in respect of the assets registered in the name of PT NS, such as land and building which are located in Timbang Deli. h. Power of attorney to create first rank mortgage in respect of the assets registered in the name of PT NKP, such as land and building which are located in Arang Limbung. i. Power of attorney to create first rank mortgage in respect of the assets registered in the name of PT TSS, such as land and building which are located in Kuantan Babu. j. Power of attorney to create first rank mortgage in respect of the following assets registered in the name of PT KS, such as: 1. Land and building which are located in Panompuan Jae. 2. Land and building which are located in Wek II. k. Power of attorney to create first rank mortgage in respect of the following assets registered in the name of PT KMP, such as land and building which are located in Sukarami. l. Power of attorney to create first rank mortgage in respect of the assets registered in the name of PT KW, such as land and building which are located in Pasar Surulangun. m. Power of attorney to create first rank mortgage in respect of the assets registered in the name of PT KP, such as land and building which are located in Beginjan. n. Power of attorney to create first rank mortgage in respect of the assets registered in the name of PT KPT, such as land and building which are located in Aur.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/82 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Exhibit E/82 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 18. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
Pinjaman Bank Sindikasi (Lanjutan)
Syndicated Bank Loan (Continued)
o. Surat Kuasa untuk membebankan Hak Tanggungan peringkat pertama sehubungan dengan aset yang terdaftar atas nama PT KJP, berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di Panaragan. p. Surat Kuasa untuk membebankan Hak Tanggungan peringkat pertama sehubungan dengan aset yang terdaftar atas nama PT KU, berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di Kemuja. q. Surat Kuasa untuk membebankan Hak Tanggungan peringkat pertama sehubungan dengan aset yang terdaftar atas nama PT ABL, berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di Bungo Jambi, Desa Senamat, Kecamatan Pelepat. r. Undertaking Guarantee dari pemegang saham.
o. Power of attorney to create first rank mortgage in respect of the assets registered in the name of PT KJP, such as land and building which are located in Panaragan. p. Power of attorney to create first rank mortgage in respect of the assets registered in the name of PT KU, such as land and building which are located in Kemuja. q. Power of attorney to create first rank mortgage in respect of the assets registered in the name of PT ABL such as land and building which are located in Bungo Jambi, Village Senamat, Sub-District Pelepat. r. Undertaking Guarantee from the shareholders
Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh Grup tanpa persetujuan tertulis dari Bank sebagai berikut:
In compliance with the terms of the credit facilities and without prior written consent from the Bank, the Group shall not:
a. Kecuali sebagaimana ditentukan di bawah, tidak ada anggota Grup yang dapat membuat atau memperbolehkan adanya Hak Jaminan pada salah satu asetnya. b. Tidak ada Obligor yang dapat: i. Menjual, memindahtangankan atau melepas salah satu asetnya dengan ketentuanketentuan dimana asetnya telah atau dapat disewakan atau diperoleh kembali atau diperoleh oleh anggota Grup atau salah satu entitas terkait; ii. Menjual, memindahtangankan atau melunasi salah satu piutangnya dengan ketentuan jalan lain; iii. Mengadakan pengaturan di mana uang atau manfaat bank atau rekening lain dapat digunakan, diperjumpakan utang atau dijadikan tunduk pada suatu kombinasi rekening; atau iv. Mengadakan pengaturan pemilihan yang memiliki dampak serupa, dalam situasi dimana transaksi tersebut masuk sebagai metode penggalangan Keuangan Utang atau pembiayaan akuisisi aset.
a. Except as provided below, no member of the Group may create or allow to exist any Security Interest on any of its assets. b. No Obligor may: i. Sell, transfer or otherwise dispose of any of its assets on terms where it is or may be leased to or re-acquired or acquired by a member of the Group or any of its related entities; ii.
Sell, transfer or otherwise dispose of any of its receivables on recourse terms;
iii. Enter into any arrangement under which money or the benefit of a bank or other account may be applied, set-off or made subject to a combination of accounts; or iv. Enter into any other preferential arrangement having a similar effect, in circumstances where the transaction is entered into primarily as a method of raising Financial Indebtedness or of financing the acquisition of an asset.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/83 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Exhibit E/83 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 18. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
Pinjaman Bank Sindikasi (Lanjutan)
Syndicated Bank Loan (Continued)
c. Point a dan b diatas tidak berlaku untuk: i. Hak Jaminan yang dibentuk berdasarkan Dokumen Jaminan; ii. setiap hak jaminan yang terdiri dari pengaturan jaringan atau perjumpaan utang yang diadakan oleh suatu anggota Grup dalam kegiatan sehari-hari pengaturan perbankan untuk kepentingan debit jaringan dan saldo kredit; dan iii. setiap gadai yang timbul karena pelaksanaan hukum dan dalam kegiatan usaha sehari-hari.
c. Points a and b above do not apply to: i. any Security Interest constituted by the Security Documents; ii. any Security Interest comprising a netting or set-off arrangement entered into by a member of the Group in the ordinary course of its banking arrangements for the purpose of netting debit and credit balances; and
Pembayaran pinjaman bank sindikasi bagian jangka panjang berdasarkan persyaratan yang dijadwalkan pada atau sebelum sebagai berikut:
The debt repayments for long-term portion of the bank loans based on existing terms are scheduled on or before the following:
iii. any lien arising by operation of law and in the ordinary course of business.
31 Maret 2018/ 31 March 2018
31 Desember 2017/ 31 December 2017
Year
2019 2020 2021
1.537.358.036.272 74.152.921.547 86.266.632.832
1.346.615.096.198 73.026.016.547 84.959.534.252
2019 2020 2021
Total
1.697.777.590.651
1.504.600.646.997
Total
Tahun
Sepanjang periode 2018 dan 2017, Grup telah melakukan pembayaran pinjaman bank masingmasing sejumlah Rp 151.909.880.625 dan nihil.
In 2018 and 2017, the Group has paid long-term bank loans amounted to Rp 151.909.880.625 and nil, respectively.
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Grup diwajibkan untuk memenuhi batasan rasio keuangan sebagai berikut:
As specified by the loan agreements, the Group are required to comply the financial ratio covenants are as follows:
a. Pada akhir periode pengukuran, rasio atas aktiva lancar dengan kewajiban lancar tidak kurang dari 1,0 b. Pada akhir periode pengukuran, rasio atas pinjaman dengan bunga terhadap modal tidak lebih dari 4,0 c. Pada akhir periode pengukuran, rasio atas EBITDA dengan beban keuangan tidak kurang dari 1,5
a. At the end of each measurement period, the ratio of current assets to current liabilities is not less than 1.0 b. At the end of each measurement period, the ratio of interest-bearing borrowings to equity is not more than 4.0 c. At the end of each measurement period, the ratio of EBITDA to finance charges is not less than 1.5 d. At the end of each measurement period in 2016, the ratio of EBITDA to fixed charges is not less than 1.1 e. At the end of each measurement period commencing after 31 December 2016, the ratio of EBITDA to Fixed Charges is not less than 1.3 f. The adjusted net debt to equity is not more than 2.0
d. Pada akhir periode pengukuran pada tahun 2016, rasio EBITDA dengan biaya yang ditetapkan tidak kurang dari 1,1 e. Pada akhir periode pengukuran yang dimulai setelah 31 Desember 2016, rasio EBITDA dengan biaya yang ditetapkan tidak kurang dari 1,3 f. Rasio utang bersih yang telah disesuaikan dengan modal tidak lebih dari 2,0
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/84
Exhibit E/84
PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
19. FINANCE LEASE PAYABLES 31 Maret 2018/ 31 March 2018
Sewa pembiayaan Bagian yang telah jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang sewa pembiyaan jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang telah jatuh tempo dalam waktu satu tahun
(
9.976.001
56.902.001
9.976.001) (
56.902.001)
-
KTP mengadakan perjanjian sewa menyewa untuk pembiayaan pembelian kendaraan dan alat berat kepada PT ORIX Indonesia Finance dengan jangka waktu 36 bulan. 20. PERPAJAKAN
Finance lease Current maturities of longterm finance lease payables
-
Long-term finance lease payables, net of current maturities
KTP entered into agreement for the lease of vehicles and heavy equipment to PT ORIX Indonesia Finance with term lease 36 months.
20. TAXATION
a. Pajak Dibayar Di muka
a. Prepaid Tax 31 Maret 2018/ 31 March 2018
Pajak Pertambahan Nilai
31 Desember 2017/ 31 December 2017
304.288.862.255
b. Utang Pajak
31 Desember 2017/ 31 December 2017 367.704.544.579
Value-Added Tax
b. Taxes Payable 31 Maret 2018/ 31 March 2018
31 Desember 2017/ 31 December 2017
Pajak Penghasilan: Pasal 4 (2) Pasal 15 Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai
330.541.791 13.249.583 1.328.861.637 3.030.469.850 414.856.613 6.750.000.000 268.324.954 131.706.522.507 1.030.826.867
239.862.907 10.798.815 8.932.942.397 2.977.447.554 366.059.216 6.750.000.000 11.781.379.712 129.737.133.774 1.282.112.988
Income Taxes: Article 4 (2) Article 15 Article 21 Article 22 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Value-Added Tax
Total
144.873.653.802
162.077.737.363
Total
c. Perhitungan Fiskal Rekonsiliasi antara laba sebelum (beban) manfaat pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan rugi fiskal untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
c. Fiscal Computation Reconciliations between income before income tax (expense) benefit as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and fiscal loss for the periods ended 31 March 2018 and 2017 are as follows:
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/85
Exhibit E/85
PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (Lanjutan)
20. TAXATION (Continued)
c. Perhitungan Fiskal (Lanjutan)
c. Fiscal Computation (Continued) 31 Maret 2018/ 31 March 2018 (Tiga Bulan/ Three Months)
Laba sebelum (beban) manfaat pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Laba entitas anak sebelum beban pajak penghasilan ( Eliminasi antar Grup
31 Maret 2017/ 31 March 2017 (Tiga Bulan/ Three Months)
37.922.583.554
334.994.967.599
42.954.441.353) ( 1.609.653.454
343.677.179.640) 30.894.871.126
(
3.422.204.345)
22.212.659.085
(
726.829.000) 50.654.958
117.647.636
Laba atas penjualan aset tetap ( Penyisihan imbalan kerja karyawan
239.255.663)
(Rugi) Laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan Beda temporer: Tunjangan hari raya Penyusutan fiskal
Beda tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan: Donasi dan jamuan tamu Denda pajak Pendapatan dividen yang tidak dikenakan pajak Pendapatan bunga yang telah dikenakan pajak final ( Rugi fiskal Perusahaan periode berjalan Rugi fiskal tahun: 2017 2016 2015 2014 2013 2012 Akumulasi rugi fiskal
-
31.715.340
116.636.178
Income before income tax (expense) benefit per consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income Income before income tax expenses of subsidiaries Intra-Group eliminations
(Loss) income before income tax expense of the Company Temporary differences: Religious festivity allowance Fiscal depreciation Gain on sale of property, plant and equipment Provision for employee benefits Permanent differences:
(
29.290.679.667)
249.925.098) (
70.016.990)
Non-deductible expenses: Donations and entertainment Tax penalty Dividend income not subject to tax Interest income already subjected to final tax
(
3.971.987.238) (
6.689.369.269)
Fiscal losses for the current periods of the Company
( (
15.730.533.503) 21.865.251.162) ( ( ( 22.744.264.889) ( (
21.865.251.162) 56.855.489.394) 43.831.037.808) 69.091.452.341) 67.935.142.989)
Fiscal loss years: 2017 2016 2015 2014 2013 2012
64.312.036.792) (
266.267.742.963)
Accumulated fiscal losses
(
(
245.960.000 337.896.570 -
224.384.489 -
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/86 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. PERPAJAKAN (Lanjutan)
Exhibit E/86 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. TAXATION (Continued)
c. Perhitungan Fiskal (Lanjutan)
c. Fiscal Computation (Continued) 31 Maret 2018/ 31 March 2018 (Tiga Bulan/ Three Months)
Taksiran penghasilan kena pajak, dibulatkan Perusahaan Entitas anak
295.727.575.000
Estimated taxable income, rounded The Company Subsidiaries
73.931.893.750
Current periods income tax expense The Company Subsidiaries
11.472.059.000
73.931.893.750
Current periods income tax expense per consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income
45.888.236.000
Beban pajak penghasilan periode berjalan Perusahaan Entitas anak
11.472.059.000
Beban pajak penghasilan periode berjalan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
31 Maret 2017/ 31 March 2017 (Tiga Bulan/ Three Months)
Dikurangi pajak dibayar di muka: Pajak Penghasilan Pasal 22 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 25
( ( (
371.326.199) ( 63.604.491) ( 20.250.000.000) (
333.841.889) 92.020.938) 13.689.315.573)
Less prepaid taxes: Income Tax Article 22 Income Tax Article 23 Income Tax Article 25
Sub-total
(
20.684.930.690) (
14.115.178.400)
Sub-total
Total
(
9.212.871.690)
59.816.715.350
Total
1.969.388.733
59.833.306.659
Taksiran utang pajak penghasilan - Pasal 29 Taksiran klaim pajak penghasilan - Pasal 28a Neto
(
11.182.260.423) ( 9.212.871.690
Menurut Undang-Undang Perpajakan di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam jangka waktu lima (5) tahun sejak tanggal terutangnya pajak.
16.591.309) 59.816.715.350
Estimated income tax payable - Article 29 Estimated claims for income tax refund - Article 28a Net
According to the Taxation Laws in Indonesia, the Company calculates and pay their own respective taxes owed. Directorate General of Taxation (DGT) may assess or amend taxes within five (5) years from the date the tax was payable.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/87 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. PERPAJAKAN (Lanjutan)
Exhibit E/87 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. TAXATION (Continued)
d. Taksiran Klaim Pajak Penghasilan
d. Estimated Claims for Income Tax Refund
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, rincian taksiran klaim pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 31 Maret 2018/ 31 March 2018
As of 31 March 2018 and 31 December 2017, details of estimated claims for income tax refund are as follows: 31 Desember 2017/ 31 December 2017
Pajak Penghasilan Pasal 28a Tahun 2018 Tahun 2017 Tahun 2016
11.182.260.423 97.946.568 5.181.817.132
97.946.568 5.181.817.132
Income Tax Article 28a Year 2018 Year 2017 Year 2016
Total
16.462.024.123
5.279.763.700
Total
Pada tahun 2017, Perusahaan mengikuti program pengampunan pajak sehingga taksiran klaim pajak penghasilan Perusahaan mulai tahun 2013 sampai dengan 2015 ada beberapa yang sudah direstitusi di tahun 2017 dan ada beberapa yang langsung dibebankan menjadi beban pajak. e. Pajak Tangguhan
In 2017, the Company follow tax amnesty program so the estimated claims for tax refund from 2013 until 2015 some of the tax has already claimed in 2017 and there some directly charged into the tax expense. e. Deferred Tax
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas.
The deferred tax is calculated on the effects of the temporary differences between the carrying amounts of the assets and liabilities according to the consolidated financial statements with the tax bases of assets and liabilities.
Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
The details of deferred tax assets and liabilities are as follows:
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/88
Exhibit E/88
PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (Lanjutan)
20. TAXATION (Continued)
e. Pajak Tangguhan (Lanjutan)
31 Desember 2017/ 31 December 2017
e. Deferred Tax (Continued)
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited (charged) to consolidated statements of profit or loss
Aset Pajak Tangguhan Perusahaan: Liabilitas diestimasi imbalan kerja karyawan 48.527.034 7.928.835 Tunjangan hari raya 181.707.250 ( 181.707.250) Rugi fiskal 26.042.771.841 ( 10.465.700.143 ) Penyusutan fiskal ( 59.926.826) ( 47.150.176) Neto
26.213.079.299 ( 10.686.628.734 )
Aset Pajak Tangguhan Entitas anak: Liabilitas diestimasi imbalan kerja karyawan Tunjangan hari raya Rugi fiskal Penyusutan fiskal Sewa pembiayaan (
Dikreditkan (dibebankan) ke penghasilan komprehensif lain konsolidasian/ Credited (charged) to consolidated other comprehensive income
Penyesuaian/ Adjustment
31 Maret 2018/ 31 March 2018 Deferred Tax Assets The Company:
xx-
-
-
-
-
-
-
-
Estimated liabilities 56.455.869 for employee benefits Religious festivity allowance 15.577.071.698 Fiscal losses (
107.077.002) 15.526.450.565
Fiscal depreciation Net Deferred Tax Assets Subsidiaries:
40.685.667.382
1.786.224.292
3.451.633.930 ( 30.376.462.295 48.797.588.094 ( 1.079.435.000)
-
-
3.451.633.930) 1.310.702.915
-
-
949.071.383)
-
-
-
Estimated liabilities 42.471.891.674 for employee benefits Religious festivity allowance 31.687.165.210 Fiscal losses
34.749.052 -
47.883.265.763 (
1.079.435.000)
Fiscal depreciation Finance lease
Neto
122.231.916.701 (
1.303.778.106)
-
34.749.052 120.962.887.647
Net
Sub-total
148.444.996.000 ( 11.990.406.840)
-
34.749.052 136.489.338.212
Sub-total
Liabilitas Pajak Tangguhan Entitas anak: Liabilitas diestimasi imbalan kerja karyawan Rugi fiskal Penyusutan fiskal ( Produk agrikultur ( Sub-total Total
(
Deferred Tax Liabilities Subsidiaries:
Estimated liabilities 569.113.138 for employee benefits 495.359.425 Fiscal losses
569.113.138 495.359.425
-
-
-
1.282.491.884)
-
-
-
(
1.282.491.884)
Fiscal depreciation
66.239.006)
-
-
-
(
66.239.006)
Agricultural produce
284.258.327)
-
-
-
(
284.258.327)
Sub-total
148.160.737.673 ( 11.990.406.840)
-
34.749.052 136.205.079.885
Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/89
Exhibit E/89
PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (Lanjutan)
20. TAXATION (Continued)
e. Pajak Tangguhan (Lanjutan)
e. Deferred Tax (Continued)
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited (charged) to consolidated statements of profit or loss
31 Desember 2016/ 31 December 2016
Dikreditkan (dibebankan) ke penghasilan komprehensif lain konsolidasian/ Credited (charged) to consolidated other comprehensive income
Aset Pajak Tangguhan Perusahaan: Liabilitas diestimasi imbalan kerja karyawan 281.329.350 ( 237.225.412) Tunjangan hari raya 181.707.250 Rugi fiskal 64.894.593.424 ( 38.851.821.583) Penyusutan fiskal ( 90.883.048) 30.956.222 Neto Aset Pajak Tangguhan Entitas anak: Liabilitas diestimasi imbalan kerja karyawan Tunjangan hari raya Rugi fiskal Penyusutan fiskal Produk agrikultur
65.085.039.726 ( 38.876.383.523)
31 Desember 2017/ 31 December 2017
Penyesuaian/ Adjustment
Deferred Tax Assets The Company:
4.423.096 -
-
-
-
4.423.096
Estimated liabilities 48.527.034 for employee benefits Religious festivity 181.707.250 allowance 26.042.771.841 Fiscal losses
-
(
-
59.926.826) 26.213.079.299
Fiscal depreciation Net
Deferred Tax Assets Subsidiaries:
3.451.633.930 80.270.646.155 ( 49.894.183.860)
-
-
Estimated liabilities 40.685.667.382 for employee benefits Religious festivity 3.451.633.930 allowance 30.376.462.295 Fiscal losses
56.142.847.873 (
7.345.259.779)
-
-
48.797.588.094
1.079.435.000)
-
-
29.943.027.038
-
6.443.542.043
(
4.299.098.301
-
(
1.079.435.000)
Fiscal depreciation Agricultural produce
Neto
166.356.521.066 ( 48.423.702.666)
4.299.098.301
-
122.231.916.701
Net
Sub-total
231.441.560.792 ( 87.300.086.189)
4.303.521.397
-
148.444.996.000
Sub-total
Liabilitas Pajak Tangguhan Entitas anak: Liabilitas diestimasi imbalan kerja karyawan Rugi fiskal Penyusutan fiskal Produk agrikultur Sub-total Total
Deferred Tax Liabilities Subsidiaries:
-
600.379.323 ( 495.359.425
-
(
1.282.491.884)
-
(
66.239.006)
-
(
252.992.142) (
231.441.560.792 ( 87.553.078.331)
31.266.185) -
Estimated liabilities 569.113.138 for employee benefits 495.359.425 Fiscal losses
-
-
-
(
-
-
31.266.185) 4.272.255.212
-
1.282.491.884)
Fiscal depreciation
(
66.239.006)
Agricultural produce
(
284.258.327)
Sub-total
148.160.737.673
Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/90 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. PERPAJAKAN (Lanjutan)
Exhibit E/90 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. TAXATION (Continued)
f. Ketetapan Pajak
f. Tax Assessments
PT Kirana Megatara Tbk (KM)
PT Kirana Megatara Tbk (KM)
Pada bulan Maret 2018, KMTR telah membayar SKPKB pajak penghasilan PPh 23 dan 26 untuk tahun pajak 2011 sebesar Rp 155.283.971. KMTR melakukan pencatatan tagihan pajak tersebut sebagai beban pajak.
In March 2018, KMTR paid Tax Underpayment Assessment Letters and Tax Collection Letters of Income Tax Article 23 and 26 for 2011 fiscal year with total amounting to Rp 155,283,971. KMTR has recorded the underpayment as tax expense.
Pada Januari 2018, KMTR menerima SKPKB Penghasilan PPh 21, 23 dan 4(2) untuk pajak 2014 sebesar Rp 49.021.296. melakukan pembayaran untuk tagihan tersebut dan dicatat sebagai beban pajak.
Pajak tahun KMTR pajak
In January 2018, KMTR received Tax Underpayment Assessment Letters of Income Tax Article 21, 23, and 4(2) for 2014 fiscal year with total amounting to Rp 49,021,296. KMTR has paid for the underpayment and recorded as tax expense.
Pada Januari 2018, KMTR menerima SKPKB dan STP Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk masa pajak Juli 2014 sebesar Rp 13.398.647. KMTR melakukan pembayaran untuk tagihan pajak tersebut dan dicatat sebagai beban pajak.
In January 2018, KMTR received Tax Underpayment Assessment Letters and Tax Collection Letters of VAT for fiscal period July 2014 amounting to Rp 13,398,647. KMTR has paid for the underpayment and recorded as tax expense.
Pada Desember 2017, KMTR menerima STP Pajak Penghasilan PPh 21, 23, 4 ayat 2 dan PPN untuk masa pajak tahun 2013 sebesar Rp 120.192.656. KMTR melakukan pembayaran untuk tagihan pajak tersebut dan dicatat sebagai beban pajak.
In December 2017, KMTR received Tax Collection Letters of Income Tax Article 21, 23, and 4(2) for 2013 fical year with total amounting to Rp 120,192,626. KMTR has paid for the underpayment and recorded as tax expense.
Di bulan Agustus 2017, KM menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas Pajak Penghasilan Badan tahun pajak 2015. Kelebihan pajak diterima di bulan September 2017 sebesar Rp 2.897.388.395.
In August 2017, KM received Tax Overpayment Assessment Letter of Corporate Income Tax for 2015 fiscal year. Tax overpayment received in September 2017 amounted to Rp 2,897,388,395.
PT Djambi Waras (DW)
PT Djambi Waras (DW)
Pada Januari 2018, DW menerima SKPLB PPN untuk tahun pajak 2016 sebesar Rp 29.566.837.824. Taksiran klaim Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun pajak 2016 yang tercatat sebesar Rp 29.557.471.824. DW telah menerima kelebihan bayar pajak tersebut pada Maret 2018.
In January 2018, DW received Tax Overpayment Assessment Letters of VAT for 2016 fiscal year amounting to Rp 29,566,837,824. The estimated VAT claim for 2016 fical year was Rp 29,557,471,824. DW has received the tax overpayment in March 2018.
Pada Januari 2018, DW menerima STP Pajak Penghasilan PPh 22 untuk masa pajak Desember 2017 sebesar Rp 6.923.847. DW melakukan pembayaran untuk tagihan pajak tersebut dan dicatat sebagai beban pajak.
In January 2018, DW received Tax Collection Letters of Income Tax Article 22 for fiscal period December 2017 amounting to Rp 6,923,847. DW has paid for the underpayments and recorded these as tax expense.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/91 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. PERPAJAKAN (Lanjutan) f.
Ketetapan Pajak (Lanjutan)
Exhibit E/91 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. TAXATION (Continued) f. Tax Assessments (Continued)
PT Djambi Waras (DW) (Lanjutan)
PT Djambi Waras (DW) (Continued)
Pada Januari 2017, DW menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas Pajak Penghasilan Pasal 21 dan Pajak Penghasilan Pasal 23 untuk masa pajak tahun 2012 dengan total sebesar Rp 868.179.501. DW melakukan pembayaran untuk kekurangan bayar pajak tersebut dan dicatat sebagai beban pajak.
In January 2017, DW received Tax Underpayment Assessment Letter of Income Tax Article 21 and Income Tax Article 23 for tax period 2012 with total amounting to Rp 868,179,501. DW paid for the underpayment and recorded these as tax expense.
Pada Januari 2017, DW juga menerima SKPLB untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun pajak 2014 dan 2015 sebesar Rp 35.282.408.746. Taksiran klaim Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun pajak 2014 dan 2015 yang tercatat sebesar Rp 35.299.167.323, selisih sebesar Rp 16.758.577 dicatat sebagai beban pajak. Pada bulan Februari 2017, DW menerima SKPKB atas Pajak Penghasilan Badan dan PPN untuk masa pajak tahun 2012 sebesar Rp 9.378.315.620 dan pada bulan yang sama, penyelesaian dari SKPKB dilakukan dengan mengurangi penerimaan atas klaim PPN sehingga DW menerima klaim PPN sebesar Rp 25.904.093.126.
In January 2017, DW also received Tax Overpayment Assessment Letter of Value-Added Tax (VAT) for 2014 and 2015 fiscal year amounting to Rp 35,282,408,746. The estimated VAT claim for 2014 and 2015 fiscal year were Rp 35,299,167,323, the difference of Rp 16,758,577 were recorded as tax expense. In February 2017, DW received Tax Underpayment Assessment Letter of Corporate Income Tax and VAT for 2012 fiscal year amounting to Rp 9,378,315,620 and in the same month, settlement of Tax Underpayment Assessment Letter was conducted with reduce receipt on VAT claim so DW received Value-Added Tax claim amounting to Rp 25,904,093,126.
PT Kirana Windu (KW)
PT Kirana Windu (KW)
Pada Januari 2018, KW menerima SKPLB PPN untuk tahun pajak 2016 sebesar Rp 4.012.734.555. Taksiran klaim Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun pajak 2016 yang tercatat sebesar Rp 4.012.734.555. KW telah menerima kelebihan bayar pajak tersebut pada Februari 2018.
In January 2018, KW received Tax Overpayment Assessment Letters of VAT for 2016 fiscal year amounting to Rp 4,012,734,555. The estimated VAT claim for 2016 fical year was Rp 4,012,734,555. KW has received the tax overpayment in February 2018.
Pada Januari 2018, KW menerima STP Pajak Penghasilan PPh 22 untuk masa pajak Desember 2017 sebesar Rp 5.346.353. KW melakukan pembayaran untuk tagihan pajak tersebut dan dicatat sebagai beban pajak.
In January 2018, KW received Tax Collection Letters of Income Tax Article 22 for fiscal period December 2017 amounting to Rp 5,346,353. KW has paid for the underpayments and recorded these as tax expense.
Pada Januari 2017, KW menerima SKPLB PPN untuk pajak tahun 2015 sebesar Rp 4.113.945.601. Taksiran klaim PPN untuk pajak tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 4.468.024.651, selisih sebesar Rp 354.079.050 dicatat sebagai beban pajak. KW telah menerima kelebihan bayar pajak tersebut pada Maret 2017.
In January 2017, KW received Tax Overpayment Assessment Letter of VAT for 2015 fiscal year amounting to Rp 4,113,945,601. The estimated VAT claim for 2015 fiscal year was Rp 4,468,024,651, the difference of Rp 354,079,050 was recorded as tax expense. KW received the tax overpayment in March 2017.
Pada Januari 2017, KW menerima STP PPN tahun pajak 2015 sebesar Rp 346.742.205. KW melakukan pembayaran untuk tagihan pajak tersebut dan dicatat sebagai beban pajak.
In January 2017, KW received Tax Collection Letters of VAT of 2015 fiscal year amounting to Rp 346,742,205. KW has paid for the underpayment and was recorded as tax expense.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/92 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. PERPAJAKAN (Lanjutan) f.
Ketetapan Pajak (Lanjutan)
Exhibit E/92 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. TAXATION (Continued) f.
Tax Assessments (Continued)
PT Kirana Windu (KW) (Lanjutan)
PT Kirana Windu (KW) (Continued)
Pada Oktober 2016, KW menerima Surat Keputusan Pengadilan Pajak atas banding Pajak Penghasilan Badan untuk pajak tahun 2012 yang menyatakan kurang bayar sebesar Rp 1.094.181.400. KW mencatat sebagai beban atas kekurangan bayar pajak ini dan taksiran klaim pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2012 yang tercatat sebesar Rp 824.053.618 sebagai beban pajak tahun 2016. Pada Februari 2017, KW menerima sisa pengembalian Pembayaran Pajak yang dibayarkan pada tahun 2015 sebesar Rp 13.045.189.446. Sisa taksiran pembayaran Pajak Penghasilan untuk tahun pajak 2012 yang tercatat sebesar Rp 13.733.062.578, selisih sebesar Rp 687.873.132 dicatat sebagai beban pajak tahun 2017.
In October 2016, KW received the Tax Court Decision on tax appeal of Corporate Income Tax for 2012 fiscal year confirming the underpayment of Rp 1,094,181,400. KW recorded this underpayment as expense and the estimated corporate income tax claim for 2012 fiscal year amounting to Rp 824,053,618 as a tax expense in 2016. In February 2017, KW received the remaining refund of the tax payment paid in 2015 amounting to Rp 13,045,189,446. The remaining of estimated tax payment of Corporate Income Tax for 2012 fiscal year amounting to Rp 13,733,062,578, the difference of Rp 687,873,132 was recorded as tax expense in 2017.
PT Anugrah Bungo Lestari (ABL)
PT Anugrah Bungo Lestari (ABL)
Pada Januari 2018, ABL menerima SKPLB untuk Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun pajak 2016 sebesar Rp 3.279.960.898. Taksiran klaim PPN untuk tahun pajak 2016 yang tercatat sebesar Rp 3.287.873.826, selisih sebesar Rp 7.912.928 dicatat sebagai biaya. ABL telah menerima kelebihan bayar pajak tersebut pada Februari 2018.
In January 2018, ABL received Tax Overpayment Assessment Letters of VAT for 2016 fiscal year amounting to Rp 3,279,960,898. The estimated VAT claim for 2016 fical year was Rp 3,287,873,826, the difference of Rp 7,912,928 was recorded as tax expense. ABL has received the tax overpayment in February 2018.
Pada Januari 2018, ABL menerima STP Pajak Penghasilan PPh 22 untuk masa pajak Desember 2017 sebesar Rp 4.412.928. ABL melakukan pembayaran untuk tagihan pajak tersebut dan dicatat sebagai beban pajak.
In January 2018, ABL received Tax Collection Letters of Income Tax Article 22 for fiscal period December 2017 amounting to Rp 4,412,928. ABL has paid for the underpayments and recorded these as tax expense.
Pada Januari 2017, ABL menerima SKPLB untuk Pajak Pertambahan Nilai tahun pajak 2012-2015 sebesar Rp 10.915.743.962. Taksiran klaim PPN untuk tahun pajak 2012-2015 yang tercatat sebesar Rp 11.442.398.468, selisih sebesar Rp 526.654.506 dicatat sebagai beban pajak. ABL telah menerima kelebihan bayar pajak tersebut pada Februari 2017. Pada bulan yang sama, ABL menerima SKPKB untuk PPN tahun pajak 2015 sebesar Rp 296.524 dicatat sebagai beban pajak.
In January 2017, ABL received Tax Overpayment Assessment Letter of VAT for 2012-2015 fiscal year amounting to Rp 10,915,743,962. The estimated VAT claim for 2012-2015 fiscal year were Rp 11,442,398,468, the difference of Rp 526,654,506 were recorded as tax expense. ABL received the tax overpayment in February 2017. In the same month, ABL received Tax Underpayment Assessment Letter of VAT for 2015 fiscal year amounting to Rp 296,524 was recorded as tax expense.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/93 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. PERPAJAKAN (Lanjutan) f. Ketetapan Pajak (Lanjutan)
Exhibit E/93 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. TAXATION (Continued) f. Tax Assessments (Continued)
PT Anugrah Bungo Lestari (ABL) (Lanjutan)
PT Anugrah Bungo Lestari (ABL) (Continued)
Pada Desember 2016, ABL menerima SKPKB atas PPN untuk masa pajak tahun 2013 dengan total sebesar Rp 86.848.445. ABL melakukan pembayaran untuk kekurangan bayar pajak tersebut dan dicatat sebagai beban pajak.
In December 2016, ABL received Underpayment Assessment Letter of VAT 2013 fiscal year with total amounting Rp 86,848,445. ABL has paid for underpayment and recorded these as expense.
PT Karini Utama (KU)
PT Karini Utama (KU)
Pada Januari 2017, KU menerima SKPLB PPN untuk pajak tahun 2015 sebesar Rp 436.071.661. Taksiran klaim PPN untuk masa pajak tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 888.010.851, selisih sebesar Rp 451.939.190 dicatat sebagai beban pajak. KU telah menerima kelebihan bayar pajak tersebut pada Februari 2017.
In January 2017, KU received Tax Overpayment Assessment Letter of VAT for 2015 fiscal year amounting to Rp 436,071,661. The estimated VAT claim for 2015 fiscal year was Rp 888,010,851, the difference of Rp 451,939,190 was recorded as tax expense. KU has received the tax overpayment in February 2017.
Pada Januari 2017, KU juga menerima SKPKB PPN untuk pajak tahun 2015 sebesar Rp 856.875.390. KU melakukan pembayaran untuk tagihan pajak tersebut dan dicatat sebagai beban pajak.
In January 2017, KU also received Tax Underpayment Assessment Letter of VAT for 2015 fiscal year amounting to Rp 856,875,390. KU has paid for the underpayment and recorded as tax expense.
Pada bulan Mei 2016, KU menerima SKPKB PPN untuk masa pajak tahun 2014 sebesar Rp 237.582.460. KU melakukan pembayaran untuk tagihan pajak tersebut dan dicatat sebagai beban pajak.
In Mei 2016, KU received Tax Underpayment Assessment Letter of VAT for 2014 fiscal year amounting to Rp 237,582,460. KU has paid for the underpayment and recorded as tax expense.
PT Kirana Sapta (KS)
PT Kirana Sapta (KS)
Pada Januari 2018, KS menerima SKPLB untuk Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun pajak 2016 sebesar Rp 15.483.673.719. Taksiran klaim PPN untuk tahun pajak 2016 yang tercatat sebesar Rp 15.561.724.093, selisih sebesar Rp 78.050.374 dicatat sebagai beban pajak. KS telah menerima kelebihan bayar pajak tersebut pada Februari 2018.
In January 2018, KS received Tax Overpayment Assessment Letters of VAT for 2016 fiscal year amounting to Rp 15,483,673,719. The estimated VAT claim for 2016 fical year was Rp 15,561,724,093, the difference of Rp 78,050,374 was recorded as tax expense. KS has received the tax overpayment in February 2018.
Pada Januari 2017, KS menerima SKPLB PPN untuk tahun pajak 2015 sebesar Rp 8.261.530.857. Taksiran klaim PPN untuk tahun pajak 2015 yang tercatat sebesar Rp 8.336.978.854, selisih sebesar Rp 75.447.997 dicatat sebagai beban pajak. KS telah menerima kelebihan bayar pajak tersebut pada Februari 2017.
In January 2017, KS received Tax Overpayment Assessment Letter of VAT for 2015 fiscal year amounting to Rp 8,261,530,857. The estimated VAT claim for 2015 fiscal year was Rp 8,336,978,854, the difference of Rp 75,447,997 was recorded as tax expense. KS received the tax overpayment in February 2017.
Tax for to the tax
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/94 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. PERPAJAKAN (Lanjutan) f. Ketetapan Pajak (Lanjutan)
Exhibit E/94 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. TAXATION (Continued) f. Tax Assessments (Continued)
PT Pantja Surya (PS)
PT Pantja Surya (PS)
Pada Januari 2018, PS menerima SKPLB PPN untuk tahun pajak 2016 sebesar Rp 4.252.911.531. Taksiran klaim Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun pajak 2016 yang tercatat sebesar Rp 4.252.911.531. PS telah menerima kelebihan bayar pajak tersebut pada Februari 2018.
In January 2018, PS received Tax Overpayment Assessment Letters of VAT for 2016 fiscal year amounting to Rp 4,252,911,531. The estimated VAT claim for 2016 fical year was Rp 4,252,911,531. PS has received the tax overpayment in February 2018.
Pada Februari 2017, PS menerima SKPKB Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2012 sebesar Rp 31.846.500. PS melakukan pembayaran untuk tagihan pajak tersebut dan dicatat sebagai beban pajak.
In February 2017, PS received Tax Underpayment Assessment Letters of Corporate Income Tax for 2012 fiscal year amounting to Rp 31,846,500. PS has paid for the underpayment and recorded as tax expense.
Pada Februari 2017, PS menerima SKPKB Pajak Penghasilan pasal 21, 23 dan 4(2) untuk masa pajak tahun 2012 sebesar Rp 431.566.969. PS melakukan pembayaran untuk tagihan pajak tersebut dan dicatat sebagai beban pajak.
In February 2017, PS received Tax Underpayment Assessment Letters of Income Tax Article 21, 23 and 4(2) for 2012 fiscal year amounting to Rp 431,566,969. PS has paid for the underpayment and recorded as tax expense.
Pada Januari 2017, PS menerima SKPLB PPN untuk tahun pajak 2015 sebesar Rp 3.441.952.851. Taksiran klaim PPN untuk tahun pajak 2015 yang tercatat sebesar Rp 3.459.642.211, selisih sebesar Rp 17.689.360 dicatat sebagai beban pajak. PS telah menerima kelebihan bayar pajak tersebut pada Februari 2017.
In January 2017, PS received Tax Overpayment Assessment Letter of VAT for 2015 fiscal year amounting to Rp 3,441,952,851. The estimated VAT claim for 2015 fiscal year was Rp 3,459,642,211, the difference of Rp 17,689,360 was recorded as tax expense. PS received the tax overpayment in February 2017.
Pada Januari 2016, PS menerima SKPKB PPN untuk periode masa Januari 2014 - November 2014 sebesar Rp 481.084.165. PS melakukan pembayaran untuk tagihan pajak tersebut dan dicatat sebagai beban pajak.
In January 2016, PS received Tax Underpayment Assessment Letters of VAT for period January 2014 - November 2014 amounting to Rp 481,084,165. PS has paid for the underpayment and recorded as tax expense.
PT Nusira (NS)
PT Nusira (NS)
Pada Januari 2018, NS menerima SKPLB untuk Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun pajak 2016 sebesar Rp 2.645.952.527. Taksiran klaim PPN untuk tahun pajak 2016 yang tercatat sebesar Rp 2.870.960.341, selisih sebesar Rp 225.007.814 dicatat sebagai biaya. NS telah menerima kelebihan bayar pajak tersebut pada Februari 2018.
In January 2018, NS received Tax Overpayment Assessment Letters of VAT for 2016 fiscal year amounting to Rp 2,645,952,527. The estimated VAT claim for 2016 fical year was Rp 2,870,960,341, the difference of Rp 225,007,814 was recorded as tax expense. NS has received the tax overpayment in February 2018.
Pada Januari 2018, NS menerima SKPKB PPN untuk masa pajak di tahun 2016 sebesar Rp 13.689.064. NS melakukan pembayaran untuk tagihan pajak tersebut dan dicatat sebagai beban pajak.
In January 2018, NS received Tax Underpayment Assessment Letters of VAT for 2016 fiscal year amounting to Rp 13,689,064. NS has paid for the underpayment and recorded as tax expense.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/95 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. PERPAJAKAN (Lanjutan)
Exhibit E/95 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. TAXATION (Continued)
f. Ketetapan Pajak (Lanjutan)
f. Tax Assessments (Continued)
PT Nusira (NS) (Lanjutan)
PT Nusira (NS) (Continued)
Pada November 2017, NS menerima SKPKB atas Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2012 sebesar Rp 49.541.150. Pada bulan yang sama, NS juga menerima SKPKB atas Pajak Penghasilan Pasal 21, 23, 26 dan 4(2) masa Desember 2012 sebesar Rp 227.801.890. NS melakukan pembayaran untuk tagihan pajak tersebut dan dicatat sebagai beban pajak.
In November 2017, NS received Tax Underpayment Assessment Letter of Corporate Income Tax for 2012 fiscal year amounting to Rp 49,541,150. In the same month, NS received Tax Underpayment Assessment Letter of Income Tax Article 21, 23, 26 and 4(2) for period December 2012 amounting to Rp 227,801,890. NS has paid for the underpayment and recorded as tax expense.
Pada November 2017, NS melakukan pembayaran atas pemeriksaan Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2011 dan Pajak Penghasilan Pasal 22 untuk masa pajak Juli sampai Desember 2011 sebesar Rp 2.858.250.149. Pembayaran ini dicatat sebagai beban pajak.
In November 2017. NS has made payment for audit of Corporate Income Tax for 2011 fiscal year and Income Tax Article 22 for period July until December 2011 amounting to Rp 2,858,250,149. The payment has recorded as tax expense.
Pada bulan Juni 2017, NS menerima SKPKB Pajak PPN untuk pajak tahun 2015 sebesar Rp 419.609.916. NS melakukan pembayaran untuk tagihan pajak tersebut dan dicatat sebagai beban pajak.
In June 2017, NS received Tax Underpayment Assessment Letter of VAT for 2015 fiscal year amounting to Rp 419,609,916. NS has paid for the underpayment and recorded as tax expense.
Pada bulan April 2017, NS menerima SKPLB Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2015 sebesar Rp 972.138.698. Taksiran klaim Pajak Penghasilan untuk tahun pajak 2015 yang tercatat sebesar Rp 1.660.125.444, selisih sebesar Rp 687.986.746 dicatat sebagai beban pajak. NS telah menerima kelebihan bayar pajak tersebut pada Mei 2017.
In April 2017, NS received Tax Overpayment Assessment Letter of Corporate Income Tax for 2015 fiscal year amounting to Rp 972,138,698. The estimated corporate income tax for 2015 fiscal year was Rp 1,660,125,444, the difference of Rp 687,986,746 was recorded as tax expense. NS has received the tax overpayment in May 2017.
Pada bulan April 2017, NS menerima Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP) untuk Pajak Penghasilan tahun pajak 2015 sebelum pembayaran PPH pasal 29 tahun 2016 dilakukan sehingga rugi fiskal 2015 sebesar Rp 2.145.498.034 tidak dijadikan sebagai pengurang taksiran laba fiskal 2016. NS melakukan penambahan pembayaran sebesar Rp 536.374.500 atas perhitungan fiskal tahun 2016.
In April 2017, NS received Notification of Tax Audit Findings of Corporate Income Tax for 2015 fiscal year before the payment Income Tax Article 29 for 2016 paid so fiscal loss for 2015 amounted to Rp 2,145,498,034 can not be used as a deduction of estimated fiscal loss 2016. NS made additional payments amounted to Rp 536,374,500 on fiscal calculation 2016.
Pada bulan April 2017, NS menerima SKPKB Pajak Penghasilan pasal 21, 23, 26 dan 4(2) untuk masa pajak tahun 2015 sebesar Rp 213.304.937. NS melakukan pembayaran untuk tagihan pajak tersebut dan dicatat sebagai beban pajak.
In April 2017, NS received Tax Underpayment Assessment Letter of Income Tax Article 21, 23, 26 and 4(2) for 2015 fiscal year amounting to Rp 213,304,937. NS has paid for the underpayment and recorded as tax expense.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/96 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. PERPAJAKAN (Lanjutan)
Exhibit E/96 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. TAXATION (Continued)
f. Ketetapan Pajak (Lanjutan)
f. Tax Assessments (Continued)
PT Nusira (NS) (Lanjutan)
PT Nusira (NS) (Continued)
Pada Maret 2017, NS menerima Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pajak untuk Pajak Penghasilan tahun pajak 2014 sebesar Rp 122.536.500. Taksiran klaim Pajak Penghasilan untuk tahun pajak 2014 yang tercatat sebesar Rp 512.469.726, selisih sebesar Rp 389.933.226 dicatat sebagai beban pajak. NS telah menerima kelebihan bayar pajak tersebut pada April 2017. Sebelumnya, pada April 2016, NS menerima SKPLB Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2014 sebesar Rp 4.468.314.394. Taksiran klaim pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2014 yang tercatat sebesar Rp 5.465.024.314. NS mengajukan keberatan ke kantor pajak atas selisih sebesar Rp 512.469.726 dan sisanya sebesar Rp 484.240.194 dicatat sebagai beban pajak.
In March 2017, NS received Directorate General of Taxation for Corporate Income Tax for 2014 fiscal year amounting to Rp 122,536,500. The estimated Corporate Income Tax claim for 2014 fiscal year was Rp 512,469,726, the difference of Rp 389,933,226 was recorded as tax expense. NS has received the tax overpayment in April 2017. Before that, in April 2016, NS received Tax Overpayment Assessment Letter of Corporate Income Tax for 2014 fiscal year amounting to Rp 4,468,314,394. The estimated corporate income tax claim for 2014 fiscal year was Rp 5,465,024,314. NS submitted tax objection letter to the tax office on the difference of Rp 512,469,726 and the remaining difference of Rp 484,240,194 was recorded as tax expense.
Pada Januari 2017, NS menerima SKPLB PPN untuk masa pajak tahun 2015 sebesar Rp 5.541.978.578. Taksiran klaim PPN untuk masa pajak tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 5.559.003.480, selisih sebesar Rp 17.024.902 dicatat sebagai beban pajak. NS telah menerima kelebihan bayar pajak tersebut pada Februari 2017.
In January 2017, NS received Tax Overpament Assessment Letter of VAT for 2015 fiscal year amounting to Rp 5,541,978,578. The estimated VAT claim for 2015 fiscal year was Rp 5,559,003,480, the difference of Rp 17,024,902 was recorded as tax expense. NS has received the tax overpayment in February 2017.
PT Kirana Musi Persada (KMP)
PT Kirana Musi Persada (KMP)
Pada Januari 2018, KMP menerima SKPLB PPN untuk tahun pajak 2016 sebesar Rp 45.583.816.624. Taksiran klaim Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun pajak 2016 yang tercatat sebesar Rp 45.584.316.624, selisih sebesar Rp 500.000 dicatat sebagai biaya. KMP telah menerima kelebihan bayar pajak tersebut pada Februari 2018.
In January 2018, KMP received Tax Overpayment Assessment Letters of VAT for 2016 fiscal year amounting to Rp 45,583,816,624. The estimated VAT claim for 2016 fical year was Rp 45,584,316,624, the difference of Rp 500,000 was recorded as tax expense. KMP has received the tax overpayment in February 2018.
Pada Maret 2017, KMP menerima surat informasi pajak yang tidak atau kurang dibayar atau tidak seharusnya dikembalikan untuk memperoleh pengampunan pajak. Berdasarkan surat tersebut, perhitungan jumlah pajak yang tidak atau kurang dibayar atau pajak yang tidak seharusnya dikembalikan adalah sebesar Rp 2.894.234.877. KMP telah melakukan pembayaran dan dicatat sebagai beban pajak pada bulan Maret 2017.
In March 2017, KMP received tax information letter that was not or less paid or should not be returned to obtain tax amnesty. Based on this letter, the calculation of total tax that was not or less paid or should not be returned were amounting to Rp 2,894,234,877. KMP has paid and recorded as tax expenses in March 2017.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/97 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. PERPAJAKAN (Lanjutan) f.
Ketetapan Pajak (Lanjutan)
Exhibit E/97 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. TAXATION (Continued) f.
Tax Assessments (Continued)
PT Kirana Musi Persada (KMP) (Lanjutan)
PT Kirana Musi Persada (KMP) (Continued)
Pada Januari 2017, KMP menerima SKPLB PPN untuk masa pajak tahun 2015 sebesar Rp 13.131.602.525. Taksiran klaim PPN untuk tahun pajak 2015 yang tercatat sebesar Rp 14.146.830.057, selisih sebesar Rp 1.015.227.532 dicatat sebagai beban pajak. KMP telah menerima kelebihan bayar pajak tersebut pada Maret 2017.
In January 2017, KMP received Tax Overpayment Assessment Letter of VAT for 2015 fiscal year amounting to Rp 13,131,602,525. The estimated VAT claim for 2015 fiscal year was Rp 14,146,830,057, the difference of Rp 1,015,227,532 was recorded as tax expense. KMP has received the tax overpayment in March 2017.
Pada Januari 2017, KMP menerima STP dan SKPKB atas Kegiatan Membangun Sendiri masa pajak Desember 2015 sebesar Rp 7.427.331. KMP melakukan pembayaran untuk tagihan pajak tersebut dan dicatat sebagai beban pajak.
In January 2017, KMP received Tax Collection Letters and Tax Underpayment Assessment Letter for Self Construction Activities for tax period December 2015 amounting to Rp 7,427,331. KMP has paid for the underpayment and recorded as tax expense.
PT Kirana Permata (KPT)
PT Kirana Permata (KPT)
Pada Januari 2018, KPT menerima SKPLB PPN untuk tahun pajak 2016 sebesar Rp 4.356.984.038. Taksiran klaim Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun pajak 2016 yang tercatat sebesar Rp 4.356.984.036. KPT telah menerima kelebihan bayar pajak tersebut pada Februari 2018.
In January 2018, KPT received Tax Overpayment Assessment Letters of VAT for 2016 fiscal year amounting to Rp 4,356,984,038. The estimated VAT claim for 2016 fical year was Rp 4,356,984,036. KPT has received the tax overpayment in February 2018.
Pada Desember 2017, KPT menerima STP PPh 23 untuk masa pajak Mei 2017 sebesar Rp 11.657. KPT melakukan pembayaran untuk tagihan pajak tersebut dan dicatat sebagai beban pajak.
In December 2017, KPT received Tax Collection Letters of Income Tax Article 23 for fiscal period May 2017 amounting to Rp 11,657. KPT has paid for the underpayment and recorded as tax expense.
Pada Maret 2017, KPT melakukan pembayaran atas pemeriksaan Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2012 sebesar Rp 1.093.275.500. KPT telah melakukan pembayaran dan dicatat sebagai beban pajak.
In March 2017. KPT has made payment for audit of Corporate Income Tax for 2012 fiscal year amounting to Rp 1,093,275,500. KPT has paid and recorded as tax expense.
Pada January 2016, KPT menerima SKPLB PPN tahun 2015 sebesar Rp 6.191.280.545. Taksiran klaim PPN untuk tahun pajak 2015 yang tercatat sebesar Rp 6.286.025.443. SKPLB tersebut digunakan untuk melunasi STP PPN tahun 2013 sebesar Rp 6.191.280.545 dan selisih taksiran klaim PPN sebesar Rp 94.744.898 telah dicatat sebagai beban pajak.
In January 2016, KPT received Tax Overpayment Assessment Letter of VAT for 2015 amounting to Rp 6,191,280,545. The estimated claim of VAT for 2015 was Rp 6,286,025,443. The Tax Overpayment Assessment Letter of VAT was used for payment of Tax Collection Letter of VAT for 2013 amounting to Rp 6,191,280,545 and the difference of estimated claim of VAT amounting to Rp 94,744,898 was recorded as tax expense.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/98 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. PERPAJAKAN (Lanjutan) f. Ketetapan Pajak (Lanjutan)
Exhibit E/98 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. TAXATION (Continued) f. Tax Assessments (Continued)
PT Kirana Permata (KPT) (Lanjutan)
PT Kirana Permata (KPT) (Continued)
Pada Januari 2016, KPT menerima SKPKB Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2013 sebesar Rp 4.066.707.750. KPT melakukan pembayaran untuk tagihan pajak tersebut dan dicatat sebagai beban pajak.
In January 2016, KPT received Tax Underpayment Assessment Letters of Corporate Income Tax for 2013 fiscal year amounting to Rp 4,066,707,750. KPT has paid for the underpayment and recorded as tax expense.
Pada Januari 2016, KPT menerima SKPKB PPN untuk masa pajak tahun 2013, masa November 2014, April 2015, serta November 2015 sebesar Rp 1.939.510.615. KPT melakukan pembayaran untuk tagihan pajak tersebut dan dicatat sebagai beban pajak.
In January 2016, KPT received Tax Underpayment Assessment Letters of VAT for 2013 fiscal year, tax period November 2014, April 2015 and November 2015 amounting to Rp 1,939,510,615. KPT has paid for the underpayment and recorded as tax expense.
Pada Januari 2016, KPT menerima SKPKB untuk Pajak Penghasilan pasal 21 untuk masa pajak Desember 2013 sebesar Rp 114.812.064. KPT melakukan pembayaran untuk tagihan pajak tersebut dan dicatat sebagai beban pajak.
In January 2016, KPT received Tax Underpayment Assessment Letters of Corporate Income Tax for tax period December 2013 amounting to Rp 114,812,064. KPT has paid for the underpayment and recorded as tax expense.
Pada Januari 2016, KPT menerima SKPKB atas Pajak Penghasilan pasal 4(2) untuk pajak tahun 2013 sebesar Rp 150.213.917. KPT melakukan pembayaran untuk tagihan pajak tersebut dan dicatat sebagai beban pajak.
In January 2016, KPT received Tax Underpayment Assessment Letters of Income Tax Article 4(2) for 2013 fiscal year amounting to Rp 150,213,917. KPT has paid for the underpayment and recorded as tax expense.
PT Tirta Sari Surya (TSS)
PT Tirta Sari Surya (TSS)
Pada Januari 2018, TSS menerima SKPLB PPN untuk tahun pajak 2016 sebesar Rp 3.931.967.155. Taksiran klaim Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun pajak 2016 yang tercatat sebesar Rp 3.931.967.155. TSS telah menerima kelebihan bayar pajak tersebut pada Februari 2018.
In January 2018, TSS received Tax Overpayment Assessment Letters of VAT for 2016 fiscal year amounting to Rp 3,931,967,155. The estimated VAT claim for 2016 fical year was Rp 3,931,967,155. TSS has received the tax overpayment in February 2018.
Pada Januari 2017, TSS menerima SKPLB untuk PPN untuk tahun pajak 2015 sebesar Rp 4.209.365.634. Taksiran klaim PPN untuk tahun pajak 2015 yang tercatat sebesar Rp 4.217.049.874, selisih sebesar Rp 7.684.240 dicatat sebagai beban pajak. TSS telah menerima kelebihan bayar pajak tersebut pada Februari 2017.
In January 2017, TSS received Tax Overpayment Assessment Letter of VAT for 2015 fiscal year amounting to Rp 4,209,365,634. The estimated VAT claim for 2015 fiscal year was Rp 4,217,049,874, the difference of Rp 7,684,240 was recorded as tax expense. TSS received the tax overpayment in February 2017.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/99 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. PERPAJAKAN (Lanjutan) f. Ketetapan Pajak (Lanjutan)
Exhibit E/99 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. TAXATION (Continued) f. Tax Assessments (Continued)
PT Kirana Prima (KP)
PT Kirana Prima (KP)
Pada bulan Desember 2017, KP menerima SKPKB PPN untuk masa pajak Januari dan Maret 2016 sebesar Rp 107.843.730. KP melakukan pembayaran untuk tagihan pajak tersebut dan dicatat sebagai beban pajak. Di saat yang sama KP juga menerima STP PPN untuk tahun pajak 2016 sebesar Rp 1.837.379.652. KP melakukan pembayaran untuk tagihan pajak tersebut dan mengajukan banding.
In December 2017, KP received Tax Underpayment Assessment Letters of VAT for fiscal period March 2016 amounting to Rp 107,843,730. KP has paid for the underpayment and recorded as tax expense. At the same time, KP also received Tax Collection Letters of VAT for 2016 fiscal year amounting to Rp 1,837,379,652. KP has paid for the underpayment and request appealed.
Pada April 2015, KP menerima SKPKB atas Pajak Penghasilan Badan untuk masa pajak tahun 2013 sebesar Rp 615.927.181. Pada bulan yang sama, KP mengajukan keberatan atas SKPKB ini. Pada Februari 2016, Direktur Jenderal Pajak (DJP) mengeluarkan surat keputusan yang menyatakan menolak keberatan ini. Pada April 2016, KP mengajukan banding ke pengadilan pajak. Keputusan dari hasil banding ini, KP mengalami kekurangan bayar sebesar Rp 534.236.652 dan dicatat sebagai beban pajak tahun 2017.
In April 2015, KP received Tax Underpayment Assessment Letter of Corporate Income Tax for 2013 fiscal year amounting to Rp 615,927,181. In the same month, KP submitted an objection letter to this assessment letter. In February 2016, the Directorate General of Taxation (DGT) issued a decree that rejected this objection. In April 2016, KP appealed to the tax court. The decision of the appeals, KP recorded this underpayment amounting to Rp 534,236,652 and recorded as tax expense in 2017.
PT New Kalbar Processors (NKP)
PT New Kalbar Processors (NKP)
Pada Januari 2018, NKP menerima SKPLB untuk Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun pajak 2016 sebesar Rp 10.411.714.088. Taksiran klaim PPN untuk tahun pajak 2016 yang tercatat sebesar Rp 10.419.352.481, selisih sebesar Rp 7.638.393 dicatat sebagai biaya. NKP telah menerima kelebihan bayar pajak tersebut pada Februari 2018.
In January 2018, NKP received Tax Overpayment Assessment Letters of VAT for 2016 fiscal year amounting to Rp 10,411,714,088. The estimated VAT claim for 2016 fical year was Rp 10,419,352,481, the difference of Rp 7,638,393 was recorded as tax expense. NKP has received the tax overpayment in February 2018.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/100 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. PERPAJAKAN (Lanjutan)
Exhibit E/100 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. TAXATION (Continued)
g. Aset Pengampunan Pajak
g. Assets of Tax Amnesty
Pada tahun 2017, Grup telah menerima surat keterangan pengampunan pajak dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk entitas anak berikut: Nama Perusahaan PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT
Kirana Sapta (KS) Karini Utama (KU) New Kalbar Processor (NKP) Tirta Sari Surya(TSS) Djambi Waras (DW) Anugrah Bungo Lestari (ABL) Anugerah Alam Persada (AAP) Kirana Windu (KWI) Komering Jaya Perdana (KJP) Kirana Prima (KP) Pantja Surya (PS) Putra Katingan Pratama (PKP) Kilau Getah Kemuning (KGK) Kirana Permata (KPT) Kirana Musi Persada (KMP)
In 2017, Group has received approval letter of tax amnesty from the Directorate General of Taxation (DGT) for subsidiaries are as follows:
SK Pajak
Tanggal Surat
KET-3854/PP/WPJ.26/2017 KET-6815/PP/WPJ.03/2017 KET-4589/PP/WPJ.13/2017 KET-9151/PP/WPJ.02/2017 KET-3860/PP/WPJ.27/2017 KET-3864/PP/WPJ.27/2017 KET-4024/PP/WPJ.04/2017 KET-7852/PP/WPJ.03/2017 KET-3426/PP/WPJ.28/2017 KET-5130/PP/WPJ.13/2017 KET-14322/PP/WPJ.01/2017 KET-4152/PP/WPJ.29/2017 KET-13904/PP/WPJ.21/2017 KET-12134/PP/WPJ.03/2017 KET-3854/PP/WPJ.26/2017
21. LIABILITAS DIESTIMASI IMBALAN KERJA KARYAWAN
22/03/2017 24/03/2017 24/03/2017 29/03/2017 29/03/2017 29/03/2017 29/03/2017 30/03/2017 30/03/2017 31/03/2017 03/04/2017 03/04/2017 04/04/2017 07/04/2017 10/04/2017
21. ESTIMATED BENEFITS
DPP
Tebusan (5%)
172.500.000 123.500.000 172.500.000 172.500.000 450.000.000 123.500.000 100.500.000 172.500.000 123.500.000 172.500.000 152.500.000 100.500.000 100.500.000 152.500.000 172.500.000
LIABILITIES
FOR
8.625.000 6.175.000 8.625.000 8.625.000 22.500.000 6.175.000 5.025.000 8.625.000 6.175.000 8.625.000 7.625.000 5.025.000 5.025.000 7.625.000 8.625.000
EMPLOYEE
Liabilitas diestimasi untuk imbalan kerja karyawan merupakan liabilitas imbalan pasti sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003.
The estimated liabilities for post-employment benefits represent defined benefit obligation in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003.
Mutasi saldo liabilitas diestimasi untuk imbalan kerja karyawan selama periode Maret 2018 dan tahun 2017, adalah sebagai berikut:
The movements in the balance of the estimated liabilities for employee benefits in the period of March 2018 and Year 2017, are as follows:
31 Maret 2018/ 31 March 2018 Saldo awal Penyisihan imbalan kerja karyawan selama periode berjalan Pembayaran imbalan kerja karyawan Kerugian aktuaria
165.284.006.868
Saldo akhir
172.460.619.370
7.176.612.502 ( -
Penyisihan imbalan kerja karyawan disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Pokok Penjualan” dan “Beban Umum dan Administrasi” di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dengan rincian sebagai berikut:
31 Desember 2017/ 31 December 2017 120.918.641.439 31.483.220.022 4.206.875.437) 17.089.020.844 165.284.006.868
Beginning balance Provision for employee benefits during the periods Payments of employee benefits Actuarial losses Ending balance
Provision for employee benefits is presented as part of “Cost of Goods Sold” and “General and Administrative Expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, with details as follows:
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/101
Exhibit E/101
PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. LIABILITAS DIESTIMASI IMBALAN KERJA KARYAWAN (Lanjutan)
21. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
31 Maret 2018/ 31 March 2018
31 Desember 2017/ 31 December 2017
Beban jasa masa kini Beban bunga Beban jasa masa lalu Kerugian dari penyelesaian Penyesuaian
4.269.983.951 2.906.628.551 -
Total
7.176.612.502
(
15.308.312.614 10.304.196.359 5.850.931.550 25.586.574 5.807.075 ) 31.483.220.022
Current service cost Interest expense Past service cost Loss on settlement Adjustment Total
Penyesuaian untuk akun liabilitas diestimasi imbalan kerja karyawan pada tahun 2017 disebabkan koreksi data yang dilakukan oleh PT Padma Radya Aktuaria.
Adjustments for estimated liabilities for employee benefits account in 2017 was due to data correction done by PT Padma Radya Aktuaria.
Kerugian (keuntungan) aktuaria yang disebabkan oleh perubahan faktor-faktor berikut:
Actuarial losses (gains) are caused by changes in the following factors:
31 Desember 2017/ 31 December 2017 Asumsi keuangan Penyesuaian atas pengalaman
17.436.205.266 347.184.422 )
(
Total
17.089.020.844
Penyisihan imbalan kerja tersebut di atas merupakan estimasi manajemen berdasarkan perhitungan aktuaris independen PT Padma Radya Aktuaria pada tahun 2017, dengan menggunakan metode “Projected-Unit-Credit”. Asumsi dasar yang digunakan pada perhitungan aktuaris tersebut pada tahun 2017 adalah sebagai berikut, antara lain:
Financial assumptions Adjustments on experience Total
The above mentioned provision for employee benefits were estimated by management based on the actuarial calculations prepared by an independent actuary PT Padma Radya Aktuaria in 2017 using the ”Projected-Unit-Credit” method. The key assumptions used for the actuarial calculations in 2017 are as follows, among others:
2017 Tingkat mortalita Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji tahunan Umur pensiun
100% TMI3 7,25% 8,00% 55 tahun/55 years
Mortality rate Discount rate Annual wage and salary increase Retirement age
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/102 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. MODAL SAHAM
Exhibit E/102 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. SHARE CAPITAL
Berdasarkan catatan yang dibuat oleh Biro Administrasi Efek, PT Adimitra Jasa Korpora, susunan pemegang saham pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
Based on the records maintained by the share register, PT Adimitra Jasa Korpora, the composition of the Company’s shareholders as of 31 March 2018 and 31 December 2017 are as follows:
Modal saham/ Share capital
Persentase kepemilikan (%)/ Percentage of ownership (%)
PT Triputra Persada Megatara HSF (S) PTE LTD Masyarakat umum (masing-masing dibawah 5%)
3.649.393.700 3.457.331.300
47,50 45,00
364.939.370.000 345.733.130.000
576.225.000
7,50
57.622.500.000
PT Triputra Persada Megatara HSF (S) PTE LTD General public (below 5% each)
Total
7.682.950.000
100,00
768.295.000.000
Total
Pemegang saham
T o t a l/ Total
Shareholders
Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa yang diaktakan dalam akta notaris Edwar, S.H., No. 3 tanggal 6 Maret 2017 seluruh pemegang saham Perusahaan memberikan persetujuan diantaranya adalah sebagai berikut rencana Perusahaan untuk melakukan penawaran umum perdana saham-saham Perusahaan kepada masyarakat dan mencatatkan saham-saham Perusahaan tersebut pada bursa efek di Indonesia serta merubah status Perusahaan tertutup menjadi Perusahaan terbuka; perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari semula Rp 1.000 per saham menjadi Rp 100 per saham; peningkatan modal dasar Perusahaan menjadi sebesar Rp 2.500.000.000.000; peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan menjadi Rp 768.295.000.000; menyetujui penawaran umum saham perdana Perusahaan melalui pengeluaran saham baru dari dalam simpanan Perusahaan sebanyak-banyaknya sebesar 1.152.450.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham; dan melakukan perubahan seluruh ketentuan anggaran dasar Perusahaan.
Based on the extraordinary general shareholders meeting which was notarized under deed No. 3 of Edwar, S.H., dated 6 March 2017. The Company’s shareholders approved among others, The Company’s plan for the initial public offering of its share and register the shares on the stock exchange in Indonesia and change of the Company’s status from a private company to a public company; changed of par value of Company’s stock from Rp 1,000 per share to Rp 100 per share; the increase of authorized capital stock of the Company to Rp 2,500,000,000,000; the increase of issued and fully paid capital stock to Rp 768,295,000,000; approved the issuance of shares of the Company through public offering at maximum 1,152,450,000 shares with par value Rp 100 per share; and change in the Company’s articles of association.
Akta tersebut sudah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHUAH.01.03-0128855. Tahun 2017 tanggal 20 April 2017.
The Notarial Deed has been approved by the Minister of Laws and Human Rights of Republic of Indonesia on its Decision Letter No. AHU-AH.01.030128855. Year 2017 dated 20 April 2017.
Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham yang diaktakan dalam Notaris Inayati Noor Thahir, S.H., No. 1 tanggal 1 Maret 2017, pemegang saham menyetujui pembagian dividen kas atas laba tahun buku 2016 yang sudah dibayarkan sebesar Rp 102.320.000.000 pada tanggal 30 Maret 2017 serta Rp 102.306.878.153 pada tanggal 13 Juni 2017.
In the Annual General Shareholders’ Meeting which was notarized under deed No. 1 of Inayati Noor Thahir, S.H., dated 1 March 2017, the shareholders approved the distribution of cash dividends from the 2016 profit which has been paid amounted to Rp 102,320,000,000 on 30 March 2017 and Rp 102,306,878,153 on 13 June 2017.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/103
Exhibit E/103
PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. MODAL SAHAM (Lanjutan)
22. SHARE CAPITAL (Continued)
Pada tanggal 19 Juni 2017, saham Perusahaan secara resmi telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Jumlah saham Perusahaan yang ditawarkan kepada masyarakat adalah sebanyak 1.152.450.000 dengan harga penawaran sebesar Rp 458 per saham. Perusahaan memperoleh Rp 527.822.100.000 dari seluruh saham yang dijual ke masyarakat.
On 19 June 2017, the Company’s shares listed on the Indonesia Stock Exchange. Total Company’s shares offer to the public amounting to 1,152,450,000 shares with an offering price at Rp 458 per share. The Company’s obtain Rp 527,822,100,000 from the total shares sold to public.
Berdasarkan Surat Keputusan No. 004/Direksi/KMG/ XI/2017, pada tanggal 19 Desember 2017, Perusahaan membagikan dividen interim sebesar Rp 195.531.077.500 atau Rp 25,45 per lembar saham kepada para pemegang saham.
Based on Decision Letter No. 004/Direksi/KMG/ XI/2017 , in 19 December 2017, the Company distributed interim dividends amounting to Rp 195,531,077,500 or Rp 25.45 per share to shareholders.
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR
23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Pada 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, Perusahaan mencatat tambahan modal disetor sebagai akibat dari penerbitan saham (Catatan 1d) sebagai berikut:
In 31 March 2018 and 31 December 2017, the Company recorded additional paid-in capital as a result of shares issuance (Note 1d) as follows:
31 Maret 2018/ 31 March 2018 Saldo awal Tambahan aset dari pengampunan pajak Agio sebagai hasil penawaran umum perdana saham Biaya emisi saham
423.478.725.197
Saldo akhir
423.478.725.197
31 Desember 2017/ 31 December 2017
-
24. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA Akun ini merupakan bagian Grup atas perubahan ekuitas entitas anak, yang terutama berhubungan dengan transaksi yang mengubah persentase kepemilikan Perusahaan pada entitas anak.
25. SALDO LABA DICADANGKAN Berdasarkan akta Notaris Edwar, S.H., No. 24 tanggal 22 Mei 2017 terkait dengan penyisihan sebagian dari saldo laba ditahan Perseroan, yaitu sebesar Rp 40.000.000.000, sebagai dana cadangan Perseroan guna memenuhi ketentuan Pasal 26 anggaran dasar Perseroan juncto Pasal 70 UUPT.
(
16.965.000.000
Beginning balance
2.462.000.000
Additional assets from tax amnesty Premium on stocks from initial public offering Shares issuance cost
412.577.100.000 8.525.374.803) 423.478.725.197
Ending balance
24. OTHER COMPONENTS OF EQUITY This account represents the Group’s share of the changes in equity of subsidiaries, which relates to transactions which changed the Company’s percentage of ownership in subsidiaries.
25. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS Based on Notarial deed of Edwar, S.H., No. 24 dated 22 May 2017 regarding part of allowance The Company’s retained earning ,i.e amounted of Rp 40,000,000,000, as a reserve fund of the Company in compliance with Article 26 of the Company’s articles of association juncto Article 70 of UUPT.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/104
Exhibit E/104
PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 26. NON-CONTROLLING INTEREST
Kepentingan non-pengendali merupakan bagian pemegang saham minoritas atas aset neto entitas anak yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Perusahaan (Catatan 1b).
Non-controlling interests represent the share of minority shareholders in the net assets of subsidiaries that are not wholly owned by the Company (Note 1b).
Rincian kepentingan non-pengendali atas ekuitas entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
Details of non-controlling interests in the equity of consolidated subsidiaries are as follows:
31 Maret 2018/ 31 March 2018 PT PT PT PT PT PT PT
Komering Jaya Perdana Kirana Borneo Tangkiling Kirana Sanggam Balangan Komering Agro Industri Kirana Sarolangun Djambi Waras Kirana Tebo
Total
(
31 Desember 2017/ 31 December 2017
63.096.358 2.049.032 1.961.615 1.000.000 400.000 4.992 249.996) (
61.887.890 2.099.980 2.039.740 1.000.000 400.000 4.842 244.427)
68.262.001
67.188.025
27. PENJUALAN NETO
PT Komering Jaya Perdana PT Kirana Borneo Tangkiling PT Kirana Sanggam Balangan PT Komering Agro Industri PT Kirana Sarolangun PT Djambi Waras PT Kirana Tebo Total
27. NET SALES 31 Maret 2018/ 31 March 2018
31 Maret 2017/ 31 March 2017
Barang jadi karet (Catatan 32) Bahan baku karet S a w i t (Catatan 32)
2.631.219.216.276 1.104.692.653 5.122.733.602
3.608.817.138.774 11.350.489.410 6.593.902.955
Rubber finished goods (Note 32) Rubber raw materials P a l m (Note 32)
Total
2.637.446.642.531
3.626.761.531.139
Total
Penjualan barang jadi karet masing-masing sebesar 131.466.050 kg dan 132.654.475 kg, untuk periode 31 maret 2018 dan 2017.
Sales of rubber finished goods amounted to 131,466,050 kg and 132,654,475 kg, for the periods 31 March 2018 and 2017, respectively.
Penjualan sawit masing-masing sebesar 3.145.338 kg dan 3.487.898 kg untuk periode 31 Maret 2018 dan 2017.
Sales of palm amounted to 3,145,338 kg and 3,487,898 kg for the periods 31 March 2018 and 2017, respectively.
Penjualan bahan baku karet masing-masing sebesar 62.527 kg dan 444.129 kg untuk periode 31 Maret 2018 dan 2017.
Sales of rubber raw materials amounted to 62,527 kg and 444,129 kg for the periods 31 March 2018 and 2017, respectively.
Penjualan barang jadi karet ke pihak berelasi adalah masing-masing sebesar 64,73% dan nihil dari total penjualan barang jadi untuk periode 31 Maret 2018 dan 2017 (Catatan 32).
Sales of rubber finished goods to related party totaled to 64.73% and nil of the total finished goods sales for the periods 31 March 2018 and 2017, respectively (Note 32).
Penjualan sawit ke pihak berelasi adalah masingmasing sebesar 100,00% dari total penjualan sawit untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Catatan 32).
Sales of palm to related party totaled to 100.00% of the total palm sales for the periods 31 March 2018 and 2017, respectively (Note 32).
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/105 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. BEBAN POKOK PENJUALAN
Exhibit E/105 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 28. COST OF GOODS SOLD
31 Maret 2018/ 31 March 2018
31 Maret 2017/ 31 March 2017
172.291.595.722 2.395.687.301.801 4.459.461.183 4.392.137.505) 210.375.414.647) (
362.837.652.206 3.316.708.816.003 3.736.911.604 525.790.651.388)
2.357.670.806.554
3.157.492.728.425
Raw materials used
63.688.358.052
59.259.152.393
Direct labor
40.794.815.284 33.721.781.930 18.707.765.890 17.994.586.271 10.086.094.098
39.088.123.348 27.206.725.599 19.771.674.520 18.880.501.669 9.607.606.598
4.402.601.411
4.596.641.131
2.934.675.324 1.571.664.044 1.157.586.114 1.082.905.416 1.025.030.919 975.155.298 640.519.156 587.335.690 464.144.822 456.926.904 154.253.400 1.258.034.106
2.507.793.576 1.642.478.010 1.409.556.512 1.228.654.718 1.004.260.864 707.591.281 670.599.204 410.904.427 405.872.924 351.707.135 125.133.678 1.090.320.832
Factory overhead: Energy Material transportation Repairs and maintenance Depreciation (Note 14) Packaging Provision for employee benefits (Note 21) Depreciation of mature plantations (Note 12a) Office supplies Palm production Professional fees Traveling Transportation Insurance Rent Supporting material usage Laboratory supplies Donation and entertainment Others
Total beban pabrikasi
138.015.876.077
130.706.146.026
Total factory overhead
Total beban produksi
2.559.375.040.683
3.347.458.026.844
Total manufacturing cost
Bahan baku Awal periode Pembelian (Catatan 32) Panen Penghapusan Akhir periode
( (
Pemakaian bahan baku Beban tenaga kerja langsung Beban pabrikasi: Energi Pengangkutan material Perbaikan dan perawatan Penyusutan (Catatan 14) Bahan kemas Penyisihan imbalan kerja karyawan (Catatan 21) Penyusutan tanaman menghasilkan (Catatan 12a) Keperluan kantor Produksi sawit Tenaga ahli Perjalanan dinas Transportasi Asuransi Sewa Pemakaian bahan pendukung Perlengkapan laboratorium Donasi dan jamuan tamu Lain-lain
Barang dalam proses Awal periode Akhir periode Barang jadi Awal periode Sampel Akhir periode Total
Raw materials At beginning of the periods Purchases (Note 32) Harvesting Disposal At end of the periods
(
363.235.349.056 375.450.767.705) (
446.608.970.472 550.937.001.492)
Work-in-process At beginning of the periods At end of the periods
(
149.679.412.827 ( 254.434.933.627) (
246.193.486.664 2.370.378) 356.750.126.773)
Finished goods At beginning of the periods Sample At end of the periods
2.442.404.101.234
Pembelian bahan baku dari pihak berelasi adalah masing-masing sebesar 0,21% dan 0,28% dari total pembelian bahan baku untuk periode 31 Maret 2018 dan 2017 (Catatan 32).
3.132.570.985.337
Total
Purchase of raw materials from related party totaled to 0.21% and 0.28% of the total raw material purchases for the periods 31 March 2018 and 2017, respectively (Note 32).
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/106 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan)
Exhibit E/106 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 28. COST OF GOODS SOLD (Continued)
Tidak ada pembelian bahan baku dari satu pemasok yang melebihi 10% dari total pembelian untuk periode 31 Maret 2018 dan 2017.
29. BEBAN USAHA
There is no purchase of raw materials from a supplier which exceeds 10% from total purchase for the periods 31 March 2018 and 2017.
29. OPERATING EXPENSES
a. Beban Penjualan
a. Selling Expenses 31 Maret 2018/ 31 March 2018 (Tiga bulan/ Three Months)
31 Maret 2017/ 31 March 2017 (Tiga bulan/ Three Months)
Pengangkutan penjualan Komisi penjualan Keperluan kantor Perijinan Sampel Sewa Asuransi Penyusutan (Catatan 14) Lain-lain
34.417.925.160 404.232.327 399.452.558 369.488.748 87.982.851 63.000.000 21.677.697 362.500 28.901.298
32.064.040.316 481.962.979 374.401.663 333.823.154 55.922.343 63.000.000 24.810.469 425.000 21.132.351
Selling transportation Sales commissions Office supplies Licenses Sample Rent Insurances Depreciation (Note 14) Others
Total
35.793.023.139
33.419.518.275
Total
b. Beban Umum dan Administrasi
b. General and Administrative Expenses 31 Maret 2018/ 31 March 2018 (Tiga bulan/ Three Months)
31 Maret 2017/ 31 March 2017 (Tiga bulan/ Three Months)
Gaji, upah dan tunjangan Sewa (Catatan 32) Penyusutan (Catatan 14) Penyisihan imbalan kerja karyawan (Catatan 21) Tenaga ahli Perjalanan dinas Pemeliharaan dan perbaikan Energi Pajak dan ijin Keperluan kantor Tanggung jawab sosial Pembibitan Air dan telepon Donasi dan jamuan tamu Transportasi Asuransi Lain-lain
48.899.980.841 3.474.785.144 3.336.121.613
59.148.933.752 3.375.912.293 2.884.941.499
2.774.011.091 2.435.346.444 2.201.768.571 1.925.687.683 1.716.597.965 1.629.677.023 1.074.800.001 865.815.975 751.686.390 710.666.661 703.208.348 448.752.374 207.835.734 719.326.326
2.903.358.872 923.762.180 2.048.144.815 1.831.206.239 1.712.332.313 1.717.348.895 1.104.248.541 441.544.332 2.010.000 811.289.804 934.784.837 381.743.536 296.787.020 562.391.751
Salaries, wages and allowances Rent (Note 32) Depreciation (Note 14) Provision for employee benefits (Note 21) Professional fees Traveling Repairs and maintenance Energy Tax and licenses Office supplies Corporate social responsibility Seeding Water and telephone Donation and entertainment Transportation Insurances Others
Total
73.876.068.184
81.080.740.679
Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/107 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASI LAIN-LAIN a. Pendapatan Operasi Lain-lain
Exhibit E/107 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 30. OTHER OPERATING INCOME AND EXPENSES a. Other Operating Income
31 Maret 2018/ 31 March 2018 (Tiga bulan/ Three Months) Laba selisih kurs yang terealisasi Laba atas penjualan aset tetap (Catatan 14) Pendapatan penjualan bibit Laba selisih kurs yang belum terealisasi Lain-lain
633.864.599 169.694.000
24.636.363 61.780.000
660.010.521
44.242.862.617 615.949.319
Realized gain on foreign exchange Gain on sale of property, plant and equipment (Note 14) Income from sale of nurseries Unrealized gain on foreign exchange Others
14.277.208.167
44.945.228.299
Total
12.813.639.047
Total
31 Maret 2017/ 31 March 2017 (Tiga bulan/ Three Months)
b. Beban Operasi Lain-lain
-
b. Other Operating Expenses 31 Maret 2018/ 31 March 2018 (Tiga bulan/ Three Months)
Rugi selisih kurs yang belum terealisasi Administrasi bank Beban denda pajak Beban penjualan bibit (Catatan 11) Beban klaim penjualan Rugi selisih kurs yang terealisasi Tebusan pengampunan pajak (Catatan 20g) Rugi atas penghapusan/ penjualan aset tetap (Catatan 14) Lain-lain Total
31 Maret 2017/ 31 March 2017 (Tiga bulan/ Three Months)
28.796.554.471 4.447.733.591 795.233.658
3.825.909.112 26.511.299.711
104.555.022 97.894.650
79.952.798 -
-
22.041.725.473
-
123.100.000
Unrealized loss on foreign exchange Bank administration Tax penalty expense Cost of sale of nurseries (Note 11) Sales claim expense Realized loss on foreign exchange
71.758.510
20.564.507 8.296.853
Tax amnesty ransom (Note 20g) Loss on disposal/sale of property, plant and equipment (Note 14) Others
34.313.729.902
52.610.848.454
Total
31. PENDAPATAN DAN BEBAN KEUANGAN a. Pendapatan Keuangan Pendapatan keuangan merupakan pendapatan atas jasa giro dan bunga deposito berjangka masing-masing sebesar Rp 781.963.687 dan Rp 495.433.172 pada periode 31 Maret 2018 dan 2017.
31. FINANCE INCOME AND EXPENSES a. Finance Income Finance income is presented income from interest on credit bank balances and interest from time deposits amounted to Rp 781,963,687 and Rp 495,433,172 in the periods of 31 March 2018 and 2017, respectively.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/108 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. PENDAPATAN DAN BEBAN KEUANGAN (Lanjutan) b. Beban Keuangan
Exhibit E/108 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31. FINANCE INCOME AND EXPENSES (Continued) b. Finance Expenses
31 Maret 2018/ 31 March 2018 (Tiga bulan/ Three Months)
31 Maret 2017/ 31 March 2017 (Tiga bulan/ Three Months)
Bunga pinjaman bank Provisi pinjaman bank Beban bunga utang sewa pembiayaan
20.896.298.157 7.290.723.882
32.499.856.479 4.954.114.901
9.286.333
71.160.886
Bank loans interest Bank loan provision Interest expense on finance lease payables
Total
28.196.308.372
37.525.132.266
Total
32. SALDO AKUN, HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI Grup melakukan transaksi berelasi, antara lain:
dengan
Pihak berelasi/ Related parties
pihak-pihak
32. ACCOUNT BALANCES, RELATIONSHIPS TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
AND
The Group does transactions with related parties as follows:
Sifat dari hubungan/ Relationship
Sifat dari transaksi/ Nature of the transaction
Archipelago Rubber Trading Pte. Ltd. Perusahaan afiliasi/Affiliated company Piutang usaha dan penjualan barang jadi/ Trade receivable and finished goods sales PT Etam Bersama Lestari Perusahaan afiliasi/Affiliated company Piutang usaha dan penjualan sawit/ Trade receivable and palm sales PT Brahma Binabakti Perusahaan afiliasi/Affiliated company Utang usaha, pembelian bahan baku dan beban sewa/Trade payables, purchase of raw material and rent expense Jumlah/ Amount 31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 March 2018 31 December 2017 Aset dan Liabilitas Piutang usaha (Catatan 5) Utang usaha (Catatan 15) Utang lain-lain (Catatan 16)
Persentase(%)/ Percentage(%)* 31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 March 2018 31 December 2017
379.120.723.582
423.257.731.902
10.0041%
874.422.463
1.125.682.025
0.0399%
-
2.844.600
*Persentase dihitung berdasarkan masing-masing akun terhadap total aset atau total liabilitas.
-
Assets and Liabilities Trade receivables 11,9000% (Note 5) Trade payable 0,0571% (Note 15) Other payables 0,0001% (Note 16)
*Percentages are computed based on each account against total assets or total liabilities.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/109 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. SALDO AKUN, HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)
31 Maret 2018/ 31 March 2018
Piutang usaha Dalam Dolar AS Archipelago Rubber Trading Pte.Ltd. (US$ 27.380.288,79 pada tanggal 31 Mar 2018 dan US$ 31.165.091,14 pada tanggal 31 Des 2017) Dalam Rupiah PT Etam Bersama Lestari Total (Catatan 5) Utang usaha (Catatan 15) PT Brahma Binabakti Utang lain-lain (Catatan 16) PT Etam Bersama Lestari
Exhibit E/109 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. ACCOUNT BALANCES, TRANSACTIONS WITH (Continued)
RELATIONSHIPS AND RELATED PARTIES
31 Desember 2017/ 31 December 2017
Trade receivable In US Dollar
376.643.252.593
Archipelago Rubber Trading Pte.Ltd. (US$ 27,380,288.79 as of 31 Mar 2018 and US$ 31,165,091.14 422.224.654.765 as of 31 Dec 2017)
2.477.470.989
1.033.077.137
In Rupiah PT Etam Bersama Lestari
379.120.723.582
423.257.731.902
Total (Note 5)
874.422.463
1.125.682.025
Trade payable (Note 15) PT Brahma Binabakti
2.844.600
Other payables (Note 16) PT Etam Bersama Lestari
31 Maret 2018/ 31 March 2018 (Tiga bulan/ Three Months)
Penjualan barang jadi (Catatan 27) Archipelago Rubber Trading Pte. Ltd.
1.703.269.602.875
Penjualan sawit (Catatan 27) PT Etam Bersama Lestari
5.122.733.602
31 Maret 2017/ 31 March 2017 (Tiga bulan/ Three Months)
-
Finished goods sales (Note 27) Archipelago Rubber Trading Pte. Ltd.
6.593.902.955
Palm sales (Note 27) PT Etam Bersama Lestari
Pembelian bahan baku (Catatan 28) PT Brahma Binabakti
4.968.545.810
9.331.579.808
Purchases of raw material (Note 28) PT Brahma Binabakti
Biaya Sewa (Catatan 29b) PT Brahma Binabakti
3.353.947.975
3.302.298.579
Rent Expense (Note 29b) PT Brahma Binabakti
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/110 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. SALDO AKUN, HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)
Exhibit E/110 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. ACCOUNT BALANCES, TRANSACTIONS WITH (Continued)
RELATIONSHIPS AND RELATED PARTIES
Rincian jenis transaksi dengan pihak berelasi yang jumlahnya melebihi Rp 1.000.000.000 pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 serta untuk periode 31 Maret 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 1) Piutang usaha dari Archipelago Rubber Trading Pte. Ltd. merupakan transaksi penjualan barang jadi oleh Grup. 2) Piutang usaha dari PT Etam Bersama Lestari merupakan transaksi penjualan sawit oleh PT Anugrah Alam Persada. 3) Utang usaha dari PT Brahma Binabakti merupakan transaksi pembelian bahan baku oleh PT Djambi Waras. 4) Beban sewa kepada PT Brahma Binabakti merupakan sewa gedung kantor.
Details of the type of transaction with related parties exceeding Rp 1,000,000,000 as of 31 March 2018 and 31 December 2017 and for the periods of 31 March 2018 and 2017, respectively are as follows: 1) Trade receivables from Archipelago Rubber Trading Pte. Ltd. is sales transactions of finished goods by Group. 2) Trade receivables from PT Etam Bersama Lestari is sales transactions of palm by PT Anugrah Alam Persada. 3) Trade payables from PT Brahma Binabakti is the raw material purchase transactions by PT Djambi Waras. 4) Rent expenses from PT Brahma Binabakti is office building rent.
Mulai tanggal 20 Juni 2017, Archipelago Rubber Trading Pte. Ltd. menjadi pihak berelasi karena telah diakuisisi oleh HSF (S) Pte. Ltd.
Started of 20 June 2017, Archipelago Rubber Trading Pte. Ltd. becomes a related party because was acquired by HSF (S) Pte. Ltd.
Grup melakukan perjanjian sewa gedung kantor dengan PT Brahma Binabakti dengan luas total sebesar 2.230,2 m2 dan nilai masing–masing sebesar Rp 3.353.947.975 dan Rp 3.302.298.579 pada periode 31 Maret 2018 dan 2017.
The Group made an office building rent agreement with PT Brahma Binabakti with a total area 2,230.2 m2 and amounting to Rp 3,353,947,975 and Rp 3,302,298,579 for the periods of 31 March 2018 and 2017, respectively.
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan kebijakan harga dan syarat normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga.
Transactions with related parties are conducted at normal pricing policies and conditions similar with those for third parties.
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa piutang pihak berelasi tersebut di atas dapat tertagih seluruhnya, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas piutang tersebut.
The management of the Group is of the opinion that all of the above receivables from related parties are fully collectible and that no provision is necessary.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/111 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. LABA PER SAHAM
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 33. EARNINGS PER SHARE
Berikut adalah perhitungan laba per saham dasar yang digunakan untuk periode 31 Maret 2018 dan 2017: 31 Maret 2018/ 31 March 2018 (Tiga bulan/ Three Months) Laba neto periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Exhibit E/111
The following are the computation of earnings per share for the periods 31 March 2018 and 2017: 31 Maret 2017/ 31 March 2017 (Tiga bulan/ Three Months)
14.493.792.790
245.173.208.832
Net income for the current periods attributable to owners the parent company
7.682.950.000
653.050.000
Weighted average number of ordinary shares outstanding
Laba neto per saham dasar
1,89
375,43
Basic earnings per share
Laba neto per saham dilusian
1,89
375,43
Diluted earning per share
Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar
34. INFORMASI SEGMEN
34. SEGMENT INFORMATION
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan informasi yang diperlukan oleh pengambil keputusan operasional, yang digunakan untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen operasi mereka.
Operating segments are identified based on the information required by the chief operating decision maker, which is used for the purpose of resources, allocation and assessment of their operating segments performance.
Manajemen menyajikan informasi segmen operasi dalam dua kelompok segmen sesuai dengan kegiatan usahanya, yaitu pabrik crumb rubber dan agro bisnis.
The management presented information on operating segments into two groups: crumb rubber factory and agro business.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/112
Exhibit E/112
PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
34. SEGMENT INFORMATION (Continued)
Segmen operasi Grup adalah sebagai berikut:
The operating segment information of The Group are as follows:
31 Maret 2018/31 March 2018 (Tiga bulan/Three Months) Pabrik Crumb Rubber/ Crumb Rubber factory Segmen Primer: Pendapatan eksternal Hasil (beban) segmen Beban usaha Beban operasi lain-lain, Neto Beban keuangan, Neto
2.631.219.216.276
(
195.423.454.458 106.493.583.869 )(
( (
Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan Total beban pajak penghasilan Laba (rugi) neto periode berjalan laba komprehensif lain Total laba (rugi) komprehensif pada periode berjalan
(
Agro bisnis/ Agro business
T o t a l/ Total
11.540.768.633
2.642.759.984.909 ( 196.652.194.750 ( 109.669.091.323)
17.031.063.746 )( 25.618.555.364 )(
1.228.740.292 3.175.507.454) ( ( 3.005.457.989 ) 1.795.789.321) (
46.280.251.479 (
6.748.014.472)
23.427.716.789 )
22.852.534.690 ( -
22.852.534.690 (
-
(
6.748.014.472) -
Konsolidasian/ Consolidated
5.313.342.378)
2.637.446.642.531 195.042.541.297 109.669.091.323)
20.036.521.735) 27.414.344.685)
1.609.653.453 ) ( ( (
39.532.237.007 (
1.609.653.453)
37.922.583.554
23.427.716.789)
16.104.520.218 ( -
6.748.014.472)
Eliminasi/ Elimination
-
(
1.609.653.453) -
16.104.520.218 (
Segment (expense) results Operating expenses
20.036.521.735) Other operating expenses, Net 27.414.344.685) Finance expenses, Net
23.427.716.789 )
14.494.866.765 -
1.609.653.453)
Primary Segment: External revenue
Income before (loss) income tax expense
Total tax expense Net income (loss) for the current period Other comprehensive income
14.494.866.765
Total laba (rugi) komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada:
Total comprehensive income (loss) for the current period Total comprehensive income (loss) for the current period attributable to:
Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
22.851.460.714 (
6.747.898.098)
1.073.976 (
116.374)
T ot a l
22.852.534.690 (
6.748.014.472)
16.103.562.616 ( 957.602 16.104.520.218 (
1.609.769.827) 116.374 1.609.653.453 )
14.493.792.789
Owners of the parent Company
1.073.976
Non-controlling Interest
14.494.866.765
Total
31 Maret 2018/31 March 2018 Pabrik Crumb Rubber/ Crumb Rubber factory
Agro bisnis/ Agro business
T o t a l/ Total
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
240.255.290.129 )
3.789.644.906.335
Segment assets
26.747.534.929
2.190.875.176.807
Segment liabilities
Informasi lainnya:
Other information:
Aset segmen
3.555.902.879.086
473.997.317.378
4.029.900.196.464 (
Liabilitas segmen
1.950.700.758.966
213.426.882.912
2.164.127.641.878
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/113
Exhibit E/113
PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
34. SEGMENT INFORMATION (Continued) 31 Maret 2017/31 March 2017 (Tiga bulan/Three Months)
Pabrik Crumb Rubber/ Crumb Rubber factory Segmen Primer: Pendapatan eksternal Hasil (beban) segmen Beban usaha Beban operasi lain-lain, Neto Beban keuangan, Neto
3.608.817.138.774
Laba neto periode berjalan laba komprehensif lain
Total laba komprehensif pada periode berjalan
T o t a l/ Total
17.944.392.365
489.099.434.562 112.622.643.728 )(
6.700.764.693 1.877.615.226 ) (
495.800.199.255 ( 114.500.258.954 )
( (
9.392.716.802) 35.522.263.512 )(
1.727.096.647 ( 1.507.435.582 ) (
7.665.620.155) 37.029.699.094 )
331.561.810.520
(
89.815.183.817 )
241.746.626.703 -
241.746.626.703
5.042.810.532
-
336.604.621.052 (
(
5.042.810.532 -
Eliminasi/ Elimination
3.626.761.531.139
(
Laba sebelum manfaat pajak penghasilan Total beban pajak penghasilan
Agro bisnis/ Agro business
-
-
( (
1.609.653.453)
-
-
246.789.437.235 (
494.190.545.802 114.500.258.954 )
89.815.183.817 )
245.179.783.782 -
1.609.653.453)
Primary Segment: External revenue Segment (expense) results Operating expenses
7.665.620.155 ) Other operating expenses, Net 37.029.699.094 ) Finance expenses, Net
334.994.967.599
(
1.609.653.453)
-
5.042.810.532
3.626.761.531.139
1.609.653.453 ) (
89.815.183.817 )
246.789.437.235 (
Konsolidasian/ Consolidated
Income before income tax benefit
Total tax expenses Net income for the current period Other comprehensive income
245.179.783.782
Total laba komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada:
Total comprehensive income for the current period
Total comprehensive income for the current period attributable to:
Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
241.740.051.753
T ot a l
241.746.626.703
6.574.950 (
5.043.495.962 685.430) 5.042.810.532
246.783.547.715 (
1.610.338.883)
5.889.520 246.789.437.235 (
685.430 1.609.653.453)
245.173.208.832 Owners of the parent company 6.574.950
Non-controlling Interest
245.179.783.782
Total
31 Desember 2017/31 December 2017 Pabrik Crumb Rubber/ Crumb Rubber factory
Agro bisnis/ Agro business
T o t a l/ Total
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
233.788.425.161 )
3.556.855.509.481
Segment assets
12.848.453.145
1.972.580.646.799
Segment liabilities
Informasi lainnya:
Other information:
Aset segmen
3.317.187.049.593
473.456.885.049
3.790.643.934.642 (
Liabilitas segmen
1.738.593.757.459
221.138.436.195
1.959.732.193.654
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/114 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/114 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Pendahuluan dan Tinjauan
Introduction and Overview
Kebijakan manajemen risiko keuangan bertujuan memberikan “early warning” kepada manajemen atas risiko-risiko keuangan yang dimiliki dan dikelola oleh manajemen dalam menjalankan aktivitas operasional Grup. Kebijakan ini akan memberikan arahan dalam melakukan identifikasi dan analisa atas risiko-risiko yang dihadapi dan memberikan batasan-batasan dalam menentukan rencana mitigasi yang akan dilaksanakan untuk mengurangi atau menghilangkan dampak negatif dari risiko-risiko yang ada.
Financial risk management policy aims to provide the management an “early warning” for the financial risks that are owned and managed by the management in running the operational activities of the Group. This policy will provide guidance in the identification and analysis of risks faced and provide constraints in determining the mitigation plan that will be implemented to reduce or eliminate the negative impact of the risks that exist.
Direksi memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk menetapkan dan mengawasi kerangka manajemen risiko. Direksi telah menetapkan fungsi keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memantau kebijakan manajemen risiko Grup.
The Board of Directors has overall responsibility for setting and overseeing the risk management framework. The Board of Directors has set a financial function that is responsible for developing and monitoring the Group’s risk management policy.
Risiko keuangan yang paling signifikan yang dihadapi oleh Grup dijelaskan di bawah ini.
The most significant financial risks to which the Group is exposed are described below.
a. Risiko Kredit
a. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa salah satu pihak untuk instrumen keuangan akan menyebabkan kerugian keuangan untuk pihak lain dengan tidak melepaskan kewajiban. Karena aktivitas Grup investasi dan operasi, Grup terkena kredit terkait potensi kerugian yang mungkin terjadi sebagai akibat dari counterparty, individu atau penerbit tidak mampu atau tidak ingin untuk menghormati kewajiban kontrak. Eksposur risiko kredit Grup terutama timbul dari pengelolan piutang usaha. Grup melakukan pengawasan kolektibilitas piutang sehingga dapat diterima penagihannya secara tepat waktu dan juga melakukan penelaahan atas masing-masing piutang pelanggan secara berkala untuk menilai potensi timbulnya kegagalan penagihan.
Credit risk is the risk that one party to a financial instrument will cause a financial loss for the other party by failing to discharge an obligation. Due to the Group’s investing and operating activities, the Group is exposed to the potential credit-related losses that may occur as a result of an individual, counterparty or issuer being unable or unwilling to honor its contractual obligations. The Group’s exposure to credit risk arise primarily from managing trade receivables. The Group monitors receivables so that these are collected in a timely manner and also conduct reviews of individual customer accounts on a regular basis to assess the potential for uncollectibility.
Grup hanya melakukan transaksi penjualan kepada pembeli yang memiliki reputasi baik, berskala internasional dan sudah menjalin hubungan lebih dari waktu tertentu. Untuk pembeli baru, Grup meminta pembayaran dilakukan dengan uang muka.
The Group only has sales transactions to buyers who have good reputation, international scale and has been in a relationship for more than a certain period. For new buyers, the Group requests that payment be made with a down payment.
Tabel di bawah ini merangkum paparan maksimum gross risiko kredit dari setiap kelas keuangan aset sebelum memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017.
The table below summarizes the gross maximum exposure to credit risk of each class of financial assets before taking into account any collateral held or other credit enhancements as of 31 March 2018 and 31 December 2017.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/115
Exhibit E/115
PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Pendahuluan dan Tinjauan (Lanjutan)
Introduction and Overview (Continued)
a. Risiko Kredit (Lanjutan)
a. Credit Risk (Continued) 31 Maret 2018/ 31 Maret 2018
Pinjaman dan piutang Kas dan setara kas* Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang plasma Total
31 Desember 2017/ 31 December 2017
571.936.961.122 590.803.652.575 12.849.895.939 13.575.997.513
307.010.924.610 714.667.252.977 22.116.795.030 13.558.497.513
Loans and receivables Cash and cash equivalents* Trade receivables Other receivables Plasma receivables
1.189.166.507.149
1.057.353.470.130
Total
Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan dalam Grup.
There are no significant concentrations of credit risks within the Group.
Tidak termasuk kas sebesar Rp 4.236.952.444 dan Rp 3.272.244.703 untuk masing-masing tanggal 31 Maret 2018 and 31 Desember 2017.
Analisis umur aset keuangan Grup pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 sebagai berikut:
31 Maret 2018
Belum jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired
Excluding cash on hand amounting to Rp 4,236,952,444 and Rp 3,272,244,703 as of 31 March 2018 and 31 December 2017, respectively.
Aging analysis of the Group’s financial assets as of 31 March 2018 and 31 December 2017 are as follows:
Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai /Past due but not impaired <30 hari/ <30 days
31-60 hari/ 61-90 hari/ 31–60 days 61–90 days
>90 hari/ >90 days
Total
Pinjaman dan piutang Kas dan setara kas* Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang plasma Total
31 March 2018
571.936.961.122 572.796.789.413 12.641.559.956 -
18.001.863.035 90.788.500 -
5.000.127 18.598.000 -
-
98.949.483 13.575.997.513
571.936.961.122 590.803.652.575 12.849.895.939 13.575.997.513
Loans and Receivables Cash and cash equivalents* Trade receivables Other receivables Plasma receivables
1.157.375.310.491
18.092.651.535
23.598.127
-
13.674.946.996 1.189.166.507.149
Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/116 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/116 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Pendahuluan dan Tinjauan (Lanjutan)
Introduction and Overview (Continued)
a. Risiko Kredit (Lanjutan)
a. Credit Risk (Continued)
31 Desember 2017
Belum jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai /Past due but not impaired <30 hari/ <30 days
31-60 hari/ 61-90 hari/ 31–60 days 61–90 days
>90 hari/ >90 days
Total
31 December 2017
Pinjaman dan piutang 307.010.924.610 694.452.549.145 21.375.220.984 -
20.146.557.257 604.228.087 -
49.382.460 9.902.372 -
8.849.554 9.914.561 52.112.413 75.331.174 13.558.497.513
307.010.924.610 714.667.252.977 22.116.795.030 13.558.497.513
Loans and Receivables Cash and cash equivalents* Trade receivables Other receivables Plasma receivables
1.022.838.694.739
20.750.785.344
59.284.832
60.961.967 13.643.743.248 1.057.353.470.130
Total
Kas dan setara kas* Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang plasma Total
Tidak termasuk kas sebesar Rp 4.236.952.444 dan Rp 3.272.244.703 untuk masing-masing tanggal 31 Maret 2018 and 31 Desember 2017.
Tabel berikut menunjukkan kualitas kredit aset keuangan Grup yang belum jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai dan telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai:
Excluding cash on hand amounting to Rp 4,236,952,444 and Rp 3,272,244,703 as of 31 March 2018 and 31 December 2017, respectively.
The table below shows the credit quality of the Group’s financial assets that are neither past due nor impaired and past due but not impaired: Tingkat di bawah standar/ Sub-standard grade
31 Maret 2018
Tingkat atas/ High grade
Pinjaman dan piutang Kas dan setara kas* Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang plasma
571.936.961.122 572.796.789.413 12.641.559.956 -
18.006.863.162 208.335.983 13.575.997.513
-
Loans and receivables Cash and cash equivalents* Trade receivables Other receivables Plasma receivables
1.157.375.310.491
31.791.196.658
-
Total
Total
Tingkat standar/ Standard grade
Tingkat di bawah standar/ Sub-standard grade
31 Desember 2017
Tingkat atas/ High grade
Pinjaman dan piutang Kas dan setara kas* Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang plasma
307.010.924.610 694.452.549.145 21.375.220.984 -
20.214.703.832 741.574.046 13.558.497.513
-
Loans and receivables Cash and cash equivalents* Trade receivables Other receivables Plasma receivables
1.022.838.694.739
34.514.775.391
-
Total
Total
Tingkat standar/ Standard grade
31 March 2018
Tidak termasuk kas sebesar Rp 4.236.952.444 dan Rp 3.272.244.703 untuk masing-masing tanggal 31 Maret 2018 and 31 Desember 2017.
31 December 2017
Excluding cash on hand amounting to Rp 4,236,952,444 and Rp 3,272,244,703 as of 31 March 2018 and 31 December 2017, respectively.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/117 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/117 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Pendahuluan dan Tinjauan (Lanjutan)
Introduction and Overview (Continued)
a. Risiko Kredit (Lanjutan)
a. Credit Risk (Continued)
Grup telah menilai kualitas kredit dari bank sebagai kelas tinggi karena ini disimpan di/atau dilakukan dengan bank terkemuka yang memiliki probabilitas rendah kebangkrutan.
The Group has assessed the credit quality of its cash in banks as high grade since these are deposited in/or transacted with reputable banks which have low probability of insolvency.
Aset keuangan lain Grup dikategorikan berdasarkan pengalaman-pengalaman Grup dengan rekanan. Definisi dari peringkat yang digunakan oleh Grup untuk mengevaluasi risiko kredit dari rekanan adalah sebagai berikut:
The Group’s other financial assets are categorized based on the Group’s collection experience with the counterparties. Definitions of the ratings being used by the Group to evaluate credit risk of its counterparties are as follows: a. High grade – settlements are obtained from the counterparty following the terms of the contracts without much collection effort.
a. Tingkat atas – pelunasan diperoleh dengan mengikuti aturan dalam kontrak tanpa banyak usaha. b. Tingkat standar - pihak lawan memiliki kemampuan untuk memenuhi liabilitasnya secara penuh.
b. Standard grade – counterparties have the ability to satisfy its obligations in full.
c. Tingkat di bawah standar – beberapa pengingat tindak lanjut yang dilakukan untuk memperoleh penyelesaian dari pihak lawan.
c. Sub-standard grade - some reminder followups are performed to obtain settlement from the counterparty.
b. Risiko Likuiditas
b. Liquidity Risk
Risiko likuiditas timbul apabila Grup bertemu kesulitan dalam mewujudkan asetnya atau mengumpulkan dana untuk memenuhi komitmen terkait dengan liabilitas keuangannya.
Liquidity risk arises when the Group encounters difficulty in realizing its assets or otherwise raising funds to meet commitments associated with its financial liabilities.
Grup mengelola likuiditas dengan membuat rencana penerimaan dan pengeluaran dalam bentuk perencanaan arus kas secara periodik dan melakukan monitoring atas realisasinya.
The Group manages liquidity by making the revenue and expenditure plan in the form of periodic cash flows planning and monitoring of their realization.
Grup menempatkan kelebihan atas kas dalam instrumen keuangan dengan risiko yang rendah namun memberikan imbal hasil yang memadai pada lembaga-lembaga keuangan yang memiliki kredibilitas dan rating yang dapat dipertanggungjawabkan.
The Group puts excess cash in financial instruments with low risk but provide adequate returns on financial institutions that have credibility and rating that can be relied upon.
Tabel di bawah profil jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017:
The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of 31 March 2018 and 31 December 2017:
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/118 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
Exhibit E/118 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
b. Risiko Likuiditas (Lanjutan)
31 Maret 2018 Liabilitas keuangan lain-lain Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Pinjaman bank jangka panjang Utang sewa pembiayaan Total
31 Desember 2017 Liabilitas keuangan lain-lain Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Pinjaman bank jangka panjang Utang sewa pembiayaan Total
b. Liquidity Risk (Continued) Permintaan segera atau antara satu tahun/ Immediate demand or between one year
Lebih dari satu tahun/ More than one year
22.533.727.697 5.514.887.056 85.167.328.922
-
Total
22.533.727.697 5.514.887.056 85.167.328.922
54.318.125.168 1.697.777.590.651 1.752.095.715.819 9.976.001 9.976.001 167.544.044.844 1.697.777.590.651 1.865.321.635.495 Permintaan segera atau antara satu tahun/ Immediate demand or between one year
Lebih dari satu tahun/ More than one year
13.410.164.247 7.069.700.366 68.268.245.561
-
Total
13.410.164.247 7.069.700.366 68.268.245.561
51.528.985.069 1.504.600.646.997 1.556.129.632.066 56.902.001 56.902.001 140.333.997.244 1.504.600.646.997 1.644.934.644.241
c. Risiko Pasar
31 March 2018 Other financial Liabilities Trade payables Other payables Accrued expenses Long-term bank loans Finance lease payables Total
31 December 2017 Other financial Liabilities Trade payables Other payables Accrued expenses Long-term bank loans Finance lease payables Total
c. Market Risk
Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Risiko pasar terdiri dari empat jenis risiko: risiko suku bunga, risiko mata uang asing, risiko harga komoditas dan risiko harga lainnya, seperti risiko harga ekuitas.
Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. Market prices comprise four types of risk: interest rate risk, foreign currency risk, commodity price risk and other price risk, such as equity price risk.
Risiko pasar yang signifikan untuk Grup adalah sebagai berikut:
Market risk significant to the Group are as follows:
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/119
Exhibit E/119
PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
c. Risiko Pasar (Lanjutan)
c. Market Risk (Continued)
Risiko Tingkat Suku Bunga
Interest Rate Risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup terhadap risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan utang bank jangka panjang Grup dengan suku bunga mengambang. Instrumen keuangan tingkat bunga mengambang keuangan mengacu pada risiko tingkat suku bunga arus kas.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Group’s long-term bank loans with floating interest rates. Floating rate financial instruments are subject to cash flows interest rate risk.
Grup selalu melakukan analisa atas dampak dari tingkat suku bunga terhadap biaya operasional dan kemampuan Grup sebelum menyetujui pinjaman tersebut. Grup mengelola risiko suku bunga dengan melakukan analisa pergerakan suku bunga dalam menentukan komposisi portofolio pinjaman suku bunga tetap dan variabel.
The Group always performs an analysis of the impact of interest rates on operating costs and the ability of the Group before approving the loan. The Group manages its interest rate by analyzing the movement of interest rates in determining the composition of the loan portfolio of fixed and variable interest rates.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga pinjaman bank jangka panjang pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017. Dengan semua variabel lainnya tetap konstan, laba Grup sebelum pajak dipengaruhi melalui dampak atas tarif mengambang pinjaman bank jangka panjang sebagai berikut:
The table below demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on the long-term bank loans as of 31 March 2018 and 31 December 2017. With all other variables held constant, the Group’s income before tax is affected through the impact on floating rate of long-term bank loans as follows:
Kenaikan/penurunan suku bunga/ Increase/decrease in interest rates
Efek pada laba sebelum pajak/ Effect on income before tax
31 Maret 2018
+0,25% -0,25%
(
4.447.710.284) 4.447.710.284
31 March 2018
31 Desember 2017
+0,25% -0,25%
(
3.969.424.285) 3.969.424.285
31 December 2017
Asumsi perubahan dalam basis poin yang digunakan untuk menganalisa sensitivitas suku bunga adalah berdasarkan keadaan pasar yang dapat diobservasi saat ini.
The assumed movement in basis points for interest rate sensitivity analysis is based on the currently observable market environment.
Tidak ada dampak terhadap jumlah ekuitas Grup selain yang sudah mempengaruhi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
There is no impact on the Group’s equity other than those already affecting the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/120 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
Exhibit E/120 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
c. Risiko Pasar (Lanjutan)
c. Market Risk (Continued)
Risiko Mata Uang Asing
Foreign Currency Risk
Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Grup terhadap risiko perubahan kurs mata uang asing terutama berkaitan dengan operasi Grup dan pendanaan.
Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to the risk of changes in foreign exchange rates relates primarily to the Group’s operating and financing activities.
Grup secara konsisten melakukan monitoring terhadap pergerakan nilai tukar mata uang untuk mengetahui dampak perubahan nilai tukar mata uang asing tersebut terhadap kinerja operasional dan keuangan Grup.
The Group consistently monitors the movement of currency exchange rate to determine the impact of changes in foreign currency exchange rates against the operational and financial performance of the Group.
Grup juga melakukan lindung nilai dengan melakukan penjualan dalam mata uang yang sama dengan mata uang pinjaman.
The Group also conducts hedging by selling in the same currency with the currency of the loan.
Grup memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):
The Group has assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows (in full amounts, except Rupiah equivalent):
US$
31 Maret 2018/ 31 March 2018 Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent
Aset Bank dan setara kas Piutang usaha
32.019.238,00 39.993.309,79
440.456.637.906 550.147.969.460
Assets Bank and cash equivalents Trade receivables
Total
72.012.547,79
990.604.607.366
Total
Liabilitas Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Pinjaman bank jangka panjang
2.118,00 618.786,10 127.369.563,52
29.135.208 8.512.021.530 1.752.095.715.819
Liabilities Other payables Accrued expenses Long-term bank loans
Total
127.990.467,62
1.760.636.872.557
Total
Neto
(
55.977.919,83) (
770.032.265.191)
Net
31 Desember 2017/ 31 December 2017 Setara Rupiah/ US$ Rupiah Equivalent
Aset Bank dan setara kas Piutang usaha
11.055.601,60 49.561.715,80
149.781.290.474 671.462.125.659
Assets Bank and cash equivalents Trade receivables
Total
60.617.317,40
821.243.416.133
Total
Liabilitas Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Pinjaman bank jangka panjang
1.035,00 850.732,77 114.860.468,86
14.022.180 11.525.727.516 1.556.129.632.066
Liabilities Other payables Accrued expenses Long-term bank loans
Total
115.712.236,63
1.567.669.381.762
Total
Neto
(
55.094.919,23 ) (
746.425.965.629)
Net
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/121
Exhibit E/121
PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
c. Risiko Pasar (Lanjutan)
c. Market Risk (Continued)
Risiko Mata Uang Asing (Lanjutan)
Foreign Currency Risk (Continued)
Dalam menerjemahkan mata uang asing aset keuangan dan liabilitas dalam mata uang Rp ke tingkat US$ nilai tukar yang digunakan masingmasing Rp 13.756 per US$ dan Rp 13.321 per US$, pada tanggal 31 Maret 2018 dan 2017. Laba neto selisih kurs yang diakui untuk periode 31 Maret 2018 sebesar Rp 12.813.639.047 dan rugi neto selisih kurs yang diakui untuk periode 31 Maret 2017 sebesar Rp 22.041.725.473.
In translating the foreign currency-denominated financial assets and liabilities from Rp to US$ exchange rates used were Rp 13,756 per US$ and Rp 13,321 per US$ as of 31 March 2018 and 2017, respectively. Net foreign exchange gain recognized for periods 31 March 2018 amounted to Rp 12,813,639,047 and net foreign exchange loss recognized for periods 31 March 2017 amounted to Rp 22,041,725,473, respectively.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar mata uang asing, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, terhadap laba Grup sebelum pajak penghasilan.
The table below demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in foreign exchange rates, with all other variables held constant, of the Group’s income before income tax.
+/- dalam US$ ke Rp dalam %/ +/- in US$ to Rp rate in %
Efek pada laba sebelum pajak/ Effect on income before tax
31 Maret 2018
+1.00 -1.00
(
7.700.322.652) 7.700.322.652
31 March 2018
31 Desember 2017
+1.00 -1.00
(
7.464.259.656) 7.464.259.656
31 December 2017
Perubahan nilai mata uang didasarkan pada perkiraan Grup terbaik dari perubahan yang diharapkan mempertimbangkan tren historis.
The change in currency rate is based on the Group’s best estimate of expected change considering historical trends.
Tidak ada dampak lain pada ekuitas Grup selain yang sudah mempengaruhi laba sebelum pajak penghasilan.
There is no other impact on the Group’s equity other than those already affecting the income before income tax.
Manajemen Permodalan
Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa dipertahankannya peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat agar dapat mendukung kelancaran usahanya dan memaksimalkan nilai dari pemegang saham.
The main management credit rating support its value.
Modal meliputi semua ekuitas yang disajikan dalam bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Grup mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya. Agar dapat menjaga dan menyesuaikan struktur modalnya, Grup akan menyesuaikan jumlah dari pembayaran dividen kepada para pemegang saham atau tingkat pengembalian modal.
Capital includes all the equity of the Group as presented in the equity section of the consolidated statements of financial position. The Group manages its capital structure and makes adjustments with respect to changes in economic conditions and the characteristics of its business risks. In order to maintain and adjust its capital structure, the Group may adjust the amount of dividend payments to shareholders or return of capital structure.
objective of the Group's capital is to ensure that it maintains a strong and healthy capital ratios in order to business and maximize shareholder
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/122 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
Exhibit E/122 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen Permodalan (Lanjutan)
Capital Management (Continued)
Grup memonitor modal dengan rasio utang terhadap ekuitas, yaitu jumlah liabilitas dibagi dengan total ekuitas. Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti penerapan tahun-tahun sebelumnya.
The Group monitors capital using debt to equity ratio, which is total liabilities divided by total equity. No changes have been made in the objectives, policies and processes as they have been applied in previous years.
Gearing ratio pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of 31 March 2018 and 31 December 2017 are as follows:
31 Maret 2018/ 31 March 2018 Pinjaman bank jangka panjang Utang sewa pembiayaan Kas dan setara kas
(
Pinjaman – Neto Total ekuitas Rasio pinjaman – Neto terhadap modal
31 Desember 2017/ 31 December 2017
1.752.095.715.819 9.976.001 576.173.913.566) (
1.556.129.632.066 56.902.001 310.283.169.313 )
1.175.931.778.254 1.598.769.729.528
1.245.903.364.754 1.584.274.862.682
Loan – Net Total equity
0,74
0,79
Net debt to equity ratio
36. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
Long-term bank loans Finance lease payables Cash and cash equivalents
36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Ditetapkan di bawah ini adalah perbandingan dengan kategori nilai tercatat jumlah dan wajar semua instrumen keuangan Grup.
Set out below is a comparison by category of carrying amount and fair values of all the Group’s financial instruments.
Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekati nilai tercatat:
The following table represents fair value, which is approaching carrying value:
31 Maret 2018/ 31 March 2018 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value ASET Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang plasma Total
ASSETS 576.173.913.566 590.803.652.575 12.849.895.939 13.575.997.513
576.173.913.566 590.803.652.575 12.849.895.939 13.575.997.513
Loan and receivables Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Plasma receivables
1.193.403.459.593
1.193.403.459.593
Total
LIABILITAS
LIABILITIES
Liabilitas keuangan lain-lain Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Pinjaman bank jangka panjang Utang sewa pembiayaan
22.533.727.697 5.514.887.056 85.167.328.922 1.752.095.715.819 9.976.001
22.533.727.697 5.514.887.056 85.167.328.922 1.752.095.715.819 9.976.001
Other financial liabilities Trade payables Other payables Accrued expenses Long-term bank loans Finance lease payables
Total
1.865.321.635.495
1.865.321.635.495
Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/123 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)
Exhibit E/123 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. FAIR VALUE (Continued)
OF
FINANCIAL
INSTRUMENTS
31 Desember 2017/ 31 December 2017 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value ASET Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang plasma Total
ASSETS 310.283.169.313 714.667.252.977 22.116.795.030 13.558.497.513
310.283.169.313 714.667.252.977 22.116.795.030 13.558.497.513
Loan and receivables Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Plasma receivables
1.060.625.714.833
1.060.625.714.833
Total
LIABILITAS
LIABILITIES
Liabilitas keuangan lain-lain Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Pinjaman bank jangka panjang Utang sewa pembiayaan
13.410.164.247 7.069.700.366 68.268.245.561 1.556.129.632.066 56.902.001
13.410.164.247 7.069.700.366 68.268.245.561 1.556.129.632.066 56.902.001
Other financial liabilities Trade payables Other payables Accrued expenses Long-term bank loans Finance lease payables
Total
1.644.934.644.241
1.644.934.644.241
Total
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk memperkirakan nilai wajar setiap kelompok dari instrumen keuangan Grup:
The following are the methods and assumptions used to estimate the fair value of each group of the Group’s financial instruments:
Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lainlain, piutang plasma, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar dan utang sewa pembiayaan mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.
Cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, plasma receivables, trade payables, other payables, accrued expenses and finance lease payables approximate their carrying values due to their short-term nature.
Nilai tercatat dari pinjaman bank jangka panjang mendekati nilai wajarnya disebabkan oleh pemakaian suku bunga mengambang atas instrumen tersebut, dimana tingkat bunga tersebut selalu disesuaikan dengan pasar oleh masing-masing bank.
The carrying amount of long-term bank loans approximate their fair values due to the use of floating interest rates for the mentioned instruments, in which the interest rate is always adjusted to market by each bank.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, Grup memiliki instrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajar. Tidak ada transfer antara Tingkat 1 dan Tingkat 2 pengukuran nilai wajar dan tidak ada transfer masuk dan keluar dari Tingkat 3.
As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the Group has financial instruments carried at fair value. There were no transfers between Level 1 and Level 2 fair value measurements and no transfer into and out of Level 3 fair value measurements.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/124 PT KIRANA MEGATARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. PERJANJIAN PENTING, LIABILITAS KONTINJENSI DAN KOMITMEN
Exhibit E/124 PT KIRANA MEGATARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, CONTIGENCIES AND COMMITMENTS
a)
Grup melakukan transaksi derivatif berupa forward contract dalam mata uang USD dengan PT Bank OCBC NISP Tbk, PT HSBC Indonesia dan Standard Chartered Bank dengan nilai offbalance sheet sebesar US$ 115.000.000 dan nilai on-balance sheet sebesar Rp 5.246.746.133 pada tanggal 31 Maret 2018, serta nilai off-balance sheet sebesar US$ 100.000.000 dan nilai onbalance sheet sebesar Rp 8.541.780.455 pada tanggal 31 Desember 2017. Transaksi on-balance sheet tersebut telah dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian pada akun piutang lainlain (Catatan 6). Transaksi derivatif ini akan jatuh tempo pada beberapa waktu di tahun 2018 dan 2019.
a) The Group entered derivative transactions which is forward contract in USD with PT Bank OCBS NISP Tbk, PT HSBC Indonesia and Standard Chartered Bank with off-balance sheet amounted to US$ 115,000,000 and on-balance sheet amounted to Rp 5,246,746,133 on 31 March 2018 and off-balance sheet amounted to US$ 100,000,000 and on-balance sheet amounted to Rp 8,541,780,455 on 31 December 2017. The on-balance sheet transaction was recorded in consolidated financial statements in other receivables account (Note 6). This derivative transactions will mature on several times in 2018 and 2019.
b)
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan Desember 2017 Grup mempunyai komitmen penjualan dengan beberapa pelanggan sebesar 202.653 ton dan 363.049 ton.
b) On 31 March 2018 and 31 December 2017, the Group has a sales commitment with several customers amounted to 202,653 ton and 363,049 ton.
38. TRANSAKSI NON-KAS
38. NON-CASH TRANSACTIONS 31 Maret 2018/ 31 March 2018 (Tiga Bulan/ Three Months)
31 Maret 2017/ 31 March 2017 (Tiga Bulan/ Three Months)
Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas:
Significant activities not affecting cash flows:
Reklasifikasi tanaman belum menghasilkan ke tanaman menghasilkan
35.403.693.483
39. PENYUSUNAN DAN PENYELESAIAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
LAPORAN
Manajemen bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan pada tanggal 27 April 2018. 40. INFORMASI KEUANGAN PERUSAHAAN INDUK
TERSENDIRI
ENTITAS
4.650.956.871
Reclassification of immature plantations to mature plantations
39. PREPARATION AND COMPLETION OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
THE
The management is responsible for the preparation of these consolidated financial statements that were completed on 27 April 2018. 40. FINANCIAL INFORMATION COMPANY ONLY
OF
THE
PARENT
Laporan keuangan tersendiri entitas induk merupakan informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian Grup, yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.
The separate financial statements of the parent entity is presented as supplementary information to the consolidated financial statements of the Group, that consist of statements of financial position, statements of profit or loss and other comprehensive income, statements of changes in equity, statements of cash flows and notes to financial statements.
Laporan keuangan tersendiri entitas induk disajikan dari Lampiran 1 sampai dengan 5.
Financial information of the parent entity is presented on Appendix 1 to 5.
Lampiran 1
Appendix 1
INFORMASI TAMBAHAN/ SUPPLEMENTARY INFORMATION PT KIRANA MEGATARA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN TERSENDIRI PADA TANGGAL 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Maret 2018/ 31 March 2018
PT KIRANA MEGATARA Tbk SEPARATE STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2017/ 31 December 2017
A S E T ASET LANCAR Kas dan bank Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Uang muka dan beban dibayar di muka Total Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Uang muka penyertaan saham jangka panjang Penyertaan saham Aset pajak tangguhan, Neto Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp 10.565.020.067 pada tanggal 31 Mar 2018 dan Rp 11.621.822.953 pada tanggal 31 Des 2017
A S S E T S
28.102.508.407
46.758.645.121
237.619.712 -
11.777.874.802 2.437.260
CURRENT ASSETS Cash and banks Other receivables Third parties Related parties
298.050.845
107.057.688
Advances and prepaid expenses
28.638.178.964
58.646.014.871
Total Current Assets
126.730.741.810 983.557.205.154 15.526.450.563
111.730.741.810 983.557.205.154 26.213.079.299
4.975.117.929
5.195.648.093
223.883.456 2.550.000
168.796.121 1.500.000
NON-CURRENT ASSETS Long-term advances for investment Investment in shares Deferred tax assets, Net Property, plant and equipment, net of accumulated depreciation of Rp 10,565,020,067 as of 31 Mar 2018 and Rp 11,621,822,953 as of 31 Dec 2017 Estimated claims for income tax refund Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar
1.131.015.948.912
1.126.866.970.477
Total Non-Current Assets
TOTAL ASET
1.159.654.127.876
1.185.512.985.348
TOTAL ASSETS
Taksiran klaim pajak penghasilan Aset tidak lancar lain-lain
Lampiran 1/2
Appendix 1/2
INFORMASI TAMBAHAN/ SUPPLEMENTARY INFORMATION PT KIRANA MEGATARA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN TERSENDIRI PADA TANGGAL 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Maret 2018/ 31 March 2018
PT KIRANA MEGATARA Tbk SEPARATE STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2017/ 31 December 2017
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Utang pajak Beban masih harus dibayar
41.178.345 500.661.112 109.917.572 1.352.778.403
192.528.805 12.117.171.512 1.476.574.848
SHORT-TERM LIABILITIES Other payables Third parties Related parties Taxes payables Accrued expenses
Total Liabilitas Jangka Pendek
2.004.535.432
13.786.275.165
Total Short-term Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas diestimasi imbalan kerja karyawan
225.823.475
194.108.135
LONG-TERM LIABILITIES Estimated liabilities for employee benefits
Total Liabilitas Jangka Panjang
225.823.475
194.108.135
Total Long-term Liabilities
2.230.358.907
13.980.383.300
Total Liabilities
Total Liabilitas EKUITAS Modal saham Modal dasar – 25.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 7.682.950.000 saham Tambahan modal disetor Saldo laba (
768.295.000.000 421.016.725.197 31.887.956.228 ) (
768.295.000.000 421.016.725.197 17.779.123.149)
EQUITY Share capital Authorized – 25,000,000,000 shares with par value of Rp 100 per share Issued and fully paid 7,682,950,000 shares Additional paid-in capital Retained earnings
Total Ekuitas
1.157.423.768.969
1.171.532.602.048
Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
1.159.654.127.876
1.185.512.985.348
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lampiran 2
Appendix 2
INFORMASI TAMBAHAN/ SUPPLEMENTARY INFORMATION PT KIRANA MEGATARA Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TERSENDIRI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Maret 2018/ 31 March 2018 (Tiga Bulan/ Three Months) Beban umum dan administrasi Pendapatan dividen Pendapatan operasi lain-lain Beban operasi lain-lain
(
PT KIRANA MEGATARA Tbk SEPARATE STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Maret 2017/ 31 March 2017 (Tiga Bulan/ Three Months)
(
4.009.973.272) ( 318.360.985 347.766.043) (
6.558.860.259) 29.290.679.667 1.171.821.364 188.613.049)
(RUGI) LABA USAHA
(
4.039.378.330)
23.715.027.723
Pendapatan keuangan Beban keuangan
(
(RUGI) LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN
(
3.422.204.345)
22.212.659.085
(LOSS) INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSES
BEBAN PAJAK PENGHASILAN Tangguhan
(
10.686.628.734)
1.730.913.271
INCOME TAX EXPENSE Deferred
(RUGI) LABA BERSIH PERIODE BERJALAN
(
14.108.833.079)
23.943.572.356
NET (LOSS) INCOME FOR THE CURRENT PERIODS
Pendapatan komprehensif lain TOTAL (RUGI) LABA KOMPREHENSIF PADA PERIODE BERJALAN (
617.173.985 )(
-
14.108.833.079)
144.532.868 1.646.901.506)
-
23.943.572.356
General and administrative expenses Dividend income Other operating income Other operating expenses OPERATING (LOSS) INCOME Finance income Finance expenses
Other comprehensive income TOTAL COMPREHENSIVE (LOSS) INCOME FOR THE CURRENT PERIODS
Lampiran 3
Appendix 3
INFORMASI TAMBAHAN/ SUPPLEMENTARY INFORMATION PT KIRANA MEGATARA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TERSENDIRI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Modal saham/ Share capital Saldo per 1 Januari 2017
653.050.000.000
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital 16.965.000.000
Dividen
-
-
Total laba komprehensif pada periode berjalan
-
-
Saldo laba/ Retained earnings 157.676.514.199
Total ekuitas/ Total equity 827.691.514.199
( 102.320.000.000) ( 102.320.000.000)
Balance as of 1 January 2017 Dividend
23.943.572.356
23.943.572.356
Total comprehensive income for the current period
79.300.086.555
Saldo per 31 Maret 2017
653.050.000.000
749.315.086.555
Balance as of 31 March 2017
Saldo per 1 Januari 2018
768.295.000.000 421.016.725.197 ( 17.779.123.149) 1.171.532.602.048
Balance as of 1 January 2018
Total laba komprehensif pada periode berjalan Saldo per 31 Maret 2018
-
16.965.000.000
PT KIRANA MEGATARA Tbk SEPARATE STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
-
( 14.108.833.079) (
14.108.833.079)
768.295.000.000 421.016.725.197 ( 31.887.956.228) 1.157.423.768.969
Total comprehensive income for the current period Balance as of 31 March 2018
Lampiran 4
Appendix 4
INFORMASI TAMBAHAN/ SUPPLEMENTARY INFORMATION PT KIRANA MEGATARA Tbk LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KIRANA MEGATARA Tbk SEPARATE STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret 2018/ 31 March 2018 (Tiga Bulan/ Three Months) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Pembayaran kas kepada karyawan Pembayaran kas untuk beban usaha Pembayaran kas dari kegiatan operasi lainnya Arus kas digunakan untuk operasi Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran beban keuangan Penerimaan pendapatan keuangan Arus kas neto digunakan untuk aktivitas operasi
31 Maret 2017/ 31 March 2017 (Tiga Bulan/ Three Months)
( (
1.885.633.669 ) ( 2.793.316.059) (
1.509.089.384 ) 4.199.714.174 )
(
347.764.371) (
4.734.556 )
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash payments to employees Cash payments for operating expenses Cash payments for other operating activities
( (
5.026.714.099) ( 55.087.335 ) ( ( 617.173.985
5.713.538.114 ) 11.177.454 ) 1.889.098.473 ) 144.532.868
Cash flows used in operations Payments for income tax Payments of finance expense Receipts of finance income
(
4.464.627.449) (
7.469.281.173)
Net cash flows used in operating activities
(
15.000.000.000 ) 502.740.705
19.021.036.000 10.058.381.104
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisitions of property, plant and equipment Proceeds from sale of property plant and equipment Proceeds from dividend (Additional) return advances for investment Repayment from related parties
(
14.243.127.032)
136.320.091.640
Net cash flows (used in) provided by investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Hasil penjualan aset tetap Penerimaan dividen (Penambahan) pengembalian uang muka penyertaan saham Pelunasan pinjaman dari pihak berelasi Arus kas neto (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas investasi
(
12.966.950)
-
267.099.213 -
107.240.674.536
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividen kepada pemegang saham
-
(
102.320.000.000)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payments of dividend to shareholders
Arus kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan
-
(
102.320.000.000)
Net cash flows used in financing activities
(PENURUNAN) KENAIKAN NETO DALAM KAS DAN BANK Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan bank
(
18.707.754.481) 51.617.767 (
26.530.810.467 29.470.605)
NET (DECREASE) INCREASE IN CASH AND BANKS Effect of exchange rate change on cash and banks
KAS DAN BANK PADA AWAL PERIODE
46.758.645.121
16.310.498.872
CASH AND BANKS AT THE BEGINNING OF THE PERIODS
KAS DAN BANK PADA AKHIR PERIODE
28.102.508.407
42.811.838.734
CASH AND BANKS AT THE END OF THE PERIODS
Lampiran 5
Appendix 5
INFORMASI TAMBAHAN/ SUPPLEMENTARY INFORMATION PT KIRANA MEGATARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
PT KIRANA MEGATARA Tbk NOTES TO SEPARATE FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan tersendiri entitas induk adalah sama dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk penyertaan pada entitas anak.
Accounting policies adopted in the preparation of the parent entity separate financial statements are the same as the accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements as disclosed in Note 2 to the consolidated financial statements, except for investments in subsidiaries.
Perusahaan mencatat penyertaan saham pada entitas anak dengan menggunakan metode biaya.
The Company recorded the investments in subsidiaries using cost method.
2. PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITAS ANAK
2. INVESTMENTS IN SHARES OF SUBSIDIARIES
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, entitas induk memiliki penyertaan saham pada entitas anak, sebagai berikut:
Entitas anak/ Subsidiaries
Persentase kepemilikan/ Percentage of Ownership
PT Kirana Triputra Persada (KTP) PT Djambi Waras (DW) PT Kirana Putera Karya (KPK) PT Kirana Prima (KP) PT Karini Utama (KU) PT Kirana Windu (KW) PT Kirana Musi Persada (KMP) PT Anugrah Bungo Lestari (ABL) PT Kirana Permata (KPT) PT New Kalbar Processors (NKP) PT Nusira (NS) PT Komering Jaya Perdana (KJP) PT Tirta Sari Surya (TSS) PT Pantja Surya (PS) PT Kirana Sapta (KS) PT Komering Agro Industri (KAI) PT Kirana Sarolangun (KSR) PT Kirana Tebo (KT) PT Kirana Borneo Tangkiling (KBT) PT Kirana Sanggam Balangan (KSB) PT Putera Katingan Pratama (PKP) PT Anugrah Alam Persada (AAP) PT Tisma Perdana Mandiri (TPM) PT Panen Subur Abadi (PSA) PT Kilau Getah Kemuning (KGK)
99,999% 99,999% 54,839% 78,571% 99,971% 99,999% 99,999% 56,250% 99,998% 67,273% 54,959% 99,900% 99,936% 99,998% 99,800% 99,973% 99,960% 99,960% 99,000% 99,000% 0,0014% 0,0014% 0,2000% 0,4000% 0,0100%
T o t a l/T o t a l
As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the parent entity has the following investments in shares of subsidiaries:
31 Maret 2018/ 31 March 2018 Biaya perolehan 1 Januari 2018/ Acquisition cost Penambahan/ Pengurangan/ at 1 January 2018 Additions Disposals
Biaya perolehan 31 Maret 2018/ Acquisition cost at 31 March 2018
299.999.000.000 145.053.980.000 85.029.700.000 62.199.999.600 54.984.285.714 53.099.998.400 50.096.198.401 47.999.966.666 44.798.700.000 37.012.000.000 26.624.000.000 24.975.000.000 22.007.000.000 15.322.500.000 8.008.000.000 3.747.600.373 999.600.000 999.600.000 297.000.000 297.000.000 1.791.000 1.285.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000
-
-
299.999.000.000 145.053.980.000 85.029.700.000 62.199.999.600 54.984.285.714 53.099.998.400 50.096.198.401 47.999.966.666 44.798.700.000 37.012.000.000 26.624.000.000 24.975.000.000 22.007.000.000 15.322.500.000 8.008.000.000 3.747.600.373 999.600.000 999.600.000 297.000.000 297.000.000 1.791.000 1.285.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000
983.557.205.154
-
-
983.557.205.154
Lampiran 5/2
Appendix 5/2
INFORMASI TAMBAHAN/ SUPPLEMENTARY INFORMATION PT KIRANA MEGATARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. PENYERTAAN (Lanjutan)
SAHAM
PADA
ENTITAS
Entitas anak/ Subsidiaries
Persentase kepemilikan/ Percentage of Ownership
PT Kirana Triputra Persada (KTP) PT Djambi Waras (DW) PT Kirana Putera Karya (KPK) PT Kirana Prima (KP) PT Karini Utama (KU) PT Kirana Windu (KW) PT Kirana Musi Persada (KMP) PT Anugrah Bungo Lestari (ABL) PT Kirana Permata (KPT) PT New Kalbar Processors (NKP) PT Nusira (NS) PT Komering Jaya Perdana (KJP) PT Tirta Sari Surya (TSS) PT Pantja Surya (PS) PT Kirana Sapta (KS) PT Komering Agro Industri (KAI) PT Kirana Sarolangun (KSR) PT Kirana Tebo (KT) PT Kirana Borneo Tangkiling (KBT) PT Kirana Sanggam Balangan (KSB) PT Putera Katingan Pratama (PKP) PT Anugrah Alam Persada (AAP) PT Tisma Perdana Mandiri (TPM) PT Panen Subur Abadi (PSA) PT Kilau Getah Kemuning (KGK)
99,999% 99,999% 54,839% 78,571% 99,971% 99,999% 99,999% 56,250% 99,998% 67,273% 54,959% 99,900% 99,936% 99,998% 99,800% 99,973% 99,960% 99,960% 99,000% 99,000% 0,0014% 0,0014% 0,2000% 0,4000% 0,0100%
T o t a l/T o t a l
ANAK
PT KIRANA MEGATARA Tbk NOTES TO SEPARATE FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2018 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2017 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2018 AND 2017 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. INVESTMENTS (Continued)
IN
SHARES
31 Desember 2017/ 31 December 2017 Biaya perolehan 1 Januari 2017/ Acquisition cost Penambahan/ Pengurangan/ at 1 January 2017 Additions Disposals
OF
SUBSIDIARIES
Biaya perolehan 31 Desember 2017/ Acquisition cost at 31 December 2017
149.999.000.000 10.053.980.000 45.029.700.000 47.199.999.600 54.984.285.714 38.099.998.400 30.096.198.401 47.999.966.666 44.798.700.000 22.012.000.000 26.624.000.000 24.975.000.000 7.007.000.000 322.500.000 8.008.000.000 3.747.600.373 999.600.000 999.600.000 297.000.000 297.000.000 1.791.000 1.285.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000
150.000.000.000 135.000.000.000 40.000.000.000 15.000.000.000 15.000.000.000 20.000.000.000 15.000.000.000 15.000.000.000 15.000.000.000 -
-
299.999.000.000 145.053.980.000 85.029.700.000 62.199.999.600 54.984.285.714 53.099.998.400 50.096.198.401 47.999.966.666 44.798.700.000 37.012.000.000 26.624.000.000 24.975.000.000 22.007.000.000 15.322.500.000 8.008.000.000 3.747.600.373 999.600.000 999.600.000 297.000.000 297.000.000 1.791.000 1.285.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000
563.557.205.154
420.000.000.000
-
983.557.205.154