UJIAN BIOSTATISTIK MAHASISWA PPDS UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERIODE JANUARI 2019 Nama NIM Bagian
: Octiara Gisca Amilia : 04012721923005 : Ilmu Bedah
Tugas untuk mahasiswa PPDS Kerjakan bersama sama hari senin 11 Maret 2019 Kumpulkan paling lambat tanggal 18 Maret 2019 Via email
[email protected]
TUGAS-01 Anda diminta mengambil satu contoh tesis di bagian masing-masing. Kemudian Tuliskan dan perbaiki apabila dianggap tidak tepat. Judul Tesis, Tujuan Umum, Tujuam Khusus, Populasi, Sampel, dan Variabel Penelitian. Judul STUDI PENGGUNAAN ALBUMIN PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK (PGK). (Penelitian di Instalasi Rawat Inap Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya)
Tujuan Umum Mengkaji pola penggunaan albumin pada pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK) di Instalasi Rawat Inap Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Tujuan Khusus 1.
Mengkaji jenis, dosis, cara pemberian, durasi pemberian, capaian terapi, dan faktor yang mempengaruhi capaian albumin.
2.
Mengidentifikasi Drug Related Problem (DRP) yang berkaitan dengan penggunaan albumin pada pasien PGK.
Populasi Populasi penelitian adalah seluruh pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK) di Instalasi Rawat Inap Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Kriteria Inklusi
1.
Pasien dengan diagnosis Penyakit Ginjal Kronik (PGK).
2.
Pasien mendapat terapi albumin.
3.
Pasien dengan data laboratorium sebelum dan sesudah pemberian terapi albumin
Kriteria Eksklusi
Pasien PGK dengan penyakit penyerta yang dapat menyebabkan hipoalbuminemia, meliputi luka bakar, sepsis, cedera otak, dan stroke.
Sampel Sampel penelitian ini adalah pasien dengan diagnosis PGK yang mendapat terapi albumin di Instalasi Rawat Inap Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada periode 16 Maret sampai 15 Juli 2015 yang memenuhi kriteria inklusi.
Variabel penelitian a. Variabel Terikat (Dependent Variable) Variabel terikat dari penelitian ini adalah mahasiswa merokok. b. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas dari penelitian ini adalah stres.
TUGAS-02 Anda diminta menyajikan data berikut dalam tabel distribusi frekuensi 1. Jenis Kelamin 1. Pria; 2. Wanita ‘V2 = Jenis Kelamin’ Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Wanita
131
52.4
52.4
52.4
Pria
119
47.6
47.6
100.0
Total
250
100.0
100.0
2. Usia 1. < 50 tahun; 2. ≥ 50 tahun Umur Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
< 50 tahun
119
47.6
47.6
47.6
>= 50 tahun
131
52.4
52.4
100.0
Total
250
100.0
100.0
3. Pendidikan 1. Dasar (SD dan SLTP); 2. Menengah (SLTA); dan 3. Tinggi (PT) Pendidikan Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Dasar
67
26.8
26.8
26.8
Menengah
49
19.6
19.6
46.4
Tinggi
134
53.6
53.6
100.0
Total
250
100.0
100.0
4. Obesitas : 1. Obesitas; 2. Non-Obesitas ‘IMT2 = Katagori IMT’ Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Non-Obesitas
136
54.4
54.4
54.4
Obesitas
114
45.6
45.6
100.0
Total
250
100.0
100.0
5. Kolesterol Total 1. Normal; 2. Agak Tinggi; 3, Tinggi
Total Kolesterol Cumulative Frequency Valid
Normal
Percent
Valid Percent
Percent
164
65.6
65.6
65.6
Agak Tinggi
66
26.4
26.4
92.0
Tinggi
20
8.0
8.0
100.0
Total
250
100.0
100.0
Tugas 03 Anada diminta melakukan analisis data menggunakan data latihan. 1. Hitung n, rerata, simpangan baku, median, minimal, dan maksimal untuk variabel usia, IMT, Tekanan Darah Sistolik, Tekanan Darah Diastolik, Kolesterol Total, Trigliserida, HDL, LDL, dan Gula Darah Sewaktu 2. Periksa sebaran data masing-masing variabel tersebut, apakah berdistribusi normal atau tidak tormal. Sajikan dalam tabel.
Variabel
n
Rerata
s.d.
Median
Minimal
Maksimal p-value*
Usia
250
50,93
12,85
50
22
80
0,200
IMT
250
22,93
6,53
22,20
10,63
47,11
0,000
Sistolik
250
144,90
22,96
140
100
210
0,000
Diastolik
250
92,13
18,91
90
56
199
0,000
Kol. Total
250
188,40
53,90
183,50
100
400
0,000
Trigliserida
250
122,68
86,11
97
50
490
0,000
LDL
250
129,74
45,60
120
50
297
0,000
HDL
250
34,74
13,74
29,50
15
68
0,000
135,07 73,87 112 82 699 250 *p-value dinilai menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov karena sampel (n) > 30
0,000
GDS
Kesimpulan : Hanya data usia yang berdistribusi normal, karena memiliki p-value >5% (0,200).
Variabel Jenis Kelamin
Gula Darah Sewaktu n
Rerata
s.d.
Median
Minimal
Maksimal
Pria
119
139,73
82,66
111
82
699
Wanita
131
129,94
62,74
112
82
500
Pendidikan
n
Rerata
s.d.
Median
Minimal
Maksimal
Dasar
67
133,64
76,01
110
82
500
Menengah
49
119,94
28,27
113
85
230
Tinggi
134
141,32
83,28
113
84
699
n
Rerata
s.d.
Median
Minimal
Maksimal
Non Obesitas
166
132,62
76,75
111
84
699
Obesitas
84
139,92
68,01
112
82
492
N
Rerata
s.d.
Median
Minimal
Maksimal
Normal
163
125
52,94
111
82
500
Agak Tinggi
55
134,47
86,48
110
85
699
IMT
Kolesterol Total
p-value* 0,000 p-value*
0,000
p-value* 0,000
p-value*
0,000
Tinggi
187,41 113,12 139 91 505 32 *p-value dinilai menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov karena sampel (n) > 30
Kesimpulan : Tidak ada data yang berdistribusi normal, karena memiliki p-value <5% (0,000).
Gula Darah Sewaktu
Jenis Kelamin / Usia Pria
n
Rerata
s.d
Median
Minimal
Maksimal
< 50 tahun
53
125,55
61,31
111
82
500
≥ 50 tahun
66
133,47
64,12
113
85
492
< 50 tahun
66
125,98
45,30
111
82
266
≥ 50 tahun
65
153,69
106,78
115
85
699
Wanita
Gula Darah Sewaktu
Jenis Kelamin / Obesitas
n
Rerata
s.d
Median
Minimal
Maksimal
Obesitas
47
131,15
60,95
119
82
492
Non-obesitas
72
129,15
64,30
111
84
500
Obesitas
37
151,05
75,42
132
82
415
Non-obesitas
94
135,28
85,31
111
84
699
Pria
Wanita
Tugas 04 Anda diminta mengisi dummy tabel berikut untuk mengetahui distribusi frekuensi subjek penelitian berdasarkan dua variabel kategorik.
Jenis Kelamin
Kejadian PJK PJK Positif
PJK Negatif
Jumlah
Pria
35
84
119
Wanita
35
96
131
Obesitas
Kejadian PJK PJK Positif
PJK Negatif
Jumlah
Obesitas
23
61
84
Non-Obesitas
47
119
166
Kejadian PJK
Kolesterol Total
PJK Positif
PJK Negatif
Jumlah
Normal
45
118
163
Agak Tinggi
13
42
55
Tinggi
12
20
32
Kejadian PJK
Gula Darah Sewaktu
PJK Positif
PJK Negatif
Jumlah
Normal
14
27
41
Pra Diabetes
48
139
187
Diabetes
14
8
22
Tugas 05 Anda diminta mengisi dummy tabel berikut untuk mengetahui rerata gula darah sewaktu menurut jenis kelamin dan obesitas; dan jenis kelamin dan usia.
Tabel : Rerata Gula Darah Menurut Jenis Kelamin dan Obesitas Obesitas Jenis Kelamin
Obesitas
Non-Obesitas
Jumlah
n
Rerata
n
Rerata
n
Rerata
Pria
47
131,15
72
129,15
119
129,94
Wanita
37
151,05
94
135,28
131
139,73
Tabel : Rerata Gula Darah Menurut Jenis Kelamin dan Usia Usia Jenis
≥ 50 tahun
< 50 tahun
Kelamin
Jumlah
n
Rerata
n
Rerata
n
Rerata
Pria
53
125,55
66
133,47
119
129,94
Wanita
66
125,98
65
153,69
131
139,73
Tugas 06 Anda diminta menganalis kuatnya hubungan (korelasi) kolesterol total. Trigliserida, HDL, dan LDL dengan Gula darah sewaktu.
Semua variabel berskala numerik, maka Anda harus menentukan, pakai Korelasi Pearson atau Spearman
Tabel : Korelasi Lipid dan Gula Darah Variabel
Gula Darah*
p-value*
Kolesterol Total
20,3%
0,001
Trigliserid
10,7%
0,091
HDL
1%
0,877
LDL
20,5
0,001
*p-value dinilai menggunakan korelasi Spearman
Kesimpulan : - Kolesterol Total memiliki korelasi yang bermakna dengan kadar gula darah (p = 0,001) dengan kekuatan korelasi lemah (0,203). - Trigiserid tidak memiliki korelasi yang bermakna dengan kadar gula darah (p = 0,091) dengan kekuatan korelasi sangat lemah (0,107). - HDL tidak memiliki korelasi yang bermakna dengan kadar gula darah (p = 0,877) dengan kekuatan korelasi sangat lemah (0,01). - LDL memiliki korelasi yang bermakna dengan kadar gula darah (p = 0,001) dengan kekuatan korelasi lemah (0,205).
Tugas 07 Anda diminta menganalis kuatnya hubungan (korelasi) kolesterol total, trigliserida, HDL, dan LDL dengan Gula darah sewaktu.
Semua variabel berskala kategorik ordinal, maka Anda harus menentukan, pakai Korelasi Gamma atau Somers’d
Tabel : Korelasi Lipid dan Gula Darah Variabel
Gula Darah*
p-value*
Kolesterol Total
9,2%
0,192
Trigliserid
10,6%
0,093
HDL
-5,4%
0,425
LDL
6,5%
0,416
*p-value dinilai menggunakan korelasi Somers’d
Kesimpulan : - Kolesterol Total tidak memiliki korelasi yang bermakna dengan kadar gula darah (p = 0,192) dengan kekuatan korelasi lemah (0,092). - Trigiserid tidak memiliki korelasi yang bermakna dengan kadar gula darah (p = 0,093) dengan kekuatan korelasi sangat lemah (0,106). - HDL tidak memiliki korelasi yang bermakna dengan kadar gula darah (p = 0,425) dengan kekuatan korelasi sangat lemah (-0,054), dengan arah korelasi berlawanan arah. - LDL tidak memiliki korelasi yang bermakna dengan kadar gula darah (p = 0,416) dengan kekuatan korelasi sangat lemah (0,065).
Tugas 08 Anda diminta menganalis kuatnya hubungan (korelasi) kolesterol total. Trigliserida, HDL, dan LDL dengan Gula darah sewaktu.
Semua variabel berskala kategorik nominal, maka Anda harus menentukan, pakai Korelasi Cramer’s V atau Lamda
Tabel : Korelasi Lipid dan Gula Darah Variabel
Gula Darah
p-value
Kolesterol Total
17,2%
0,005
Trigliserid
11,9%
0,130
HDL
9,9%
0,293
LDL
13,7%
0,151
*p-value dinilai menggunakan korelasi Cramer’s V
Kesimpulan : - Kolesterol Total memiliki korelasi yang bermakna dengan kadar gula darah (p = 0,005) dengan kekuatan korelasi sangat lemah (0,172). - Trigiserid tidak memiliki korelasi yang bermakna dengan kadar gula darah (p = 0,130) dengan kekuatan korelasi sangat lemah (0,119). - HDL tidak memiliki korelasi yang bermakna dengan kadar gula darah (p = 0,293) dengan kekuatan korelasi sangat lemah (0,099). - LDL tidak memiliki korelasi yang bermakna dengan kadar gula darah (p = 0,151) dengan kekuatan korelasi sangat lemah (0,137).
Tugas 09 Anda diminta menganalis hubungan usia dan tekanan darah sistolik menggunakan analisis regresi tunggal. (1) Buat plot data untuk melihat pola hubungan usia dan tekanan darah sistolik (2) Buat model regresi, deskripsikan hasilnya (3) Pelajari apakah banyak terdapat titik yang outlier (4) Coba hilangkan titik data yang outlier (5) Buat model regresi tunggal setelah titik data outlier dikeluarkan dari model (6) Bandingkan hasilnya
ANOVAa Model
Sum of Squares Regression
1
df
Mean Square
F
686.989
1
686.989
Residual
130545.095
248
526.392
Total
131232.084
249
Sig.
1.305
.254b
a. Dependent Variable: ‘V7 = Sistolik’ b. Predictors: (Constant), ‘V4 = Umur’
Coefficientsa Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients B (Constant) 1
‘V4 = Umur’
Std. Error
138.311
5.941
.129
.113
a. Dependent Variable: ‘V7 = Sistolik’
Beta
.072
23.281
.000
1.142
.254
Residuals Statisticsa Minimum Predicted Value
Maximum
Mean
Std. Deviation
N
141.1537
148.6489
144.8920
1.66102
250
-46.06437
66.77867
.00000
22.89711
250
Std. Predicted Value
-2.251
2.262
.000
1.000
250
Std. Residual
-2.008
2.911
.000
.998
250
Residual
a. Dependent Variable: ‘V7 = Sistolik’
Kesimpulan : titik-titik pada model regresi selalu mendekati nilai normal pada garis diagonal dan tidak ditemukan outlier pada kedua variabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa usia dan tekanan darah sistolik memiliki nilai residual yang berdistribusi normal.