Koleksi Artikel dari Biasawae Community Copyleft 2004 biasawae.com
Uji Kanker Lewat Air mata Sumber : Berbagai Sumber
!
"
Koleksi Artikel dari Biasawae Community Copyleft 2004 biasawae.com MELALUI air mata, dokter bisa menyimpulkan ada tidaknya penyakit kanker pada para pasien. Begitulah yang ditemukan para peneliti dari Australia. Air mata bisa menjadi petunjuk bahwa orang mengidap, atau kemungkinan sedang dalam proses mengidap, sejenis kanker tertentu. Hebat! Para ilmuwan Cooperative Research Center for Eye Research and Technology dari Universitas New South Wales di Sydney, ini menemukan bahwa air mata pasien yang menderita kanker tertentu, atau dari keluarga yang mempunyai riwayat kanker, mengandung protein pertanda kanker. Protein tersebut, yang dinamai Lg, ditemukan dalam kanker payudara dan prostat, sebuah hormon ikut terlibat dalam menyebabkan atau dalam mempertahankan kanker tersebut. Mark Willcox, direktur ilmu biologi di lembaga ini, mengatakan bahwa penemuan ini dilakukan oleh para ilmuwan yang sedang mengembangkan lensa kontak permanen jenis baru dan menyelidiki mengapa beberapa orang mengeluarkan lebih banyak air mata daripada orang lain. “Ditemukan bahwa orang yang air matanya mengandung protein pertanda kanker ini mempunyai riwayat kanker tersebut dalam keluarganya,” demikian dikatakan Willcox. “Kemungkinan, orang yang air matanya mengandung Lg secara genetik cenderung akan terkena kanker, atau kalau memang mereka sudah mengidap atau sedang dalam mengidap kanker tersebut, protein tersebut akan makin banyak terdapat dalam air matanya.” Air mata adalah hasil filtrasi (penyaringan) dari darah yang mengalir melalui kelenjar lakrimal (kelenjar air mata) di bawah kelopak mata sebelum masuk ke mata. Willcox mengatakan, lembaga ini sekarang sedang dalam tahap penyelesaian penelitian klinis terhadap 50 pasien kanker untuk menentukan apakah protein pertanda kanker tersebut dapat digunakan sebagai tes diagnosa kanker atau mengungkapkan kecenderungan untuk mengidap kanker tersebut. “Ini dapat memberi orang tes yang mudah dan cepat, kalau sudah disetujui, untuk menentukan apakah dia kemungkinan mengidap kanker tersebut,” katanya. Tahap selanjutnya adalah menemukan lembaga penyandang dana dan kemudian melakukan uji coba klinis yang lebih
Koleksi Artikel dari Biasawae Community Copyleft 2004 biasawae.com besar. Kalau uji coba ini ternyata bermanfaat, maka alat tes ini dapat dibeli di pasar dalam dua hingga lima tahun lagi.