-
Uji normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test CR
N Normal
Parametersa,b
ROE
PER
RS
70
70
70
70
70
2,7544
,7933
12,0470
55,1934
94,8000
4,76447
,64297
30,29772
119,42608
345,25973
Absolute
,341
,112
,347
,363
,220
Positive
,341
,112
,304
,363
,220
Negative
-,302
-,112
-,347
-,327
-,153
,341
,112
,347
,363
,220
c
c
c
c
,000c
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
DER
Test Statistic Asymp. Sig. (2-tailed)
,000
,031
,000
,000
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction.
Bedasarkan hasil analisis diatas variabel CR, ROE, PER, dan RS mempunyai nilai asym < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data kempat variabel tersebut tidak berdistribusi normal. Sedangkan pada variabel DER
-
Uji linearitas ANOVA Table Sum of Squares
RS * DER
Between Groups
(Combined)
df
Mean Square
F
Sig.
6956337,033
58
119936,845
1,040
,509
158629,560
1
158629,560
1,375
,266
6797707,473
57
119258,026
1,034
,514
Within Groups
1268758,167
11
115341,652
Total
8225095,200
69
Linearity Deviation from Linearity
Dari hasil diatas menunjukan nilai F deviation from linearity ditemukan nilai sebesar 1,034 dengan nilai sig 0,514. Maka dapat disimpulkan sig > 0,05, Oleh karena hal tersebut dapat disimpulkan bahwa hubungan antara semua variabel bersifat linear. -
Uji multikolinearitas
Coefficientsa Standardized Model
Unstandardized Coefficients
Coefficients
t
Sig.
Collinearity Statistics
B 1
Std. Error
(Constant)
43,533
84,927
CR
-4,129
9,341
DER
62,138
ROE PER
Beta
Tolerance ,513
,610
-,057
-,442
,660
,887
1,127
69,187
,116
,898
,372
,888
1,126
1,518
1,396
,133
1,087
,281
,982
1,018
-,089
,355
-,031
-,252
,802
,979
1,021
a. Dependent Variable: RS
Berdasarkan hasli analisis diatas menunjukan nilai VIF yang ditemukan pada semua variabel tidak ada yang lebih dari nilai 4 maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas pada semua variabel. Dan dapat dilihat nilai tolerance pada semua variabel dapat disimpulkan nilai tolerance > 0,10 maka tidak terjadi multikolinearitas pada semuaa variabel -
Uji heterosdastisitas
Uji park ANOVAa
Model 1
Sum of Squares Regression
df
Mean Square
878682,530
4
219670,633
Residual
4156873,327
65
63951,897
Total
5035555,857
69
F
Sig.
3,435
,013b
a. Dependent Variable: absolut residu b. Predictors: (Constant), PER, DER, ROE, CR Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
VIF
B
Std. Error
(Constant)
90,134
61,677
CR
-1,298
6,784
DER
140,844
ROE PER
Coefficients Beta
t
Sig.
1,461
,149
-,023
-,191
,849
50,246
,335
2,803
,007
1,559
1,014
,175
1,538
,129
-,280
,258
-,124
-1,086
,282
a. Dependent Variable: absolut residu
-
Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa nilai F adalah 3,435 dengan nilai sig adalah 0,013 oleh karena pada nilai F sig < 0,05 maka data terjadi heterosdastisitas secara simultan.
-
Dalam variabel CR nilai sig > 0,05 dan dapat disimpulkan tidak terjadi heterosdastisitas pada CR
-
Dalam variabel DER nilai sig < 0,05 dapat disimpulkan terjadi heterosdastisitas pada DER
-
Dalam variabel ROE nilai sig > 0,05 dapat disimpulkan tidak terjadi heterosdastisitas pada ROE
-
Dalam variabel PER nilai sig > 0,05 dapat disimpulkan tidak terjadi heterosdastisitas pada PER
Uji rho spearman Correlations CR
Spearman's rho
CR
-,096
-,062
.
,002
,997
,428
,610
70
70
70
70
70
-,356**
1,000
,559**
-,288*
,368**
,002
.
,000
,016
,002
70
70
70
70
70
Correlation Coefficient
,000
,559**
1,000
-,624**
,317**
Sig. (2-tailed)
,997
,000
.
,000
,007
70
70
70
70
70
-,096
-,288*
-,624**
1,000
-,196
,428
,016
,000
.
,105
70
70
70
70
70
-,062
,368**
,317**
-,196
1,000
,610
,002
,007
,105
.
70
70
70
70
70
Correlation Coefficient
N
N Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N absolut residu
absolut residu
,000
Sig. (2-tailed)
PER
PER
1,000
Correlation Coefficient
N
ROE
ROE
-,356**
Sig. (2-tailed)
DER
DER
Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
-
Koefesien korelasi rho antara CR dengan absolut residu adalah – 0, 062 dengan sig 0,610 karena nilai sig > 0,05 maka dapat disimpulkan tidak terjadi heterosdastisitas
-
Koefesien korelasi roho antara DER dengan absolut residu 0,368 dengan nilai sig 0,002 karena nilai sig < 0,05 maka dapat disimpulkan terjadi heterosdastisitas
-
Koefesien korelasi rho antara ROE dengan absolut residu 0,317 dengan nilai sig 0,007 karena nilai sig < 0,05 maka dapat disimpulkan terjadi heterosdastisitas
-
Kofesien korelasi rho PER dengan absolut residu – 0, 196 dengan nilai sig 0,105 karena nilai sig > 0,05 maka dapat disimpulkan tidak terjadi heterosdastisitas.
Uji glejser Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients
Model 1
B
Coefficients
Std. Error
Beta
(Constant)
43,533
84,927
CR
-4,129
9,341
DER
62,138
ROE PER
t
Sig. ,513
,610
-,057
-,442
,660
69,187
,116
,898
,372
1,518
1,396
,133
1,087
,281
-,089
,355
-,031
-,252
,802
a. Dependent Variable: RS
Dari hasil diatas dapat dianalisis dilihat dikolom sig semua nilai sig > 0,05 pada variabel independen. Dan dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterosdastisitas pada semua variabel independen. -
Uji aotokorelasi Model Summaryb
Model 1
R
R Square
,204a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
,042
a. Predictors: (Constant), PER, DER, ROE, CR b. Dependent Variable: RS
-,017
348,21712
Durbin-Watson 1,479
Nilai durbin watson adalah 1,479 nilai du adalah 1,7351 maka dapat dianalisi : du> dw > 4 – du . maka dapat disimpulkan terjadi autokorelasi.