Uas Ipba-2.docx

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Uas Ipba-2.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,429
  • Pages: 5
IPBA A. karena pada air memiliki kondisi pada lapisan laut dalam suhu yang sangat dingin dan cenderung homogen. Hal ini dikarenakan kurangnya penyinaran matahari yang didapatkan pada kedalaman 1000 m hingga seterusnya. Massa jenis air terbesar diperoleh pada suhu 4 derajat Celsius, karena pada suhu ini air memiliki volum yang paling kecil. Lihat bagan / tabel Volume-Suhu disamping. Jika air didinginkan dari 4 derajat Celsius ke 0 derajat Celsius maka volume air akan mengembang. Semakin menuju ke 0 derajat celsius, semakin kecil masa jenis air. B. Pada saat terjadi El-Nino seringkali ditandai dengan IOS negatif. Ketika suhu permukaan Samudra Pasifik naik menyebabkan suhu laut di wilayah Tahiti panas, maka suhu di atmosfer juga akan tinggi and tekanan rendah. Artinya bahwa di wilayah Darwin memili tekanan yang lebih tinggi daripada tekanan di wilayah Tahiti. Saat itu udara akan terbawa ke Tahiti karena pergerakan udara mengalir dari tekanan yang tinggi ke tekanan yang rendah menyebabkan semua awan terbawa ke wilayah Tahiti sehingga menyebabkan terjadinya hujan. C. Karena El-Nino dan La-Nina merupakan fenomena yang sangat mencolok atau keanehan yang ekstrim dipermukaan laut sehingga dapat dikatakan membawa dampak yang berbeda pada wilayah yang terkena dampak El-Nino maupun La-Nina. Suhu permukaan laut di Pasifik tengah dan timur menjadi lebih tinggi dari biasa pada waktu-waktu tertentu, walaupun tidak selalu. Efek yang dimunculkan adalah efek musim kemarau maupun musim penghujan pada wilayah Indonesia yang terletak antara dua benua dan dua samudera. D. Persamaan osilasi selatan dengan Dipole mode adalah bahwa keduanya merupakan suatu fenomena beda anomali temperature pada suatu permukaan laut yang dapat mengakibatkan suatu daerah mengalami musim hujan maupun mendapatkan musim kemarau di wilayah Indonesia. Pada osilasi selatan kita kenal dengan istilah La-Nina dan El-Nino. Contohnya adalah pada El-Nino dapat membawa musim kemarau pada wilayah Indonesia, karena hal ini terjadi pada wilayah Tahiti apabila suhu permukaan laut panas maka temperature pada atmosfer juga panas, sehingga tekanan rendah pada wilayah Tahiti yang menyebabkan pergerakan udara mengarah ke wilayah Tahiti dan awan juga ikut terbawa. Pada wilayah Darwin, awan sedikit bahkan hilang sehingga tidak terjadi hujan. Kita ketahui bahwa posisi wilayah Indonesia berada di dekat wilayah Darwin, sehingga apabila Dawrin tidak mendapatkan hujan maka wilayah di Indonesia juga tidak mendapatkan hujan atau terjadi musim kemarau yang berkepanjangan. Sedangkan perbedaan keduanya adalah letak terjadinya fenomena dan penamaan nilai indeks untuk kedua fenomena ini. untuk osilasi selatan memiliki penamaan Indeks yaitu indeks osilasi selatan (IOS) dan fenomena ini terjadi di belahan bumi bagian selatan (di Samudera pasifik) (wilayah Darwin dan Tahiti) sedagkan dipole mode memiliki penamaan

indeks dople mode (IDM) yang terjadi pada pantai Timur Afrika dan Pantai Barat Sumatera (di Samudera Hindia) E. Pada kondisi di Pantai Sumatera Barat terjadi hujan menunjukkan kondisi temperatur permukaan laut lebih tinggi di daerah Pantai Barat Sumatera yang menyebabkan temperatur atmosfer juga tinggi namun tekanannya rendah. IDMnya adalah (-).

A. Gravitas meruoakan penjumlahan vektor antara nilai gravitasi (g*) dengan gaya sentrifugal yang sebuah partikel yang diam di permukaan bumi yang berotasi dengan kecepatan sudut Ω. Karena syarat tersebut menyebabkan nilai gravitas akan selalu berubah untuk setiap lintang pada tempat di wilayah Indonesia. Sedangkan gravitasi tidak bergantung pada tempat karena sifatnya yang selalu menuju pusat bumi dan semua nilai gravitas serba sama untuk semua tempat dipermukaan bumi yaitu 9,8 m/s2 karena massa benda yang berada dipermukaan bumi juga kecil. B. Contohnya adalah apabila kita mau meluncurkan sebuah roket atau rudal pada suatu Negara. Hal yang harus dilakukan adalah menghitung nilai gravitas pada tempat yang kita tuju karena yang kita ketahui bahwa nilai gravitas pada setiap tempat berbeda. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar rudal yang akan ditembakkan tidak meleset atau tepat sasaran. Apabila tidak diperhitungkan maka rudal tersebut akan tidak tepat sasaran C. Apabila bumi berotasi makin cepat maka kecepatan sudut juga akan besar sehingga nilai sentrifugalnya juga ikut membesar

D.

A. Disebut gelombang permukaan karena gelombang ini tidak menembus ke bagian dalam Bumi, melainkan menjalar di bagian kerak Bumi. Mirip dengan gelombang permukaan air. Gelombang ini menjalar sangat lambat dengan periode gelombang yang besar dan amplitudonya juga besar. Gelombang ini terbentuk dengan cara : -Gelombang Cinta (Love Wave) Gelombang yang menjalar di permukaan bumi yang karakteristiknya memiliki pergerakan yang mirip dengan gelombang S, yaitu arah pergerakan partikel medan yang dilewati arahnya tegak lurus terhadap arah perambatan gelombang. Yang membedakan adalah lokasi perambatan gelombang cinta terdapat di permukaan bumi. Dan getarannya secara lateral (mendatar)

-Gelombang Rayleigh Gelombang permukaan juga yang arah pergerakan partikelnya bergerak berputar di permukaan. B. Jika energi yang dilepas gempa berkekuatan 2,0 skala Richter adalah 2257536 J, berapakah energi yang dilepas gempa berkekuatan 6,0 skala Richter ? Jawab

: 8 SR = (30)(30)(30)(30)(30)(30)(30) E

 Skala Richter = E  Skala Richter = 30 x E =2.257.536 J 1 E = 75.251,2 J = 1 Skala Richter Maka Untuk 6 Skala Richter = 30 x 30 x 30 x 30 x 30 x 30 x 30 E = 37 x 107 x 75.251,2 J = 164,57 x 1011 J C. gelombang tsunami yang hanya 2-3 meter dipermukaan laut ketika sampai ditepi pantai dapat mencapai puluhan meter karena air memasuki daratan yang makin landai. Jarak horizontal rayapan Tsunami (dari garis pantai = mean sea level) ke daratan disebut Inundasi. Inundasi sangat ditentukan oleh morfologi pantai, di pantai yang landai tsunami dapat merayap sampai ratusan bahkan

ribuan meter masuk ke daratan (gelombang

pecah). A. Pada lintasan yang berbentuk elips,, kecepatan revolusi Planet mengitari matahari akan berbeda. Sesuai dengan Hukum Keppler yang kedua bahwa planet akan bergerak lebih cepat dalam orbitnya ketika berada dekat dengan matahari (perihelion) dan bergerak lebih lambat apabila planet berada jauh dari matahari atau (aphelion). sedangkan benda yang berotasi pada lintasan berupa lingkaran akan bergerak dengan kecepatan serba sama atau kecepatan konstan. B. Karena pada komposisi Atmosfer Venus mengandung kira-kira 96 % karbondioksida, 3 % nitrogen, sejumlah argon, sedikit uap air (bervariasi antara 0,1% hingga 0,4 %), Karena karbondioksida jumlahnya sangat banyak menyebabkan venus menjadi panas pada sianghari dan energi panas yang didaptkan pada sianghari akan terperangkap pada permukaan venus dan tidak dapat dilepaskan kembai ke atmosfer menyebabkan gas CO2 terperangkap dan menumpuk di permukaan Venus. C. Salahsatu bukti bahwa bumi terus mengembang adalah jika cahaya dari bintang-bintang

cenderung ke warna merah, maka itu menunjukkan bahwa bintang-bintang itu menjauhi manusia. Artinya, bumi ini bergerak dan terus menerus mengembang. A.

Karena posisi wilayah Indonesia berada di ekuator sehingga menyebabkan ketika matahari tepat pada jam 12.00 berada di atas garis ekuator. Hal inilah yang menyebabkan intensitas insolasinya lebih tinggi karena membentuk lingkaran, sedangkan pada jam

09.00 WIB matahari dalam keadaaan tidak berada diatas garis ekuator (miring) sehingga membentuk lintasan elips yang membuat sebaran penyinaran matahari lebih luas. B.

Karena pada saat Bulan Juni di lintang utara, matahari menghadap bumi BBU sehingga matahari lebih lama menyinari daerah tersebut atau dengan kata lain intensitas insolasinya maksimum. BBU mengalami waktu siang lebih lama. Pada bulan Desember, matahari lebih banyak menghadap ke BBS, sehingga intensitas insolasi mataharinya lebih banyak di wilayah BBS yang menyebabkan lamanya siang lebih panjang. Sedangkan pada BBS, matahari menyinari wilayah tersebut lebih sedikit atau mengalami malam yang lebih panjang. Begitu pula sebaliknya.

C.

Penjelasan sama dengan di atas.

A.

Suhu inti Matahari yang sangat tinggi terjadi akibat kandungan energi panas (kalor) di bagian inti begitu besar. Energi kalor ini berasal dari energi yang dilepaskan ketika di inti terjadi reaksi penggabungan (fusi) nuklir. Dalam hal ini penggabungan inti hidrogen dan menghasilkan inti helium disertai pelepasan energi.

1 1 1 1 4  H  H  H  H  He  2 e E 1 1 1 1 2 e+ adalah positron yaitu elektron yang membawa muatan positif. Energi dihasilkan pada reaksi fusi tersebut akibat adanya selisih massa di ruas kiri dan kanan. Massa helium lebih kecil dari massa total hidrogen yang bereaksi. Kehilangan massa ini berubah menjadi energi mengikuti ti persamaan : E = m c2 B.

gelombang radiasi matahari disebut sebagai gelombang pendek karena matahari menyalurkan energinya melalui saluran spektrum elektromagnetik. Energi ini terdiri dari sinar 𝛼, transmisi radioaktif dan sekitarnya (terdapat cahaya tampak) sinar tersebut dipantulkan matahari secara bersamaan.

C.

Hamburan Mie : Jika ukuran partikel-partikel di atmosfer ukurannya hampir sama dengan panjang gelombang atau  = D, maka yang terjadi adalah hamburan Mie. Atmosfer mie banyak mengandung partikel debu, asap, kabut dan lain-lain. Gelombang dengan  besar cenderung lebih banyak dihamburkan, sehingga langit akan tampak kekuningan atau kemerahan. Hamburan Rayleigh : Jika D <<< , hamburan yang terjadi disebut hamburan Rayleigh yang besarnya berbanding terbalik dengan panjang gelombang pangkat empat. Dari persamaan di atas,  kecil akan lebih kuat dihamburkan daripada  besar. Dalam hal ini warna Biru lebih kuat dihambur dibanding warna merah

H

1

4

Related Documents

Uas
April 2020 50
Program Uas-bn & Uas
May 2020 48
Solution Uas
May 2020 29
Uas Penggas.xlsx
July 2020 15
Uas Pipemas.docx
November 2019 38
Kartu Uas
June 2020 28