TUTORIAL KLINIK STASE THT-KL TUMOR DORSUM NASI Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Kelulusan Kepaniteraan Klinik Ilmu Telinga Hidung dan Tenggorokan Pada Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana
Disusun Oleh: Ni Luh Zallila Gustina (42170152) Kevin Aditya Kristanto (42170155) Bontor Daniel Sinaga (42170156)
Dosen Pembimbing Klinik : Kolonel Kes dr. Swasono R., Sp. THT-KL
KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROKAN RSPAU dr. S.HARDJOLUKITO FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA 2019
STATUS PASIEN I.
II.
IDENTITAS Nama
: Sdr. RY
Tanggal Lahir
: 26 juli 1991
Usia
: 27 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Karangmojo, Gunungkidul
Pekerjaan
: Tidak Bekerja
Tanggal Periksa
: 26 Maret 2019
No.RM
: 008983xx
ALLOANAMNESIS A. Keluhan Utama Benjolan pada sisi hidung kiri
B. Riwayat Penyakit Sekarang Keluhan dirasakan sejak 5 tahun yang lalu, diawali dengan benjolan yang kecil lalu semakin lama semakin membesar, dari benjolan ini tidak ada keluhan spesifik seperti adanya nyeri, gatal, hidung berair, hidung memerah, hidung tersumbat, hidung berdarah, dan hanya dikatakan rishi saja. Dari pasien juga mengatakan tidak sering mengalami bersin bersin, batuk, pilek, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, dan gangguan di tenggorokan. Selama 5 tahun ini belum pernah mendapatkan pengobatan terhadap benjolannya, sudah pernah dibawa ke puskesmas tetapi dari pihak puskesms mengatakan ini diakibatkan oleh paparan asap rokok. Benjolan dirasakan semakin membesar, tidak pernah mengempes.
C. Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat batuk jangka lama
: disangkal
Riwayat bronkitis
: disangkal
Riwayat asma
: disangkal
Riwayat kejang
: disangkal
Riwayat hipertensi
: disangkal
Riwayat penyakit jantung
: disangkal
Riwayat diabetes melitus
: disangkal
Riwayat penyakit maag
: disangkal
D. Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat batuk jangka lama
: disangkal
Riwayat asma
: disangkal
Riwayat alergi
: disangkal
Riwayat kejang
: disangkal
Riwayat hipertensi
: disangkal
Riwayat penyakit jantung
: disangkal
Riwayat diabetes melitus
: disangkal
Riwayat penyakit paru
: disangkal
Riwayat penyakit lain
: disangkal
E. Riwayat Pengobatan Riwayat Operasi
: (-)
Riwayat Mondok
: (-)
Riwayat Alergi Obat / makanan
: (disangkal)
F. Life style Pasien tidak berkerja saat ini, kesharian hanya dirumah saja. Awalnya pasien bekerja selama 7 bulan di suatu perusahan tekstil kain dan berhenti bekerja pada bulan januari, untukk pekerjaan di pabrik pasien mengatakan selalu menggunakan alat perlindungan diri lengkap karena merupakan SOP dari perusahaan tersebut. Pola makan pasien baik dan teratur, namun jarang berolahraga dan berktifitas fisik akhir akhir ini. Pasien bukan merupakan seorang perokok dan tidak mengkonsumsi alcohol .
III.
PEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum
: Baik
Kesadaran
: Compos Mentis (E4, V5, M6)
Status Gizi
: Overweight
BB
: 85 kg
Tanda Vital
Tekanan Darah
: 130/80 mmHg
Nadi
: 92 x/menit
Respirasi
: 20 x/menit
Suhu
: 36,30C
STATUS GENERALIS A. Kepala
Ukuran Kepala : Normochepali
Mata
: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), injeksi konjungtiva (-/-), reflek pupil (+/+), reflek cahaya (+/+), gerakan bola (+/+).
Hidung
: Deformitas (-), rhinorhea (-), epitaksis (-), nyeri tekan
(-), krepitasi(-), mukosa hiperemis (-)
Mulut
: Mukosa basah (+), Sianosis (-/-), faring hiperemis (-).
Telinga
: Discharge (-), Deformitas (-), nyeri tekan mastoid (-), nyeri tekan auricular (-)
B. Leher
:
Inspeksi
: Tidak terdapat deviasi
Palpasi
: Limfonodi tidak teraba, Nyeri tekan (-), Pembesaran Tiroid (-)
Auskultasi
C. Thorax
Inspeksi
: Bruit (-) : : simetris, tidak terdapat kelainan bentuk dada, tidak ada ketertinggalan gerak, retraksi otot intercostal (-)
Perkusi
: sonor (+/+)
Palpasi
: nyeri (-/-), krepitasi (-)
Auskultasi
: suara paru bronkovesikuler (+/+), Ronki basah (-/-) Wheezing (-/-), Suara jantung S1 dan S2 terdengar bising (-), gallop (-)
D. Abdomen:
Inspeksi
: supel (+), Distensi (-), Jejas (-),benjolan/massa (-)
Auskultasi
: peristaltik usus (+)
Perkusi
: timpani
Palpasi
: nyeri tekan (-)
E. Ekstremitas
Atas
: Akral teraba hangat,edema (-/-) , CRT< 2 detik
Bawah
: Akral teraba hangat, edema (-/-), CRT < 2 detik
STATUS LOKALIS Pemeriksaan Telinga
KIRI
KANAN
Pemeriksaan
Telinga Kanan
Telinga Kiri
dalam batas normal,
dalam batas normal,
deformitas (-)
deformitas (-)
Benjolan
tidak ada
tidak ada
Nyeri Tekan Tragus
tidak ada
tidak ada
Planum Mastoidium
Nyeri tekan (-)
Nyeri tekan (-)
Glandula Limfatik
Pembesaran (-)
Pembesaran (-)
Canalis Auditorius
Serumen (+), edema (-),
Serumen (+), edema (-),
hiperemis (-)
hiperemis (-)
Perforasi (-), hiperemis (-)
Perforasi (-), hiperemis (-)
Auricula
Externa Membran Timpani
Kesan: AD et AS dalam batas normal
Pemeriksaan Hidung dan Sinus Paranasal Pemeriksaan
Dekstra
Sinistra
HIDUNG Dorsum Nasi Cavum Nasi
deformitas (-), krepitasi (-), jejas (-), nyeri tekan (-), massa (+) discharge (-), polip (-)
discharge (-), polip (-)
Rhinoskopi Anterior Vestibulum Nasi
discharge (-), edema (-), hiperemis (-)
Septum Nasi
deviasi septum (-)
Meatus Nasi Inferior
edema (-), hiperemis (-),
edema (-), hiperemis (-),
discharge (-)
discharge (-)
Konka Inferior
edema (-), hiperemis (-)
edema (-), hiperemis (-)
Meatus Nasi Media
hiperemis (-), discharge (-),
hiperemis (-), discharge (-),
edema (-)
edema (-)
Edema (-), hiperemis (-)
Edema (-), hiperemis (-)
Konka Media
SINUS PARANASAL (sinus maksilaris dan frontalis) Inspeksi
Eritem (-), edema (-)
Perkusi
Tidak nyeri
Transluminasi
(-)
Kesan: Hidung dan sinus dalam batas normal
Ditemukan massa berbentuk bulat beraturan dengan diameter kurang lebih 2 cm, konsistensi kenyal, berbatas tegas, mobile dapat digerakan, tidak nyeri, pemukaan kulit halus, dan undulasi (+)
Pemeriksaan Oropharynx dan Laring CAVUM ORIS – TONSIL – FARING Bibir
Bibir sianosis (-), kering (-)
Mukosa Oral
Warna merah muda, stomatitis (-)
Gusi dan Gigi
Warna merah muda, karies dentis (-), ulkus (-)
Lingua
Simetris, atrofi papil (-), lidah kotor (-), ulserasi (-)
Atap mulut
Ulkus (-)
Dasar Mulut
Ulkus (-)
Uvula
Hiperemis (-)
Tonsila Palatina
Membesar (+/ T3),
Membesar (+/ T3), hiperemis (+),
hiperemis (+), detritus (+)
detritus (+)
Peritonsil
Abses (-)
Abses (-)
Faring
Hiperemis (-), bercak berwarna putih (-)
Kesan: T3/T3, dedritus (+)
IV.
V.
VI.
DIAGNOSIS
Tumor Dorsum Nasi
Tonsillitis Kronik
DIAGNOSIS BANDING
Glioma
Lipoma
PENATALAKSANAAN a. Farmakologi Terapi farmakologi digunakan untuk gejala simptomatik saja pada kasus ini b. Non Farmakologi Oral hygine 2x sehari Terapi tumor – dapat dilakukan excici
VII.
VIII.
PLANNING -
Pemeriksaan foto CT-Scan
-
Pemeriksaan biopsy tumor
-
Pemeriksaan kadar kolesterol total
-
Rujuk dokter THT
EDUKASI Monitoring KU, tingkat kesadaran dan GCS, Vital sign Pencegahan Jatuh Menjaga kebersihan mulut dengan oral hygine 2x sehari
IX.
PROGNOSIS Ad Vitam
: dubia ad bonam
Ad Fungsionam
: dubia ad bonam
Ad Sanationam
: dubia ad bonam