Turunan Kedua dan Turunan yang Lebih Tinggi Kalau y = f (x) mempunyai turunan pada suatu interval, maka turunan tersebut y’ = f0 (x) merupakan suatu fungsi baru pada interval tersebut. Kalau fungsi yang baru tadi kita turunkan, maka turunannya, kita tulis y’’ = f’’ (x) , disebut Turunan Kedua dari y = f (x) terhadap x. Demikian seterusnya pengertian yang serupa untuk turunan ketiga y’’’ = f’’’ (x), turunan keempat, kelima, dan seterusnya. Contoh : y = 2x5, maka turunannya
y’ = 10x4 y’’= 40x3 y’’’’= 120x2 y’’’’ = 240x
Turunan yang lebih tingi untuk fungsi berbentuk u v adalah : (uv)’ = u’v + uv’ (uv)’’ = u’’v + 2 u’v’ + uv’’ (uv)’’’ = u’’’v + 3 u’’v’ + 3 u’v’’ + uv’’’
Turunan Kedua dan Turunan Yang Lebih Tinggi Dari Fungsi Y = F (X) 𝑑𝑦
y’ = f ’ (x) = 𝑑𝑥 y’’= f ’’ (x) = y’’’= f(3) (x) =
𝑑𝑦′ 𝑑𝑥
=
𝑑
𝑑𝑦 𝑑𝑥
𝑑𝑥
𝑑2 𝑦
= 𝑑𝑥 2
𝑑3 𝑦 𝑑𝑥 3
Y(n) = f(n) (dx) =
𝑑𝑛 𝑦 𝑑𝑥 𝑛
Contoh : 1. y = f (x) = (3x+2)4 y’= 4.(3x+2)3.3 = 12 (3x+2)3 y”= 12.3.(3x+2)2.3 = 108 (3x+2)2 y”’= 108.2.(3x+2).3 = 648 (3x+2) Jadi turunan keempat y : y(4)= 648.3 = 1944
2. Jika y = f(x) = ln (x2+4x) maka tentukan y’ dan y” Jawab : 2𝑥+4
y’ =
𝑥 2 + 4𝑥
jadi y” = y” =
𝑈 ′ 𝑉−𝑉′𝑈 𝑉2
(bentuk pecahan) menghasilkan U’=2 ; V’= 2x+4
2(𝑥 2 + 4𝑥)− (2𝑥+4) .(2𝑥+4) (𝑥 2 + 4𝑥)2
Turunan Kedua Fungsi Dalam Bentuk Parameter 𝑑𝑦
x = f(t)
y’ =
y = g(t)
y’’ =
𝑑𝑥
=
𝑑𝑦⁄𝑑𝑡 𝑑𝑥⁄𝑑𝑡
=
𝑔′(𝑡) 𝑓′(𝑡)
𝑔"(t) . f''(t) - f"(𝑡) . 𝑔′(𝑡) (𝑓′(𝑡)2 )
Contoh : x = t2 + 3t y = ln (4t + 6) maka hitunglah y’ dan y”
Aplikasi Turunan Kedua : Turunan Kedua Fungsi cembung keatas dan cembung kebawah Titik-titik belok kecekungan
.
𝑑𝑡 𝑑𝑥