Turbo Pascal

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Turbo Pascal as PDF for free.

More details

  • Words: 1,527
  • Pages: 43
TURBO PASCAL SISWANDI

STRUKTUR PROGRAM PASCAL • Judul Program (program Heading) • Badan Program ( Program Block) – Bagian deklarasi (declaration part) – Bagian pernyataan (statement part)

STRUKTUR PENULISAN PASCAL • Judul Program Bagian Deklarasi

Bagian Pernyataan

Bagian Deklarasi • • • • • •

Deklarasi Label (labels declaration) Definisi Konstanta (constants declaration) Definisi tipe (type declaration) Deklarasi variabel (variables declaration) Deklarasi prosedure (procedures declaration) Deklarasi fungsi (function declaration)

Bagian Pernyataan • Contoh : begin statetement; . . end program dengan statement kosong

Cara Penulisan statement Contoh ; Diakhiri dengan titik koma

begin wrteln (‘Saya Pascal’); writeln (‘.................’) end

Mencetak hasil di Printer Lst merupakan nama dan printer, menampilkan hasil di printer

• begin • wrteln (lst, ’Saya Pascal’); • writeln (lst, ‘.................’) • end

Deklarasi konstanta Contoh; Bagian definisi Program Contoh_konstanta(Layar); konstanta const potongan = 0.2; gaji = 25000; NamaPerusahaan = ‘P.T Lali Jiwa’; begin writeln(‘potongan = ‘,Potongan); writeln(‘Gaji = ‘,Gaji); writeln(‘nama =‘,NamaPerusahaan); end

Bila program ini dijalankan

Potongan = 2.000000000E-01 Gaji = 25000 Nama = P.T. Lali Jiwa

Konstanta yang tidak perlu didefinisikan dengan tipe Boolean, bernilai logika salah • True dengan tipe Boolean, bernilai logika benar • MaxInt dengan tipe numerik integer, bernilai 32767 • MaxLongInt dengan tipe numerik integer, bernilai2147483647 • False

Contoh; Program Contoh_Konstanta_Terdefinisi(layar); begin writeln(‘Nilai Logika benar = ‘,True); writeln(‘Nilai Logika salah = ‘,False); writeln(‘Nilai MaxInt = ‘,MaxInt); writeln(‘Nilai MaxLongInt = ‘,MaxLongInt); End. Bila program ini dijalankan

Nilai Nilai Nilai Nilai

Logika benar = TRUE Logika salah = FALSE MaxInt = 32767 MaxLongInt = 2147483647

Deklarasi variabel Program Contoh_Dekalarasi_variabel(layar); Var Bagian deklarasi Total, Gaji, Tunjangan : real; variabel Menikah : Boolean; JumlahAnak : integer; Keterangan : string[25]; begin Gaji := 50000; Menikah :=True; JumlahAnak := 3; Tunjangan := 0.25 * Gaji + JumlahAnak * 30000.0; Total := Gaji + Tunjangan; Keterangan := ‘Karyawan Teladan’; writeln (‘Gaji bulanan : Rp ‘,Gaji); writeln (‘Tunjangan : Rp ‘,Tunjangan); writeln (‘Total Gaji : Rp ‘,Total); writeln (‘Sudah menikah : ‘,Menikah); writeln (‘Jumlah Anak : ‘,JumlahAnak); writeln (‘Keterangan : ‘,keterangan); End.

Hasil

Akan digunakan untuk menyimpan data dengan tipe real (‘bilangan pecahan’);

Gaji bulanan : Rp 5.000000000E+04 Tunjangan : Rp 1.025000000E+05 Total Gaji : Rp Tipe data Boolean; 1.525000000E+05 Tipe data integer; Sudah Menikah : TRUE Jumlah Anak : 3 Keterangan : Karyawan NilaiTeladan data string sepanjang maksimum 25 karakter

Deklarasi Tipe Data yang di akan dipergunakan haruslah diperkenalkan (identifier) tipenya. Ada beberapa tipe dalam pemrogaman pascal, yakni; a. Data Tipe sederhana (simple –type data) Tipe Data Standar (standar data types)

• –

Contoh :Integer ( integer, byte, word,shortin dan longint); real, char, string dan Boolean.

User-defined data type)

• –

Contoh : enumerated atau scalar (sejumlah data disebutkan satu persatu); range dari data, dst

b. Data Tipe Terstruktur (structured-type data) Data Tipe ini terdiri dari beberapa data item yang dihubungkan satu dengan lainnya. Masing masing grup dari data item dihubungkan dengan suatu identifier tertentu. contoh; array, record, file dan set c. Data Tipe penunjuk (pointer-type data) Data ini digunakan untuk membuat data terstruktur tipe dinamik. contok ; penggunakaan memory stack pada pemrograman

Contoh deklarasi tipe data sederhana Type pecahan = real; Logika = boolean; bulat = integer; huruf = string(25); Begin . end

Bagian definisi tipe

Menggunakan ‘=‘

Type pecahan = real; Logika = boolean; bulat = integer; huruf = string(25);

Deklarasi type

var Total, Gaji, Tunjangan : pecahan; Menikah : Logika; JumlahAnak : bulat; Keterangan : huruf;

Deklarasi variabel

Begin Gaji := 50000; Menggunakan ‘:’ Menikah := True; JumlahAnak := 3; Tunjangan := 0.25 * Gaji + JumlahAnak * 30000.0; Total := Gaji * Tunjangan; Keterangan := ‘Karyawan Teladan’; writeln (‘Gaji bulanan : Rp ‘,Gaji); writeln (‘Tunjangan : Rp ‘,Tunjangan);

Contoh Deklarasi Label

Program contoh_label(layar); Label 100, selesai; Begin Identifier label writeln(‘bahasa’); goto 100; writeln(’BASIC’); writeln(‘COBOL’); 100: Label yang writeln(‘PASCAL’); dituju goto selesai; witeln(‘FORTRAN’); Selesai: Label yang end dituju

Contoh deklarasi prosedur Kata cadangan PROCEDURE Hitung(X,Y:integer);

Identifier nama prosedur Kumpulan parameter

Program contoh_procedure(layar); Procedure Tambah(x,y : integer; var hasil : integer); Bagian Begin deklarasi hasil := x + y; procedure End; (program utama) Var z : integer; Begin Tambah(2,3,z); writeln(‘2 + 3 =‘,z); End. Hasil

2+3=5

Contoh deklarasi fungsi Kata cadangan Identifier nama procedure

FUNCTION Pangkat(X,Y : real) : real;

Kumpulan parameter

Kumpulan parameter

Program Contoh_fungsi(integer); Function Tambah(x,y : integer) : integer; Begin Tambah := x + y; End; (Program Utama) Begin writeln(‘2 + 3 = ‘, Tambah(2,3)); end Hasil

2+3=5

Bagian deklarasi fungsi

TANDA OPERASI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Assignment operator Binary operator Unary operator Bitwise operator Relational operator Logical operator Address operator Set operator String operator

Assignment operator A := B;

Assignment operator

Binary operator Operator

Operasi

Tipe Operand

Tipe hasil

*

Perkalian

Real, real integer,Real integer real, Integer integer Real

DIV

Pembagian bulat Integer, integer

/

Pembagian real

Real, real integer,Real integer real, Real integer Real

MOD

Modulus (sisa pembagian)

Integer, integer

+

Pertambahan

Real, real integer,Real integer real, Integer integer Real

-

Pengurangan

Real, real integer,Real integer real, Integer integer real

Integer

Integer

Contoh : binary operator; Begin writeln(15*5); writeln(20/3); writeln(20 div 3); writeln(20 mod 3); End. HASIL

75 6.666666666E+00 6 2

Bitwise operator Operator

Operasi

Tipe Operasi

Tipe Hasil

NOT

Bitwise negation Integer

Integer

AND

Bitwise AND

integer, integer

integer

OR

Bitwise OR

integer, integer

integer

XOR

Bitwise XOR

integer, integer

integer

Shl

Shift left

integer, integer

integer

shr

Shift right

integer, integer

integer

Operator NOT Operator NOT digunakan untuk pembalikan bitwise, yaitu nilai bit 1 menjadi bit 0 dan sebaliknya nilai bit 0 menjadi bit 1 Begin writeln(not 0); writeln(not 5); writeln(not18); writeln(not -17); End. HASIL

-1 16 -19 16

Begin Operator AND

A B A AND B 1 1

1

1 0

0

0 1

0

0 0

0

writeln(12 AND 23); End. 12 nilai binarinya 00000000000000001100 23 nilai binarinya 00000000000000010111 12 AND 23 bernilai 00000000000000000100

adalah adalah

adalah nilai 4 Operator OR A B A OR B 1 1

1

1 0

1

1 1

1

1 0

0

Begin writeln(12 OR 23); end 12 nilai binarinya 00000000000000001100 23 nilai binarinya 00000000000000010111 12 OR 23 bernilai 00000000000000011111

adalah adalah

adalah nilai 31

OPERATOR XOR Operator XOR digunakan untuk membandingkan dua buah elemen, hasilnya akan benar bila salah satunya saja yang benar. Bila logika benar diberi simbol 1 dan logika salah dibetri simbol 0, maka hubungan XOR tampak pada tabel A B A XOR B

Begin writeln(12 Xor 23); End.

1 1

0

1 0

1

0 1

1

0 0

0

12 nilai binarinya 00000000000000001100 23 nilai binarinya 00000000000000010111 12 XOR 23 bernilai 00000000000000011011

adalah adalah

adalah nilai 27

Rasional Operator Var Operato Operasi r =

Sama dengan

<>

Tidak sama dengan

>

Lebih besar dari

>=

Lebih besar sama dengan dari

<

Lebih kecil dari

<=

Lebih kecil sama dengan dari

IN

FALSE dari anggota Seleksi TRUE himpunan TRUE TRUE FALSE FALSE

Begin

a, b : integer; a = 5; b = 3; writeln(a=b); writeln(a=5); writeln((a<>b); writeln(a>b); writeln(a>=b); writeln((a
End. HASIL

STATEMENT Statement pengerjaan (assignment statement) merupakan statemen yang paling mendasar dari semua statemen yang ada. Statemen ini digunakan untuk memasuki suatu nilai tertentu ke dalam suatu variabel. Bentuk dari statemen ini terdiri dari pengenal variabel diikuti oleh operator := dan suatu ungkapan sebagai berikut : pengenal – variabel := ungkapan Contoh ; nilai := 5; nilai := nilai + 1; D := B*D – 4*A*C; Lulus := (nilai>65.5); Benar := True; Lolos := (Kode = Sandi);

PENYELEKSI KONDISI Hampir tiap program yang mengandung suatu penyelesaian kondisi. Dengan menyeleksi suatu kondisi, program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikejakan, tergantung dari hasil kondisi yang diseleksi tersebut. –Statement if struktur dari statement if dapat berupa if-Then atau IfTheni- Else dengan diagram sintaks sebagai berikut : If

Statement If

ungkapa n

The n

Else

statemen

statemen

Statemen Terstruktur Var begin

Nilai := 55,5;

Keterangan := ‘Tidak Lulus’; Komentae := ‘Mengecewakan’;

A

Nilai : real; Keterangan, Komentar : String(25); Begin Nilai := 55.5; Keterangan := ‘Tidak Lulus’; Komentar := ‘Mengecewakan’; if Nilai > 60 then Keterangan := ‘Lulus’; Komentar := ‘Menuaskan’; writeln(‘Keterangan : Keterangan); writeln(‘Komentar : Komentar); End.

‘, ‘,

A

If Nilai > 60 Then

ya

Keterangan := ‘Lulus’;

Komentar := ‘Memuaskan’; Writeln(‘Keterangan :’, Keterangan); Writeln(‘Komentar : ‘, Komentar); End.

Struktur if-Then If ungkapan Then statemen Contoh; If kondisi ?

Tidak

benar Then statemen

Struktur If-Then-Else Struktur If-Then...else merupakan pengembangan dari struktur ifthen dengan struktur sebagai berikut ; If Kondisi Then statemen 1 Else

tidak

If Kondi si?

benar

statemen2 Else statemen 2

Then statemen 1

Contoh if then..else Var NilaiUjian : real; Begin writeln(‘nilai yang didapat ?’); Readln(NilaiUjian); (* seleksi niulai yang didapat, Lulus atau tidak*) if NilaiUjian > 60 Then writeln(‘Lulus’) Else writeln(‘Tidak Lulus’); End. Bila program ini dijalankan : Nilai yang didapat ? 70 Lulus

Struktur If tersarang If Kondisi Then Begin

If kondisi 2 Then Statemen 1 Else statemen 2

End;

If tersarang dapat juga berbentuk : If kondisi 1 Then Begin If kondisi 2 Then Begin If kondisi 3 Then Begin If Kondisi 4 Then statemen 1 Else Statemen 2; end end End;

If Kondisi 1? tidak

benar

If Kondisi 2? tidak

benar

If Kondisi 3? tidak

benar

tidak Statemen2;

If Kondisi 4?

benar

Statemen1;

Sekian dulu.. Ahhh; Lain kali disambung lagi; OK ?; ‘Auf Viederseen’;

Related Documents

Turbo Pascal
May 2020 15
Turbo Pascal
November 2019 38
Turbo Pascal
November 2019 13
Turbo Pascal
May 2020 15
Turbo Pascal
June 2020 17