Tulang belakang merupakan bagian organ tubuh yang sangat penting dalam kehidupan kita dikarenakan tulang belakang beserta isinya merupakan satu kesatuan dengan otak dan organ-organ tubuh yang dipersarafinya. Seperti layaknya suatu aliran listrik, bila aliran tersebut terputus maka akan menimbulkan masalah pada organ yang dipersarafinya. [two_third]Mediamedis.com – Pada penelitian epidemiologi di Amerika, diperkirakan 12.000 orang hidup dengan cedera tulang belakang tiap tahunnya dan pada tahun 2010 terdapat 255.702 orang yang hidup dengan cedera tulang belakang. Penyebab terjadinya cedera tulang belakang diantaranya karena jatuh, kecelakaan kendaraan bermotor, olah raga dan lain sebagainya. [/two_third] [one_third_last]” Kecelakaan kendaraan bermotor adalah penyebab yang paling sering terjadinya cedera tulang belakang “[/one_third_last] Sering kali cedera pada tulang belakang tidak dianggap sebagai masalah yang serius, walaupun apa yang di akibatkannya dapat menyebabkan seseorang jadi lumpuh atau duduk di kursi roda seumur hidupnya. Salah satu fungsi tulang belakang yang penting dalam kehidupan adalah dalam pergerakan tangan dan kaki, sehingga cedera pada tulang belakang dapat berakibat antara lain nyeri, kesemutan pada tangan,
kaki
ataupun
punggung.
Sedangkan
trauma
yang
lebih
berat
dapat
mengakibatkan lemah atau lumpuh pada kedua tangan dan kaki.
Jatuh, terutama dari ketinggian, sering menimbulkan cedera tulang belakang yang fatal. Di Indonesia contoh yang paling sering terjadi adalah pada orang yang memperbaiki atap atau pada pekerja bangunan. Cedera tulang belakang sering pula terjadi pada pengendara motor, karena bagian punggung tidak terlindungi sehingga mudah mengalami cedera.
Whipplash injury (trauma dikarenakan gerakan leher yang sangat cepat hingga menyebabkan cedera pada tulang belakang leher) merupakan cedera tulang belakang yang paling sering dialami oleh pengendara mobil yang tidak menggunakan sabuk pengaman. Pencegahan merupakan hal yang sangat penting, di antaranya perlunya kesadaran menggunakan helm yang baik dan benar saat mengendarai motor, menggunakan safety belt saat mengendarai mobil serta mengemudikan kendaraan bermotor dengan baik dan benar. Pada saat beraktifitas di ketinggian perlu berhati-hati dan menggunakan pengaman yang benar. Sebelum berolahraga dianjurkan untuk melakukan pemanasan dan hindari gerakan yang dapat menimbulkan cedera pada tulang belakang
. Ketika cedera tulang belakang baru saja terjadi, penanganan pertama yang benar sangatlah penting, karena dampaknya pada penyembuhan sangatlah besar. Dalam hal ini terutama pengamanan pada daerah leher. Dengan tidak menggerakkan bagian leher dan tulang belakang lainnya tapi hanya dengan membaringkan penderita pada papan/tempat tidur yang alasnya padat serta cara mengangkat penderita yang benar sangatlah di perlukan saat pemindahan penderita ke RS. Penanganan komprehensif antara dokter ortopedi, saraf, penyakit dalam dan rehabilitasi medik sangatlah di perlukan sehingga dapat mengurangi angka kecacatan serta mencegah komplikasi dari cedera tulang belakang di kemudian hari.
Terapi rehabilitasi medik pada penderita yang mengalami cedera tulang belakang berguna untuk meningkatkan secara optimal kemampuan seseorang dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Kebutuhan dasar dalam melakukan aktifitas tersebut disiasati dengan metode kompensasi (menggunakan otot yang sehat untuk menggantikan fungsi otot yang sakit ) atau restorasi ( mengembalikan fungsi otot yang lemah ).
Rehabilitasi medik juga digunakan untuk mengurangi komplikasi yang timbul di antaranya Carpal Tunnel
Syndrome (nyeri pada
pergelangan
tangan),
dekubitus (luka pada tubuh karena terlalu lama berbaring)
gangguan
pernapasan
ataupun ulkus