Tugas Ujian Jiwa.docx

  • Uploaded by: audisaragih
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Ujian Jiwa.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 727
  • Pages: 6
TUGAS UJIAN Oleh

AUDI FIKRI ABDILLAH SARAGIH 1730912310023

1. Sebutkan Perbedaan psikotik fungsional dengan delirium (GMO) -

Psikotik funsional Kelainan pada jiwa pasien secara fungsional yang bersifat nonorganic, yang ditandai dengan disintegrasi kepribadian dan ketidakmampuan seseorang dalam penyesuaian sosial

-

Psikotik organik Kelainan jiwa yang disebabkan oelh faktor-faktor fisik atau organic, yaitu pada fungsi gangguan jaringan otal, sehingga penderita mengalami inkompeten secara social, tidak mampu bertanggung jawab, dan gagal dalam penyesuaian diri terhadap realitas da nada penyebab organic yang mendasarinya.

2. Apa saja Kriteria diagnosis somatoform dan jenis-jenisnya -

Gangguan somatisasi Adanya banyak keluhan fisik yang bermacam-macam yang tidak dapat dijelaskan atas dasar adanya kelainan fisik, tidak mau menerima nasehat atau saran dari dokter bahwa tidak ada kelainan fisik yag dapat menjelaskan keluhannya, ada disabilitas dalam fungsinya di masyarakat

-

Gangguan somatoform tak terinci Keluhan fisik bersifat multiple bervariasi dan menetap, adanya kemungkinan faktor psikologis belum jelas

-

Gangguan hipokondrik Keyakinan yang menetap sekurang-kurangnya satu penyakit fisik yang serius melandasi keluhan, tidak mau menerima nasehat atau saran dari dokter bahwa tidak ada kelainan fisik yag dapat menjelaskan keluhannya

-

Disfungsi otonomik somatoform Ada gejala bangkitan otonomik, gejala subjektif tambahan mengacupada sistem atau organ tertentu,preokupasi dengan dan penderita mengenai kemungkinan adanya gangguan yang seriusdari sistem atau organ tertentu, tidak terbukti adanya gangguan yang cukup berarti pada struktur/fungsi dari sistem atau organ yang dimaksud

-

Gangguan nyeri somatoform menetap Nyeri berat menyiksa menetap yang dirasakan, nyeri karena konflik emosionall atau problem psikosial yang cukup jelasuntuk dijadikan alasan.

3. Sebutkan jenis-jenisnya gangguan disosiatif dan ciri-cirinya -

Amnesia disosiatif Hilangnya daya ingat yang baru terjadi (bukan karena GMO), amnesia baik total ataupuan parsial, tidak ada gangguan mental organik intoksikasi atau kelelahan berlebih

-

Fugue disosiatif Ciri- ciri amnesia disosiatif, melakukan perjalan tertentu melampaui hal yang umum dilakukan sehari-hari, kemampuan mengurus diri sendiri yang dasar tetap ada dan melakukan interaksi social sederhana dengan orang-orang yang belum dikenal sebelumnya

-

Stupor disosiatif Berkurangnya atau hilagnya gerakan-gerakan involunter dan respon normal terhadap rangsangan luar (cahaya, suara, dan perabaan), tidak ada gangguan fisik dan jiwa lainnya, terdapat problem atau kejadian-kejadian baru yang stressful

-

Gangguan trans dan kesurupan

Kehilangan sementara aspek penghayatanakan identitas diri dan kesadaran terhadap lingkungan, hanya gangguan trans yang involunter, tidak ada penyebab organik -

Gangguan motorik disosiatif Ketidak ampuan untuk menggerakkan seluruh atau sebagian dari anggota gerak, gejala tersebut seringkali menggambarkan konsep dari penderita mengenai gangguan fisik yang berbeda dengan prinsip fisiologi maupun anatomi

-

Konvulsi disosiatif Sangat mirip dengan kejang epileptic dalam hal gerak-geraknya, akan tetapi sangat jarang disertai lidah tergigit, luka serius karena jatuh saat serangan dan mengompol. Tidak dijumpai kehilangan kesadaran

-

Anesthesia dan kehilangan sensorik disosiatif Gejala anesthesia pada kulit, kehilangan penglihatan namun jarang bersifat total, tuli disosiatif dan anosmia jauh.

4. Sebutkan Macam-macam gangguan psikomotor -

Hipokinesia Gerakan atau berkurangnya aktivitas

-

Stupor katatonik Reaksi terhadaplingkungan sangat berkurang, gerakan dan aktivitas sangat lambat

-

Katalepsi Mempertahankan posisi badan secara kaku

-

Fleksibilitas serea Mempertahankan posisi badan yang dibuat padanya oleh orang lain

-

Hyperkinesia

Aktivitas pergerakan yang berlebih -

Gaduh gelisah katatonik Aktivitas motorik yang tidak bertujuan berkali-kali yang tidak dipengruhi oelh rangsang luar

5. Apa saja Kriteria diagnosis episode depresi -

Didapatkan afek depresif

-

Kehilangan minat dan kegembiraan

-

Berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah dengan menurunnya kinerja aktivitas

-

Konsentrasi dan perhatian berkurang

-

Harga diri dan kepercayaan diri berkurang

-

Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna

-

Pandangan masa depan yang suram dan pesimistis

-

Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri

-

Tidur terganggu

-

Nafsu makan berkurang

-

Untuk episode depresif diperlukan masa sekurang-kurangnya 2 minggu

-

Periode lebih pendek dapat dibenarkan jika gejala luar biasanya berat dan berlangsung cepat

6. Apa saja Kriteria diagnosis afektif bipolar -

Terdapat episode berulang sekurang-kurangnya 2 episode dimana afek pasien dan tingkat aktivitasnya terganggu saat waktu tertentu terdiri dari peningkatan afek

disertai penambahan energi dan aktivitas (mania atau hipomania) dan pada waktu lain berupa penurunan afek disertai energy dan aktivitas (depresi) -

Khas pada afektif bipolar nahwa biasanya terdapat penyembuhan sempurna antar episode. Episode manik biasanya mulai dengan tiba-tiba dan berlangsung antara 2 minggu sampai 4-5 bulan, episode depresi cenderung lebih lama (rata-rata sekitar 6 bulan) meskipun jarang melebihi 1 tahun kecuali pada orang usia lanjut. Kedua macam episode itu seringkali terjadi setelah peristiwa hidup yang penuh stress atau trauma mental lain (adanya stress tidak esensial untuk penegakan diagnosis)

Related Documents


More Documents from "yosua"

Tugas Ujian Jiwa.docx
December 2019 7