Tugas Trk Lanjut 1.docx

  • Uploaded by: Faaaa
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Trk Lanjut 1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 983
  • Pages: 9
Teknik Reaksi Kimia Lanjut Tugas 1 1. Hitung waktu ruang fluida jika volume reactor adalah 200 ml dan laju alir fluida umpan yang masuk reactor adalah 10 L/s 2. Hitung waktu ruang fluida jika reactor mempunyai diameter 12 in, panjang 1 m, porositas 0,4, dan laju alir fluida umpan yang masuk reactor adalah 10 L/s.

Tugas 2 P-1a. Reaksi tunggal volume tetap Reaksi : A + 2B

C

Yang dilangsungkan dalam sebuah reaktor batch bervolume tetap. k = 0,2 (1/s L/mol) π‘Ÿπ΄ = π‘˜ 𝐢𝐴 𝐢𝐡 2 (mol/L.s) Neraca massa : nA οƒ 

𝑑𝑛𝐴

nB οƒ 

𝑑𝑛𝐡

nC οƒ 

𝑑𝑛𝑐

𝑑𝑑

𝑑𝑑

𝑑𝑑

= βˆ’ π‘Ÿπ΄ 𝑉 = βˆ’2 π‘Ÿπ΄ 𝑉 = π‘Ÿπ΄ 𝑉

ο‚· Jika waktu reaksi 10s, hitung volume reactor yg diperlukan untuk mencapai konsentrasi A sebesar 90%. ο‚· Jika diameter tangki sama dengan tinggi fluida di dalam reactor dan volume reactor adalah 20% lebih besar daripada volume reaksi, hitung dimensi reactor yang diperlukan. Jawab : A 1 mol

+

2B 2 mol

οƒ 

C

0,9 mol

1,8 mol

0,9 mol

0,1 mol

0,2 mol

0,9 mol

𝑑𝑛𝐴 𝑑𝑑 𝑑𝑛𝐴 𝑑𝑑 𝑑𝑛𝐴 𝑑𝑑

𝑉2

= βˆ’ π‘Ÿπ΄ 𝑉 = βˆ’ π‘˜ 𝐢𝐴 𝐢𝐡 2 𝑉 =βˆ’π‘˜ 𝑑𝑛𝐴 𝑑𝑑

𝑛𝐴 𝑛𝐡 2 𝑉

𝑉2

οƒ  jika nB = 2nA

𝑉

= βˆ’ 4 π‘˜ 𝑛𝐴 3

1 𝑑𝑛𝐴

𝑉 2 ∫0.9 𝑛

𝐴

𝑉2

-

3

10

= βˆ’ 4 π‘˜ ∫0 𝑑𝑑

1 = (4) (0,2) (10 βˆ’ 0) 2 (1 βˆ’ 0,9)2

𝑉 2 = 0,16 π‘‰π‘Ÿπ‘’π‘Žπ‘˜π‘ π‘– = 0,4 𝐿 Karena volume reactor adalah 20% lebih besar daripada volume reaksi, maka: π‘‰π‘Ÿπ‘’π‘Žπ‘˜π‘‘π‘œπ‘Ÿ = (0,4) (1,2) = 0,48 𝐿 1

π‘‰π‘Ÿπ‘’π‘Žπ‘˜π‘ π‘– = 4 πœ‹π·2 𝐻 οƒ  diketahui H=D 0,4 =

1 πœ‹π·3 4

𝐷 = 0,8 π‘‘π‘š 𝐻 = (0,8)(1,2) = 0,96 π‘‘π‘š P1-a’ menentukan nilai k Reaksi : A + B οƒ  C Reaksi orde 1 terhadap Ca (Cb berlebih). Diketahui Ca0 = 1 kmol/m3 dan reaksi dilangsungkan dalam fasa cair. Tentukan tetapan laju reaksi k, jika data konsentrasi Cc selama 10s adalah :

t (s) 0 0,5 1 1,5 2 3 4 6 10

Cc (kmol/mΒ³) 0 0,145 0,27 0,376 0,467 0,61 0,715 0,848 0,957

Jawab : Jika Cb berlebih, maka Cb konstan (tetap) π‘‘πΆπ‘Ž = βˆ’ π‘˜ πΆπ‘Ž 𝐢𝑏 𝑑𝑑 π‘‘πΆπ‘Ž 𝑑𝑑

= βˆ’ π‘˜β€² πΆπ‘Ž οƒ  π‘˜β€² = π‘˜ 𝐢𝑏

π‘‘πΆπ‘Ž = βˆ’ π‘˜ β€² 𝑑𝑑 πΆπ‘Ž ln πΆπ‘Ž = βˆ’π‘˜ β€² 𝑑 πΆπ‘Ž = 𝑒π‘₯π‘βˆ’π‘˜π‘‘ t (s) 0 0.5 1 1.5 2 3 4 6 10

Cc (kmol/mΒ³) 0 0.145 0.27 0.376 0.467 0.61 0.715 0.848 0.957

Ca (kmol/mΒ³) 1 0.855 0.73 0.624 0.533 0.39 0.285 0.152 0.043

Kemudian dari table tersebut di buat plot laju pengurangan Ca terhadap waktu. 1.2

Ca (kmol/mΒ³)

1 0.8 0.6 0.4 0.2

y = 1.0007e-0.315x

0 0

2

4

6

8

10

12

Time (s)

Dari plot diatas, didapatkan persamaan y = 1,0007 𝑒 βˆ’0,315π‘₯ . Maka di dapatkan k = 0,315 P-1b. Reaksi kompleks Tinjau sebuah reaksi: A οƒ  C + D yang mempunyai mekanisme reaksi: A

k1

B+C

B

k2

D

Laju reaksi keseluruhan masing-masing komponen: 𝑑𝐢𝐴 𝑑𝑑 𝑑𝐢𝐡 𝑑𝑑

= π‘Ÿπ΄ = βˆ’π‘˜1 𝐢𝐴 = π‘Ÿπ΅ = +π‘˜1 𝐢𝐴 βˆ’ π‘˜2 𝐢𝐡

𝑑𝐢𝑐 𝑑𝑑 𝑑𝐢𝐷 𝑑𝑑

= π‘ŸπΆ = +π‘˜1 𝐢𝐴 = π‘Ÿπ· = +π‘˜2 𝐢𝐡

k1=0,2 s-1 ; k2=0,1 s-1 ; CA0=2 mol/L ; CB0=1 mol/L ; CC0=CD0=0. a) Kapan konsentrasi B mencapai harga maksimum? b) Kapan konsentrasi A, C, D mengalami perubahan yang paling tinggi? Jawab: Dengan menggunakan FlexPDE, di dapatkan grafik sebagai berikut :

a. Konsentrasi B mencapai maksimum pada saat t= 4,7 s. b. Perubahan komponen A dan C paling besar terjadi pada rentang 0-5 sekon, sedangkan perubahan komponen D paling besar terjadi pada rentang 0-15 PR-1. Reaksi kompleks Sebuah reaksi Kompleks: 2A B+C

k1 k2

B

π‘Ÿ1 = π‘˜1 𝐢𝐴 2

P

π‘Ÿ2 = π‘˜2 𝐢𝐡 𝐢𝑐

Laju reaksi keseluruhan masing-masing komponen: 𝑑𝐢𝐴 𝑑𝑑 𝑑𝐢𝐡 𝑑𝑑

= π‘Ÿπ΄ = βˆ’2 π‘˜1 𝐢𝐴 2 = π‘Ÿπ΅ = π‘˜1 𝐢𝐴 2 βˆ’ π‘˜2 𝐢𝐡 𝐢𝑐

𝑑𝐢𝑐 𝑑𝑑 𝑑𝐢𝐷 𝑑𝑑

= π‘ŸπΆ = βˆ’π‘˜2 𝐢𝐡 𝐢𝑐 = π‘Ÿπ· = π‘˜2 𝐢𝐡 𝐢𝑐

k1 = 1 m3/mol/s ; k2 = 0,5 m3/mol/s ; CA0 = 1 mol/m3 ; CB0 = 0 mol/m3 ; CC0 = 1 mol/m3 ; CP0 = 0 mol/m3 ; dengan nilai awal t= 0 Hitung konversi A maksimum. Jawab: Dengan menggunakan FlexPDE, di dapatkan grafik sebagai berikut :

Jadi konversi A maksimum yang diperoleh adalah 99% pada t= 50 s.

Tugas 3 PR-2. Batch reactor: Reaksi Kompleks, Volume Berubah Reaksi : 2A οƒ  B, yang diselenggarakan dalam fasa gas pada tekanan tetap dan isothermal. Jika gas-gas tersebut dianggap berkelakuan sebagai gas ideal, turunkan persamaan rancangan reactor batch yang menggambarkan perubahan mol A sebagai fungsi dari waktu. Alurkan kurva nA dan nB sebagai fungsi dari waktu (0-10s). Persamaan laju reaksi adalah : -rA = 2 k CA2. System mengandung sejumlah gas inert ni= 1 mol, nA0= 1 mol, nB0= 0 mol, k= 10 L/mol/s. P= 1 atm, T=200 oC, R= 0,0821 L atm/mol K.

PR-3. Batch reactor: Reaksi Kompleks, Volume Berubah k1

Tinjau: 2A

B

r1= k1 CA2

P

r2= k2 CB CC

k2

B+C

Diketahui: k1=0,01 m3/mol/s, k2=0,02 m3/mol/s, nA0= 1 mol, nB0= 0 mol, nC0= 1 mol, nP0= 0 mol. P=1 atm, T= 200oC, R=0,0821 L atm/mol K. Turunkan persamaan rancangan batch reactor. Hitung waktu yang diperlukan untuk mencapai konversi A = 50%.

Semi Batch reactor - Volume Berubah, orde 1. ο‚·

Pada saat t<0, senyawa B dimasukkan ke dalam bejana.

ο‚·

Pada saat t=0, senyawa A ditambahkan ke dalam bejana secara kontinyu, sehingga volume system mengalami perubahan terhadap waktu.

ο‚·

Hal lain, produk reaksi dapat diambil dari bejana, sehingga volume system mengalami pengurangan.

Persamaan rancangan: semi batch reactor FA in – (-rAV) = CA in = 1 mol/m3, CA0 = 0,001 mol/m3, Qin = 0,02 m3/s, V0 = 0,1 m3, k= 1/s Bagaimana kurva CA dan V terhadap t ?

Related Documents


More Documents from "Prasetya Adie"