Tugas Rutin 1 Psiko Dik.docx

  • Uploaded by: Aidil Faisal
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Rutin 1 Psiko Dik.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,113
  • Pages: 6
TUGAS RUTIN 1 Pertanyaan ...1 Jelaskan perilaku guru dan siswa Dari masing masing video yang telah di berikan...?? Jawaban ; Video 1; pada dasarnya masing masing individu mepunyai karakteristik tersendiri , terutama dalam hal pola pikir ,berbicara tentag pola pikir ,pasti tidak akn lari dari berbicara tentang kcerdasan,ada 8 tipe kecedasan menurut howard gardner ,seseorang di katakan cerdas bukan hanya dari segi hebat mya berhitung seseorang atau dari hebatnya seseorang dalam menguasai bahasa baik bahasa inggris atau apaun itu, Oleh karena itu, contoh kasus dalam video ini adalah ketidaksesuian antara jalan berpikir pendidik dan yang di didik, sebaiknya dalam memberikan pendidikan kita tidak harus memaksakan kehendak, bakat seorang anak tidak harus di ukur lewat berhitung dan berbahasa saja, mari kita lihat , dari video tersebut ternyata anak tersebut berda dalam salah satu tipe kecerdasan yang di muat howard gardner yaitu KECERDASAN SPASIAL (PICTURE SMART). Kecerdasan visual dan spasial adalah kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual dan spasial secara akurat (cermat). Mereka yang termasuk ke dalam tipe ini memiliki kepekaan tajam untuk visual, keseimbangan, warna, garis, bentuk, dan ruang. Selain itu, mereka juga pandai membuat sketsa ide dengan jelas. Ciri-cirinya: menyukai seni, menikmati lukisan dan patung. Memilki cita rasa yang baik akan warna, cenderung menyukai pencatatan secara visual dengan menggunakan kamera atau handycam. Pekerjaan yang cocok untuk tipe kecerdasan ini adalah arsitek, fotografer, desainer, pilot, atau insinyur. Oleh karena itu kita harus melihat dahulu seperti apa individu yang kita didik, agar nanti nya terjadi kesesuain antara pendidik dan yang di didik sehingga tercipta keharmonisan dalam berintelektual.

VIDEO 2 ; memberikan larangan kepada terhdap peserta didik sah sah saja, tapi kita juga harus menelah juga apayang kita akan berikan larangan terhadap mereka, lingkungan juga salah satu aspek yang juga meningkat potensi pada peaerta didik tidak harus memberikan apspek negatif dalam bergaul seperti menintimidasi suatu pegauakian sihiongga ptensi berkelingkungan mkenjadi dampak depresf bagi peserta didik dan menurunkan poensiyang berharga ,sebainya menjadi pendidik harus sanagt teliti dalam melihat secara dalam apa yanbg ada pada diri sesorang sehingga kii9ta bisa menyesuaikan kebutuhan nya ,dan kita menjadi fsasilitator, nukannya menjadi kan peserta di9dik menjadi depresif dan menjadi tertekan dan meno0lak untuk berpotensi VIDEO 3; Mencari tahu kepribadian anak didik sangat perlu untuk menunjang kinerja dalam penerima pengerjan didalam memeberiakn pendidikan baik dalm betuk formal atau pun tidak, kita harus memberikan yang terbaik kita harus membuat ,keamanan kenyamanan ,dan rasa kasih sayang ,seperti di dalam video ke tiga ini guru nya memberikan penyatuan dalam ineterprestasi , mengetahui apayang menjadi kelemahan peserta didik dan memberikan penyokongan agarmereka meresa ,ada yang mendukung mereka ,jado mereka akan beroikir bahwa mereka hanya di tekan dan di tekan ,jadikan tempat pendidikan menjadi tembat berbagi rasa bukaanya menjadiakn tempat pendidikan adalah penjara seperti kalimat pengantar pada video pertama.

PERTANYAAN 2 Deskripsikan defenisi psikologi pendidikan menurut para ahli minimal dua sebutkan sumber referensinya....’? Jawaban ; Definisi Psikologi Pendidikan Whiterington (1978) mendefinisikan psikologi pendidikan sebagai studi Sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidi kan manusia. Sumadi Suryabrata (1984) mendefinisikan psikologi pendidikan sebagai Pengetahuan psikologi mengenai anak didik dalam situasi pendidikan. Elliot dkk (1999) menyatakan bahwa psikologi pendidikan merupakan penerapan teoriteori psikologi untuk mempelajari perkembangan, belajar, motivasi, pengajaran dan permasalahan yang muncul dalam dunia pendidikan Dari berbagai definisi tersebut di atas penulis menyimpulkan bahwa psikologi pendidikan ialah ilmu yang mempelajari penerapan teori-teori psikologi dalam bidang pendidikan. Dalam psikologi pendidikan dibahas berbagai tingkah laku yang muncul dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan SUMBER REFERENSI Bahan ajar psikologi pendidikan .pdf staff uny Staff.uny.ac.id

PERTANYAAN 3; Jekaskan sejarah psikologi pendidikan secara singakat dan jelas !!! Jawaban; Psikologi pendidikan sendiri pada masa awal perkembangannya, pemanfaatannya belum dikenal orang. Namun, seiring dengan perkembangan sains dan teknologi, akhirnya lahir dan berkembanglah scara resmi (entah tahun berapa) sebuah cabang khusus psikologi yang disebut psikologi pendidikan. Menurut David (1972) pada umumnya para ahli memandang bahwa Johan Friedrich Herbart adalah bapak psikologi pendidikan yang konon menurut sebagian ahli masih merupakan disiplin sempalan psikologi lainnya itu. Herbart adalah seorang filsuf dan pengaran kenamaan yang lahir di Oldenburg, Jerman, pada tanggal 4 Mei 1776. Pada usia 29 tahun ia menjadi dosen filsafat di Gottingen dan mencapai puncak kariernya pada tahun 1809 ketika ia diangkat menjadi ketua jurusan filsafat di Konisberg sampai tahun 1833. Ia meninggal di Gottingen pada tanggal 14 Agustus 1841. Nama Herbart kemudian diabadikan sebagai nama sebuah aliran psikologi yang disebut Herbartianisme pada tahun 1820-an. Konsep utama pemikiran Herbartianisme ialah apperceptive mass, sebuah istilah yang khusus diperuntukkan bagi pengetahuan yang telah dimiliki individu. Dalam pandangan Herbart, proses belajar atau memahami sesuatu bergantung pada pengenalan individu terhadap hubungan-hubungan antara ide-ide baru dengan pengetahuan yang telah dimiliki. Konsep ini sampai sekarang masih digunakan secara luas dalam dunia pengajaran, yakni yang kita kenal dengan istilah apersepsi sebagai salah satu tahapan dalam belajar mengajar Aliran pemikiran Herbartianisme, menurut Rebert (1988), adalah pendahulu pemikiran psikoanalisis Freud dan berpengaruh besar terhadap pemikiran psikologi eksperimental Wundt. Ia juga dianggap sebagai pencetus gagasan-

gagasan pendidikan gaya baru yang pengaruhnya masih terasa hingga sekarang. Buku Pedagogics (ilmu mengajar) adalah karyanya yang dianggap monumental, “sesuatu yang agung”.Dalam pandangan Herbart, mata pelajaran yang paling jitu untuk mengembangkan watak anak adalah sejarang. Kemudian untuk pengajaran selanjutnya adalah ilmu-ilmu alam, dan sebagai pelajaran akhir yang perlu diberikan kepada anak adalah bidang-bidang studi formal seperti, membaca, menulis, dan berhitung. Selanjutnya psikologi pendidikan lebih pesat berkembang di Amerika Serikat, meskipun tanah kelahirannya sendiri di Eropa. Kemudian, dari negara adidaya tersebut menyebar keseluruh benua hingga sampai ke Indonesia. Meskipun perkembangan psikologi pendidikan di Eropa dianggap tidak seberapa, kenyataannya psikologi tersebut tidak lenyap atau tergeser oleh perkembangan psikologi pengajaran dan didaksologi seperti yang telah penyusun singgung dimuka. Salah satu bukti masih dipakai dan dikembangkannya psikologi tersebut di Eropa, khususnya di Inggris adalah masih diterbitkannya sebuah jurnal Internasional yang bernama British Journal of Educational Psychology. Sekarang, semakin dewasa usia psikologi pendidikan, semakin banyak pakar psikologi dan pendidikan untuk mengembangkannya. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya fakultas psikologi dan fakultas pendidikan di universitas-universitas terkenal di dunia yang membuka jurusan atau spesialisasi keahlian psikologi pendidikan dengan fasilitas belajar yang lengkap dan modern.

PERTANYAAN 4 Jelaskan manfaat dari psikologi pendidikan !!! Jawaban; DARI SEGI PENDIDIK  Peka terhadap perilaku dan kebutuhan manusia untuk belajar  Mengembangkan diri sendiri untuk menjadi manusia yang pembelajar dan dapat membagiilmunya kepada orang lain secara profesional  Mengetahui teknik teknik y6ang tepat untuk memaksimalakan potensi belajar anak didik Mampu menganakisis kekurangan dan kelebihandalam metode belajar mengajar terhadap diri sendiri maupun orang lain serta berupay6a untuk terus memperbaikinya

DARI SEGI PESERTA DIDIK  Meningkatkan kemampuan dan niat untuk mencari dan mendapatkan ilmu  Mengenali potensi dan naluri belajar  Mengembangkan diri bagi manusia yang terpelajar  Beretekad untuk meningkatkat harkat dirinya menjadi lebih baik di bandingkan dengan generasi sebelumnya

Related Documents

Psiko 1
December 2019 13
Tugas Rutin (tr) 1.docx
November 2019 12
Tugas Rutin 4 Fajar.docx
November 2019 25

More Documents from "Lia Amalia Harahap"